Dokumen tersebut membahas tentang asal usul manusia dan penciptanya. Beberapa poin utama adalah bahwa manusia tidak mungkin berasal dari evolusi monyet karena tidak ada bukti fosil, dan kompleksitas tubuh manusia menunjukkan adanya pencipta. Pencipta harus satu dan berbeda dari makhluk ciptaan-Nya. Berdasarkan analisis rasional, pencipta manusia adalah Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam
3. BUKAN KEHENDAK KITA
• Apakah pernah kita meminta
untuk hidup di dunia dan menjadi
manusia seperti sekarang ini?
• Apakah bentuk fisik, tempat dan
waktu kelahiran, juga orang tua
yang melahirkan kita, kita sendiri
yang menentukan?
• Adakah yang telah berkuasa
untuk menghadirkan kita di dunia
ini, pada waktu dan tempat yang
kita tidak punya kuasa atasnya?
Siapakah Dia?
4. KITA DAN BINATANG
• Apakah kita hidup di dunia hanya
sekedar untuk mencari makan,
mengejar pasangan, mengupayakan
tempat tinggal yang mapan,
melahirkan anak keturunan, setelah
itu selesai karena kita masuk ke dalam
kuburan?
• Kalau hanya untuk itu kita hidup, apa
bedanya kita dengan binatang yang
tak punya pikiran?
• Lantas, selama kita hidup di dunia,
tugas penting apa yang harus
dilakukan?
5. SETELAH KEMATIAN
• Ketika nanti kita menemui kematian, selesaikah
kita punya kehidupan atau ada lagi kehidupan
setelah kematian?
• Kalau setelah kematian tidak ada lagi kehidupan
dan pertanggungjawaban, atau setelah kematian
semua masuk surga milik Tuhan, apakah menjadi
ustadz atau preman itu menjadi urusan?
6. JAWABAN YANG BENAR DAN MEMUASKAN TERHADAP
PERTANYAAN-PERTANYAAN TERSEBUT AKAN MENJADI
LANDASAN DAN PANDUAN YANG JELAS BAGI KITA
UNTUK MELANGKAH DALAM KEHIDUPAN INI
16. • Setiap bayi manusia pasti
dilahirkan oleh seorang ibu
manusia.
• Sang bayi tidak akan bisa apa-
apa bahkan bisa meninggal
dunia jika tidak ada yang
merawat atau
memberikannya
makanan/minuman.
• Apakah manusia pertama
berasal dari evolusi monyet,
ada dengan sendirinya dalam
wujud bayi, atau ada yang
menciptakan dalam bentuk
yang sudah sempurna
(dewasa)?
17. MANUSIA TIDAK ADA YANG
MENCIPTAKAN, TAPI BERASAL DARI
EVOLUSI MONYET. BENARKAH?
18. 1. Tidak ada bukti penemuan fosil-fosil
makhluk separuh manusia dan separuh
kera
2. Fosil tengkorak dari satu ras berbeda
dengan fosil tengkorak dari ras yang lain
3. Pada penggalian sebuah gua di Spanyol
ditemukan fosil seorang anak yang hidup
800 ribu tahun yang lalu. Wajah anak ini
memiliki bentuk serupa dengan anak-
anak masa kini
4. Teori evolusi tidak dapat menjawab
pertanyaan, “Mengapa suatu saat kera
berkaki empat memutuskan untuk
berjalan hanya dengan dua kaki?”
Makhluk hidup akan menghabiskan
energi 2x lebih banyak jika mereka
mencoba berjalan berbeda dari postur
alamiahnya
5. Kera tidak mempunyai akal, sementara
manusia memiliki akal
6. Evolusi menolak adanya pencipta
MEMBANTAH
TEORI
EVOLUSI
19. Kalau boneka katak pasti ada yang membuat, maka
seekor katak yang memiliki struktur tubuh yang rumit
pun pasti ada yang menciptakan
20. Kalau gedung tinggi pasti ada yang membuat, maka
gunung yang kokoh dan menjulang tinggi pun pasti
ada yang menciptakan
21. Kalau rumah yang kita tinggali pasti ada yang
membuat, maka bumi yang kita tinggali pun,
dengan segala ketepatan perhitungannya, pasti ada
yang menciptakan
22. “Tahi onta itu menunjukkan adanya onta dan bekas tapak
kaki menunjukkan pernah ada orang yang berjalan.
Bukankah gugusan bintang yang ada di langit dan ombak
yang bergelombang di Laut menunjukkan adanya Sang
Pencipta Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa?”
(Arab Baduy)
25. PENCIPTA JUGA
PENGATUR
• Terbit dan tenggelamnya matahari,
• Adanya siang dan malam,
• Siklus air di bumi (air laut dipanaskan
matahari, naik ke langit menjadi awan,
digiring angin ke daratan, turun hujan,
mengalir lagi ke laut melalui sungai
karena pengaruh gravitasi),
• Sistem sirkulasi darah dalam tubuh kita
(komponen dasar: jantung, pembuluh
darah, darah),
• Sinyal lapar dan haus,
• Rasa sakit dsb, menunjukkan adanya
Pencipta dan juga Pengatur
26. 3 KEMUNGKINAN
ADANYA AL-KHALIQ
(PENCIPTA):
1. Diciptakan oleh yang lain
2. Menciptakan dirinya sendiri
3. Wajibul wujud dan azali
(tidak berawal, tidak berakhir,
tidak mempunyai
keterbatasan dan tidak
membutuhkan yang lain)
27. DICIPTAKAN
OLEH YANG LAIN
KEMUNGKINAN YANG BATIL
(TIDAK DAPAT DITERIMA OLEH AKAL)
Jika ia diciptakan oleh yang lain maka ia adalah
makhluk dan bersifat terbatas, yaitu membutuhkan
yang lain untuk mengadakannya
29. PENCIPTA
WAJIBUL WUJUD DAN AZALI
(TIDAK BERAWAL, TIDAK BERAKHIR, TIDAK
MEMPUNYAI KETERBATASAN DAN TIDAK
MEMBUTUHKAN YANG LAIN)
30. APAKAH PENCIPTA SAMA DENGAN MAKHLUK?
DZAT PENCIPTA TIDAK BOLEH SAMA
DENGAN DZAT MAKHLUK
KALAU SAMA MAKA PENCIPTA ITU LEMAH DAN TERBATAS
31. APAKAH PENCIPTA BOLEH LEBIH DARI SATU?
PENCIPTA ITU HARUS SATU
KELUARGA/ORGANISASI/MASYARAKAT/NEGARA YANG
DIPIMPIN OLEH 2 ATAU LEBIH PEMIMPIN AKAN MENGALAMI
PERSELISIHAN/PERPECAHAN
LANTAS BAGAIMANA JIKA DI DUNIA INI DUNIA ADA TUHAN
LEBIH DARI SATU?
32. KESIMPULAN
Pencipta itu wajib adanya
Jumlahnya hanya satu
Dzat-Nya berbeda dengan makhluk
Tuhan untuk semua manusia
(Bukan untuk umat/etnis tertentu saja (Yahudi))
Tidak bergantung kepada apapun
Pemilik kekuasaan tertinggi
33. ﴿ ٌدَحَأ ُ ه
َّللا َوُه ْلُق
١
﴿ ُدَمهصال ُ ه
َّللا ﴾
٢
َلوُي ْمَل َو ْدِلَي ْمَل ﴾
﴿ ْد
٣
﴾
﴿ ٌدَحَأ ا ًوُفُك ُههل نُكَي ْمَل َو
٤
﴾
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
34. ُ ه
ٱّلل ه
َّلِإ ٌةَهِلاَء ٓاَمِيہِف َانَك ۡ
وَل
اَََدَََفَل
“Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan
selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa.”
(TQS Al Anbiya, 21:22)
35. Hanya dengan konsep ketuhanan saja, konsep yang
ditawarkan oleh agama Kristen, Yahudi, Hindu, Budha,
dsb tertolak.
Dan ternyata, konsep ketuhanan yang ditawarkan oleh
Islam adalah yang paling sesuai dengan apa yang kita
cari/simpulkan diatas.
37. PERINTAH BERPIKIR PADA AL QURAN
• Akidah Islam dibangun dengan
landasan akal
• Cara pembuktian adanya pencipta
diatas, sejalan dengan banyak ayat
di dalam Al Quran yang
memerintahkan manusia untuk
melakukan renungan mengenai
kejadian manusia, alam dan
kehidupan
• Al Quran mengajak manusia untuk
mengamati segala apa yang ada di
sekelilingnya untuk membuktikan
adanya Allah SWT, Pencipta Yang
Maha Pengatur
38. • PENCIPTAAN MANUSIA
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:57-59)
• TUMBUHNYA TANAMAN
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:63-65)
• AIR YANG KITA MINUM
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:68-70)
• KAYU DAN API
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:71-73)
CONTOH PERINTAH
BERPIKIR PADA
AL-QURAN
39. Konsep pencipta dan cara membuktikan adanya pencipta menurut Al
Quran, adalah konsep yang rasional (masuk akal) dan tidak
terbantahkan
Al Quran memperkenalkan Pencipta manusia, alam semesta dan
kehidupan bernama Allah SWT
40. Allah SWT merupakan Zat yang hakiki (nyata ada),
bukan sekedar hayalan.
Keberadaan-Nya dapat dijangkau dan diindera melalui
keberadaan makhluk-Nya, meski mustahil untuk
menjangkau dan melihat Zat-Nya