SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Disampaikan pada Pelatihan Guru TK
dan PAUD di Kuaro dan Muarakomam
Paser-Kalimantan Timur
Written by: seno m daud
Arjuna Cipta Kreatif
Supported by: PT. Kideco Jaya Agung
*
Pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada anak untuk mendapat
pengalaman belajar melalui mengamati,
menanya, menalar/mengumpulkan
informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan
Video
Mengamati Menanya Menalar
Menga
sosiasi
Mengko
munikasi
kan
Belajar sama-sama
Bekerja sama-sama
Berkarya sama-sama
Reff:
Semua orang itu guru, alam raya sekolahku
Sejahteralah bangsaku
Mengamati dilakukan dengan :
 Melihat (baik langsung maupun dengan alat)
 Mendengarkan
 Meraba, menyentuh dan menekan
 Mencium/membau
 Mengecap
MENGAMATI
Anak membutuhkan waktu dan
kesempatan
berinteraksi dengan berbagai alat
dan bahan
semakin optimal indera yang
digunakan, semakin banyak
informasi yang diterima dan
diproses dalam otak anak
Pengulangan diperlukan untuk
menguatkan persambungan antar
sel otak
Aku dengar, aku lupa
Aku lihat, aku ingat
Aku lakukan, aku bisa
Lama-lama terbiasa
*
“Nak, kamu boleh menyentuh,
memegang, mencium,
mendengarkan, mencicipinya…!,
nah apa yang kamu rasakan??
Setiap kelompok akan mendapat tiga buah jeruk:
Berbeda jenisnya
Berbeda warna kulitnya
Berbeda ukurannya
Peserta diberi tugas untuk mengamati jeruk dan
menuliskan hasil pengamatannya pada kertas
flipchart
*
Amati buah jeruk ini:
a. Apa warna kulit jeruk ini?
b. Bagaimana ukuran jeruk ini?
c. Berapa jumlah jeruk ini?
d. Bagaimana rasa buah jeruk?
e. Apakah warna kulit jeruk sama dengan warna
isi/ daging buah jeruknya?
f. Apakah ukuran jeruk berhubungan dengan
jumlah pasi/pilah jeruk?
* Setiap kelompok peserta akan mendapatkan benda berbentuk
bola masing-masing:
1 buah kelereng
1 buah bola bekel
1 buah bola tenis
* Peserta diberi tugas MENGAMATI-nya, kemudian membuat
pertanyaan sebanyak-banyaknya terkait dengan ketiga benda
tersebut (ditulis pada kertas flipchart)
* Daftar pertanyaan yang telah dibuat diserahkan kepada
kelompok lain untuk dijawab
Klp 1 klp 2 Klp 3 Klp 4 Klp 5 Klp 1
Alur kunjungan kelompok sbb.:
*
1. Amati benda/ lingkungan di sekitar
Anda!
2. Apa saja bentuk dukungan guru yang
dapat dilakukan agar anak TERTARIK &
FOKUS mengamati!
*
*
Menanya sebagai salah satu proses
mencari tahu atau mengkonfirmasi
atau mencocokkan pengetahuan yang
sudah dimiliki anak dengan
pengetahuan baru yang sedang
dipelajarinya
*
Pada dasarnya anak senang bertanya.
 Saat anak tidak punya gagasan untuk bertanya, guru
boleh memancingnya, misalnya: “Waktu kita petik tadi
bunganya masih segar, kenapa sekarang menjadi layu
ya?”
 Apabila anak bertanya dengan pertanyaan demikian,
sebaiknya tidak usah langsung dijawab, tetapi pancing
agar ia mencari jawabannya, misalnya: “Oya ya..
Mengapa demikian ya..menurut kamu kenapa?
 Bila ada buku yang sesuai, ajaklah anak untuk mencari
jawabannya di buku, untuk mengenalkan buku sebagai
sumber ilmu sejak usia dini, misalnya: “Bagaimana jika
kita lihat di buku ini?”
*
RAGAM PERTANYAAN
PRODUKTIF
Mendorong anak melakukan
kegiatan
TERBUKA
Memiliki jawaban lebih dari satu
IMAJINATIF
Mendorong anak berpikir dan
berimajinasi
Menulis BERAGAM PERTANYAAN!
Tulis sebanyak mungkin pertanyaan berdasarkan
gambar di bawah!
*
Mengumpulkan informasi
adalah
keterampilan mengumpulkan
berbagai informasi dari hasil
mengamati & menanya
QUIZ “KARTU MISTERI”
Kepada seorang peserta diberikan sebuah kartu
MISTERI bertuliskan jenis pekerjaan/profesi,
binatang, buah, kendaraan, dll.
Peserta lain, secara bergiliran berdasarkan
kelompok mengajukan pertanyaan (mengumpulkan
informasi) untuk mendapatkan petunjuk agar bisa
menebak isi kartu MISTERI
Peserta yang memegang kartu MISTERI hanya boleh
menjawab dengan kata YA, BUKAN, atau BISA JADI
Kelompok yang bisa menebak isi kartu Misteri
adalah PEMENANG
*
Guru perlu mengecek
seberapa banyak
informasi yang
diperoleh melalui
indera anak
*
Bentuk dukungan guru untuk membangun kemampuan anak di tahap
ini adalah:
*Saat anak bermain ia membutuhkan waktu untuk menerapkan
gagasannya, karenanya guru memberi waktu untuknya
menyelesaikan gagasan melalui bahan dan alat yang digunakannya.
*Bila anak tidak memiliki gagasan bermain, guru dapat memberi
contoh awal, selanjutnya anak dapat melakukan sendiri
*Bila anak sudah selesai, guru dapat memperluas gagasan dengan
cara memberi pertanyaan terbuka misalnya: Wah .. Sudah banyak
daun bunga yang sudah ditempel, di mana tempat menempel daun
yang kecil-kecil?
*
Contoh: Anak belajar tentang bentuk
persegi melalui potongan kertas yang
disiapkan guru. Guru mengajak anak untuk
menemukan benda-benda yang ada di
sekitar yang berbentuk persegi. Di sini guru
sudah mengasosiasikan atau
menghubungkan pengetahuan baru tentang
persegi dengan benda-benda di lingkungan
sekitar.
*
Kegiatan mengasosiasi merupakan
proses di mana anak
menghubungkan pengalaman baru
Dengan pengetahuan lama
Video
*
Kepada peserta dibagikan kertas flipchart,
kertas origami, lem, dan spidol warna-warni
Peserta membuat tabel dan bentuk geometri
seperti di slide berikut
Peserta menggambar benda-benda di sekitar
yangmemiliki bentuk dasar seperti bangun
geometri di kolom sebelah kiri
BENTUK BENDA-BENDA
*
Tahap asosiasi dibangun melalui 3 kegiatan
utama, yaitu:
membandingkan (comparing),
mengelompokkan (clasiffiying),
pengukuran (measuring using tools)
MEMBUAT BATIK (kelompok)
*Siapkan :
3 buah gelas plastik berisi air bening
6 lembar tissue (sejumlah peserta dalam klp)
Cairan pewarna makanan (3 warna dasar)
Selembar kertas koran
*Letakkan ketiga gelas berisi air secara berderet
*Teteskan cairan warna ke dalam gelas berisi air(satu warna
untuk satu gelas)
*Lipatlah tissue, lalu celupkan pelan-pelan ke dalam cairan
warna yang berbeda
*Buka lipatan tissue , lalu keringkan dengan menyimpannya di
atas kertas koran
*Biarkan beberapa saat hingga kering
*
Proses asosiasi penting bagi anak untuk
membangun pemahaman baru tentang dunia di
sekelilingnya. Piaget menyatakan bahwa anak
membentuk schemata baru tanpa membuang
yang sudah ada tetapi memperbaiki dan
menguatkan yang sebelumnya.
*
Proses asosiasi dapat terlihat saat anak
mampu:
*Menyebutkan persamaan: “Itu sama dengan …”
*Menyebutkan perbedaan: “Kalau ini …. Tapi itu
…. “
*Mengelompokkan: “Yang ini temannya ini”
*Membandingkan: “Buah apelku lebih besar
daripada …”
*“- dst
*
 Dukungan guru untuk memunculkan kemampuan asosiasi
dapat dilakukan dengan memancing pernyataan, seperti
berikut:
“Daun ini pinggirnya bergerigi seperti apa ya..?”
 Apabila anak menghubungkan dengan sesuatu , maka guru
harus menguatkan dan bertanya yang lebih luas lagi,
misalnya:
“Bu guru daunnya warna coklat seperti warna pintu itu.”
Maka guru bisa menguatkan:
“Oo…ya.. benar, terus apa lagi ya yang berwarna coklat.. ?”
*
Peran guru dalam mengasosiasi di antaranya
adalah:
Membantu siswa mengolah/menganalisis
data/informasi dan menarik kesimpulan.
*
PERCOBAAN “WALKING WATER”
1. Siapkan 7 buah gelas plastik bening
2. Susun ketujuh gelas berderet lurus
3. Tuangkan air bening ke dalam gelas ganjil (1…3…5…7)
4. Teteskan cairan pewarna makanan pada gelas berisi air,
masing-masing
a. Merah ke dalam gelas 1 dan 7
b. Biru ke dalam gelas 3
c. Kuning ke dalam gelas 5
4. Larutkan pewarna dengan cara mengceknya
5. Siapkan 6 lembar tissue, lalu masukkan ujungnya ke
dalam gelas yang berdekatan
*
Walking Water:
? ? ?
*Mengkomunikasikan
 Kegiatan mengkomunikasikan merupakan
kegiatan anak untuk menyampakan hal
yang telah dilakukan dalam berbagai
bentuk, misal: gambar, hasil karya,
cerita, yang disampaikan dalam kelompok
 Proses mengomunikasikan adalah proses
penguatan pengetahuan terhadap
pengetahuan baru yang didapatkan anak
 Penebalan pada proses persambungan
antar sel otak
*
Dukungan guru saat anak
mengkomunikasikan karyanya adalah
perhatian yang tulus.
 “Bu guru lihat…aku sudah membuat….”
contoh celoteh anak. Tanggapan guru:
“Oo…ya.., Bisa kamu ceritakan kepada
ibu guru..?
 Untuk penguatan, guru dapat
menyatakan: “Kamu berhasil
menyelesaikan tugasmu dengan baik,
apakah mau membuat lagi atau mencoba
kegiatan main yang lain..?”
Video
*
Merancang Skenario Pembelajaran
Saintifik
Gunakan RPPH yang telah Anda susun
untuk membuat skenario mendukung
kemampuan saintifik pada anak
*SIMULASI PEMBELAJARAN SAINTIFIK
MICROTEACHING
*
*Guru perlu memahami bagaimana
mempersiapkan lingkungan yang
kondusif
*Guru Perlu mengelola pembelajaran
dengan efektif
*Guru memberi kesempatan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungan
*Guru perlu mengenali kecepatan belajar
anak dan menghargai mereka sebagai
individu yang mampu belajar mandiri
*
*
Fahami anak sebagai
pribadi yang unik dan
mandiri
*
*Menuntun anak untuk memunculkan hasrat
bermain
*Mendorong anak bermain
*Mengarahkan anak bermain bersama orang lain
*Memberi stimulasi agar anak mampu
memecahkan masalah
1.Apa yang telah Anda pelajari?
2.Hal penting apa yang akan Anda
lakukan?
3. Bagian mana yang masih perlu
penjelasan?
*
GAMBARAN UMUM
Kegiatan Inti Pembelajarn Saintifik
* Anak beraktifitas di sentra untuk mengumpulkan informasi
* Guru memberikan pijakan agar anak mendapatkan informasi yang
lebih optimal
* Dalam kegiatan mengumpulkan informasi anak diberi kesempatan
untuk mengamati dan menanya secara lebih luas dan mendalam
* Anak melakukan uji coba/eksperimen/praktek dengan alat, bahan,
sumber atau media yang tersedia secara individu maupun
berkelompok
* Anak membandingkan, mengelompokkan, melakukan pengukuran, dll
dengan menggunakan alat, bahan, sumber atau media
* Anak diberi kesempatan untuk membuat berbagai karya dengan
menggunakan alat, bahan, sumber atau media sesuai dengan minat,
ide dan kreativitas masing-masing
* Guru menghargai setiap ide yang dilontarkan oleh anak, mendorong
anak untuk memunculkan kreativitasnya, membangun minat anak
dan juga terjadinya proses belajar
* Guru memperjelas/mematangkan pengetahuan yang diperoleh anak
serta mendorong anak untuk dapat memperluas gagasan dan hasil
karyanya
* Guru memberikan penguatan atas pengetahuan baru yang didapatkan
anak agar menjadi bagian pengetahuan yang masuk ke dalam ingatan
anak.

More Related Content

What's hot

Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakpuspucangsawit
 
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era Digital
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era DigitalLiterasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era Digital
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era DigitalIndriyatno Banyumurti
 
11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islam11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islamNuzli Muhammad
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKkhomisah
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANRofiani Intan
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajarazmah fikriyah
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1jaffichawindy
 
(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahanYocta Rahman
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Bimbingan teman sebaya
Bimbingan teman sebayaBimbingan teman sebaya
Bimbingan teman sebayasukmawandi
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniMuhaimin Abu Faiz
 
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAHASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAfirafaris
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganIrwan Fauzi
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era Digital
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era DigitalLiterasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era Digital
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era Digital
 
11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islam11 perkembangan anak menurut konsep islam
11 perkembangan anak menurut konsep islam
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
 
14 reduksi data
14 reduksi data14 reduksi data
14 reduksi data
 
Makalah proses belajar
Makalah proses belajarMakalah proses belajar
Makalah proses belajar
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
 
Contoh Susunan Panitia
Contoh Susunan PanitiaContoh Susunan Panitia
Contoh Susunan Panitia
 
(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konseling
 
Bimbingan teman sebaya
Bimbingan teman sebayaBimbingan teman sebaya
Bimbingan teman sebaya
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAHASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Who am ii
Who am iiWho am ii
Who am ii
 
BK AUD
BK AUDBK AUD
BK AUD
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 

Similar to PENDEKATAN SAINTIFIK di TK

Pakem kelas Awal
Pakem  kelas AwalPakem  kelas Awal
Pakem kelas AwalWisda Putri
 
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)eli priyatna laidan
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas HerdinNurdin1
 
Media dan alat pembelajaran
Media dan alat pembelajaran  Media dan alat pembelajaran
Media dan alat pembelajaran abris24
 
Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Agus Susanto
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentukMar El Qibtiyah
 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxTitik Dewanto
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)eli priyatna laidan
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanNovilda Azizi
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanajiwicak
 
3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt
3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt
3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.pptRahmadAroma
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifikcindrya
 
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)eli priyatna laidan
 
Unit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakem
Unit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakemUnit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakem
Unit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakemDedi Mukhlas
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanvirafr
 

Similar to PENDEKATAN SAINTIFIK di TK (20)

Pakem kelas Awal
Pakem  kelas AwalPakem  kelas Awal
Pakem kelas Awal
 
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (4)
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas
 
Bcct
BcctBcct
Bcct
 
Media dan alat pembelajaran
Media dan alat pembelajaran  Media dan alat pembelajaran
Media dan alat pembelajaran
 
Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
 
BCCT_MBS_Magetan.pptx
BCCT_MBS_Magetan.pptxBCCT_MBS_Magetan.pptx
BCCT_MBS_Magetan.pptx
 
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st4-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt
3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt
3. Modul 6 KB 3 Menggunakan Portofolio.ppt
 
Buku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas MengajarBuku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas Mengajar
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifik
 
Evaluasi aud 2011
Evaluasi aud 2011Evaluasi aud 2011
Evaluasi aud 2011
 
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (5)
 
Unit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakem
Unit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakemUnit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakem
Unit 3 apa, mengapa, dan bagaimana pakem
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 

PENDEKATAN SAINTIFIK di TK

  • 1. Disampaikan pada Pelatihan Guru TK dan PAUD di Kuaro dan Muarakomam Paser-Kalimantan Timur Written by: seno m daud Arjuna Cipta Kreatif Supported by: PT. Kideco Jaya Agung
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. * Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapat pengalaman belajar melalui mengamati, menanya, menalar/mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan Video
  • 7. Belajar sama-sama Bekerja sama-sama Berkarya sama-sama Reff: Semua orang itu guru, alam raya sekolahku Sejahteralah bangsaku
  • 8. Mengamati dilakukan dengan :  Melihat (baik langsung maupun dengan alat)  Mendengarkan  Meraba, menyentuh dan menekan  Mencium/membau  Mengecap MENGAMATI
  • 9. Anak membutuhkan waktu dan kesempatan berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan semakin optimal indera yang digunakan, semakin banyak informasi yang diterima dan diproses dalam otak anak Pengulangan diperlukan untuk menguatkan persambungan antar sel otak
  • 10. Aku dengar, aku lupa Aku lihat, aku ingat Aku lakukan, aku bisa Lama-lama terbiasa
  • 11. * “Nak, kamu boleh menyentuh, memegang, mencium, mendengarkan, mencicipinya…!, nah apa yang kamu rasakan??
  • 12. Setiap kelompok akan mendapat tiga buah jeruk: Berbeda jenisnya Berbeda warna kulitnya Berbeda ukurannya Peserta diberi tugas untuk mengamati jeruk dan menuliskan hasil pengamatannya pada kertas flipchart
  • 13. * Amati buah jeruk ini: a. Apa warna kulit jeruk ini? b. Bagaimana ukuran jeruk ini? c. Berapa jumlah jeruk ini? d. Bagaimana rasa buah jeruk? e. Apakah warna kulit jeruk sama dengan warna isi/ daging buah jeruknya? f. Apakah ukuran jeruk berhubungan dengan jumlah pasi/pilah jeruk?
  • 14.
  • 15. * Setiap kelompok peserta akan mendapatkan benda berbentuk bola masing-masing: 1 buah kelereng 1 buah bola bekel 1 buah bola tenis * Peserta diberi tugas MENGAMATI-nya, kemudian membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya terkait dengan ketiga benda tersebut (ditulis pada kertas flipchart) * Daftar pertanyaan yang telah dibuat diserahkan kepada kelompok lain untuk dijawab Klp 1 klp 2 Klp 3 Klp 4 Klp 5 Klp 1 Alur kunjungan kelompok sbb.:
  • 16. * 1. Amati benda/ lingkungan di sekitar Anda! 2. Apa saja bentuk dukungan guru yang dapat dilakukan agar anak TERTARIK & FOKUS mengamati!
  • 17. *
  • 18. * Menanya sebagai salah satu proses mencari tahu atau mengkonfirmasi atau mencocokkan pengetahuan yang sudah dimiliki anak dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajarinya
  • 19. * Pada dasarnya anak senang bertanya.  Saat anak tidak punya gagasan untuk bertanya, guru boleh memancingnya, misalnya: “Waktu kita petik tadi bunganya masih segar, kenapa sekarang menjadi layu ya?”  Apabila anak bertanya dengan pertanyaan demikian, sebaiknya tidak usah langsung dijawab, tetapi pancing agar ia mencari jawabannya, misalnya: “Oya ya.. Mengapa demikian ya..menurut kamu kenapa?  Bila ada buku yang sesuai, ajaklah anak untuk mencari jawabannya di buku, untuk mengenalkan buku sebagai sumber ilmu sejak usia dini, misalnya: “Bagaimana jika kita lihat di buku ini?”
  • 20. *
  • 21. RAGAM PERTANYAAN PRODUKTIF Mendorong anak melakukan kegiatan TERBUKA Memiliki jawaban lebih dari satu IMAJINATIF Mendorong anak berpikir dan berimajinasi
  • 22. Menulis BERAGAM PERTANYAAN! Tulis sebanyak mungkin pertanyaan berdasarkan gambar di bawah!
  • 23. * Mengumpulkan informasi adalah keterampilan mengumpulkan berbagai informasi dari hasil mengamati & menanya
  • 24. QUIZ “KARTU MISTERI” Kepada seorang peserta diberikan sebuah kartu MISTERI bertuliskan jenis pekerjaan/profesi, binatang, buah, kendaraan, dll. Peserta lain, secara bergiliran berdasarkan kelompok mengajukan pertanyaan (mengumpulkan informasi) untuk mendapatkan petunjuk agar bisa menebak isi kartu MISTERI Peserta yang memegang kartu MISTERI hanya boleh menjawab dengan kata YA, BUKAN, atau BISA JADI Kelompok yang bisa menebak isi kartu Misteri adalah PEMENANG
  • 25. * Guru perlu mengecek seberapa banyak informasi yang diperoleh melalui indera anak
  • 26. * Bentuk dukungan guru untuk membangun kemampuan anak di tahap ini adalah: *Saat anak bermain ia membutuhkan waktu untuk menerapkan gagasannya, karenanya guru memberi waktu untuknya menyelesaikan gagasan melalui bahan dan alat yang digunakannya. *Bila anak tidak memiliki gagasan bermain, guru dapat memberi contoh awal, selanjutnya anak dapat melakukan sendiri *Bila anak sudah selesai, guru dapat memperluas gagasan dengan cara memberi pertanyaan terbuka misalnya: Wah .. Sudah banyak daun bunga yang sudah ditempel, di mana tempat menempel daun yang kecil-kecil?
  • 27. * Contoh: Anak belajar tentang bentuk persegi melalui potongan kertas yang disiapkan guru. Guru mengajak anak untuk menemukan benda-benda yang ada di sekitar yang berbentuk persegi. Di sini guru sudah mengasosiasikan atau menghubungkan pengetahuan baru tentang persegi dengan benda-benda di lingkungan sekitar.
  • 28. * Kegiatan mengasosiasi merupakan proses di mana anak menghubungkan pengalaman baru Dengan pengetahuan lama Video
  • 29. * Kepada peserta dibagikan kertas flipchart, kertas origami, lem, dan spidol warna-warni Peserta membuat tabel dan bentuk geometri seperti di slide berikut Peserta menggambar benda-benda di sekitar yangmemiliki bentuk dasar seperti bangun geometri di kolom sebelah kiri
  • 31. * Tahap asosiasi dibangun melalui 3 kegiatan utama, yaitu: membandingkan (comparing), mengelompokkan (clasiffiying), pengukuran (measuring using tools)
  • 32. MEMBUAT BATIK (kelompok) *Siapkan : 3 buah gelas plastik berisi air bening 6 lembar tissue (sejumlah peserta dalam klp) Cairan pewarna makanan (3 warna dasar) Selembar kertas koran *Letakkan ketiga gelas berisi air secara berderet *Teteskan cairan warna ke dalam gelas berisi air(satu warna untuk satu gelas) *Lipatlah tissue, lalu celupkan pelan-pelan ke dalam cairan warna yang berbeda *Buka lipatan tissue , lalu keringkan dengan menyimpannya di atas kertas koran *Biarkan beberapa saat hingga kering
  • 33.
  • 34. * Proses asosiasi penting bagi anak untuk membangun pemahaman baru tentang dunia di sekelilingnya. Piaget menyatakan bahwa anak membentuk schemata baru tanpa membuang yang sudah ada tetapi memperbaiki dan menguatkan yang sebelumnya.
  • 35. * Proses asosiasi dapat terlihat saat anak mampu: *Menyebutkan persamaan: “Itu sama dengan …” *Menyebutkan perbedaan: “Kalau ini …. Tapi itu …. “ *Mengelompokkan: “Yang ini temannya ini” *Membandingkan: “Buah apelku lebih besar daripada …” *“- dst
  • 36. *  Dukungan guru untuk memunculkan kemampuan asosiasi dapat dilakukan dengan memancing pernyataan, seperti berikut: “Daun ini pinggirnya bergerigi seperti apa ya..?”  Apabila anak menghubungkan dengan sesuatu , maka guru harus menguatkan dan bertanya yang lebih luas lagi, misalnya: “Bu guru daunnya warna coklat seperti warna pintu itu.” Maka guru bisa menguatkan: “Oo…ya.. benar, terus apa lagi ya yang berwarna coklat.. ?”
  • 37. * Peran guru dalam mengasosiasi di antaranya adalah: Membantu siswa mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan.
  • 38. * PERCOBAAN “WALKING WATER” 1. Siapkan 7 buah gelas plastik bening 2. Susun ketujuh gelas berderet lurus 3. Tuangkan air bening ke dalam gelas ganjil (1…3…5…7) 4. Teteskan cairan pewarna makanan pada gelas berisi air, masing-masing a. Merah ke dalam gelas 1 dan 7 b. Biru ke dalam gelas 3 c. Kuning ke dalam gelas 5 4. Larutkan pewarna dengan cara mengceknya 5. Siapkan 6 lembar tissue, lalu masukkan ujungnya ke dalam gelas yang berdekatan
  • 40. *Mengkomunikasikan  Kegiatan mengkomunikasikan merupakan kegiatan anak untuk menyampakan hal yang telah dilakukan dalam berbagai bentuk, misal: gambar, hasil karya, cerita, yang disampaikan dalam kelompok  Proses mengomunikasikan adalah proses penguatan pengetahuan terhadap pengetahuan baru yang didapatkan anak  Penebalan pada proses persambungan antar sel otak
  • 41. * Dukungan guru saat anak mengkomunikasikan karyanya adalah perhatian yang tulus.  “Bu guru lihat…aku sudah membuat….” contoh celoteh anak. Tanggapan guru: “Oo…ya.., Bisa kamu ceritakan kepada ibu guru..?  Untuk penguatan, guru dapat menyatakan: “Kamu berhasil menyelesaikan tugasmu dengan baik, apakah mau membuat lagi atau mencoba kegiatan main yang lain..?” Video
  • 42. * Merancang Skenario Pembelajaran Saintifik Gunakan RPPH yang telah Anda susun untuk membuat skenario mendukung kemampuan saintifik pada anak
  • 44. * *Guru perlu memahami bagaimana mempersiapkan lingkungan yang kondusif *Guru Perlu mengelola pembelajaran dengan efektif *Guru memberi kesempatan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan *Guru perlu mengenali kecepatan belajar anak dan menghargai mereka sebagai individu yang mampu belajar mandiri
  • 45. *
  • 46. * Fahami anak sebagai pribadi yang unik dan mandiri
  • 47. * *Menuntun anak untuk memunculkan hasrat bermain *Mendorong anak bermain *Mengarahkan anak bermain bersama orang lain *Memberi stimulasi agar anak mampu memecahkan masalah
  • 48. 1.Apa yang telah Anda pelajari? 2.Hal penting apa yang akan Anda lakukan? 3. Bagian mana yang masih perlu penjelasan?
  • 49. *
  • 50. GAMBARAN UMUM Kegiatan Inti Pembelajarn Saintifik * Anak beraktifitas di sentra untuk mengumpulkan informasi * Guru memberikan pijakan agar anak mendapatkan informasi yang lebih optimal * Dalam kegiatan mengumpulkan informasi anak diberi kesempatan untuk mengamati dan menanya secara lebih luas dan mendalam * Anak melakukan uji coba/eksperimen/praktek dengan alat, bahan, sumber atau media yang tersedia secara individu maupun berkelompok * Anak membandingkan, mengelompokkan, melakukan pengukuran, dll dengan menggunakan alat, bahan, sumber atau media * Anak diberi kesempatan untuk membuat berbagai karya dengan menggunakan alat, bahan, sumber atau media sesuai dengan minat, ide dan kreativitas masing-masing * Guru menghargai setiap ide yang dilontarkan oleh anak, mendorong anak untuk memunculkan kreativitasnya, membangun minat anak dan juga terjadinya proses belajar * Guru memperjelas/mematangkan pengetahuan yang diperoleh anak serta mendorong anak untuk dapat memperluas gagasan dan hasil karyanya * Guru memberikan penguatan atas pengetahuan baru yang didapatkan anak agar menjadi bagian pengetahuan yang masuk ke dalam ingatan anak.