2. Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara
kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau
sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung,
mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau
tanpa zat tambahan.
Zat tambahan yang digunakan dapat berfungsi
sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat
pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok
Pengertain Tablet
3. Pengertian Tablet salut Gula
Tablet salut gula adalah tablet
kompresi ini mungkin diberi lapisan
gula berwarna dan mungkin juga
tidak, lapisan ini larut dalam air dan
cepat terurai begitu ditelan.
4. Keuntungan dari tablet salut gula yaitu
1. Melindungi obat dari udara dan kelembapan
2. Menutupi rasa pahit pada obat
3. Tablet salut gula memberikan penampilan
menarik dan menutupi bau pada obat
4. Dapat dibuat dalambentuk tablet kunyah
5.Untuk dikonsumsi anak anak tablet dapat
diserbukkan
5. Kekurangan dari tablet salut gula yaitu :
1.Pengolahannya membutuhkan
waktu dan keahlian
2.Tablet salut gula menjadi
berukuran lebih besar dan lebih
berat
6. Komponen tablet salut gula yaitu :
1.Zat aktif
2.Eksipien/bahan tambahan
a. Bahan pengisi (diluent)
Berfungsi untuk memperbesar volume massa agar mudah
dicetak atau dibuat.Bahan pengisiditambahkan jika zat
aktifnya sedikit atau sulit dikempa. Contoh :laktosa, pati,
kalsium fosfat, dibase, selulosa mikrokristal.
b. Bahan pengikat (binder)
Berfungsi memberikan gaya adhesi pada massa serbuk
sewaktu granulasi dan menambah daya kohesi pada bahan
pengisi. Contoh : gom akasia, gelatin, sukrosa, povidon,
metilselulosa,CMC, selulosa mikrokristal, pasta pati
terhidrolisis.
7. c. Bahan penghancur/pengembang (disintegrant)
Berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan .
Contoh : pati, asam alginat, selulosa mikrokristal.
d. Glidan
Yaitu bahan yang dapat meningkatkan kemampuan
mengalir serbuk. Umumnya digunakan dalam kempa
langsung tanpa proses granulasi.Contoh : silika pirogenik
koloidal.
e. Bahan pelicin (lubrikan)Berfungsi mengurangi gesekan
selama pengempaan tablet dan juga berguna untuk
mencegah massa tablet melekat pada cetakan. Contoh :
senyawa asam stearat dengan logam
(contoh:Mg.stearat),asam stearat, talk, minyak nabati
terhidrogenasi.
f. Bahan penyalut (coating agent)
8. 3. Ajuvan
a. Bahan pewarna (coloring agent)
Berfungsi meningkatkan nilai
estetika atau untuk identitas
produk.
b. Bahan pengaroma (flavour)
Berfungsi menutupi rasa dan bau
zat khasiat yang tidak enak.
9. Tahapan pembuatan salut gula :
1. Penyalutan dasar (subcoating)
Jika tablet mengandung zat yang higroskopis,
tablet dilapisis dulu dengan salut penutup (sealing
coat) agar air sari sirop salut-dasar tidak masuk ke
dalam tablet.
2. Melicinkan (smooting)
Proses pembasahan berganti-ganti dengan sirop
pelicin dan pengeringan dari salut dasar tablet
menjadi bulat dan licin.
3. Pewarnaan (coloring): Memberi zat warna yang
dicampurkan pada sirop pelicin.
4. Penyelesaian (finishing) : Proses pengeringan
salut sirop
5. Pengilapan (polishing) merupakan tahap akhir,
10. Evaluasi pada tablet salut gula yaitu :
1. Uji ketebalan tablet
2. Uji keseragaman bobot tablet
3.uji kekerasan tablet
4. Uji kerapuhan tablet
5.uji waktu hancur