Persediaan merupakan barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali ke konsumen. Ada beberapa metode untuk menentukan persediaan seperti metode periodik, perpetual, dan FIFO, LIFO, rata-rata. Kesalahan dalam akuntansi persediaan dapat mempengaruhi laporan keuangan perusahaan.
4. Klasifikasi dan Penentuan
Persediaan
Apa itu persediaan?
Persediaan merupakan barang – barang yang dimiliki
oleh suatu perusahaan, yang diperoleh dari pembelian
atau dari hasil produksi sendiri dengan tujuan untuk
dijual kembali kepada konsumen.
5. Cara Menentukan Persediaan
yaitu dengan membagi jumlah biaya
barang yang tersedia untuk dijual
dengan jumlah unit yang tersedia
untuk dijual sehingga akan
didapatkan biaya rata-rata per unit.
Setelah biaya rata-rata per unit
diketahui, Anda dapat
menghitung persediaan akhir dan
beban pokok penjualan.
6. • u:
,
Metode periodik merupakan sistem pencatatan persediaan yang
mengharuskan adanya perhitungan persediaan yang masih ada
pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Metode periodik
disusun dengan indikator penting untuk menentukan Harga Pokok
Penjualan (HPP) dari stok opname yang masih ada.
Metode Periodik (Metode Fisik)
7. Metode perpetual merupakan metode pencatatan persediaan perusahaan
ritel yang dilakukan dengan cara membuat akun-akun secara terpisah
untuk setiap jenis persediaan. Metode perpetual bisa juga disebut
sebagai metode buku pembantu persediaan. Keunggulan dari metode ini
adalah lebih muda melakukan kontrol persediaan dan menentukan HPP
dari produk-produk yang beragam.
Metode Perpetual
8. ( Metode yang Digunakan )
FIFO (Firsh In Fitsh Out)
LIFO (Last In Firsh Out)
AVERAGE COST
9. Sesuai namanya berarti barang yang
pertama masuk berarti yang akan
dikeluarkan terlebih dahulu. Metode ini
cocok diberlakukan untuk perusahaan
dengan persediaan barang yang memiliki
masa kadaluarsa seperti makanan, obat,
dan sejenisnya.
FIRSH IN FIRSH 0UT
10. LAST IN FIRSH OUT
Cara Perhitungan Metode LIFO dalam penerapan
metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan
persediaan barang yang baru/terakhir masuk untuk
dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan
akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai
perolehan persediaan yang pertama atau awal
masuk.
11. Metode rata-rata menjadi salah satu bagian dari pencatatan kuantitas
persediaan barang yang dianggap sebagai titik tengah antara kedua
Metode ini memiliki karakter bahwa barang yang ada tidak diperhatikan
mana yang masuk lebih awal atau akhir.
AVERAGE COST
12. Dampak Kesalahan Pencatatan
Akuntansi Persediaan
.
Akuntansi persediaan berperan penting terhadap kewajaran
laporan keuangan.Kesalahan dalam akuntansi pembelian,
penjualan, dan persediaan akhir akan mempunyai dampak atas
laporan posisi keuangan (neraca) atau perhitungan laba rugi.
13. kesalahan terhadap pencatatan
persediaan adalah sebagai berikut.
1.Kesalahan menghitung persediaan fisik yang ada di tangan.
2.Kesalahan pengalokasian biaya biaya persediaan.
3.Kesalahan memasukkan jumlah persediaan yang ada di pengiriman.
4.Pencatatan persediaan konsinyasi yang tidak benar.
14. Jangan sungkan untuk
menghubungi
Hubungi Pak Mulya jika ada pertanyaan atau perlu penjelasan
ALAMAT EMAIL
halo@situssangathebat
NOMOR PONSEL
(021) 4567890
JAM KONSULTASI
Pukul 16.00-18.00 WIB
16. Jenis – jenis Persediaan
Persediaan Komponen – komponen
rakitan (Purchased parts/component)
Persediaan Bahan Pembantu atau
Penolong (Supplies)
Persediaan Barang Mentah
Persediaan dalam Proses
(Work In Process)
Persediaan Barang Jadi
(Finished Goods)