3. Tujuan
Mengetahui dan memahami cara berbudidaya tanaman sayuran pare serta menganalisis analisa usaha tani pare
Manfaat
Mahasiswa dapat terampil dalam berbudidaya sayuran pare serta menganalisis usaha tani
Latar Belakang
Buah pare adalah sejenis tumbuhan merambat dengan buah yang panjang dan runcing
pada ujungnya serta permukaan buahnya bergerigi. Buah pare tumbuh subur pada daerah dataran
rendah. Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, bercabang
banyak, berbau tidak sedap dengan daun tunggal bertangkai dan letaknya berselang-seling.
4. Waktu dan tempat
Praktikum budidaya tanaman pare dilaksanakan pada bulan september sampai desember 2013.
bertempat di lahan praktikum Politeknik Negeri Jember.
Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
cangkul, koret, gembor, timba, tugal, genco, gunting dan alat pertanian lainnya.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu benih, plastik, lanjaran, pupuk kompos, tali
rafia, air secukupnya dan alat lainnya
Pelaksanaan
Pengolahan lahan
Pemeliharaan
Panen dan pasca panan
7. Tabel 3. Hasil pengamatan pemanenan buah
Tabel 4. Hasil pengamatan panjang buah pada 5 sampel
8. Perbandingan bududaya secara konvensional dengan budidaya secara organik
Pada budidaya secara konvensional dengan 3 kali panen diperoleh 35
buah dan berat 5,5 kg dengan panjang rata – rata 10,8. sedangkan pada
budidaya secara organik diperoleh 25 buah yang kecil – kecil.
9. NO KOMPONEN
BIAYA
HARGA
KOMPONEN
KETERANGAN HARGA
SATUAN
KETERANGAN
SATUAN
1 sewa lahan Rp.30.000,- 400 m2 Rp. 337,- 4,5 m2
2 benih Rp.20.000,- 1 bks Rp.7.600,- 19 biji
3 pupuk kandang Rp.3.000,- 1 karung RP. 3.000,- 1 Karung
4 pupuk NPK Rp. 2.300,- 1Kg Rp. 414,- 1880 gr
5 Pestisida fastac Rp. 40.000,- 1 botol Rp. 2000,- 15 cc
6 Grand stick Rp .35. 000,- 1 botol Rp. 1750,- 15 cc
7 Jerami Rp. 2.000,- 1 Ikat Rp. 2000 1 Ikat
8 Tali Rafia Rp. 1.000,- 1 Rol Rp. 2000 1 Rol
9 plastik Rp. 2.000,- 1 Pck Rp. 2000,- 1 pck
10 Lanjaran Rp. 400,- 1 Buah Rp. 12.800,- 32 biji
11 Plastik sosis Rp .2500,- 1 pck Rp. 625,- ¼ pck
Biaya produksi
Jumlah biaya produksi Rp. 32.526,-
10. Produksi
N
o
Pemanenan Jumlah
buah
Jumlah
(kg)
Jumlah
terjual (kg)
Harga (Rp)
1 Panen pertama 15 2,5 1 Rp. 6.000,-
2 Panen kedua 11 2 2 Rp. 6.000,-
3 Panen ketiga 9 1 1 Rp. 6.000,-
Keuntungan
Jumlah Rp. 18.000,-
Penerimaan Rp. 18.000,-
Biaya produksi Rp. 32.526,-
Jumlah keuntungan Rp. – 14.526,-
11. Analisis titik impas pulang modal (BEP)
1. BEP Volume produk = total biaya / harga di tingkat petani
= 32526 / 3000
=10,84
2. BEP Volume produk = biaya produksi/ hasil
= 32526 / 5,5
=5913
Analisis kelayakan usaha tani (B/C ratio)
BC ratio = total pendapatan / total biaya produksi
= 18.000/32.526
=0,55
12. Keberhasilan budidaya tanaman pare sangat ditentukan
dari penggunaan teknik budidaya yang digunakan, kecermatan
dalam melakukan pemeliharan dan pengendalian hama dan
penyakit serta sangat dipengaruhi oleh benih yang berkualitas.
Perencanaan yang baik, seperti teknik yang akan
digunakan dan waktu penanaman pare akan sangat membantu
untuk mencapai keberhasilan dalam melaksanakan budidaya
tanamanan pare.
Editor's Notes
…increase company value,
…global causes.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.
…five simple rules for creating world-changing presentations.