Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan tahapan perencanaan produksi serta jenis-jenis perencanaan produksi. Secara umum, perencanaan produksi adalah merancang strategi produksi barang atau jasa mulai dari desain, spesifikasi, jumlah produksi, dan inovasi. Tujuannya adalah menggunakan sumber daya secara efisien dan menghasilkan produk berkualitas tepat waktu. Tahapannya melip
3. Secara umum, perencanaan produksi
adalah serangkaian aktivitas untuk
merancang strategi produksi barang
atau jasa. Rangkaian aktivitas tersebut
mulai dari memikirkan bentuk barang,
ukuran, jumlah, hingga jenis barang
yang akan diproduksi. Selain itu, inovasi
dan pengembangan desain juga
termasuk dari bagian perencanaan
tersebut.
4. Tujuan Perencanaan
Produksi
■ Mempergunakan bahan, alat, dan
sumber daya produksi secara efisien.
■ Meminimalisir kelebihan pembelian
bahan baku produksi.
■ Menghemat waktu karyawan untuk
menjadi lebih efektif.
5. Tujuan Perencanaan Produksi
■ .Dengan perencanaan yang
tepat maka kualitas produk
akan baik. Jika kualitas produk
baik, konsumen pun akan
merasa puas, dan biasanya
akan melakukan repeat order.
Bisnis pun makin melesat dan
angka penjualan produk akan
meningkat.
■ Ketika perusahaan
mampu
mengimplementasikan
perencanaan tersebut
dengan baik maka
pembuatan produk akan
selesai tepat waktu.
Selain itu, akan
menghindarkan
terjadinya masalah di
proses produksi.
7. 1. Routing
■ Salah satu tahapan perencanaan
produksi yang perlu Anda
ketahui adalah routing. Secara
umum, routing adalah
menentukan jalur mana produk
tersebut diproses menjadi
bahan jadi. Fungsi dari routing
adalah mengatur waktu untuk
setiap tahapan, menunjukkan
urutan yang sesuai aktivitas.
■ Pada tahap ini akan lebih fokus
kepada apa dan bagaimana
kualitas produk tersebut. Selain
itu, juga melihat seberapa
banyak kuantitas produk yang
dibutuhkan perusahaan. Jika
proses berlangsung dengan
benar, hasil produksi akan
sesuai ekspektasi.
.2. Scheduling
Tahapan perencanaan produksi
selanjutnya adalah scheduling. Ini
berfokus pada kapan waktu proses
produksi akan selesai. Tujuannya
untuk memastikan bahwa segala
proses produksi berjalan sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Ada banyak jenis penjadwalan yang
bisa digunakan perusahaan seperti
daily schedule atau operation
schedule.
8. 3. Dispatching
Beberapa hal yang termasuk dalam
bagian dispatching adalah:
1. Memberikan bahan yang dibutuhkan
untuk produksi
2. Mengelola pencatatan dari proses
produksi awal hingga akhir.
3. Mengelola pengerjaan dari satu
proses ke proses lainnya.
4. Follow Up
Dalam tahapan yang terakhir ini, Anda
perlu mengetahui adakah kekeliruan
dari pembuatan produk atau adakah
hambatan selama proses produksi.
Kemudian, Anda perlu melihat hasil dan
membandingkan dengan rencana awal.
Jika tidak sesuai, berarti ada hambatan
yang perlu diketahui solusinya. Follow
up diperlukan untuk mengantisipasi
kekeliruan dan mengelola hambatan.
10. ■ Metode Pekerjaan
■ Metode ini melihat bagaimana pekerjaan
tersebut akan dilakukan. Apakah pekerjaan
tersebut berbasis proyek atau
berkelanjutan. Namun, yang perlu Anda
ketahui adalah sebagian besar pekerjaan
tersebut berdasarkan permintaan. Maka
yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan
produksi yang matang dan detail.
■ Metode Batch
■ Ini adalah pekerjaan dengan jenis yang berkelompok.
Keuntungan dari metode batch ini adalah Anda atau tim
manajemen mampu memantau pekerjaan tersebut secara
detail. Dampaknya, apabila ada kekeliruan maka langsung
terjadi perbaikan. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan
seperti bagaimana mesin produksinya. Apakah sanggup
untuk memproduksi dalam jumlah banyak?
■ Jika tidak, akan ada regenerasi bagi mesin produksi
sehingga bisa saja menggunakan mesin produksi yang baru.
Setiap perusahaan perlu berani untuk memikirkan kapan
mesin produk harus diganti karena berdampak pada
kelangsungan bisnis.
■ Metode Aliran
■ Jenis ini bergantung pada flow sehingga
biasanya melibatkan quality control yang
cukup detail. Jenis aliran ini paling cocok
ketika memproduksi produk secara
individual. Selain itu, dalam perencanaan
tersebut perlu mengukur seberapa
banyak bahan baku yang dimiliki dan juga
anggaran perusahaan. Sebab, produk
yang dihasilkan biasanya limited edition.
■ Metode Produksi Massal
■ Ketika hendak melakukan perencanaan
produksi dengan jenis ini maka yang perlu
disiapkan adalah anggaran bisnis. Apakah
mampu menyediakan dengan kebutuhan
produksi massal? Jika mampu, cobalah
untuk melakukannya.
■ Jika ingin lebih mudah lebih cepat dalam
prosesnya, optimalkan otomatisasi dalam
sistem perencanaan sehingga mampu
menghemat waktu dan biaya.
11. Ketika perusahaan telah mengenali pengertian
perencanaan produksi, tahapan, dan jenisnya maka
perusahaan siap untuk berkembang ke arah yang lebih
baik. Agar bisnis makin diminati konsumen, terapkan
ERP software yang mampu melayani kebutuhan
konsumen.
Run System sebagai Penyedia Layanan ERP Software
Sebagai penyedia layanan ERP software terbaik di
Indonesia, RUN System menyediakan kemudahan bagi
Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses
produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga,
mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi
dapat terkendali dengan baik.