Dokumen ini membahas tentang transpirasi pada tanaman, terutama proses membuka dan menutup stomata. Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman melalui stomata. Transpirasi berperan penting dalam pengangkutan air dan hara, penyerapan air, pengangkutan asimilat, dan menjaga suhu daun. Bukaan dan penutupan stomata dipengaruhi oleh teori perubahan pati menjadi gula

1. TRANSPIRASI MEMBUKA DAN MENUTUP STOMATA
NURHIDAYA FITHRIYAH NASUTION

2. DEFINISI
 Proses hilangnya air dalam bentuk
uap air dari jaringan hidup
tanaman yang terletak di atas
permukaan tanah melewati
stomata, lubang kutikula, dan
lentisel
 80% air yang ditranspirasikan
berjalan melewati lubang stomata,
paling besar peranannya dalam
transpirasi
 Sebagian besar air yang diserap tanaman
ditranspirasikan
 Misal: tanaman jagung, dari 100% air yang
diserap: 0,09% untuk menyusun tubuh, 0,01%
untuk pereaksi, 98,9% untuk ditranspirasikan

3. PERANAN
TRANSPIRASI
 Pengangkutan air ke
daun dan difusi air
antar sel
 Penyerapan dan
pengangkutan air,
hara
 Pengangkutan asimilat
 Membuang kelebihan
air
 Pengaturan bukaan
stomata
 Mempertahankan suhu
daun

4. MEKANISME TRANSPIRASI

5. PELEPASAN PANAS OLEH
TRANSPIRASI
Daun akan menyerap sejumlah besar
energi radiasi yang nantinya akan
dilepaskan kembali ke lingkungannya.
Energi tersebut akan di ubah menjadi
energi panas dan akan menaikkan suhu
daun. Suatu gambaran yang menunjukkan
betapa pentingnya transpirasi dalam
sistem panas tubuh tumbuhan

6. Mekanisme Membuka Dan
Menutupnya Stomata
 Teori perubahan pati
menjadi gula
 Teori pengangkutan
proton, K+
 Bukaan stomata
pada tanaman
sukulen