Format penilaian kinerja guru

1. LK – 01 . 1 ISILAH FORMAT EVALUASI DIRI, SEOLAH ANDA ADALAH GURU TERNILAI
Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)
Nama Sekolah : Nomor Statistik Sekolah :
Alamat : Kecamatan : Kabupaten/Kota :
Nama Guru : Tahun Pelajaran : Tanggal :
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
1.1. Guru dapat mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap peserta
didik di kelasnya.
Daftar peserta didik.
Catatan khusus tentang peserta didik (perihal kelebihan, kekurangan, kelemahan, kecenderungan perilaku
mengganggu) yang perlu memperoleh perhatian guru.
Catatan kemajuan dan perkembangan peserta didik.
Catatan khusus tentang peserta didik (perihal kelebihan, kekurangan, kelemahan, kecenderungan perilaku
mengganggu) yang perlu memperoleh perhatian guru.
Guru dapat menjelaskan kemampuan belajar empat peserta didik yang ditunjuk secara acak.
Guru dapat menyebutkan 4 peserta didik yang mempunyai karakteristik berbeda.

2. Guru dapat menyebutkan peserta didik yang paling pandai/lemah di kelasnya.
Guru mengecek kahadiran siswa.
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.
Memberi motivasi kepada peserta didik.
1.2. Guru memastikan bahwa semua
peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
Guru dapat memberi klasifikasi umum kemampuan belajar peserta didik di kelasnya (berdasarkan potensi
kecerdasannya).
Guru dapat menyebut jika ada peserta didik yang memerlukan perhatian khusus (misalnya karena
berkelainan fisik atau sulit belajar/slow leaner atau karena sebab yang lain-lain).
Guru dapat menjelaskan langkah-langkah (yang sifatnya pedagogis) dalam merancang pembelajaran untuk
peserta didik yang beragam.
Guru berusaha menciptakan suasana yang kelas yang termotivasi untuk belajar.
Guru mempergunakan strategi/metode/teknik pembelajaran yang memungkinkan semua peserta didik
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Guru mempergunakan alat/media yang tepat sehingga semua peserta didik dapat mengikuti kegiatan

3. pembelajaran secara optimal.
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan belajar
yang sama pada semua peserta
didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.
Guru dapat menjelaskan bagaimana memberi kesempatan yang sama pada peserta didik yang berbeda dari
segi fisik maupun kemampuan belajar.
Pengaturan tempat duduk sesuai karakteristik peserta didik dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
Guru berusaha menciptakan keteraturan dan disiplin peserta didik selama kegiatan pembelajaran.
Guru berusaha memastikan bahwa semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran (dengan
berkeliling kelas dan/atau memberi pehatian yang merata ke semua peserta didik).
Guru berusaha memastikan semua peserta didik memahami isi materi pembelajaran.
1.4. Guru mencoba mengetahui
penyebab penyimpangan perilaku
peserta didik untuk mencegah agar
perilaku tersebut tidak merugikan
peserta didik lainnya.
Catatan kejadian/anekdot/kasus-kasus.
Guru peduli dan memberi perhatian apabila ada peserta didik yang beraktifitas lain selama kegiatan
pembelajaran.
Guru berusaha mendekati (menaruh peduli atau bertanya) pada peserta didik yang kurang fokus, seperti
mengantuk, tidak memperhatikan, ramai sendiri, mengganggu kawan dan perilaku lain yang sejenis.
1.5. Guru membantu mengembangkan
potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
Catatan khusus tentang peserta didik (perihal kelebihan, kekurangan, kelemahannya, terutama
berdasarkan hasil tes IQ) yang perlu memperoleh perhatian guru.

4. Hasil analisis evaluasi belajar.
Hasil analisis dan identifikasi kesulitan belajar.
Program remidi dan pengayaan.
Selama kegiatan pembelajaran, guru selalu berusaha mengecek pemahaman siswa.
Selama kegiatan pembelajaran, guru berusaha memberi tekanan penjelasan pada peserta didik,
misalnya karena ada beberapa peserta didik agak sulit memahami pelajaran.
Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik dengan benar dan dengan bahasa yang mudah
dipahami.
Guru memberikan tugas pada siswa.
1.6. Guru memperhatikan peserta didik
dengan kelemahan fisik tertentu
agar dapat mengikuti aktivitas
pembelajaran, sehingga peserta
didik tersebut tidak
termarginalkan (tersisihkan,
Guru dapat menjelaskan karakteristik umum keadaan dan perkembangan fisik peserta didik di kelasnya.
Guru dapat dengan jelas menyebutkan jika ada peserta didik yang memiliki keterbatasan atau kelemahan
fisik.

5. diolok‐olok, minder, dsb). Guru dapat menjelaskan metode/teknik/trik yang dilakukan sehingga peserta didik yang memiliki
keterbatasan/kelemahan fisik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan aman.
Guru mendekat/mendatangi peserta didik yang memiliki keterbatasan/kelemahan fisik, misalnya untuk
memberi motivasi, memberi penjelasan tambahan atau kegiatan lain yang sesuai.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip belajar yang mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik un tuk
menguasai materi pembelajaran
sesuai usia dan kemampuan
belajarnya melalui pengaturan
proses pembelajaran dan aktivitas
yang bervariasi.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
 Tujuan pembelajaran (dalam RPP) dirumuskan berdasarkan hasil pemetaan SK KD dengan
mempertimbangkan kemampuan rata-rata peserta didik.
 Pembelajaran dirancang mempergunakan metode/teknik yang sesuai untuk mengembangkan
potensi kecerdasan dan keberbakatan peserta didik yang beragam.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran sesuai silabus.
 Guru mengimplementasikan metode/teknik pembelajaran yang bervariasi untuk memberi
kesempatan peserta didik menguasai materi sesuai kemampuan masing-masing.

6.  Guru dengan cermat mengatur tempo kegiatan pembelajaran seraya memantau penguasaan materi
oleh peserta didik.
 Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya, berdiskusi/sharing dengan teman-
temannya agar penguasai materi pembelajaran lebih merata.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat
pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan
aktivitas pembelajaran berikutnya
berdasarkan tingkat pemahaman
tersebut.
 KKM
 Guru dapat menjelaskan langkah-langkah penentuan KKM denngan mempertimbangkan kemampuan
rata-rata peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi, misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan apakah peserta didik siap untuk melanjutkan membahas
materi ajar selanjutnya.
 Guru tanggap apabila ada tanda-tanda peserta didik tertentu kurang atau belam memahami materi
pembelajaran.
 Guru melakukan penyesuaian tempo (kecepatan), metode/teknik pembelajaran sesuai kebutuhan,
misalnya karena temponya terlalu cepat atau motode/teknik yang dipergunakan kurang tepat untuk
kondisi kelas tertentu.
 Guru mencatat hal-hal penting terkait dengan problem pembelajaran untuk ditindaklanjuti dan/atau
diperbaiki pada rencana pembelajaran selanjutnya.

7. 2.3. Guru dapat menjelaskan alasan
pelaksanaan kegiatan/aktivitas
yang dilakukannya, baik yang
sesuai maupun yang berbeda
dengan rencana, terkait
keberhasilan pembelajaran.
Guru melaksanakan pembelajan sesuai skenario yang telah direncanakan.
Guru dapat menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang 'memang' sesuai dengan rencana dalam RPP
dan mengapa hal itu dilakukan.
Guru dapat menjelaskan adanya perubahan langkah pembelajaran dari yang telah direncanakan dalam RPP
dan mengapa hal itu dilakukan.
2.4. Guru menggunakan berbagai
teknik untuk memotiviasi kemauan
belajar peserta didik.
 Guru memberi paparan singkat skenario kegiatan pembelajaran (aktivitas apa saja yang akan
dilakukan siswa dan guru) dan teknik-teknik motivasi apa yang akan dilakukan.
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan berdoa -- agar kegiatan pembelajaran
berjalan lancar dan memperoleh ilmu yang manfaat.
 Guru menyiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk siap mengikuti kegiatan
pembelajaran
 Guru secara singkat mengungkapkan nilai-guna atau pentingnya belajar bidang ilmu ini untuk meraih
sukses, sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh.
 Guru mempergunakan berbagai teknik membangun dan menjaga motivasi belajar, baik secara
klasikal dan/atau perorangan tertentu yang memerlukan perhatian.
2.5. Guru merencanakan kegiatan
pembelajaran yang saling terkait
satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses
Guru dapat menjelaskan kaitan antara kegiatan pembelajaran sekarang dengan kegiatan
pembelajaran sebelumnya.
Guru dapat menjelaskan kaitan rasional antara materi ajar, tujuan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, kompetensi dasar dan standar kompetensi.

8. belajar peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon
peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran
yang diajarkan dan
menggunakannya untuk
memperbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya.
 Perhatian guru menyebar dapat menjangkau seluruh perserta didik.
 Guru tanggap apabila ada tanda-tanda peserta didik tertentu kurang atau belam memahami materi
pembelajaran.
 Guru mendorong peserta didik untuk bertanya, baik karena belum faham atau karena ingin tahu
lebih lanjut.
 Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta didik dengan baik dan dengan sikap yang mendidik.
 Guru mencatat temuan (hal-hal penting atau masalah) yang muncul selama kegiatan berlangsung
untuk perbaikan rancangan pembalajan selanjutnya.
3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang
sesuai dengan kurikulum.
SK dan KD.
Pemetaan SK dan KD
Sialabus
RPP
Program Tahunan
Program Semester
Program dan Pelaksanaan Harian

9. Guru menjelaskan bagaimana silabus itu disusun berdasarkan hasil analisis SK-KD.
Guru menjelaskan bagaimana menyusun RPP sesuai silabus.
3.2. Guru merancang rencana
pembelajaran yang sesuai dengan
silabus untuk membahas materi
ajar tertentu agar peserta didik
dapat mencapai kompetensi dasar
yang ditetapkan.
Guru mengajar sesuai dengan RPP.
Materi yang diajarkan sesuai dengan RPP.
Materi yang diajarkan mutakhir.
Guru mempergunakan buku ajar yang telah ditetapkan oleh Menteri.
Selain buku teks, guru juga mempergunakan buku referensi dan sumber belajar lainnya.
Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar yang lain di perpustakaan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi
pembelajaran dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran.
Materi pembelajaran dikembangkan sesuai herarki dan struktur keilmuannya.
Materi pembelajaran dikembangkan mendukung tercapainya kompetensi lulusan.
Guru menyajikan materi pembelajaran secara runtut dan logis.
Guru menyajikan materi pembelajaran sesuai kompetensi yang hendak dicapai.

10. 3.4. Guru memilih materi
pembelajaran yang: a) sesuai
dengan tujuan pembelajaran, b)
tepat dan mutakhir, c) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik,
d) dapat dilaksanakan di kelas dan
e) sesuai dengan konteks
kehidupan sehari‐hari peserta
didik.
Materi yang dipilih dan dikembangkan sesuai tujuan pembelajaran.
Materi pembelajaran dirancang bisa dilaksanakan di kelas atau di luar kelas (seperti lab, bengkel dan
sebagainya).
Materi pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelasnya.
Guru menyampaikan materi dengan tepat.
Guru mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
4. Kegiatan belajar yang mendidik
4.1. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan
pelaksanaanaktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
RPP.
Silabus.
Guru menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas dan bagaimana kaitan materi itu dengan kompetensi
yang akan dicapai.
Guru menjelaskan strategi apa yang dipergunakan apabila peserta didik mengalami kesulitan memahami
materi pelajaran.
Guru menjelaskan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik di kelasnya.
Guru menjelaskan tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4.2. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
RPP yang memuat kegiatan pembelajaran: meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti (EEK) dan kegiatan
penutup.

11. untuk membantu proses belajar
peserta didik, bukan untuk
menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
Guru mengajar dengan sikap, gesture, tutur kata dan ungkapan-ungkapan yang baik dan pendidik.
Guru menghargai setiap pendapat dan/atau pertanyaan peserta didik.
Guru mengajar dengan mantap, berwibawa dan tidak menunjukkan sikap emosional (misalnya marah kepada
peserta didik).
Guru tidak melakukan 'tekanan' sehingga peserta didik atau kelas menjadi takut.
Guru tidak memberi label 'bodoh' atau lain yang sejenis pada peserta didik yang salah dalam memahami atau
belum memahami materi pembelajaran.
4.3. Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
Guru menjelaskan bagaimana usaha yang dilakukan untuk meng-'up-date' ilmu dan pengetahuannya.
Guru memasukkan informasi baru (temuan mutaakhir) di bidang ilmu yang sedang dipelajarinya dalam
pembelajaran.
Pemilihan materi pembelajaran (termasuk informasi baru) sesuai usia dan tingkat kemampuan belajar
perserta didik.
Guru menghargai pendapat atau pertanyaan peserta didik yang memuat hal baru (mutaakhir) untuk dapat
memperkaya pengetahuan peserta didik.
4.4. Guru menyikapi kesalahan yang
dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran,
bukan semata‐mata kesalahan
yang harus dikoreksi. Misalnya:
Guru mengajukan pertanyaan atau tugas-tugas (untuk mengerjakan/melaksanakan sesuatu) kepada peserta
didik secara langsung.
Guru melibatkan peserta didik untuk mencari jawab/pemecahan/penyelesaian suatu masalah/tugas yang
telah diajukan tanpa rasa takut.

12. dengan mengetahui terlebih
dahulu peserta didik lain yang
setuju/tidak setuju dengan
jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang
jawaban yg benar.
Guru menghargai setiap jawaban/pemecahan/penyelesaian yang diajukan peserta didik.
Guru memberi penjelasan jawaban/pemecahan/penyesaian yang benar.
Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan/isyarat atau yang lain untuk memantapkan perolehan
belajar peserta didik.
4.5. Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengkaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari‐hari
peserta didik.
SK, KD, Silabus dan RPP.
Ilustrasi/contoh-contoh atau alat peraga yang dipergunakan guru adalah ilustrasi/contoh/peraga yang terkait
dengan kehidupan atau lingkungan sehari-hari peserta didik.
Guru memasukkan penjelasan perihal nilai-guna (manfaat) bidang ilmu yang sedang dikaji dalam kehidupan
sehari-hari atau masa depan peserta didik.
Guru mengajak peserta didik mengeksplor (mencari) contoh tokoh-tokoh sukses atau dikenal di bidang ilmu
yang sedang dipelajari.
4.6. Guru melakukan aktivitas
pembelajaran secara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian
peserta didik.
RPP mencantumkan rincian waktu kegiatan pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
penutup.
Kegiatan pembelajaran secara keseluruhan terlaksana sesuai alokasi waktu yang tersedia.
Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode/teknik yang bervariasi.
Guru mempergunakan alat/media pembelajaran yang menarik (perhatian) peserta didik.
Guru memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran tepat waktu.

13. 4.7. Guru mengelola kelas dengan
efektif tanpa mendominasi atau
sibuk dengan kegiatannya sendiri
agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
Siswa aktif, kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan.
Kegiatan pembelajaran berjalan tertib, interaktif, menantang dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi secara aktif.
Guru memberi penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung.
Guru tidak mendominasi dengan sibuk dengan aktivitasnya sendiri.
Guru mencatat hal-hal yang mungkin perlu perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
4.8. Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas.
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecapatan dan kemampuan belajar peserta didik.
Pembelajaran dilakukan secara bertahap sesuai prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga
mencapai ketuntasan yang diharapkan.
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, guru menerapkan strategi/metode/teknik pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.
Guru melakukan perubahan/penyesuaian strategi/metode/teknik pembelajaran secara fleksibel dan tepat
sesuai perkembangan kelas.
4.9. Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya, mempraktekkan
dan berinteraksi dengan peserta
Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Guru mendorong dan memfasilitasi peserta didik berpartisipasi dalam pembahasan/diskusi/tanya jawab

14. didik lain. untuk memahami materi pembelajaran.
Beberapa siswa mengajukan pertanyaan yang mengarah pada penguasaan kompetensi yang diharapkan.
Ada interaksi yang dinamis antar siswa dalam kegiatan pembelajaran.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik. Sebagai
contoh: guru menambah informasi
baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik
terhadap materi sebelumnya.
Guru mereview materi sebelumnya.
Guru melakukan penilaian selama proses berlangsung (dengan teknik pengamatan atau mengajukan
pertanyaan) untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik.
Pembelajaran dilakukan secara bertahap sesuai prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga
mencapai ketuntasan yang diharapkan.
Guru menambah informasi/pengetahuan baru dalam pembelajaran secara bertahap.
4.11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar, dan/atau audio‐visual
(termasuk TIK) untuk
meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
RPP (terutama komponen ke-9 kegiatan pembelajaran) memuat unsur pemanfaatan alat bantu pembelajaran
(papan tulis, audio-visual, TIK dan media lain) untuk mendukung tercapainya ketuntasan belajar.
Guru secara efektif mempergunakan alat bantu pembelajaran (misalnya papan tulis, audio visual, TIK dan
media lain) untuk menjaga fokus perhatian dan motivasi peserta didik.
Guru terampil mempergunakan media pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik

15. 5.1. Guru menganalisis hasil belajar
berdasarkan segala bentuk
penilaian terhadap setiap peserta
didik untuk mengetahui tingkat
kemajuan masing‐masing.
5.2. Guru merancang dan
melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk belajar sesuai
dengan kecakapan dan pola
belajar masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan
melaksanakan aktivitas
pembelajaran untuk memunculkan
daya kreativitas dan kemampuan
berfikir kritis peserta didik.
5.4. Guru secara aktif membantu
peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan
perhatian kepada setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi
dengan benar tentang bakat,
minat, potensi, dan kesulitan
belajar masingmasing peserta
didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan

16. belajar kepada peserta didik sesuai
dengan cara belajarnya
masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada
interaksi dengan peserta didik dan
mendorongnya untuk memahami
dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan
untuk mengetahui pemahaman
dan menjaga partisipasi peserta
didik,termasuk memberikan
pertanyaan terbuka yang
menuntut peserta didik untuk
menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
1.
6.2. Guru memberikan perhatian dan
mendengarkan semua pertanyaan
dan tanggapan peserta didik,
tanpa menginterupsi, kecuali jika
diperlukan untuk membantu atau
mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
1.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan
peserta didik secara tepat, benar,
dan mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi kurikulum,
1.

17. tanpa mempermalukannya.
6.4. Guru menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang
baik antarpeserta didik.
1.
6.5. Guru mendengarkan dan
memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik
yang benar maupun yang dianggap
salah untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta didik.
1.
6.6. Guru memberikan perhatian
terhadap pertanyaan peserta didik
dan meresponnya secara lengkap
dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.
1.
7. Penilaian dan evaluasi
7.1. Guru menyusun alat penilaian
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran untuk mencapai
kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.


18. 7.2. Guru melaksanakan penilaian
dengan berbagai teknik dan jenis
penilaian, selain penilaian formal
yang dilaksanakan sekolah, dan
mengumumkan hasil serta
implikasinya kepada peserta didik,
tentang tingkat pemahaman
terhadap materi pembelajaran
yang telah dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian
untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit
sehingga diketahui kekuatan dan
kelemahan masing‐masing peserta
didik untuk keperluan remedial
dan pengayaan.

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari
peserta didik dan
merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan dapat
membuktikannya melalui catatan,
jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, materi tambahan,
dan sebagainya.


19. 7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian
sebagai bahan penyusunan
rancangan pembelajaran yang
akan dilakukan selanjutnya.

Tanda Tangan Guru
….…………………………………..
NIP …………………………………
Tanda Tangan Kepala Sekolah
….…………………………………..
NIP …………………………………

21. LK – 01 . 2 ISILAH FORMAT 2 BERDASARKAN ANALISIS FORMAT 1 ( ANDA SEBAGAI KOORDINATOR )
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru dan Koordinator)
Nama Sekolah : Nomor Statistik Sekolah :
Alamat : Kabupaten/Kota : Kecamatan :
Nama Guru : Tahun Pelajaran : Tanggal :
A. Kompetensi
Rencana Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yang akan dilakukan
Guru untuk peningkatan kompetensi
terkait
Strategi Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
(diisi dengan memberi tanda √)
1 2 3 4
5
6
a b
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar
setiap peserta didik di kelasnya.
1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan
kesempatan belajar yang sama pada semua peserta
didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar
yang berbeda.
1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan
perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku

22. tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang
mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan
kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses
pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta
didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan
menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya
berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai
maupun yang berbeda dengan rencana, terkait
keberhasilan pembelajaran.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi
kemauan belajar peserta didik.
2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling
terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang
belum/kurang memahami materi pembelajaran yang

23. diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki
rancangan pembelajaran berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan
kurikulum.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai
dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu
agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar
yang ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran.
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai
dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.
4. Kegiatan belajar yang mendidik
4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
dan pelaksanaanaktivitas tersebut mengindikasikan
bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
bertujuan untuk membantu proses belajar peserta

24. didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta
didik merasa tertekan.
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya
materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik.
4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik
sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan
semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya:
dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain
yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut,
sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg
benar.
4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi
kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara
bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri
agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara
produktif.
4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran

25. yang dirancang dengan kondisi kelas.
4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi
dengan peserta didik lain.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran
secara sistematis untuk membantu proses belajar
peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah
informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi sebelumnya.
4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau
audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik
5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala
bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk
mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.
5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar
masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan
kemampuan berfikir kritis peserta didik.

26. 5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada
setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang
bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar
masingmasing peserta didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta
didik sesuai dengan cara belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan
peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan
menggunakan informasi yang disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta
didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang
menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide
dan pengetahuan mereka.
6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan
semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk
membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan
tersebut.

27. 6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara
tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta
didik.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian
terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar
maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta didik.
6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan
peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan
relevan untuk menghilangkan kebingungan pada
peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi
7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi
tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik
dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang
dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta
implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah

28. dan akan dipelajari.
7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit
sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan
masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial
dan pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui
catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran,
materi tambahan, dan sebagainya.
7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan
penyusunan rancangan pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya.
Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Kepala Sekolah
Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk
dipertimbangkan.