SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat di BEI
Tahun 2016-2019)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pajak merupakan sumber utama dalam penerimaan negara, pajak dipungut
berdasarkan undang-undang yang digunakan untuk pembangunan nasional dan sumber dana
untuk kesejahteraan masyarakat. Dimana ketentuan pungutannya diatur dalam undang-
undang seperti yang dinyatakan dalam pasal 23A Undang-Undang Dasar 1945
Amandemen III yang berbunyi β€œpajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk
keperluan negara diatur dengan undang-undang”. Perusahaan sebagai salah satu wajib pajak
mempunyai kewajiban untuk membayar pajak yang besarnya dihitung dari laba bersih
yang diperolehnya. Semakin besar penghasilan yang diperoleh berarti semakin besar pula beban
pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Tingginya pajak terhutang yang harus
dibayarkan perusahaan membuat perusahaan berusaha untuk meminimalkan beban pajak yang
terhutang tersebut.
Di negara Indonesia besar penerimaan dari sektor pajak pada realisasi penerimaan
negara tahun 2016-2019 baru berkisar antara 83-92%. Realisasi penerimaan PPh yang
tidak sesuai target terjadi karena perusahaan meminimalkan beban pajak yang harus dibayarkan.
Perusahaan menekan biaya dengan meminimalkan kewajiban membayar pajak karena biaya
pajak akan menurunkan laba setelah pajak (after tax profit), tingkat pengembalian (rate of
return), dan arus kas (cash flows).
Darussalam (2014:69) mengartikan agresivitas pajak sebagai perencanaan pajak
yang dibuat untuk mengurangi beban pajak melalui transaksi yang tidak mempunyai
tujuan bisnis. Setiadji (dalam Utari, 2014) mengatakan bahwa selama ini perusahaan
beranggapan memiliki dua beban yang sama yaitu beban pajak dan beban CSR. Pada
dasarnya kedua beban tersebut digunakan untuk mensejaterahkan masyarakat. Namun agar
perusahaan tidak memiliki dua beban maka perusahaan mulai mencari cara untuk meminimalkan
pajak perusahaan melalui kegiatan agresivitas pajak. Perusahaan melakukan penghindaran
pajak (tax avoidance) dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan dan Corporate Social
Responsibility (CSR) (Yoehana, 2013). Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas atau
sifat yang melekat dalam suatu entitas usaha yang dapat dilihat dari berbagai segi,
diantaranya jenis usaha atau industri, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran
perusahaan, keputusan investasi dan lain-lain.
Penelitian sebelumnya membahas tentang ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan
antara corporate social responsibility terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini merupakan
pengembangan dari penelitian sebelumnya, yang membedakan terletak pada variable, sampel dan
tahun penelitian, yaitu penelitian ini menggunakan variable independen ukuran perusahaan,
laverage dan CSR serta menggunakan ETR sebagai proxy untuk mengukur agresivitas pajak
perusahaan, sampek perusahaan yang digunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
tahun 2016-2019.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang sudah diungkap sebelumnya, maka
rumusan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak?
2. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak?
3. Apakah corporate social responsibility berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik Perusahaan
Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas atau sifat yang melekat dalam suatu entitas
usaha yang dapat dilihat di beberapa segi, diantaranya jenis usaha atau industri, struktur
kepemilikan, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan.
Corporate Social Responsibility
Corporate social responsibility (CSR) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan
oleh suatu perusahaan yang menginginkan agar kegiatan usaha yang dilaksanakan dapat berjalan
lancar dan berkesinambungan . landasan yang mendasari tanggung jawab social adalah
bagaimana perusahaan memberi perhatian kepada lingkungan, terhadap dampak yang terjadi
akibat aktivitas operasional perusahaan. Corporate social responsibility merupakan proses
perkomunikasian dampak social dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap
kelompok khusus yang berkepentingan terhadap masyarakat secara keseluruhan.
Agresivitas Pajak
Agresivitas pajak merupakan tindakan yang dilakukan dengan cara meminimalisasi
jumlah kena pajak yang didapat perusahaan melalui perencanaan pajak baik menggunakan
cara yang legal atau illegal, ini merupakan hal yang sering terjadi pada perusahaan-
perusahaan besar saat ini. Hlaing (2012) mendefinisi agresivitas pajak sebagai kegiatan
perencanaan pajak (tax planning) semua perusahaan yang terlibat dalam usaha mengurangi
tingkat pajak yang efektif. Tax Planning, adalah proses pengendalian tindakan agar
terhindar dari konsekuensi pengenaan pajak yang tidak dikehendaki.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan skala ukuran besar atau kecilnya kekayaan (aset) yang
dimiliki suatu perusahaan atau organisasi yang menggabungkan dan mengorganisasikan berbagai
sumber daya. Pengukuran perusahaan bertujuan untuk membedakan secara kualitatif antara
perusahaan besar dengan perusahaan kecil, besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat
mempengaruhi kemampuan manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dengan berbagai
situasi dan kondisi yang dihadapinya.
Leverage
Laverage merupakan tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset atau
modal yang memiliki biaya tetap (hutang atau saham) dalam rangka mewujudkan tujuan
perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan yang
menggunakan hutang akan menimbulkan adanya bunga yang harus dibayar, ini menyebabkan
laba kena pajak perusahaan menjadi berkurang dan pada akhirnya akan mengurangi jumlah pajak
yang harus dibayar perusahaan.
Kerangka Berfikir
Perusahaan Manufaktur
Corporate Social
Responsibility (CSR)
Karakteristik Perusahaan
Ukuran perusahaan
Lavarage
Agresivitas Pajak
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan
waktu ayng telah ditentukan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu
penelitian yang manganalisis data yang berbentuk angka dan data-data sekunder. Data sekunder
adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, jenis data
dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pojok BEI.
Sampel
Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang
sama bersifat representative dan menggambarkan populasi sehingga dianggap dapat mewakili
semua populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah pengambilan
sampel berdasarkan pertimbangan subjek penelitian, sampel dipilih berdasarkan pada kesesuaian
karakteristik dengan kriteria sampel yang ditentukan agar diperoleh sampel yang representatif.
Operasional Variabel
Operasional variable adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus
diamati dan mengukur suatu variable atau konsep untuk menguji kesempurnaan.
Agresivitas pajak
Variable dependen adalah variable yang dipengaruhi oleh variable independen. Variable
devenden dalam penelitian ini adalah agresivitas pajak. Penelitian ini mengukur agresivitas
pajak dalam beberapa proksi pengukuran yang mengacu pada effective tax rates (ETR) yang
dihitung dari :
𝐸𝑇𝑅 =
Beban Pajak Penghasilan
Pendapatan Sebelum Pajak
Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan skala pengklasifikasian sebuah perusahaan yang dilihat
dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dalam penelitian
ini diproksikan dalam logaritma natural dari nilai buku total nilai aset perusahaan. Secara
matematis total aset sebagai proksi dari ukuran perusahaan dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Size = Log natural (Total aset)
Leverage
Laverage diukur dengan menggunakan debt ratio (rasio total utang) yaitu perbandingan
total hutang baik hutang lancar maupun jangka panjang dengan total aktiva. Dapat
dirumuskan sebagai berikut:
π‘…π‘Žπ‘ π‘–π‘œ π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘›π‘” =
Total Utang
Total Aset
Corporate Social Responsibility
Pengukuran ini dilakukan dengan mencocokkan item padan check list dengan iten yang
diungkapkan perusahaan. Apabila item Y diungkapkan maka diberikan nilai 1, jika item Y
tidak diungkapkan maka diberikan nilai 0 pada check list. Dapat dirumuskan sebagai
berikut:
𝐢𝑅𝑆𝐼𝑖 =
βˆ‘ π‘₯1
𝑛
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah kegiatan analisis di penelitian dengan memeriksa seluruh data
dari berbagai instrument penelitian seperti catatan, dokumen, hasil tes dan sebagainya.
Analisis statistic deskriptif
Statistic deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
rata-rata, standar deviasi, maksimum dan minimum.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi
dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik yang dilakukan ada 4 yaitu uji normalitas, uji
multikolienaritas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas.

More Related Content

Similar to deskripsi

Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...LUSI2
Β 
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganProposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganMarobo United
Β 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
Β 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfWindiLarasati
Β 
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxPerencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxAbdMuhaeminNabir
Β 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Moch Rizalti
Β 
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...faisalpiliang1
Β 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiRusdiRustandi6
Β 
Wibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdf
Wibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdfWibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdf
Wibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdfBimoKunDwiCahyo
Β 
Template PPT Seminar Proposal.pptx
Template PPT  Seminar Proposal.pptxTemplate PPT  Seminar Proposal.pptx
Template PPT Seminar Proposal.pptxaqsatopup
Β 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalYayasan Al-Awsath
Β 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptDeby Andriana
Β 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitianPhuang Bvmc
Β 
43142 metopel b
43142 metopel b43142 metopel b
43142 metopel bYudha Triaji
Β 
Akuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi BisnisAkuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi BisnisFadhilHasan4
Β 

Similar to deskripsi (20)

Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Β 
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganProposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuangan
Β 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Β 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
Β 
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxPerencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Β 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Β 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
Β 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
Β 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
Β 
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Β 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
Β 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
Β 
Wibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdf
Wibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdfWibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdf
Wibowo dan Mulyanto 2020,Size (-), Prof, (-), Winner Loss Stock (-).pdf
Β 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Β 
Template PPT Seminar Proposal.pptx
Template PPT  Seminar Proposal.pptxTemplate PPT  Seminar Proposal.pptx
Template PPT Seminar Proposal.pptx
Β 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Β 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
Β 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
Β 
43142 metopel b
43142 metopel b43142 metopel b
43142 metopel b
Β 
Akuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi BisnisAkuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi Bisnis
Β 

deskripsi

  • 1. PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat di BEI Tahun 2016-2019) BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Pajak merupakan sumber utama dalam penerimaan negara, pajak dipungut berdasarkan undang-undang yang digunakan untuk pembangunan nasional dan sumber dana untuk kesejahteraan masyarakat. Dimana ketentuan pungutannya diatur dalam undang- undang seperti yang dinyatakan dalam pasal 23A Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen III yang berbunyi β€œpajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang”. Perusahaan sebagai salah satu wajib pajak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak yang besarnya dihitung dari laba bersih yang diperolehnya. Semakin besar penghasilan yang diperoleh berarti semakin besar pula beban pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Tingginya pajak terhutang yang harus dibayarkan perusahaan membuat perusahaan berusaha untuk meminimalkan beban pajak yang terhutang tersebut. Di negara Indonesia besar penerimaan dari sektor pajak pada realisasi penerimaan negara tahun 2016-2019 baru berkisar antara 83-92%. Realisasi penerimaan PPh yang tidak sesuai target terjadi karena perusahaan meminimalkan beban pajak yang harus dibayarkan. Perusahaan menekan biaya dengan meminimalkan kewajiban membayar pajak karena biaya pajak akan menurunkan laba setelah pajak (after tax profit), tingkat pengembalian (rate of return), dan arus kas (cash flows). Darussalam (2014:69) mengartikan agresivitas pajak sebagai perencanaan pajak yang dibuat untuk mengurangi beban pajak melalui transaksi yang tidak mempunyai tujuan bisnis. Setiadji (dalam Utari, 2014) mengatakan bahwa selama ini perusahaan beranggapan memiliki dua beban yang sama yaitu beban pajak dan beban CSR. Pada dasarnya kedua beban tersebut digunakan untuk mensejaterahkan masyarakat. Namun agar perusahaan tidak memiliki dua beban maka perusahaan mulai mencari cara untuk meminimalkan pajak perusahaan melalui kegiatan agresivitas pajak. Perusahaan melakukan penghindaran pajak (tax avoidance) dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) (Yoehana, 2013). Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas atau sifat yang melekat dalam suatu entitas usaha yang dapat dilihat dari berbagai segi, diantaranya jenis usaha atau industri, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan, keputusan investasi dan lain-lain. Penelitian sebelumnya membahas tentang ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara corporate social responsibility terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, yang membedakan terletak pada variable, sampel dan tahun penelitian, yaitu penelitian ini menggunakan variable independen ukuran perusahaan,
  • 2. laverage dan CSR serta menggunakan ETR sebagai proxy untuk mengukur agresivitas pajak perusahaan, sampek perusahaan yang digunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang sudah diungkap sebelumnya, maka rumusan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak? 2. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak? 3. Apakah corporate social responsibility berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak?
  • 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Perusahaan Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas atau sifat yang melekat dalam suatu entitas usaha yang dapat dilihat di beberapa segi, diantaranya jenis usaha atau industri, struktur kepemilikan, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan. Corporate Social Responsibility Corporate social responsibility (CSR) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang menginginkan agar kegiatan usaha yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan berkesinambungan . landasan yang mendasari tanggung jawab social adalah bagaimana perusahaan memberi perhatian kepada lingkungan, terhadap dampak yang terjadi akibat aktivitas operasional perusahaan. Corporate social responsibility merupakan proses perkomunikasian dampak social dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan terhadap masyarakat secara keseluruhan. Agresivitas Pajak Agresivitas pajak merupakan tindakan yang dilakukan dengan cara meminimalisasi jumlah kena pajak yang didapat perusahaan melalui perencanaan pajak baik menggunakan cara yang legal atau illegal, ini merupakan hal yang sering terjadi pada perusahaan- perusahaan besar saat ini. Hlaing (2012) mendefinisi agresivitas pajak sebagai kegiatan perencanaan pajak (tax planning) semua perusahaan yang terlibat dalam usaha mengurangi tingkat pajak yang efektif. Tax Planning, adalah proses pengendalian tindakan agar terhindar dari konsekuensi pengenaan pajak yang tidak dikehendaki. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala ukuran besar atau kecilnya kekayaan (aset) yang dimiliki suatu perusahaan atau organisasi yang menggabungkan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya. Pengukuran perusahaan bertujuan untuk membedakan secara kualitatif antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil, besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuan manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dengan berbagai situasi dan kondisi yang dihadapinya. Leverage Laverage merupakan tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset atau modal yang memiliki biaya tetap (hutang atau saham) dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan yang menggunakan hutang akan menimbulkan adanya bunga yang harus dibayar, ini menyebabkan
  • 4. laba kena pajak perusahaan menjadi berkurang dan pada akhirnya akan mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan. Kerangka Berfikir Perusahaan Manufaktur Corporate Social Responsibility (CSR) Karakteristik Perusahaan Ukuran perusahaan Lavarage Agresivitas Pajak
  • 5. BAB III METODE PENELITIAN Populasi Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu ayng telah ditentukan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang manganalisis data yang berbentuk angka dan data-data sekunder. Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pojok BEI. Sampel Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama bersifat representative dan menggambarkan populasi sehingga dianggap dapat mewakili semua populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subjek penelitian, sampel dipilih berdasarkan pada kesesuaian karakteristik dengan kriteria sampel yang ditentukan agar diperoleh sampel yang representatif. Operasional Variabel Operasional variable adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variable atau konsep untuk menguji kesempurnaan. Agresivitas pajak Variable dependen adalah variable yang dipengaruhi oleh variable independen. Variable devenden dalam penelitian ini adalah agresivitas pajak. Penelitian ini mengukur agresivitas pajak dalam beberapa proksi pengukuran yang mengacu pada effective tax rates (ETR) yang dihitung dari : 𝐸𝑇𝑅 = Beban Pajak Penghasilan Pendapatan Sebelum Pajak Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala pengklasifikasian sebuah perusahaan yang dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dalam logaritma natural dari nilai buku total nilai aset perusahaan. Secara matematis total aset sebagai proksi dari ukuran perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut: Size = Log natural (Total aset) Leverage Laverage diukur dengan menggunakan debt ratio (rasio total utang) yaitu perbandingan total hutang baik hutang lancar maupun jangka panjang dengan total aktiva. Dapat dirumuskan sebagai berikut: π‘…π‘Žπ‘ π‘–π‘œ π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘›π‘” = Total Utang Total Aset
  • 6. Corporate Social Responsibility Pengukuran ini dilakukan dengan mencocokkan item padan check list dengan iten yang diungkapkan perusahaan. Apabila item Y diungkapkan maka diberikan nilai 1, jika item Y tidak diungkapkan maka diberikan nilai 0 pada check list. Dapat dirumuskan sebagai berikut: 𝐢𝑅𝑆𝐼𝑖 = βˆ‘ π‘₯1 𝑛 Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah kegiatan analisis di penelitian dengan memeriksa seluruh data dari berbagai instrument penelitian seperti catatan, dokumen, hasil tes dan sebagainya. Analisis statistic deskriptif Statistic deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, maksimum dan minimum. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik yang dilakukan ada 4 yaitu uji normalitas, uji multikolienaritas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas.