Kedua kasus membahas masalah siswa yang sering terlambat dan bertengkar dengan teman karena pekerjaannya dicuri. Guru menyelesaikan masalah dengan metode segitiga restitusi yaitu menstabilkan identitas siswa, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan kelas. Siswa akhirnya mengakui kesalahan dan berjanji untuk memperbaiki diri.
1. KASUS PERTAMA
Anis sering datang terlambat, sehingga banyak pelajaran yang tertinggal
Berikut adalah skenerio penyelesaian masalah dengan segitiga restitusi
Percakapan:
Pertama: Menstabilkan Identitas
Guru: Anis… tadi ibu mendengar laporan dari guru BK, katanya kamu sering datang
terlambat ya?
Anis: iya bu…
Guru : Seingatmu sudah berapa kali kamu terlambat?
Anis : Sudah 4 kali bu
Guru : Sering terlambat itu termasuk suatu kesalahan tidak?
Anis: Iya bu
Guru: Baik Anis, berbuat kesalahan itu manusiawi. Setiap orang itu pasti pernah melakukan
kesalahan, yang terpenting kita bisa belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk
memperbaikinya. Gimana setuju atau tidak?
Anis: Setuju bu
Guru: Anis mari kita cari solusinya bersama-sama yaaa…
Anis: Iya bu
Kedua: Validasi Tindakan yang salah
Guru: Anis kamu sering datang terlambat pasti ada alasannya, kenapa sih Anis sering datang
terlambat?
Anis: Karena saya sering begadang dan main hp buk samapai larut malam buk… Jadi saya
kurang tidur.
Ketiga: Menanyakan Keyakinan Kelas
Guru: Kamu tahu keyakinan kelas yang sudah kita sepakati?
Anis: Tahu buk….
Guru: Kalau datang terlambat ke sekolah sesuai dengan keyakinan kelas kita tidak?
Anis: Tidak buk…
Guru: Menurut kamu keyakinan kelas apa yang sudah kamu langgar?
2. Anis: Disiplin buk…
Guru: Menurut kamu disiplin itu penting atau tidak?
Anis: Penting buk… karena bisa membuat saya datang tepat waktu dan menghargai waktu.
Guru: Betul, Menghargai waktu itu penting dan sangat bermanfaat untuk kita, seperti… kita
dapat menghargai orang-orang yang ada disekitar, pekerjaan jadi tidak menumpuk, dan kita
juga dapat melatih rasa kepedulian.
Anis: ya bu… saya menyesal sudah sering terlambat. Saya mohon maaf sudah sering
terlambat
Guru: Iya Anis sikap yang sangat baik sudah kamu lakukan dengan cara meminta maaf.
Menurut kamu apa yang akan kamu lakukan agar kamu tidak datang terlambat lagi ke
sekolah?
Anis: Saya akan tidur lebih awal dan tidak begadang lagi, agar tidak terlambat datang ke
sekolah
Guru: Baik Anis kamu sudah menemukan solusinya dan ibu akan bekerjasama dengan orang
tua kamu agar tidak datang terlambat lagi ke sekolah.
Sekarang silahkan kembali lagi ke kelas yaaaa….
Anis: Terimakasih bu….
Tanggapan Siswa:
Salam
Menyebutkan Nama dan Kelas
Terimakasih ibu guru… saya senang sekali diajak diskusi dengan ibu guru untuk menemukan
solusi atas kesalahan yang telah saya lakukan, dan saya tidak akan mengulanginya lagi
supaya tidak datang terlambat.
3. KASUS KEDUA
Lizam tidak terima saat pekerjaannya selalu dicontek temennya, dia marah dan tidak dapat
menahan emosinya
Skenario penyeleaian berdasarkan segitiga restitusi
Guru : Lizam Ibu dengar laporan dari ketua kelas kamu bertengkar ya dengan eko?
Lizam : Ya bu, abis kesel sih
Guru : kenapa kesel zam?
Lizam : Eko terus menerus mencontek hasil pekerjaan saya bu…tidak hanya PR saja, tugas
juga dicontek (menstabilkan identitas)
Guru : O…begitu, yaw ajar lah kamu marah dan kesal, jika ibu berada diposisimu pasti
juga akan marah dan kesal,
“lalu apa yang kamu lakukan pada eko?” (Validasi tindakan yang salah)
Lizam : Saya marah marah, saya maki-maki eko dan saya menggebrak mejanya bu…
Guru : O…gitu, zam, kamu berbuat seperti itu pasti ada alasannya kan?
Lizam : Ya lah bu, masa saya diam saja, susah payah saya mengerjakan tugas dan PR
sampai malam tapi dia hanya mencontek, tidak mau berusaha sendiri, jadinya saya
kesel bu
Guru : Ibu kira wajar kamu seperti itu karena kamu tidak rela kan hasil jerih payahmu
dicontek bigitu saja oleh eko, Ibu menghargai tindakan kamu yang tidak berbuat
lebih buruk dari pada itu, misalnya memukul
Guru : Nah, zam…sekarang coba kita pikirkan abuah tindakanmu yang marah sampai
menggebrak meja tadi abuah sesuai dengan keyakinan kelas kita? (Menanyakan
keyakinan)
Lizam : Ya..tidak bu…
Guru : Menurut kamu, kira-kira keyakinan apa yang sudah dilanggar?
Lizam : Saling menghormati dan menghargai antar teman bu…
Guru : Ya..betul itu zam, nah apakah menghormati dan menghargai sesame teman itu
penting g menurutmu zam…?
Lizam : penting..itu bu
Guru : kalo menurutmu penting, keyakinan apa yang harus kamu lakukan ketika kamu
sedang marah?
Lizam : Harus lebih sabar bu…
Guru : nah, zam…kamu bersedia untuk memperbaiki masalah ini?
4. Lizam : bersedia bu…
Guru : zam, kalo kamu bersedia, apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki masalah ini
zam..?
Lizam : Saya harus lebih bersabar dan menahan amarah saya ketika ada teman yang
mencontek, dan kalo ada temen yang nyontek saya lagi, saya mau laporkan ke guru
mapel atau walikelas saya bu…
Guru : Ya tepat sekali zam tindakan yang kamu lakukan, tetep semangat belajar ya
zam…sekarang kamu bis kembali ke kelas…
Lizam : Terima kasih bu…
Guru : ya zam…sama-sama
TANGGAPAN SISWA
Assalamualaikum wr.wb
Nama saya LIZAM dari kelas ………
Saya sangat senang sekali diajak diskusi dengan Bu Anna, untuk bisa mengendalikan diri dari
amarah karena perilaku temen sekelas saya yang sering menyontek pekerjaan saya.
Saya harus banyak bersabar dan dapat menghormati serta menghargai teman-teman saya,
terima kasih bu atas bimbingannya.