Salib dan Kebangkitan merupakan sumber refleksi iman Kristiani

1. Makna Salib dan Kebangkitan Kristus
Sebagai Dasar Iman Kristiani
https://id.scribd.com/document/544886203/Makna-Salib-dan-Kebangkitan
Rekoleksi Singkat
Masa Paskah

2. Pengantar
Salib
Kebangkitan
Makna salib dan kebangkitan sebagai dasar
iman kristiani
Penutup

3. Pengantar
Peristiwa salib yakni sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus
 Dasar iman Kristiani (yang direfleksikan oleh gereja perdana)
 Rangkain peristiwa keselamatan Allah bagi manusia
 Peristiwa Cinta Allah yang tak tebatas
Yesus yang sengsara tidak hanya selesai dengan kematian-Nya
pada Salib tetapi sampai pada kebangkitan dan kemuliaan (maut
tidak dapat mengalahkan-Nya) (bdk Luk 24:6-7)
Kebangkitan
 Menjadi pokok keselamatan
 Sampai pada pengakuan iman bahwa Yesus adalah Tuhan
(bdk Rom 10:9; 1:3-4)
Menjadi dasari iman para rasul yang diteruskan kepada jemaat
sampai saat ini bahwa Yesus yang disalibkan kini hidup, hadir
ditengah jemaat dan menyertai kehidupan jemaat

4. Salib
Tradisi Romawi
Palang siksaan atau hukuman kepada penjahat
yang dianggap memberontak melawan kuasa
Romawi
Tradisi Yahudi
Kutuk (gal 3:13)
Bagi orang kafir/Yunani
 Salib adalah kebodohan (1kor 1:18)

5. Yesus mengambil realitas paling hina dari
kehidupan manusia  hina, bodoh dan kutuk
Salib
Tempat Yesus Mati (di salib)
Cara Yesus mati (disablib)
Meninggalkan kemegahan-Nya
Taat sampai mati di salib

6. Bukan sebagai kutuk, tetapi sebagai kurban yang
mengukuhkan perjanjian baru antara Allah dan
manusia (bdk Mrk 14:24)
Peristiwa historis/fakta sejarah (bdk Mat 26; 27;
28)
Tidak berhenti pada kematian di salib, tetapi ia
bangkit (Luk 24:6-7)

7. Kesimpulan
Salib
 Tindakan penyelamatan
 Penebusan bagi dunia karena luka dosa (Rm
5:8)
 Puncak keselamatan dan pokok keselamatan

8. Kebangkitan
Dilihat dari dua sisi
Pertama, historisitas/fakta sejarah kebangkitan
Tidak seorangpun tahu (bagaimana, dengan
tubuh yang bagaimana, siapa saksi mata?
Para rasul tidak mewartakan bukti2 historis dan
rasional tentang bagaimana Yesus bangkit

9. Kedua, iman akan kebangkitan
Karena refleksi bahwa telah dikatakan Ia
berkuasa atas hidup dan mati, dan akan
bangkitan pada hari ketiga (Yoh 5:21-29)
Refleksi ini timbul karena serangkaian peristiwa
setelah Yesus disalibkan:
1. Makam kosong (bukan bukti, tapi
konsekwensi) jangan dibalik
2. Ada berita dari malaikat bahwa Yesus bangkit
(Luk 24:4-6)
3. Perjumpaan para murid dengan Yesus yang
bangkit

10. Ketiga peristiwa ini mengingatkan para murid
akan sabda Yesus tentang kebangkitan-Nya pada
hari ke tiga (Luk 24:6-7; Mat 16:21)
Dengan demikian peristiwa kebangkitan Yesus
bukan peristiwa historis, tapi peristiwa iman
karena iman akan kebangkitan mengatasi apa yang
historis
Inti pewartaan para rasul bukan historisitas (bukti
historis-faktual dan rasional), tapi kesaksian iman

11. Makna salib dan kebangkitan Kristus sebagai dasar
iman Kristiani
Bagaimana mungkin Yesus yang wafat disalib
diimani sebagi Mesias yang dinanti-nantikan?
Wafat Yesus pada salib dan kebangkitan-Nya
menjadi momen penting bagi jemaat perdana untuk
semakin mengenal siapa Yesus, merefleksikan
seluruh kehidupan Yesus
Kebangkitan Yesuslah yang melahirkan iman akan
kebangkitan, dan bukannya iman akan kebangkitan
yang melahirkan peristiwa kebangkitan Yesus

12. Berkat salib dan kebangkitan, jemaat sampai pada
pengakuan (homologi) iman bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan diungkapkan dalam rumusan iman
(pistis formul) bahwa Allah telah membangkitkan
Yesus dari antara orang mati (Rm 10:9; 1:3-4)
Oleh iman akan Kristus, kita dibenarkan
dihadapan Allah. Bukan karena usaha kita semata
tapi karena kebangkitan Kristus. Kita mendapat
jaminan keselamatan
Misteri paskah merupakan pangkal tolak seluruh
iman Kristiani

13. Penutup
Semangat Kebangkitan
• Bangkit berarti tidak tinggal diam
• Bangkit berarti kita menjadi baru
• Bangkit membawa semangat baru  Perubahan
Apa yang tidak bisa kita tinggalkan untuk sesuatu
yang lebih baik???
Itulah kebangkitan bagi kita