8. Malaria Penyakit infeksi Protozoa darah
(Plasmodium spp) Nyamuk Anopheles spp (betina)
Ada lebih dari 70 spesies Anopheles di Indonesia
10 Species diantaranya diketahui sebagai vektor
penting malaria:
• An.sundaicus
• An.subpictus
• An.maculatus
• An.aconitus
• An.balabacensis
• An.farauti
• An.koliensis
• An.punctulatus
• An.barbirostris
• An.letifer
13. Gambaran morfologi
Plasmodium sp.
• Morfologi
– a. Inti
• Merah
– b. Sitoplasma
• Biru
– c. Pigmen
• Coklat – hitam
– d. Titik-titik
(Maurrer/Shuffner/
Ziemann, James )
• Merah
– e. Zona merah
• Merah
– f. Vakuola
f
14. Plasmodium spp
pada sediaan darah tepi
• Sediaan darah tipis :
Ukuran eritrosit yang terinfeksi parasit malaria
dibandingkan dengan eritrosit normal
Jika lebih besar Pv / Po
Jika sama besar Pf / Pm
• Sediaan darah tebal
Ukuran parasit dibandingkan dengan inti limfosit
kecil
Jika lebih besar Pv / Po
Jika lebih kecil Pf / Pm
15. Plasmodium falciparum
Sediaan darah tipis
Stadium trofozoit
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
• Bintik Maurer tidak tampak
• Morfologi
– Inti
• merah, kecil padat/kompak
– Sitoplasma
• biru, halus.
• Gambar:
1. Bentuk cincin, koma,
tanda seru, lidah api.
2. Bentuk cincin dua inti
3. Bentuk accole
(posisi di tepi eritrosit)
1
1
3
3
17. Stadium Gametosit
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Bentuk seperti pisang, sosis,
bulan sabit, lonjong
– Makrogametosit (betina)
• Langsing (ujung runcing)
• Inti : merah, kompak, padat
• Sitoplasma : kebiruan
• Pigmen, coklat tua, batang
mengelilingi inti
– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, menyebar
• Sitoplasma :
biru kemerahan
• Pigmen, coklat tua, batang
menyebar
2
2
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
18. Stadium Skizon muda
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi =
eritrosit normal
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti jumlahnya lebih dari 2,
warna merah, kompak padat
– Sitoplasma
melebar, kebiruan, belum
membagi diri
– Mengisi 75 % rongga eritrosit
– Pigmen menggumpal coklat tua
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
1
1
19. Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tipis)
Skizon matang
• Ukuran eritrosit yg terinfeksi = eritrosit
normal
• Tidak tampak titik-titik Maurer
• Morfologi
– Inti : jumlah inti lebih dari 10 (10-
32) warna merah, kecil padat,
setiap inti dikelilingi oleh
sitoplasma
– Sitoplasma : kebiruan, tebal
menyertai masing-masing inti
– Pigmen menggumpal, warna tengguli
kehitaman
– Parasit tidak memenuhi seluruh
eritrosit
1
2
20. Trofozoit
• Eritrosit yg tidak
terhemolisa sempurna,
dapat ditemukan zona
merah (kecil)
• Stadium parasit seragam
• Morfologi
– Inti bulat, merah, kecil
padat
– Sitoplasma biru, halus,
berbentuk cincin, koma,
tanda seru, burung
terbang, tanda tanya
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
1
2
5
21. 1
1
1
1
2
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
Trofozoit lanjut
• Eritrosit terhemolisa
• Tidak tampak zona merah
• Morfologi
– Inti bulat merah, padat
– Sitoplasma biru, bentuk
seperti cincin tebal
– Pigmen kuning
kecoklatan
22. Skizon muda
• Morfologi
– Inti merah, padat
jumlah lebih dari 2
– Sitoplasma biru,
melebar, belum
membagi diri
– Tampak pigmen
menggumpal, warna
cokelat – tengguli
1
1
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
23. Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
Skizon matang
• Morfologi
– Inti
merah, padat membelah
diri (banyak : 8 - 32).
Masing-masing inti
dikelilingi sitoplasma
– Sitoplasma
biru, padat, kompak
– Tampak pigmen
menggumpal tengguli-
hitam
1
2
24. Gametosit
Berbentuk pisang/ sosis/ bulan
sabit/ lonjong
Morfologi
• Makrogametosit (betina)
– Inti : merah, padat
– Sitoplasma : ujung
meruncing warna biru
- Pigmen : di sekitar inti,
berbentuk batang, warna
coklat kehitaman
• Mikrogametosit (jantan)
– Inti : merah, menyebar
– Sitoplasma : biru-kemerahan
melebar
– Pigmen : menyebar, berbentuk
batang, warna coklat kehitaman
* Kadang dapat ditemukan stadium
gametosit muda dengan balon
merah
Plasmodium falciparum
(Sediaan darah tebal)
1
2
1
2
25. Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
Stadium Trofozoit
Bentuk cincin
• Eritrosit yg terinfeksi lebih
besar dari eritrosit normal
• Tampak titik-titik Shuffner :
halus dan merata, warna
merah
• Morfologi
• Inti bulat, padat, merah,
kecil
• Sitoplasma
biru, kasar (tebal),
bentuk cincin ada
bagian yang menebal
1 1
1 1
1
1
26. 2
2 2
1
2
1
Trofozoit lanjut
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar
dari eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner berwarna merah
• Morfologi
• Inti bulat, merah, melebar
• Sitoplasma
biru, kasar (tebal),
bentuk tidak
beraturan (amuboid)
• Pigmen tengguli kuning
kecoklatan
• Vakuola masih tampak
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
27. Skizon
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari
eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner terdesak kepinggir
• Morfologi
– Skizon muda
• Inti : lebih dari 2, merah,
melebar
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen coklat tengguli
• Vakuol tidak terlihat
– Skizon matang (lanjut)
• Inti : merah, padat membagi diri
(8-24)
• Sitoplasma : biru, mengelilingi
setiap inti (merozoit)
• Pigmen coklat tengguli
2
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
28. Gametosit
• Eritrosit yg terinfeksi lebih besar dari
eritrosit normal
• Titik-titik Shuffner terdesak kepinggir
• Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat, ditepi
• Sitoplasma : kasar, biru, melebar
• Pigmen coklat tersebar di
sitoplasma
– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, ditengah
• Sitoplasma : kasar, biru-
kemerahan, melebar
• Pigmen coklat tersebar di
sitoplasma
Plasmodium vivax
(sediaan darah tipis)
29. Trofozoit
• Tampak zona merah
• Bentuk bervariasi
• Morfologi
• Inti bulat, padat, merah
• Sitoplasma biru, kasar (tebal),
bentuk cincin ada bagian yang
menebal dan bentuk bercabang
/ tidak beraturan (amuboid)
• Pigmen kecoklatan di
sitoplasma
• Vakuola masih terlihat
2
1
Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
30. Skizon
• zona merah tampak pada skizon muda
• Vakuola sudah tidak tampak
• Morfologi
Stadium skizon muda
– Inti : merah, padat, membagi diri (>2)
– Sitoplasma : biru, padat, menyebar masih
menyatu
– Pigmen : menggumpal, coklat tua
Stadium skizon lanjut
– Inti : merah, padat, membagi diri (8-24)
– Sitoplasma : biru, padat, menyebar masih
menyatu
– Pigmen : menggumpal, coklat tengguli
Stadium skizon matang
– Sama dengan skizon lanjut, namun
sitoplasma sudah membagi diri
mengelilingi masing-masing inti
Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
31. Gametosit
• Zona merah masih terlihat
• Vakuola tidak ada
• Morfologi
Makrogametosit (betina)
– Inti : merah, padat, di tepi
– Sitoplasma : biru, melebar
– Pigmen : coklat tua, tersebar
Mikrogametosit (jantan)
– Inti : merah melebar, di tengah
– Sitoplasma : biru kemerahan,
melebar
– Pigmen : coklat tua, tersebar
Plasmodium vivax
(sediaan darah tebal)
32. P. falciparum dan P. vivax
(Sediaan darah tebal)
• Perbedaan gambaran pd sediaan
darah tebal.
– Ada atau tidaknya zona merah
• Zona merah ………………….. Pv
• Tanpa zona merah……………Pf
– Ada atau tidaknya bintik merah
• Shuffner………………………..Pv
• Maurer dapat terlihat ………Pf
– Keseragaman bentuk
• Tidak seragam………………..Pv
• Seragam………………………..Pf
P.f
P.v
33. P. malariae
(sediaan darah tipis)
Trofozoit muda
• Titik-titik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi :
– Inti:
• Merah, bulat atau melebar
• Kadang terlihat seperti di
dalam sitoplasma
– Sitoplasma :
• biru tebal
• Berbentuk cincin
• Memanjang seperti pita
– Pigmen :
• Belum terlihat jelas (bentuk
cincin)
• Terlihat jelas (bentuk pita)
– Vakuola masih terlihat
34. Stadium Trofozoit lanjut
• Eritrosit yg terinfeksi tidak membesar.
• Bintik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi:
– Inti:
• merah tua, melebar, irreguler
– Sitoplasma:
• kebiruan,
• Melebar/tebal irreguler
• Memanjang (pita)
– Pigmen :
• Bercak kuning- kecoklatan,
• Bentuk
– Cincin (inti ditengah)
– pita
P. malariae
(sediaan darah tipis)
35. Stadium Skizon
• Pada skizon matang :
Merozoit mengisi penuh ruang eritrosit
(rosette atau seruni).
• Bintik Ziemann tidak terlihat
• Morfologi :
– Stadium skizon muda
• Inti : merah, membagi diri >2
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : menggumpal di
tengah, kecoklatan.
– Stadium skizon matang
• Inti : merah, membagi diri 10-
12
• Sitoplasma : biru, membagi diri
mengelilingi masing-masing inti
• Pigmen : menggumpal di
tengah, kecoklatan.
3
2
2
1
1
P. malariae
(sediaan darah tipis)
36. Gametosit
• Morfologi
– makrogametosit (betina)
• Inti : merah, padat, di tepi
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat, tersebar
– mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, di tengah
• Sitoplasma : biru terlihat
kemerahan, melebar
• Pigmen : bercak coklat, tersebar
P. malariae
(sediaan darah tipis)
37. Trofozoit
Pigmen terlihat dominan
• Morfologi :
– Inti:
• Merah, bulat atau melebar
– Sitoplasma :
• biru tebal
• Berbentuk cincin
• Memanjang seperti pita
– Pigmen :
• Pada bentuk cincin belum
terlihat jelas
• Terlihat jelas (bentuk pita)
– Vakuola masih terlihat
P. malariae
(sediaan darah tebal)
38. Stadium Skizon
Pigmen sangat dominan
• Morfologi
– Stadium skizon muda
• Inti : merah, melebar, >2 (8-12)
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : menyebar, warna coklat
tua
– Stadium skizon lanjut
• Inti : 8-12, merah, menyebar
• Sitoplasma : biru, belum membagi
diri (masih menyatu)
• Pigmen : menyebar, warna coklat
tenguli
– Stadium skizon matang
• Pigmen mengumpul seringnya di
tengah
• Merozoit : tersusun rapi seperti
bunga seruni
3
3
2
1
1
1
P. malariae
(sediaan darah tebal)
39. Gametosit
Pigmen sangat dominan
• Morfologi
– Makrogametosit (betina)
• Inti : merah , padat, di tepi
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat,
tersebar
– Mikrogametosit (jantan)
• Inti : merah, melebar, di
tengah
• Sitoplasma : biru, melebar
• Pigmen : bercak coklat,Tersebar
2
2
2
2
1
1
1
P. malariae
(sediaan darah tebal)
40. Plasmodium ovale
(sediaan darah tipis)
Trofozoit bentuk cincin
• Eritrosit yg terinfeksi sedikit
lebih besar dari eritrosit
normal
• Biasanya berbentuk oval atau
disalah satu ujung atau 2
ujung berbentuk fimbriae
• Tampak titik-titik james: kasar
dan merata, warna merah
• Morfologi
-Parasit memenuhi 1/3
bagian eritrosit
-Inti merah, padat
-Sitoplasma kompak
41. Trofozoit bentuk cincin
• Terdapat zona merah, Biasanya
berbentuk oval atau disalah satu
ujung atau 2 ujung berbentuk
fimbriae
• Ukuran parasit hampir seragam,
sedikit lebih besar dari limfosit
kecil
Morfologi
-Inti merah, padat
-Sitoplasma kompak
-Pigmen merata, coklat
kehitaman
Plasmodium ovale
(sediaan darah tebal)
42. Plasmodium ovale
Stadium skizon
• Terdapat zona merah, Biasanya
berbentuk oval atau disalah satu
ujung atau 2 ujung berbentuk
fimbriae
• SD tipis : ukuran parasit lebih
besar dari eritrosit normal.
•Tampak titik-titik james: kasar dan
merata, warna merah
Morfologi
-Muda : Inti membelah >2,
sitoplasma kompak
-Tua : inti 8-12,
sitoplasma mengelilingi
masing-masing inti
43. Plasmodium ovale
(sediaan darah tipis)
Stadium gametosit
• Eritrosit yg terinfeksi sedikit
lebih besar dari eritrosit
normal
• Biasanya berbentuk oval atau
disalah satu ujung atau 2
ujung berbentuk fimbriae
• Morfologi
-Parasit memenuhi seluruh
bagian eritrosit
-Inti besar, padat, massa
jelas
-Sitoplasma kompak
-Pigmen
44. Stadium gametosit
• Ukuran parasit
• Biasanya berbentuk oval atau
disalah satu ujung atau 2
ujung berbentuk fimbriae
• Tampak titik-titik james: kasar
dan merata, warna merah
• Morfologi
– Parasit memenuhi seluruh
bagian eritrosit
– Inti padat, massa jelas
– Sitoplasma kompak
– Pigmen
Plasmodium ovale
(sediaan darah tipis)