SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
PONTIANAK| 17 OKTOBER 2023
PERAN APIP DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN DESA (P3PD)
www.inspektorat.kalbar.go.id @itprovkalbar
Inspektur Provinsi Kalimantan Barat
Oleh:
Dra. Marlyna, M.Si, CRA, CRP, CGCAE
LOGO
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
• Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang
dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa dan Inspektur Jenderal Kementerian
Dalam Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi.
• Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap pemberian dan penyaluran Dana
Desa, Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah
dan retribusi daerah kabupaten/kota, dan bantuan
keuangan kepada Desa.
• Bupati/Wali Kota melakukan pembinaan dan
pengawasan yang dikoordinasikan oleh APIP
kabupaten/kota.
KONSEP
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DESA
PENGAWASAN
PENGELOLAA
N KEUANGAN
dan ASET
DESA
KONSEP
PENGELOLAAN
ASET DESA
Berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 20 Tahun
2018
Berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 73 Tahun
2020
Berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 1 Tahun
2016
PENGAWASAN KEUANGAN DESA
• Tindak lanjut Pasal 19 PP 12 Tahun 2017
• Pengganti Permendagri 7 T
ahun 2008
• Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa adalah usaha,
tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan
Pengelolaan Keuangan Desa berjalan secara transparan,
akuntabel, tertib dan disiplin anggaran, serta partisipatif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• APIP Kemendagri: pengawasan keuangan desa secara
nasional
• APIP Provinsi: pengawasan keuangan desa lingkup provinsi
• APIP Kab/Kota: pengawasan keuangan desa lingkup
kab/kota dan desa
• Bentuk pengawasan: pemeriksaan, monitoring, reviu dan
evaluasi serta pengawasan lainnya
• Camat: Melakukan pengawasan Pengelolaan Keuangan
Desa dan pendayagunaan aset Desa sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan
• BPD melakukan pengawasan kinerja kepala Desa dalam
Pengelolaan Keuangan Desa
• Masyarakat Desa: melakukan pengawasan melalui
pemantauan terhadap Pengelolaan Keuangan Desa.
APIP
Pengelolaan
Keuangan Desa
KONSEP PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Usaha, Tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan Pengelolaan keuangan Desa sejak
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan , Pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan desa
Berjalan secara Transparan akuntabel tertib dan disiplin anggaran serta partisipatif sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan, dengan berbasis Sistem Informasi pengawasan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan Pelaporan pengawasan keuangan desa secara elektronik.
Sistem Informasi
Pengawasan
Keuangan Desa
Menteri Dalam Negeri
Melakukan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Secara Nasional yang
dilaksanakan Oleh APIP Kementerian
Gubernur
Sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Melakukan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Di Wilayah Daerah
Provinsi Yang Dilaksanakan Oleh APIP
Daerah Provinsi
Bupati/Wali Kota
Melakukan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Di Wilayah Daerah
Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Oleh
APIP Daerah Kab/Kota dan Camat
Badan Permusyawaratan
Daerah (BPD)
Masyarakat Desa
HIRARKI & PELAKU PENGAWASAN
Badan Permusyawaratan
Daerah (BPD)
Masyarakat Desa
Bupati/walikota
Melakukan Pengawasan
Pengelolaan Keuangan
Desa Di Wilayah Daerah
Kabupaten/Kota yang
dilaksanakan Oleh APIP
Daerah Kab/Kota dan
Camat
Gubernur
Sebagai Wakil Pemerintah
Pusat Melakukan
Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Di Wilayah
Daerah Provinsi Yang
Dilaksanakan Oleh APIP
Daerah Provinsi
Menteri Dalam Negeri
Melakukan Pengawasan
Pengelolaan Keuangan
Desa Secara Nasional yang
dilaksanakan Oleh APIP
Kementerian
05
06
07
01
02
03
04
Pemeriksaan: proses identifikasi masalah,
analisis dan evaluasi yang dilakukan secara
independent dan professional untuk menilai
efisiensi, efektivitas , kehematan dan kepatuhan
regulasi
Reviu,: penelaahan ulang bukti
suatu kegiatan untuk memastikan
kesesuaian dengan ketentuan,
standar, rencana atau norma yang
ditetapkan
Evaluasi,: kegiatan
membandingkan hasil atau prestasi
suatu kegiatan dengan standar,
rencana atau norma yang
ditetapkan dan menentukan factor
yang mempengaruhi keberhasilan
atau kegagalan kegiatan dalam
mencapai tujuan
Monitoring ; proses penilaian
kemajuan suatu kegiatan dalam
mencapai tujuan yang dtetapkan
BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
P E N G A W A S A N
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
RUANG LINGKUPPENGAWASAN APIP
Kebijakan Bantuan
Keuangan
1. Evaluasi Terhadap Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Desa
Secara Nasional;
2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang
Dilakukan Oleh GWPP Atas
Pelaksanaan Tugas Bupati/Walikota;
3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan
GWPP Dalam Peningkatan
Kapasitas Aparatur Kabupaten/Kota;
4. Pemeriksaan
Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Provinsi Ke Desa;
5. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan
Dan Pengawasan Yang Dilakukan
Oleh GWPPAtas Pelaksanaan
Tugas Bupati/Wali Kota Dalam
Binwas Terkait Pengelolaan BUM
Desa; Dan
6. Pemeriksaan Investigatif.
1. Evaluasi Terhadap Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup
Daerah Provinsi;
2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang
Dilakukan Oleh Bupati/Wali Kota;
3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan
Bupati/Wali Kota Dalam Peningkatan
KapasitasAparatur Kabupaten/Kota;
4. Reviu Kebijakan Yang Ditetapkan Oleh
Bupati/Wali Kota Yang Berhubungan
Dengan Pengelolaan Keuangan Desa
Dan BUM Desa;
5. Reviu Perhitungan Rincian Dan
Penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana
Desa, Dan Dana Transfer
Kabupaten/Kota Ke Desa Yang Dilakukan
Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. PemantauanAtas Penyaluran Dana
Transfer Ke Desa Dan Capaian Keluaran
Desa; Dan
7. Pemeriksaan Investigatif.
1. Evaluasi Terhadap Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Desa
Lingkup Daerah Kab/Kota;
2. Pemeriksaan kinerja Pengelolaan
Keuangan dan Aset Desa;
3. Pemeriksaan kinerja pengelolaan
keuangan BUM Desa;
4. Reviu atas proses evaluasi
Rancangan APB Desa mengenai
APB Desa, termasuk konsistensi
dengan RKP Desa;
5. reviu atas kualitas belanja Desa
6. reviu pengadaan barang dan jasa
di Desa
7. pemantauan atas penyaluran dana
transfer ke Desa dan capaian
keluaran Desa; dan
8. Pemeriksaan Investigatif.
KEMENDAGRI PROVINSI KAB/KOTA
1. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun
2014 tentang Desa;
4.PP No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; dan
5. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa.
Dengan Mandat dari :
A. Pasal 112 Ayat :
(1) Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota membina dan
Mengawasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
(2) Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota dapat
mendelegasikan pembinaan dan pengawasan kepada Perangkat
Daerah;
a. Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Dalam
Negeri yang melakukan pembinaan umum
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Pemerintah Daerah Provinsi dalam hal ini adalah
Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
dengan
penjelasan
B. Pasal 113 Pembinaan dan Pengawasan yang dilakukan oleh
Pemerintah meliputi:
a. Memberikan pedoman dan standar pelaksanaan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa
SUBYEK
PENGAWASAN DESA
A. BPD. Pasal 51 - Kepala Desa menyampaikan laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir
tahun anggaran kepada BPD secara tertulis paling
lambat 3 (tiga) bulan dari akhir tahun anggaran;
B. Masyarakat. Pasal 127Ayat (2) huruf:
Mendorong partisipasi masyarakat dalam
perencanaan dan pembangunan Desa yang
dilaksanakan secara swakelola oleh Desa;
C. Camat. Pasal 154Ayat (1) huruf:
Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan
dan pengawasan desa.
Dasar Hukum
Pasal 19 ayat (5):
Pembinaan dan pengawasan oleh inspcktorat
kabupaten/kota dilaksanakan untuk menjaga
akuntabilitas pcngelolaan keuangan desa;
Pasal 74 Ayat (3):
Bupati/Wali Kota membina dan mengawasi pelaksanaan
pengelolaan keuangan desa yang dikoordinasikan dengan
APIP Daerah kabupaten/kota.
1
www.itjen.kemendagri.go.id @itjenkemendagri.ri Inspektorat Jenderal Kemendagri
Azas Pengelolaan Keuangan Desa
113/2014
› Keuangan Desa dikelola
berdasarkan asas-asas transparan,
akuntabel, partisipatif serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin
anggaran.
› Pengelolaan keuangan Desa,
dikelola dalam masa 1 (satu) tahun
anggaran yakni mulai tanggal 1
Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
20/2018
• Keuangan Desa dikelola
berdasarkan asas-asas transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin anggaran.
• APB Desa merupakan dasar
pengelolaan keuangan Desa
dalam masa 1 (satu) tahun anggaran
mulai tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 31 Desember
PMK
1. PMK 222 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Dana Desa
2. PMK 69 Tahun 2021 tentang Pengelolaan
Dana Desa yang Berfokus pada Penanganan
Covid-19
3. PMK tentang Rincian Dana Desa menurut
Daerah kabupaten/Kota
PERMENDES
1. Permendes, PDTT Nomor 3 Tahun 2021 ttg
Pendaftara, Pendataan dan Pemeringkatan,
Pembinaan dan Pengembangan, dan PBJ
BUMDes/BUMDes Bersama (Tinjut PP
11/2021 ttg BUMDes)
2. Permendes PDTT tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa (Permendes
13/2020; 7/2021)
PERKA LKPP
Perka LKPP Nomor 12/2019 ttg Pedoman
Penyusunan Tata Cara PBJ Di Desa
KRITERIATERKAIT
PERMENDAGRI
1. Permendagri 111 Tahun 2014 ttg Pedoman Teknis
Peraturan di Desa
2. Permendagri 112 Tahun 2014 j.o Nomor 72 tahun 2020 ttg
Pemilihan Kepala Desa
3. Permendagri 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa
4. Permendagri 82 Tahun 2015 j.o Nomor 66 Tahun 2017
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kades
5. Permendagri 83 Tahun 2015 j.o Permendagri 67 Tahun
2017 ttg Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat
Desa
6. Permendagri 84 Tahun 2015 tentang SOTK Pemerintahan
Desa
7. Permendagri 1 tahun 2016 ttg PengeloaanAset Desa
8. Permendagri 44 Tahun 2016 ttg Kewenangan Desa
9. Permendagri 46 Tahun 2016 ttg Laporan Kepala Desa
10. Permendagri 47 Tahun 2016 ttg Administrasi Pemerintahan
Desa
11. Permendagri 110 Tahun 2016 ttg BPD
12. Permendagri 1 Tahun 2017 ttg Penataan Desa
13. Permendagri 2 Tahun 2017 ttg SPM Desa
14. Permendagri 96 Tahun 2017 ttg Tatacara Kerja Sama Desa
di Bidang Pemerintahan Desa
15. Permendagri 18 Tahun 2018 ttg LKD dan LAD
Gambaran Umum
Berdasarkan
 UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
 PERMENDAGRI No. 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
Semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang
serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.
Hak dan kewajiban tersebut menimbulkan pendapatan, belanja,
pembiayaan yang perlu diatur dalam pengelolaan keuangan
desa yang baik.
1. Struktur Organisasi Pengelolaan Keuangan Desa
4. Perpajakan Desa
 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dipegang
oleh Kepala Desa.
 Kekuasaan pengelolaan keuangan desa sebagian
dikuasakan kepada PPKD
 Perangkat Desa terdiri atas sekretariat desa,
pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis.
Setiap pengeluaran kas desa yang menyebabkan beban
atas anggaran Belanja Desa dikenakan pajak sesuai
dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
PBJ di Desa pada prinsipnya dilakukan secara Swakelola
dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari
wilayah setempat, dilaksanakan secara gotong royong dengan
melibatkan partisipasi masyarakat setempat.
3. Pengadaan Barang dan Jasa Desa (PBJ)
1
2. Siklus Pengelolaan Keuangan Desa
a) Perencanaan Keuangan Desa
b) Pelaksanaan Keuangan Desa
c) Penata Usahaan Keuangan Desa
d) Pelaporan Keuangan Desa
e) Pertanggungjawaban
Keuangan Desa
Merupakan
perencanaan
penerimaan dan
pengeluaran
pemerintahan Desa
pada tahun anggaran,
berkenaan dengan
APB Desa
SekretarisDesa
mengoordinasikan
penyusunan
rancangan APBDesa
berdasarkan RKPdesa
tahun berkenaan dan
pedoman penyusunan
APB Desa
PERENCANAAN PELAPORAN
Kepala Desa menyampikan
Laporan
Pertanggungjawaban
Realisasi APBDesa kepada
Bupati/Walikota melalui
Camat setiap Akhir
anggaran
Laporan yg disampaikan :
 Laporan Keuangan
 Laporan Realisasi
Kegiatan
 Daftar program sektoral
Laporan tersebut juga
diinformasikan pada
masyarakat melalui media
informasi
PELAKSANAAN
Merupakan
penerimaan dan
pengeluaran Desa yg
dilakukan melalui
rekening kas Desa
pada bank yang
ditunjuk
Kepala Desa
menugaskan Kaurdan
Kasi Pelaksana
kegiatan anggaran
sesuai tugasnya.
Kaur Keuangan
Menyusun rancangan
RAKdesa berdasarkan
DPA yang telah
disetujui kepala Desa
PENATAUSAHAAN
Penatausahaan
dilakukan dengan
mencatatsetiap
penerimaandan
pengeluaran dalam
buku kasumum oleh
Kaur Keuangan
Pencatatan pada
b uku kas
umum
ditutup
setiap akhirbulan
SekretarisDesa
melakukan verifikasi,
evaluasi dan analisis
atas laporan
Dan menyampaikan
pada Kepala Desa
untuk disetujui
Kepala Desa
menyampaikan
L
aporan Pelaksanaan
APBDesa kepada
Bupati/Walikota
melalui camat.
Laporan :
Laporan
Pelaksanaan APB
Desa
 Laporan Realisasi
Kegiatan
PERTANGGUNG
JAWABAN
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
AREA RISIKO PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Kebijakan Kebijakan peraturan pelaksanaan tidak harmonis,multi tafsir dan
tidak operasional
Kebijakan penghitungan alokasi: Dana Desa, ADD dan Bagi Hasil
tidak sesuai ketentuan
Kebijakan PBJ Desa dan Pengelolaan Keu Desa belum ada, belum
operasional dan multi tafsir
Sumber Daya PTPKD tidak kompeten, tidak memiliki pemahaman pengelolaan
keuangan daerah/desa
17
PERENCA
NAAN
•Keselarasan Perencanaan
•Tingkat Partisipasi
•Kualitas RKP Desa
P’ANGGA
RAN
•Unifikasi dan Integrasi Anggaran
•Harmonisasi Kades & BPD
• Evaluasi APB Desa oleh kec
PELAKSA
NAAN
PENATAU
SAHAAN
PELAPOR
N &
PTJWBN
PENGAW
ASAN
•Pengadaan B/J
• Kewajiban Perpajakan
• Kades ‘Powerfull’
•Administrasi pembukuan
• Cara peng-SPJ-an
•Pencatatan kekayaan desa
•Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. Barang
•Jumlah Laporan yg hrs dibuat
•Tatacara Pelaporan
•Efektifitas pengawasan
•Kesiapan APIP
PENGELOLAAN RISIKO DALAM
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN
DESA
• sebagai bagian dari Laporan Kepala
Desa (Akhir Bulan Januari setelah
akhir TA berkenaan)
•Laporan PJ:
a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan
APBDesa.
b) Laporan Kekayaan Milik Desa
c) Laporan Program Pem dan Pemda
ke Desa
PERENCANAAN
• Konsistensi RPJMDesa,
RKPDesa dan APBDesa
• Tingkat Partisipasi Masyarakat
• Kualitas RKP Desa
• Informasi Pagu Indikatif ADD dan DD
• Harmonisasi Kades & BPD
• Evaluasi APB Desa oleh kec
• Konsistensi antara kewenangan Desa dan
pembiayaan
• Pengaturan standar harga di Desa
PELAKSANAAN
PENATA-
USAHAAN
• Prinsip swakelola
Pengadaan B/J
• Kewajiban Perpajakan
• Kades ‘Powerfull’
• Masalah lainnya  Bencana alam/
Perampokan/Tipikor
• Administrasi pembukuan
• Cara peng-SPJ-an
• Pencatatan kekayaan desa
• Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel.
Barang/Jasa
• Laporan yg hrs dibuat (Sms. I-
Minggu I Bulan Juni dan Sms. II-
Minggu ke IV Jan)
• Tatacara Pelaporan
• Publikasi kepada
Masyarakat
PELAPORAN PTJWBN
TATA KELOLA KEUANGAN DESA
LAPORAN
KONSOLIDASI
Laporan
Konsolidasi APB
Desa
PUBLIKASI
• Publikasi APB
Desa
• Publikasi
Pertanggung
jawaban APB
Desa
SISTEM
KEUANGAN DESA
Siskeudes Online
PENGAWASAN
• Audit
Keuangan Desa
• Database Aset
Desa
• Mekanisme
Pengawasan
Masyarakat
REGULASI
Regulasi
Keuangan Desa
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR 2022
TATA KELOLA KEUANGAN DESA
MCP 2021
• PublikasiAPB Desa
• Publikasi Laporan
PertanggungjawabanAPB Desa
Publikasi
• Regulasi Pengelolaan Keuangan Desa
Regulasi
• Audit Keuangan Desa
• Pengaduan Masyarakat
Pengawasan
• Regulasi Keuangan Desa
Regulasi
• PublikasiAPB Desa
• Publikasi Pertanggung jawabanAPB
Desa
Publikasi
• Siskeudes Online
Sistem
Keuangan
Desa
• Laporan KonsolidasiAPB Desa
Laporan
Konsolidasi
• Audit Keuangan Desa
• DatabaseAset Desa
• Mekanisme Pengawasan Masyarakat
Pengawasan
MCP 2022
APIP
Pengelolaan
Keuangan Desa
KONSEP PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Usaha, Tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan Pengelolaan keuangan Desa sejak
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan , Pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan desa
Berjalan secara Transparan akuntabel tertib dan disiplin anggaran serta partisipatif sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan, dengan berbasis Sistem Informasi pengawasan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan Pelaporan pengawasan keuangan desa secara elektronik.
Sistem Informasi
Pengawasan
Keuangan Desa
Menteri Dalam Negeri
Melakukan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Secara Nasional yang
dilaksanakan Oleh APIP Kementerian
Gubernur
Sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Melakukan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Di Wilayah Daerah
Provinsi Yang Dilaksanakan Oleh APIP
Daerah Provinsi
Bupati/Wali Kota
Melakukan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa Di Wilayah Daerah
Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Oleh
APIP Daerah Kab/Kota dan Camat
Badan Permusyawaratan
Daerah (BPD)
Masyarakat Desa
05
06
07
01
02
03
04
Pemeriksaan: proses identifikasi masalah,
analisis dan evaluasi yang dilakukan secara
independent dan professional untuk menilai
efisiensi, efektivitas , kehematan dan kepatuhan
regulasi
Reviu,: penelaahan ulang bukti
suatu kegiatan untuk memastikan
kesesuaian dengan ketentuan,
standar, rencana atau norma yang
ditetapkan
Evaluasi,: kegiatan
membandingkan hasil atau prestasi
suatu kegiatan dengan standar,
rencana atau norma yang
ditetapkan dan menentukan factor
yang mempengaruhi keberhasilan
atau kegagalan kegiatan dalam
mencapai tujuan
Monitoring ; proses penilaian
kemajuan suatu kegiatan dalam
mencapai tujuan yang dtetapkan
BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
No Bentuk
Pengawasan
Kementerian Provinsi Kabupaten
1 Evaluasi Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan
keuangan desa secara nasional
Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan
keuangan desa
Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan
keuangan desa
2 Pemeriksaan 1. Pemeriksaan terhadap pembinaan
pengawasan yang dilakukan oleh
gubernur atas pelaksanaan tugas
bupati/walikota
a. Pengeloan keuangan desa (B)
b. Peningkatan kapasitas aparatur
dalam pengelolaan keuangan
desa
c. Pengelolaan BUMdes
2. kebijakan bantuan keuangan APBD
Provinsi
3. Pemeriksaan Investigatif
1. Pemeriksaan terhadap pembinaan
pengawasan yang dilakukan oleh
bupati/walikota
a. Pengelolaan keuangan desa
b. Peningkatan kapasitas aparatur desa
1. Pemeriksaan Investigatif
1. Pemeriksaan Kinerja pengelolaan
keuangan desa dan asset desa
(siswakeudes)
2. Pemeriksaan kinerja pengelolaan
BUMdes
1. Pemeriksaan Investigatif
3 Reviu 1. Reviu Kebijakan pengelolaan keuangan
desa dan BUMdes
2. Reviu perhitungan rincian dan penyaluran
dana desa, ADD. Dana transfer
1. Reviu proses evaluasi rancangan APBdes
dan konsistensi RKP desa
2. Reviu Kualitas belanja desa
3. Reviu PBJ
4 Pemantauan Pemantauan penyaluran dana transfer Pemantauan penyaluran dana tranfer ke desa
dan capaian keluaran desa
JENIS DAN BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
APIP KEMENTERIANKABUPATEN/KOTA
RUANG LINGKUPPENGAWASAN APIP
Kebijakan Bantuan
Keuangan
1. Evaluasi Terhadap Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Desa
Secara Nasional;
2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang
Dilakukan Oleh GWPP Atas
Pelaksanaan Tugas Bupati/Walikota;
3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan
GWPP Dalam Peningkatan
Kapasitas Aparatur Kabupaten/Kota;
4. Pemeriksaan
Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Provinsi Ke Desa;
5. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan
Dan Pengawasan Yang Dilakukan
Oleh GWPPAtas Pelaksanaan
Tugas Bupati/Wali Kota Dalam
Binwas Terkait Pengelolaan BUM
Desa; Dan
6. Pemeriksaan Investigatif.
1. Evaluasi Terhadap Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup
Daerah Provinsi;
2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang
Dilakukan Oleh Bupati/Wali Kota;
3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan
Bupati/Wali Kota Dalam Peningkatan
KapasitasAparatur Kabupaten/Kota;
4. Reviu Kebijakan Yang Ditetapkan Oleh
Bupati/Wali Kota Yang Berhubungan
Dengan Pengelolaan Keuangan Desa
Dan BUM Desa;
5. Reviu Perhitungan Rincian Dan
Penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana
Desa, Dan Dana Transfer
Kabupaten/Kota Ke Desa Yang Dilakukan
Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. PemantauanAtas Penyaluran Dana
Transfer Ke Desa Dan Capaian Keluaran
Desa; Dan
7. Pemeriksaan Investigatif.
1. Evaluasi Terhadap Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Desa
Lingkup Daerah Kab/Kota;
2. Pemeriksaan kinerja Pengelolaan
Keuangan dan Aset Desa;
3. Pemeriksaan kinerja pengelolaan
keuangan BUM Desa;
4. Reviu atas proses evaluasi
Rancangan APB Desa mengenai
APB Desa, termasuk konsistensi
dengan RKP Desa;
5. reviu atas kualitas belanja Desa
6. reviu pengadaan barang dan jasa
di Desa
7. pemantauan atas penyaluran dana
transfer ke Desa dan capaian
keluaran Desa; dan
8. Pemeriksaan Investigatif.
KEMENDAGRI PROVINSI KAB/KOTA
TAHAPAN PENGAWASAN KEUDES
TLHP
LHP
TEMUAN
KKP
PKP
PKPT
JAKWAS
N - 1
WRITE
WHAT YOU PLAN
WHAT YOU SEE
WHAT YOU FIND
DO
WHAT YOU PLAN
WHAT YOU WRITE
WHAT YOU DISCUSS
Tahapan Pengawasan
Keuangan Desa
• Dalam Penetapan tim Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa dilakukan oleh pimpinan APIP
Kementerian dan pimpinan APIP daerah sesuai
kewenangan masing-masing dengan memperhatikan
kompetensi teknis.
• Pengumpulan informasi umum obyek
Pengawasan Pengelolaan Keuangan
Desa sebagaimana dimaksud dilakukan
untuk mengumpulkan informasi dan
memahami obyek Pengawasan
Pengelolaan Keuangan Desa.
1. Perencanaan
APIP melaksanakan Pengawasan Pengelolaan Keuangan
Desa
berdasarkan fokus dan sasaran melalui:
• Penyusunan program kerja Pengawasan
Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana
dimaksud dilakukan untuk merancang uraian
langkah pengawasan yang akan dilakukan oleh
tim Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.
a. penetapan tim Pengawasan Pengelolaan Keuangan
Desa;
b. pengumpulan informasi umum obyek Pengawasan
Pengelolaan Keuangan Desa;
c. penentuan skala prioritas; dan
d. penyusunan program kerja Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa.
• Penentuan skala prioritas dilakukan untuk
mengidentifikasi dan memetakan area
Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa
yang berisiko tinggi terhadap
penyimpangan
KOMPETENSI APIP
Memahami siklus Pengelolaan
Keuangan Desa
Memahami prosedur perpajakan
di Desa
Memahami prosedur pengadaan
barang atau jasa di Desa
Memahami regulasi terkait
Pengelolaan Keuangan Desa
Memahami bisnis proses atau
tugas dan fungsi pemegang
kekuasaan Pengelolaan Keuangan
Desa dan Pelaksana Pengelolaan
Keuangan Desa (PPKD)
SUSUNAN TIM
Susunan Tim pengawasan sekurang-kurangnya
terdiri dari:
 Inspektur/inspektur pembantu sebagai
Penanggungjawab
 Pejabaat fungsional Utama sebagai pengendali
mutu
 Pejabaat fungsional madya sebagai pengendali
teknis/supervisi
 Pejabat fungsional muda sebagai ketua tim;dan
 Pejabat funsionak dan ataupelaksnaa yang
berserfitkat sebagai anggota
PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan Pengawasan oleh APIP Kementerian;
2. Pelaksanaan Pengawasan oleh APIP Provinsi;
3. Pelaksanaan Pengawasan oleh APIP Kabupaten/Kota; dan
4. Pelaporan pengawasan.
Tahapan Pengawasan
2. Pelaksanaan
 Dilakukan sesuai dengan langkah kerja yang telah ditentukan dalam program
kerja Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa dan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.
 Langkah kerja sebagaimana dimaksud
menggunakan metode:
a. telaah dokumen;
b. wawancara;
c. analisis data;
d. kuesioner;
e. survei;
f. inspeksi;
g. observasi; dan/atau
h. metode lainnya terkait pengawasan.
 Hasil pelaksanaan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa) dituangkan dalam dokumen
kertas kerja Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa.
www.itjen.kemendagri.go.id @itjenkemendagri.ri Inspektorat Jenderal Kemendagri
N
PROGRAM KERJA
PENGAWASA
(PKP)
SARANA
PEMBAGIAN
TUGAS
SEBAGAI
PEDOMAN
MERAMALKAN
PELAKSANAAN
MEMILIH
ALTERNATIF
YANG TERBAIK
ALAT
UKUR/STANDAR
EVALUASI
KINERJA
FAIL TO PLAN, PLAN TO FAIL
PKP
RISIKO
JAKWAS
PKPT
ISU
TERKINI
Rancangan prosedur dan teknik pengawasan yang disusun secara sistematis
yang harus diikuti/dilaksanakan oleh APIP dalam mencapai tujuan pengawasan
Penyusunan Program Kerja Pengawasan
merupakan serangkaian prosedur, dan teknik reviu yang disusun secara sistimatis yang harus
diikuti/dilaksanakan oleh Tim Reviu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, untuk digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan
Penyusunan Program Kerja
Pengawasan
1
Sarana pemberian tugas kepada Tim;
Sarana pengawasan pelaksanaan Reviu secara berjenjang;
Pedoman kerja/pegangan bagi reviu;
Landasan untuk membuat iktisar/ringkasan hasil pengawasan; dan
Sarana untuk mengawasi mutu pengawasan.
Tujuan dan Manfaat Program
Kerja Pengawasan, yaitu :
2
Penentuan personil
Penentuan jadwal Pengawasan
Penentuan obyek, sasaran dan ruang lingkup
Pengawasan
Menyusun langkah-langkah pengawasan
PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN
 Penyiapan susunan tim dan surat
tugas
Sesuai dengan bentuk pengawasan
pengeloaan keuangan desa secara
berjenjang
Sesuai dengan standar pemeriksaan yang
berlaku internal APIP
 Tentukan lokus sasaran pengawasan
 Pengumpulan data/dokumen terkait
pengawasan
- Pengelolaan keudes
- Laporan apip prov/kab/kota
 Lakukan koordinasi dengan
inspektorat provinsi/Kab, BPKAD,
BPMdes
Investigatif
- Indikasi penyimpangan yg
menimbulkan kerugian
- Pengembangan informasi
laporan.pengaduan masyarakat
- Penelaahan permasalahan (kronologis
, dokumentasi)
- Ekpose hasil penelaahan
- Pengumpulan bukti cukup, relevan ,
kompeten
- Daftar kronologis permasalahan
sesuai bukti
- Identikasi bukti, evaluasi
- Klarifikasi dan konfirmasi pihak terkait
Pengkomunikasian hasil rik investugatif
- Resume
- Ekpose pihak terkait
- Dokumentasi masukan atau
tanggapan
- Pengujian dan evaluasi masukan atau
tanggapan
- Simpulan akhir
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
Sasaran
Ruang Lingkup Langkah Kerja
metodologi
Tujuan
Pengertian
Simpulan dan
rekomendasi
35
KEMENTERIAN
PROVINSI
1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan
yang dilakukan oleh gubernur atas pelaksanaan
tugas bupati/walikota
a. Pengelolaan keuangan desa (B)
b. Peningkatan kapasitas aparatur dalam
pengelolaan keuangan desa
c. Pengelolaan BUMdes
2. kebijakan bantuan keuangan APBD Provinsi
3. Pemeriksaan Investigatif
KABUPATEN/KOTA
1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan
yang dilakukan oleh bupati/walikota
a. Pengelolaan keuangan desa
b. Peningkatan kapasitas aparatur desa
2. Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Kinerja pengelolaan keuangan desa
dan asset desa (siswakeudes)
2. Pemeriksaan kinerja pengelolaan BUMdes
BENTUK PENGAWASAN FOKUS
pengelolaan keuangan desa Peningkatan kapasitas aparatur BUMdes
Pemeriksaan terhadap
pembinaan pengawasan yang
dilakukan oleh gubernur atas
pelaksanaan tugas
bupati/walikota(kementerian
. Kabupaten/kota
 Kewenangan gubernur binwas pengelolaan
keudes
 Alokasi anggaran binwas provinsi
 Pelaksanaan binwas pengelo keua desa
- Pemberian penyaluran DD
- Alokasi DD
- Bagi hasil pajak/retribusi
- Bantuan keuangan desa
 Sarana pengaduan masyarakat dan
penanganan pengaduan
 Fsilitasi dan konsultasi
 Permasalahan hukum
 Binwas itprov kepda itkab
 Kewenangan gubernur binwas peningkatan
aparatur
 Alokasi anggaran peningkatan aparatur.
 Ketersediaan SDM untk kegiatan peningkatan
SDM
 Ketersediaan Fasilitas untuk kegiatan
peningkatan SDM
- Peningkatan kapasitas kepala desa, perangkat
desa, BPD, lain lain
 Capaian target peningkatan kapasitas aparatur
desa oleh kab/kota
 KOnfirmasi tingkat kepuasan dalam
pelaksanaan peningkatan kapasitas aparatur
desa
 Pengaturan kewenangan gub dalam
binwas pengeloaan BUMdes
 Data bumdes, data sdm Bumdes
 Pelaks binwas
- Penilaian kelayakan /efektivitas
penyertaan modal
- Reviu kebijakan Bumdes oleh bupati
 Konfirmasi tingkat kepuasan dalam
pelaksanaan binwas BUMdes
Pemeriksaan Bantuan
keuangan APBD Provinsi
 Inventarisasi regulasi terkait bantuan keuangan APBD provinsi ke desa
 Telaah regulasi (terbit tepat waktu, kesesuaian dengan yg lebi tinggi, sosialisasi tepat waktu kepada stakeholder)
Kabupaten/kota 
Pemeriksaan kinerja
- pengelolaan keuangan
desa dan asset desa
 SISWASKEUDES
- Pengelolaan BUM des - Survey pendahuluan (kebijakan, data penyertaan modal, peraturan terkait, dokumen perencanaan. Laporan keuangan, perjanjian bagi hasil)
- Pengujian SPI (efektivitas SPI, kelemahan pengendalian)
- Pengujian Subtantif (kontribusi bagi hasil )
LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN
(Kementerian, Provinsi, Kabupaten)
EVALUASI
Evaluasi terhadap efektivitas
pengelolaan keuangan desa
secara nasional
Evaluasi terhadap efektivitas
pengelolaan keuangan desa
Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan
keuangan desa)
KEMENTERIAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
BENTUK
PENGAWASAN
Fokus pengelolaan
keuangan desa
Langkah Kerja
Kompilasi analisis Uji petik dan
wawancara
Evaluasi
terhadap
efektivitas
pengelolaan
keuangan desa
secara nasional
Efektivitas kebijakan Hasil evaluasi
 Penerbitan, kualitas dan sosialisasi
regulasi
 Dampak regulasi
Analisis focus
pemeriksaan
Uji petik dan
wawancara hasil
kompilasi
Akuntabilitas dan capaian
keluaran
Hasil evaluasi
 Penerbitan APbdes
 Penyaluran dana
 Pelaporan
 Penggunaan
 Pengawasan apip
Analisis focus
pemeriksaan
Uji petik dan
wawancara hasil
kompilasi
Penggunaan keuangan
desa menunjang PN
Hasil evaluasi apip
 Padat karya
 Stunting
 Prioritas lainnya (pusat/daerah)
Analisis atas fokus Uji petik dan
wawancara
Penyertaan modal BUM
des
Hasil evaluasi
 Kelayakan BUM des
 Akuntabilitas penyertaan modal
 Manfaat penyertaan modal
Analisis atas fokus Uji petik dan
wawancara
Pemanfaatan hasil
kegiatan desa
Hasil evaluasi
 Kemanfaatan hasil kegiatan
 Keberlangsungan
Analisis atas fokus Uji petik dan
wawancara
LANGKAH KERJA EVALUASI
(Kementerian, Provinsi, Kabupaten)
Reviu dan Pemantauan
1. Reviu Kebijakan pengelolaan keuangan desa dan BUMdes
2. Reviu perhitungan rincian dan penyaluran dana desa, ADD. Dana transfer
3. Pemantauan penyaluran dana transfer
1. Reviu proses evaluasi rancangan APBdes dan konsistensi RKP desa
2. Reviu Kualitas belanja desa
3. Reviu PBJ
4. Pemantauan penyaluran dana tranfer ke desa dan capaian keluaran desa
Provinsi
Kabupaten
Provinsi Focus
1. Reviu Kebijakan pengelolaan
keuangan desa dan BUMdes
- Inventrisasi regulasi terkait pengelolaan
keudes/bumdes
- Kesesuaian dengan aturan yang lebih
tinggi
- Legaliltas kebijakan
1. Reviu perhitungan rincian dan
penyaluran dana desa, ADD. Dana
transfer
Penyesuaian metode penyaluran DD
Kabupaten
1. Reviu proses evaluasi rancangan
APBdes dan konsistensi RKP desa
Mekanisme penyusunan APBdes (RJMdes,
RKPdes)
1. Reviu Kualitas belanja desa Skoring kualitas belanja desa ( variable,
skori, ktriteria )
Identifikasi
permasalahan
1. Reviu PBJ Skoring kualitas belanja desa ( variable,
skori, ktriteria )
Identifikasi
permasalahan
LANGKAH KERJA REVIU
(Kementerian, Kabupaten)
Fokus Pemantauan sasaran Langkah kerja
Pemantauan penyaluran
dana tranfer ke desa dan
capaian keluaran desa
Pemantauan penyaluran dana Desa,
ADD, DBH
• Paraturan kepala daerah .
Data pagu dana desa
• Realisasi
• Analisa keterlambatan
Pemantauan Capaian keluaran • Lakukan analisis tingkat
kewajaran capaian keluaran
Kabupaten
• Pemantauan penyaluran dana
transfer (DD.ADD, Bagi Hasil
Pajak/retribusi
Langkah kerja rinci
• Pemantauan Capaian keluaran Langkah kerja rinci
• Pemantauan Realisasi penggunaan
APBdes
Langkah kerja rinci
• Pemantauan SILPA Langkah kerja rinci
LANGKAH KERJA PEMANTAUAN
(PROVINSI, Kabupaten)
Tahapan Pengawasan
3. Pelaporan
 Pelaporan dituangkan dalam laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.
yang memuat :
a) temuan dalam Pengelolaan Keuangan Desa; dan
b) rekomendasi atas perbaikan untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa
dan/atau pemerintah daerah.
 Laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa direviu secara berjenjang dan
ditanda tangani oleh inspektur sesuai kewenangan masing-masing paling lama 2 (dua)
minggu setelah pengawasan selesai dilakukan.
 Laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa disampaikan kepada gubernur,
bupati/wali kota, dan/atau kepala Desa dengan tembusan inspektur jenderal
Kementerian untuk hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa APIP daerah provinsi
dan inspektur daerah provinsi untuk hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa
APIP daerah kabupaten/kota.
www.itjen.kemendagri.go.id @itjenkemendagri.ri Inspektorat Jenderal Kemendagri
Mekanisme
Pelaporan
1
2
3
Ikhtisar Hasil Pengawasan oleh APIP daerah kabupaten/ kota
disampaikan oleh bupati/wali kota kepada gubernur paling lama
akhir bulan Februari tahun berikutnya
Ikhtisar hasil pengawasan dan konsolidasinya yang dilakukan oleh
APIP daerah provinsi disampaikan oleh Gubernur kepada
Menteri paling lama pada minggu kedua bulan Maret tahun
berikutnya
Ikhtisar hasil pengawasan yang disusun oleh APIP Kementerian
disampaikan oleh Inspektur Jenderal kepada Menteri dan
selanjutnya Menteri melalui Inspektur Jenderal menyusun
ikhtisar hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa secara
nasional untuk disampaikan kepada Presiden paling lambat pada
minggu keempat bulan Maret tahun berikutnya.
TINDAK LANJUT HASIL WAS
1. Mekanisme Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; dan
2. Koordinasi Pengawasan.
TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN
16
Hal yang harus diperhatikan :
a. Hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa wajib ditindaklanjuti oleh bupati, wakil
bupati, wali kota, wakil wali kota, kepala perangkat daerah terkait, kepala Desa, dan/atau
pihak yang disebutkan dalam laporan hasil Pengawasan.
b. Tindaklanjut tersebut paling lama 60 (enam puluh) hari kalender sejak laporan hasil
Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa diterima.
c. Inspektur Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya melakukan penelaahan atas tindak
lanjut tersebut.
d. Tindak lanjut tersebut diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
Telah Sesuai
Apabila rekomendasi
Inspektur
Kabupaten/Kota telah
ditindaklanjuti secara
memadai
Belum Sesuai
Apabila TL
rekomendasi Inspektur
Kab/Kot masih dalam
proses atau belum
sepenuhnya sesuai
dengan rekomendasi
Belum
ditindaklanjuti
Apabila rekomendasi
Inspektur
Kabupaten/Kota belum
ditindaklanjuti
Tidak Dapat
ditindaklanjuti
Apabila rekomendasi
tidak dapat
ditindaklanjuti secara
3E berdasarkan
pertimbangan
profesional APIP
A
B
1. PENGAWASAN
BERSAMA
2.
PENDAMPINGAN
PENGAWASAN
3. SOSIALISASI
1. Dalam Melakukan Pengawasan Bersama, Ditunjuk Penanggungjawab
Pengawasan Berdasarkan Kesepakatan Bersama Pimpinan APIP
2. Hasil Pelaksanaan Koordinasi Antar APIP Daerah Provinsi Dan Daerah
Kabupaten/Kota Dilaporkan Kepada Inspektur Jenderal Kementerian
APIP Kementerian, APIP Kementerian/
Lembaga Pemerintah Nonkementerian, APIP
Daerah Provinsi, Dan APIP Daerah
Kabupaten/Kota Melakukan Koordinasi
Dalam Pelaksanaan Pengawasan
Pengelolaan Keuangan Desa Sesuai Dengan
Kebutuhan
KOORDINASI PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
ANTAR APIP
4. TUKAR MENUKAR
INFORMASI
5. PENINGKATAN
KOMPETENSI APIP
PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA OLEH CAMAT, BPD
DAN MASYARAKAT DESA
1. Bentuk Pengawasan oleh Camat dan
BPD;
2. Langkah Kerja Pengawasan oleh
Camat dan BPD;
3. Bentuk Pengawasan oleh
Masyarakat Desa; dan
4. Hasil Pengawasan Masyarakat Desa.
Evaluasi Rancangan Peraturan Desa Terkait Dengan APB Desa
Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa Dan Aset Desa
Evaluasi Dokumen Laporan Pertanggungjawaban APB Desa
Bentuk Pengawasan
PENGAWASAN OLEH CAMAT
Hasil Pengawasan
• Hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa oleh Camat
disampaikan kepada Bupati/Walikota dan ditembuskan kepada APIP
daerah kabupaten/kota.
• Selanjutnya Hasil Pengawasan tersebut menjadi bahan bagi APIP
daerah kabupaten/kota untuk menentukan ruang lingkup
Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa
3
PENGAWASAN OLEH BPD
DAN MASYARAKAT DESA
Badan Permusyawaratan Desa melakukan pengawasan
terhadap kinerja Kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan
Desa, melalui:
a. Perencanaan kegiatan dan anggaran Pemerintahan
Desa;
b. Pelaksanaan kegiatan;
c. Laporan pelaksanaan APB Desa; dan
d. Capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP Desa, dan APB
Desa.
BPD
Hasil pengawasan Oleh BPD
Disampaikan kepada kepala Desa dalam musyawarah
Badan Permusyawaratan Desa dan juga disampaikan
kepada camat dan APIP daerah kabupaten/kota.
MASYARAKAT DESA
Masyarakat Desa melakukan pengawasan melalui pemantauan
terhadap Pengelolaan Keuangan Desa dengan cara meminta dan
mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa. Informasinya antara
lain:
a. APB Desa;
b. Pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang melaksanakan
kegiatan;
c. Realisasi APB Desa;
d. Realisasi kegiatan;
e. Kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana; dan
f. Sisa anggaran.
Hasil Pemantauan Oleh Masyarakat
disampaikan kepada Pemerintah Desa dan BPD untuk
mendapatkan tanggapan atau tindaklanjut, jika terdapat keluhan
diselesaikan secara mandiri oleh Desa berdasarkan kearifan lokal
melalui musyawarah pada BPD, bila kurang memuaskan bisa di
sampaikan ke camat untuk dilakukan mediasi, dan apabila indikasi
pelanggaran dapat menyampaikan ke APIP
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
CAMAT
A. EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA TERKAIT
DENGAN APB DESA
LANGKAH KERJA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA TERKAIT DENGAN APB DESA
OLEH CAMAT DILAKUKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG MENGATUR MENGENAI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
7
LANGKAH KERJA PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA OLEH APIP, CAMAT, DAN BPD
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
CAMAT
B.EVALUASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
DAN ASET DESA
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
CAMAT
C.EVALUASI DOKUMEN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN APB DESA
INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TERIMAKASIH
INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

More Related Content

Similar to Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx

Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Formasi Org
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaFormasi Org
 
SPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptx
SPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptxSPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptx
SPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptxZakirNaik5
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESAKEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESAPemdes Wonoyoso
 
Pengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desaPengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desaDodik mer
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaFormasi Org
 
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp oktitisari karuniasih
 
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdfPermendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdfCHAIRUDIN2
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Yudhi Aldriand
 
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...MAHMUN SYARIF
 
9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf
9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf
9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdfJetisPonorogo
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Bimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptxBimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptxErickShefra
 
Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017
Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017
Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017Dhonie Osmond
 
Panduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdf
Panduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdfPanduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdf
Panduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdfanitaalimin
 
bahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptbahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptkhairulumam93
 

Similar to Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx (20)

Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
SPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptx
SPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptxSPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptx
SPB. 4.1 Pokok Kebijakan PKD.pptx
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESAKEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
 
Pengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desaPengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desa
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok1 bahan ajar diklat keudes   kebijakan bpkp ok
1 bahan ajar diklat keudes kebijakan bpkp ok
 
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdfPermendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdf
Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.pdf
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sesuai Peraturan Mendagri No 7 T...
 
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
 
9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf
9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf
9.3 Pengawasan Kinerja Kepala Desa.pdf
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Dana desa dir dana perimbangan
Dana desa   dir dana perimbanganDana desa   dir dana perimbangan
Dana desa dir dana perimbangan
 
Bimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptxBimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptx
 
Tata kelola keudes
Tata kelola keudesTata kelola keudes
Tata kelola keudes
 
Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017
Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017
Materi pelaksanaan&penatausahaan apb kam 2017
 
Panduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdf
Panduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdfPanduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdf
Panduan Praktis Inventarisasi Aset Desa pdf.pdf
 
bahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptbahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.ppt
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (13)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx

  • 1. PONTIANAK| 17 OKTOBER 2023 PERAN APIP DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA (P3PD) www.inspektorat.kalbar.go.id @itprovkalbar Inspektur Provinsi Kalimantan Barat Oleh: Dra. Marlyna, M.Si, CRA, CRP, CGCAE
  • 2. LOGO PEMBINAAN DAN PENGAWASAN • Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa dan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi. • Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota, dan bantuan keuangan kepada Desa. • Bupati/Wali Kota melakukan pembinaan dan pengawasan yang dikoordinasikan oleh APIP kabupaten/kota.
  • 3. KONSEP PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PENGAWASAN PENGELOLAA N KEUANGAN dan ASET DESA KONSEP PENGELOLAAN ASET DESA Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2020 Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016
  • 4. PENGAWASAN KEUANGAN DESA • Tindak lanjut Pasal 19 PP 12 Tahun 2017 • Pengganti Permendagri 7 T ahun 2008 • Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan Pengelolaan Keuangan Desa berjalan secara transparan, akuntabel, tertib dan disiplin anggaran, serta partisipatif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan • APIP Kemendagri: pengawasan keuangan desa secara nasional • APIP Provinsi: pengawasan keuangan desa lingkup provinsi • APIP Kab/Kota: pengawasan keuangan desa lingkup kab/kota dan desa • Bentuk pengawasan: pemeriksaan, monitoring, reviu dan evaluasi serta pengawasan lainnya • Camat: Melakukan pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan aset Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan • BPD melakukan pengawasan kinerja kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa • Masyarakat Desa: melakukan pengawasan melalui pemantauan terhadap Pengelolaan Keuangan Desa.
  • 5. APIP Pengelolaan Keuangan Desa KONSEP PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Usaha, Tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan Pengelolaan keuangan Desa sejak perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan , Pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan desa Berjalan secara Transparan akuntabel tertib dan disiplin anggaran serta partisipatif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dengan berbasis Sistem Informasi pengawasan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan Pelaporan pengawasan keuangan desa secara elektronik. Sistem Informasi Pengawasan Keuangan Desa Menteri Dalam Negeri Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Secara Nasional yang dilaksanakan Oleh APIP Kementerian Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Di Wilayah Daerah Provinsi Yang Dilaksanakan Oleh APIP Daerah Provinsi Bupati/Wali Kota Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Oleh APIP Daerah Kab/Kota dan Camat Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) Masyarakat Desa
  • 6. HIRARKI & PELAKU PENGAWASAN Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) Masyarakat Desa Bupati/walikota Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Oleh APIP Daerah Kab/Kota dan Camat Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Di Wilayah Daerah Provinsi Yang Dilaksanakan Oleh APIP Daerah Provinsi Menteri Dalam Negeri Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Secara Nasional yang dilaksanakan Oleh APIP Kementerian
  • 7. 05 06 07 01 02 03 04 Pemeriksaan: proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara independent dan professional untuk menilai efisiensi, efektivitas , kehematan dan kepatuhan regulasi Reviu,: penelaahan ulang bukti suatu kegiatan untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan, standar, rencana atau norma yang ditetapkan Evaluasi,: kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana atau norma yang ditetapkan dan menentukan factor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kegiatan dalam mencapai tujuan Monitoring ; proses penilaian kemajuan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang dtetapkan BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
  • 8. P E N G A W A S A N PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
  • 9.
  • 10. RUANG LINGKUPPENGAWASAN APIP Kebijakan Bantuan Keuangan 1. Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Secara Nasional; 2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang Dilakukan Oleh GWPP Atas Pelaksanaan Tugas Bupati/Walikota; 3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan GWPP Dalam Peningkatan Kapasitas Aparatur Kabupaten/Kota; 4. Pemeriksaan Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Ke Desa; 5. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan Dan Pengawasan Yang Dilakukan Oleh GWPPAtas Pelaksanaan Tugas Bupati/Wali Kota Dalam Binwas Terkait Pengelolaan BUM Desa; Dan 6. Pemeriksaan Investigatif. 1. Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Daerah Provinsi; 2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang Dilakukan Oleh Bupati/Wali Kota; 3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan Bupati/Wali Kota Dalam Peningkatan KapasitasAparatur Kabupaten/Kota; 4. Reviu Kebijakan Yang Ditetapkan Oleh Bupati/Wali Kota Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Keuangan Desa Dan BUM Desa; 5. Reviu Perhitungan Rincian Dan Penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Dan Dana Transfer Kabupaten/Kota Ke Desa Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 6. PemantauanAtas Penyaluran Dana Transfer Ke Desa Dan Capaian Keluaran Desa; Dan 7. Pemeriksaan Investigatif. 1. Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Daerah Kab/Kota; 2. Pemeriksaan kinerja Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa; 3. Pemeriksaan kinerja pengelolaan keuangan BUM Desa; 4. Reviu atas proses evaluasi Rancangan APB Desa mengenai APB Desa, termasuk konsistensi dengan RKP Desa; 5. reviu atas kualitas belanja Desa 6. reviu pengadaan barang dan jasa di Desa 7. pemantauan atas penyaluran dana transfer ke Desa dan capaian keluaran Desa; dan 8. Pemeriksaan Investigatif. KEMENDAGRI PROVINSI KAB/KOTA
  • 11. 1. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2. UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa; 4.PP No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; dan 5. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Dengan Mandat dari : A. Pasal 112 Ayat : (1) Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota membina dan Mengawasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; (2) Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota dapat mendelegasikan pembinaan dan pengawasan kepada Perangkat Daerah; a. Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Dalam Negeri yang melakukan pembinaan umum penyelenggaraan Pemerintahan Desa; b. Pemerintah Daerah Provinsi dalam hal ini adalah Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. dengan penjelasan B. Pasal 113 Pembinaan dan Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah meliputi: a. Memberikan pedoman dan standar pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa SUBYEK PENGAWASAN DESA A. BPD. Pasal 51 - Kepala Desa menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada BPD secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan dari akhir tahun anggaran; B. Masyarakat. Pasal 127Ayat (2) huruf: Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan Desa yang dilaksanakan secara swakelola oleh Desa; C. Camat. Pasal 154Ayat (1) huruf: Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan dan pengawasan desa. Dasar Hukum Pasal 19 ayat (5): Pembinaan dan pengawasan oleh inspcktorat kabupaten/kota dilaksanakan untuk menjaga akuntabilitas pcngelolaan keuangan desa; Pasal 74 Ayat (3): Bupati/Wali Kota membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa yang dikoordinasikan dengan APIP Daerah kabupaten/kota. 1 www.itjen.kemendagri.go.id @itjenkemendagri.ri Inspektorat Jenderal Kemendagri
  • 12. Azas Pengelolaan Keuangan Desa 113/2014 › Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. › Pengelolaan keuangan Desa, dikelola dalam masa 1 (satu) tahun anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. 20/2018 • Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. • APB Desa merupakan dasar pengelolaan keuangan Desa dalam masa 1 (satu) tahun anggaran mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
  • 13. PMK 1. PMK 222 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Desa 2. PMK 69 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa yang Berfokus pada Penanganan Covid-19 3. PMK tentang Rincian Dana Desa menurut Daerah kabupaten/Kota PERMENDES 1. Permendes, PDTT Nomor 3 Tahun 2021 ttg Pendaftara, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan PBJ BUMDes/BUMDes Bersama (Tinjut PP 11/2021 ttg BUMDes) 2. Permendes PDTT tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa (Permendes 13/2020; 7/2021) PERKA LKPP Perka LKPP Nomor 12/2019 ttg Pedoman Penyusunan Tata Cara PBJ Di Desa KRITERIATERKAIT PERMENDAGRI 1. Permendagri 111 Tahun 2014 ttg Pedoman Teknis Peraturan di Desa 2. Permendagri 112 Tahun 2014 j.o Nomor 72 tahun 2020 ttg Pemilihan Kepala Desa 3. Permendagri 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa 4. Permendagri 82 Tahun 2015 j.o Nomor 66 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kades 5. Permendagri 83 Tahun 2015 j.o Permendagri 67 Tahun 2017 ttg Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa 6. Permendagri 84 Tahun 2015 tentang SOTK Pemerintahan Desa 7. Permendagri 1 tahun 2016 ttg PengeloaanAset Desa 8. Permendagri 44 Tahun 2016 ttg Kewenangan Desa 9. Permendagri 46 Tahun 2016 ttg Laporan Kepala Desa 10. Permendagri 47 Tahun 2016 ttg Administrasi Pemerintahan Desa 11. Permendagri 110 Tahun 2016 ttg BPD 12. Permendagri 1 Tahun 2017 ttg Penataan Desa 13. Permendagri 2 Tahun 2017 ttg SPM Desa 14. Permendagri 96 Tahun 2017 ttg Tatacara Kerja Sama Desa di Bidang Pemerintahan Desa 15. Permendagri 18 Tahun 2018 ttg LKD dan LAD
  • 14. Gambaran Umum Berdasarkan  UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa  PERMENDAGRI No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa Pengelolaan Keuangan Desa Semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa. Hak dan kewajiban tersebut menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan yang perlu diatur dalam pengelolaan keuangan desa yang baik. 1. Struktur Organisasi Pengelolaan Keuangan Desa 4. Perpajakan Desa  Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dipegang oleh Kepala Desa.  Kekuasaan pengelolaan keuangan desa sebagian dikuasakan kepada PPKD  Perangkat Desa terdiri atas sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis. Setiap pengeluaran kas desa yang menyebabkan beban atas anggaran Belanja Desa dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. PBJ di Desa pada prinsipnya dilakukan secara Swakelola dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah setempat, dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat. 3. Pengadaan Barang dan Jasa Desa (PBJ) 1 2. Siklus Pengelolaan Keuangan Desa a) Perencanaan Keuangan Desa b) Pelaksanaan Keuangan Desa c) Penata Usahaan Keuangan Desa d) Pelaporan Keuangan Desa e) Pertanggungjawaban Keuangan Desa
  • 15. Merupakan perencanaan penerimaan dan pengeluaran pemerintahan Desa pada tahun anggaran, berkenaan dengan APB Desa SekretarisDesa mengoordinasikan penyusunan rancangan APBDesa berdasarkan RKPdesa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa PERENCANAAN PELAPORAN Kepala Desa menyampikan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa kepada Bupati/Walikota melalui Camat setiap Akhir anggaran Laporan yg disampaikan :  Laporan Keuangan  Laporan Realisasi Kegiatan  Daftar program sektoral Laporan tersebut juga diinformasikan pada masyarakat melalui media informasi PELAKSANAAN Merupakan penerimaan dan pengeluaran Desa yg dilakukan melalui rekening kas Desa pada bank yang ditunjuk Kepala Desa menugaskan Kaurdan Kasi Pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya. Kaur Keuangan Menyusun rancangan RAKdesa berdasarkan DPA yang telah disetujui kepala Desa PENATAUSAHAAN Penatausahaan dilakukan dengan mencatatsetiap penerimaandan pengeluaran dalam buku kasumum oleh Kaur Keuangan Pencatatan pada b uku kas umum ditutup setiap akhirbulan SekretarisDesa melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporan Dan menyampaikan pada Kepala Desa untuk disetujui Kepala Desa menyampaikan L aporan Pelaksanaan APBDesa kepada Bupati/Walikota melalui camat. Laporan : Laporan Pelaksanaan APB Desa  Laporan Realisasi Kegiatan PERTANGGUNG JAWABAN SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
  • 16.
  • 17. AREA RISIKO PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Kebijakan Kebijakan peraturan pelaksanaan tidak harmonis,multi tafsir dan tidak operasional Kebijakan penghitungan alokasi: Dana Desa, ADD dan Bagi Hasil tidak sesuai ketentuan Kebijakan PBJ Desa dan Pengelolaan Keu Desa belum ada, belum operasional dan multi tafsir Sumber Daya PTPKD tidak kompeten, tidak memiliki pemahaman pengelolaan keuangan daerah/desa 17 PERENCA NAAN •Keselarasan Perencanaan •Tingkat Partisipasi •Kualitas RKP Desa P’ANGGA RAN •Unifikasi dan Integrasi Anggaran •Harmonisasi Kades & BPD • Evaluasi APB Desa oleh kec PELAKSA NAAN PENATAU SAHAAN PELAPOR N & PTJWBN PENGAW ASAN •Pengadaan B/J • Kewajiban Perpajakan • Kades ‘Powerfull’ •Administrasi pembukuan • Cara peng-SPJ-an •Pencatatan kekayaan desa •Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. Barang •Jumlah Laporan yg hrs dibuat •Tatacara Pelaporan •Efektifitas pengawasan •Kesiapan APIP
  • 18. PENGELOLAAN RISIKO DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA • sebagai bagian dari Laporan Kepala Desa (Akhir Bulan Januari setelah akhir TA berkenaan) •Laporan PJ: a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan APBDesa. b) Laporan Kekayaan Milik Desa c) Laporan Program Pem dan Pemda ke Desa PERENCANAAN • Konsistensi RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa • Tingkat Partisipasi Masyarakat • Kualitas RKP Desa • Informasi Pagu Indikatif ADD dan DD • Harmonisasi Kades & BPD • Evaluasi APB Desa oleh kec • Konsistensi antara kewenangan Desa dan pembiayaan • Pengaturan standar harga di Desa PELAKSANAAN PENATA- USAHAAN • Prinsip swakelola Pengadaan B/J • Kewajiban Perpajakan • Kades ‘Powerfull’ • Masalah lainnya  Bencana alam/ Perampokan/Tipikor • Administrasi pembukuan • Cara peng-SPJ-an • Pencatatan kekayaan desa • Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. Barang/Jasa • Laporan yg hrs dibuat (Sms. I- Minggu I Bulan Juni dan Sms. II- Minggu ke IV Jan) • Tatacara Pelaporan • Publikasi kepada Masyarakat PELAPORAN PTJWBN
  • 19. TATA KELOLA KEUANGAN DESA LAPORAN KONSOLIDASI Laporan Konsolidasi APB Desa PUBLIKASI • Publikasi APB Desa • Publikasi Pertanggung jawaban APB Desa SISTEM KEUANGAN DESA Siskeudes Online PENGAWASAN • Audit Keuangan Desa • Database Aset Desa • Mekanisme Pengawasan Masyarakat REGULASI Regulasi Keuangan Desa INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR 2022
  • 20. TATA KELOLA KEUANGAN DESA MCP 2021 • PublikasiAPB Desa • Publikasi Laporan PertanggungjawabanAPB Desa Publikasi • Regulasi Pengelolaan Keuangan Desa Regulasi • Audit Keuangan Desa • Pengaduan Masyarakat Pengawasan • Regulasi Keuangan Desa Regulasi • PublikasiAPB Desa • Publikasi Pertanggung jawabanAPB Desa Publikasi • Siskeudes Online Sistem Keuangan Desa • Laporan KonsolidasiAPB Desa Laporan Konsolidasi • Audit Keuangan Desa • DatabaseAset Desa • Mekanisme Pengawasan Masyarakat Pengawasan MCP 2022
  • 21. APIP Pengelolaan Keuangan Desa KONSEP PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Usaha, Tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan Pengelolaan keuangan Desa sejak perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan , Pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan desa Berjalan secara Transparan akuntabel tertib dan disiplin anggaran serta partisipatif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dengan berbasis Sistem Informasi pengawasan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan Pelaporan pengawasan keuangan desa secara elektronik. Sistem Informasi Pengawasan Keuangan Desa Menteri Dalam Negeri Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Secara Nasional yang dilaksanakan Oleh APIP Kementerian Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Di Wilayah Daerah Provinsi Yang Dilaksanakan Oleh APIP Daerah Provinsi Bupati/Wali Kota Melakukan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Oleh APIP Daerah Kab/Kota dan Camat Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) Masyarakat Desa
  • 22. 05 06 07 01 02 03 04 Pemeriksaan: proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara independent dan professional untuk menilai efisiensi, efektivitas , kehematan dan kepatuhan regulasi Reviu,: penelaahan ulang bukti suatu kegiatan untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan, standar, rencana atau norma yang ditetapkan Evaluasi,: kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana atau norma yang ditetapkan dan menentukan factor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kegiatan dalam mencapai tujuan Monitoring ; proses penilaian kemajuan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang dtetapkan BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
  • 23. No Bentuk Pengawasan Kementerian Provinsi Kabupaten 1 Evaluasi Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa secara nasional Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa 2 Pemeriksaan 1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan yang dilakukan oleh gubernur atas pelaksanaan tugas bupati/walikota a. Pengeloan keuangan desa (B) b. Peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan desa c. Pengelolaan BUMdes 2. kebijakan bantuan keuangan APBD Provinsi 3. Pemeriksaan Investigatif 1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan yang dilakukan oleh bupati/walikota a. Pengelolaan keuangan desa b. Peningkatan kapasitas aparatur desa 1. Pemeriksaan Investigatif 1. Pemeriksaan Kinerja pengelolaan keuangan desa dan asset desa (siswakeudes) 2. Pemeriksaan kinerja pengelolaan BUMdes 1. Pemeriksaan Investigatif 3 Reviu 1. Reviu Kebijakan pengelolaan keuangan desa dan BUMdes 2. Reviu perhitungan rincian dan penyaluran dana desa, ADD. Dana transfer 1. Reviu proses evaluasi rancangan APBdes dan konsistensi RKP desa 2. Reviu Kualitas belanja desa 3. Reviu PBJ 4 Pemantauan Pemantauan penyaluran dana transfer Pemantauan penyaluran dana tranfer ke desa dan capaian keluaran desa JENIS DAN BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA APIP KEMENTERIANKABUPATEN/KOTA
  • 24. RUANG LINGKUPPENGAWASAN APIP Kebijakan Bantuan Keuangan 1. Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Secara Nasional; 2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang Dilakukan Oleh GWPP Atas Pelaksanaan Tugas Bupati/Walikota; 3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan GWPP Dalam Peningkatan Kapasitas Aparatur Kabupaten/Kota; 4. Pemeriksaan Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Ke Desa; 5. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan Dan Pengawasan Yang Dilakukan Oleh GWPPAtas Pelaksanaan Tugas Bupati/Wali Kota Dalam Binwas Terkait Pengelolaan BUM Desa; Dan 6. Pemeriksaan Investigatif. 1. Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Daerah Provinsi; 2. Pemeriksaan Terhadap Binwas Yang Dilakukan Oleh Bupati/Wali Kota; 3. Pemeriksaan Terhadap Pembinaan Bupati/Wali Kota Dalam Peningkatan KapasitasAparatur Kabupaten/Kota; 4. Reviu Kebijakan Yang Ditetapkan Oleh Bupati/Wali Kota Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Keuangan Desa Dan BUM Desa; 5. Reviu Perhitungan Rincian Dan Penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Dan Dana Transfer Kabupaten/Kota Ke Desa Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 6. PemantauanAtas Penyaluran Dana Transfer Ke Desa Dan Capaian Keluaran Desa; Dan 7. Pemeriksaan Investigatif. 1. Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Daerah Kab/Kota; 2. Pemeriksaan kinerja Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa; 3. Pemeriksaan kinerja pengelolaan keuangan BUM Desa; 4. Reviu atas proses evaluasi Rancangan APB Desa mengenai APB Desa, termasuk konsistensi dengan RKP Desa; 5. reviu atas kualitas belanja Desa 6. reviu pengadaan barang dan jasa di Desa 7. pemantauan atas penyaluran dana transfer ke Desa dan capaian keluaran Desa; dan 8. Pemeriksaan Investigatif. KEMENDAGRI PROVINSI KAB/KOTA
  • 25. TAHAPAN PENGAWASAN KEUDES TLHP LHP TEMUAN KKP PKP PKPT JAKWAS N - 1 WRITE WHAT YOU PLAN WHAT YOU SEE WHAT YOU FIND DO WHAT YOU PLAN WHAT YOU WRITE WHAT YOU DISCUSS
  • 26. Tahapan Pengawasan Keuangan Desa • Dalam Penetapan tim Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa dilakukan oleh pimpinan APIP Kementerian dan pimpinan APIP daerah sesuai kewenangan masing-masing dengan memperhatikan kompetensi teknis. • Pengumpulan informasi umum obyek Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana dimaksud dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan memahami obyek Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa. 1. Perencanaan APIP melaksanakan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa berdasarkan fokus dan sasaran melalui: • Penyusunan program kerja Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana dimaksud dilakukan untuk merancang uraian langkah pengawasan yang akan dilakukan oleh tim Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa. a. penetapan tim Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa; b. pengumpulan informasi umum obyek Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa; c. penentuan skala prioritas; dan d. penyusunan program kerja Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa. • Penentuan skala prioritas dilakukan untuk mengidentifikasi dan memetakan area Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa yang berisiko tinggi terhadap penyimpangan
  • 27. KOMPETENSI APIP Memahami siklus Pengelolaan Keuangan Desa Memahami prosedur perpajakan di Desa Memahami prosedur pengadaan barang atau jasa di Desa Memahami regulasi terkait Pengelolaan Keuangan Desa Memahami bisnis proses atau tugas dan fungsi pemegang kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD)
  • 28. SUSUNAN TIM Susunan Tim pengawasan sekurang-kurangnya terdiri dari:  Inspektur/inspektur pembantu sebagai Penanggungjawab  Pejabaat fungsional Utama sebagai pengendali mutu  Pejabaat fungsional madya sebagai pengendali teknis/supervisi  Pejabat fungsional muda sebagai ketua tim;dan  Pejabat funsionak dan ataupelaksnaa yang berserfitkat sebagai anggota
  • 29. PELAKSANAAN 1. Pelaksanaan Pengawasan oleh APIP Kementerian; 2. Pelaksanaan Pengawasan oleh APIP Provinsi; 3. Pelaksanaan Pengawasan oleh APIP Kabupaten/Kota; dan 4. Pelaporan pengawasan.
  • 30. Tahapan Pengawasan 2. Pelaksanaan  Dilakukan sesuai dengan langkah kerja yang telah ditentukan dalam program kerja Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.  Langkah kerja sebagaimana dimaksud menggunakan metode: a. telaah dokumen; b. wawancara; c. analisis data; d. kuesioner; e. survei; f. inspeksi; g. observasi; dan/atau h. metode lainnya terkait pengawasan.  Hasil pelaksanaan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa) dituangkan dalam dokumen kertas kerja Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa. www.itjen.kemendagri.go.id @itjenkemendagri.ri Inspektorat Jenderal Kemendagri
  • 31. N PROGRAM KERJA PENGAWASA (PKP) SARANA PEMBAGIAN TUGAS SEBAGAI PEDOMAN MERAMALKAN PELAKSANAAN MEMILIH ALTERNATIF YANG TERBAIK ALAT UKUR/STANDAR EVALUASI KINERJA FAIL TO PLAN, PLAN TO FAIL PKP RISIKO JAKWAS PKPT ISU TERKINI Rancangan prosedur dan teknik pengawasan yang disusun secara sistematis yang harus diikuti/dilaksanakan oleh APIP dalam mencapai tujuan pengawasan
  • 32. Penyusunan Program Kerja Pengawasan merupakan serangkaian prosedur, dan teknik reviu yang disusun secara sistimatis yang harus diikuti/dilaksanakan oleh Tim Reviu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Penyusunan Program Kerja Pengawasan 1 Sarana pemberian tugas kepada Tim; Sarana pengawasan pelaksanaan Reviu secara berjenjang; Pedoman kerja/pegangan bagi reviu; Landasan untuk membuat iktisar/ringkasan hasil pengawasan; dan Sarana untuk mengawasi mutu pengawasan. Tujuan dan Manfaat Program Kerja Pengawasan, yaitu : 2 Penentuan personil Penentuan jadwal Pengawasan Penentuan obyek, sasaran dan ruang lingkup Pengawasan Menyusun langkah-langkah pengawasan
  • 33. PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN  Penyiapan susunan tim dan surat tugas Sesuai dengan bentuk pengawasan pengeloaan keuangan desa secara berjenjang Sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku internal APIP  Tentukan lokus sasaran pengawasan  Pengumpulan data/dokumen terkait pengawasan - Pengelolaan keudes - Laporan apip prov/kab/kota  Lakukan koordinasi dengan inspektorat provinsi/Kab, BPKAD, BPMdes Investigatif - Indikasi penyimpangan yg menimbulkan kerugian - Pengembangan informasi laporan.pengaduan masyarakat - Penelaahan permasalahan (kronologis , dokumentasi) - Ekpose hasil penelaahan - Pengumpulan bukti cukup, relevan , kompeten - Daftar kronologis permasalahan sesuai bukti - Identikasi bukti, evaluasi - Klarifikasi dan konfirmasi pihak terkait Pengkomunikasian hasil rik investugatif - Resume - Ekpose pihak terkait - Dokumentasi masukan atau tanggapan - Pengujian dan evaluasi masukan atau tanggapan - Simpulan akhir LANGKAH KERJA PENGAWASAN
  • 34. LANGKAH KERJA PENGAWASAN Sasaran Ruang Lingkup Langkah Kerja metodologi Tujuan Pengertian Simpulan dan rekomendasi
  • 35. 35 KEMENTERIAN PROVINSI 1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan yang dilakukan oleh gubernur atas pelaksanaan tugas bupati/walikota a. Pengelolaan keuangan desa (B) b. Peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan desa c. Pengelolaan BUMdes 2. kebijakan bantuan keuangan APBD Provinsi 3. Pemeriksaan Investigatif KABUPATEN/KOTA 1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan yang dilakukan oleh bupati/walikota a. Pengelolaan keuangan desa b. Peningkatan kapasitas aparatur desa 2. Pemeriksaan Investigatif Pemeriksaan 1. Pemeriksaan Kinerja pengelolaan keuangan desa dan asset desa (siswakeudes) 2. Pemeriksaan kinerja pengelolaan BUMdes
  • 36. BENTUK PENGAWASAN FOKUS pengelolaan keuangan desa Peningkatan kapasitas aparatur BUMdes Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan yang dilakukan oleh gubernur atas pelaksanaan tugas bupati/walikota(kementerian . Kabupaten/kota  Kewenangan gubernur binwas pengelolaan keudes  Alokasi anggaran binwas provinsi  Pelaksanaan binwas pengelo keua desa - Pemberian penyaluran DD - Alokasi DD - Bagi hasil pajak/retribusi - Bantuan keuangan desa  Sarana pengaduan masyarakat dan penanganan pengaduan  Fsilitasi dan konsultasi  Permasalahan hukum  Binwas itprov kepda itkab  Kewenangan gubernur binwas peningkatan aparatur  Alokasi anggaran peningkatan aparatur.  Ketersediaan SDM untk kegiatan peningkatan SDM  Ketersediaan Fasilitas untuk kegiatan peningkatan SDM - Peningkatan kapasitas kepala desa, perangkat desa, BPD, lain lain  Capaian target peningkatan kapasitas aparatur desa oleh kab/kota  KOnfirmasi tingkat kepuasan dalam pelaksanaan peningkatan kapasitas aparatur desa  Pengaturan kewenangan gub dalam binwas pengeloaan BUMdes  Data bumdes, data sdm Bumdes  Pelaks binwas - Penilaian kelayakan /efektivitas penyertaan modal - Reviu kebijakan Bumdes oleh bupati  Konfirmasi tingkat kepuasan dalam pelaksanaan binwas BUMdes Pemeriksaan Bantuan keuangan APBD Provinsi  Inventarisasi regulasi terkait bantuan keuangan APBD provinsi ke desa  Telaah regulasi (terbit tepat waktu, kesesuaian dengan yg lebi tinggi, sosialisasi tepat waktu kepada stakeholder) Kabupaten/kota  Pemeriksaan kinerja - pengelolaan keuangan desa dan asset desa  SISWASKEUDES - Pengelolaan BUM des - Survey pendahuluan (kebijakan, data penyertaan modal, peraturan terkait, dokumen perencanaan. Laporan keuangan, perjanjian bagi hasil) - Pengujian SPI (efektivitas SPI, kelemahan pengendalian) - Pengujian Subtantif (kontribusi bagi hasil ) LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN (Kementerian, Provinsi, Kabupaten)
  • 37. EVALUASI Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa secara nasional Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa) KEMENTERIAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI
  • 38. BENTUK PENGAWASAN Fokus pengelolaan keuangan desa Langkah Kerja Kompilasi analisis Uji petik dan wawancara Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan keuangan desa secara nasional Efektivitas kebijakan Hasil evaluasi  Penerbitan, kualitas dan sosialisasi regulasi  Dampak regulasi Analisis focus pemeriksaan Uji petik dan wawancara hasil kompilasi Akuntabilitas dan capaian keluaran Hasil evaluasi  Penerbitan APbdes  Penyaluran dana  Pelaporan  Penggunaan  Pengawasan apip Analisis focus pemeriksaan Uji petik dan wawancara hasil kompilasi Penggunaan keuangan desa menunjang PN Hasil evaluasi apip  Padat karya  Stunting  Prioritas lainnya (pusat/daerah) Analisis atas fokus Uji petik dan wawancara Penyertaan modal BUM des Hasil evaluasi  Kelayakan BUM des  Akuntabilitas penyertaan modal  Manfaat penyertaan modal Analisis atas fokus Uji petik dan wawancara Pemanfaatan hasil kegiatan desa Hasil evaluasi  Kemanfaatan hasil kegiatan  Keberlangsungan Analisis atas fokus Uji petik dan wawancara LANGKAH KERJA EVALUASI (Kementerian, Provinsi, Kabupaten)
  • 39. Reviu dan Pemantauan 1. Reviu Kebijakan pengelolaan keuangan desa dan BUMdes 2. Reviu perhitungan rincian dan penyaluran dana desa, ADD. Dana transfer 3. Pemantauan penyaluran dana transfer 1. Reviu proses evaluasi rancangan APBdes dan konsistensi RKP desa 2. Reviu Kualitas belanja desa 3. Reviu PBJ 4. Pemantauan penyaluran dana tranfer ke desa dan capaian keluaran desa Provinsi Kabupaten
  • 40. Provinsi Focus 1. Reviu Kebijakan pengelolaan keuangan desa dan BUMdes - Inventrisasi regulasi terkait pengelolaan keudes/bumdes - Kesesuaian dengan aturan yang lebih tinggi - Legaliltas kebijakan 1. Reviu perhitungan rincian dan penyaluran dana desa, ADD. Dana transfer Penyesuaian metode penyaluran DD Kabupaten 1. Reviu proses evaluasi rancangan APBdes dan konsistensi RKP desa Mekanisme penyusunan APBdes (RJMdes, RKPdes) 1. Reviu Kualitas belanja desa Skoring kualitas belanja desa ( variable, skori, ktriteria ) Identifikasi permasalahan 1. Reviu PBJ Skoring kualitas belanja desa ( variable, skori, ktriteria ) Identifikasi permasalahan LANGKAH KERJA REVIU (Kementerian, Kabupaten)
  • 41. Fokus Pemantauan sasaran Langkah kerja Pemantauan penyaluran dana tranfer ke desa dan capaian keluaran desa Pemantauan penyaluran dana Desa, ADD, DBH • Paraturan kepala daerah . Data pagu dana desa • Realisasi • Analisa keterlambatan Pemantauan Capaian keluaran • Lakukan analisis tingkat kewajaran capaian keluaran Kabupaten • Pemantauan penyaluran dana transfer (DD.ADD, Bagi Hasil Pajak/retribusi Langkah kerja rinci • Pemantauan Capaian keluaran Langkah kerja rinci • Pemantauan Realisasi penggunaan APBdes Langkah kerja rinci • Pemantauan SILPA Langkah kerja rinci LANGKAH KERJA PEMANTAUAN (PROVINSI, Kabupaten)
  • 42. Tahapan Pengawasan 3. Pelaporan  Pelaporan dituangkan dalam laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa. yang memuat : a) temuan dalam Pengelolaan Keuangan Desa; dan b) rekomendasi atas perbaikan untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa dan/atau pemerintah daerah.  Laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa direviu secara berjenjang dan ditanda tangani oleh inspektur sesuai kewenangan masing-masing paling lama 2 (dua) minggu setelah pengawasan selesai dilakukan.  Laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa disampaikan kepada gubernur, bupati/wali kota, dan/atau kepala Desa dengan tembusan inspektur jenderal Kementerian untuk hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa APIP daerah provinsi dan inspektur daerah provinsi untuk hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa APIP daerah kabupaten/kota. www.itjen.kemendagri.go.id @itjenkemendagri.ri Inspektorat Jenderal Kemendagri
  • 43. Mekanisme Pelaporan 1 2 3 Ikhtisar Hasil Pengawasan oleh APIP daerah kabupaten/ kota disampaikan oleh bupati/wali kota kepada gubernur paling lama akhir bulan Februari tahun berikutnya Ikhtisar hasil pengawasan dan konsolidasinya yang dilakukan oleh APIP daerah provinsi disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri paling lama pada minggu kedua bulan Maret tahun berikutnya Ikhtisar hasil pengawasan yang disusun oleh APIP Kementerian disampaikan oleh Inspektur Jenderal kepada Menteri dan selanjutnya Menteri melalui Inspektur Jenderal menyusun ikhtisar hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa secara nasional untuk disampaikan kepada Presiden paling lambat pada minggu keempat bulan Maret tahun berikutnya.
  • 44. TINDAK LANJUT HASIL WAS 1. Mekanisme Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; dan 2. Koordinasi Pengawasan.
  • 45. TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN 16 Hal yang harus diperhatikan : a. Hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa wajib ditindaklanjuti oleh bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, kepala perangkat daerah terkait, kepala Desa, dan/atau pihak yang disebutkan dalam laporan hasil Pengawasan. b. Tindaklanjut tersebut paling lama 60 (enam puluh) hari kalender sejak laporan hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa diterima. c. Inspektur Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya melakukan penelaahan atas tindak lanjut tersebut. d. Tindak lanjut tersebut diklasifikasikan menjadi empat yaitu: Telah Sesuai Apabila rekomendasi Inspektur Kabupaten/Kota telah ditindaklanjuti secara memadai Belum Sesuai Apabila TL rekomendasi Inspektur Kab/Kot masih dalam proses atau belum sepenuhnya sesuai dengan rekomendasi Belum ditindaklanjuti Apabila rekomendasi Inspektur Kabupaten/Kota belum ditindaklanjuti Tidak Dapat ditindaklanjuti Apabila rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara 3E berdasarkan pertimbangan profesional APIP
  • 46. A B 1. PENGAWASAN BERSAMA 2. PENDAMPINGAN PENGAWASAN 3. SOSIALISASI 1. Dalam Melakukan Pengawasan Bersama, Ditunjuk Penanggungjawab Pengawasan Berdasarkan Kesepakatan Bersama Pimpinan APIP 2. Hasil Pelaksanaan Koordinasi Antar APIP Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota Dilaporkan Kepada Inspektur Jenderal Kementerian APIP Kementerian, APIP Kementerian/ Lembaga Pemerintah Nonkementerian, APIP Daerah Provinsi, Dan APIP Daerah Kabupaten/Kota Melakukan Koordinasi Dalam Pelaksanaan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Sesuai Dengan Kebutuhan KOORDINASI PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA ANTAR APIP 4. TUKAR MENUKAR INFORMASI 5. PENINGKATAN KOMPETENSI APIP
  • 47. PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA OLEH CAMAT, BPD DAN MASYARAKAT DESA 1. Bentuk Pengawasan oleh Camat dan BPD; 2. Langkah Kerja Pengawasan oleh Camat dan BPD; 3. Bentuk Pengawasan oleh Masyarakat Desa; dan 4. Hasil Pengawasan Masyarakat Desa.
  • 48. Evaluasi Rancangan Peraturan Desa Terkait Dengan APB Desa Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa Dan Aset Desa Evaluasi Dokumen Laporan Pertanggungjawaban APB Desa Bentuk Pengawasan PENGAWASAN OLEH CAMAT Hasil Pengawasan • Hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa oleh Camat disampaikan kepada Bupati/Walikota dan ditembuskan kepada APIP daerah kabupaten/kota. • Selanjutnya Hasil Pengawasan tersebut menjadi bahan bagi APIP daerah kabupaten/kota untuk menentukan ruang lingkup Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa 3
  • 49. PENGAWASAN OLEH BPD DAN MASYARAKAT DESA Badan Permusyawaratan Desa melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa, melalui: a. Perencanaan kegiatan dan anggaran Pemerintahan Desa; b. Pelaksanaan kegiatan; c. Laporan pelaksanaan APB Desa; dan d. Capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa. BPD Hasil pengawasan Oleh BPD Disampaikan kepada kepala Desa dalam musyawarah Badan Permusyawaratan Desa dan juga disampaikan kepada camat dan APIP daerah kabupaten/kota. MASYARAKAT DESA Masyarakat Desa melakukan pengawasan melalui pemantauan terhadap Pengelolaan Keuangan Desa dengan cara meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa. Informasinya antara lain: a. APB Desa; b. Pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang melaksanakan kegiatan; c. Realisasi APB Desa; d. Realisasi kegiatan; e. Kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana; dan f. Sisa anggaran. Hasil Pemantauan Oleh Masyarakat disampaikan kepada Pemerintah Desa dan BPD untuk mendapatkan tanggapan atau tindaklanjut, jika terdapat keluhan diselesaikan secara mandiri oleh Desa berdasarkan kearifan lokal melalui musyawarah pada BPD, bila kurang memuaskan bisa di sampaikan ke camat untuk dilakukan mediasi, dan apabila indikasi pelanggaran dapat menyampaikan ke APIP
  • 50. LANGKAH KERJA PENGAWASAN CAMAT A. EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA TERKAIT DENGAN APB DESA LANGKAH KERJA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA TERKAIT DENGAN APB DESA OLEH CAMAT DILAKUKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG MENGATUR MENGENAI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA 7
  • 51. LANGKAH KERJA PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA OLEH APIP, CAMAT, DAN BPD
  • 52. LANGKAH KERJA PENGAWASAN CAMAT B.EVALUASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN ASET DESA
  • 53. LANGKAH KERJA PENGAWASAN CAMAT C.EVALUASI DOKUMEN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN APB DESA
  • 54. INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TERIMAKASIH INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Editor's Notes

  1. Junto diganti tanda panah