Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori atom dari model Dalton hingga model mekanika gelombang, mulai dari atom sebagai partikel yang tidak dapat dibagi hingga sifat dualistik elektron sebagai partikel dan gelombang. Teori-teori tersebut meliputi penemuan hukum Dalton, model Thomson yang menyatakan atom bermuatan, model Rutherford yang memperkenalkan inti atom, model Bohr tentang tingkat energi elektron, serta model mekanika gelombang Schroding

1. PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Disusun Oleh :
Dr. Yerimadesi, S.Pd., M.Si.
Dr. Andromeda, M.Si.
Prof. Dr. Minda Azhar, M.Si.
Dra. Iryani, M.S.
Dr. Mawardi, M.Si.
Hesty Parbuntari, S.Pd., M.Sc.
Yerimadesi, dkk Kimia, M1KB1

2. 3. Teori Atom
Rutherford
4. Teori Bohr
1. Teori Atom
Dalton
2. Teori Atom
Thomson
5. Teori Atom Mekanika Gelombang
Werner Heisenberg Louis de Broglie Erwin Schrodinger
Yerimadesi, dkk Kimia, M1KB1
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

3. 1. MODEL ATOM DALTON
1. Materi terdiri atas partikel terkecil yang disebut atom. Atom
tidak dapat dibagi, tidak dapat dicipta atau dimusnahkan
2. Atom suatu unsur mempunyai sifat yang sama dalam segala
hal (ukuran, bentuk dan massa) tetapi berbeda sifat-
sifatnya dari atom unsur lain.
3. Reasi kimia adalah penggabungan, pemisahan, atau
penyusunan kembali atom-atom
4. Atom suatu unsur dapat bergabung dengan atom unsur lain
membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat
dan sederhana.
Yerimadesi, dkk Kimia, M1KB1 (Syukri, 1999 & Chang, 2010)

4. 2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Massa
hidrogen yang
direaksikan
Massa
oksigen yang
direaksikan
Massa air
yang
terbentuk
Sisa hidrogen
atau oksigen
Perbandingan
hidrogen :
oksigen yang
bereaksi
1 gram 8 gram 9 gram - 1 : 8
2 gram 8 gram 9 gram 1 gram
hidrogen
1 : 8
1 gram 9 gram 9 gram 1 gram
oksigen
1 : 8
2 gram 16 gram 18 gram - 1 : 8
3. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
1. Hukum Kekalan Massa (Laviosier)
Model Atom Dalton
DASAR TEORI ATOM DALTON
(Silberberg, 2009; Chang, 2010; Tro, 2011; Brady, 2012)
Chang, 2010
Yerimadesi, dkk. Kimia, M1KB1

5. 2. MODEL ATOM THOMSON
Tabung Sinar Katoda
(Chang, 2010)
Percobaan Sinar Katoda (Chang,
2010)
muatan e = 1,76 x 108
coulomb/gram
Percobaan Tetesan Minyak Milikan (Silberberg, 2009)
Muatan 1 e = 1,6022 x 10-19 C,
Massa 1 e =
muatan
muatan/gram
=
1,6022 x 10
−
19
C
1,76 x 108 C
/
g = 9,10 x 10-28
gram
Model atom Thomson
(Tro, 2011)
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1

6. 3. MODEL ATOM RUTHERFORD
Percobaan Lempeng Emas Rutherford (Tro, 2011)
(Chang, 2010 & Brady, 2012)
Partikel α yang Menembus dan
Dibelokkan oleh Inti
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1

7. Wilayah Spektrum Elektromagnetik
(Silberberg, 2009)
Spektrum Atom Hidrogen (Silberberg, 2009)
4. MODEL ATOM BOHR
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1

8. Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1
4. MODEL ATOM BOHR (Lanjutan)
(Tro, 2011) Tingkatan energi dalam atom hidrogen (Chang, 2010)

9. 5. MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
1. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg.
2. Louis de Broglie (1924), elektron mempunyai sifat dualistik.
3. Erwin Schrodinger (1927), persamaan gelombang yang melibatkan perilaku
partikel dan perilaku gelombang dari elektron.
Lintasan Gelombang dari Elektron (Chang, 2010)
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1
Model Atom Mekanika Gelombang
(Chang, 2011)

10. Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1
5. MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG (Lanjutan)
Untuk menggambarkan posisi elektron dalam suatu atom berdasarkan
model atom mekanika gelombang, digunakan istilah bilangan kuantum
1. Bilangan kuantum utama (n), n = 1, 2, 3, 4, dst.
3. Bilangan kuantum magnetik (ml) nilai ml = negatif, nol dan positif
2. Bilangan kuantum azimut (l), nilai l= 0 sampai n-1.
4. Bilangan kuantum spin (s), s = +1/2 atau -1/2
Gambar. Spin Elektron (a) searah
jarum jam dan (b) berlawanan
dengan arah jarum jam (Chang,
2010)

11. Orbital 1s, 2s dan 3s dalam atom hidrogen
(Chang, 2010)
Orbital 2p (Chang, 2010)
Orbital 3d (Chang, 2010) Orbital 4f (Tro, 2011)
Orbital, s p, d, f.
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1

12. Tabel hubungan bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l),
bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s)!
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1

13. Terima Kasih
Yerimadesi, dkk
Kimia, M1KB1