Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan model atom dari eksperimen Rutherford hingga penemuan neutron, meliputi: (1) Eksperimen Rutherford yang mengubah pemahaman tentang struktur atom, (2) Kekurangan model proton-elektron, (3) Penemuan transmutasi nuklir dan akhirnya penemuan neutron oleh Chadwick.
1. STRUKTUR INTI
Kelompok 1
Izzati Salsabilla Madina
Dola Rahma Nanda
Ade Sonnie Aglesia
Muhammad Wahyudi
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
2. Pada tahun 1911, Ertnest Rutherford bersama dua orang
asistennya melakukan suatu percobaan untuk menguji teori
atom JJ.Thomson, yang menyatakan bahwa :
Elektron tersebar merata pada atom, seperti halnya kimsis
pada roti, dan massa atom tersebar merata diseluruh isi atom.
Hamburan Rutherford
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
3. Detektor yang
dapat digerakkan
Sumber
partikel
Penghalang timbal
untuk mekolimasi
sinar
Foil
emas
Detektor yang
dapat digerakkan
Sumber
partikel
Penghalang timbal
untuk mekolimasi
sinar
Foil
emas
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
4. Peristiwa A : Sebagian besar partikel alpha
menembus lempeng emas tanpa dibelokkan
Peristiwa B : Sebagian kecil partikel alpha
dibelokkan
Peristiwa C : Sedikit sekali partikel alpha yang
dipantulkan kembali.
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
6. Kelebihan :
• Menjelaskan struktur atom yang rumit
dengan baik dan mudah dipahami serta
menjelaskan bentuk lintasan elektron
Kekurangan :
• Tidak bisa menjelaskan dimana letak
elektron dan cara rotasinya
• Tidak dapat menjelaskan spektrum garis
pada atom hidrogen
• Tidak dapat menjelaskan elektron tidak
jatuh ke inti atom
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
7. A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
Hipotesis Proton-Elektron
Kelemahan hipotesis proton-elektron.
• Ukuran nuklir
Pada umumnya, jari-jari inti yang biasa
dijumpai hanya sekitar 5 x 10-15 m.
Menurut prinsip ketidakpastian partikel
harus memiliki momentum Δp ≥ 1,1 x 10-
20 kgm/s.
Ketaktentuan dalam energi kinetik
elektron sekurang-kurangnya 20 MeV.
Kenyataan yang teramati pada elektron
yang terpancar pada peluruhan β, besar
energinya hanya 2 sampai 3 MeV
8. • Spin nuklir
Proton dan elektron merupakan partikel
fermi dengan dengan spin 1/2, ini berarti
momentum sudutnya 1/2h. Ternyata ada
ketidakcocokan antara besarnya nilai spin
menurut teori dengan kenyataan
pengukuran.
• Momen Magnetik
Momen magnetik proton sekitar 0,15%
momen magnetik elektron.
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
9. • Interaksi nuklir elektron
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa
gaya yang bereaksi antara partikel-partikel
nuklir menghasilkan energi ikat berorde
8MeV per partikel. Kenyataan bahwa ada
elektron-elektron yang mengorbit pada inti
sulit dimengerti, lagipula hanya ada
interaksi listrik antara elektron dan inti.
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
10. Transmutasi Nuklir dan
Penemuan Neutron
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
Transmutasi adalah perubahan atau
konversi satu objek menjadi objek lain.
• Transmutasi unsur kimia
• Transmutasi alami
• Transmutasi buatan
11. • Pada tahun 1920, Ernest Rutherford
mengkonseptualisasikan kemungkinan
keberadaan neutron.
• Pada tahun 1930, Viktor Ambartsumian
dan Dmitri Ivanenko di Uni Soviet
membuktikan bahwa beberapa partikel
netral harus hadir selain proton.
• Pada tahun 1931, Walther Bothe dan
Herbert Becker di Jerman menemukan
bahwa jika partikel alpha yang penuh
energi yang dipancarkan dari polonium
jatuh pada elemen cahaya tertentu
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
12. • Pada tahun 1932 oleh Irène Joliot-Curie
dan Frédéric Joliot di Paris,
menunjukkan bahwa jika radiasi jatuh
pada parafin, atau senyawa yang
mengandung hidrogen-lainnya, akan
mengeluarkan proton energi yang
sangat tinggi.
• Pada tahun 1932, James Chadwick
melakukan serangkaian eksperimen di
Universitas Cambridge, menunjukkan
bahwa hipotesis sinar gamma tak bisa
dipertahankan.
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron
14. Sifat-sifat neutron adalah :
Tidak bermuatan karena sinar neutron
dalam medan listrik ataupun medan
magnet tidak dibelokkan ke kutub positif
dan negatif.
Mempunyai massa yang hampir sama
dengan massa atom
A. Hamburan
Rutherford
B. Hipotesis
Proton-
Elektron
C. Transmutasi
Nuklir dan
Penan Neutron
D. Hipotesis
Proton-Neutron