SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG III
DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1
PADANG PANJANG
LAPORAN INDIVIDU
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Pelaksanaan Program Magang III
Oleh
FAJRIA SEPTIANI
161000284202005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
PADANGPANJANG
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Magang
Undang – Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005
mengamanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan
terkait. Dalam rangka mempersiapkan calon guru yang memiliki kompetensi
tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan antara lain: peningkatan awal
mahasiswa baru, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, kualitas
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang
memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut,
peningkatan kualitas pembelajaran melului peningkatan kualitas pendidik
menduduki posisi yang sentral dan akan berdampak positif. Dampak positif
tersebut berupa: 1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; 2)
peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; 3) peningkatan
keprofesionalan pendidik; 4) penerapan proses pembelajaran berbasis
penelitian.
Salah satu upaya dalam pengembangan dilakukan melalui program
magang. Program magang dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni magang 1
disemeter 2, magang 2 disemester 4, dan magang 3 disemester 6.
Adapun Tujuan Magang 3 dilaksanakan bagi kami semerter 6 adalah
agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati
diri pendidik, dengan menjadi asisten guru, yang dilakukan antara lain melalui
kegiatan berikut:
1. Mengajar dengan bimbingan melekat GPM dan DPM
2. Melaksanakan tugas-tugas pendamping peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler.
2
Program magang memiliki manfaat bagi peserta yakni
1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah
2. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah
3. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah
4. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di Sekolah
5. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver
B. Profil Sekolah Mitra
 Sejarah Berdirinya MAN 1 Padang Panjang
MAN yang tertua di kota Padang Panjang. Pada awalnya sekolah ini
adalah swasta dengan nama Kismul Ali artinya bagian tertinggi. Kismul Ali
berdiri pada tahun 1968 bertempat di Kelurahan Sigando. Kemudian pada
tanggal 12 September 1969 Kismul Ali dinegerikan dan berubah nama
menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Pada masa itu cukup banyak
peminat MAN ini, sehingga membutuhkan tambahan bangunan untuk
menampung siswa. Para siswa banyak berasal dari luar daerah seperti Jambi,
Bengkulu, Rjau, Kerinci dan daerah lainnya. Dengan tuntutan tempat untuk
mendirikan bangunan barn, maka ada salah seorang masyarakat Gunung yang
mewakafkan sebidang tanah yang tidak jauh dari Kelurahan Sigando. Pada
tahun 1984 maka MAN Gunung berpindah ke lokasi yang bmsedmgkm
bangunan yang ada di sigando dijadikan pondok pesantren Thawalib Gunung
di tingkat SLTP.
 Tujuan Pendidikan MAN Gunung Padang Panjang
Tujuan pendidikan MAN Gunung Padang Panjang sebagai bagian dari
tujuan pendidikan nasional adalah meingkatkan kecerdasaan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandri dan neraca
3
nasional. Kegiatan pcmbelajaran disekolah mengacu pada standar kompetensi
lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP, ini berkaitan degan pencapaian
tujuan pendidikan nasional dan standar kompctensi.
 Visi Dan Misi Sekolah Mitra
Visi Misi MAN Gunung Padang Panjang
Visi :
Terwujudnya Siswa: Unggul dalam IMTAQ, Cerdas Dalam Berilmu,
“Mulia Dalam Berakhlak dan Berwawasan Lingkungan:
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bertoleransi pada mutu
lulusan yang berkualitas baik secara keilmuan, maupun secara
moral dan sosial
2. Mengembangkan sumber daya insan yang unggul dibidang
IPTEK dan IMTAQ melalui proses pembelajaran yang efektif
dan efesien
3. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam budaya ilmu
pengetahuan, teknologi, agama dan budaya bagi seluruh civitas
akademika
4. Meningkatkan wawasan keilmuan (Teknologi) IPTEK dan
keislaman (IMTAQ)
5. Menerapkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAIKEM)
6. Meningkatkan pencapaian prestasi akademik lulusan dan
prestasi non akademik agar siswa mampu melanjutkan
pendidikan pada jenjang peguruan tinggi yang berkualitas
7. Menoptimalkan penghayatan terhadap nilai-nilai agama untuk
dijadikan sumber kearifan dan kesatuan bertindak
8. Mewujudkan kondisi madrasah yang disiplin dalam belajar dan
beribadah, lingkungan islami dan akhlakul karimah
9. Menumbuhkembangkan minat baca dan menulis
10. Menumbuhkembangkan hidup sehatdan cinta lingkungan
4
 Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MAN 1 Padang Panjang
Status : Negeri
NPSN : 10304696
NSS : 311086202026
Surat keputusan SK : No 27/ KPTS/BAP SM/XII/2007
Alamat Sekolah : Jl. Syech Ibrahim Musa Parabek No. 2
Propinsi : Sumatera Barat
Kota : Padang Panjang
Kecamatan : Padang Panjang Timur
Desa/kelurahan : Ganting gunung
Kode Pos : 27127
Telepon : 0752 – 82921
Tahun berdiri : 1968
Tahun penegerian : 1999
Bangunan sekolah : Milik sendiri
Luas bangunan : 1200𝑚2
Jarak kepusat kecamatan : ± 2 KM
Jarak kepusat otoda : ± 3 KM
Terletak pada lintasan : Kecamatan
 Nama-Nama guru MAN 1 Padang Panjang
No Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan
1 Drs. Syukrizal, MM 196410091994031004 Pembina/IV.a Kepala Madrasah
2 Dra. Elli Evita 196205051987032004 Pembina/IV.a Guru Agama Islam
3 Dra. Indahwati 196107301992032001 Pembina/IV.a Guru Fiqih
4 Nafi’ah, S.Pd 196904191995032001 Pembina/IV.a Guru Kimia
5 Dra. Eviol Nedri, M.PKim 196505251996032001 Pembina/IV.a Wakil Kurikulum
6 Irmawini, S.Pd 196201011985122003 Pembina/IV.a Guru Fisika
7 Albazar, S.Pd 196310101991031006 Pembina/IV.a Wakil Humas
8 Lili Suryanti, S.Pd 196807211994032002 Pembina/IV.a Guru Bahasa Inggris
9 Dra. Erianis 196712251997032005 Pembina/IV.a
5
10 Syamsirwan, S.Pd 196710121999031001 Pembina/IV.a Guru Matematika
11 Erizal, S.Pd 196512171997031004 Pembina/IV.a Guru Matematika
12 Dra. Sulatri 196403031992032001 Pembina/IV.a
13 Lili Suryani, S.Ag 196907061996032001 Pembina/IV.a Guru Al-Qur’an Hadist
14 Nelvarita BR, M. Pd 196909042003122002 Pembina/IV.a Guru Geografi
15 Drs. Masri 196512311993031036 Penata Tk I/III.d Kaur Tata Usaha
16 Syukra, S.Pd 197502122002122001 Penata Tk I/III.d Guru Bahasa Inggris
17 Lainah, S.Ag., M.Pd.I 197702142007012024 Penata/III.c Guru Aqidah Akhlak
18 Amrizal, S.Pd 197008102005011006 Penata/III.c Wakil Sarana dan Prasarana
19 Reni handayani, S.Pd.I 198407172010012037 Penata/III.c Guru Aqidah Akhlak
20 Sabri 196109291986031007 Penata Muda Tk.I/III.b
21 Aulia Roza, S.Pd.I 198103062007102003 Penata Muda Tk.I/III.b Guru SKI
22 Suryani Ekawita, S.Pd 197409112007102002 Penata Muda Tk.I/III.b Guru Ekonomi
23 Nurazizah Chalid, S.Pd 197404112014112002 Penata Muda/III.a Guru Seni Budaya
24 Nurhadi, S.Pd 196705122014111004 Penata Muda/III.a Gru Bahasa Inggris
25 Rozi Setiawan, S.Pd 198901292019031011 Penata Muda/III.a Guru Olahraga
26 Rifqah Irsyadun N, S.Pd.I.,M.Pd 198912022019032011 Penata Muda/III.a Guru Matematika
27 Mulyani, S.Pd 199305192019032016 Penata Muda/III.a Guru Matematika
28 Ashabul Khairi, S.Pd 199408072019031011 Penata Muda/III.a Guru Olahraga
29 Sri Mulyani, S.Pd 199506052019032015 Penata Muda/III.a Guru Bahasa Indonesia
30 Hanifatul Husna, S.Ag 199611122019032009 Penata Muda/III.a Guru Al-Qur’an Hadist
31 Fitri Yanti, A.ma 198207232007102002 Pengatur Tk.I/II.d
32 Yusna Yensi, S.Sn Guru Seni Budaya
33 Nila Fatmawati, S. Pd.I Guru Bahasa Arab
35 Reni Gusman Alkita, S.Pd.I Guru BK
36 Fekri Novidra, S.Pd Guru Prakarya Rekayasa
37 Irawaty Septiani, S.Pd Guru Bahasa Inggris
38 Manisshe Agustiati J, S.Pd Guru Sejarah
39 Ermawati, S.Pd Guru Sejarah
40 Dewi Puji Astuty, S.Pd Guru Matematika
41 Yesnita Rika Sari, S.Pd Guru Sosiologi
42 Meliana Silvira Amelvi, S.Pd Guru BK
43 Sri Wahyuni, S.Sn
44 Yusna Irawati, S.Pd Guru Geografi
45 Rahmi Hayati Pengelola Adm Pustaka
46 Hendriko Septriadi Pengelola Adm
kepegawaian
6
47 Ricap, S. Hum Pengelola Adm kesiswaan
48 Eka Sastra Mardani, ST Pengelola
RKAAL,DIPA,SAI dan
BMN
49 Nurul Fuaddy, SY, S.Pd Transportasi
50 Syifa Kartiwa, S.IP Pengelola Operator
Madrasah
51 Nenda Hasri Novita, S.Ag Guru Al-Qur’an Hadist
52 Titi Syafura, S.PI Guru Tahfidz
53 Yuni Asneliza, S.Pd Guru Pkn
54 Rahmi Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd Guru Akqidah Akhlak
55 Anni Arsya, S.Pd
56 Elfa Warni, S.Pd.I
57 Ira Fitri Yeni, S.Pd
58 Anggi Mulia Putra, S.Pd Guru Bahasa Arab
59 Adrul Nafiz, S.Pd Guru SKI
60 Nuri Adiningsih, S.Pd
61 Robby Yulisman, S.Pd.I Guru Bahasa Arab
62 Samsul Anwar Satpam
63 Desri Zambra Satpam
64 Syafrizal Pengelola K3
65 Maidarlis Pengelola K3 Kantor
 Sarana Prasarana MAN 1 Padang Panjang
Luas Bangunan Sekolah : 1200 𝑚2
Jumlah Ruang Kelas : 20 ruang
Jumlah Ruang Administrasi/Kantor : 1 ruang
Ruang Ibadah (Musholla) : 1 buah
Ruang Lainnya (disebutkan) : 7 ruang
1. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
2. Ruang Guru : 1 ruang
3. Ruang TU : 1 ruang
4. Ruang UKS : 1 ruang
5. Ruang Osim : 1 ruang
6. Gudang : 1 ruang
7
7. Ruang BP/BK : 1 ruang
Perpustakaan : ada
Asrama : ada (ASPA dan ASPI)
Laboratorium
1. IPA : ada
2. Komputer : ada
Waktu Jam Pelajaran Sekolah : pukul (07.15 - 16.00 WIB)
Jenis Bangunan Yang Mengelilingi Sekolah Ini Sebagai Berikut
Ruang kepala sekolah
Ruang kepala madrasah berada di samping ruang wakil-wakil
madrasah, juga berdampingan dengan ruang guru, serta dekat
dengan ruang tta usaha (TU). Ruangan ini berfungsi sebagai tempat
kerja kepala madrasah dan sebagai tempaat menerima tamu
madrasah.
Ruang Tata Usaha
Fasilitas yang tersedia di dalam TU antara lain sekitar tiga set
komputer dan dua printer. Ruang TU ini sudah buka sejak pukul
07.10
Ruang Majelis Guru
Ruang majelis guru ini cukup besar di lengkapi beberapa meja
guru, ruang ini berfungsi untuk berkumpulnya guru dan untuk
mengadakan rapat.
Ruang Kelas
Man 1 Padang Panjang memiliki tiga jurusan yang terbagi kedalam
20 kelas berukuran 7 x 7 m. Ruang ini hanya fasilitasi meja, kursi,
papan tulis serta, lemari serta cctv.
Ruang Labor IPA
Ruangan labor ini berukuran 76𝑚2
yang dilengkapi meja, kursi,
ruang praktek, ruang persiapan dan gudang peralatan labor sains
sebagai penunjang pembelajarn kimia, fisika, dan biologi.
Labor Komputer
8
Ruang ini berukuran 64𝑚2
di lengkapi dengan 20 set komputer, 1
set infokus, meja dan kursi.
Perpustakaan
Pustaka sekolah ini memiliki koleksi buku yang menunjang proses
belajar mengajar.
Ruang Serbaguna atau Aula
Ruangan ini merupakan multifungsi yang dimanfaatkan pihak
sekolah sebagai tempat seminar para guru untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
Ruang Labor Keagamaan
Ruang keagaamaan ini berisi buku praktek keagamaan serta
sebagai tempat praktek sholat jenazah.
Mushala
Bangunan ini di mamfaatkan untuk sholat zuhur.
Ruang BK
Tempat ini berfungsi sebagai tempt konsultasi dan tempat
menyampaikan curhatan dari siswa.
Kantin
Terletak di samping ASPI, menyediakan kebutuhan harian siswa di
lingkungan madrasah.
WC
Terdiri dari 6 WC siswa dan 4 WC guru.
 Kegiatan ekstrakurikuler
1. Bola kaki
2. Pramuka
3. Forum ‘annisa
4. Drum band
 Organisasi kesiswaan
1. Osim
2. UKS / PMR
9
3. Pramuka / Sispala
4. PIK-R
 Daftar Jumlah Universitas Yang Lulus Man 1 Kota Padang Panjang
Tahun 2019
NO NAMA UNIVERSITAS JUMLAH ANAK YANG
LULUS
1. IPB 3
2. UNAND 2
3. UNP 3
4. UNSRI PALEMBANG 1
5. UNSYIAH ACEH 2
6. UNIMAL ACEH 3
7. UNIVERSITAS RIAU 2
8. POLITEKNIK JAKARTA 1
9. POLITEKNIK PADANG 2
10. ISI PADANG PANJANG 1
11. UIN PALEMBANG 1
12. UIN BANDUNG 1
13. UIN AR-RANIRY ACEH 3
14. UIN JAKARTA 1
15. UIN LAMPUNG 1
16. UIN BANTEN 1
17. UIN SUSKA RIAU 1
18. UIN SEMARANG 2
19. UIN MALANG 1
20. UIN PADANG 20
21. IAIN BATUSANGKAR 17
22. IAIN BUTKITTINGGI 20
23. IAIN KUDUS 1
24. IAIN KERINCI 1
25. IAIN PAPUA 1
26. STIKES SYEIDZA PADANG 1
27. UNIVERSITAS BUNG HATTA 1
28. UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS 1
 Daftar Jumlah Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi Tahun
2019
Jumlah Siswa 121
10
IK Jumlah 29 Siswa
IPA Jumlah 47 Siswa
IPS Jumlah 45 Siswa
NO JALUR SELEKSI JUMLAH KETERANGAN
1. SNMPTN 14 IPB : 3,
UNAND : 2,
UNSRI PALEMBANG : 1,
UNP : 3,
UNRI : 1,
UNIMAL : 2,
UNSYIAH : 1,
UIN AR-RANIRY : 1.
2. SPAN-PTKIN 42
3. JALUR UNDANGAN
POLITEKNIK
1 POLITEKNIK JAKARTA
4. SBMPTN 7
5. TES MASUK POLTEKNIK
(UM-PMDK)
2 POLITEKNIK PADANG
6. TES MANDIRI
PERGURUAN TINGGI
2 UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
7. UM-PTKIN 27
8. TES MASUK
PERGURUAN TINGGI
SWASTA
3
9. JALUR UNDANGAN
PERGURUAN TINGGI
SWASTA
1 SMART FIRST SEKOLAH
PENERBANGAN
PEKANBARU
 Rekapitulasi Siswa Man 1 Kota Padang Panjang Tahun Pelajaran
2019/2010
Calon siswa yang mendaftar tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 332
orang.
Sesuai dengan jumlah lokal ynag tersedia siswa dapat ditampung sebanyak
7 lokal dengan jumlah siswa 232 orang.
Jumlah rombel sebanyak : 19 lokal.
Rekap siswa :
No. Kelas Jumlah Ket
1 Kelas X 232
11
2 Kelas XI 179
3 Kelas XII 164
Total 575
Rekapitulasi tenaga pendidik dan kependidikan :
No Tenaga pendidik Tenaga kependidikan Jumlah
1 PNS GTT PNS PTT 64
27 24 3 10
 Denah Lokasi Sekolah Man 1 Kota Padang Panjang
 Tugas Dan Wewenang Penjabat Struktural Sekolah Mitra
a. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum
1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas
bidangnya
2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
b. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum
1) Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan
Semester)
2) Menyusun Kalender Pendidikan
3) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas
tambahan lainnya
4) Menyusun jadwal pelajaran
12
5) Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir
Sekolah / Nasional
6) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik
kelas/tidak, Serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian
7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan
(Raport) dan penerimaan STTB/Ijasah dan STK
8) Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format
RPP
9) Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin
masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran,
kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan
pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit)
10) Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran
11) Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru
12) Memeriksa program satuan pembelajaran guru
13) Mengatasi hambatan terhadap KBM
14) Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM
(kapur tulis, spidol dan isi tintanya, penghapus papan tulis,
daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.)
15) Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan
pelaksanaan KBM
16) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan
pelajaran
17) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala
c. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum
1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas
bidangnya
2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
d. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan
1) Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS/OSIM)
2) Menegakkan Tata Tertib Sekolah
13
3) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian
kegiatan siswa (OSIS/OSIM) dalam rangka menegakkan
disiplin dan tata tertib sekolah
4) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan,
ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan(6K)
5) Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus
OSIS/OSIM
6) Melakukan pembinaan pengurus OSIS/OSIM dalam
berorganisasi
7) Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam
menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala
dan insidentil.
8) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerimaan siswa baru.
9) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam
kegiatan di luar sekolah.
10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara
berkala
11) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan
orang tua murid.
12) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa
penerima beasiswa
e. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum
1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas
bidangnya
2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
f. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana
Dan Prasarana
1) Menginventarisasi barang
2) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang
KBM
14
3) Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu-kartu
pelaksanaan pendidikan)
4) Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan (pengamanan,
penghapusan, pengembangan)
5) Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran.
15
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
A. Hasil Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Dari hasil pengamatan dan penelusuran sekolah selama 1 bulan , penulis
mendapatkan hasil sebagai berikut :
1. Minggu Efektif
Minggu Efektif adalah perhitungan hari efektif dan minggu
efektif di bagian kurikulum serta pada pembuatan administrasi guru
harus dilakukan paling awal, dikarenakan dari dasar hari efektif dan
minggu efektif para guru baru bisa melakukan perencanaan
pembelajaran yang dimulai dari membuat silabus, yang nantinya akan
dipakai acuan untuk membuat rencana program pembelajaran serta
program tahunan dan program semester. Ada beberapa hal yang
menjadi syarat jumlah hari efektif dan minggu efektif sesuai dengan
permendikbud No. 22 Tahun 2006.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menentukan jumlah
Minggu Efektif :
1) Menentukan jumlah minggu selama satu semester.
2) Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu semester.
3) Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu
dalam satu semester dikurang jumlah minggu tidak efektif.
4) Menghitung jumlah jam efektif selama satu semester dengan cara
jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
2. Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam
satu periode jenjang pendidikan.
Kurikulum yang digunakan di sekolah mitra ialah kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap
16
diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang
sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah
berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa
percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah
menjadi sekolah rintisan.
Pengembangan Kurikulum 2013 yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Kompetensi Inti Lulusan (KIL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar untuk memahami dan menghayati,
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada MAN 1 Padang Panjang tentu
dengan memperhatikan kesesuaian antara beberapa muatan kurikulum
dengan dasar hukum yang melandasi pengembangan Kurikulum 2013 di
tingkat satuan pendidikan , sebagai berikut :
a. Tujuan Pendidikan dasar disesuaikan dengan mengacu pada UUSPN
dan PP No 15 Tahun 2005
b. Visi , Misi dan Tujuan Sekolah dirancang oleh sekolah dalam rapat
bersama komite sekolah dan penjabaranya disesuaikan dan
mengacuPermendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan .
17
c. Kalender Pendidikan dikembangkan oleh sekolah sesuai kebutuhan dan
kondisi setiap tahun pelajaran dengan memperhatikan dan mengacu
pada Standar Isi dan Panduan Penyusunan K 13.
d. Silabus yang dikembangkan di sekolah, memuat identitas mata
pelajaran atau tema pelajaran, kompetensi inti (KI), kompetensi dasar
(KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Dalam pengembangannya sekolah atau guru selalu memperhatikan alur
dan acuan pengembangannnya sesuai Permendikanas No. 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses dan Panduan Penyusunan Kurikulum
2013.
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan sekolah
memuat komponen identitas mata pelajaran, KI, KD, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi
waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran (pendahuluan, inti,
penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Guru
mempersiapkan/menyusun RPP dengan memperhatikan dan mengacu
pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek
pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam
Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi
yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb.,
sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.
3. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang disusun dan dikembangkan oleh guru
Matematika MAN 1 Padang Panjang terdiri dari ; Kalender Pendidikan,
Distribusi Alokasi Waktu, Program Tahunan, Program Semester, Silabus,
RPP dan lampiran-lampiran RPP seperti LKS, format penilaian dan kisi –
kisi soal.
Perangkat Pembelajaran ini dibuat dalam satu buku yang dijilid rapi ,
sehingga memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
18
mengajar juga mempermudah pihak lain khususnya mahasiswa magang
yang ingin mencari dan menjadikan buku perangkat pembelajaran ini
sebagai referensi.
Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan guru mata pelajaran
Matematika MAN 1 Padang Panjang , disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan serta mengacu pada Permendikanas No. 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses dan Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 .
4. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Berikut langkah-langkah Pengembangan Silabus :
a. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang
ada di SI;
2) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
3) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.
b. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
1) Potensi peserta didik;
2) Relevansi dengan karakteristik daerah,
3) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
4) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
19
5) Struktur keilmuan;
6) Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
8) Alokasi waktu.
B. Telaah Strategi Pembelajaran
Di Sekolah Mitra menggunakan strategi pembelajaran interaktif
dimana guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada
siswa, dalam proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya
jawab sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran.
C. Telaah Sistem Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non
tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian :
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
2. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
3. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
20
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk
berupa hasil melakukan observasi lapangan.
D. Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah
pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru
untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri
dari : Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar,
Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, Alokasi
waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Pendahuluan, Inti,
Penutup, Penilaian hasil belajar, Sumber belajar.
Berikut langkah-langkah penyusunan RPP :
1. Mencantumkan identitas
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3. Menentukan Materi Pelajaran
4. Menentukan metode pembelajaran
5. Menetapkan kegiatan pembelajaran
6. Memilih sumber belajar
7. Menentukan penilaian.
E. Pengembangan Media Pembelajaran
Media pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen
digunakan sebagai bahan mengajar oleh guru seperti media Buku paket, LKS,
21
dan lain sebagainya, penggunaan dengan media seperti ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman dan manfaat konkret dan motivasi belajar bagi
peserta didik serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar peserta didik.
Jadi berdasarkan hasil telaah yang didapatkan disekolah mitra MAN 1
Padang Panjang bahwa dengan menggunakan media pembelajaran dapat
membantu siswa lebih cepat paham akan pelajarannya.
F. Pengembangan Bahan Ajar
Depdiknas (2007) merinci prosedur pengembangan bahan ajar, yaitu
diantaranya sebagai berikut :
1. Menentukan kriteria pokok pemilihan bahan ajar dengan mengidentifikasi
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Hal ini
dikarenakan setiap aspek dalam SK dan KD jenis materi yang berbeda-
beda dalam kegiatan pembelajaran.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar. Materi pembelajaran
dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip dan
prosedur), aspek afektif (pemberian respon, penerimaan, internalisasi, dan
penilaian) serta aspek psikomotorik (gerakan awal, semi rutin, dan rutin).
3. Mengembangkan bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan SK-KD
yang telah teridentifikasi tadi.
4. Mengembangkan sumber bahan ajar.
Pengembangan bahan ajar perlu dilakukan secara sistematik
berdasarkan langkah-langkah yang saling terkait untuk menghasilkan bahan
ajar yang bermanfaat. Penatar seringkali mengabaikan prosedur
pengembangan bahan ajar yang sistematik ini karena berasumsi, jika sudah
dibuat dengan baik sesuai dengan materi yang akan diajarkan, maka bahan
ajar dapat digunakan dengan efektif dalam proses pembelajaran. Padahal ada
beberapa langkah yang harus dilakukan penatar sebelum sampai pada
kesimpulan bahawa bahan ajar sudah dikembangkan dengan baik, serta bahan
ajar yang digunakan memang baik. Paling tidak ada lima langkah utama dalam
prosedur pengembangan bahan ajar yang baik, sebagai berikut:
1. Analisis
22
Pada tahap ini dicoba untuk mengenali siapa peserta diklat, dengan
perilaku awal dan karakteristik yang dimiliki. Perilaku awal berkenaan
dengan penguasaan dan kemampuan bidang ilmu atau mata tataran yang
sudah dimiliki peserta. Seberapa jauh peserta sudah menguasai mata
tataran itu? Sementara itu karakteristik awal memberikan informasi
tentang ciri-ciri peserta.
Jika informasi tentang peserta sudah diketahui, maka inplikasi
terhadap rancangan bahan ajar dapat ditentukan, dan bahan ajar dapat
segera dikembangkan. Pengenalan yang baik terhadap perilaku awal dan
karakteristik awal peserta sangat diperlukan untuk menentukan kebutuhan
peserta dan kemudian merancang bahan ajar yang bermanfaat bagi peserta.
2. Perancangan
Dalam tahap perancangan, ada beberapa hal yang harus dilakukan
atau diperhatikan yaitu:
a. Perumusan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, akan diperoleh peta
atau diagram tentang kompetensi yang akan dicapai peserta baik
kompetensi umum maupun kompetensi khusus. Kompetensi umum
dan kompetensi khusus, jika dirumuskan kembali dengan kaidah-
kaidah yang berlaku, akan menjadi tujuan pembelajaran umum dan
tujuan pembelajaran khusus. Adapun kaidah yang berlaku, antara lain
dengan melengkapi komponen tujuan pembelajaran yaitu Audience,
Behavior, Condition, Degree
b. Pemilihan topik mata tataran
Jika tujuan pembelajaran sudah ditetapkan dan analisis sudah
dilakukan, maka peserta sudah mempunyai gambaran tentang
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta melalui proses belajar.
Dengan demikian petatar juga dapat segera menetapkan topik mata
tataran dan isinya. Apa saja topik, tema isu yang tepat untuk disajikan
dalam bahan ajar, sehingga peserta dapat belajar dan mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan? Apa saja teori, prinsip atau
prosedur yang perlu didiskusikan dalan bahan ajar?
23
Acuan utama pemilihan topik mata tataran adalah silabus dan
analisis instruksional yang telah penatar miliki. Selanjutnya penatar
juga dapat menggunakan berbagai buku dan sumber belajar serta
melakukan penelusuran pustaka, yaitu mengkaji buku-buku tentang
mata tataran termasuk encyclopedia atau majalah yang ada di
perpustakaan atau buk.
c. Pemilihan media dan sumber
Pemilihan media dan sumber belajar harus dilakukan setelah
penatar memiliki analisis instruksional dan mengetahui tujuan
pembelajaran. Penatar diharapkan tidak memilih media hanya karena
media tersebut tersedia bagi penatar, disamping itu penetar diharapkan
juga tidak langsung terbujuk oleh kesediaan beragam media canggih
yang sudah semakin pesat berkembang saat ini seperti komputer. Yang
perlu diingat, media yang dipilih adalah untuk digunakan oleh peserta
dalah proses belajar. Jadi pilihlah media yang dibutuhkan untuk
menyampaikan topik mata tataran, yang memudahkan peserta belajar,
serta yang menarik dan disukai peserta. Kata kuncinya adalah: Media
yang dapat membelajarkan peserta. Media itulah yang perlu
dipertimbangkan untuk dipilih
d. Pemilihan strategi pembelajaran
Tahap pemilihan strategi pembelajaran merupakan tahap ketika
merancang aktivitas belajar. Dalam merancang urutan penyajian harus
berhubungan dengan penentuan tema/isu/konsep/teori/prinsip/prosedur
utama yang harus disajikan dalam topik mata tataran. Hal ini tidaklah
terlalu sulit jika sudah memiliki peta konsep dari apa yang ingin
dibelajarkan. Jika sudah mengetahuinya maka bagaimana materi itu
disajikan, secara umum dapat dikatakan bagaimana struktuk bahan
ajarnya.
Berbagai urutan penyajian dapat dipilih berdasarkan urutan
kejadian atau kronologis, berdasarkan lokasi, berdasarkan sebab akibat
dan lain sebagainya.
3. Pengembangan
24
Persiapan dan perancangan yang matang sangat diperlukan untuk
mengembangkan bahan ajar dengan baik. Beberapa saran yang dapat
membantu untuk memulai pengenbangan bahan ajar:
a. Tulislah apa dapat ditulis, mungkin berbentuk LKS, bagian dari
penyususnan buku atau panduan praktik.
b. Jangan merasa bahwa bahan ajar harus ditulis secara berurutan
c. Tulis atau kembangkan bahan ajar untuk peserta yang telah dikenal
d. Ingat bahan ajar yang dikembangkan harus dapat memeberikan
pengalaman belajar kepada peserta
Ragam media, sumber belajar, aktivitas dan umpan balik
merupakan komponen penting dalam memperoleh bahan ajar yang
menarik, bermanfaat dan efektif bagi peserta. Ragam contoh, alat bantu
belajar, ilustrasi serta pengemasan bahan ajar juga berperan dalam
membuat bahan ajar. Gaya penulisan untuk bagian tekstual, naratif,
explanatory, deskriptif, argumentatif dan perintah sangat penting agar
peserta dapat memahami maksud penatar.
4. Evaluasi Dan Revisi
Evaluasi merupakan proses untuk memperoleh beragam reaksi dari
berbagai pihak terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Reaksi ini
hendaknya dipandang sebagai masukan untuk memperbaiki bahan ajar dan
menjadikan bahan ajar lebih berkualitas. Evaluasi sangat diperlukan untuk
melihat efektifitas bahan ajar yang dikembangkan. Apakah bahan ajar
yang dikembangkan memang dapat digunakan untuk belajar-dimengerti,
dapat dibaca dengan baik dan dapat membelajarkan peserta. Di samping
itu evaluasi diperlukan untuk memperbaiki bahan ajar sehingga nmenjadi
bahan ajar yang baik.
G. Pengembangan Penilaian
Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data,tes atau nontes.
Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong
siswa memberikan penampilan maksimal. Sedangkan perangkat penilaian
yang non-tes merupakan alat ukur yang mendorong siswa untuk memberikan
25
penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya memberikan respon
secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya. Ada dua jenis tes yakni:
1. Tes uraian (subjektif)
Tes uraia disebut juga essay. Pertanyaan yang menuntut siswa menjawab
dalam bentuk menguraikan,memberi alasan, dan bentuk lain yang sejenis
sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan
bahasa sendiri.
2. Tes objektif
Tes objektif juga sering disebut tes dikotomi karena jawabannya antara
benar atau salah dari skornya antara 1 dan 0. Tes objektif terdiri dari
beberapa bentuk, seperti pilihan ganda,benar-salah dan sebagainya.
Perangkat yang dipakai guru bidang stiudi matematika MAN 1 Padang
Panjang berpedoman kepada kurikulum k-13 revisi yaitu:
1. RPP
Menurut permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
2. Bahan ajar
Bahan ajar atau modul disediakan oleh guru bidang studi, dimana didalam
bahan ajar tercangkup materi pembelajaran contoh soal, dan soal-soal
latihan yang bisa dikerjakan oleh peserta didik. Bedanya dengan bahan
ajar.
Evaluasi yang digunakan guru pamong penulis yaitu berupa tes kuis yang
dilakukan setiap setelah pembelajaran selesai. Soal yang diberikan berupa
essay dengan yang diberikan mulai dari tingkat mudah, sedang dan sulit.
Tujuannya agar tujuan pembelajaran bisa tercapai sekaligus sebagai
umpan bali bagi guru., yang pada gilirannya dapat digunakan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi siswa.
3. Buku paket
26
Buku paket ialah buku yang disediakan disekolah yang berisi materi
pelajaran yang bersangkutan, dalam buku paket lebih banyak materi yang
disampaikan dibandingkan dengan bahan ajar dan LKS.
4. LKS
LKS ialah lembar kerja yang berisi informasi dan perintah atau instruksi
dasri guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam
bentuk kerja, praktek,atau dalam bentuk penerapan hasil belajar untuk
mencapai suatu tujuan.
Apabila siswa-siswi MAN 1 Padang Panjang ada yang tidak mencapai
ketuntasan yang tercantum pada pedoman tersebut maka guru akan
memberikan remedial untuk siswa-siswi tersebut sampai nilainya tuntas
atau memenuhi standar.
H. Refleksi
Di MAN 1 Padang Panjang kami melaksanakan magang 3. Disana
kami diterima dengan baik dan siswa/siswi nya juga sopan dan santun kepada
kami. Disekolah ini membudayakan senyum,sapa,salam (3S). Disini kami
sangat dibantu untuk menyelesaikan program magang 3.
I. Kegiatan NonAkademik di Sekolah Mitra
Kegiatan Wajib (Pramuka)
Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang harus
diikuti oleh seluruh siswa MAN 1 Padang Panjang kelas X .Pelaksanaan
kegiatan Pramuka dilakukan setiap hari sabtu.
27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Magang III di MAN 1 Padang
Panjang, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan belajar membuat atau
merancang perangkat pembelajaran, seorang mahasiswa calon guru mampu
memahami dan mengerti bagaimana mempersiapkan administrasi
pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahwa seorang guru harus membuat perencanaan yang matang sebelum
melaksanakan pembelajaran di kelas untuk dapat mencapai suatu hasil
kegiatan belajar yang maksimal.
B. Saran
Adapun beberapa saran diberikan antara lain:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus serius dan
bertanggung jawab, sehingga dapat memperoleh informasi aktual dan
data yang valid dari sekolah tempat magang.
2. Kampus agar melakukan pembaharuan yang lebih baik serta dan optimal
dalam pelaksanaan magang-magang berikutnya.
3. Sekolah agar selalu memperhatikan kualitas lembaga terutama
profesionalisme guru, sehingga dapat menyumbangkan ilmu serta
memberikan pengalaman yang berharga dalam dunia pendidikan, kepada
mahasiswa magang sebagai calon pendidik pada tingkat satuan pendidikan
nantinya

More Related Content

What's hot

Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixSk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixQothubNazori
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
EVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docx
EVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docxEVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docx
EVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docxkhoerunnisabudiman
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Soal Universitas Terbuka
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Contoh portofolio ipa
Contoh portofolio ipaContoh portofolio ipa
Contoh portofolio ipaKhusnul Huda
 
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Soal Universitas Terbuka
 
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdPanduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdNia Piliang
 
Daftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piketDaftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piketCucu Nuraida
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxnoormamulah
 
Instrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranInstrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranAskar askar
 

What's hot (20)

Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixSk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
 
Ppt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolahPpt.b1.2 budaya sekolah
Ppt.b1.2 budaya sekolah
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tesTeknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
 
EVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docx
EVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docxEVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docx
EVALUASI VISI MISI SEKOLAH.docx
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
 
Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2
 
Instrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guruInstrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guru
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Raport sementara
Raport sementaraRaport sementara
Raport sementara
 
Contoh portofolio ipa
Contoh portofolio ipaContoh portofolio ipa
Contoh portofolio ipa
 
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Biologi - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
 
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdPanduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
 
Daftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piketDaftar hadir petugas guru piket
Daftar hadir petugas guru piket
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
 
Instrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranInstrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaran
 

Similar to Laporan Magang

KONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdfKONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdfzedahbb1
 
Laporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarLaporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarselvi evi
 
PROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGO
PROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGOPROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGO
PROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGOmimalida1
 
Wawasan wiyata mandala terput
Wawasan wiyata mandala terputWawasan wiyata mandala terput
Wawasan wiyata mandala terputRubianto Cure
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfpkgnedusi2021
 
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdfAnaliaNesa1
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Abdul Rais P
 
Perangkat 2018 matematika peminatan kls xi budip
Perangkat 2018 matematika peminatan kls xi budipPerangkat 2018 matematika peminatan kls xi budip
Perangkat 2018 matematika peminatan kls xi budipBudiPangerti
 
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptxRPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptxSyarifatul Marwiyah
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdfgetmy1
 
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019Agaton Kenshanahan
 
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)Syarifatul Marwiyah
 
KONSEP KURIKULUM MERDEKA DI KARDULUK.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA DI  KARDULUK.pdfKONSEP KURIKULUM MERDEKA DI  KARDULUK.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA DI KARDULUK.pdfzedahbb1
 
RPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docx
RPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docxRPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docx
RPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docxSutardiIbnuMustofa
 

Similar to Laporan Magang (20)

Profil Sekolah untuk MPLS.ppt
Profil Sekolah untuk MPLS.pptProfil Sekolah untuk MPLS.ppt
Profil Sekolah untuk MPLS.ppt
 
KONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdfKONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA, MERDEKA BELAJAR.pdf
 
Laporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassarLaporan magang 2 unismuh makassar
Laporan magang 2 unismuh makassar
 
PROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGO
PROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGOPROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGO
PROFIL MI NU MATHALIBUL HUDA MLONGGO
 
RPS IPI - 2022-2023.pdf
RPS IPI - 2022-2023.pdfRPS IPI - 2022-2023.pdf
RPS IPI - 2022-2023.pdf
 
Wawasan wiyata mandala terput
Wawasan wiyata mandala terputWawasan wiyata mandala terput
Wawasan wiyata mandala terput
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1
 
Perangkat 2018 matematika peminatan kls xi budip
Perangkat 2018 matematika peminatan kls xi budipPerangkat 2018 matematika peminatan kls xi budip
Perangkat 2018 matematika peminatan kls xi budip
 
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptxRPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
 
DIAN RAHMADHANI.pptx
DIAN RAHMADHANI.pptxDIAN RAHMADHANI.pptx
DIAN RAHMADHANI.pptx
 
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
 
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
Ootline IPI (Ilmu Pendidikan Islam)
 
KONSEP KURIKULUM MERDEKA DI KARDULUK.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA DI  KARDULUK.pdfKONSEP KURIKULUM MERDEKA DI  KARDULUK.pdf
KONSEP KURIKULUM MERDEKA DI KARDULUK.pdf
 
PRESENTASI PPKM.pptx
PRESENTASI PPKM.pptxPRESENTASI PPKM.pptx
PRESENTASI PPKM.pptx
 
RPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docx
RPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docxRPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docx
RPP-BAB-9-Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia.docx
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Laporan Magang

  • 1. LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG III DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG PANJANG LAPORAN INDIVIDU Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program Magang III Oleh FAJRIA SEPTIANI 161000284202005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT PADANGPANJANG 2018
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Magang Undang – Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan terkait. Dalam rangka mempersiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan antara lain: peningkatan awal mahasiswa baru, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melului peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi yang sentral dan akan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa: 1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; 2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; 3) peningkatan keprofesionalan pendidik; 4) penerapan proses pembelajaran berbasis penelitian. Salah satu upaya dalam pengembangan dilakukan melalui program magang. Program magang dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni magang 1 disemeter 2, magang 2 disemester 4, dan magang 3 disemester 6. Adapun Tujuan Magang 3 dilaksanakan bagi kami semerter 6 adalah agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik, dengan menjadi asisten guru, yang dilakukan antara lain melalui kegiatan berikut: 1. Mengajar dengan bimbingan melekat GPM dan DPM 2. Melaksanakan tugas-tugas pendamping peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler.
  • 3. 2 Program magang memiliki manfaat bagi peserta yakni 1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah 2. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah 3. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah 4. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di Sekolah 5. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver B. Profil Sekolah Mitra  Sejarah Berdirinya MAN 1 Padang Panjang MAN yang tertua di kota Padang Panjang. Pada awalnya sekolah ini adalah swasta dengan nama Kismul Ali artinya bagian tertinggi. Kismul Ali berdiri pada tahun 1968 bertempat di Kelurahan Sigando. Kemudian pada tanggal 12 September 1969 Kismul Ali dinegerikan dan berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Pada masa itu cukup banyak peminat MAN ini, sehingga membutuhkan tambahan bangunan untuk menampung siswa. Para siswa banyak berasal dari luar daerah seperti Jambi, Bengkulu, Rjau, Kerinci dan daerah lainnya. Dengan tuntutan tempat untuk mendirikan bangunan barn, maka ada salah seorang masyarakat Gunung yang mewakafkan sebidang tanah yang tidak jauh dari Kelurahan Sigando. Pada tahun 1984 maka MAN Gunung berpindah ke lokasi yang bmsedmgkm bangunan yang ada di sigando dijadikan pondok pesantren Thawalib Gunung di tingkat SLTP.  Tujuan Pendidikan MAN Gunung Padang Panjang Tujuan pendidikan MAN Gunung Padang Panjang sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meingkatkan kecerdasaan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandri dan neraca
  • 4. 3 nasional. Kegiatan pcmbelajaran disekolah mengacu pada standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP, ini berkaitan degan pencapaian tujuan pendidikan nasional dan standar kompctensi.  Visi Dan Misi Sekolah Mitra Visi Misi MAN Gunung Padang Panjang Visi : Terwujudnya Siswa: Unggul dalam IMTAQ, Cerdas Dalam Berilmu, “Mulia Dalam Berakhlak dan Berwawasan Lingkungan: Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan yang bertoleransi pada mutu lulusan yang berkualitas baik secara keilmuan, maupun secara moral dan sosial 2. Mengembangkan sumber daya insan yang unggul dibidang IPTEK dan IMTAQ melalui proses pembelajaran yang efektif dan efesien 3. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam budaya ilmu pengetahuan, teknologi, agama dan budaya bagi seluruh civitas akademika 4. Meningkatkan wawasan keilmuan (Teknologi) IPTEK dan keislaman (IMTAQ) 5. Menerapkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) 6. Meningkatkan pencapaian prestasi akademik lulusan dan prestasi non akademik agar siswa mampu melanjutkan pendidikan pada jenjang peguruan tinggi yang berkualitas 7. Menoptimalkan penghayatan terhadap nilai-nilai agama untuk dijadikan sumber kearifan dan kesatuan bertindak 8. Mewujudkan kondisi madrasah yang disiplin dalam belajar dan beribadah, lingkungan islami dan akhlakul karimah 9. Menumbuhkembangkan minat baca dan menulis 10. Menumbuhkembangkan hidup sehatdan cinta lingkungan
  • 5. 4  Identitas Sekolah Nama Sekolah : MAN 1 Padang Panjang Status : Negeri NPSN : 10304696 NSS : 311086202026 Surat keputusan SK : No 27/ KPTS/BAP SM/XII/2007 Alamat Sekolah : Jl. Syech Ibrahim Musa Parabek No. 2 Propinsi : Sumatera Barat Kota : Padang Panjang Kecamatan : Padang Panjang Timur Desa/kelurahan : Ganting gunung Kode Pos : 27127 Telepon : 0752 – 82921 Tahun berdiri : 1968 Tahun penegerian : 1999 Bangunan sekolah : Milik sendiri Luas bangunan : 1200𝑚2 Jarak kepusat kecamatan : ± 2 KM Jarak kepusat otoda : ± 3 KM Terletak pada lintasan : Kecamatan  Nama-Nama guru MAN 1 Padang Panjang No Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan 1 Drs. Syukrizal, MM 196410091994031004 Pembina/IV.a Kepala Madrasah 2 Dra. Elli Evita 196205051987032004 Pembina/IV.a Guru Agama Islam 3 Dra. Indahwati 196107301992032001 Pembina/IV.a Guru Fiqih 4 Nafi’ah, S.Pd 196904191995032001 Pembina/IV.a Guru Kimia 5 Dra. Eviol Nedri, M.PKim 196505251996032001 Pembina/IV.a Wakil Kurikulum 6 Irmawini, S.Pd 196201011985122003 Pembina/IV.a Guru Fisika 7 Albazar, S.Pd 196310101991031006 Pembina/IV.a Wakil Humas 8 Lili Suryanti, S.Pd 196807211994032002 Pembina/IV.a Guru Bahasa Inggris 9 Dra. Erianis 196712251997032005 Pembina/IV.a
  • 6. 5 10 Syamsirwan, S.Pd 196710121999031001 Pembina/IV.a Guru Matematika 11 Erizal, S.Pd 196512171997031004 Pembina/IV.a Guru Matematika 12 Dra. Sulatri 196403031992032001 Pembina/IV.a 13 Lili Suryani, S.Ag 196907061996032001 Pembina/IV.a Guru Al-Qur’an Hadist 14 Nelvarita BR, M. Pd 196909042003122002 Pembina/IV.a Guru Geografi 15 Drs. Masri 196512311993031036 Penata Tk I/III.d Kaur Tata Usaha 16 Syukra, S.Pd 197502122002122001 Penata Tk I/III.d Guru Bahasa Inggris 17 Lainah, S.Ag., M.Pd.I 197702142007012024 Penata/III.c Guru Aqidah Akhlak 18 Amrizal, S.Pd 197008102005011006 Penata/III.c Wakil Sarana dan Prasarana 19 Reni handayani, S.Pd.I 198407172010012037 Penata/III.c Guru Aqidah Akhlak 20 Sabri 196109291986031007 Penata Muda Tk.I/III.b 21 Aulia Roza, S.Pd.I 198103062007102003 Penata Muda Tk.I/III.b Guru SKI 22 Suryani Ekawita, S.Pd 197409112007102002 Penata Muda Tk.I/III.b Guru Ekonomi 23 Nurazizah Chalid, S.Pd 197404112014112002 Penata Muda/III.a Guru Seni Budaya 24 Nurhadi, S.Pd 196705122014111004 Penata Muda/III.a Gru Bahasa Inggris 25 Rozi Setiawan, S.Pd 198901292019031011 Penata Muda/III.a Guru Olahraga 26 Rifqah Irsyadun N, S.Pd.I.,M.Pd 198912022019032011 Penata Muda/III.a Guru Matematika 27 Mulyani, S.Pd 199305192019032016 Penata Muda/III.a Guru Matematika 28 Ashabul Khairi, S.Pd 199408072019031011 Penata Muda/III.a Guru Olahraga 29 Sri Mulyani, S.Pd 199506052019032015 Penata Muda/III.a Guru Bahasa Indonesia 30 Hanifatul Husna, S.Ag 199611122019032009 Penata Muda/III.a Guru Al-Qur’an Hadist 31 Fitri Yanti, A.ma 198207232007102002 Pengatur Tk.I/II.d 32 Yusna Yensi, S.Sn Guru Seni Budaya 33 Nila Fatmawati, S. Pd.I Guru Bahasa Arab 35 Reni Gusman Alkita, S.Pd.I Guru BK 36 Fekri Novidra, S.Pd Guru Prakarya Rekayasa 37 Irawaty Septiani, S.Pd Guru Bahasa Inggris 38 Manisshe Agustiati J, S.Pd Guru Sejarah 39 Ermawati, S.Pd Guru Sejarah 40 Dewi Puji Astuty, S.Pd Guru Matematika 41 Yesnita Rika Sari, S.Pd Guru Sosiologi 42 Meliana Silvira Amelvi, S.Pd Guru BK 43 Sri Wahyuni, S.Sn 44 Yusna Irawati, S.Pd Guru Geografi 45 Rahmi Hayati Pengelola Adm Pustaka 46 Hendriko Septriadi Pengelola Adm kepegawaian
  • 7. 6 47 Ricap, S. Hum Pengelola Adm kesiswaan 48 Eka Sastra Mardani, ST Pengelola RKAAL,DIPA,SAI dan BMN 49 Nurul Fuaddy, SY, S.Pd Transportasi 50 Syifa Kartiwa, S.IP Pengelola Operator Madrasah 51 Nenda Hasri Novita, S.Ag Guru Al-Qur’an Hadist 52 Titi Syafura, S.PI Guru Tahfidz 53 Yuni Asneliza, S.Pd Guru Pkn 54 Rahmi Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd Guru Akqidah Akhlak 55 Anni Arsya, S.Pd 56 Elfa Warni, S.Pd.I 57 Ira Fitri Yeni, S.Pd 58 Anggi Mulia Putra, S.Pd Guru Bahasa Arab 59 Adrul Nafiz, S.Pd Guru SKI 60 Nuri Adiningsih, S.Pd 61 Robby Yulisman, S.Pd.I Guru Bahasa Arab 62 Samsul Anwar Satpam 63 Desri Zambra Satpam 64 Syafrizal Pengelola K3 65 Maidarlis Pengelola K3 Kantor  Sarana Prasarana MAN 1 Padang Panjang Luas Bangunan Sekolah : 1200 𝑚2 Jumlah Ruang Kelas : 20 ruang Jumlah Ruang Administrasi/Kantor : 1 ruang Ruang Ibadah (Musholla) : 1 buah Ruang Lainnya (disebutkan) : 7 ruang 1. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang 2. Ruang Guru : 1 ruang 3. Ruang TU : 1 ruang 4. Ruang UKS : 1 ruang 5. Ruang Osim : 1 ruang 6. Gudang : 1 ruang
  • 8. 7 7. Ruang BP/BK : 1 ruang Perpustakaan : ada Asrama : ada (ASPA dan ASPI) Laboratorium 1. IPA : ada 2. Komputer : ada Waktu Jam Pelajaran Sekolah : pukul (07.15 - 16.00 WIB) Jenis Bangunan Yang Mengelilingi Sekolah Ini Sebagai Berikut Ruang kepala sekolah Ruang kepala madrasah berada di samping ruang wakil-wakil madrasah, juga berdampingan dengan ruang guru, serta dekat dengan ruang tta usaha (TU). Ruangan ini berfungsi sebagai tempat kerja kepala madrasah dan sebagai tempaat menerima tamu madrasah. Ruang Tata Usaha Fasilitas yang tersedia di dalam TU antara lain sekitar tiga set komputer dan dua printer. Ruang TU ini sudah buka sejak pukul 07.10 Ruang Majelis Guru Ruang majelis guru ini cukup besar di lengkapi beberapa meja guru, ruang ini berfungsi untuk berkumpulnya guru dan untuk mengadakan rapat. Ruang Kelas Man 1 Padang Panjang memiliki tiga jurusan yang terbagi kedalam 20 kelas berukuran 7 x 7 m. Ruang ini hanya fasilitasi meja, kursi, papan tulis serta, lemari serta cctv. Ruang Labor IPA Ruangan labor ini berukuran 76𝑚2 yang dilengkapi meja, kursi, ruang praktek, ruang persiapan dan gudang peralatan labor sains sebagai penunjang pembelajarn kimia, fisika, dan biologi. Labor Komputer
  • 9. 8 Ruang ini berukuran 64𝑚2 di lengkapi dengan 20 set komputer, 1 set infokus, meja dan kursi. Perpustakaan Pustaka sekolah ini memiliki koleksi buku yang menunjang proses belajar mengajar. Ruang Serbaguna atau Aula Ruangan ini merupakan multifungsi yang dimanfaatkan pihak sekolah sebagai tempat seminar para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ruang Labor Keagamaan Ruang keagaamaan ini berisi buku praktek keagamaan serta sebagai tempat praktek sholat jenazah. Mushala Bangunan ini di mamfaatkan untuk sholat zuhur. Ruang BK Tempat ini berfungsi sebagai tempt konsultasi dan tempat menyampaikan curhatan dari siswa. Kantin Terletak di samping ASPI, menyediakan kebutuhan harian siswa di lingkungan madrasah. WC Terdiri dari 6 WC siswa dan 4 WC guru.  Kegiatan ekstrakurikuler 1. Bola kaki 2. Pramuka 3. Forum ‘annisa 4. Drum band  Organisasi kesiswaan 1. Osim 2. UKS / PMR
  • 10. 9 3. Pramuka / Sispala 4. PIK-R  Daftar Jumlah Universitas Yang Lulus Man 1 Kota Padang Panjang Tahun 2019 NO NAMA UNIVERSITAS JUMLAH ANAK YANG LULUS 1. IPB 3 2. UNAND 2 3. UNP 3 4. UNSRI PALEMBANG 1 5. UNSYIAH ACEH 2 6. UNIMAL ACEH 3 7. UNIVERSITAS RIAU 2 8. POLITEKNIK JAKARTA 1 9. POLITEKNIK PADANG 2 10. ISI PADANG PANJANG 1 11. UIN PALEMBANG 1 12. UIN BANDUNG 1 13. UIN AR-RANIRY ACEH 3 14. UIN JAKARTA 1 15. UIN LAMPUNG 1 16. UIN BANTEN 1 17. UIN SUSKA RIAU 1 18. UIN SEMARANG 2 19. UIN MALANG 1 20. UIN PADANG 20 21. IAIN BATUSANGKAR 17 22. IAIN BUTKITTINGGI 20 23. IAIN KUDUS 1 24. IAIN KERINCI 1 25. IAIN PAPUA 1 26. STIKES SYEIDZA PADANG 1 27. UNIVERSITAS BUNG HATTA 1 28. UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS 1  Daftar Jumlah Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi Tahun 2019 Jumlah Siswa 121
  • 11. 10 IK Jumlah 29 Siswa IPA Jumlah 47 Siswa IPS Jumlah 45 Siswa NO JALUR SELEKSI JUMLAH KETERANGAN 1. SNMPTN 14 IPB : 3, UNAND : 2, UNSRI PALEMBANG : 1, UNP : 3, UNRI : 1, UNIMAL : 2, UNSYIAH : 1, UIN AR-RANIRY : 1. 2. SPAN-PTKIN 42 3. JALUR UNDANGAN POLITEKNIK 1 POLITEKNIK JAKARTA 4. SBMPTN 7 5. TES MASUK POLTEKNIK (UM-PMDK) 2 POLITEKNIK PADANG 6. TES MANDIRI PERGURUAN TINGGI 2 UNIVERSITAS NEGERI PADANG 7. UM-PTKIN 27 8. TES MASUK PERGURUAN TINGGI SWASTA 3 9. JALUR UNDANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA 1 SMART FIRST SEKOLAH PENERBANGAN PEKANBARU  Rekapitulasi Siswa Man 1 Kota Padang Panjang Tahun Pelajaran 2019/2010 Calon siswa yang mendaftar tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 332 orang. Sesuai dengan jumlah lokal ynag tersedia siswa dapat ditampung sebanyak 7 lokal dengan jumlah siswa 232 orang. Jumlah rombel sebanyak : 19 lokal. Rekap siswa : No. Kelas Jumlah Ket 1 Kelas X 232
  • 12. 11 2 Kelas XI 179 3 Kelas XII 164 Total 575 Rekapitulasi tenaga pendidik dan kependidikan : No Tenaga pendidik Tenaga kependidikan Jumlah 1 PNS GTT PNS PTT 64 27 24 3 10  Denah Lokasi Sekolah Man 1 Kota Padang Panjang  Tugas Dan Wewenang Penjabat Struktural Sekolah Mitra a. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum 1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya 2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan b. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum 1) Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester) 2) Menyusun Kalender Pendidikan 3) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya 4) Menyusun jadwal pelajaran
  • 13. 12 5) Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional 6) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak, Serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian 7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan STTB/Ijasah dan STK 8) Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP 9) Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit) 10) Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran 11) Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru 12) Memeriksa program satuan pembelajaran guru 13) Mengatasi hambatan terhadap KBM 14) Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol dan isi tintanya, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.) 15) Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM 16) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran 17) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala c. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum 1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya 2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan d. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 1) Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS/OSIM) 2) Menegakkan Tata Tertib Sekolah
  • 14. 13 3) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa (OSIS/OSIM) dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah 4) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan(6K) 5) Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS/OSIM 6) Melakukan pembinaan pengurus OSIS/OSIM dalam berorganisasi 7) Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil. 8) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan siswa baru. 9) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala 11) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua murid. 12) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa e. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum 1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas bidangnya 2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan f. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Dan Prasarana 1) Menginventarisasi barang 2) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM
  • 15. 14 3) Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu-kartu pelaksanaan pendidikan) 4) Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan (pengamanan, penghapusan, pengembangan) 5) Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran.
  • 16. 15 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG A. Hasil Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Dari hasil pengamatan dan penelusuran sekolah selama 1 bulan , penulis mendapatkan hasil sebagai berikut : 1. Minggu Efektif Minggu Efektif adalah perhitungan hari efektif dan minggu efektif di bagian kurikulum serta pada pembuatan administrasi guru harus dilakukan paling awal, dikarenakan dari dasar hari efektif dan minggu efektif para guru baru bisa melakukan perencanaan pembelajaran yang dimulai dari membuat silabus, yang nantinya akan dipakai acuan untuk membuat rencana program pembelajaran serta program tahunan dan program semester. Ada beberapa hal yang menjadi syarat jumlah hari efektif dan minggu efektif sesuai dengan permendikbud No. 22 Tahun 2006. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menentukan jumlah Minggu Efektif : 1) Menentukan jumlah minggu selama satu semester. 2) Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu semester. 3) Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu semester dikurang jumlah minggu tidak efektif. 4) Menghitung jumlah jam efektif selama satu semester dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu. 2. Kurikulum Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Kurikulum yang digunakan di sekolah mitra ialah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap
  • 17. 16 diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan. Pengembangan Kurikulum 2013 yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Kompetensi Inti Lulusan (KIL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. Belajar untuk memahami dan menghayati, c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada MAN 1 Padang Panjang tentu dengan memperhatikan kesesuaian antara beberapa muatan kurikulum dengan dasar hukum yang melandasi pengembangan Kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan , sebagai berikut : a. Tujuan Pendidikan dasar disesuaikan dengan mengacu pada UUSPN dan PP No 15 Tahun 2005 b. Visi , Misi dan Tujuan Sekolah dirancang oleh sekolah dalam rapat bersama komite sekolah dan penjabaranya disesuaikan dan mengacuPermendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan .
  • 18. 17 c. Kalender Pendidikan dikembangkan oleh sekolah sesuai kebutuhan dan kondisi setiap tahun pelajaran dengan memperhatikan dan mengacu pada Standar Isi dan Panduan Penyusunan K 13. d. Silabus yang dikembangkan di sekolah, memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Dalam pengembangannya sekolah atau guru selalu memperhatikan alur dan acuan pengembangannnya sesuai Permendikanas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dan Panduan Penyusunan Kurikulum 2013. e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan sekolah memuat komponen identitas mata pelajaran, KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Guru mempersiapkan/menyusun RPP dengan memperhatikan dan mengacu pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. 3. Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang disusun dan dikembangkan oleh guru Matematika MAN 1 Padang Panjang terdiri dari ; Kalender Pendidikan, Distribusi Alokasi Waktu, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP dan lampiran-lampiran RPP seperti LKS, format penilaian dan kisi – kisi soal. Perangkat Pembelajaran ini dibuat dalam satu buku yang dijilid rapi , sehingga memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
  • 19. 18 mengajar juga mempermudah pihak lain khususnya mahasiswa magang yang ingin mencari dan menjadikan buku perangkat pembelajaran ini sebagai referensi. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan guru mata pelajaran Matematika MAN 1 Padang Panjang , disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan serta mengacu pada Permendikanas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dan Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 . 4. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Berikut langkah-langkah Pengembangan Silabus : a. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; 2) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; 3) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. b. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: 1) Potensi peserta didik; 2) Relevansi dengan karakteristik daerah, 3) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; 4) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
  • 20. 19 5) Struktur keilmuan; 6) Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; 7) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan 8) Alokasi waktu. B. Telaah Strategi Pembelajaran Di Sekolah Mitra menggunakan strategi pembelajaran interaktif dimana guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran. C. Telaah Sistem Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian : 1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. 2. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 3. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. 4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
  • 21. 20 peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. D. Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari : Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Pendahuluan, Inti, Penutup, Penilaian hasil belajar, Sumber belajar. Berikut langkah-langkah penyusunan RPP : 1. Mencantumkan identitas 2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran 3. Menentukan Materi Pelajaran 4. Menentukan metode pembelajaran 5. Menetapkan kegiatan pembelajaran 6. Memilih sumber belajar 7. Menentukan penilaian. E. Pengembangan Media Pembelajaran Media pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen digunakan sebagai bahan mengajar oleh guru seperti media Buku paket, LKS,
  • 22. 21 dan lain sebagainya, penggunaan dengan media seperti ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan manfaat konkret dan motivasi belajar bagi peserta didik serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar peserta didik. Jadi berdasarkan hasil telaah yang didapatkan disekolah mitra MAN 1 Padang Panjang bahwa dengan menggunakan media pembelajaran dapat membantu siswa lebih cepat paham akan pelajarannya. F. Pengembangan Bahan Ajar Depdiknas (2007) merinci prosedur pengembangan bahan ajar, yaitu diantaranya sebagai berikut : 1. Menentukan kriteria pokok pemilihan bahan ajar dengan mengidentifikasi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Hal ini dikarenakan setiap aspek dalam SK dan KD jenis materi yang berbeda- beda dalam kegiatan pembelajaran. 2. Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar. Materi pembelajaran dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip dan prosedur), aspek afektif (pemberian respon, penerimaan, internalisasi, dan penilaian) serta aspek psikomotorik (gerakan awal, semi rutin, dan rutin). 3. Mengembangkan bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan SK-KD yang telah teridentifikasi tadi. 4. Mengembangkan sumber bahan ajar. Pengembangan bahan ajar perlu dilakukan secara sistematik berdasarkan langkah-langkah yang saling terkait untuk menghasilkan bahan ajar yang bermanfaat. Penatar seringkali mengabaikan prosedur pengembangan bahan ajar yang sistematik ini karena berasumsi, jika sudah dibuat dengan baik sesuai dengan materi yang akan diajarkan, maka bahan ajar dapat digunakan dengan efektif dalam proses pembelajaran. Padahal ada beberapa langkah yang harus dilakukan penatar sebelum sampai pada kesimpulan bahawa bahan ajar sudah dikembangkan dengan baik, serta bahan ajar yang digunakan memang baik. Paling tidak ada lima langkah utama dalam prosedur pengembangan bahan ajar yang baik, sebagai berikut: 1. Analisis
  • 23. 22 Pada tahap ini dicoba untuk mengenali siapa peserta diklat, dengan perilaku awal dan karakteristik yang dimiliki. Perilaku awal berkenaan dengan penguasaan dan kemampuan bidang ilmu atau mata tataran yang sudah dimiliki peserta. Seberapa jauh peserta sudah menguasai mata tataran itu? Sementara itu karakteristik awal memberikan informasi tentang ciri-ciri peserta. Jika informasi tentang peserta sudah diketahui, maka inplikasi terhadap rancangan bahan ajar dapat ditentukan, dan bahan ajar dapat segera dikembangkan. Pengenalan yang baik terhadap perilaku awal dan karakteristik awal peserta sangat diperlukan untuk menentukan kebutuhan peserta dan kemudian merancang bahan ajar yang bermanfaat bagi peserta. 2. Perancangan Dalam tahap perancangan, ada beberapa hal yang harus dilakukan atau diperhatikan yaitu: a. Perumusan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, akan diperoleh peta atau diagram tentang kompetensi yang akan dicapai peserta baik kompetensi umum maupun kompetensi khusus. Kompetensi umum dan kompetensi khusus, jika dirumuskan kembali dengan kaidah- kaidah yang berlaku, akan menjadi tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus. Adapun kaidah yang berlaku, antara lain dengan melengkapi komponen tujuan pembelajaran yaitu Audience, Behavior, Condition, Degree b. Pemilihan topik mata tataran Jika tujuan pembelajaran sudah ditetapkan dan analisis sudah dilakukan, maka peserta sudah mempunyai gambaran tentang kompetensi yang harus dicapai oleh peserta melalui proses belajar. Dengan demikian petatar juga dapat segera menetapkan topik mata tataran dan isinya. Apa saja topik, tema isu yang tepat untuk disajikan dalam bahan ajar, sehingga peserta dapat belajar dan mencapai kompetensi yang telah ditetapkan? Apa saja teori, prinsip atau prosedur yang perlu didiskusikan dalan bahan ajar?
  • 24. 23 Acuan utama pemilihan topik mata tataran adalah silabus dan analisis instruksional yang telah penatar miliki. Selanjutnya penatar juga dapat menggunakan berbagai buku dan sumber belajar serta melakukan penelusuran pustaka, yaitu mengkaji buku-buku tentang mata tataran termasuk encyclopedia atau majalah yang ada di perpustakaan atau buk. c. Pemilihan media dan sumber Pemilihan media dan sumber belajar harus dilakukan setelah penatar memiliki analisis instruksional dan mengetahui tujuan pembelajaran. Penatar diharapkan tidak memilih media hanya karena media tersebut tersedia bagi penatar, disamping itu penetar diharapkan juga tidak langsung terbujuk oleh kesediaan beragam media canggih yang sudah semakin pesat berkembang saat ini seperti komputer. Yang perlu diingat, media yang dipilih adalah untuk digunakan oleh peserta dalah proses belajar. Jadi pilihlah media yang dibutuhkan untuk menyampaikan topik mata tataran, yang memudahkan peserta belajar, serta yang menarik dan disukai peserta. Kata kuncinya adalah: Media yang dapat membelajarkan peserta. Media itulah yang perlu dipertimbangkan untuk dipilih d. Pemilihan strategi pembelajaran Tahap pemilihan strategi pembelajaran merupakan tahap ketika merancang aktivitas belajar. Dalam merancang urutan penyajian harus berhubungan dengan penentuan tema/isu/konsep/teori/prinsip/prosedur utama yang harus disajikan dalam topik mata tataran. Hal ini tidaklah terlalu sulit jika sudah memiliki peta konsep dari apa yang ingin dibelajarkan. Jika sudah mengetahuinya maka bagaimana materi itu disajikan, secara umum dapat dikatakan bagaimana struktuk bahan ajarnya. Berbagai urutan penyajian dapat dipilih berdasarkan urutan kejadian atau kronologis, berdasarkan lokasi, berdasarkan sebab akibat dan lain sebagainya. 3. Pengembangan
  • 25. 24 Persiapan dan perancangan yang matang sangat diperlukan untuk mengembangkan bahan ajar dengan baik. Beberapa saran yang dapat membantu untuk memulai pengenbangan bahan ajar: a. Tulislah apa dapat ditulis, mungkin berbentuk LKS, bagian dari penyususnan buku atau panduan praktik. b. Jangan merasa bahwa bahan ajar harus ditulis secara berurutan c. Tulis atau kembangkan bahan ajar untuk peserta yang telah dikenal d. Ingat bahan ajar yang dikembangkan harus dapat memeberikan pengalaman belajar kepada peserta Ragam media, sumber belajar, aktivitas dan umpan balik merupakan komponen penting dalam memperoleh bahan ajar yang menarik, bermanfaat dan efektif bagi peserta. Ragam contoh, alat bantu belajar, ilustrasi serta pengemasan bahan ajar juga berperan dalam membuat bahan ajar. Gaya penulisan untuk bagian tekstual, naratif, explanatory, deskriptif, argumentatif dan perintah sangat penting agar peserta dapat memahami maksud penatar. 4. Evaluasi Dan Revisi Evaluasi merupakan proses untuk memperoleh beragam reaksi dari berbagai pihak terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Reaksi ini hendaknya dipandang sebagai masukan untuk memperbaiki bahan ajar dan menjadikan bahan ajar lebih berkualitas. Evaluasi sangat diperlukan untuk melihat efektifitas bahan ajar yang dikembangkan. Apakah bahan ajar yang dikembangkan memang dapat digunakan untuk belajar-dimengerti, dapat dibaca dengan baik dan dapat membelajarkan peserta. Di samping itu evaluasi diperlukan untuk memperbaiki bahan ajar sehingga nmenjadi bahan ajar yang baik. G. Pengembangan Penilaian Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data,tes atau nontes. Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong siswa memberikan penampilan maksimal. Sedangkan perangkat penilaian yang non-tes merupakan alat ukur yang mendorong siswa untuk memberikan
  • 26. 25 penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya memberikan respon secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya. Ada dua jenis tes yakni: 1. Tes uraian (subjektif) Tes uraia disebut juga essay. Pertanyaan yang menuntut siswa menjawab dalam bentuk menguraikan,memberi alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri. 2. Tes objektif Tes objektif juga sering disebut tes dikotomi karena jawabannya antara benar atau salah dari skornya antara 1 dan 0. Tes objektif terdiri dari beberapa bentuk, seperti pilihan ganda,benar-salah dan sebagainya. Perangkat yang dipakai guru bidang stiudi matematika MAN 1 Padang Panjang berpedoman kepada kurikulum k-13 revisi yaitu: 1. RPP Menurut permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. 2. Bahan ajar Bahan ajar atau modul disediakan oleh guru bidang studi, dimana didalam bahan ajar tercangkup materi pembelajaran contoh soal, dan soal-soal latihan yang bisa dikerjakan oleh peserta didik. Bedanya dengan bahan ajar. Evaluasi yang digunakan guru pamong penulis yaitu berupa tes kuis yang dilakukan setiap setelah pembelajaran selesai. Soal yang diberikan berupa essay dengan yang diberikan mulai dari tingkat mudah, sedang dan sulit. Tujuannya agar tujuan pembelajaran bisa tercapai sekaligus sebagai umpan bali bagi guru., yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi siswa. 3. Buku paket
  • 27. 26 Buku paket ialah buku yang disediakan disekolah yang berisi materi pelajaran yang bersangkutan, dalam buku paket lebih banyak materi yang disampaikan dibandingkan dengan bahan ajar dan LKS. 4. LKS LKS ialah lembar kerja yang berisi informasi dan perintah atau instruksi dasri guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktek,atau dalam bentuk penerapan hasil belajar untuk mencapai suatu tujuan. Apabila siswa-siswi MAN 1 Padang Panjang ada yang tidak mencapai ketuntasan yang tercantum pada pedoman tersebut maka guru akan memberikan remedial untuk siswa-siswi tersebut sampai nilainya tuntas atau memenuhi standar. H. Refleksi Di MAN 1 Padang Panjang kami melaksanakan magang 3. Disana kami diterima dengan baik dan siswa/siswi nya juga sopan dan santun kepada kami. Disekolah ini membudayakan senyum,sapa,salam (3S). Disini kami sangat dibantu untuk menyelesaikan program magang 3. I. Kegiatan NonAkademik di Sekolah Mitra Kegiatan Wajib (Pramuka) Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa MAN 1 Padang Panjang kelas X .Pelaksanaan kegiatan Pramuka dilakukan setiap hari sabtu.
  • 28. 27 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan kegiatan Magang III di MAN 1 Padang Panjang, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan belajar membuat atau merancang perangkat pembelajaran, seorang mahasiswa calon guru mampu memahami dan mengerti bagaimana mempersiapkan administrasi pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahwa seorang guru harus membuat perencanaan yang matang sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas untuk dapat mencapai suatu hasil kegiatan belajar yang maksimal. B. Saran Adapun beberapa saran diberikan antara lain: 1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus serius dan bertanggung jawab, sehingga dapat memperoleh informasi aktual dan data yang valid dari sekolah tempat magang. 2. Kampus agar melakukan pembaharuan yang lebih baik serta dan optimal dalam pelaksanaan magang-magang berikutnya. 3. Sekolah agar selalu memperhatikan kualitas lembaga terutama profesionalisme guru, sehingga dapat menyumbangkan ilmu serta memberikan pengalaman yang berharga dalam dunia pendidikan, kepada mahasiswa magang sebagai calon pendidik pada tingkat satuan pendidikan nantinya