ATP PJOK

1. 1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
FASE E (KELAS X)
RASIONAL
Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis sesuai urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya,
dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar serta budaya. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (sikap, pengetahuan dan keterampilan) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan perbendaharaan gerak. Alur tujuan pembelajaran disusun dari konten mudah ke konten sulit, sederhana menuju kompleks.
Penyusunan alur tujuan pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman dan keragaman peserta didik pada fase E, keragaman satuan pendidikan
dan keragaman sosial budaya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang
benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran
jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin kelompok kecil untuk melakukan perubahan
positif, selain itu juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara matang.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mempraktikkan hasil evaluasi permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana,
invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).

2. 2
Alur Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
1. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi
(*):
Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
Pancasila pada
eleman gotong
royong dan
mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui proses
pembelajaran
6 – 18
JP
 Profil Pelajar
Pancasila
adalah tujuan
besar (atau
bahkan misi)
yang ingin
diwujudkan
melalui
sistem
pendidikan.
Profil
lulusan,
dalam
konteks ini
adalah Profil
Pelajar
Pancasila,
merupakan
jawaban dari
pertanyaan
penting:
“Karakter
serta
kemampuan
esensial apa
1.1 Permainan bola
basket:
melempar/
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan
pivot.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
bola basket dengan
benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan bola
basket.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan bola basket.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper,
menangkap, meng-
giring, menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola basket
dengan benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/ meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
basket.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan bola
basket dalam
bentuk permainan
yang sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
1.2 Permainan
sepak bola:
Peserta didik dapat
mengevaluasi
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi

3. 3
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola
ke dalam.
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola dengan
benar.
keterampilan gerak
permainan sepak bola.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan sepak bola.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
menendang/mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan sepak
bola dengan benar.
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
keterampilan
gerak
permainan
invasi, net,
lapangan,
beladiri,
atletik, dan
permainan
tradisional.
yang perlu
dipelajari
dan
dikembangka
n terus-
menerus oleh
setiap
individu
warga negara
Indonesia,
sejak
pendidikan
anak usia
dini hingga
mereka
menamatkan
sekolah
menengah
atas?”
 Keterampilan
gerak adalah
gerakan-
gerakan
dasar dalam
olahraga
yang
dilakukan
dengan satu

4. 4
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola.
teknik,
kemudian
gerakan yang
dilakukan
secara efektif
dan efisien
untuk dapat
menghasilka
n hasil yang
maksimal.
Untuk
menjadi
seorang
olahragawan
diperlukan
keterampilan
gerak yang
baik agar
dapat
mencapai
prestasi.
 Permainan
Invasi/
Serangan
(Invasion
Games)
adalah
permainan
tim dimana
1.3 Permainan bola
tangan:
melempar/
mengoper,
menangkap,
meng-giring,
menembak,
rebound, dan
pivot.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
rancangan
keterampilan gerak
melempar/mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
bola tangan dengan
benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bola tangan.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan k bola
tangan.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
bola tangan dengan
benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
tangan.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan bola
tangan dalam
bentuk permainan
yang sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.

5. 5
skor
diperoleh
jika pemain
secara
beregu
mampu
memanipulas
i bola atau
proyektil
sejenis untuk
dimasukkan
ke gawang
lawan atau
ke daerah
tertentu lebih
banyak dari
lawan dan
mampu
mempertahan
kan daerah
gawangnya
atau
lapangannya
dari
kemasukan
oleh lawan.
2. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*): 6 – 18
JP
Permainan Net
(Net/ Wall
2.1 Permainan bola Peserta didik dapat  Kata/frasa kunci:  Mempraktikkan

6. 6
voli: passing,
servis, smes,
dan block/
bendungan.
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
passing, servis,
smes, dan block/
bendungan
permainan bola voli
dengan benar.
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan bola
voli.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan bola voli.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
passing, servis, smes,
dan block/ bendungan
permainan bola voli
dengan benar.
hasil evaluasi
keterampilan gerak
passing, servis,
smes, dan block/
bendungan
permainan bola
voli.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan bola
voli dalam bentuk
permainan yang
sederhana dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
Games) adalah
permainan tim
atau indvidu
dimana skor
didapat apabila
mampu
memberikan
bola atau
proyektil sejenis
jatuh pada
lapangan lawan
agar tidak bisa
dikembalikan
dengan jalan
melewatkan
bola melalui net
dengan tinggi
tertentu.
Permainan ini
mensyaratkan
untuk
memanupulasi
bola atau
proyektil sejenis
untuk
ditempatkan
pada lapangan
kosong lawan
yang
2.2 Permainan bulu
tangkis:
memegang
raket, posisi
berdiri/stance,
gerakan kaki/
footwork,
servis, pukulan
forehand,
pukulan
backhand, dan
pukulan smes.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang raket,
posisi berdiri/
stance, gerakan kaki/
footwork, servis,
pukulan forehand,
pukulan backhand,
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan bulu
tangkis.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan bulu
tangkis.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang raket,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/ footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu

7. 7
dan pukulan smes
permainan bulu
tangkis dengan
benar.
hasil evaluasi
keterampilan gerak
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis,
pukulan forehand,
pukulan backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu tangkis
dengan benar.
tangkis.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan bulu
tangkis dalam
bentuk permainan
yang sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
menggunaka
kekuatan dan
akurasi yang
baik disamping
harus mampu
menjaga
lapangannya
sendiri dari
datangnya bola
dari lawan.
2.3 Permainan tenis
meja:
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand,
pukulan
backhand, dan
smes.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan smes
permainan tenis
meja dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan tenis
meja.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan tenis meja.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, servis,
pukulan forehand,
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
smes permainan
tenis meja.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan tenis
meja dalam bentuk

8. 8
pukulan backhand, dan
smes permainan tenis
meja dengan benar
permainan tenis meja
dengan benar.
permainan yang
sederhana dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
3. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan lapangan
(*):
6 – 18
JP
Permainan
lapangan
(Striking/Ffieldi
ng Games)
adalah
permainan tim
yang cara
mendapatkan
skornya dengan
cara memukul
sebuah bola atau
proyektil sejenis
untuk
ditempatkan
pada tempat
tertentu atau
agar tidak
tertangkap oleh
pemain jaga,
sehingga si
pemukul dapat
berlari menuju
pada daerah
3.1 Permainan
rounders:
melempar/meng
oper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan
lawan.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan
rounders.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan rounders.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders
dengan benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/ meng-
oper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan
rounders.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan
rounders dalam
bentuk permainan
yang sederhana
dengan

9. 9
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
aman atau
bahkan mampu
melewati
keliling ke
beberapa daerah
aman dan
kembali ke
tempat semula.
Permainan ini
mensyaratkan
kemampuan
kecepatan reaksi
memukul bola
yang bergerak
dari pelempar
untuk dipukul
dalam.
3.2 Permainan
bisbol:
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan
lawan.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bisbol
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan
bisbol.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan bisbol.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bisbol
dengan benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
bisbol.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan bisbol
dalam bentuk
permainan yang
sederhana dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
3.3 Permainan
sofbol:
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan
sofbol.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/
mengoper bola,

10. 10
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan.
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola,
berlari ke base, dan
mematikan lawan
permainan sofbol
dengan benar.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan sofbol.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke base, dan
mematikan lawan
permainan sofbol
dengan benar.
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
sofbol.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan sofbol
dalam bentuk
permainan yang
sederhana dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
4. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri
(**):
6 – 8
JP
4.1 Pencak silat:
kuda-kuda, pola
langkah,
pukulan,
tendangan,
tangkisan,
elakan, dan
hindaran.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak beladiri pencak
silat.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
beladiri pencak silat.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak
silat.

11. 11
dan hindaran beladiri
pencak silat dengan
benar.
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat
dengan benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
beladiri pencak
silat dalam bentuk
rangkaian yang
sederhana.
4.2 Karate: kuda-
kuda, pukulan,
tendangan,
tangkisan,
kihon, kata, dan
komite.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak beladiri karate.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
beladiri karate.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate dengan
benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
beladiri karate
dalam bentuk
rangkaian yang
sederhana.
4.3 Taekwondo:
kuda-kuda,
pukulan,
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak

12. 12
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan.
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo dengan
benar.
gerak beladiri
taekwondo.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
beladiri taekwondo.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
dan sabetan beladiri
taekwondo dengan
benar.
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
beladiri taekwondo
dalam bentuk
rangkaian yang
sederhana.
5. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik (*): 8 – 16
JP
5.1 Jalan cepat:
start, gerakan
jalan cepat, dan
memasuki garis
finis.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki
garis finis jalan cepat
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak jalan cepat.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
jalan cepat.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan
memasuki garis
finis jalan cepat.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
jalan cepat dalam
bentuk perlombaan

13. 13
start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki
garis finis jalan cepat
dengan benar.
yang sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
5.2 Lari jarak
pendek: start,
gerakan lari
jarak pendek,
dan memasuki
garis finis.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari
jarak pendek, dan
memasuki garis finis
lari jarak pendek
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak lari jarak pendek.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak lari
jarak pendek.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari jarak
pendek, dan memasuki
garis finis lari jarak
pendek dengan benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari
jarak pendek, dan
memasuki garis
finis lari jarak
pendek.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
lari jarak pendek
menempuh jarak
50 meter dalam
bentuk perlombaan
yang sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
5.3 Lompat jauh:
awalan, tolakan/
tumpuan,
melayang di
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak lompat jauh.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/

14. 14
udara, dan
mendarat.
evaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/
tumpuan, melayang
di udara, dan
mendarat lompat
jauh dengan benar.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
lompat jauh.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari jarak
awalan, tolakan/
tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat
lompat jauh dengan
benar.
tumpuan,
melayang di udara,
dan mendarat
lompat jauh.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
lompat jauh dalam
bentuk perlombaan
yang sederhana
dengan mengguna-
kan peraturan yang
dimodifikasikan.
5.4 Tolak peluru:
memegang
peluru, awalan,
menolak peluru,
dan gerak
lanjutan tolak
peluru.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak tolak peluru.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
tolak peluru.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak
peluru.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
tolak peluru dalam
bentuk perlombaan
yang sederhana
dengan mengguna-

15. 15
lanjutan tolak peluru
dengan benar.
kan peraturan yang
dimodifikasikan.
6. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional
(**):
6 – 8
JP
6.1 Permainan
sepak takraw:
menyepak/
menendang,
mengumpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menyepak/
menendang,
mengumpan,
menyundul,
melempar bola, dan
smes permainan
sepak takraw dengan
benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak permainan sepak
takraw.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan sepak
takraw.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
menyepak/menendang,
mengumpan,
menyundul, melempar
bola, dan smes
permainan sepak
takraw dengan benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menyepak/
menendang, meng-
umpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes
permainan sepak
takraw.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan sepak
takraw dalam
bentuk permainan
yang sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
6.2 Permainan
tradisional
Peserta didik dapat
menunjukkan
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
 Menerapkan hasil
evaluasi

16. 16
anak-anak
Indonesia:
permainan
egrang, balap
karung,
mendorong ban,
bakiak atau
sandal raksasa.
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-
anak Indonesia
dengan benar.
evaluasi keterampilan
gerak permainan anak-
anak Indonesia.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
permainan anak-anak
Indonesia.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban, bakiak
atau sandal raksasa
permainan tradisional
anak-anak Indonesia
dengan benar.
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan
tradisional anak-
anak Indonesia
dalam bentuk
permainan yang
sederhana dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Senam
Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan berbagai gerak dominan senam lantai.
Mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan
berbagai gerak
dominan senam
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak senam lantai.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan
berbagai gerak
dominan
Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
Pancasila pada
eleman gotong
4 – 6
JP 6

17. 17
lantai. keterampilan
berbagai gerak
dominan
keseimbangan,
berguling senam
lantai dengan benar.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
senam lantai.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan berbagai
gerak dominan
keseimbangan,
berguling senam lantai
dengan benar.
keseimbangan,
berguling senam
lantai.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan
rangkaian gerak
keseimbangan,
berguling senam
lantai secara
individual, atau
berkelompok
dalam bentuk
rangkaian yang
sederhana.
royong dan
mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui proses
pembelajaran
aktivitas gerak
senam.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Gerak Berirama
Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan
variasi dan
kombinasi gerak
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan
Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
4 – 6
JP 6

18. 18
berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak
berirama.
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan variasi
dan kombinasi gerak
berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama (ketukan)
tanpa/ dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak
berirama dengan
benar.
gerak aktivitas gerak
berirama.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
aktivitas gerak
berirama.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan variasi
dan kombinasi gerak
berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik sebagai
pembentuk gerak
pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama
dengan benar.
variasi dan
kombinasi gerak
berbentuk
rangkaian langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas
gerak berirama.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan
variasi dan
kombinasi
rangkaian langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan)
tanpa/dengan
musik sebagai
pembentuk gerak
pemanasan dalam
aktivitas gerak
berirama dalam
bentuk rangkaian
yang sederhana.
Pancasila pada
eleman gotong
royong dan
mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui proses
pembelajaran
aktivitas gerak
berirama.

19. 19
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan ***)
Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air
dengan koordinasi yang baik.
Mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan napas,
dan koordinasi
gerakan renang gaya
dada serta bentuk-
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi
yang benar.
Peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mempraktikkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
renang gaya dada
menempuh jarak 25
meter, serta bentuk-
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi
yang benar.
 Kata/frasa kunci:
mempraktikkan hasil
evaluasi keterampilan
gerak aktivitas di air.
 Topik/konten inti:
keterampilan gerak
aktivitas di air.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak
renang gaya dada
menempuh jarak 25
meter, serta bentuk-
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi yang
benar.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan
napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
renang gaya dada
dalam bentuk
perlombaan yang
sederhana
menempuh jarak
25 meter.
 Menerapkan hasil
evaluasi
keterampilan
keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
Pancasila pada
eleman gotong
royong dan
mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui proses
6 – 18
JP

20. 20
dengan koordinasi
yang baik yang
dilakukan secara
berpasangan dan
berkelompok.
pembelajaran
aktivitas
keterampilan
gerak di air.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mengevaluasi permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net,
lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Alur Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
1. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi (*): Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
Pancasila pada
eleman gotong
royong dan
mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
6 – 18
JP
Pengetahuan
gerak: cara
untuk mengem-
bangkan ilmu
pengetahuan
agar bermanfaat
bagi semua
makhluk hidup.
Selain itu
keterampilan
1.1 Permainan bola
basket:
melempar/
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan
pivot.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bola basket.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bola basket.
 Penjelasan singkat:
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola

21. 21
bola basket dengan
benar.
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
bola basket dengan
benar.
basket.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
basket.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
basket.
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui analisis
keterampilan
gerak
permainan
invasi, net,
lapangan,
beladiri, atletik,
permainan
tradisional.
ilmu
pengetahuan
tersebut
berfungi untuk
menyempurnaka
n atau
memperbaiki
serta
mengembangka
n ilmu
pengtahuan
yang sudah
diteliti maupun
ditemukan
sebelumnya.
1.2 Permainan
sepak bola:
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
Peserta didik dapat
mengevaluasi
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan sepak bola.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,

22. 22
melempar bola
ke dalam.
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola dengan
benar.
permainan sepak bola.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
menendang/mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan sepak
bola dengan benar.
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menendang/ meng-
oper, menghenti-
kan, menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menendang/
mengoper,
menghentikan,
menggiring,
menyundul, dan
melempar bola ke
dalam permainan
sepak bola.
1.3 Permainan bola
tangan:
melempar/
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
mengevaluasi
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak

23. 23
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan
pivot.
keterampilan gerak
melempar/
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
bola tangan dengan
benar.
permainan bola tangan.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bola tangan.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/ mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak, rebound,
dan pivot permainan
bola tangan dengan
benar.
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
tangan.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
tangan.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
tangan.

24. 24
2. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*): 6 – 18
JP
2.1 Permainan bola
voli: passing,
servis, smes,
dan block/
bendungan.
Pada akhir fase ini
peserta didik
mengevaluasi
keterampilan gerak
passing, servis,
smes, dan block/
bendungan
permainan bola voli
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bola voli.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bola voli.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
passing, servis, smes,
dan block/bendungan
permainan bola voli
dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
passing, servis,
smes, dan block/
bendungan
permainan bola
voli.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
passing, servis,
smes, dan block/
bendungan
permainan bola
voli.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
passing, servis,
smes, dan block/
bendungan
permainan bola
voli.
2.2 Permainan bulu
tangkis:
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi

25. 25
memegang
raket, posisi
berdiri/ stance,
gerakan kaki/
footwork,
servis, pukulan
forehand,
pukulan
backhand, dan
pukulan smes.
mengevaluasi
keterampilan gerak
memegang raket,
posisi berdiri/stance,
gerakan kaki/
footwork, servis,
pukulan forehand,
pukulan backhand,
dan pukulan smes
permainan bulu
tangkis dengan
benar.
keterampilan gerak
permainan bulu tangkis.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bulu tangkis.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
memegang raket, posisi
berdiri/stance, gerakan
kaki/ footwork, servis,
pukulan forehand,
pukulan backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu tangkis
dengan benar.
keterampilan gerak
memegang raket,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/ footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu
tangkis.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang raket,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/ footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu
tangkis.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang raket,

26. 26
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/ footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu
tangkis.
2.3 Permainan tenis
meja:
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand,
pukulan back-
hand, dan smes.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan smes
permainan tenis
meja dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan tenis meja.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan tenis meja.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis,
pukulan forehand,
pukulan backhand, dan
smes permainan tenis
meja dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
smes permainan
tenis meja.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan

27. 27
forehand, pukulan
backhand, dan
smes permainan
tenis meja.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwork,
servis, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
smes permainan
tenis meja.
3. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan lapangan (*): 6 – 18
JP
3.1 Permainan
rounders:
melempar/meng
oper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan
lawan.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan rounders.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan rounders.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengop
er bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan

28. 28
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders
dengan benar.
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders
dengan benar.
permainan
rounders.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan
rounders.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan
rounders.
3.2 Permainan
bisbol:
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi

29. 29
melempar/meng
oper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan.
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola,
berlari ke base, dan
mematikan lawan
permainan bisbol
dengan benar.
keterampilan gerak
permainan bisbol.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan bisbol.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke base, dan
mematikan lawan
permainan bisbol
dengan benar.
keterampilan gerak
melempar/mengop
er bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
bisbol.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengop
er bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
bisbol.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengop
er bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,

30. 30
dan mematikan
lawan permainan
bisbol.
3.3 Permainan
sofbol:
melempar/meng
oper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola,
berlari ke base, dan
mematikan lawan
permainan sofbol
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan sofbol.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan sofbol.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke base, dan
mematikan lawan
permainan sofbol
dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
sofbol.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
sofbol.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak

31. 31
melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
sofbol.
4. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri (**): 6 – 8
JP
4.1 Pencak silat:
kuda-kuda, pola
langkah,
pukulan,
tendangan,
tangkisan,
elakan, dan
hindaran.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran beladiri
pencak silat dengan
benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
beladiri pencak silat.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
beladiri pencak silat.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat
dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak
silat.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak

32. 32
silat.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak
silat.
4.2 Karate: kuda-
kuda, pukulan,
tendangan,
tangkisan,
kihon, kata, dan
komite.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
beladiri karate.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
beladiri karate.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate dengan
benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite

33. 33
beladiri karate.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate.
4.3 Taekwondo:
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo dengan
benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
beladiri taekwondo.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
beladiri taekwondo.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
dan sabetan beladiri
taekwondo dengan
benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo.

34. 34
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo.
5. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik (*): 8 – 16
JP
5.1 Jalan cepat:
start, gerakan
jalan cepat, dan
memasuki garis
finis.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki
garis finis jalan cepat
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
jalan cepat.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
jalan cepat.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki
garis finis jalan cepat
dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan
memasuki garis
finis jalan cepat.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan
memasuki garis
finis jalan cepat.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil

35. 35
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan jalan
cepat, dan
memasuki garis
finis jalan cepat.
5.2 Lari jarak
pendek: start,
gerakan lari
jarak pendek,
dan memasuki
garis finis.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari
jarak pendek, dan
memasuki garis finis
lari jarak pendek
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak lari
jarak pendek.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak lari
jarak pendek.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari jarak
pendek, dan memasuki
garis finis lari jarak
pendek dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari
jarak pendek, dan
memasuki garis
finis lari jarak
pendek.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari
jarak pendek, dan
memasuki garis
finis lari jarak
pendek.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
start, gerakan lari
jarak pendek, dan
memasuki garis

36. 36
finis lari jarak
pendek.
5.3 Lompat jauh:
awalan, tolakan/
tumpuan,
melayang di
udara, dan
mendarat.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/
tumpuan, melayang
di udara, dan
mendarat lompat
jauh dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
lompat jauh.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
lompat jauh.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/
tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat
lompat jauh dengan
benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/
tumpuan,
melayang di udara,
dan mendarat
lompat jauh.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/
tumpuan,
melayang di udara,
dan mendarat
lompat jauh.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
awalan, tolakan/
tumpuan,
melayang di udara,
dan mendarat
lompat jauh.
5.4 Tolak peluru:
memegang
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi

37. 37
peluru, awalan,
menolak peluru,
dan gerak
lanjutan tolak
peluru.
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru
tolak peluru dengan
benar.
keterampilan gerak
tolak peluru.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
tolak peluru.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru
tolak peluru dengan
benar.
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak
peluru tolak
peluru.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak
peluru tolak
peluru.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak
peluru tolak
peluru.

38. 38
6. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional (**):
6 – 8
JP
6.1 Permainan
sepak takraw:
menyepak/
menendang,
mengumpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
menyepak/menendang,
mengumpan,
menyundul, melempar
bola, dan smes
permainan sepak takraw
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
permainan sepak
takraw.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
permainan sepak
takraw.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
menyepak/menenda
ng, mengumpan,
menyundul,
melempar bola, dan
smes permainan
sepak takraw dengan
benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
menyepak/
menendang, meng-
umpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes
permainan sepak
takraw.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menyepak/
menendang,
mengumpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes
permainan sepak
takraw.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
menyepak/

39. 39
menendang,
mengumpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes
permainan sepak
takraw.
6.2 Permainan
tradisional
anak-anak
Indonesia:
permainan
egrang, balap
karung,
mendorong ban,
bakiak atau
sandal raksasa.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban, bakiak
atau sandal raksasa
permainan tradisional
anak-anak Indonesia
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil

40. 40
anak Indonesia
dengan benar.
evaluasi
keterampilan gerak
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban,
bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Senam
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi berbagai keterampilan gerak dominan senam.
Mengevaluasi
berbagai
keterampilan gerak
dominan senam.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi berbagai
keterampilan gerak
keseimbangan dan
berguling senam
dengan benar.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
dominan senam.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
dominan senam.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
keseimbangan dan
berguling senam
dengan benar.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
berbagai
keterampilan gerak
keseimbangan dan
berguling senam.
 Menjelaskan hasil
evaluasi berbagai
keterampilan gerak
keseimbangan dan
berguling senam.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi berbagai
keterampilan gerak
Pengembanga
n nilai-nilai
Profil Pelajar
Pancasila pada
eleman gotong
royong dan
mandiri
dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman
diri dan situasi
6 – 8
JP

41. 41
keseimbangan dan
berguling senam.
yang dihadapi,
dan meregulasi
diri, serta
dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui
analisis
aktivitas gerak
senam.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Gerak Berirama
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Mengevaluasi variasi
dan kombinasi gerak
berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak
berirama.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
variasi dan kombinasi
gerak berbentuk
rangkaian langkah dan
ayunan lengan
mengikuti irama
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
aktivitas gerak
berirama.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
aktivitas gerak
berirama.
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
variasi dan
kombinasi gerak
berbentuk
rangkaian langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik
sebagai pembentuk
Pengembang
an nilai-nilai
Profil Pelajar
Pancasila
pada eleman
gotong
royong dan
mandiri
dengan
meregulasi
dan
menginternal
6 – 8
JP

42. 42
(ketukan) tanpa/ dengan
musik sebagai
pembentuk gerak
pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama
dengan benar.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
keterampilan gerak
variasi dan
kombinasi gerak
berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama (ketukan)
tanpa/ dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas
gerak berirama
dengan benar.
gerak pemanasan
dalam aktivitas
gerak berirama.
 Menjelaskan hasil
evaluasi variasi
dan kombinasi
gerak berbentuk
rangkaian langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas
gerak berirama.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi variasi
dan kombinasi
gerak berbentuk
rangkaian langkah
dan ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik
sebagai pembentuk
gerak pemanasan
dalam aktivitas
i-sasi nilai-
nilai gerak
seperti:
berkolaborasi
, kepedulian,
berbagai,
pemahaman
diri dan
situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi
diri, serta
dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui
analisis
aktivitas
gerak
berirama.

43. 43
gerak berirama.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan ***)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi keterampilan gerak salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan
keselamatan di air dengan koordinasi yang baik.
Mengevaluasi
keterampilan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan napas,
dan koordinasi
gerakan renang gaya
dada serta bentuk-
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi
yang baik.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
menunjukkan
kemampuan dalam
mengevaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki, gerakan
lengan, pengambilan
napas, dan koordinasi
gerakan renang gaya
dada serta bentuk-
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi yang
baik.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi
keterampilan gerak
aktivitas di air.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi
keterampilan gerak
aktivitas di air.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan napas,
dan koordinasi
gerakan renang gaya
dada serta bentuk-
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi
yang baik dengan
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan
napas, dan koor-
dinasi gerakan
renang gaya dada
serta bentuk-
bentuk keselamat-
an penyelamatan
dan keselamatan di
air dengan
koordinasi yang
baik.
 Menjelaskan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan
napas, dan
Pengembang
an nilai-nilai
Profil Pelajar
Pancasila
pada eleman
gotong
royong dan
mandiri
dengan
meregulasi
dan
menginternal
i-sasi nilai-
nilai gerak
seperti:
berkolaborasi
, kepedulian,
berbagai,
pemahaman
diri dan
situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi
diri, serta
dapat
6 – 18
JP

44. 44
benar. koordinasi gerakan
renang gaya dada
serta bentuk-
bentuk keselamat-
an penyelamatan
dan keselamatan di
air dengan koor-
dinasi yang baik.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
gerakan kaki,
gerakan lengan,
pengambilan
napas, dan koor-
dinasi gerakan
renang gaya dada
serta bentuk-
bentuk keselamat-
an penyelamatan
dan keselamatan di
air dengan koor-
dinasi yang baik.
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui
analisis
aktivitas di
air.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), serta pengukuran

45. 45
secara sederhana, untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam menerapkan pola
perilaku hidup sehat.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) serta pengukuran hasilnya, serta
mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
Mengevaluasi
konsep serta mampu
mempraktikkan
aktivitas jasmani
sesuai dengan
pedoman kebutuhan
gerak dalam latihan
peningkatan derajat
kebugaran jasmani
yang terkait dengan
kesehatan dan
pengukuran
hasilnya, serta
mempromosikannya
melalui media yang
sesuai.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
mengevaluasi dan
mempraktikkan
aktivitas latihan
peningkatan derajat
kebugaran jasmani
yang terkait dengan
kesehatan (daya
tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan) dan
pengukuran
hasilnya, serta
mempromosiaannya
melalui media yang
sesuai.
 Kata/frasa kunci:
mengevaluasi aktivitas
latihan kebugaran
jasmani berkaitan
dengan kesehatan.
 Topik/konten inti:
mengevaluasi aktivitas
latihan kebugaran
jasmani berkaitan
dengan kesehatan.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah mengevaluasi
aktivitas latihan
peningkatan derajat
kebugaran jasmani
yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan,
 Mengidentifikasi
hasil evaluasi
aktivitas latihan
peningkatan
derajat kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
kesehatan (daya
tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan pengukuran
hasilnya.
 Menjelaskan hasil
evaluasi aktivitas
latihan
peningkatan
derajat kebugaran
Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
Pancasila pada
eleman Gotong
Royong dan
Mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
2 – 4
JP
Pemanfaatan
gerak adalah
hasil yang
diperoleh dari
aktivitas fisik
dan aktivitas
kebugaran
secara
menyeluruh
(total
fitness) yang
memungkinkan
seseorang
mampu untuk
menjalankan
kehidupan yang
produktif dan
dapat

46. 46
kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan)
dan pengukuran
hasilnya, serta
mempromosiaannya
melalui media yang
sesuai dengan benar.
jasmani yang
terkait dengan
kesehatan (daya
tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan pengukuran
hasilnya.
 Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi aktivitas
latihan
peningkatan
derajat kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
kesehatan (daya
tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan pengukuran
hasilnya.
 Menerapkan hasil
evaluasi aktivitas
latihan
peningkatan
derajat kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui hasil
evaluasi dan
mempraktikkan
aktivitas
kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
kesehatan.
menyesuaikan
diri pada tiap
pembebanan
fisik yang wajar.

47. 47
kesehatan (daya
tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan pengukuran
hasilnya, serta
mempromosikanny
a melalui media
yang sesuai.
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menerapkan pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari kehamilan pada usia
sekolah dan memahami peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan
obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan
mampu menerapkan
konsep, prinsip, dan
prosedur pola
perilaku hidup sehat.
Pada akhir fase ini
peserta didik dapat
memahami dan
mampu menerapkan
pergaulan yang sehat
antar remaja dan
menjaga diri dari
kehamilan pada usia
sekolah sesuai
dengan pola perilaku
hidup sehat.
 Kata/frasa kunci:
memahami dan mampu
menerapkan pergaulan
yang sehat antar remaja
dan menjaga diri dari
kehamilan pada usia
sekolah sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat.
 Topik/konten inti:
menerapkan pergaulan
yang sehat antar remaja
dan menjaga diri dari
kehamilan pada usia
 Mengidentifikasi
konsep pergaulan
sehat, prinsip
pergaulan sehat,
pergaulan tidak
sehat, dan dampak
pergaulan tidak
sehat sesuai
dengan pola
perilaku hidup
sehat.
 Menjelaskan
konsep pergaulan
sehat, prinsip
Pengembangan
nilai-nilai Profil
Pelajar
Pancasila pada
eleman Gotong
Royong dan
Mandiri dengan
meregulasi dan
menginternali-
sasi nilai-nilai
gerak seperti:
berkolaborasi,
kepedulian,
berbagai,
pemahaman diri
2 – 4
JP

48. 48
sekolah sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat.
 Penjelasan singkat:
fokus pembelajaran
adalah memahami dan
mampu menerapkan
pergaulan yang sehat
antar remaja dan
menjaga diri dari
kehamilan pada usia
sekolah sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat dengan benar.
pergaulan sehat,
pergaulan tidak
sehat, dan dampak
pergaulan tidak
sehat sesuai
dengan pola
perilaku hidup
sehat.
 Menjelaskan cara
menerapkan
konsep pergaulan
sehat, prinsip
pergaulan sehat,
pergaulan tidak
sehat, dan dampak
pergaulan tidak
sehat sesuai
dengan pola
perilaku hidup
sehat.
dan situasi yang
dihadapi, dan
meregulasi diri,
serta dapat
menerapkan
pola perilaku
hidup sehat
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui hasil
pemahaman dan
penerapan pola
perilaku hidup
sehat.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER DAN INTERNALISASI NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menggunakan kemampuan untuk memonitor diri sendiri dalam peningkatan derajat kebugaran jasmani dan
kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan
perbedaan dan konflik antar individu.

49. 49
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)
Indikator Alur Perkembangan Fase E di Akhir Fase E (Jenjang SMA, Usia 16-18 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
Menunjukkan
perilaku sebagai
individu yang
memiliki
pemahaman diri dan
situasi yang
dihadapi.
Peserta didik dapat
mengenali kualitas
dan minat diri serta
tantangan yang
dihadapi.
 Kata/frasa kunci:
mengenali kualitas dan
minat diri serta
tantangan yang
dihadapi.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai mengenali
kualitas dan minat diri
serta tantangan yang
dihadapi.
Membuat penilaian
yang realistis terhadap
kemampuan dan
minat, serta prioritas
pengembangan diri
berdasarkan
pengalaman belajar
dan aktivitas lain yang
dilakukannya.
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen
pengembangan
karakter
(tanggung
jawab personal
dan sosial)
Tidak
diperlu-
kan jam
pembelaja
ran khusus
karena
pengemba
ngan
karakter
dilakukan
melalui
dan
selama
proses
pembelaja
ran pada
elemen
keterampil
an dan
pengetahu
Pengembangan
karakter
merupakan
unsur pokok
dalam diri
manusia yang
dengannya
membentuk
karakter
psikologi
seseorang dan
membuatnya
berperilaku
sesuai dengan
dirinya dan
nilai-nilai yang
yang cocok
dengan dirinya
dalam kondisi
yang berbeda-
Peserta didik dapat
mengembangkan
refleksi diri
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
refleksi diri.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai
mengembangkan
refleksi diri.
Merefleksi diri
terhadap umpan balik
dari teman, guru, dan
orang dewasa lainnya,
serta informasi-
informasi lainnya
dalam menunjang atau
meng-hambat karir di
masa depan.

50. 50
Menunjukkan
perilaku sebagai
individu yang dapat
meregulasi diri
Peserta didik dapat
meregulasi emosi
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
meregulasi emosi.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai meregulasi
emosi.
Mengendalikan dan
menyesuaikan emosi
yang dirasakan secara
tepat pada konteks
belajar, relasi, dan
pekerjaan.
-an gerak beda.
Peserta didik dapat
menetapkan tujuan
dan rencana strategis
pengembangan diri
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
menetapkan tujuan dan
rencana strategis
pengembangan diri.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai menetapkan
tujuan dan rencana
strategis
pengembangan diri.
Merancang strategi
yang sesuai untuk
menunjang
pencapaian tujuan
belajar dan
pengembangan diri
pada situasi yang
dihadapi.
Peserta didik dapat
menunjukkan
inisiatif dan bekerja
secara mandiri
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
inisiatif dan bekerja
secara mandiri.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai inisiatif dan
bekerja secara mandiri.
Menentukan prioritas
pribadi, berinisiatif
mencari dan
mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan yang
spesifik sesuai tujuan
di masa depan.
Peserta didik dapat
mengembangkan
disiplin diri
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
disiplin diri.
Berkomitmen dan
menjaga konsistensi
pencapaian tujuan

51. 51
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai disiplin diri.
yang telah
direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.
Peserta didik dapat
menunjukkan
percaya diri, resilien,
dan adaptif
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
percaya diri, resilien,
dan adaptif.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai percaya diri,
resilien, dan adaptif.
Membuat rencana
baru dengan
mengadaptasi, dan
memodifikasi strategi
yang sudah dibuat
ketika upaya
sebelumnya tidak
berhasil, serta
menjalankan kembali
tugasnya dengan
keyakinan baru.
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan Fase E di Akhir Fase E (Jenjang SMA, Usia 16-18 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Alur Tujuan
Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik
konten dan Penjelasan
Singkat
Indikator Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila
Prakiraan
Jam
Glosarium
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang
mampu berkolaborasi
Peserta didik dapat
menunjukkan kerja
sama
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
kerja sama.
 Penjelasan singkat:
Membangun tim dan
mengelola kerja sama
untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan
target yang sudah
Profil Pelajar
Pancasila
dicapai melalui
internalisasi
elemen
Tidak
diperlu-
kan jam
pembelaja
ran khusus

52. 52
fokus pengembangan
nilai-nilai kerja sama.
ditentukan. pengembangan
karakter
(tanggung
jawab personal
dan sosial)
karena
pengemba
ngan
karakter
dilakukan
melalui
dan
selama
proses
pembelaja
ran pada
elemen
keterampil
an dan
pengetahu
-an gerak.
Peserta didik dapat
menunjukkan
komunikasi untuk
mencapai tujuan
bersama
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
komunikasi untuk
mencapai tujuan
bersama.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai komunikasi
untuk mencapai
tujuan bersama.
Memahami dan meng-
analisis informasi,
gagasan, emosi,
keterampilan dan
keprihatinan yang
disampaikan oleh orang
lain dan kelompok
menggunakan berbagai
simbol dan media
secara efektif, serta
menggunakan berbagai
strategi komunikasi
untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai
berbagai tujuan
bersama.
Peserta didik dapat
menunjukkan saling
ketergantungan
positif
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
sikap saling keter-
gantungan positif.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai saling
ketergantungan
positif.
Menyelaraskan
kapasitas kelompok
agar para anggota
kelompok dapat saling
membantu satu sama
lain memenuhi
kebutuhan mereka baik
secara individual
maupun kolektif.

53. 53
Peserta didik dapat
menunjukkan
koordinasi sosial
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
koordinasi sosial.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai koordinasi
sosial.
Menyelaraskan dan
menjaga tindakan diri
dan anggota kelompok
agar sesuai antara satu
dengan lainnya serta
menerima konsekuensi
tindakannya dalam
rangka mencapai tujuan
bersama.
Menunjukkan
perilaku sebagai
individu yang peduli
Peserta didik dapat
menunjukkan
tanggap terhadap
lingkungan sosial
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
tanggap terhadap
lingkungan sosial.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai tanggap
terhadap lingkungan
sosial.
Tanggap terhadap
lingkungan sosial sesuai
dengan tuntutan peran
sosialnya dan
berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat untuk
menghasilkan keadaan
yang lebih baik.
Peserta didik dapat
menunjukkan
persepsi sosial
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
persepsi sosial.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai persepsi
sosial.
Melakukan tindakan
yang tepat agar orang
lain merespon sesuai
dengan yang
diharapkan dalam
rangka penyelesaian
pekerjaan dan
pencapaian tujuan.
Menunjukkan
perilaku sebagai
individu yang
Peserta didik dapat
menunjukkan
berperilaku sebagai
 Kata/frasa kunci:
mengembangkan
berperilaku sebagai
Mengupayakan
memberi hal yang
dianggap penting dan

54. 54
berbagi. individu yang
berbagi
individu yang
berbagi.
 Penjelasan singkat:
fokus pengembangan
nilai-nilai berperilaku
sebagai individu yang
berbagi.
berharga kepada orang-
orang yang
membutuhkan di
masyarakat yang lebih
luas (negara, dunia).
Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga
pendidiknya.
3) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah tidak
dapat melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.