Dokumen tersebut membahas tiga objek utama kriminologi: (1) perbuatan kejahatan, (2) pelaku kejahatan, dan (3) reaksi masyarakat terhadap kejahatan dan pelakunya. Kriminologi mempelajari definisi hukum dan sosiologis dari kejahatan, karakteristik pelaku kejahatan, serta pandangan masyarakat terhadap kedua hal tersebut.
2. PENGERTIAN KRIMINOLOGI
Pengertian Kriminologi
Secara etimologis, kriminologi berasal dari bahasa
Yunani, crime (kejahatan) dan Jogos (ilmu), dengan demikian
kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
kejahatan.
3. OBJEK KRIMINOLOGI
Objek studi kriminologi secara garis besar 3 (tiga) hal, yaitu meliputi :
1) perbuatan yang disebut sebagai kejahatan,
2) pelaku kejahatan: dan
3) reaksi masyarakat, baik pada kejahatan maupun pada pelaku kejahatan.
3
4. KEJAHATAN
Kejahatan adalah perbuatan yang disebut sebagai
kejahatan.
Pengertian kejahatan apabila dilihat dari peraturan
perundang-
undangan (dalam hal ini pidana) yaitu norma yang
termuat dalam
peraturan pidana, dengan demikian kejahatan adalah
perbuatan yang
oleh undang-undang dinyatakan sebagai tindak pidana.
5. BEBERAPA PAKAR HUKUM MENDEFINIKAN KEJAHATAN SEBAGAI
BERIKUT:
5
• Beberapa pakar hukum mendefinikan kejahatan sebagai berikut:
a. Wirjono Projo, kejahatan merupakan pelanggaran dari norma-norma
sebagai unsur pokok kesatu dari hukum pidana.
b. Paul Mudigdo Moeliono, kejahatan merupakan perbuatan manusia, yang
merupakan pelanggaran norma, yang dirasakan merugikan,
menjengkelkan, sehingga tidak boleh diabiarkan.
c. Richard Quinney, tindak kejahatan merupakan perilaku manusia yang
diciptakan oleh para pelaku yang berwenang dalam masyarakat yang
terorganisasi secara politik, atau kualifikasi atas perilaku yang melanggar
hukum dirumuskan oleh warga atau masyarakat yang mempunyai
kekuasaan.
6. PENGERTIAN KEJAHATAN DAPAT DITINJAU DARI DUA SUDUT
PANDANG, YAITU :
6
a) Pengertian Kejahatan dari sudut pandang yuridis, Kejahatan adalah suatu
perbatan yang tingkah lakunya bertentangan dengan kaidah-kaidah dalam
UU.
b) Pengertian Kejahatan dari sudut pandang Sosiologis, Kejahatan adalah
perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan si penderita juga
merugikan masyarakat, yaitu berupa hilangnya keseimbangan,
ketentraman dan ketertiban
8. STUDI TERHADAP PELAKU INI TERUTAMADILAKUKAN OLEH KRIMINOLOGI POSITIVIS
DENGAN TUJUAN UNTUK MENCARI SEBAB-SEBAB ORANG MELAKUKAN KEJAHATAN.
DALAM MENCARI SEBAB-SEBAB ORANG MELAKUKAN KEJAHATAN, POSITIVIS
MENYADARKAN PADA ASUMSI DASAR BAHWA PENJAHAT BERBEDA DENGAN BUKAN
PENJAHAT. PERBEDAAN TERSEBUT DISEBABKAN OLEH BERBAGAI ASPEK, SEPERTI ASPEK
BIOLOGIS, PSIKOLOGIS MAUPUN SOSIO KULTURAL.
8
9. C. REAKSI MASYARAKAT
Reaksi masyarakat di sini maksudnya adalah reaksi masyarakat yang ditujukan, baik
pada perbuatan jahat atau pada penjahatnya. Studi mengenai reaksi masyarakat
terhadap kejahatan dan penjahat bertujuan untuk mempelajari pandangan serta
tanggapan masyarakat terhadap perbuatanperbuatan atau gejala yang timbul di
masyarakat yang dipandang sebagai perbuatan yang sangat merugikan masyarakat
atau membahayakan masyarakat luas tetapi undang-undang belum mampu
mengaturnya.
9