SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
PEDOMAN
MENGHADAPI
BENCANA GEMPA
DAN TSUNAMI
KOGAMI United Nations
Educational, Scientific, and
Cultural Organization
JAK/2007/REPORT/H/2
Penyusun:
Willy Wicaksono, Project Manager KOGAMI
Tim Editor:
Dr. Eng. Febrin Anas Ismail
Ir. Revanche Jefrizal
UNESCO Office, Jakarta
Dicetak oleh:
Ikreasi, Jakarta
Buku Saku ini dibuat
atas dukungan
KOGAMI United Nations
Educational, Scientific, and
Cultural Organization
Pengantar
Berbagai sejarah bencana alam yang pernah terjadi
di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia adalah
wilayah yang rawan bencana. Setiap kali terjadi bencana
alam, setiap kali pula kejadian tersebut menimbulkan
banyak korban jiwa.
Banyaknya korban jiwa pada setiap bencana alam
pada umumnya disebabkan karena ketidaktahuan
masyarakat bagaimana cara bertindak ketika terjadi
bencana.
Sudah saatnya masyarakat dapat membuat perencanaan
dan persiapan dalam menghadapi bencana alam.
Dengan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika
terjadi bencana, besar kemungkinan hal tersebut akan
menyelamatkan anda.
Buku saku ini dibuat sebagai panduan untuk membantu
masyarakat membuat perencanaan manajemen risiko
bencana.
Semoga buku ini dapat bermanfaat (bagi masyarakat)
dan dapat mengurangi dampak negatif dari bencana
alam.
PERLENGKAPAN
SIAGA BENCANA
Siapkan makanan dan minuman setidaknya
untuk cadangan selama tiga hari. Siapkan
perlengkapan siaga bencana yang mungkin
anda butuhkan ketika evakuasi. Simpan
perlengkapan tersebut di dalam tas khusus
yang mudah dibawa, seperti tas punggung,
dan dibungkus plastik agar tahan air. Letakkan
tas tersebut di tempat yang aman dan mudah
dijangkau.
ISI TAS
SIAGA BENCANA
w Persediaan makanan instan yang tahan
lama dan air minum.
w Pakaian cadangan dan selimut untuk tiap
orang.
w Peralatan P3K dan obat-obatan khusus
yang diperlukan.
w Radio kecil dan senter berikut baterai
cadangan.
w Dokumen-dokumen penting.
w Perlengkapan khusus lain yang
dibutuhkan.
Siapkah Anda
Menghadapi Bencana?
Dimanakah keluarga anda ketika bencana terjadi?
Bagaimana anda akan menemukan keluarga anda pada
saat bencana? Bagaimana anda tahu bahwa anggota
keluarga anda berada dalam keadaan selamat?
Bencana alam dapat terjadi setiap saat dan tanpa
peringatan sama sekali. Ketika terjadi bencana,
bisa dipastikan kita berada dalam keadaan shock
atau panik. Kepanikan ini dapat membuat situasi
semakin buruk.
Banyak tindakan yang seharusnya dilakukan, tidak
kita laksanakan karena panik. Kepanikan inilah
yang memperburuk situasi.
Untuk mengurangi kesalahan dalam mengambil
tindakan, perlu dilakukan langkah-langkah
persiapan kesiapsiagaan bencana yang dipelajari
dan dilatih dengan baik secara berkala. Anda dan
keluarga dapat menjadi tim yang hebat dan solid
jika anda mengetahui apa yang harus dilakukan
ketika bencana terjadi yang selanjutnya akan
membawa keselamatan diri anda dan keluarga.
Dengan mengetahui apa yang harus anda lakukan
ketika terjadi bencana, maka besar kemungkinan
anda akan selamat dari bencana tersebut.
Petunjuk Pemakaian
Buku Saku
Pahamilah bahwa bencana alam itu ada dan kita
tidak dapat meramalkan kapan bencana alam itu
akan terjadi.
Namun kita masih dapat berusaha untuk
mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi
akibat bencana alam tersebut. Apa langkah atau
persiapan yang harus dilakukan untuk mengurangi
dampak negatif bencana alam tersebut? Buku
saku ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk
mempelajari langkah-langkah dalam menghadapi
bencana. Berikut ini beberapa instruksi agar
persiapan kesiapsiagaan anda dapat dicapai secara
maksimal.
1. Pelajarilah dengan seksama seluruh materi
atau instruksi dalam buku ini.
2. Laksanakan instruksi yang terletak dalam kolom
biru di samping kiri halaman.
3. Lengkapi kotak-kotak yang kosong dengan
gambar atau data yang berhasil anda himpun
berdasarkan petunjuk yang ada dalam kolom
biru atau sumber informasi lainnya.
4. Gantungkan atau tempelkan DAFTAR
PERENCANAAN KELUARGA MENGHADAPI
BENCANA ditempat yang mudah terlihat.
Buatlah salinannya dan letakkan di dalam tas
siaga bencana.
Tingkatkan Pengetahuan
Kebencanaan
Pengetahuan kebencanaan yang anda miliki
memegang peranan penting dalam proses
penyalamatan diri ketika bencana terjadi. Semakin
anda memahami bencana itu dengan baik,
semakin mudah bagi anda untuk melakukan
langkah-langkah penyelamatan yang tepat. Berikut
ini langkah-langkah peningkatan pengetahuan
yang anda harus lakukan:
w Kenali kejadian-kejadian alam yang dapat
menimbulkan bencana di lingkungan anda
seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor,
dan lain-lain.
w Pelajari bagaimana proses bencana itu terjadi
mulai dari penyebabnya sampai tindakan
penyelamatan diri terhadap bencana tersebut.
w Bangun motivasi anggota keluarga anda untuk
menyiapkan diri dalam menghadapi bencana.
DENAH BENCANA
Buatlah denah rumah anda, termasuk lokasi perabot,
lukisan, lampu, jendela, dan lain-lain. Tandailah
tempat-tempat yang mempunyai potensi bahaya
seperti kebakaran, tertimpa benda akibat gempa,
dan lain-lain. Juga tandai tempat-tempat aman
sebagai lokasi berlindung seperti meja yang kuat,
atau dibawah kusen pintu.
Ubahlah tata interior rumah anda untuk
meminimalkan risiko bencana jika memungkinkan.
Buatlah Rencana
Penanganan Bencana
Bicarakan dengan keluarga anda tentang
pentingnya menyiapkan diri menghadapi bencana.
Jelaskan tentang bahaya kebakaran, banjir, longsor,
dan gempa bumi kepada anak-anak. Rencanakan
pembagian tanggungjawab dan bekerjasamalah
sebagai satu tim.
w Bicarakan tentang bencana yang seringkali
terjadi di wilayah anda kepada keluarga.
Jelaskan apa yang harus dilakukan pada tiap
jenis bencana.
w Tentukan dua jenis lokasi pertemuan jika terjadi
bencana.
- Di luar rumah anda, jika terjadi bencana
lokal seperti kebakaran.
- Di luar wilayah tempat tinggal. Semua
anggota keluarga harus mengetahui alamat
lokasi pertemuan dan nomor telepon yang
dapat dihubungi.
w Tentukan kerabat keluarga atau teman di luar
wilayah tempat tinggal anda sebagai pihak
yang dapat dihubungi atau dimintai bantuan
ketika terjadi bencana dan bicarakan kepada
kerabat anda tersebut. Semua anggota keluarga
anda harus mengetahui alamat dan nomor
telepon kerabat anda tersebut
w Bicarakan apa yang harus dilakukan jika harus
melakukan evakuasi.
Buatlah Rencana Penanganan Bencana
w Untuk penanganan bencana gempa bumi,
berlatihlah untuk melakukan “Merunduk,
Lindungi Kepala, dan Bertahan di tempat
aman” setidaknya dua kali setahun. Merunduk
dibawah meja yang kokoh, tetaplah disana
dan lindungi mata dengan mendekatkan
lengan ke wajah. Jika tidak ada meja dekat
anda, merunduklah di sudut ruangan, jauh
dari jendela, rak buku atau perabotan yang
bisa menimpa anda. Ajari anak-anak untuk
melakukan “Merunduk, Lindungi Kepala, dan
Bertahan di tempat aman”.
w Tanyakan kepada Pemerintah setempat
mengenai rute evakuasi di daerah tempat
tinggal, sekolah, dan tempat kerja anda, serta
informasikanlah kepada keluarga anda.
w Kurangi risiko kecelakaan dan kemacetan
dengan tidak menggunakan kendaraan roda
empat atau lebih ketika melakukan evakuasi.
w Catatlah nomor-nomor telepon darurat (seperti:
pemadam kebakaran, polisi, ambulans, dll)
dan tempatkan di tempat yang mudah terlihat
di dekat telepon. Jika memungkinkan,
simpanlah nomor telepon darurat tersebut
dalam telepon genggam/HP anda.
Lakukanlah Langkah-
Langkah Berikut
Nomor tiga digit di bawah ini dapat anda hubungi dari
telepon biasa maupun HP dari wilayah mana saja di
Indonesia. Sebaiknya nomor di bawah ini dicoba terlebih
dahulu, dan cari juga nomor lokal yang bisa dihubungi.
Nama Kontak Alamat Telp. 1 Telp. 2
Polisi
Ambulance
Pemadam Kebakaran
SAR
PLN
Telkom
KOGAMI
LINMAS (desa)
SATGAS (kecamatan)
SATLAK (kota)
SATKORLAK (provinsi)
PMI
BMG
Rumah Sakit
Klinik
Puskesmas
Kantor Desa
Ajarkan kepada anak-anak bagaimana cara menghubungi nomor-
nomor telepon darurat tersebut.
110
118
113
115
123
0751-786 0280
0751-28558
Frekuensi VHF Instansi yang dapat anda hubungi lewat
radio komunikasi.
Nama Instansi Frekuensi
Brigade Siaga Bencana M.Djamil
Pemadam Kebakaran
SATKORLAK
Polisi Pamong Praja
KOGAMI
143.500
143.900
143.500
143.900
143.400
w Ajarkan kepada seluruh anggota keluarga
bagaimana cara mematikan kompor, listrik,
dan sakelar utama rumah anda.
w Jika anda mempunyai alat memadamkan api,
ajarkan kepada seluruh anggota keluarga
bagaimana cara menggunakannya, dan
tunjukkan dimana alat tersebut disimpan.
w Gambarkan denah siaga bencana rumah dan
lingkungan anda.
w Pasanglah alat pendeteksi kebakaran di tiap
bagian rumah anda, khususnya di kamar tidur.
w Siapkan perlengkapan darurat termasuk
makanan cadangan dan juga perlengkapan
keselamatan.
w Pakukan ke dinding: rak buku, lemari, dan
perabotan lain, yang bisa roboh ketika terjadi
gempa bumi.
w Tentukan rute evakuasi terbaik dari rumah anda
dan tempat kegiatan ke tempat pertemuan
atau tempat pengungsian.
Gambar denah rumah siaga bencana
Rute evakuasi dari rumah ke tempat
pertemuan/pengungsian
Rute evakuasi dari tempat kegiatan ke tempat
pertemuan/pengungsian
w Latihlah anggota keluarga anda tiap tiga bulan
sehingga mereka mengingat dan memahami
apa yang harus mereka lakukan.
w Lakukan simulasi bencana di rumah anda,
seperti banjir, kebakaran, dan gempa bumi.
Lakukanlah Latihan
w Gantilah air minum cadangan setiap tiga bulan
dan makanan kaleng cadangan setiap enam
bulan. Perhatikan tanggal kadaluarsa.
w Test dan isi ulang baterai senter serta alat
pemadam kebakaran anda berdasarkan buku
panduan alat tersebut.
w Test alat pendeteksi kebakaran anda tiap bulan
dan ganti baterai setidaknya setahun sekali.
Tahun Tanggal Simulasi
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
Form Kontrol Perlengkapan Siaga Bencana
Tahun Tanggal Check
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
Saling bekerjasama antar tetangga dapat
menyelamatkan nyawa dan harta benda.
Diskusikan bersama tetangga bagaimana dapat
saling membantu ketika terjadi bencana sampai
datangnya bantuan.
Jika anda adalah anggota dari organisasi
masyarakat, perkenalkanlah program
penanggulangan bencana sebagai program rutin
organisasi anda.
Kenalilah keahlian tetangga-tetangga anda (ada
yang dapat bertindak sebagai dokter, teknisi, dan
lain-lain) dan rencanakan bagaimana anda dapat
membantu tetangga anda yang cacat atau tidak
mampu bertindak sendiri.
Buat juga perencanaan untuk menampung dan
merawat anak-anak yang orang tuanya sedang
tidak berada di rumah ketika terjadi bencana.
Bangunlah Sifat
Gotong-Royong
Tips Ketika Terjadi Bencana
w Jika terjadi BENCANA BANJIR/KEBAKARAN/
TANAH LONGSOR.
n Amankan diri anda terlebih dahulu, lalu
amankan keluarga anda. Amankan rumah
anda dengan mematikan listrik, kompor,
air, dan keluarlah dari rumah dengan membawa
tas siaga bencana yang telah anda persiapkan.
n Beritahukan kepada seluruh keluarga dan
masyarakat. Umumkan lewat pengeras suara di
tempat ibadah, bunyikan kentongan dan beduk
di pos-pos ronda dan mesjid dengan ketukan
tiga kali berirama secara terus-menerus.
n Hubungi pihak berwajib melalui telepon
atau radio genggam.
n Ingatlah bahwa aparat memerlukan waktu
untuk tiba di lokasi bencana.
Berikanlah pertolongan sesuai dengan
kemampuan anda. Prioritaskan korban yang
mengalami luka serius.
n Jangan mengganggu kerja aparat yang
sedang memberikan bantuan dan mengevakuasi
korban.
n Tetap waspada akan bahaya susulan.
Selamatkan diri anda dan keluarga ke tempat
aman atau lokasi pengungsian.
Jangan kembali ke tempat bencana.
n Dengarkan informasi tentang perkembangan
situasi melalui radio.
Jangan mudah terpancing isu. Dengarkan hanya
informasi dari pihak pemerintah atau aparat
yang berwenang.
w Jika terjadi BENCANA GEMPA BUMI.
n Merunduk, Lindungi Kepala dan Bertahan di
tempat aman!
Beranjaklah beberapa langkah menuju tempat
aman terdekat. Tetaplah di dalam ruangan
sampai guncangan berakhir dan anda yakin
telah aman untuk keluar. Menjauhlah dari
jendela.
n Jika anda sedang di tempat tidur, tunggu dan
tetaplah disana sampai gempa mereda, lindungi
kepala anda dengan bantal.
n Jika anda berada di luar ruangan, carilah titik
aman yang jauh dari kemungkinan rubuhnya
bangunan, pohon, dan kabel. Rapatkan badan
anda ke tanah.
n Jika anda di dalam mobil, melambatlah dan
kemudikan mobil anda menuju titik aman,
keluarlah dari kendaraan dan lakukan evakuasi.
n Beritahukan kepada seluruh keluarga dan
masyarakat. Umumkan lewat pengeras suara di
tempat ibadah, bunyikan kentongan dan beduk
di pos-pos ronda dan mesjid dengan ketukan
tiga kali berirama secara terus-menerus.
n Periksalah diri anda, apakah ada yang terluka.
Lindungi diri anda dari bahaya selanjutnya
dengan memakai celana panjang, baju lengan
panjang, sepatu, dan sarung tangan.
n Tolonglah orang lain yang luka. Berikan
pertolongan pertama terhadap korban cedera
serius.
n Jika terjadi kebakaran. Carilah pemadam api.
Matikan gas jika anda mencium bau gas atau
jika menurut anda gas tersebut mengalami
kebocoran.
n Hidupkan radio untuk mendengarkan instruksi
dan informasi.
Tips Ketika Terjadi Bencana
w Jika terjadi BENCANA GEMPA BUMI
BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempa bumi dan Tsunami bisa terjadi dimanapun
dan kapanpun. Waktu terjadinya gempa bumi tidak
dapat diperkirakan.
Tidak semua gempa bumi dapat menimbulkan
tsunami. Tsunami terjadinya karena adanya gempa
di dasar laut. Tanda-tanda gempa bumi yang dapat
menimbulkan tsunami:
n Gempa bumi berlangsung lebih dari satu menit.
n Manusia tidak dapat berdiri tegak atau berjalan
saat guncangan terjadi.
n Gempa bumi telah menyebabkan struktur
bangunan seperti tiang pondasi, dan lantai
rusak.
Tips Ketika Terjadi Bencana
JIKA TERDAPAT TANDA-TANDA PELUANG
TERJADINYA TSUNAMI, SEGERA BUNYIKAN
KENTONGAN BERKALI-KALI SECARA TERUS
MENERUS, DAN LAKUKAN EVAKUASI KE LOKASI
BERIKUT:
BANGUNAN BERTINGKAT YANG MEMENUHI
SYARAT:
n Lebih dari 2 lantai
n Berada pada jarak lebih dari 500m dari garis
pantai
n Tidak ada kerusakan pada struktur (tiang, balok,
lantai) setelah gempa terjadi
DAERAH KETINGGIAN YANG MEMENUHI
SYARAT:
n Berada lebih dari 10m dari permukaan laut
n Dapat dicapai dalam waktu kurang dari 30
menit dengan berjalan kaki.
Siapkan Sumberdaya yang
Ada untuk Kesiapsiagaan
Bencana
Penyiapan sumberdaya dilakukan untuk
mempermudah mobilisasi peralatan maupun
manusia ketika menghadapi keadaan darurat.
Berikut ini hal-hal yang anda lakukan dapat terkait
dengan penyiapan sumberdaya:
w Siapkan materi (peta evakuasi, buku saku
bencana) yang diperlukan untuk kesiapsiagaan
bencana.
w Siapkan keterampilan anggota keluarga yang
berkaitan dengan kesiapsiagaan terhadap
bencana.
w Apabila memungkinkan, selalu siapkan dana
cadangan dan miliki asuransi untuk melindungi
jiwa maupun harta benda anda dan keluarga.
Isilah Formulir Ini dan Bagikan Kepada Seluruh
Anggota Keluarga
PERENCANAAN KELUARGA MENGHADAPI BENCANA
Kepala Keluarga:
Anggota Keluarga:
Tempat pertemuan dalam kondisi darurat:
(di luar rumah)
(di luar tempat
tinggal untuk
menuju ke tempat
pengungsian)
Alamat:
No. Telepon:
Kontak Kerabat
Dalam Keadaan Darurat
Nama Kerabat
Alamat:
No. Telepon: rumah
kantor
handphone
KOGAMI United Nations
Educational, Scientific, and
Cultural Organization
KOGAMI
UNESCO Office, Jakarta
Jl. Galuh (II) No. 5
Kebayoran Baru
Jakarta 12110
Telp. (021) 739 9818
Fax.: (021) 7279 6789
Email: jakarta@unesco.org
Jl. Rasuna Said No. 56,
Jatibaru - Padang
Sumatera Barat
Telp.: 0751 - 786 0280
Email: kogami2005@yahoo.com
Website: kogami.multiply.com
United Nations
Educational, Scientific, and
Cultural Organization

More Related Content

Similar to Buku sakugempa

Buku panduan kecemasan
Buku panduan kecemasanBuku panduan kecemasan
Buku panduan kecemasanSayshare
 
Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !
Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !
Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !JalinKrakatau
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Presentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdf
Presentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdfPresentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdf
Presentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdfWildaNurAmalia2
 
Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?MasDwi3
 
A. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue pasebanA. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue pasebanandi bg
 
26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana
26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana
26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencanaShintaDevi11
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdfSCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdfdede yusuf
 
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanaManajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanahelmut simamora
 

Similar to Buku sakugempa (20)

Buku panduan kecemasan
Buku panduan kecemasanBuku panduan kecemasan
Buku panduan kecemasan
 
Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !
Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !
Buku Panduan Menghadapi Bencana Di Sekolah : Sahabat Siaga !
 
Presentasi mitigasi
Presentasi mitigasiPresentasi mitigasi
Presentasi mitigasi
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Presentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdf
Presentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdfPresentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdf
Presentasi Mitigasi Bencana Kebakaran.pdf
 
Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?
 
A. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue pasebanA. puma peta rescue paseban
A. puma peta rescue paseban
 
Ikhtiar hidup pengakap
Ikhtiar  hidup pengakapIkhtiar  hidup pengakap
Ikhtiar hidup pengakap
 
26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana
26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana
26 april 2021, sambutan bupati wonosobo apel kesiapsiagaan bencana
 
COT-AP.pptx
COT-AP.pptxCOT-AP.pptx
COT-AP.pptx
 
Panduan ppgd
Panduan ppgdPanduan ppgd
Panduan ppgd
 
Idep foundation-disaster-management
Idep foundation-disaster-managementIdep foundation-disaster-management
Idep foundation-disaster-management
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
Ikhtiar hidup pengakap
Ikhtiar  hidup pengakapIkhtiar  hidup pengakap
Ikhtiar hidup pengakap
 
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdfSCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
 
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanaManajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Buku sakugempa

  • 1. PEDOMAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI KOGAMI United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization JAK/2007/REPORT/H/2
  • 2. Penyusun: Willy Wicaksono, Project Manager KOGAMI Tim Editor: Dr. Eng. Febrin Anas Ismail Ir. Revanche Jefrizal UNESCO Office, Jakarta Dicetak oleh: Ikreasi, Jakarta Buku Saku ini dibuat atas dukungan KOGAMI United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization
  • 3. Pengantar Berbagai sejarah bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia adalah wilayah yang rawan bencana. Setiap kali terjadi bencana alam, setiap kali pula kejadian tersebut menimbulkan banyak korban jiwa. Banyaknya korban jiwa pada setiap bencana alam pada umumnya disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat bagaimana cara bertindak ketika terjadi bencana. Sudah saatnya masyarakat dapat membuat perencanaan dan persiapan dalam menghadapi bencana alam. Dengan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, besar kemungkinan hal tersebut akan menyelamatkan anda. Buku saku ini dibuat sebagai panduan untuk membantu masyarakat membuat perencanaan manajemen risiko bencana. Semoga buku ini dapat bermanfaat (bagi masyarakat) dan dapat mengurangi dampak negatif dari bencana alam.
  • 4. PERLENGKAPAN SIAGA BENCANA Siapkan makanan dan minuman setidaknya untuk cadangan selama tiga hari. Siapkan perlengkapan siaga bencana yang mungkin anda butuhkan ketika evakuasi. Simpan perlengkapan tersebut di dalam tas khusus yang mudah dibawa, seperti tas punggung, dan dibungkus plastik agar tahan air. Letakkan tas tersebut di tempat yang aman dan mudah dijangkau. ISI TAS SIAGA BENCANA w Persediaan makanan instan yang tahan lama dan air minum. w Pakaian cadangan dan selimut untuk tiap orang. w Peralatan P3K dan obat-obatan khusus yang diperlukan. w Radio kecil dan senter berikut baterai cadangan. w Dokumen-dokumen penting. w Perlengkapan khusus lain yang dibutuhkan.
  • 5. Siapkah Anda Menghadapi Bencana? Dimanakah keluarga anda ketika bencana terjadi? Bagaimana anda akan menemukan keluarga anda pada saat bencana? Bagaimana anda tahu bahwa anggota keluarga anda berada dalam keadaan selamat? Bencana alam dapat terjadi setiap saat dan tanpa peringatan sama sekali. Ketika terjadi bencana, bisa dipastikan kita berada dalam keadaan shock atau panik. Kepanikan ini dapat membuat situasi semakin buruk. Banyak tindakan yang seharusnya dilakukan, tidak kita laksanakan karena panik. Kepanikan inilah yang memperburuk situasi. Untuk mengurangi kesalahan dalam mengambil tindakan, perlu dilakukan langkah-langkah persiapan kesiapsiagaan bencana yang dipelajari dan dilatih dengan baik secara berkala. Anda dan keluarga dapat menjadi tim yang hebat dan solid jika anda mengetahui apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi yang selanjutnya akan membawa keselamatan diri anda dan keluarga. Dengan mengetahui apa yang harus anda lakukan ketika terjadi bencana, maka besar kemungkinan anda akan selamat dari bencana tersebut.
  • 6. Petunjuk Pemakaian Buku Saku Pahamilah bahwa bencana alam itu ada dan kita tidak dapat meramalkan kapan bencana alam itu akan terjadi. Namun kita masih dapat berusaha untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi akibat bencana alam tersebut. Apa langkah atau persiapan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif bencana alam tersebut? Buku saku ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk mempelajari langkah-langkah dalam menghadapi bencana. Berikut ini beberapa instruksi agar persiapan kesiapsiagaan anda dapat dicapai secara maksimal. 1. Pelajarilah dengan seksama seluruh materi atau instruksi dalam buku ini. 2. Laksanakan instruksi yang terletak dalam kolom biru di samping kiri halaman. 3. Lengkapi kotak-kotak yang kosong dengan gambar atau data yang berhasil anda himpun berdasarkan petunjuk yang ada dalam kolom biru atau sumber informasi lainnya. 4. Gantungkan atau tempelkan DAFTAR PERENCANAAN KELUARGA MENGHADAPI BENCANA ditempat yang mudah terlihat. Buatlah salinannya dan letakkan di dalam tas siaga bencana.
  • 7. Tingkatkan Pengetahuan Kebencanaan Pengetahuan kebencanaan yang anda miliki memegang peranan penting dalam proses penyalamatan diri ketika bencana terjadi. Semakin anda memahami bencana itu dengan baik, semakin mudah bagi anda untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan yang tepat. Berikut ini langkah-langkah peningkatan pengetahuan yang anda harus lakukan: w Kenali kejadian-kejadian alam yang dapat menimbulkan bencana di lingkungan anda seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan lain-lain. w Pelajari bagaimana proses bencana itu terjadi mulai dari penyebabnya sampai tindakan penyelamatan diri terhadap bencana tersebut. w Bangun motivasi anggota keluarga anda untuk menyiapkan diri dalam menghadapi bencana. DENAH BENCANA Buatlah denah rumah anda, termasuk lokasi perabot, lukisan, lampu, jendela, dan lain-lain. Tandailah tempat-tempat yang mempunyai potensi bahaya seperti kebakaran, tertimpa benda akibat gempa, dan lain-lain. Juga tandai tempat-tempat aman sebagai lokasi berlindung seperti meja yang kuat, atau dibawah kusen pintu. Ubahlah tata interior rumah anda untuk meminimalkan risiko bencana jika memungkinkan.
  • 8. Buatlah Rencana Penanganan Bencana Bicarakan dengan keluarga anda tentang pentingnya menyiapkan diri menghadapi bencana. Jelaskan tentang bahaya kebakaran, banjir, longsor, dan gempa bumi kepada anak-anak. Rencanakan pembagian tanggungjawab dan bekerjasamalah sebagai satu tim. w Bicarakan tentang bencana yang seringkali terjadi di wilayah anda kepada keluarga. Jelaskan apa yang harus dilakukan pada tiap jenis bencana. w Tentukan dua jenis lokasi pertemuan jika terjadi bencana. - Di luar rumah anda, jika terjadi bencana lokal seperti kebakaran. - Di luar wilayah tempat tinggal. Semua anggota keluarga harus mengetahui alamat lokasi pertemuan dan nomor telepon yang dapat dihubungi. w Tentukan kerabat keluarga atau teman di luar wilayah tempat tinggal anda sebagai pihak yang dapat dihubungi atau dimintai bantuan ketika terjadi bencana dan bicarakan kepada kerabat anda tersebut. Semua anggota keluarga anda harus mengetahui alamat dan nomor telepon kerabat anda tersebut w Bicarakan apa yang harus dilakukan jika harus melakukan evakuasi.
  • 9. Buatlah Rencana Penanganan Bencana w Untuk penanganan bencana gempa bumi, berlatihlah untuk melakukan “Merunduk, Lindungi Kepala, dan Bertahan di tempat aman” setidaknya dua kali setahun. Merunduk dibawah meja yang kokoh, tetaplah disana dan lindungi mata dengan mendekatkan lengan ke wajah. Jika tidak ada meja dekat anda, merunduklah di sudut ruangan, jauh dari jendela, rak buku atau perabotan yang bisa menimpa anda. Ajari anak-anak untuk melakukan “Merunduk, Lindungi Kepala, dan Bertahan di tempat aman”. w Tanyakan kepada Pemerintah setempat mengenai rute evakuasi di daerah tempat tinggal, sekolah, dan tempat kerja anda, serta informasikanlah kepada keluarga anda. w Kurangi risiko kecelakaan dan kemacetan dengan tidak menggunakan kendaraan roda empat atau lebih ketika melakukan evakuasi.
  • 10. w Catatlah nomor-nomor telepon darurat (seperti: pemadam kebakaran, polisi, ambulans, dll) dan tempatkan di tempat yang mudah terlihat di dekat telepon. Jika memungkinkan, simpanlah nomor telepon darurat tersebut dalam telepon genggam/HP anda. Lakukanlah Langkah- Langkah Berikut Nomor tiga digit di bawah ini dapat anda hubungi dari telepon biasa maupun HP dari wilayah mana saja di Indonesia. Sebaiknya nomor di bawah ini dicoba terlebih dahulu, dan cari juga nomor lokal yang bisa dihubungi. Nama Kontak Alamat Telp. 1 Telp. 2 Polisi Ambulance Pemadam Kebakaran SAR PLN Telkom KOGAMI LINMAS (desa) SATGAS (kecamatan) SATLAK (kota) SATKORLAK (provinsi) PMI BMG Rumah Sakit Klinik Puskesmas Kantor Desa Ajarkan kepada anak-anak bagaimana cara menghubungi nomor- nomor telepon darurat tersebut. 110 118 113 115 123 0751-786 0280 0751-28558
  • 11. Frekuensi VHF Instansi yang dapat anda hubungi lewat radio komunikasi. Nama Instansi Frekuensi Brigade Siaga Bencana M.Djamil Pemadam Kebakaran SATKORLAK Polisi Pamong Praja KOGAMI 143.500 143.900 143.500 143.900 143.400 w Ajarkan kepada seluruh anggota keluarga bagaimana cara mematikan kompor, listrik, dan sakelar utama rumah anda. w Jika anda mempunyai alat memadamkan api, ajarkan kepada seluruh anggota keluarga bagaimana cara menggunakannya, dan tunjukkan dimana alat tersebut disimpan. w Gambarkan denah siaga bencana rumah dan lingkungan anda. w Pasanglah alat pendeteksi kebakaran di tiap bagian rumah anda, khususnya di kamar tidur. w Siapkan perlengkapan darurat termasuk makanan cadangan dan juga perlengkapan keselamatan. w Pakukan ke dinding: rak buku, lemari, dan perabotan lain, yang bisa roboh ketika terjadi gempa bumi. w Tentukan rute evakuasi terbaik dari rumah anda dan tempat kegiatan ke tempat pertemuan atau tempat pengungsian.
  • 12. Gambar denah rumah siaga bencana
  • 13. Rute evakuasi dari rumah ke tempat pertemuan/pengungsian
  • 14. Rute evakuasi dari tempat kegiatan ke tempat pertemuan/pengungsian
  • 15. w Latihlah anggota keluarga anda tiap tiga bulan sehingga mereka mengingat dan memahami apa yang harus mereka lakukan. w Lakukan simulasi bencana di rumah anda, seperti banjir, kebakaran, dan gempa bumi. Lakukanlah Latihan w Gantilah air minum cadangan setiap tiga bulan dan makanan kaleng cadangan setiap enam bulan. Perhatikan tanggal kadaluarsa. w Test dan isi ulang baterai senter serta alat pemadam kebakaran anda berdasarkan buku panduan alat tersebut. w Test alat pendeteksi kebakaran anda tiap bulan dan ganti baterai setidaknya setahun sekali. Tahun Tanggal Simulasi ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ Form Kontrol Perlengkapan Siaga Bencana Tahun Tanggal Check ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________ ____________ 1 ____________ 2 ___________ 3 ___________
  • 16. Saling bekerjasama antar tetangga dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda. Diskusikan bersama tetangga bagaimana dapat saling membantu ketika terjadi bencana sampai datangnya bantuan. Jika anda adalah anggota dari organisasi masyarakat, perkenalkanlah program penanggulangan bencana sebagai program rutin organisasi anda. Kenalilah keahlian tetangga-tetangga anda (ada yang dapat bertindak sebagai dokter, teknisi, dan lain-lain) dan rencanakan bagaimana anda dapat membantu tetangga anda yang cacat atau tidak mampu bertindak sendiri. Buat juga perencanaan untuk menampung dan merawat anak-anak yang orang tuanya sedang tidak berada di rumah ketika terjadi bencana. Bangunlah Sifat Gotong-Royong
  • 17. Tips Ketika Terjadi Bencana w Jika terjadi BENCANA BANJIR/KEBAKARAN/ TANAH LONGSOR. n Amankan diri anda terlebih dahulu, lalu amankan keluarga anda. Amankan rumah anda dengan mematikan listrik, kompor, air, dan keluarlah dari rumah dengan membawa tas siaga bencana yang telah anda persiapkan. n Beritahukan kepada seluruh keluarga dan masyarakat. Umumkan lewat pengeras suara di tempat ibadah, bunyikan kentongan dan beduk di pos-pos ronda dan mesjid dengan ketukan tiga kali berirama secara terus-menerus. n Hubungi pihak berwajib melalui telepon atau radio genggam. n Ingatlah bahwa aparat memerlukan waktu untuk tiba di lokasi bencana. Berikanlah pertolongan sesuai dengan kemampuan anda. Prioritaskan korban yang mengalami luka serius. n Jangan mengganggu kerja aparat yang sedang memberikan bantuan dan mengevakuasi korban. n Tetap waspada akan bahaya susulan. Selamatkan diri anda dan keluarga ke tempat aman atau lokasi pengungsian. Jangan kembali ke tempat bencana. n Dengarkan informasi tentang perkembangan situasi melalui radio. Jangan mudah terpancing isu. Dengarkan hanya informasi dari pihak pemerintah atau aparat yang berwenang.
  • 18. w Jika terjadi BENCANA GEMPA BUMI. n Merunduk, Lindungi Kepala dan Bertahan di tempat aman! Beranjaklah beberapa langkah menuju tempat aman terdekat. Tetaplah di dalam ruangan sampai guncangan berakhir dan anda yakin telah aman untuk keluar. Menjauhlah dari jendela. n Jika anda sedang di tempat tidur, tunggu dan tetaplah disana sampai gempa mereda, lindungi kepala anda dengan bantal. n Jika anda berada di luar ruangan, carilah titik aman yang jauh dari kemungkinan rubuhnya bangunan, pohon, dan kabel. Rapatkan badan anda ke tanah. n Jika anda di dalam mobil, melambatlah dan kemudikan mobil anda menuju titik aman, keluarlah dari kendaraan dan lakukan evakuasi. n Beritahukan kepada seluruh keluarga dan masyarakat. Umumkan lewat pengeras suara di tempat ibadah, bunyikan kentongan dan beduk di pos-pos ronda dan mesjid dengan ketukan tiga kali berirama secara terus-menerus. n Periksalah diri anda, apakah ada yang terluka. Lindungi diri anda dari bahaya selanjutnya dengan memakai celana panjang, baju lengan panjang, sepatu, dan sarung tangan. n Tolonglah orang lain yang luka. Berikan pertolongan pertama terhadap korban cedera serius. n Jika terjadi kebakaran. Carilah pemadam api. Matikan gas jika anda mencium bau gas atau jika menurut anda gas tersebut mengalami kebocoran. n Hidupkan radio untuk mendengarkan instruksi dan informasi. Tips Ketika Terjadi Bencana
  • 19. w Jika terjadi BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI. Gempa bumi dan Tsunami bisa terjadi dimanapun dan kapanpun. Waktu terjadinya gempa bumi tidak dapat diperkirakan. Tidak semua gempa bumi dapat menimbulkan tsunami. Tsunami terjadinya karena adanya gempa di dasar laut. Tanda-tanda gempa bumi yang dapat menimbulkan tsunami: n Gempa bumi berlangsung lebih dari satu menit. n Manusia tidak dapat berdiri tegak atau berjalan saat guncangan terjadi. n Gempa bumi telah menyebabkan struktur bangunan seperti tiang pondasi, dan lantai rusak. Tips Ketika Terjadi Bencana JIKA TERDAPAT TANDA-TANDA PELUANG TERJADINYA TSUNAMI, SEGERA BUNYIKAN KENTONGAN BERKALI-KALI SECARA TERUS MENERUS, DAN LAKUKAN EVAKUASI KE LOKASI BERIKUT: BANGUNAN BERTINGKAT YANG MEMENUHI SYARAT: n Lebih dari 2 lantai n Berada pada jarak lebih dari 500m dari garis pantai n Tidak ada kerusakan pada struktur (tiang, balok, lantai) setelah gempa terjadi DAERAH KETINGGIAN YANG MEMENUHI SYARAT: n Berada lebih dari 10m dari permukaan laut n Dapat dicapai dalam waktu kurang dari 30 menit dengan berjalan kaki.
  • 20. Siapkan Sumberdaya yang Ada untuk Kesiapsiagaan Bencana Penyiapan sumberdaya dilakukan untuk mempermudah mobilisasi peralatan maupun manusia ketika menghadapi keadaan darurat. Berikut ini hal-hal yang anda lakukan dapat terkait dengan penyiapan sumberdaya: w Siapkan materi (peta evakuasi, buku saku bencana) yang diperlukan untuk kesiapsiagaan bencana. w Siapkan keterampilan anggota keluarga yang berkaitan dengan kesiapsiagaan terhadap bencana. w Apabila memungkinkan, selalu siapkan dana cadangan dan miliki asuransi untuk melindungi jiwa maupun harta benda anda dan keluarga.
  • 21. Isilah Formulir Ini dan Bagikan Kepada Seluruh Anggota Keluarga PERENCANAAN KELUARGA MENGHADAPI BENCANA Kepala Keluarga: Anggota Keluarga: Tempat pertemuan dalam kondisi darurat: (di luar rumah) (di luar tempat tinggal untuk menuju ke tempat pengungsian) Alamat: No. Telepon:
  • 22. Kontak Kerabat Dalam Keadaan Darurat Nama Kerabat Alamat: No. Telepon: rumah kantor handphone KOGAMI United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization
  • 23.
  • 24. KOGAMI UNESCO Office, Jakarta Jl. Galuh (II) No. 5 Kebayoran Baru Jakarta 12110 Telp. (021) 739 9818 Fax.: (021) 7279 6789 Email: jakarta@unesco.org Jl. Rasuna Said No. 56, Jatibaru - Padang Sumatera Barat Telp.: 0751 - 786 0280 Email: kogami2005@yahoo.com Website: kogami.multiply.com United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization