asistensi

1. By:
Apt. Fajrian Aulia Putra, S. Farm, M.Farm
Universitas Fort De Kock Bukittinggi
Pratikum Teknologi
Formulasi Steril

2. Tata Tertib Pratikum Teknologi Formulasi Steril
1. Pratikum wajib dating 10 menit sebelum pratikum dimulai, jika terlambat maka harus melapor pada dosen Pembimbing Pratikum
atau Laboran
2. Sebelum masuk laboratorium pratikan diwajibkan memakai jas pratikum
3. Selama pratikum dilarang makan dan minum, merokok, membuat keributan, melakukan hal-hal lain yang dapat menggangu kegiatan
pratikum dan dilarang memakai sandal
4. Saat pratikum berlangsung, pratikan dilarang meninggalkan laboratorium kecuali untuk kepentingan yang diperbolehkan
5. Pratikan wajib mengembalikan alat-alat yang telah digunakan dalam keadaan lengkap, bersih dan kering.
6. Pratikan yang memecahkan alat wajib mengganti dengan jenis dan kualitas yang sama.
7. Pratikan wajib menjaga kebersihan laboratorium.
8. Pratikan yang tidak mengikuti pratikum 2 kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas dianggap gagal dalam pratikum mata kuliah
biofarmasetik dan farmakokinetika
9. Laporan : Laporan terdiri dari laporan pendahuluan dan laporan kerja yang dilaksanakan secara kelompok ( 2 orang ). Laporan
Pendahuluan dikerjakan sebelum melakukan kegiatan pratikum dan, dikumpulkan 5 hari setelah hari praktikum dan harus berisi:
a. Nama praktikan, kelas, Shift dan Resep
b. Teori, Cara sterilisasi
c. Perhitungan

3. Laporan kelompok ditulis tangan di kertas double folio bergaris Laporan kelompok harus berisi :
a. Cover
b. Bab 1 Pendahuluan : Judul Pratikum, Tujuan praktikum
c. Bab 2 Tinjauan Pustaka (Teori)
d. Bab 3 Prosedur Praktikum (metode Sterilisasi) dan cara sterilisasi alat dan bahan yang ada di labor
e. Bab 4 Hasil Kerja semua resep
f. Bab 5 Pembahasan dan kesimpulan
g. Daftar Pustaka
h. Lampiran
10. Penilaian terdiri dari : a. Diskusi + pre test (responsi) 20%
b. Kerja (Individu dan kelompok ) 10%
c.. Laporan pratikum 30%
d. Ujian Pratikum 40%

5. Contoh Resep
Tujuan Pratikum :
1. Untuk Mengetahui cara pembuatan sediaan steril dan evaluasi yang perlu
dilakukan sebelum sediaan tersebut jadi dan metode sterilisasinya

15. Lanjutkan dengan resep yang berikutnya. . . . . . . .