Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
STRATEGIC MANAGEMENT
1. Strategic Management : Business Ethic,
Corporate Social Responsibility, Corp. Risk
Management, Investment Strategy
Dimas Gusti Bagus Prayogo - 55119120128
Witri Nur Apri Aini - 55119120144
2. Definition of Business Ethic
• Etika Bisnis adalah hal-hal yang mencakup bidang prinsip
moral dan pengambilan keputusan, masalah tata kelola
dan kode etik untuk bisnis (Goel & Ramanathan, 2014)
3. B.E Roles
• Etika berfungsi menggugah kesadaran moral pelaku
bisnis untuk berbisnis secara baik dan etis didasari nilai-
nilai luhur yang bermanfaat bagi konsumen, masyarakat
dan demi menjaga nama baik bisnis sendiri dalam jangka
panjang. Alasan bisnis berlaku etis ada tiga dasar :
– Ajaran Agama
– Kontrak Sosial
– Keutamaan
4. Ethics Statement
• Value Statement
– Banyak pernyataan nilai menegaskan bahwa perusahaan ingin beroperasi
secara etis serta fair dan menggaris bawahi pentingnya integritas, kerjasama,
kredibilitas, dan keterbukaan dalam komunikasi. Jadi nilai yang dikemukakan ini
sering lebih luas daripada nilai-nilai etis.
• Corporate Credo
– Biasanya merumuskan tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder,
khususnya konsumen, karyawan, pemilik saham, masyarakat umum dan
lingkungan hidup
• Kode Etik
– Kode etik ini menyangkut kebijakan etis perusahaan berhubungan dengan
kesulitas yang bisa timbul (konflik kepentingan, hubungan, dll)
5. The Principle of B.E
• Prinsip Otonomi
• Prinsip Kejujuran
• Prinsip Keadilan
• Prinsip Saling Menguntungkan
6. Corporate Social Responsibility
• Menurut Crowther & Aras (2008) definisi CSR yang paling
luas berkaitan dengan apa yang menjadi atau seharusnya
menjadi tujuan hubungan antara perusahaan global,
pemerintah negara dan warga negara individu.
• Definisi yang lebih lokal berkaitan dengan hubungan
antara korporasi dan masyarakat lokal di mana
perusahaan berada atau beroperasi. Definisi lain
berkaitan dengan hubungan antara korporasi dan
pemangku kepentingannya.
7. The Principle of CSR
• Sustainability
• Accountability
• Transparency
9. CSR Responsibility
• Ekonomi
– Tanggung jawab ekonomi artinya bahwa tetap menguntungkan bagi pemegang
saham, menyediakan pekerjaan yang bagus bagi para pekerjanya, dan
menghasilkan produk yang berkualitas bagi pelanggannya.
• Hukum
– Setiap tindakan perusahaan harus mengikuti hukum dan berlaku sesuai aturan
• Etik
– Menjalankan bisnis dengan moral, mengerjakan apa yang benar, apa yang
dilakukan harus fair dan tidak menimbulkan kerusakan
• Filantropis
– Memberikan kontribusi secara sukarela kepada masyarakat, memberikan waktu,
dan uang untuk pekerjaan yang baik
10. Corp. Risk Management
• Menurut Crane (2013) risiko dapat didefinisikan sebagai
peluang kerugian atau hasil yang tidak diinginkan terkait
dengan suatu tindakan. Ketidakpastian adalah tidak
mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.
Semakin besar ketidakpastian, semakin besar risikonya.
Untuk manajer pertanian individu, manajemen risiko
melibatkan pengoptimalan hasil yang diharapkan sesuai
dengan risiko yang terlibat dan toleransi risiko.
11. Risk Management Planning Stages
• Identifikasi Risiko
• Hitung Risiko
• Menilai Daya Dukung Risiko
• Evaluasi Toleransi Risiko
• Menentukan Tujuan (goals) dari Manajemen Risiko
• Membuat Keputusan dan Melaksanakan Rencana
• Evaluasi Hasil
12. Investment Strategy & Management Strategy
• Menurut Tandelilin (2001) investasi bisa di didefinisikan
sebagai komitmen sejumlah uang atau sumber daya
lainnya yang dilakukan saat ini (present time) dengan
harapan memperoleh manfaat (benefit) di kemudian hari
(in future).
13. Purpose of Investment
• Menurut Tandelilin (2001) ada beberapa alasan mengapa
seseorang melakukan kegiatan investasi, antara lain
sebagai berikut ini :
– Untuk mendapatkan kehidupan yang baik dimasa depan
– Mengurangi dampak inflasi
– Dorongan untuk menghemat pajak
14. Basis of Invesment Decisions
• Return
– Return yang diharapkan investor dari investasi yang
dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan
(opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat adanya
pengaruh inflasi. Dalam konteks manajemen investasi, perlu
dibedakan antara return yang diharapkan (expected return) dan
return yang terjadi (realized return).
15. Basis of Investment Desicions
• Risk
– Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang
berbeda dengan return yang diharapkan. Sikap investor
terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi
investor tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani
akan memilih risiko investasi yang lebih tinggi, yang diikuti oleh
harapan tingkat return yang tinggi pula. Demikian pula
sebaliknya, investor yang tidak mau menanggung risiko yang
terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa mengharapkan tingkat
return yang terlalu tinggi.
16. Investment Decisions Process
• Penentuan tujuan investasi
• Penentuan kebijakan investasi
• Pemilihan strategi portofolio
• Pemilihan aset dan pembentukan portofolio
• Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
17. Source
• Crane, L., Gantz, G., Issacs, S., Jose, D., Sharp, R.,. 2013. Introduction to Risk
Management : Understanding Agricultural Risks. Extension Risk Management
Education and Risk Management Agency. United States Department of Agriculture.
• Crowther, D., Aras, G.,. 2008. Corporate Social Responsibility. Ventus Publishing ApS ISBN :
978-87-7681-415-1.
• Goel, M., Ramanathan, P.E.,. 2014. Business Ethic and Corporate Social Responsibility - Is
there a dividing line ?
• Jamil, A. 2015. Modul Perkuliahan : Business Ethic and Good Governance - Konsep dan
Teori Etika Bisnis. Universitas Mercu Buana : Jakarta.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi 1.
Yogyakarta: BPFE.