Entitas usaha yanng memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
2. Definisi
1. Kementrian Menteri Negara Koperasi dan UKMadalah entitas usaha yang mempun
atau memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan
Bangunan tempat usaha dan memiliki penjuaalan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.0
Sementara itu, uasaha menengah merupakan entitas usaha milik warga negara Indones
yang memiliki kekayaan bersih antara Rp 200.000.000.000 sampai Rp 10.000.000.000,
tidak termasuk tanah dan bangunan
2. Badan Pusat Statistik (BPS)
Entitas usaha yanng memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
3. 3. Berdasarkan keputusan Mentri Keuangan nomor 316/KMK.016/1994
Pada tanggal 27 juni 1994 usaha kecil menengah merupakan sebagai perorangan atau
Badan usaha yang telah malakukan kegiatan/usaha yang mempunyai aset/aktiva
setingggi-tingginya Rp 600.000.000 (diluar tanah dan bangunan yang ditempati )
Terdiri dari :
1. Badan usaha (Fa, CV, PT dan Koperasi)
2. Perorangan (Pengrajin/industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, penamban
Pedagang barang maupun jasa)
4. 4. Definisi UKM menurut UU no 20 Tahun 2008
a. Usaha kecil
• -Kekayaan bersih Rp 50.000.000-Rp 500.000.000
• -Tidak termsuk tanah dan bangunan yang ditempati
• -Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000- Rp 2.500.000.000
B Usaha Menengah
Kekayaan besih Rp 500.000.000- Rp 10.000.000.000
Tidak termasuk tanah dan bangunan yang ditempati
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000- Rp 50.000.000.000
5. Ciri-ciri UKM
1. Manajemen berdiri sendiri
2. Modal disediakan sendiri
3. Daerah pemasarannya lokal
4. Aset perusahaannya kecil
5. Jumlah tenaga kerja terbatas
6. Asas pelaksanaan UKM
1. Kebersamaan
2. Ekonomi yang demokratis
3. Kemandirian
4. Keseimbangan kemajuan
5. Berkelanjutan
6. Efisiensi
7. Keadilan
8. Kesatuan ekonomi nasional
7. UKM dapat diklasifikasikan menjadi 4 bagian yaitu:
1. Livellihood Activities, merupakan ukm yang digunakan sebagai kesempatan kerja untu
mencari penghasilan , lebih umum dikenal sebagai sektor informal
Contoh :Pedagang kaki lima
2. Micro enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum
memiliki sifat kewirausahaan
3 Small dinamic enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan
dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor
4. Fast Moving enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan
dan akan melakukan transformasi menjadi usaha besar
8. Definisi dan Kriteria UKM di negara-negara asing didasarkan
pada aspek sbb:
1. Jumlah tenaga kerja
2. Pendapatan dan
3. Jumlah aset. Dalam perspektif perkembangannya
9. Kelebihan yang dimiliki Usaha Kecil Menengah dibandingkan dengan
Usaha besar ( Partomo dan Rachman, 2002) diantaranya:
1. Inovasi dalam teknologi yang dengan mudah terjadi dalam
pengembangan produk
2. Hubungan kemanusiaan yang akrab didalm perusahaan kecil
3. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisipasar
yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan berskala
besar yang pada umumnya birokratis
4. Terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan
10. Kelebihan yang dimiliki Usaha Kecil Menengah
1. Fleksibilitas Operasional
2. Kecepatan Inovasi
3. Struktur Biaya Rendah
4. Kemampuan Fokus di Sektor yang Spesifik
11. Kekurangan yang dimiliki Usaha Kecil Menengah
1. Kesulitan Pemasaran
2. Keterbatasan finansial
3. Keterbatasan SDM
4. Masalah Bahan Bsku
5. Keterbatasan Teknologi
12. Beberapa masalah yang dihadapi dalam mengelola UKM
1 Sempitnya waktu untuk melengkapi kebutuhan
2 Kontrol ketat atas anggaran dan pembiayaan
3 Kurangnya tenaga ahli