2. Umpan Balik Komunikasi Non-Verbal
Oleh
Dhiya Urahman 140401040
KomunikasiAntar Budaya Dan
Agama
3. PENGERTIANKOMUNIKASI NON-VERBAL
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang
berupa penyampaian informasi dengan
menggunakan isyarat-isyarat atau tanpa penggunaan
kata-kata.
Pesan non-verbal ini disampaikan melalui gerakan
badan, kontak tubuh, postur tubuh, ekspresi wajah,
gerakan tangan dan mata serta anggukan atau
gelengan kepala.
4. Mc. Garry menyebutkan bahwa komunikasi
nonverbal terbagi dalam tiga kategori, yaitu
1. komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian
dan setiap kategori benda lainnya (the object
language),
2. semua bentuk komunikasi yang digantikan
dengan gerak (gesture) yang disebutnya sebagai
bahasa sinyal (sign language), dan
3. komunikasi dengan tindakan atau gerakan tubuh
(action language).
5. KLASIFIKASI NON-VERBAL
1. Pesan kinestetik yaitu pesan nonverbal yang
menggunakan anggota tubuh
pesan ini mempunyai 3 komponen penting :
6. Pesan Fasial yaitu pesan yang disampaikan
dengan ekspresi wajah
7.
8.
9.
10. Pesan Gestural yaitu pesan yang disampaikan
menggunakan anggota badan, seperti mata dan
tangan untuk menyampaikan makna.
13. Pesan Postural yaitu pesan yang berkenaan
dengan keseluruhan anggota badan
14. KLASIFIKASI NON-VERBAL
2. Pesan Proksemik yaitu pesan yang
disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang.
Umumnya dengan mengatur jarak kita
mengungkapkan keakraban kita dengan orang
lain.
Pesan ini dapat mengungkapkan keakraban kita
dengan orang lain.
23. BENTUK-BENTUK UMPAN BALIK
Dalam unsur komunikasi selain efek, terdapat hal lain yang
menjadi unsur komunikasi, yaitu feed back. Feedback ini
merupakan bagian daripada efek. Jika komunikator
menyampaikan pesan kepada komunikan dan komunikan
memberikan tanggapan, maka tanggapan inilah yang disebut feed
back atau umpan balik.
24. MENURUT RALPH WEBB JR.
TERDAPAT BEBERAPA JENIS FEED BACK, YAITU SEBAGAI BERIKUT :
1. Zerofeedback
Dalam zero feed back komunikan tidak dapat memahami
maksud komunikator.
25. 2. Positive feedback
Positive feedback maksudnya adalah antara
komunikator dan komunikan terjalin hubungan
komunikasi yang menyebabkan komunikan memahami
secara jelas maksud komunikator, sehingga komunikan
member persetujuan atau dukungan.
26. 3. Neutral feedback
Pada saat berkomunikasi, komunikan
memberikan tanggapan yang tidak sesuai dengan
harapan komunikator (komunikan menyampaikan
tanggapan yang tidak ada kaitannya dengan masalah
yang disampaikan kepada komunikan).
27. 4. Negative feedback
Negative feedback ialah komunikan memberi tanggapan
tidak mendukung, menentang atau bahkan mengkritik
komunikator. Pada saat berkomunikasi, seorang komunikator
tentunya berharap agar pesan yang disampaikan kepada
komunikan dapat dipahami secara jelas dan mendapat umpan
balik atau feedback yang positif.