3. Sejarah
Dirintis sejak tahun 1982, dengan nama
PT. Anugerah Perkasa .
Tahun 2007 berganti nama menjadi PT Anugerah
Group
4. Visi :
Menjadi perusahaan makanan kesehatan terkemuka di Indonesia
yang didukung oleh brand-brand terpercaya, pengembangan
produk yang intensif dan layanan konsumen yang unggul
Misi :
Melayani masyarakat akan kesehatan yang lebih baik
5. Melayani Dengan Segenap Hati
Bergandengan tangan Bekerjasama
Senantiasa berinovasi
Bersemangat untuk tetap unggul
Menyentuh Kehidupan
Menjadi yang Terbaik
Hasrat untuk hidup sehat &
seimbang
8. Hipertensi....
suatu keadaan ketika tekanan darah
di pembuluh darah me secara kronis
hal tersebut dpt terjadi krn jantung bekerja lebih keras
memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan oksigen & nutrisi tubuh
apabila dibiarkan, penyakit ini dpt mengganggu fungsi
organ-organ lain, terutama organ-organ vital
seperti jantung dan ginjal
13. Obat antihipertensi diberikan jika tidak ada perubahan setelah
modifikasi gaya hidup. Ada banyak jenis obat antihipertensi
yang terdiri dari :
Golongan ACE-inhibitor,
Beta-blocker,
Thiazide,
Angiotensin II receptor blockers,
Calcium chanel blocker,
dan sebagainya.
Semua obat tersebut berfungsi menurunkan tekanan darah
tinggi dengan cara kerja yang berbeda-beda. Indikasi
pemberian obatnya pun berbeda-beda disesuaikan dengan
usia, derajat hipertensi, dan penyakit lain yang mendasari.
14. NOW, INTRODUCING…
Amlodipin sebagai senyawa turunan dihidropiridin adalah obat
anti hipertensi golongan Calsium Channel Blocker (CCB)
yang dapat menghambat masuknya ion kalsium ke otot jantung
dan pembuluh darah. Mekanismenya sebagai anti hipertensi
yaitu memberikan efekrelaksasi secara langsung pada otot
polos vaskuler (Tjay dan rahardja,2002)
Tablet amlodipin merupakan bentuk tablet konvensional,
sehingga sediaan tablet diformulasikan amlodipin besilat dalam
bentuk fast desintegrating tablet(fdt)
fdt adalah suatu tablet yang dapat terdisintegrasi dan
terdisolusi secara cepat dengan bantuan saliva ketika tablet
diletakan di atas lidah
Mengandung amlodipinebesylate
15. Obat penuruh darah tinggi amlodipine masuk ke dalam
golongan obat antagonis calcium golongan dihydropyridine
(antagonis ion kalsium) yang menghambat influks ion
calcium melalui membran ke dalam otot polos vaskular dan
otot jantung sehingga mempengaruhi kontraksi otot polis
vaskuler dan jantung. Manfaat obat amlodipine
menghambat influks ion kalsium secara selektif, di mana
sebagian besar mempunyai efek pada sel otot polos
vaskular dibandingkan sel otot jantung. Selain berfungsi
untuk mengobati keluhan berupa tekanan darah tinggi,
amlodipine juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah
beberapa jenis nyeri dada.
16. 1. ACE Inhibitor
Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor)
ACE inhibitor bekerja dengan cara menghambat produksi
hormon angiotensin, yakni hormon yang dapat
menyempitkan pembuluh darah. Dengan obat ini, otot
dinding pembuluh darah akan menjadi rileks dan sedikit
melebar, sehingga tekanan pada pembuluh darah
berkurang.
ACE inhibitor biasanya diberikan pada pasien berusia di
atas 65 tahun atau pasien hipertensi yang memiliki kondisi
medis lain, seperti penyakit jantung, gagal jantung, kelainan
ginjal, dan diabetes.
Contoh obat ACE inhibitor yang sering digunakan
adalah captopril, enalapril, lisinopril, perindopril, dan
ramipril. Efek samping dari obat ACE inhibitor antara lain
18. 2. Angiotensin II receptor blocker (ARB)
ARB memiliki efek yang hampir sama dengan ACE
inhibitor, namun cara kerja kedua golongan obat ini
berbeda. ARB menghalangi kerja hormon angiotensin
yang menyempitkan pembuluh darah, sehingga
pembuluh darah bisa diperlebar agar sirkulasi darah
berjalan lancar sekaligus menurunkan tekanan darah.
. Contoh obat ARB adalah candesartan, irbesartan,
losartan, valsartan, dan olmesartan.
Obat tekanan darah tinggi golongan ARB memiliki
beberapa efek samping, seperti pusing, sakit kepala, dan
peningkatan risiko kematian janin di dalam kandungan.
19.
20. 3. Beta blockers
Beta blockers bekerja dengan cara menghambat efek
hormon epinefrin atau adrenalin, yaitu hormon yang
berperan dalam meningkatkan aliran dan tekanan darah.
Karena efek tersebut, obat golongan beta blockers dapat
membuat jantung berdenyut lebih lambat dan tekanan
darah menurun.
Contoh obat beta blockers atau penghambat beta adalah
atenolol, bisoprolol, dan metoprolol. Efek samping yang
sering dialami setelah mengonsumsi obat ini adalah
pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, susah tidur, serta
sesak napas.
Oleh karena itu, penggunaan obat beta blockers mungkin
perlu dihindari oleh penderita hipertensi yang memiliki
21.
22. 4. Calcium channel blocker (CCB)
Kalsium adalah mineral yang memiliki peran untuk
meningkatkan kekuatan otot jantung dan pembuluh
darah. CCB bekerja dengan cara menghambat jalan
masuk kalsium ke dalam otot jantung dan dinding
pembuluh darah, sehingga membuat sel-sel jantung dan
pembuluh darah otot mengendur dan rileks. Efek ini
membuat tekanan darah menurun.
Obat ini biasanya diberikan bersamaan dengan beta
blockers.
Contoh obat CCB adalah amlodipine, nicardipine,
diltiazem, verapamil, dan nifedipine.
CCB tidak menimbulkan efek samping
23.
24. 5. DIURETIK
Diuretik bekerja dengan cara membuang kelebihan air
dan natrium dalam tubuh, sehingga jumlah cairan dan
garam yang mengalir dalam pembuluh darah menurun.
Efek ini dapat menimbulkan penurunan tekanan darah.
Contoh obat diuretik adalah furosemide, torsemide,
spironolactone, dan hydrochlorothiazide.
Obat diuretik dapat menimbulkan efek samping
berupa pusing, sering merasa haus, lebih sering buang
air kecil, kram otot, dehidrasi, ruam kulit, dan
munculnya gejala asam urat.
25.
26. 6. Nitrat
Nitrat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga
aliran darah ke jantung meningkat dan jantung tidak memompa
darah lebih kuat. Biasanya, dokter baru akan meresepkan obat
ini ketika obat beta blockers dan CCB tidak bekerja dengan
efektif atau pada pasien hipertensi yang mengalami serangan
jantung.
Jenis obat-obatan nitrat adalah isosorbide dinitrate, isosorbide
mononitrate, dan glyceryl trinitrate. Obat tekanan darah tinggi
golongan nitrat ini dapat menimbulkan efek samping berupa
pusing, wajah kemerahan, mual, hipotensi, dan rasa tidak
nyaman di mulut.
27. 7. Alpha blockers
Obat tekanan darah tinggi ini bekerja dengan cara
menghambat kerja hormon norepinefrin yang dapat
menyempitkan aliran darah dan membuat otot mengalami
kontraksi. Obat golongan alpha blockers dapat membuat otot
pembuluh darah menjadi rileks, sehingga tekanan darah
menurun.
Obat-obatan golongan alpha blockers umumnya bukan
merupakan pilihan obat tekanan darah tinggi yang utama.
Obat ini biasanya diberikan pada pasien hipertensi yang juga
memiliki kondisi medis lain, seperti pembesaran prostat jinak
(BPH) dan penyakit arteri perifer.
Contoh obat yang termasuk dalam golongan alpha blockers
adalah terazosin, prazosin, dan tamsulosin.
Efek samping obat golongan alpha blockers adalah pusing
dan hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah saat
28. Obat Andipin (amlodipine besylate) tersedia dalam
dua jenis sediaan yaitu sediaan Amlodipine 10 mg(1
Box isi 5strip@10 tab) dan Amlodipine 5 mg(1 Box isi
5strip@10 tab). Penentuan sediaan manakah yang
tepat akan bergantung kepada anjuran dokter.
Penggunaan Andipine
Dosis dewasa untuk mengatasi hipertensi adalah
5 mg sebanyak satu kali sehari untuk dosis awal.
Sementara dosis pemeliharaan digunakan
sebanyak 5 sampai 10 mg satu kali sehari.
Apabila pasien masuk ke dalam kategori rentan
maka dapat dimulai dengan meminum 2,5 mg
satu kali sehari.
29. Dosis dan Aturan Pakai Andipine (Amlodipine besylate)
Amlodipine hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan amlodipine
berdasarkan kondisi dan usia pasien:
Kondisi: Hipertensi
Dewasa: 5–10 mg per hari.
Anak-anak 6–17 tahun: 2,5–5 mg per hari.
Kondisi: Angina pektoris
Dewasa: 5–10 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Andipine (Amlodipine) dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada
pada kemasan obat sebelum mengonsumsi amlodipine.
30. Tidak menimbulkan batuk- batuk
seperti produk antihipertensi yang lain
Tidak menimbulkan ruam pada kulit
Tidak menimbulkan pengurangan indra
pengecap
Sediaan dosis nya lebih efektif yaitu 5
mg dan 10 mg
Aturan pakai sehari hanya sekali
minum
Tidak mengakibatkan naik nya asam
lambung
33. ANDIPINE adalah obat yang dikonsumsi sendiri atau
bersama obat lain untuk menurunkan tekanan darah,
baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Obat
tersebut masuk dalam golongan calcium channel
blocker (CBB) atau penghambat saluran kalsium.
Dengan Efek samping yang relative sedikit atau
hampir tidak ada obat ini adalah pilihan aman bagi
penderita hipertensi yang beresiko tinggi / usia
rentan
34. ANDIPINE dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan
untuk mengonsumsi amlodipine pada jam yang sama setiap harinya
agar pengobatan maksimal.
Tetap minum obat ini meski Anda telah merasa sehat. Jangan berhenti
minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Jika lupa mengonsumsi amlodipine, disarankan untuk segera
meminumnya bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum
terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan
dosis.
Agar tekanan darah lebih terkontrol, penggunaan amlodipine
sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti dengan
menjalani diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga secara
teratur, tidak merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Simpan amlodipine di tempat yang kering dan terhindar dari paparan