Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berita televisi yang mencakup empat tahapan (perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pengontrolan), jenis-jenis kegiatan dalam proses produksi berita, karakteristik reporter, lingkup kegiatan, perencanaan, sumber informasi, penentuan topik berita, serta kekuatan dan kelemahan media.
3. r Jenis Kegiatan
L. Rapat Redaksi: HariEh, Minguan, Bulanon,
Semesteran
2. Pembuatan Pola Siaran:Jadwal, Durasi,
Frekuensi, Filler
3. Penerbitan surat tugas
4. Briefi ng dan Meeting Produksi
5. Penyiapan Alat
6. Pelaksanaan liputan
4. Jenis Kegiatan
7. Pengumpulan hasil liputan dan data
8. Penulisan Naskah
9. Koreksi Naskah
10. Penyusunan Urutan item berita
LL Dubbing
L2. Editing-Mixing
13. Preview Program
L4.Tayangan Berita
L5. Evaluasi
5. Karakter Reporter
L. Skeptis: tidak mudah percaya, selalu kritis
dalam mengggali data yang pallng terpercaya
dan dpt diprtgjwbkan
2. Selalu Update: agar dapat menyajikan
perkem ba nga n be ritalkondlsi terki ni
3. lndependen: tidak partisan, tidak memihak
salah satu pihak agar berimbang
6. l-.
2.
3.
4.
5.
Lingkup Kegiatan
Perencanaan: materi, Penyusunan Kru,
Anggaran, Jldwal Produksi, Pertemuan Produksi
Persiapan: breakdown (rincian jadwal dan
petugas), shooting Script (pengaturan rencana
materi gamb dr, lokasi, dan angle), setting,
rehearsel (meminimalisasi kesalahan), naskah
Produksi: pengambilan gamb ar, koreksi naskah,
koreksi audio visual,
Pascaproduksi: Editing, Dubing, mixing, subtitle,
ilustrasi musik, efek, evaluasi (preview),
Penaya nga n
7. Perencanaan
Defi nisi: Proses merumuskan tujuan
organisasi, penyusunan strategi untuk
mencapai tujuan, mengembangkan rencana
dan aktivitas kerja
Tujuan : meneka n be dyd, mernaksimalka n
kualitas, meminimalkan perubahan jadwal
ke rja, kru dan peralatan, memudahkan
kontrol, memuaskan pelanggan (l publik),
8. Berita yang Baik
r. Aktual:Menyajikan kondisi terkini dan
updated
Fa ktua l: enyajikan berita berdasarkan fakta
Akurat: Menampilkan data yang tepat,
merujuk narasumber yang tepat dan
berkompeten
4. Berimbang: Tidak memihak pd salah satu
kubu yang bermasalah
2.
3.
9. Penyakit Berita
L. Beropini: ha rus fair, ji ka memilikij u rna lis
opini tertentu, gunakan unsur narasumber
2. Ada backsound dalam tayangan berita:tidak
perlu karena berita tv bukan fi lm
3. Dramatisasi penyajian berita: backsound,
kata-kata bombastis, intonasi dramatis
10. Materi lBahan Berita
pilkada, aviastaI salim, dll.
Momentum: musibah, kecelakaah, kriminalitas
Agenda event: HUT lembaga, pertandingan olahraga
populer; pentas ba ndlartis terkenal, dll.
4. Fenomena: pengemis dan penjual petasan
lebaran, pedagang hewan jelang idul kurba
bendera jelang proklamasi, terompet jelang tahun
baru, dll.
Follow up: kelanjutan peristiwa yang dilaporkan
sebelumnya (konflik pkl-pengusaha atas tanah kraton,
penutupan PTS penjual ijazah, fluktuasi kurs rupiah,
penurunan harga BBM/solar, dll.)
1_.
5.
lde/ lsu hangat:
2.
3.
jela ng
n, penjual
11. Penentuan Topik
- Aktual: sedang dan baru saja terjadi
- Kontroversial: belum ada kesepakatan umum
(Raja Perempuan di Jogja)
- Dramatis: tak terdugo, peristiwa luar biaso,
kemena nga n/ keka lahdn,
r Potensial: menggugah rasa penasaran publik
(video Elanto)
12. l_.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sumber lnformasi
Kantor Pelayanan Darurat: polisi, kebakaran, rumah sakit,
BMKG, SAR, dII.
Pejabat Penting: gubernur; bupati, walikota, kepala dinas,
kepala badah, dll. (Langsung/Sekpri
Politisi: Ketua DPR, DPRD, Ketua Fraksi, Ketua Komisi,
Ketua Partai, dll.
LSM: unsur non-LEY
Humas lnstansi
Akadem isi/Pa kar lPeneliti
Ormas dan Tokoh Masyarakat
Media Massa Lain
J u rna lis Freelance/Amatir