PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Laporan Magang
1. LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG III
DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1
PADANG PANJANG
LAPORAN INDIVIDU
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Pelaksanaan Program Magang III
Oleh
FAJRIA SEPTIANI
161000284202005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
PADANGPANJANG
2018
2. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Magang
Undang – Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005
mengamanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan
terkait. Dalam rangka mempersiapkan calon guru yang memiliki kompetensi
tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan antara lain: peningkatan awal
mahasiswa baru, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, kualitas
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang
memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut,
peningkatan kualitas pembelajaran melului peningkatan kualitas pendidik
menduduki posisi yang sentral dan akan berdampak positif. Dampak positif
tersebut berupa: 1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; 2)
peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; 3) peningkatan
keprofesionalan pendidik; 4) penerapan proses pembelajaran berbasis
penelitian.
Salah satu upaya dalam pengembangan dilakukan melalui program
magang. Program magang dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni magang 1
disemeter 2, magang 2 disemester 4, dan magang 3 disemester 6.
Adapun Tujuan Magang 3 dilaksanakan bagi kami semerter 6 adalah
agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati
diri pendidik, dengan menjadi asisten guru, yang dilakukan antara lain melalui
kegiatan berikut:
1. Mengajar dengan bimbingan melekat GPM dan DPM
2. Melaksanakan tugas-tugas pendamping peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler.
3. 2
Program magang memiliki manfaat bagi peserta yakni
1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah
2. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah
3. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah
4. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di Sekolah
5. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver
B. Profil Sekolah Mitra
Sejarah Berdirinya MAN 1 Padang Panjang
MAN yang tertua di kota Padang Panjang. Pada awalnya sekolah ini
adalah swasta dengan nama Kismul Ali artinya bagian tertinggi. Kismul Ali
berdiri pada tahun 1968 bertempat di Kelurahan Sigando. Kemudian pada
tanggal 12 September 1969 Kismul Ali dinegerikan dan berubah nama
menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Pada masa itu cukup banyak
peminat MAN ini, sehingga membutuhkan tambahan bangunan untuk
menampung siswa. Para siswa banyak berasal dari luar daerah seperti Jambi,
Bengkulu, Rjau, Kerinci dan daerah lainnya. Dengan tuntutan tempat untuk
mendirikan bangunan barn, maka ada salah seorang masyarakat Gunung yang
mewakafkan sebidang tanah yang tidak jauh dari Kelurahan Sigando. Pada
tahun 1984 maka MAN Gunung berpindah ke lokasi yang bmsedmgkm
bangunan yang ada di sigando dijadikan pondok pesantren Thawalib Gunung
di tingkat SLTP.
Tujuan Pendidikan MAN Gunung Padang Panjang
Tujuan pendidikan MAN Gunung Padang Panjang sebagai bagian dari
tujuan pendidikan nasional adalah meingkatkan kecerdasaan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandri dan neraca
4. 3
nasional. Kegiatan pcmbelajaran disekolah mengacu pada standar kompetensi
lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP, ini berkaitan degan pencapaian
tujuan pendidikan nasional dan standar kompctensi.
Visi Dan Misi Sekolah Mitra
Visi Misi MAN Gunung Padang Panjang
Visi :
Terwujudnya Siswa: Unggul dalam IMTAQ, Cerdas Dalam Berilmu,
“Mulia Dalam Berakhlak dan Berwawasan Lingkungan:
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bertoleransi pada mutu
lulusan yang berkualitas baik secara keilmuan, maupun secara
moral dan sosial
2. Mengembangkan sumber daya insan yang unggul dibidang
IPTEK dan IMTAQ melalui proses pembelajaran yang efektif
dan efesien
3. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam budaya ilmu
pengetahuan, teknologi, agama dan budaya bagi seluruh civitas
akademika
4. Meningkatkan wawasan keilmuan (Teknologi) IPTEK dan
keislaman (IMTAQ)
5. Menerapkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan (PAIKEM)
6. Meningkatkan pencapaian prestasi akademik lulusan dan
prestasi non akademik agar siswa mampu melanjutkan
pendidikan pada jenjang peguruan tinggi yang berkualitas
7. Menoptimalkan penghayatan terhadap nilai-nilai agama untuk
dijadikan sumber kearifan dan kesatuan bertindak
8. Mewujudkan kondisi madrasah yang disiplin dalam belajar dan
beribadah, lingkungan islami dan akhlakul karimah
9. Menumbuhkembangkan minat baca dan menulis
10. Menumbuhkembangkan hidup sehatdan cinta lingkungan
5. 4
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MAN 1 Padang Panjang
Status : Negeri
NPSN : 10304696
NSS : 311086202026
Surat keputusan SK : No 27/ KPTS/BAP SM/XII/2007
Alamat Sekolah : Jl. Syech Ibrahim Musa Parabek No. 2
Propinsi : Sumatera Barat
Kota : Padang Panjang
Kecamatan : Padang Panjang Timur
Desa/kelurahan : Ganting gunung
Kode Pos : 27127
Telepon : 0752 – 82921
Tahun berdiri : 1968
Tahun penegerian : 1999
Bangunan sekolah : Milik sendiri
Luas bangunan : 1200𝑚2
Jarak kepusat kecamatan : ± 2 KM
Jarak kepusat otoda : ± 3 KM
Terletak pada lintasan : Kecamatan
Nama-Nama guru MAN 1 Padang Panjang
No Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan
1 Drs. Syukrizal, MM 196410091994031004 Pembina/IV.a Kepala Madrasah
2 Dra. Elli Evita 196205051987032004 Pembina/IV.a Guru Agama Islam
3 Dra. Indahwati 196107301992032001 Pembina/IV.a Guru Fiqih
4 Nafi’ah, S.Pd 196904191995032001 Pembina/IV.a Guru Kimia
5 Dra. Eviol Nedri, M.PKim 196505251996032001 Pembina/IV.a Wakil Kurikulum
6 Irmawini, S.Pd 196201011985122003 Pembina/IV.a Guru Fisika
7 Albazar, S.Pd 196310101991031006 Pembina/IV.a Wakil Humas
8 Lili Suryanti, S.Pd 196807211994032002 Pembina/IV.a Guru Bahasa Inggris
9 Dra. Erianis 196712251997032005 Pembina/IV.a
6. 5
10 Syamsirwan, S.Pd 196710121999031001 Pembina/IV.a Guru Matematika
11 Erizal, S.Pd 196512171997031004 Pembina/IV.a Guru Matematika
12 Dra. Sulatri 196403031992032001 Pembina/IV.a
13 Lili Suryani, S.Ag 196907061996032001 Pembina/IV.a Guru Al-Qur’an Hadist
14 Nelvarita BR, M. Pd 196909042003122002 Pembina/IV.a Guru Geografi
15 Drs. Masri 196512311993031036 Penata Tk I/III.d Kaur Tata Usaha
16 Syukra, S.Pd 197502122002122001 Penata Tk I/III.d Guru Bahasa Inggris
17 Lainah, S.Ag., M.Pd.I 197702142007012024 Penata/III.c Guru Aqidah Akhlak
18 Amrizal, S.Pd 197008102005011006 Penata/III.c Wakil Sarana dan Prasarana
19 Reni handayani, S.Pd.I 198407172010012037 Penata/III.c Guru Aqidah Akhlak
20 Sabri 196109291986031007 Penata Muda Tk.I/III.b
21 Aulia Roza, S.Pd.I 198103062007102003 Penata Muda Tk.I/III.b Guru SKI
22 Suryani Ekawita, S.Pd 197409112007102002 Penata Muda Tk.I/III.b Guru Ekonomi
23 Nurazizah Chalid, S.Pd 197404112014112002 Penata Muda/III.a Guru Seni Budaya
24 Nurhadi, S.Pd 196705122014111004 Penata Muda/III.a Gru Bahasa Inggris
25 Rozi Setiawan, S.Pd 198901292019031011 Penata Muda/III.a Guru Olahraga
26 Rifqah Irsyadun N, S.Pd.I.,M.Pd 198912022019032011 Penata Muda/III.a Guru Matematika
27 Mulyani, S.Pd 199305192019032016 Penata Muda/III.a Guru Matematika
28 Ashabul Khairi, S.Pd 199408072019031011 Penata Muda/III.a Guru Olahraga
29 Sri Mulyani, S.Pd 199506052019032015 Penata Muda/III.a Guru Bahasa Indonesia
30 Hanifatul Husna, S.Ag 199611122019032009 Penata Muda/III.a Guru Al-Qur’an Hadist
31 Fitri Yanti, A.ma 198207232007102002 Pengatur Tk.I/II.d
32 Yusna Yensi, S.Sn Guru Seni Budaya
33 Nila Fatmawati, S. Pd.I Guru Bahasa Arab
35 Reni Gusman Alkita, S.Pd.I Guru BK
36 Fekri Novidra, S.Pd Guru Prakarya Rekayasa
37 Irawaty Septiani, S.Pd Guru Bahasa Inggris
38 Manisshe Agustiati J, S.Pd Guru Sejarah
39 Ermawati, S.Pd Guru Sejarah
40 Dewi Puji Astuty, S.Pd Guru Matematika
41 Yesnita Rika Sari, S.Pd Guru Sosiologi
42 Meliana Silvira Amelvi, S.Pd Guru BK
43 Sri Wahyuni, S.Sn
44 Yusna Irawati, S.Pd Guru Geografi
45 Rahmi Hayati Pengelola Adm Pustaka
46 Hendriko Septriadi Pengelola Adm
kepegawaian
7. 6
47 Ricap, S. Hum Pengelola Adm kesiswaan
48 Eka Sastra Mardani, ST Pengelola
RKAAL,DIPA,SAI dan
BMN
49 Nurul Fuaddy, SY, S.Pd Transportasi
50 Syifa Kartiwa, S.IP Pengelola Operator
Madrasah
51 Nenda Hasri Novita, S.Ag Guru Al-Qur’an Hadist
52 Titi Syafura, S.PI Guru Tahfidz
53 Yuni Asneliza, S.Pd Guru Pkn
54 Rahmi Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd Guru Akqidah Akhlak
55 Anni Arsya, S.Pd
56 Elfa Warni, S.Pd.I
57 Ira Fitri Yeni, S.Pd
58 Anggi Mulia Putra, S.Pd Guru Bahasa Arab
59 Adrul Nafiz, S.Pd Guru SKI
60 Nuri Adiningsih, S.Pd
61 Robby Yulisman, S.Pd.I Guru Bahasa Arab
62 Samsul Anwar Satpam
63 Desri Zambra Satpam
64 Syafrizal Pengelola K3
65 Maidarlis Pengelola K3 Kantor
Sarana Prasarana MAN 1 Padang Panjang
Luas Bangunan Sekolah : 1200 𝑚2
Jumlah Ruang Kelas : 20 ruang
Jumlah Ruang Administrasi/Kantor : 1 ruang
Ruang Ibadah (Musholla) : 1 buah
Ruang Lainnya (disebutkan) : 7 ruang
1. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
2. Ruang Guru : 1 ruang
3. Ruang TU : 1 ruang
4. Ruang UKS : 1 ruang
5. Ruang Osim : 1 ruang
6. Gudang : 1 ruang
8. 7
7. Ruang BP/BK : 1 ruang
Perpustakaan : ada
Asrama : ada (ASPA dan ASPI)
Laboratorium
1. IPA : ada
2. Komputer : ada
Waktu Jam Pelajaran Sekolah : pukul (07.15 - 16.00 WIB)
Jenis Bangunan Yang Mengelilingi Sekolah Ini Sebagai Berikut
Ruang kepala sekolah
Ruang kepala madrasah berada di samping ruang wakil-wakil
madrasah, juga berdampingan dengan ruang guru, serta dekat
dengan ruang tta usaha (TU). Ruangan ini berfungsi sebagai tempat
kerja kepala madrasah dan sebagai tempaat menerima tamu
madrasah.
Ruang Tata Usaha
Fasilitas yang tersedia di dalam TU antara lain sekitar tiga set
komputer dan dua printer. Ruang TU ini sudah buka sejak pukul
07.10
Ruang Majelis Guru
Ruang majelis guru ini cukup besar di lengkapi beberapa meja
guru, ruang ini berfungsi untuk berkumpulnya guru dan untuk
mengadakan rapat.
Ruang Kelas
Man 1 Padang Panjang memiliki tiga jurusan yang terbagi kedalam
20 kelas berukuran 7 x 7 m. Ruang ini hanya fasilitasi meja, kursi,
papan tulis serta, lemari serta cctv.
Ruang Labor IPA
Ruangan labor ini berukuran 76𝑚2
yang dilengkapi meja, kursi,
ruang praktek, ruang persiapan dan gudang peralatan labor sains
sebagai penunjang pembelajarn kimia, fisika, dan biologi.
Labor Komputer
9. 8
Ruang ini berukuran 64𝑚2
di lengkapi dengan 20 set komputer, 1
set infokus, meja dan kursi.
Perpustakaan
Pustaka sekolah ini memiliki koleksi buku yang menunjang proses
belajar mengajar.
Ruang Serbaguna atau Aula
Ruangan ini merupakan multifungsi yang dimanfaatkan pihak
sekolah sebagai tempat seminar para guru untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
Ruang Labor Keagamaan
Ruang keagaamaan ini berisi buku praktek keagamaan serta
sebagai tempat praktek sholat jenazah.
Mushala
Bangunan ini di mamfaatkan untuk sholat zuhur.
Ruang BK
Tempat ini berfungsi sebagai tempt konsultasi dan tempat
menyampaikan curhatan dari siswa.
Kantin
Terletak di samping ASPI, menyediakan kebutuhan harian siswa di
lingkungan madrasah.
WC
Terdiri dari 6 WC siswa dan 4 WC guru.
Kegiatan ekstrakurikuler
1. Bola kaki
2. Pramuka
3. Forum ‘annisa
4. Drum band
Organisasi kesiswaan
1. Osim
2. UKS / PMR
10. 9
3. Pramuka / Sispala
4. PIK-R
Daftar Jumlah Universitas Yang Lulus Man 1 Kota Padang Panjang
Tahun 2019
NO NAMA UNIVERSITAS JUMLAH ANAK YANG
LULUS
1. IPB 3
2. UNAND 2
3. UNP 3
4. UNSRI PALEMBANG 1
5. UNSYIAH ACEH 2
6. UNIMAL ACEH 3
7. UNIVERSITAS RIAU 2
8. POLITEKNIK JAKARTA 1
9. POLITEKNIK PADANG 2
10. ISI PADANG PANJANG 1
11. UIN PALEMBANG 1
12. UIN BANDUNG 1
13. UIN AR-RANIRY ACEH 3
14. UIN JAKARTA 1
15. UIN LAMPUNG 1
16. UIN BANTEN 1
17. UIN SUSKA RIAU 1
18. UIN SEMARANG 2
19. UIN MALANG 1
20. UIN PADANG 20
21. IAIN BATUSANGKAR 17
22. IAIN BUTKITTINGGI 20
23. IAIN KUDUS 1
24. IAIN KERINCI 1
25. IAIN PAPUA 1
26. STIKES SYEIDZA PADANG 1
27. UNIVERSITAS BUNG HATTA 1
28. UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS 1
Daftar Jumlah Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi Tahun
2019
Jumlah Siswa 121
11. 10
IK Jumlah 29 Siswa
IPA Jumlah 47 Siswa
IPS Jumlah 45 Siswa
NO JALUR SELEKSI JUMLAH KETERANGAN
1. SNMPTN 14 IPB : 3,
UNAND : 2,
UNSRI PALEMBANG : 1,
UNP : 3,
UNRI : 1,
UNIMAL : 2,
UNSYIAH : 1,
UIN AR-RANIRY : 1.
2. SPAN-PTKIN 42
3. JALUR UNDANGAN
POLITEKNIK
1 POLITEKNIK JAKARTA
4. SBMPTN 7
5. TES MASUK POLTEKNIK
(UM-PMDK)
2 POLITEKNIK PADANG
6. TES MANDIRI
PERGURUAN TINGGI
2 UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
7. UM-PTKIN 27
8. TES MASUK
PERGURUAN TINGGI
SWASTA
3
9. JALUR UNDANGAN
PERGURUAN TINGGI
SWASTA
1 SMART FIRST SEKOLAH
PENERBANGAN
PEKANBARU
Rekapitulasi Siswa Man 1 Kota Padang Panjang Tahun Pelajaran
2019/2010
Calon siswa yang mendaftar tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 332
orang.
Sesuai dengan jumlah lokal ynag tersedia siswa dapat ditampung sebanyak
7 lokal dengan jumlah siswa 232 orang.
Jumlah rombel sebanyak : 19 lokal.
Rekap siswa :
No. Kelas Jumlah Ket
1 Kelas X 232
12. 11
2 Kelas XI 179
3 Kelas XII 164
Total 575
Rekapitulasi tenaga pendidik dan kependidikan :
No Tenaga pendidik Tenaga kependidikan Jumlah
1 PNS GTT PNS PTT 64
27 24 3 10
Denah Lokasi Sekolah Man 1 Kota Padang Panjang
Tugas Dan Wewenang Penjabat Struktural Sekolah Mitra
a. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum
1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas
bidangnya
2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
b. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum
1) Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan
Semester)
2) Menyusun Kalender Pendidikan
3) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas
tambahan lainnya
4) Menyusun jadwal pelajaran
13. 12
5) Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir
Sekolah / Nasional
6) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik
kelas/tidak, Serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian
7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan
(Raport) dan penerimaan STTB/Ijasah dan STK
8) Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format
RPP
9) Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin
masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran,
kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan
pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit)
10) Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran
11) Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru
12) Memeriksa program satuan pembelajaran guru
13) Mengatasi hambatan terhadap KBM
14) Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM
(kapur tulis, spidol dan isi tintanya, penghapus papan tulis,
daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.)
15) Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan
pelaksanaan KBM
16) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan
pelajaran
17) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala
c. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum
1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas
bidangnya
2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
d. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan
1) Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS/OSIM)
2) Menegakkan Tata Tertib Sekolah
14. 13
3) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian
kegiatan siswa (OSIS/OSIM) dalam rangka menegakkan
disiplin dan tata tertib sekolah
4) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan,
ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan(6K)
5) Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus
OSIS/OSIM
6) Melakukan pembinaan pengurus OSIS/OSIM dalam
berorganisasi
7) Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam
menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala
dan insidentil.
8) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerimaan siswa baru.
9) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam
kegiatan di luar sekolah.
10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara
berkala
11) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan
orang tua murid.
12) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa
penerima beasiswa
e. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum
1) Membantu tugas Kepala Sekolah sesuai dengan tugas
bidangnya
2) Mewakili Kepala Sekolah bila berhalangan
f. Tugas Pokok Dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana
Dan Prasarana
1) Menginventarisasi barang
2) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang
KBM
16. 15
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
A. Hasil Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Dari hasil pengamatan dan penelusuran sekolah selama 1 bulan , penulis
mendapatkan hasil sebagai berikut :
1. Minggu Efektif
Minggu Efektif adalah perhitungan hari efektif dan minggu
efektif di bagian kurikulum serta pada pembuatan administrasi guru
harus dilakukan paling awal, dikarenakan dari dasar hari efektif dan
minggu efektif para guru baru bisa melakukan perencanaan
pembelajaran yang dimulai dari membuat silabus, yang nantinya akan
dipakai acuan untuk membuat rencana program pembelajaran serta
program tahunan dan program semester. Ada beberapa hal yang
menjadi syarat jumlah hari efektif dan minggu efektif sesuai dengan
permendikbud No. 22 Tahun 2006.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menentukan jumlah
Minggu Efektif :
1) Menentukan jumlah minggu selama satu semester.
2) Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu semester.
3) Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu
dalam satu semester dikurang jumlah minggu tidak efektif.
4) Menghitung jumlah jam efektif selama satu semester dengan cara
jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
2. Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam
satu periode jenjang pendidikan.
Kurikulum yang digunakan di sekolah mitra ialah kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap
17. 16
diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang
sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah
berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa
percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah
menjadi sekolah rintisan.
Pengembangan Kurikulum 2013 yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Kompetensi Inti Lulusan (KIL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar untuk memahami dan menghayati,
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada MAN 1 Padang Panjang tentu
dengan memperhatikan kesesuaian antara beberapa muatan kurikulum
dengan dasar hukum yang melandasi pengembangan Kurikulum 2013 di
tingkat satuan pendidikan , sebagai berikut :
a. Tujuan Pendidikan dasar disesuaikan dengan mengacu pada UUSPN
dan PP No 15 Tahun 2005
b. Visi , Misi dan Tujuan Sekolah dirancang oleh sekolah dalam rapat
bersama komite sekolah dan penjabaranya disesuaikan dan
mengacuPermendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan .
18. 17
c. Kalender Pendidikan dikembangkan oleh sekolah sesuai kebutuhan dan
kondisi setiap tahun pelajaran dengan memperhatikan dan mengacu
pada Standar Isi dan Panduan Penyusunan K 13.
d. Silabus yang dikembangkan di sekolah, memuat identitas mata
pelajaran atau tema pelajaran, kompetensi inti (KI), kompetensi dasar
(KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Dalam pengembangannya sekolah atau guru selalu memperhatikan alur
dan acuan pengembangannnya sesuai Permendikanas No. 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses dan Panduan Penyusunan Kurikulum
2013.
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan sekolah
memuat komponen identitas mata pelajaran, KI, KD, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi
waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran (pendahuluan, inti,
penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Guru
mempersiapkan/menyusun RPP dengan memperhatikan dan mengacu
pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek
pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam
Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi
yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb.,
sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.
3. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang disusun dan dikembangkan oleh guru
Matematika MAN 1 Padang Panjang terdiri dari ; Kalender Pendidikan,
Distribusi Alokasi Waktu, Program Tahunan, Program Semester, Silabus,
RPP dan lampiran-lampiran RPP seperti LKS, format penilaian dan kisi –
kisi soal.
Perangkat Pembelajaran ini dibuat dalam satu buku yang dijilid rapi ,
sehingga memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
19. 18
mengajar juga mempermudah pihak lain khususnya mahasiswa magang
yang ingin mencari dan menjadikan buku perangkat pembelajaran ini
sebagai referensi.
Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan guru mata pelajaran
Matematika MAN 1 Padang Panjang , disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan serta mengacu pada Permendikanas No. 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses dan Panduan Penyusunan Kurikulum 2013 .
4. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Berikut langkah-langkah Pengembangan Silabus :
a. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang
ada di SI;
2) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
3) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.
b. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
1) Potensi peserta didik;
2) Relevansi dengan karakteristik daerah,
3) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
4) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
20. 19
5) Struktur keilmuan;
6) Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
8) Alokasi waktu.
B. Telaah Strategi Pembelajaran
Di Sekolah Mitra menggunakan strategi pembelajaran interaktif
dimana guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada
siswa, dalam proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya
jawab sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran.
C. Telaah Sistem Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non
tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian :
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
2. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
3. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
21. 20
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk
berupa hasil melakukan observasi lapangan.
D. Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah
pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru
untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri
dari : Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar,
Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, Alokasi
waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Pendahuluan, Inti,
Penutup, Penilaian hasil belajar, Sumber belajar.
Berikut langkah-langkah penyusunan RPP :
1. Mencantumkan identitas
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3. Menentukan Materi Pelajaran
4. Menentukan metode pembelajaran
5. Menetapkan kegiatan pembelajaran
6. Memilih sumber belajar
7. Menentukan penilaian.
E. Pengembangan Media Pembelajaran
Media pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen
digunakan sebagai bahan mengajar oleh guru seperti media Buku paket, LKS,
22. 21
dan lain sebagainya, penggunaan dengan media seperti ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman dan manfaat konkret dan motivasi belajar bagi
peserta didik serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar peserta didik.
Jadi berdasarkan hasil telaah yang didapatkan disekolah mitra MAN 1
Padang Panjang bahwa dengan menggunakan media pembelajaran dapat
membantu siswa lebih cepat paham akan pelajarannya.
F. Pengembangan Bahan Ajar
Depdiknas (2007) merinci prosedur pengembangan bahan ajar, yaitu
diantaranya sebagai berikut :
1. Menentukan kriteria pokok pemilihan bahan ajar dengan mengidentifikasi
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Hal ini
dikarenakan setiap aspek dalam SK dan KD jenis materi yang berbeda-
beda dalam kegiatan pembelajaran.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar. Materi pembelajaran
dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip dan
prosedur), aspek afektif (pemberian respon, penerimaan, internalisasi, dan
penilaian) serta aspek psikomotorik (gerakan awal, semi rutin, dan rutin).
3. Mengembangkan bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan SK-KD
yang telah teridentifikasi tadi.
4. Mengembangkan sumber bahan ajar.
Pengembangan bahan ajar perlu dilakukan secara sistematik
berdasarkan langkah-langkah yang saling terkait untuk menghasilkan bahan
ajar yang bermanfaat. Penatar seringkali mengabaikan prosedur
pengembangan bahan ajar yang sistematik ini karena berasumsi, jika sudah
dibuat dengan baik sesuai dengan materi yang akan diajarkan, maka bahan
ajar dapat digunakan dengan efektif dalam proses pembelajaran. Padahal ada
beberapa langkah yang harus dilakukan penatar sebelum sampai pada
kesimpulan bahawa bahan ajar sudah dikembangkan dengan baik, serta bahan
ajar yang digunakan memang baik. Paling tidak ada lima langkah utama dalam
prosedur pengembangan bahan ajar yang baik, sebagai berikut:
1. Analisis
23. 22
Pada tahap ini dicoba untuk mengenali siapa peserta diklat, dengan
perilaku awal dan karakteristik yang dimiliki. Perilaku awal berkenaan
dengan penguasaan dan kemampuan bidang ilmu atau mata tataran yang
sudah dimiliki peserta. Seberapa jauh peserta sudah menguasai mata
tataran itu? Sementara itu karakteristik awal memberikan informasi
tentang ciri-ciri peserta.
Jika informasi tentang peserta sudah diketahui, maka inplikasi
terhadap rancangan bahan ajar dapat ditentukan, dan bahan ajar dapat
segera dikembangkan. Pengenalan yang baik terhadap perilaku awal dan
karakteristik awal peserta sangat diperlukan untuk menentukan kebutuhan
peserta dan kemudian merancang bahan ajar yang bermanfaat bagi peserta.
2. Perancangan
Dalam tahap perancangan, ada beberapa hal yang harus dilakukan
atau diperhatikan yaitu:
a. Perumusan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, akan diperoleh peta
atau diagram tentang kompetensi yang akan dicapai peserta baik
kompetensi umum maupun kompetensi khusus. Kompetensi umum
dan kompetensi khusus, jika dirumuskan kembali dengan kaidah-
kaidah yang berlaku, akan menjadi tujuan pembelajaran umum dan
tujuan pembelajaran khusus. Adapun kaidah yang berlaku, antara lain
dengan melengkapi komponen tujuan pembelajaran yaitu Audience,
Behavior, Condition, Degree
b. Pemilihan topik mata tataran
Jika tujuan pembelajaran sudah ditetapkan dan analisis sudah
dilakukan, maka peserta sudah mempunyai gambaran tentang
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta melalui proses belajar.
Dengan demikian petatar juga dapat segera menetapkan topik mata
tataran dan isinya. Apa saja topik, tema isu yang tepat untuk disajikan
dalam bahan ajar, sehingga peserta dapat belajar dan mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan? Apa saja teori, prinsip atau
prosedur yang perlu didiskusikan dalan bahan ajar?
24. 23
Acuan utama pemilihan topik mata tataran adalah silabus dan
analisis instruksional yang telah penatar miliki. Selanjutnya penatar
juga dapat menggunakan berbagai buku dan sumber belajar serta
melakukan penelusuran pustaka, yaitu mengkaji buku-buku tentang
mata tataran termasuk encyclopedia atau majalah yang ada di
perpustakaan atau buk.
c. Pemilihan media dan sumber
Pemilihan media dan sumber belajar harus dilakukan setelah
penatar memiliki analisis instruksional dan mengetahui tujuan
pembelajaran. Penatar diharapkan tidak memilih media hanya karena
media tersebut tersedia bagi penatar, disamping itu penetar diharapkan
juga tidak langsung terbujuk oleh kesediaan beragam media canggih
yang sudah semakin pesat berkembang saat ini seperti komputer. Yang
perlu diingat, media yang dipilih adalah untuk digunakan oleh peserta
dalah proses belajar. Jadi pilihlah media yang dibutuhkan untuk
menyampaikan topik mata tataran, yang memudahkan peserta belajar,
serta yang menarik dan disukai peserta. Kata kuncinya adalah: Media
yang dapat membelajarkan peserta. Media itulah yang perlu
dipertimbangkan untuk dipilih
d. Pemilihan strategi pembelajaran
Tahap pemilihan strategi pembelajaran merupakan tahap ketika
merancang aktivitas belajar. Dalam merancang urutan penyajian harus
berhubungan dengan penentuan tema/isu/konsep/teori/prinsip/prosedur
utama yang harus disajikan dalam topik mata tataran. Hal ini tidaklah
terlalu sulit jika sudah memiliki peta konsep dari apa yang ingin
dibelajarkan. Jika sudah mengetahuinya maka bagaimana materi itu
disajikan, secara umum dapat dikatakan bagaimana struktuk bahan
ajarnya.
Berbagai urutan penyajian dapat dipilih berdasarkan urutan
kejadian atau kronologis, berdasarkan lokasi, berdasarkan sebab akibat
dan lain sebagainya.
3. Pengembangan
25. 24
Persiapan dan perancangan yang matang sangat diperlukan untuk
mengembangkan bahan ajar dengan baik. Beberapa saran yang dapat
membantu untuk memulai pengenbangan bahan ajar:
a. Tulislah apa dapat ditulis, mungkin berbentuk LKS, bagian dari
penyususnan buku atau panduan praktik.
b. Jangan merasa bahwa bahan ajar harus ditulis secara berurutan
c. Tulis atau kembangkan bahan ajar untuk peserta yang telah dikenal
d. Ingat bahan ajar yang dikembangkan harus dapat memeberikan
pengalaman belajar kepada peserta
Ragam media, sumber belajar, aktivitas dan umpan balik
merupakan komponen penting dalam memperoleh bahan ajar yang
menarik, bermanfaat dan efektif bagi peserta. Ragam contoh, alat bantu
belajar, ilustrasi serta pengemasan bahan ajar juga berperan dalam
membuat bahan ajar. Gaya penulisan untuk bagian tekstual, naratif,
explanatory, deskriptif, argumentatif dan perintah sangat penting agar
peserta dapat memahami maksud penatar.
4. Evaluasi Dan Revisi
Evaluasi merupakan proses untuk memperoleh beragam reaksi dari
berbagai pihak terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Reaksi ini
hendaknya dipandang sebagai masukan untuk memperbaiki bahan ajar dan
menjadikan bahan ajar lebih berkualitas. Evaluasi sangat diperlukan untuk
melihat efektifitas bahan ajar yang dikembangkan. Apakah bahan ajar
yang dikembangkan memang dapat digunakan untuk belajar-dimengerti,
dapat dibaca dengan baik dan dapat membelajarkan peserta. Di samping
itu evaluasi diperlukan untuk memperbaiki bahan ajar sehingga nmenjadi
bahan ajar yang baik.
G. Pengembangan Penilaian
Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data,tes atau nontes.
Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong
siswa memberikan penampilan maksimal. Sedangkan perangkat penilaian
yang non-tes merupakan alat ukur yang mendorong siswa untuk memberikan
26. 25
penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya memberikan respon
secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya. Ada dua jenis tes yakni:
1. Tes uraian (subjektif)
Tes uraia disebut juga essay. Pertanyaan yang menuntut siswa menjawab
dalam bentuk menguraikan,memberi alasan, dan bentuk lain yang sejenis
sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan
bahasa sendiri.
2. Tes objektif
Tes objektif juga sering disebut tes dikotomi karena jawabannya antara
benar atau salah dari skornya antara 1 dan 0. Tes objektif terdiri dari
beberapa bentuk, seperti pilihan ganda,benar-salah dan sebagainya.
Perangkat yang dipakai guru bidang stiudi matematika MAN 1 Padang
Panjang berpedoman kepada kurikulum k-13 revisi yaitu:
1. RPP
Menurut permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
2. Bahan ajar
Bahan ajar atau modul disediakan oleh guru bidang studi, dimana didalam
bahan ajar tercangkup materi pembelajaran contoh soal, dan soal-soal
latihan yang bisa dikerjakan oleh peserta didik. Bedanya dengan bahan
ajar.
Evaluasi yang digunakan guru pamong penulis yaitu berupa tes kuis yang
dilakukan setiap setelah pembelajaran selesai. Soal yang diberikan berupa
essay dengan yang diberikan mulai dari tingkat mudah, sedang dan sulit.
Tujuannya agar tujuan pembelajaran bisa tercapai sekaligus sebagai
umpan bali bagi guru., yang pada gilirannya dapat digunakan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi siswa.
3. Buku paket
27. 26
Buku paket ialah buku yang disediakan disekolah yang berisi materi
pelajaran yang bersangkutan, dalam buku paket lebih banyak materi yang
disampaikan dibandingkan dengan bahan ajar dan LKS.
4. LKS
LKS ialah lembar kerja yang berisi informasi dan perintah atau instruksi
dasri guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam
bentuk kerja, praktek,atau dalam bentuk penerapan hasil belajar untuk
mencapai suatu tujuan.
Apabila siswa-siswi MAN 1 Padang Panjang ada yang tidak mencapai
ketuntasan yang tercantum pada pedoman tersebut maka guru akan
memberikan remedial untuk siswa-siswi tersebut sampai nilainya tuntas
atau memenuhi standar.
H. Refleksi
Di MAN 1 Padang Panjang kami melaksanakan magang 3. Disana
kami diterima dengan baik dan siswa/siswi nya juga sopan dan santun kepada
kami. Disekolah ini membudayakan senyum,sapa,salam (3S). Disini kami
sangat dibantu untuk menyelesaikan program magang 3.
I. Kegiatan NonAkademik di Sekolah Mitra
Kegiatan Wajib (Pramuka)
Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang harus
diikuti oleh seluruh siswa MAN 1 Padang Panjang kelas X .Pelaksanaan
kegiatan Pramuka dilakukan setiap hari sabtu.
28. 27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Magang III di MAN 1 Padang
Panjang, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan belajar membuat atau
merancang perangkat pembelajaran, seorang mahasiswa calon guru mampu
memahami dan mengerti bagaimana mempersiapkan administrasi
pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahwa seorang guru harus membuat perencanaan yang matang sebelum
melaksanakan pembelajaran di kelas untuk dapat mencapai suatu hasil
kegiatan belajar yang maksimal.
B. Saran
Adapun beberapa saran diberikan antara lain:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus serius dan
bertanggung jawab, sehingga dapat memperoleh informasi aktual dan
data yang valid dari sekolah tempat magang.
2. Kampus agar melakukan pembaharuan yang lebih baik serta dan optimal
dalam pelaksanaan magang-magang berikutnya.
3. Sekolah agar selalu memperhatikan kualitas lembaga terutama
profesionalisme guru, sehingga dapat menyumbangkan ilmu serta
memberikan pengalaman yang berharga dalam dunia pendidikan, kepada
mahasiswa magang sebagai calon pendidik pada tingkat satuan pendidikan
nantinya