SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
ONLINE PUBLIC TRAINING
Assertive Leadership Skill to Action
Resume :
Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, keterampilan kepemimpinan atau leadership skill menjadi
sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Leadership skill melibatkan kemampuan untuk
memimpin, menginspirasi, dan mengarahkan orang lain menuju tujuan bersama. Kami membahas apa
itu leadership skill, manfaatnya, fungsi skill tersebut untuk perusahaan, dan pelatihan tambahan yang
diperlukan agar leadership skill dapat terasah dengan baik.
Apa Itu Leadership Skill?
Leadership skill adalah seperangkat kemampuan dan kualitas kepemimpinan yang memungkinkan
seseorang untuk mempengaruhi, menginspirasi, dan memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan
bersama. Seorang pemimpin yang memiliki leadership skill yang baik mampu mengelola tim,
memimpin dengan contoh yang baik, dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang
kompleks. Karyawan yang memiliki skill ini juga cenderung lebih mudah naik pangkat atau mencapai
posisi atas di perusahaan, lho!
Manfaat Leadership Skill
Bagi karyawan, terutama di level manajerial, memiliki leadership skill yang baik bisa memberikan nilai
tambah di mata perusahaan. Sementara bagi pemimpin perusahaan, leadership skill baik menjadi
harga mutlak. Tanpa hal tersebut perusahaan tidak akan harmonis, efektif, dan terarah. Berikut ini
beberapa manfaat dari adanya leadership skill yang baik.
Kemampuan Memotivasi
Seorang pemimpin yang memiliki leadership skill dapat memotivasi anggota timnya untuk
memberikan yang terbaik. Mereka mampu menginspirasi orang lain dan menciptakan lingkungan
kerja yang positif, sehingga meningkatkan semangat dan kinerja seluruh karyawan.
Pengembangan Tim yang Efektif
Dengan leadership skill yang baik, seorang pemimpin dapat mengembangkan tim yang efektif dan
solid. Mereka mampu mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota tim, serta
mengalokasikan tugas dengan bijak untuk mencapai hasil yang optimal.
Kemampuan Mengatasi Konflik
Leadership skill membantu seseorang dalam mengatasi konflik di tempat kerja dengan bijaksana.
Seorang pemimpin yang baik mampu memediasi perselisihan antara anggota tim dan mencari solusi
yang adil. Hal ini membantu menciptakan harmoni dan kerjasama yang lebih baik di antara karyawan.
Pengembangan Potensi Karyawan
Seorang pemimpin dengan leadership skill yang baik mampu mengidentifikasi potensi dan bakat
karyawan. Mereka dapat memberikan arahan, pelatihan, dan tantangan yang tepat untuk membantu
karyawan mengembangkan diri mereka secara profesional. Ini tidak hanya bermanfaat bagi karyawan,
tetapi juga untuk kemajuan perusahaan secara keseluruhan.
Fungsi Leadership Skill bagi Perusahaan
Sudah banyak terbukti bahwa perusahaan dengan pemimpin yang tepat bisa berkembang sangat
pesat. Faktor leadership skill yang dimiliki pemimpin pun berperan sangat penting. Fungsi leadership
skill bagi perusahaan sangat banyak seperti:
Mencapai Tujuan Bersama
Kemampuan memimpin sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang
efektif mampu mengarahkan tim dengan jelas dan memberikan motivasi untuk mencapai target yang
telah ditetapkan.
Pengambilan Keputusan yang Tepat
Leadership skill membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam situasi
yang kompleks. Seorang pemimpin yang baik mampu menganalisis informasi dengan cermat,
mempertimbangkan perspektif yang berbeda, dan membuat keputusan yang berdampak positif.
Membangun Hubungan yang Kuat
Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin yang baik mampu membangun hubungan
yang kuat dengan anggota tim dan rekan kerja lainnya. Mereka mampu mendengarkan dengan
empati, memberikan umpan balik konstruktif, dan menciptakan ikatan kerja yang positif.
Setiap perusahaan memerlukan karyawan dengan kemampuan yang baik dalam bekerja. Salah satu
yang harus dimiliki karyawan adalah kemampuan dalam menganalisis dan berpikir untuk dapat
menentukan strategi dengan baik hingga mengambil keputusan yang tepat. Kemampuan berpikir dan
menganalisa ini biasa disebut dengan analytical thinking. Untuk menjadi karyawan yang mampu
menganalisa dengan baik, cobalah pahami dulu tentang analytical thinking.
Analytical thinking merupakan keahlian dalam berpikir untuk memecahkan sebuah masalah dengan
menganalisis data hingga melakukan evaluasi dari strategi yang telah dilakukan. Analytical thinking
juga mengarah kepada aktivitas pengerucutan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana
supaya mudah dipahami. Karyawan dengan kemampuan analytical thinking dapat mengenali dan
memahami permasalahan, dari mulai mencari tahu penyebab timbulnya masalah hingga penemuan
solusi untuk memecahkan masalah. Analytical thinking akan membuat karyawan memiliki pemikiran
yang kritis dan logis, mampu menemukan solusi, dan juga bisa menjadi seorang komunikator yang
baik. Dengan begitu, kemampuan ini akan membuat seorang karyawan menjadi orang yang
dibutuhkan dalam perusahaan.
Contoh analytical thinking
Beberapa contoh keterampilan yang termasuk dalam kategori analytical thinking skills adalah sebagai
berikut.
1. Berpikir kritis
Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking adalah salah satu contoh analytical skills yang
membantu Anda untuk dapat berpikir secara jernih dan rasional. Kemampuan ini dibutuhkan saat
Anda harus memecahkan masalah di tempat kerja. Pasalnya untuk memecahkan masalah secara
efektif, Anda harus mampu menggunakan logika untuk memahami mengapa masalah terjadi.
2. Berpikir kreatif
Tidak hanya critical thinking, creative thinking juga adalah salah satu contoh analytical skills yang
dibutuhkan karyawan. Memiliki kemampuan ini dapat mendorong Anda untuk mampu untuk melihat
masalah dari berbagai sudut pandang sehingga mampu mencoba berbagai metode dan pendekatan
alternatif yang dapat membantu proses pemecahan masalah.
3. Analisis data
Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data merupakan bagian integral dari analytical skills.
Kemampuan analisis data dapat ditunjukkan dengan kemampuan menemukan dan mendeteksi pola
dalam kumpulan data. Hal ini dibutuhkan terutama dalam menemukan solusi yang tepat untuk
menyelesaikan suatu masalah.
4. Riset
Kemampuan melakukan riset juga adalah contoh analytical skills lainnya yang penting. Kemampuan
riset melibatkan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang
berharga dan esensial, serta menarik kesimpulan yang tepat.
5. Kemampuan memecahkan masalah dengan efisien
Kemampuan problem solving yang baik bukan hanya tentang bagaimana menemukan solusi, namun
juga tentang kemampuan mengidentifikasi masalah sejak awal. Begitu masalah terdeteksi, Anda dapat
memecahkan masalah dengan menggunakan analisis kritis dan deduksi rasional untuk menemukan
solusi paling efisien dan praktis.
6. Komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu contoh analytical skills yang penting dimiliki karyawan.
Kemampuan ini dibutuhkan agar Anda dapat mengekspresikan ide dengan jelas. Komunikasi yang baik
baik tertulis maupun verbal juga dibutuhkan agar karyawan dapat bekerja dalam tim dengan efektif.
Cara meningkatkan kemampuan analytical thinking
Analytical thinking merupakan salah satu soft skills yang harus dimiliki dan kembangkan pada setiap
orang, khususnya bagi Anda yang bekerja di suatu organisasi atau perusahaan.
1. Amati sekitar
Amatilah kondisi di sekitar lingkungan kerja Anda. Dengan cara ini, Anda bisa menganalisis sistem
kerja, cara berkomunikasi, atau hal lain yang dibutuhkan pada saat memecahkan sebuah masalah.
Amatilah setiap proses kerja yang sedang berlangsung, dengan begitu Anda akan memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang segala sesuatu dapat bekerja dan akan mengasah keterampilan
analitis Anda.
2. Perbanyak membaca
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan analytical thinking adalah dengan banyak membaca.
Anda bisa mendapatkan banyak informasi mengenai banyak hal dan juga akan mendatangkan ide baru
yang lebih fresh untuk diterapkan. Selain buku, Anda bisa menambah wawasan serta informasi melalui
situs internet maupun media sosial.
3. Berpikir kritis dan aktif bertanya
Selain membaca, beranikan diri Anda untuk mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja atau atasan
mengenai suatu hal yang ingin Anda ketahui. Dengan bertanya, Anda akan memiliki perbandingan
antara jawaban orang lain dengan jawaban pribadi sehingga menemukan titik tengahnya. Namun,
sebelum mengajukan pertanyaan, lakukanlah riset atau mencari informasi terlebih dahulu tentang
pertanyaan yang ingin diajukan.
4. Lakukan permainan yang mengasah otak
Jika sedang santai, cobalah untuk bermain permainan asah otak seperti sudoku, teka-teki silang, atau
catur. Meskipun terdengar sederhana, permainan tersebut secara tidak langsung akan membuat Anda
menjadi berpikir lebih kritis untuk memenangkan games tersebut. Sehingga Anda bisa
mengaplikasikannya saat melakukan pekerjaan.
5. Buat kerangka berpikir
Tanamkan dalam diri bahwa setiap masalah memiliki solusi atau jalan keluarnya. Saat menghadapi
masalah, siapkanlah 2 hingga 3 pilihan solusi yang akan digunakan. Dari pilihan solusi tersebut
lakukanlah pengujian. Jadi, Anda bisa memilih solusi yang paling efektif untuk digunakan.
Selanjutnya, sebelum mengambil keputusan, pikirkan kembali apakah keputusan yang dipilih
merupakan keputusan yang tepat. Jangan sampai Anda menyesal karena telah mengambil keputusan
tersebut. Mintalah pendapat kepada seorang ahli seperti atasan atau mentor Anda di kantor untuk
mendiskusikan keputusan Anda.
6. Pelajari hal baru
Dengan belajar hal baru Anda dapat memperbanyak pengetahuan dan mengembangkan potensi.
Memperluas pengetahuan dapat meningkatkan keterampilan analitis Anda. Semakin banyak Anda
belajar, semakin banyak pula cara dan informasi yang Anda miliki untuk memecahkan masalah dan
menganalisis situasi.
ANALYTICAL THINKING SKILLS

More Related Content

Similar to ANALYTICAL THINKING SKILLS

Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Kanaidi ken
 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadershipNanx Ahmadi
 
(2022) Silabus Pelatihan "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...
(2022) Silabus Pelatihan  "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...(2022) Silabus Pelatihan  "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...
(2022) Silabus Pelatihan "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...Kanaidi ken
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadershipnursaudi
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)icang19
 
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)Kris Nitihardjo
 
Assessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxAssessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxagushermawan702359
 
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisisrobby chandra
 
KEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptxKEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptxssusera647e9
 
4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.ppt4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.pptMunandir
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"Kanaidi ken
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationnanda7prakoso
 
Organisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran ManagerOrganisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran ManagerM Aditya Arief Nugraha
 
P5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdf
P5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdfP5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdf
P5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdfRiaTumakaka1
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1alfinakamal
 
SOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptxSOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptxkaltu manik
 

Similar to ANALYTICAL THINKING SKILLS (20)

Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Resensi buku
Resensi bukuResensi buku
Resensi buku
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING"
 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadership
 
(2022) Silabus Pelatihan "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...
(2022) Silabus Pelatihan  "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...(2022) Silabus Pelatihan  "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...
(2022) Silabus Pelatihan "Becoming an AGILITY and Great LEADERSHIP" For Mark...
 
Makalah kewirausahaan tentang wirausaha
Makalah kewirausahaan tentang wirausahaMakalah kewirausahaan tentang wirausaha
Makalah kewirausahaan tentang wirausaha
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
 
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
Highly Effective Coaching (Indonesian Version)
 
Assessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxAssessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptx
 
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
 
KEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptxKEBEKERJAAN ppt.pptx
KEBEKERJAAN ppt.pptx
 
4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.ppt4. Leadership Skill.ppt
4. Leadership Skill.ppt
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
 
Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organization
 
Organisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran ManagerOrganisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
Organisasi - Motivasi Individu - Peran Manager
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
P5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdf
P5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdfP5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdf
P5 KEBEKERJAAN - AKU SIAP KERJA.pdf
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1
 
SOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptxSOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptx
 

ANALYTICAL THINKING SKILLS

  • 1. ONLINE PUBLIC TRAINING Assertive Leadership Skill to Action
  • 2. Resume : Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, keterampilan kepemimpinan atau leadership skill menjadi sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Leadership skill melibatkan kemampuan untuk memimpin, menginspirasi, dan mengarahkan orang lain menuju tujuan bersama. Kami membahas apa itu leadership skill, manfaatnya, fungsi skill tersebut untuk perusahaan, dan pelatihan tambahan yang diperlukan agar leadership skill dapat terasah dengan baik. Apa Itu Leadership Skill? Leadership skill adalah seperangkat kemampuan dan kualitas kepemimpinan yang memungkinkan seseorang untuk mempengaruhi, menginspirasi, dan memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang memiliki leadership skill yang baik mampu mengelola tim, memimpin dengan contoh yang baik, dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks. Karyawan yang memiliki skill ini juga cenderung lebih mudah naik pangkat atau mencapai posisi atas di perusahaan, lho! Manfaat Leadership Skill Bagi karyawan, terutama di level manajerial, memiliki leadership skill yang baik bisa memberikan nilai tambah di mata perusahaan. Sementara bagi pemimpin perusahaan, leadership skill baik menjadi harga mutlak. Tanpa hal tersebut perusahaan tidak akan harmonis, efektif, dan terarah. Berikut ini beberapa manfaat dari adanya leadership skill yang baik. Kemampuan Memotivasi Seorang pemimpin yang memiliki leadership skill dapat memotivasi anggota timnya untuk memberikan yang terbaik. Mereka mampu menginspirasi orang lain dan menciptakan lingkungan kerja yang positif, sehingga meningkatkan semangat dan kinerja seluruh karyawan. Pengembangan Tim yang Efektif Dengan leadership skill yang baik, seorang pemimpin dapat mengembangkan tim yang efektif dan solid. Mereka mampu mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota tim, serta mengalokasikan tugas dengan bijak untuk mencapai hasil yang optimal. Kemampuan Mengatasi Konflik Leadership skill membantu seseorang dalam mengatasi konflik di tempat kerja dengan bijaksana. Seorang pemimpin yang baik mampu memediasi perselisihan antara anggota tim dan mencari solusi yang adil. Hal ini membantu menciptakan harmoni dan kerjasama yang lebih baik di antara karyawan. Pengembangan Potensi Karyawan Seorang pemimpin dengan leadership skill yang baik mampu mengidentifikasi potensi dan bakat karyawan. Mereka dapat memberikan arahan, pelatihan, dan tantangan yang tepat untuk membantu karyawan mengembangkan diri mereka secara profesional. Ini tidak hanya bermanfaat bagi karyawan, tetapi juga untuk kemajuan perusahaan secara keseluruhan.
  • 3. Fungsi Leadership Skill bagi Perusahaan Sudah banyak terbukti bahwa perusahaan dengan pemimpin yang tepat bisa berkembang sangat pesat. Faktor leadership skill yang dimiliki pemimpin pun berperan sangat penting. Fungsi leadership skill bagi perusahaan sangat banyak seperti: Mencapai Tujuan Bersama Kemampuan memimpin sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang efektif mampu mengarahkan tim dengan jelas dan memberikan motivasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Pengambilan Keputusan yang Tepat Leadership skill membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam situasi yang kompleks. Seorang pemimpin yang baik mampu menganalisis informasi dengan cermat, mempertimbangkan perspektif yang berbeda, dan membuat keputusan yang berdampak positif. Membangun Hubungan yang Kuat Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin yang baik mampu membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim dan rekan kerja lainnya. Mereka mampu mendengarkan dengan empati, memberikan umpan balik konstruktif, dan menciptakan ikatan kerja yang positif. Setiap perusahaan memerlukan karyawan dengan kemampuan yang baik dalam bekerja. Salah satu yang harus dimiliki karyawan adalah kemampuan dalam menganalisis dan berpikir untuk dapat menentukan strategi dengan baik hingga mengambil keputusan yang tepat. Kemampuan berpikir dan menganalisa ini biasa disebut dengan analytical thinking. Untuk menjadi karyawan yang mampu menganalisa dengan baik, cobalah pahami dulu tentang analytical thinking. Analytical thinking merupakan keahlian dalam berpikir untuk memecahkan sebuah masalah dengan menganalisis data hingga melakukan evaluasi dari strategi yang telah dilakukan. Analytical thinking juga mengarah kepada aktivitas pengerucutan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana supaya mudah dipahami. Karyawan dengan kemampuan analytical thinking dapat mengenali dan memahami permasalahan, dari mulai mencari tahu penyebab timbulnya masalah hingga penemuan solusi untuk memecahkan masalah. Analytical thinking akan membuat karyawan memiliki pemikiran yang kritis dan logis, mampu menemukan solusi, dan juga bisa menjadi seorang komunikator yang baik. Dengan begitu, kemampuan ini akan membuat seorang karyawan menjadi orang yang dibutuhkan dalam perusahaan. Contoh analytical thinking Beberapa contoh keterampilan yang termasuk dalam kategori analytical thinking skills adalah sebagai berikut. 1. Berpikir kritis
  • 4. Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking adalah salah satu contoh analytical skills yang membantu Anda untuk dapat berpikir secara jernih dan rasional. Kemampuan ini dibutuhkan saat Anda harus memecahkan masalah di tempat kerja. Pasalnya untuk memecahkan masalah secara efektif, Anda harus mampu menggunakan logika untuk memahami mengapa masalah terjadi. 2. Berpikir kreatif Tidak hanya critical thinking, creative thinking juga adalah salah satu contoh analytical skills yang dibutuhkan karyawan. Memiliki kemampuan ini dapat mendorong Anda untuk mampu untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga mampu mencoba berbagai metode dan pendekatan alternatif yang dapat membantu proses pemecahan masalah. 3. Analisis data Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data merupakan bagian integral dari analytical skills. Kemampuan analisis data dapat ditunjukkan dengan kemampuan menemukan dan mendeteksi pola dalam kumpulan data. Hal ini dibutuhkan terutama dalam menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. 4. Riset Kemampuan melakukan riset juga adalah contoh analytical skills lainnya yang penting. Kemampuan riset melibatkan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang berharga dan esensial, serta menarik kesimpulan yang tepat. 5. Kemampuan memecahkan masalah dengan efisien Kemampuan problem solving yang baik bukan hanya tentang bagaimana menemukan solusi, namun juga tentang kemampuan mengidentifikasi masalah sejak awal. Begitu masalah terdeteksi, Anda dapat memecahkan masalah dengan menggunakan analisis kritis dan deduksi rasional untuk menemukan solusi paling efisien dan praktis. 6. Komunikasi Komunikasi juga merupakan salah satu contoh analytical skills yang penting dimiliki karyawan. Kemampuan ini dibutuhkan agar Anda dapat mengekspresikan ide dengan jelas. Komunikasi yang baik baik tertulis maupun verbal juga dibutuhkan agar karyawan dapat bekerja dalam tim dengan efektif. Cara meningkatkan kemampuan analytical thinking Analytical thinking merupakan salah satu soft skills yang harus dimiliki dan kembangkan pada setiap orang, khususnya bagi Anda yang bekerja di suatu organisasi atau perusahaan. 1. Amati sekitar
  • 5. Amatilah kondisi di sekitar lingkungan kerja Anda. Dengan cara ini, Anda bisa menganalisis sistem kerja, cara berkomunikasi, atau hal lain yang dibutuhkan pada saat memecahkan sebuah masalah. Amatilah setiap proses kerja yang sedang berlangsung, dengan begitu Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang segala sesuatu dapat bekerja dan akan mengasah keterampilan analitis Anda. 2. Perbanyak membaca Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan analytical thinking adalah dengan banyak membaca. Anda bisa mendapatkan banyak informasi mengenai banyak hal dan juga akan mendatangkan ide baru yang lebih fresh untuk diterapkan. Selain buku, Anda bisa menambah wawasan serta informasi melalui situs internet maupun media sosial. 3. Berpikir kritis dan aktif bertanya Selain membaca, beranikan diri Anda untuk mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja atau atasan mengenai suatu hal yang ingin Anda ketahui. Dengan bertanya, Anda akan memiliki perbandingan antara jawaban orang lain dengan jawaban pribadi sehingga menemukan titik tengahnya. Namun, sebelum mengajukan pertanyaan, lakukanlah riset atau mencari informasi terlebih dahulu tentang pertanyaan yang ingin diajukan. 4. Lakukan permainan yang mengasah otak Jika sedang santai, cobalah untuk bermain permainan asah otak seperti sudoku, teka-teki silang, atau catur. Meskipun terdengar sederhana, permainan tersebut secara tidak langsung akan membuat Anda menjadi berpikir lebih kritis untuk memenangkan games tersebut. Sehingga Anda bisa mengaplikasikannya saat melakukan pekerjaan. 5. Buat kerangka berpikir Tanamkan dalam diri bahwa setiap masalah memiliki solusi atau jalan keluarnya. Saat menghadapi masalah, siapkanlah 2 hingga 3 pilihan solusi yang akan digunakan. Dari pilihan solusi tersebut lakukanlah pengujian. Jadi, Anda bisa memilih solusi yang paling efektif untuk digunakan. Selanjutnya, sebelum mengambil keputusan, pikirkan kembali apakah keputusan yang dipilih merupakan keputusan yang tepat. Jangan sampai Anda menyesal karena telah mengambil keputusan tersebut. Mintalah pendapat kepada seorang ahli seperti atasan atau mentor Anda di kantor untuk mendiskusikan keputusan Anda. 6. Pelajari hal baru Dengan belajar hal baru Anda dapat memperbanyak pengetahuan dan mengembangkan potensi. Memperluas pengetahuan dapat meningkatkan keterampilan analitis Anda. Semakin banyak Anda belajar, semakin banyak pula cara dan informasi yang Anda miliki untuk memecahkan masalah dan menganalisis situasi.