Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Analisa menggunakan indikator adx dan moving average
1. Multivision Tower Lt. 20, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B - Jakarta Selatan 12980
ANALISA MENGGUNAKAN
INDIKATOR ADX DAN MOVING
AVERAGE
2. ADX
ADX atau Average Directional Index Movement adalah indikator untuk mengukur
kekuatan trend, sehingga kita dapat mengukur apakah pasar sedang side way, sedang
trend, trend melemah, atau mau membentuk trend baru.
Garis ADX tergambar bersama dua garis lain yang disebut dengan Directional Movement
Indicators (DMI). ADX sendiri merupakan rata-rata dari kedua garis tersebut.
Garis yang pertama disebut garis +D, yang mencerminkan seberapa kuat atau lemah
uptrend.
Sedangkan garis yang kedua disebut garis -D, yang menggambarkan seberapa kuat atau
lemah downtrend.
Sedangkan garis ADX merupakan gabungan dari +D dan -D.
ADX tidak menunjukan apakah pasar sedang uptrend atau downtrend, TAPI hanya
kekuatan (power) dari keseluruhan trend.
Sekali lagi perlu diingat bahwa ADX tidak menunjukan arah trend.
3. CARA MEMBACA ADX :
1. Jika garis ADX semakin naik maka kekuatan sebuah trend semakin besar
sehingga besar kemungkinan market bergerak lebih lanjut searah seperti ini :
2. Suatu saat kekuatan trend mencapai puncaknya .Saat kekuatannya semakin
melemah, maka diikuti oleh pembalikan arah trend. Seperti ini :
4. SIGNAL ADX
1. Crossing garis +D dan -D
Ketika garis +D memotong garis -D dari bawah : Bullish
Ketika garis -D memotong garis +D dari bawah : Bearish
Note : ini hanya efektif jika dibarengi dengan peningkatan kekuatan ( meningkatnya nilai
garis ADX).
Untuk mendapatkan signal yang lebih baik, anda bisa mengatur periodenya, sehingga
bisa lebih cocok dengan jangka waktu trading anda dan gaya trading anda.
~ Semoga bermanfaat ~
5. MOVING AVERAGE
Indikator Moving Average adalah Indikator yang paling umum digunakan oleh trader
dalam membuat Analisa teknikal. Moving Average menampilkan nilai rata-rata data
harga dalam periode waktu tertentu.
Periode moving average bisa kita atur sendiri misalnya 8, 21, 50, 100, 200 atau lainnya
sesuai kebutuhan.
Jika kita membuka grafik pada time frame 1 jam dan periode Moving Average 8, artinya
nilai MA saat ini adalah rata-rata data harga dalam rentang 8 jam ke belakang
Data harga yang dihitung oleh moving average ada bermacam -macam pilihan yaitu :
Open , High, Low, close, Median Price,Typical price dan lain-lain.
Sehingga jika anda memasang moving average dengan setting Periode = 8, apply to
=Close, ini artinya nilai moving average saat ini adalah rata-rata nilai close 8
candlestick sebelumnya.
Cara Memasang Moving Average pada Metatrader
6. Indikator Moving Average berbentuk garis, biasanya untuk mengidentifikasi TREND
yang sedang terjadi dan yang akan terjadi
Trend yang akan terjadi dapat dilihat dari :
Penembusan grafik oleh Moving Average
Jika grafik menembus / melewati moving average dari bawah maka ini menandakan akan
terjadi trend Naik
Jika grafik menembus / melewati moving average dari atas maka ini menandakan akan
terjadi trend Turun
7. Persilangan 2 buah moving average yang periodenya berbeda
Jika MA periode cepat memotong MA periode lambat dari bawah ke atas maka akan
terjadi trend Naik
Sedangkan jika MA periode cepat memotong MA periode lambat dari atas ke bawah
maka akan terjadi trend Turun.
8. Trend yang sedang terjadi bisa terlihat dari posisi grafik terhadap moving average
Jika grafik berada diatas moving average ini menunjukan trend yang terjadi adalah trend
naik.
Jika grafik berada dibawah moving average ini menunjukan trend yang terjadi adalah
trend turun.
POINT PENTING TENTANG MOVING AVERAGE :
1. Moving Average digunakan untuk melihat arah Trend
2. Signal dari Moving Average tidak efektif saat market side ways atau no trend
3. Jika Moving Average sedang menunjukan trend, disarankan untuk tidak membuka
posisi yang berlawanan dari arah trend
~ Semoga bermanfaat ~