SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TEORI DASAR MUSIK GEREJA
DISAJIKAN OLEH
CANDRA GUNAWAN MARISI SIMANJUNTAK, M.Th
Mazmur 103:17-22.
“Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas
orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi
orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk
melakukan titah-Nya. TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan
kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Pujilah TUHAN, hai malaikat-
malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya
dengan mendengarkan suara firman-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala tentara-
Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. Pujilah TUHAN,
hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai
jiwaku!”
150:1-6
Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam
cakrawala-Nya yang kuat!
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan
kebesaran-Nya yang hebat!
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi
dan seruling!
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang
berdentang!
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA INJILI INDONESIA
BATAM
- 2 -
PENDAHULUAN
Musik adalah pemberian Allah. Sejak manusia dilahirkan elemen musik yang paling sederhana
telah melekat dalam tubuh manusia. Detak jantung serta getaran nadi manusia hadir sebagai unsur musik
yang kuat dan juga sangat alami, dimana bunyi ketukan yang berdetak detik demi detik muncul sebagai
nuansa ritmis (music tanpa notasi).
Musik telah hadir dalam peradaban manusia pertama. Sejak dahulu musik telah mewarnai
kehidupan manusia. Yubal adalah penemu alat musik pertama, dialah yang disebut bapa semua orang
yang memainkan kecapi dan suling (Kejadian 4:21).
Pada jaman raja Daud, pemakaian musik dalam hal keagamaan/ibadah sudah diatur baik para
penyanyi, maupun yang memainkan alat musik (1 Taw. 15:16-21). Dalam Mazmur (khususnya pasal 150)
Raja Daud menggambarkan Tuhan sebagai pribadi yang sangat senang dengan pujian dan penyembahan
yang berirama. “Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya
yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang
hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan
rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap
yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji
TUHAN! Haleluya!
Dalam Mazmur 33:3, dituliskan: “Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-
baik”. Ini berarti kita memuji Tuhan harus dengan skill yang baik, bagus, tidak asal bunyi.
- 3 -
PELAJARAN 1
SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK GEREJA
I. SEBELUM MASA KRISTUS
1. Musik di Yunani Kuno
a. Musik merupakan ciptaan dewa/i atau setengah dewa seperti Apollo, Amphion dan Orpheus.
b. musik memiliki kuasa ajaib yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia serta
membuat mujizat dalam dunia alamiah
c. Musik tidak dapat dipisahkan dari upacara-upacara keagamaan. (Lyra; sejanis harpa kecil
yang memiliki senar 5 sampai 7 untuk menyambah Apolos) (Aulos; alat music tiup yang
terbuat dari kayu dan terdiri dari dua pipa, dengan lubang jari untuk menyembah Dionysus).
d. Musik menirukan dan menggambarkan emosi serta keadaan jiwa manusia (Aristoteles)
2. Musik di Romawi Kuno
a. Tradisi penyajian musik berdasarkan improvisasi
b. Musik sebagai system yang teratur dan yang berhubungan dengan “hukum alam”.
c. Musik merupakan suatu kekuatan yang sanggup untuk mempengaruhi pemikiran dan
kelakuan manusia.
d. Musik dipakai untuk mengiringi teater-teater dan pertempuran gladiator.
3. Musik Dalam Judaisme
a. Bagi orang Ibrani, seni yang dianggap penting kalau dipakai untuk memuja dan memuji
Yehova.
b. Di bawah kepemimpinan Daud paduan suara dan orkestra besar pertama dikelola untuk
dipakai sebagai bagian dari ibadah di kemah suci
c. pagelaran musik merupakan bagian dari ibadah orang Ibrani
II. GEREJA MULA-MULA
1. Tokoh-tokoh Gereja menyanyikan lagu pujian dengan vocal saja. (mereka ingat pemakaian
Organ sebagai iringan pada hiburan umum di teater terbuka, termasuk penganiayaan orang
Kristen yang dikorbankan kepada singa.)
2. Musik Gereja yang utama adalah Mazmur
3. Pada akhir abad ke 4, mulai menggunakan monofoni dan mulai menyanyikan Hymne
(Nyanyian rohani); Ambrosius (340 - 390) Uskup Milan.
4. Ibadah menggunakan liturgy
- 4 -
Teks Ordinarius Misa dan Terjemahannya
1. KYRIE ELEISON
Kyrie eleison Tuhan kasihanilah kami.
Christe eleison Kristus kasihanilah kami.
Kyrie eleison Tuhan kasihanilah kami.
2. GLORIA
Gloria in exlesis Deo, et inn terre pax hominibus bonae voluntatis.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepadaNya.
Laudamus te, benedicimus te, adoramus te, glorificamus te.
Kami memuji Engkau, kami berkati Engkau, kami menyembah Engkau, kami memuliakan
Engkau.
Gratias agimus tibi propter magnam gloriam tuam
kami berterima kasih kepada-Mu atas kemuliaanMu yang agung
Domibne Deus, Rex coelesti, Pater Omnipatens, Domine Fili unigenite, Jesu Christe,
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris.
Tuhan Allah, Raja Surgawi, Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Anak Yang tunggal, Yesus
Kristus, Domba Allah, Putra dari Bapa.
Qui tollis peccata mundi miserere nobis, suscipe deprecationem nostrum.
Yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami, kabulkanlah doa kami.
Qui sede ad dexteram Patris, miserere nobis.
Yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa, kasihanilah kami.
Quiuoniam tu solus sanctus, tu solus Dominus, tu solus altissimus, Jesu Christe,
Karena hanya Engkaulah yang suci, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah yang Maha
tinggi, Yesus Kristus,
Cum SanctoSpiritu in Gloria Dei Patris. Amen.
Bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
3. CREDO
Credo in unum Deum.
Aku Percaya kepada satu Allah
Patrem omnipotentem, factorem coeli et terrae, visibilium omnium et in visibilium.
Bapa Yang Maha Kuasa,Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan
tidak kelihatan.
et in unum Dominum, Jesum Christum, Filium Dei uniganetum, et ex Patre natum ante
Omnia saecula, Deum de Deo, lumen de lumine, Deum Verum de Deo vero, genitum non
factum, consubstantialem Patri, perquem Omnia facta sunt, qui propter nos homines et
propter nostrum salutem descendit de coelis.
- 5 -
Aku percaya akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari sang
Bapa sebelum ada segala abad. Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari
Allah benar, diperanakkan bukan untuk dijadikan. Dia sehakikat dengan Sang Bapa; yang
dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dijadikan oleh-Nya. Ia turun dari Surga untuk kita
manusia dan untuk keselamatan kita.
Et incarnates aet de Spiritu Sancto ex Maria Virgine, et homo factus est.
Ia menjadi daging oleh Roh Kudus dari perawan Maria: dan menjadi manusia.
Crusifixus etiam pro nobis sub pontio, passus et sepultus est.
Ia disalibkan untuk kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. Dia mati dan dikuburkan
Et resurrexit tertia die secundum scriptura, et ascendit in coelom, sedet ad dexteram
Patris, et iterum venturus est cum Gloria judicare vivos et mortuos, cujus regni non erit
finis.
Pada hari yang ketiga, Ia bangkit pula dari antara orang mati menurut Kitab Suci. Ia naik
ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Ia akan kembali dalam kemuliaan untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati.: Kerajaan-Nya tidak akan berakhir.
Et in Spiritus Sanctum, Dominum et vivificantem, qui ex Patre Filioque procedit, qui cum
Patre et Filio simul adoratur et conglorificatur, qui locutus est per prophetas. Et in unam
sanctam catholicam et apostolicam ecclesiam
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang menjadi Tuhan dan yang menghidupkan: Ia berasal
dari Sang Bapa dan Putra. Yang beserta Sang Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan. Ia
bersabda dengan perantaraan para nabi. Aku percaya adanya gereja yang kudus dan am dan
rasuli.
Confiteor unum baptisma in remissionem peccatorum, et expecto resurrectionem
mortuorum et vitam venture saeculi. Amen.
Aku mengaku adanya satu baptisan untuk pengampunan dosa; aku menantikan kebangkitan
bagi orang mati, dan menginginkan hidup selama-lamanya di akhirat. Amin.
4. SANCTUS
Sanctus, sanctus, sanctus, Dominus Deus Sabaoth, Pleni sunt coeli et terra Gloria ejus.
Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Allah Yang Maha Tinggi. Di Surga dan di bumi penuhlah
kemuliaan-MU.
Osanna in excelsis.
Hosana di tempat yang mahatinggi.
Benedictus qui venit in nomine Domini. Osana in excelsis.
Diberkatila Ia yang datang atas nama Tuhan. Hosana di tempat yang mahatinggi.
5. AGNUS DEI
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis
Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
- 6 -
agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, berilah kami damai sejahtera.
III. ABAD PERTENGAHAN
1. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para imam merupakan perkembangan musik gereja yang
paling penting dari abad keempat sampai keenam.
2. Alat-alat polifonik dan untuk mengiringi lagu digunakan dalam musik dan ibadah
3. Misa dalam B Minor karya J.S.Bach (17san) mulai digunakan dalam ibadah.
a. Kyrie dan Gloria diciptakan sebagai misa Brevis untuk istana Pangeran Saxony di Dresden
pada tahun 1733.
b. Sanctus diciptakan Bach pada tahun 1724
c. Symbolum Nicenum (Credo) Yang diciptakan pada tahun 1747, namun termasuk beberapa
gerakan yang berdasarkan karya-karya lama, misalnya bagian Crucifixus berdasarkan
gerakan pertama dari cantata yang berjudul Weinen, Klagen, Sorgen, Zagen (BWV 12 dari
tahun 1714).
d. Benedictus, Osanna, dan agnus Dei disusun kembali dari beberapa gerakan cantata lama
pada tahun 1747-1748.
IV. ABAD 17 – 19
1. Pada masa ini di Inggris kaum Puritan menjadi musuh utama gereja Anglikan.
2. Praktek-praktek golongan Puritan yang menentang tata cara ibadah terutama disebabkan oleh
ajaran John Calvin. Sering, para pengikutnya menjadi lebih fanatik daripada pemimpinnya
sendiri:
3. Sebagai pengikut Calvin, mereka menerima isi Alkitab sebagai dasar semua aturan, hanya
menerima nyanyian mazmur metrikal dinyanyikan bersama, menolak paduan suara, dan organ
gereja, dan mereka memakai taktik yang, radikal dan kejam untuk mencapai cita-cita mereka.
Ini merupakan lembaran hitam dalam sejarah gereja.
4. Pada masa itu banyak tempat ziarah kuno dihancurkan, kaca-kaca berwarna dipecahkan,
ornamen dihancurkan, perpustakaan dan organ gereja juga ikut dimusnahkan.
5. Dengan terjadinya restorasi hukum Stuart, Charles II dan penetapan kembali liturgi gereja
Anglikan, berkembanglah suatu bentuk musik; yaitu nyanyian gereja yang diambil dari Kitab
Suci (anthem). Bentuk modern dari anthem dalam bahasa Inggris banyak dipengaruhi oleh.
salah satu komposer Inggris - yang terkenal, Henry Purell. Anthem dalam bentuk nya yang
sekarang merupakan campuran dari motet kuno dan kantata Jerman.
6. Abad kedelapan belas sudah siap menerima nyanyian pujian baru dari Isaac - Watts, 1674-
1748, yang sering disebut sebagai "Bapak Lagu Pujian" dan musik: penggerak jiwa dari
keluarga Wesley.
7. Isaac Watts menggunakan lagu pujiannya untuk meringkaskan khotbahnya dan
mengekspresikan teologi Calvinistiknya. Ia percaya sepenuhnya bahwa karena lagu pujian
- 7 -
merupakan persembahan kepada Allah, maka setiap orang harus menyanyikannya sendiri. Jika
nyanyian mazmur harus dipakai menegaskan bahwa nyanyian itu harus dikristenkan dan
dipermodern. Beberapa hasil karyanya ialah: "When I Survey the Wondrous Cross", "Jesus
Shall Reign Wherever the Sun".
When I survey the wondrous cross
On which the Prince of glory died,
My richest gain I count but loss,
And pour contempt on all my pride.
Forbid it, Lord, that I should boast,
Save in the death of Christ my God!
All the vain things that charm me most,
I sacrifice them to His blood.
8. Gerakan Wesleyan merupakan percikan api yang menimbulkan kebangunan rohani beser-
besaran di Inggris. Mereka berjuang melawan agnostisisme dan lagu-lagu yang diperkenalkan
oleh keluarga Wesley merupakan suatu faktor penting daiam kebangunan rohani tersebut. John
sebagai pengkhotbah dan Charles sebagai pemusik menulis dan menerjemahkan 6500 lagu
pujian, walaupun sebagian besar kini sudah tak terpakai lagi. Teologi mereka menentang
penekanan pada "pilihan" dari ajaran Calvin.
9. Mereka menggubah lagu pujian mengenai hampir seluruh tahapan dalam pengalaman kristiani
dengan penuh kehangatan dan keyakinan. Abad kedelapan belas juga menghasilkan bentuk lain
dari musik rohani, yaitu oratorio. Walaupun Heinrich Schuitz dan kemudian J.S. Bach telah
menggubah banyak musik drama yang dikenal sebagai Passion Music, yang menggambarkan
penderitaan Kristus, namun George Frederick Handel, 1686-1759, yang pertama menulis
musik dramatis rohani dalam bahasa Inggris. Oratorionya yang paling terkenal, The Messiah,
pertama kali dipagelarkan di Irlandia pads taun 1742. Komposer oratorio lain yang terkenal
ialah: Franz Joseph Haydn yang menciptakan The Creation dan Felix Mendelssohn yang
menciptakan The Elijah.
10. Pada tanggal 14 Juli J833 suatu gerakan religius baru muncul di Inggris dengan sebutan
Gerakan Oxford atau Trac tarian. Gerakan ini berusaha menegakkan suatu ibadah yang lebih
saleh dengan khidmat dengan penggunaan musik dalam kebaktian. Gerakan ini
mempertahankan teori gereja yang universal dan rasuli, seperti yang diajarkan oleh Kristus
sendiri. Gerakan ini memberi banyak pengaruh kepada gereja-gereja Protestan dengan
dibentuknya paduan suara anak-anak, penggunaan jubah, dan praktek ritualistik rumit lainnya,
seperti penggunaan lambang, arak-arakan, dan nyanyian di akhir kebaktian.
V. ABAD 20 – SEKARANG
Pada zaman selanjutnya, musik agama diperluas melampaui segala batas yang pernah
ditetapkan untuk itu. Komposer "dipinjam" melodi umum dan bahkan sekuler / lagu-lagu populer, menulis
ulang kata-kata agama kepada mereka. Selama periode ini melahirkan lagu-lagu, dan chorus untuk kedua
gereja-gereja Katolik dan Protestan. Contoh himne terkenal diatur ke lagu populer adalah "Amazing
Grace" dan " Di bagian akhir abad ke-20, ide musik baru sekali lagi mengubah musik gereja - musik
- 8 -
Kristen kontemporer. Dari batu rakyat dari 70 dengan gitar dan drum ke grup rap Kristen abad ke-21,
musik Kristen terus berkembang dengan artis seperti Talk Carmen dan DC yang bercita-cita untuk
melestarikan pesan gereja dan juga memenuhi kebutuhan yang selalu mengubah dunia. Semakin banyak
sekolah Alkitab, akademi, dan seminari yang memberi penekanan dan penganjaran tentang musik gereja
lebih daripada sebelumnya". Akhir-akhir ini semakin banyak pimpinan gereja yang tertarik untuk
mengembangkan musik gerejawi.
Jadi dari beberapa referensi yang ditemukan tentang perkembangan sejarah musik gereja
terlihat bahwa dari zaman ke zaman musik gereja terus diperbaharui dan mengalami kemajuan tetapi
dengan tidak mengurangi kekhsyukan dalam ibadah alat musik yang lampau dan alat musik yang modern,
jenis pujian yang lampau dan jenis pujian saat ini sama saja digunakan untuk memuliakan Allah, sehingga
jelaslah musik punya pengaruh besar dalam ibadah, dan bagaikan supermi tanpa bumbunya yang terasa
hambar, demikian juga jika ibadah tanpa disertai oleh musik, ada hal-hal yang rasanya kurang dalam
ibadah tersebut.
Tugas.
1. Tuliskan Sejarah Musik Gereja dengan ringkas dan jelas.
2. Jelaskan perkembangan penggunaan musik dalam sejarah musik Gereja.
- 9 -
PELAJARAN II
PENGARUH MUSIK DALAM IBADAH
Kegiatan I.
Tuliskan 10 manfaat musik yang anda rasakan atau ketahui dalam ibadah.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dari identifikasi anda, menurut anda seberapa pentingkah musik dalam Gereja?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I. PENGARUH / MANFAAT MUSIK DALAM IBADAH
Zaman perkembangan dan kemajuan IPTEK sekarang ini, musik sudah menjadi hal yang termasuk
penting dalam ibadah baik di lingkungan sekuler, dirumah, gedung terlebih Gereja. Dalam perkembangan
dan pertumbuhan Gereja, musik memiliki peran yang cukup penting dalam ibadah. Pengaruh musik dalam
ibadah adalah:
a. Menumbuhkan iman / potensi pertumbuhan iman
 Sejarah Gereja mencatat bahwa melalui musik umat Tuhan telah belajar tentang kasih Allah,
doktrin Kristen, termasuk juga keyakinan akan penyertaan Tuhan dalam hidupnya.
 Ketika sedang kuatir, musik menjadi sarana untuk mengungkapkan kekuatirannya sekaligus
menolongnya mendapatkan kembali keyakinan akan kepedulian Tuhan.
b. Mengintefsifkan makna suatu ibadah
 Musik memiliki kemampuan yang istimewa dalam mengkomunikasikan berita. Dalam hal ini
sama pentingnya dengan pengkhotbah, bedanya adalah pemberitaannya dengan musik.
 Ketika pikiran sedang “mengembara” dan tidak terfokus kepada Tuhan, musik dapat menarik
minatnya untuk focus kembali (saat teduh diiringi musik / lagu lembut).
 Bagi yang berdoa / bersaat teduh merasakan hadirat Tuhan, musik akan membuatnya makin
menikmati kehadiran Tuhan dalam doa dan hidupnya.
c. Membangun suasana ibadah
 Musik dengan atau tanpa syair, memiliki kemampuan mempengaruhi hati. Hal ini
mengharuskan kita untuk memilih musik yang tepat, persiapan yang cukup dan penampilan
yang prima. Jadi harus ada waktu untuk latihan, “Jangan sombong!!!!”
- 10 -
 Musik dapat merangsang pikiran kita, ia merupakan sarana yang efektif untuk menghangatkan
imajinasi, membuat hati terbuka dan menghancurkan penghalang antara manusia dengan
Tuhan.
 Musik memiliki kemampuan yang unik untuk mempersatukan orang-orang percaya dari
berbagai latar belakang suku, gereja, bahasa dan budaya (dalam ibadah semua menyanyikan
lagu yang sama walau ada perbedaan suku/daerah). Keragaman tersebut dapat dipersatukan
dalam suatu ikatan kasih dan kesetiaan terhadap sesama dan Tuhan.
d. Mengaktifkan Jemaat
 Alat yang efektif menciptakan partisipasi jemaat. Salah satu penyebab umat tidak terlibat
dalam kebaktian adalah kurangnya kesempaan untuk terlibat secara pribadi. Sikap pasif dan
pikiran yang tidak kreatif memperlihatkan adanya situasi tersebut.
 Music/nyanyian jemaat sebagai tindakan dari ibadah dan dapat menjadi suatu ungkapan atau
pernyataan pribadi dari umat Tuhan.
Jika kita percaya bahwa musik/pujian berkuasa untuk memenuhi rohani umat Tuhan maka kita
harus selektif dalam penggunaan music. Music bertindak sebagai “hamba”dari syair. Selektif artinya: 1.
Apakah syairnya Alkitabiah? 2. Apakah syair dan music sesuai dengan tujuan ibadah? 3. Apakah
memperjelas pesan Tuhan atau hanya membuat jemaat tertarik kepada music saja? Dan yang lainnya.
Music yang baik harus berkenaan dengan penyajian Injil, pujian kepada Allah dan ajaran Tuhan. Music
harus bisa menyampaikan pesan secara jelas dan tidak mungkin disalah pahami. Music harus menolong
umat untuk bertumbuh di dalam anugerah dan pengetahuan tentang Yesus Kristus.
Kesalahpahaman yang umum terjadi perlu dibenahi, misalnya mengkaitkan kelancaran komunikasi
dengan kesederhanaan (jika musiknya sederhana akan menjangkau hati, jika rumit pasti hanya masuk
telinga kiri lalu keluar telinga kanan). Music yang sederhana akan mudah dimengerti oleh semua
kalangan. Tidak perlu meniru kaset kalau skillbelum sampai , juga tidak perlu dalam ibadah karena kaset
harus memenuhi target penjualan.
II. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
Pujian adalah suatu ekspresi yang hangat yang dinyatakan dengan berbagai cara untuk
memberikan apresiasi, meninggikan dan memuliakan. Pujian kepada Allah haruslah dilakukan dengan
sikap yang benar dan tepat. Penyembahan adalah penyerahan yang terbaik dengan cara yang terbaik.
A. Mengapa kita memuji Tuhan?
1. Karena kita diciptakan untuk memuji Tuhan
2. Karena Allah bersemayam di atas pujian (Mazmur 22:4)
3. Karena merupakan perintah Allah (Mazmur 103:17-22; 150:1-2)
4. Karena ada kuasa di dalam pujian (Kis. 16: 25-26)
5. Karena Allah layak menerima Pujian (Wahyu 4:11)
6. . . . . . . .
7. . . . . . . . . .
- 11 -
B. Kapan kita memuji Tuhan?
1. Ketika susah (Hab. 3:17-18)
2. Di pagi hari (Maz. 57:9)
3. Malam hari/tengah malam (Maz 119:55,62)
4. Ketika senang (Yak. 5:13)
5. . . . . . . . . . .
6. . . . . . . . . . . .
Lengkapi titik-titik di atas.
Esensinya kita memuji Tuhan disetiap saat, setiap waktu, segala keadaan; kapan saja, dan situasi
apa saja.
C. Dimana kita memuji Tuhan?
1. Ditengah-tengah jemaat (Maz 22:23)
2. Di rumah (Maz 149:5)
3. Saat dalam perjalanan, bahkan saat dipenjara (Kis 16:25)
4. . . .. . . .
5. . . . . . .
Kita dapat memuji Tuhan dimana saja. Disegala tempat dan suasana.
D. Bagaimana cara kita memuji Tuhan?
1. Berdiri (1 Taw.29:26) 7. Menari (Maz 149a)
2. Bertepuk tangan (Maz. 17: 2) 8. Memainkan alat music (Maz 150:3-5)
3. Mengangkat tangan (Maz. 63:5) 9. Berkata-kata (Ef 5:19)
4. Bersorak sorai (Maz 66:1) 10. . . . . . . . . . .
5. Bertelut/berlutu (Maz 95:6) 11. . . . . . . . . . .
6. Menyanyi (Maz 100:4) 12. . . . . . . . . . .
- 12 -
PELAJARAN III
TANDA-TANDA DALAM LAGU DAN MUSIK
Musik atau lagu merupakan suatu ekspresi jiwa, baik jiwa penciptanya ataupun jiwa jiwa
yang menyanyikannya. Oleh karena itu seorang pencipta memberikan jiwa pada lagu dengan tanda
pernyataan jiwa. Jika kita menyanyikan dan memainkan lagu tersebut dengan pernyataan jiwa
yang tertulis, maka music atau lagu tersebut akan lebih hidup dan lebih mampu menggetarkan hati
pendengarnya.
I. Tanda pernyataan jiwa dalam lagu:
1. Acuto : halus tapi nyaring
2. Affetuaso : penuh perasaan
3. Amabile : manis, merdu
4. Amarezz : bersedih, pahit
5. Animoso : tegas bersemangat
6. Brioso : berapi-api
7. Calmato : tenang
8. Con fabie : lemah lembut
9. Con animo : bersemangat
10. Dolce : halus, lembut
11. Dolente : meratap, sangat sedih
12. Espressivo : ekspresif
13. Fuoco : berapi-api
14. Erioca : menunjukkan kepahlawanan
15. Gracioso : indah
16. Jubiloso : sangat girang
17. Maestoso : agung, mulia
18. Tempesoto : riuh
II. Tanda Dinamik
Tanda dinamik merupakan tanda pada lagu yang menunjukkan seberapa keras atau lembutnya
dalam memainkan music atau menyanyika lagu.
1. p (piano) : lembut
2. mp (mezzo piano) : agak lembut
3. p (pianissimo) : sangat lembut
4. f (forte) : keras
5. mf (mezzo forte) : agak keras
6. ff (fortissimo) : sangat keras
7. < (crescendo) : semakin lama semakin keras
8. > (de crescendo) : semakin lama semakin lembut
- 13 -
III. Tanda Birama
Yang dimaksud dengan tanda birama adalah garis tegak yang membatasi ruang birama. Garis-garis
ini akan membatasi nada sesuai dengan jumlah nada (ketukan) dalam satu ruang birama. Berikut adalah
tanda birama yang umum ditemukan.
2/4 adalah: ada 2 nada/ketukan dalam 1 birama
3/4 adalah: ada 3 nada/ketukan dalam 1 birama
4/4 adalah: ada 4 nada/ketukan dalam 1 birama
6/8 adalah: ada 2 nada/ketukan dalam 1 birama
IV. Tempo
Ada beberapa jenis tempo, dari tempo sangan lambat sampai dengan tempo sangat cepat; tetapi
secara garis besar hanya ada 3 golongan jenis tempo yaitu: 1, tempo lambat; 2, tempo sedang; dan 3,
tempo cepat.
1. Tempo lambat, terdiri dari
a. Sangat lambat, contoh: targissimo, lentissimo, largoassai
b. Lambat, contoh: lento, grave, adagio, largo
c. Kurang lambat, contoh: largietto, adagietto
2. Tempo sedang, terdiri dari
a. Sedang lambat, contoh: andantino
b. Sedang, contoh: andante, moderato
c. Sedang cepat, contoh: moderato con anima, tempo gusito
3. Tempo cepat, terdiri dari
1. Agak cepat, contoh: allegretto, sosotunoto, allegronontropo
2. Cepat, contoh: allegro, pusto, vivace.
3. Sangat cepat: allegroassai, allegrovivace, molto vivaci, allegro agitato.
V. Tanda kromatik
Tanda kromatik adalah tanda yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan ½ (setengah)
nada; atau mengembalikan nada-nada yang sudah dinaikkan atau diturunkan ke nada asal.
Tangga nada netral adalah nada dasar C:
C – D – E – F – G – A – B – C / DO – RE – MI – FA – SOL – LA – SI – DO
1 1 ½ 1 1 1 ½ / 1 1 ½ 1 1 1 ½
Maka akan kelihatan / terdengar suatu perbedaan jarak nada yang satu ke nada yang lain. Ada 3 tanda
kromatik , yaitu: 1. Tanda Kress, dengan kode # ; 2. Tanda Mol, dengan kode ƅ ; 3. Tanda netral (pugar),
dengan kode
1. Tanda Kress adalah tanda kromatik yang digunakan untuk menaikkan/meninggikan ½ nada dari
nada asal. Nada yang di-kress-kan pembacaannya ditambahkan dengan akhiran “is”.
Contoh: C – C# dibaca Cis,/ D – D# dibaca Dis,/ F – F# dibaca Fis/ G# = Gis dan A# = Ais
Untuk menemukan nada dasar dan tangga nada dengan tanda atau kode Kress adalah: nada dasar
adalah nada ke-5 dari nada awal, lalu nada ke 7 dari nada dasar di Kresskan.
- 14 -
2. Tanda Mol adalah tanda yang digunakan untuk menurunkan/merendahkan ½ nada dari nada asal.
Nada-nada yang telah di molkan itu pembacaannya ditambah dengan akhiran “es”.
Contoh: D – Db dibaca Des / E – Eb = Es / Gb = Ges / Ab = As / Bb = Bes.
Untuk menemukan nada dasar dan tangga nada dengan tanda atau kode Mol adalah: nada dasar
adalah nada ke- 4 dari nada awal, lalu nada ke 4 dari nada dasar di molkan.
3. Tanda Netral adalah tanda yang digunakan untuk mengembalikan nada-nada yang telah dikresskan
atau yang telah dimolkan kembali menjadi nada awal.
VI. Tanda ulang
Tanda ulang adalah merupakan perintah untuk mengulang sebagian atau seluruh lagu sesuai
dengan perintah tanda ulang tersebut.
Ada 4 jenis tanda ulang, yaitu:
1. II: :II = Repeat (diulang)
contoh:
a. II: a ! b ! c ! d ! :II dibaca: a ! b ! c ! d ! a ! b ! c ! d
b. II: a ! b ! c ! d ! : II g ! dibaca: a ! b ! c ! d ! a ! b ! c ! g !
2. % = 2nd time (baca dua kali)
contoh: ! a ! % ! dibaca ! a ! a !
! a ! % ! % ! dibaca a ! a ! a !
3. D.C. = Da Capo = diulang dari kepala lagu
contoh: D.C.
!! a ! b ! c ! d !!
!! e ! f ! g ! h !!
dibaca
!! a ! b ! c ! d !!
!! e ! f ! g ! h !!
!! a ! b ! c ! d !!
!! e ! f ! g ! h !!
D.C. Al Fine artinya diulang dari kepala lagu sampai selesai (Al Fine = selesai).
4. Dal Segno artinya lagu diulang dari tanda
contoh: !! a ! b ! c ! d !!
!! e ! f ! g ! a !!
- 15 -
dibaca
!! a ! b ! c ! d !!
!! e ! f ! g ! a !!
!! e ! f ! g ! a !!
VII. Tanda Akhir Lagu
Disamping tanda ulang lagu ada satu tanda laguyang sering terdapat pada akhir lagu. Tanda akhir
lagu tersebut disebut: Coda
Contoh: !! a ! b ! c ! d !!
!! e ! f ! g ! h !!
Berarti lagu selesai setelah sampai ! h !!
VIII. Nada Dasar
Nada dasar adalah menunjukkan lagu tersebut harus dimainkan dengan nada dasar atau kunci
tertentu. Kunci nada tertulis disebelah kiri atas pada nyanyian atau lagu di partitur.
Contoh: Nada dasar: C = Do,
Berarti nada yang dimaninkan adalah C-D-E-F-G-A-B-C = 1-2-3-4-5-6-7-1
Ada Jenis nada dasar.
1. Nada dasar Mayor: yaitu nada dasar yang diawali dengan nada Mayor ( DO-MI-SOL), nada dasar
mayor contohnya adalah : C = Do / Do = C, Atau G = Do / Do = G.
2. Nada dasar Minor: yaitu nada dasar yang diawali dengan nada Minor dari nada dasar (RE-FA-LA),
nada dasar mayor contohnya adalah: C = La / La = C berarti nada dasarnya adalah “Am”.
IX. Cadence, Chord Penghubung dan Putaran Achord
1. Cadence
Cadence atau irama adalah suatu tingkatan dari chord-chord pokok suatu tangga nada yang akan lebih
memudahkan mencari chord-chord selanjutnya yang selalu mengikuti patokan tertentu.
Contoh: 1. Kunci C Mayor, cadence: C – F – G (G7)
Berarti setelah memainkan C tentu pindah ke F kemudia bagu ke G atau G7.
2. Chord Penghubung
Chord penghubung cukup penting dalam teknik mengiringi lagu, karena mempunyai fungsi ganda,
yaitu: 1, membantu perpindahan chord, dan 2, memperindah permainan music. Untuk
mencari/menentukan chord-chord penghubung mana yang harus dipakai, dapat dengan latihan-latihan
yang teratur sehingga akan dapat merasakan chord-chord mana yang sebaiknya dipakai sebagai
penghubung.
Contoh: 1. C ke F, tambah achord penghubung adalah C – C7 – F atau C – Gm – F.
ket. C7 dan Gm adalah chord penghubung.
2. C ke Am, chord penghubung adalah: C – E7 – Am atau C – Bm – E7 – Am.
- 16 -
3. Putaran Achord
Putaran Achord cukup penting untuk menentukan kunci dan putaran kunci pada nada yang
dinyanyikan/dimainkan. Putaran achord, nada yang digunakan biasanya adalah nada ke 4 dan ke 5.
1. Kunci C Mayor (. . . . . . . . . .Buatlah dari Kunci D,E,F,G,A, . . . . . . . . . . . .)
Putaran Achord
C ! F ! C !
C ! G7 ! C !
C ! F ! G7 C !
Chord Penghubung dan Putaran Achord
1. C – F 4. a. C – Am
C – C7 – F C – E7 - Am
C – Gm – C7 – F C – Bm – E7 - Am
2. C – G7 b. C – A7 (A)
C – Dm (D7) – G7 C – Em – A7
3. C – Dm C – Gm – A7
C – A7 – Dm C – Em – Gm – A7
C – G
2. Kunci Am (A minor) (. . . . . Buatlah dari Kunci Bm, C#M, Dm, Em, F#M,. . . . . . . .)
Putaran Chord
Am ! Dm ! Am
Am ! E7 ! Am
Am ! Dm ! E7 ! Am
Pasangan Kunci Dasar yang biasa digunakan dalam memainkan musik.
NO
Kunci
Dasar C
Kunci
Dasar D
Kunci
Dasar E
Kunci
Dasar F
Kunci
Dasar G
Kunci
Dasar A
Kunci
Dasar B
1 C D E F G A B
2 G A B C D E F#
3 F G A Bb C D E
4 Am Bm C#m Dm Em F#m G#m
5 Dm Em F#m Gm Am Bm C#m
6 Em F#m G#m Am Bm C#m D#m
Rumusan diatas adalah rumusan yang tidak pasti, hanya bersifat membantu untuk menemukan kunci
dengan menggunakan feeling. Biasanya sebuah lagu memiliki tingkat variasi kunci yang berbeda sehingga
selain rumusan diatas, pemain harus terbiasa untuk mendengar dan mencoba – coba kunci mana yang
cocok. Tergantung harmonisasi lagu dengan jatuhnya notasi pada lirik di bait-bait selanjutnya pada legu
tersebut.
-- SEKIAN DAN TERIMA KASIH, TUHAN YESUS MEMBERKATI - -
- 17 -
Silabus:
Mata kuliah: Teori Dasar Musik Gereja
Kompetensi Inti.
Melalui Perkuliahan ini peserta didik memahami sejarah musik gereja, penggunaan musik di dalam
Gereja, memahami pengaruh musik di dalam ibadah, mengerti tanda-tanda kromatik dan dapat membaca
notasi dalam bentuk notasi angka.
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui perkembangan musik di dalam Gereja
2. Dapat mengidentifikasi pengaruh musik dalam ibadah
3. Mengerti tanda-tanda lagu dan musik
Sumber Bacaan
1. Dr. Rhoderick J. McNeill, Sejarah Musik 1., Jakarta: BPK, 2002
1. PRESENSI : 20 % (Hadir roh, jiwa dan tubuh didalam kelas dan aktif)
(Maksimal terlambat = 15 menit;
maksimal tidak hadir = 1 Hari)
2. Kuis dan Ujian Kecil : 10 % (Mengisi pertanyaan yang ada di Modul/diktat)
3. Tugas . Mencipta lagu : 20 % ; (Membuat lagu dengan syair dan notasinya, serta
dinyanyikan (dipresentasikan) pada hari kuliah yang
ditentukan.)
4. Makalah : 20 % : (Membuat makalah. Biografi Seorang tokoh Musisi /
componis / Pencipta lagu Gereja (Rohani) dan
melampirkan/membuat salah satu lagu yang
digubahnya.)
“DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 14 HARI
SETELAH PERKULIAHAN BERAKHIR.”
5. UTS & UAS : 30 %
By. Candra Gunawan M.S., M.Th
Hp & WA: 081372729743
Email: candragunawan51@yahoo.com
Facebook: chandragunawan52@yahoo.co.id

More Related Content

What's hot

Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)SABDA
 
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016Budi Ringo
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus Yesus1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus YesusChris Hukubun
 
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaSalib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaAlex Tampubolon
 
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & BumiPIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & BumiJohan Setiawan
 
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiPengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiJohan Setiawan
 
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan RuangguruKristen
 
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)Johan Setiawan
 
Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaKirenius Wadu
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Kirenius Wadu
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxHanselValent1
 
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok unguKurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungustephen sihombing
 
Evangelism Explosion: Till Everyone Hears
Evangelism Explosion: Till Everyone HearsEvangelism Explosion: Till Everyone Hears
Evangelism Explosion: Till Everyone HearsSABDA
 

What's hot (20)

Teologia biblika
Teologia biblikaTeologia biblika
Teologia biblika
 
Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)
 
PTT Dosa dan Pertobatan
PTT Dosa dan PertobatanPTT Dosa dan Pertobatan
PTT Dosa dan Pertobatan
 
Modul agama kristen
Modul agama kristenModul agama kristen
Modul agama kristen
 
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
 
Gambar diri
Gambar diriGambar diri
Gambar diri
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus Yesus1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus Yesus
 
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaSalib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
 
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & BumiPIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
 
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiPengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
 
Misi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif AlkitabMisi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif Alkitab
 
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
Ptt Dampak dari Hidup Beriman dan Pengharapan
 
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
 
Karunia roh kudus
Karunia roh kudusKarunia roh kudus
Karunia roh kudus
 
Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah Apologetika
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptx
 
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok unguKurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
 
Evangelism Explosion: Till Everyone Hears
Evangelism Explosion: Till Everyone HearsEvangelism Explosion: Till Everyone Hears
Evangelism Explosion: Till Everyone Hears
 

Viewers also liked

Pedang roh edisi_56
Pedang roh edisi_56Pedang roh edisi_56
Pedang roh edisi_56alkitabiah
 
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKGregory Budiman
 
DiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to MakingDiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to MakingJohan Setiawan
 
Kelas x dasar keluarga kristen
Kelas x dasar keluarga kristenKelas x dasar keluarga kristen
Kelas x dasar keluarga kristenSabam Sitinjak
 
Nilai kekristenan di tengah era post modern
Nilai kekristenan di tengah era post modernNilai kekristenan di tengah era post modern
Nilai kekristenan di tengah era post modernMoses Christianto
 
Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)
Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)
Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)Debora Enny
 
Monakheisme edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofmMonakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme edy kristianto ofmEdwin Clemenz
 
Bahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni MusikBahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni MusikSMP N1 Salak
 
Love, sex & dating
Love, sex & datingLove, sex & dating
Love, sex & datingDolfy Palit
 
PROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKANPROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKANsuhananingrat
 
Contoh Proposal Kegiatan Pentas Seni
Contoh Proposal Kegiatan Pentas SeniContoh Proposal Kegiatan Pentas Seni
Contoh Proposal Kegiatan Pentas SeniFairuz Hilwa
 
Karl Max Sociology Presentation
Karl Max Sociology Presentation Karl Max Sociology Presentation
Karl Max Sociology Presentation Maria Ovelia
 

Viewers also liked (20)

Pengetahuan dasar musik
Pengetahuan dasar musikPengetahuan dasar musik
Pengetahuan dasar musik
 
Multimedia Gereja
Multimedia GerejaMultimedia Gereja
Multimedia Gereja
 
Pedang roh edisi_56
Pedang roh edisi_56Pedang roh edisi_56
Pedang roh edisi_56
 
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
 
Pendidikan Kristen Vs Pragmatisme
Pendidikan Kristen Vs PragmatismePendidikan Kristen Vs Pragmatisme
Pendidikan Kristen Vs Pragmatisme
 
Sifat – sifat Gereja
Sifat – sifat GerejaSifat – sifat Gereja
Sifat – sifat Gereja
 
Jenis jenis musik
Jenis jenis musikJenis jenis musik
Jenis jenis musik
 
seminarpenggunaannamayahwe
 seminarpenggunaannamayahwe seminarpenggunaannamayahwe
seminarpenggunaannamayahwe
 
DiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to MakingDiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to Making
 
Kelas x dasar keluarga kristen
Kelas x dasar keluarga kristenKelas x dasar keluarga kristen
Kelas x dasar keluarga kristen
 
Nilai kekristenan di tengah era post modern
Nilai kekristenan di tengah era post modernNilai kekristenan di tengah era post modern
Nilai kekristenan di tengah era post modern
 
Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)
Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)
Des 06 pagi (bangga menjadi orang percaya)
 
Monakheisme edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofmMonakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme edy kristianto ofm
 
Bahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni MusikBahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni Musik
 
Love, sex & dating
Love, sex & datingLove, sex & dating
Love, sex & dating
 
Love seks and dating
Love seks and datingLove seks and dating
Love seks and dating
 
PROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKANPROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
 
Contoh Proposal Kegiatan Pentas Seni
Contoh Proposal Kegiatan Pentas SeniContoh Proposal Kegiatan Pentas Seni
Contoh Proposal Kegiatan Pentas Seni
 
Karl Max Sociology Presentation
Karl Max Sociology Presentation Karl Max Sociology Presentation
Karl Max Sociology Presentation
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 

Similar to Modul teori dasar musik gereja

Tata ibadah hari minggu bentuk iii
Tata ibadah hari minggu bentuk iiiTata ibadah hari minggu bentuk iii
Tata ibadah hari minggu bentuk iiiHarke Mukuan
 
Tata Ibadah Kenaikan.pptx
Tata Ibadah Kenaikan.pptxTata Ibadah Kenaikan.pptx
Tata Ibadah Kenaikan.pptxEllyFretli
 
Kidung jemaat
Kidung jemaatKidung jemaat
Kidung jemaatniartan
 
Bentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptx
Bentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptxBentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptx
Bentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptxStevhaniTires1
 
PPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptx
PPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptxPPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptx
PPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptxMukriyadiMukriyadi
 
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013Quirella Bellinda
 
Lagu Minggu 21 Agustus 2022.pdf
Lagu Minggu 21 Agustus 2022.pdfLagu Minggu 21 Agustus 2022.pdf
Lagu Minggu 21 Agustus 2022.pdfDianaSarongku
 
TERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptx
TERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptxTERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptx
TERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptxJamesAnakampun1
 
LITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docx
LITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docxLITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docx
LITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docxvanny52
 
Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)
Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)
Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)BePeNainggolan
 
TATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docx
TATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docxTATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docx
TATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docxcharistahorokubun
 
tata ibadah acara natal sekolah.docx
tata ibadah acara natal sekolah.docxtata ibadah acara natal sekolah.docx
tata ibadah acara natal sekolah.docxCAROLUSMARULI
 
PPT ACARA NATAL.pptx
PPT ACARA NATAL.pptxPPT ACARA NATAL.pptx
PPT ACARA NATAL.pptxRachelM28
 
Presentation liturgi (example)
Presentation liturgi (example)Presentation liturgi (example)
Presentation liturgi (example)komunitas_anugerah
 

Similar to Modul teori dasar musik gereja (20)

Tata ibadah hari minggu bentuk iii
Tata ibadah hari minggu bentuk iiiTata ibadah hari minggu bentuk iii
Tata ibadah hari minggu bentuk iii
 
Tata Ibadah Kenaikan.pptx
Tata Ibadah Kenaikan.pptxTata Ibadah Kenaikan.pptx
Tata Ibadah Kenaikan.pptx
 
Kidung jemaat
Kidung jemaatKidung jemaat
Kidung jemaat
 
Bentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptx
Bentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptxBentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptx
Bentuk I Minggu 05 Jan' 2020.pptx
 
PPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptx
PPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptxPPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptx
PPT Pelayanan LP Porong - GKI Emaus.pptx
 
Teks Vigili
Teks VigiliTeks Vigili
Teks Vigili
 
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013
TATA IBADAH NATAL SPP/R GKE HOSIANNA TAHUN 2013
 
Menyanyi
MenyanyiMenyanyi
Menyanyi
 
Lagu Minggu 21 Agustus 2022.pdf
Lagu Minggu 21 Agustus 2022.pdfLagu Minggu 21 Agustus 2022.pdf
Lagu Minggu 21 Agustus 2022.pdf
 
TERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptx
TERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptxTERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptx
TERTIP ACARA NATAL SEKOLAH MINGGU GKPPD.pptx
 
LITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docx
LITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docxLITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docx
LITURGI IBADAH NATAL DAN SYUKURAN.docx
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
05 junir 2022 - Copy.pptx
05 junir 2022 - Copy.pptx05 junir 2022 - Copy.pptx
05 junir 2022 - Copy.pptx
 
Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)
Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)
Natal i, 25 desember 2020 (indonesia)
 
TATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docx
TATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docxTATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docx
TATA IBADAH gMINGGU SENGSARAeyyy3y3 I.docx
 
tata ibadah acara natal sekolah.docx
tata ibadah acara natal sekolah.docxtata ibadah acara natal sekolah.docx
tata ibadah acara natal sekolah.docx
 
Ppt rosario
Ppt rosarioPpt rosario
Ppt rosario
 
PPT ACARA NATAL.pptx
PPT ACARA NATAL.pptxPPT ACARA NATAL.pptx
PPT ACARA NATAL.pptx
 
Upacara Malam Vigili
Upacara Malam VigiliUpacara Malam Vigili
Upacara Malam Vigili
 
Presentation liturgi (example)
Presentation liturgi (example)Presentation liturgi (example)
Presentation liturgi (example)
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Modul teori dasar musik gereja

  • 1. TEORI DASAR MUSIK GEREJA DISAJIKAN OLEH CANDRA GUNAWAN MARISI SIMANJUNTAK, M.Th Mazmur 103:17-22. “Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya. TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Pujilah TUHAN, hai malaikat- malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala tentara- Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!” 150:1-6 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA INJILI INDONESIA BATAM
  • 2. - 2 - PENDAHULUAN Musik adalah pemberian Allah. Sejak manusia dilahirkan elemen musik yang paling sederhana telah melekat dalam tubuh manusia. Detak jantung serta getaran nadi manusia hadir sebagai unsur musik yang kuat dan juga sangat alami, dimana bunyi ketukan yang berdetak detik demi detik muncul sebagai nuansa ritmis (music tanpa notasi). Musik telah hadir dalam peradaban manusia pertama. Sejak dahulu musik telah mewarnai kehidupan manusia. Yubal adalah penemu alat musik pertama, dialah yang disebut bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling (Kejadian 4:21). Pada jaman raja Daud, pemakaian musik dalam hal keagamaan/ibadah sudah diatur baik para penyanyi, maupun yang memainkan alat musik (1 Taw. 15:16-21). Dalam Mazmur (khususnya pasal 150) Raja Daud menggambarkan Tuhan sebagai pribadi yang sangat senang dengan pujian dan penyembahan yang berirama. “Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Dalam Mazmur 33:3, dituliskan: “Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik- baik”. Ini berarti kita memuji Tuhan harus dengan skill yang baik, bagus, tidak asal bunyi.
  • 3. - 3 - PELAJARAN 1 SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK GEREJA I. SEBELUM MASA KRISTUS 1. Musik di Yunani Kuno a. Musik merupakan ciptaan dewa/i atau setengah dewa seperti Apollo, Amphion dan Orpheus. b. musik memiliki kuasa ajaib yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia serta membuat mujizat dalam dunia alamiah c. Musik tidak dapat dipisahkan dari upacara-upacara keagamaan. (Lyra; sejanis harpa kecil yang memiliki senar 5 sampai 7 untuk menyambah Apolos) (Aulos; alat music tiup yang terbuat dari kayu dan terdiri dari dua pipa, dengan lubang jari untuk menyembah Dionysus). d. Musik menirukan dan menggambarkan emosi serta keadaan jiwa manusia (Aristoteles) 2. Musik di Romawi Kuno a. Tradisi penyajian musik berdasarkan improvisasi b. Musik sebagai system yang teratur dan yang berhubungan dengan “hukum alam”. c. Musik merupakan suatu kekuatan yang sanggup untuk mempengaruhi pemikiran dan kelakuan manusia. d. Musik dipakai untuk mengiringi teater-teater dan pertempuran gladiator. 3. Musik Dalam Judaisme a. Bagi orang Ibrani, seni yang dianggap penting kalau dipakai untuk memuja dan memuji Yehova. b. Di bawah kepemimpinan Daud paduan suara dan orkestra besar pertama dikelola untuk dipakai sebagai bagian dari ibadah di kemah suci c. pagelaran musik merupakan bagian dari ibadah orang Ibrani II. GEREJA MULA-MULA 1. Tokoh-tokoh Gereja menyanyikan lagu pujian dengan vocal saja. (mereka ingat pemakaian Organ sebagai iringan pada hiburan umum di teater terbuka, termasuk penganiayaan orang Kristen yang dikorbankan kepada singa.) 2. Musik Gereja yang utama adalah Mazmur 3. Pada akhir abad ke 4, mulai menggunakan monofoni dan mulai menyanyikan Hymne (Nyanyian rohani); Ambrosius (340 - 390) Uskup Milan. 4. Ibadah menggunakan liturgy
  • 4. - 4 - Teks Ordinarius Misa dan Terjemahannya 1. KYRIE ELEISON Kyrie eleison Tuhan kasihanilah kami. Christe eleison Kristus kasihanilah kami. Kyrie eleison Tuhan kasihanilah kami. 2. GLORIA Gloria in exlesis Deo, et inn terre pax hominibus bonae voluntatis. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya. Laudamus te, benedicimus te, adoramus te, glorificamus te. Kami memuji Engkau, kami berkati Engkau, kami menyembah Engkau, kami memuliakan Engkau. Gratias agimus tibi propter magnam gloriam tuam kami berterima kasih kepada-Mu atas kemuliaanMu yang agung Domibne Deus, Rex coelesti, Pater Omnipatens, Domine Fili unigenite, Jesu Christe, Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris. Tuhan Allah, Raja Surgawi, Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Anak Yang tunggal, Yesus Kristus, Domba Allah, Putra dari Bapa. Qui tollis peccata mundi miserere nobis, suscipe deprecationem nostrum. Yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami, kabulkanlah doa kami. Qui sede ad dexteram Patris, miserere nobis. Yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa, kasihanilah kami. Quiuoniam tu solus sanctus, tu solus Dominus, tu solus altissimus, Jesu Christe, Karena hanya Engkaulah yang suci, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah yang Maha tinggi, Yesus Kristus, Cum SanctoSpiritu in Gloria Dei Patris. Amen. Bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin. 3. CREDO Credo in unum Deum. Aku Percaya kepada satu Allah Patrem omnipotentem, factorem coeli et terrae, visibilium omnium et in visibilium. Bapa Yang Maha Kuasa,Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tidak kelihatan. et in unum Dominum, Jesum Christum, Filium Dei uniganetum, et ex Patre natum ante Omnia saecula, Deum de Deo, lumen de lumine, Deum Verum de Deo vero, genitum non factum, consubstantialem Patri, perquem Omnia facta sunt, qui propter nos homines et propter nostrum salutem descendit de coelis.
  • 5. - 5 - Aku percaya akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari sang Bapa sebelum ada segala abad. Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar, diperanakkan bukan untuk dijadikan. Dia sehakikat dengan Sang Bapa; yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dijadikan oleh-Nya. Ia turun dari Surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita. Et incarnates aet de Spiritu Sancto ex Maria Virgine, et homo factus est. Ia menjadi daging oleh Roh Kudus dari perawan Maria: dan menjadi manusia. Crusifixus etiam pro nobis sub pontio, passus et sepultus est. Ia disalibkan untuk kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. Dia mati dan dikuburkan Et resurrexit tertia die secundum scriptura, et ascendit in coelom, sedet ad dexteram Patris, et iterum venturus est cum Gloria judicare vivos et mortuos, cujus regni non erit finis. Pada hari yang ketiga, Ia bangkit pula dari antara orang mati menurut Kitab Suci. Ia naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Ia akan kembali dalam kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.: Kerajaan-Nya tidak akan berakhir. Et in Spiritus Sanctum, Dominum et vivificantem, qui ex Patre Filioque procedit, qui cum Patre et Filio simul adoratur et conglorificatur, qui locutus est per prophetas. Et in unam sanctam catholicam et apostolicam ecclesiam Aku percaya kepada Roh Kudus, yang menjadi Tuhan dan yang menghidupkan: Ia berasal dari Sang Bapa dan Putra. Yang beserta Sang Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan. Ia bersabda dengan perantaraan para nabi. Aku percaya adanya gereja yang kudus dan am dan rasuli. Confiteor unum baptisma in remissionem peccatorum, et expecto resurrectionem mortuorum et vitam venture saeculi. Amen. Aku mengaku adanya satu baptisan untuk pengampunan dosa; aku menantikan kebangkitan bagi orang mati, dan menginginkan hidup selama-lamanya di akhirat. Amin. 4. SANCTUS Sanctus, sanctus, sanctus, Dominus Deus Sabaoth, Pleni sunt coeli et terra Gloria ejus. Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Allah Yang Maha Tinggi. Di Surga dan di bumi penuhlah kemuliaan-MU. Osanna in excelsis. Hosana di tempat yang mahatinggi. Benedictus qui venit in nomine Domini. Osana in excelsis. Diberkatila Ia yang datang atas nama Tuhan. Hosana di tempat yang mahatinggi. 5. AGNUS DEI Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
  • 6. - 6 - agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem. Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, berilah kami damai sejahtera. III. ABAD PERTENGAHAN 1. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para imam merupakan perkembangan musik gereja yang paling penting dari abad keempat sampai keenam. 2. Alat-alat polifonik dan untuk mengiringi lagu digunakan dalam musik dan ibadah 3. Misa dalam B Minor karya J.S.Bach (17san) mulai digunakan dalam ibadah. a. Kyrie dan Gloria diciptakan sebagai misa Brevis untuk istana Pangeran Saxony di Dresden pada tahun 1733. b. Sanctus diciptakan Bach pada tahun 1724 c. Symbolum Nicenum (Credo) Yang diciptakan pada tahun 1747, namun termasuk beberapa gerakan yang berdasarkan karya-karya lama, misalnya bagian Crucifixus berdasarkan gerakan pertama dari cantata yang berjudul Weinen, Klagen, Sorgen, Zagen (BWV 12 dari tahun 1714). d. Benedictus, Osanna, dan agnus Dei disusun kembali dari beberapa gerakan cantata lama pada tahun 1747-1748. IV. ABAD 17 – 19 1. Pada masa ini di Inggris kaum Puritan menjadi musuh utama gereja Anglikan. 2. Praktek-praktek golongan Puritan yang menentang tata cara ibadah terutama disebabkan oleh ajaran John Calvin. Sering, para pengikutnya menjadi lebih fanatik daripada pemimpinnya sendiri: 3. Sebagai pengikut Calvin, mereka menerima isi Alkitab sebagai dasar semua aturan, hanya menerima nyanyian mazmur metrikal dinyanyikan bersama, menolak paduan suara, dan organ gereja, dan mereka memakai taktik yang, radikal dan kejam untuk mencapai cita-cita mereka. Ini merupakan lembaran hitam dalam sejarah gereja. 4. Pada masa itu banyak tempat ziarah kuno dihancurkan, kaca-kaca berwarna dipecahkan, ornamen dihancurkan, perpustakaan dan organ gereja juga ikut dimusnahkan. 5. Dengan terjadinya restorasi hukum Stuart, Charles II dan penetapan kembali liturgi gereja Anglikan, berkembanglah suatu bentuk musik; yaitu nyanyian gereja yang diambil dari Kitab Suci (anthem). Bentuk modern dari anthem dalam bahasa Inggris banyak dipengaruhi oleh. salah satu komposer Inggris - yang terkenal, Henry Purell. Anthem dalam bentuk nya yang sekarang merupakan campuran dari motet kuno dan kantata Jerman. 6. Abad kedelapan belas sudah siap menerima nyanyian pujian baru dari Isaac - Watts, 1674- 1748, yang sering disebut sebagai "Bapak Lagu Pujian" dan musik: penggerak jiwa dari keluarga Wesley. 7. Isaac Watts menggunakan lagu pujiannya untuk meringkaskan khotbahnya dan mengekspresikan teologi Calvinistiknya. Ia percaya sepenuhnya bahwa karena lagu pujian
  • 7. - 7 - merupakan persembahan kepada Allah, maka setiap orang harus menyanyikannya sendiri. Jika nyanyian mazmur harus dipakai menegaskan bahwa nyanyian itu harus dikristenkan dan dipermodern. Beberapa hasil karyanya ialah: "When I Survey the Wondrous Cross", "Jesus Shall Reign Wherever the Sun". When I survey the wondrous cross On which the Prince of glory died, My richest gain I count but loss, And pour contempt on all my pride. Forbid it, Lord, that I should boast, Save in the death of Christ my God! All the vain things that charm me most, I sacrifice them to His blood. 8. Gerakan Wesleyan merupakan percikan api yang menimbulkan kebangunan rohani beser- besaran di Inggris. Mereka berjuang melawan agnostisisme dan lagu-lagu yang diperkenalkan oleh keluarga Wesley merupakan suatu faktor penting daiam kebangunan rohani tersebut. John sebagai pengkhotbah dan Charles sebagai pemusik menulis dan menerjemahkan 6500 lagu pujian, walaupun sebagian besar kini sudah tak terpakai lagi. Teologi mereka menentang penekanan pada "pilihan" dari ajaran Calvin. 9. Mereka menggubah lagu pujian mengenai hampir seluruh tahapan dalam pengalaman kristiani dengan penuh kehangatan dan keyakinan. Abad kedelapan belas juga menghasilkan bentuk lain dari musik rohani, yaitu oratorio. Walaupun Heinrich Schuitz dan kemudian J.S. Bach telah menggubah banyak musik drama yang dikenal sebagai Passion Music, yang menggambarkan penderitaan Kristus, namun George Frederick Handel, 1686-1759, yang pertama menulis musik dramatis rohani dalam bahasa Inggris. Oratorionya yang paling terkenal, The Messiah, pertama kali dipagelarkan di Irlandia pads taun 1742. Komposer oratorio lain yang terkenal ialah: Franz Joseph Haydn yang menciptakan The Creation dan Felix Mendelssohn yang menciptakan The Elijah. 10. Pada tanggal 14 Juli J833 suatu gerakan religius baru muncul di Inggris dengan sebutan Gerakan Oxford atau Trac tarian. Gerakan ini berusaha menegakkan suatu ibadah yang lebih saleh dengan khidmat dengan penggunaan musik dalam kebaktian. Gerakan ini mempertahankan teori gereja yang universal dan rasuli, seperti yang diajarkan oleh Kristus sendiri. Gerakan ini memberi banyak pengaruh kepada gereja-gereja Protestan dengan dibentuknya paduan suara anak-anak, penggunaan jubah, dan praktek ritualistik rumit lainnya, seperti penggunaan lambang, arak-arakan, dan nyanyian di akhir kebaktian. V. ABAD 20 – SEKARANG Pada zaman selanjutnya, musik agama diperluas melampaui segala batas yang pernah ditetapkan untuk itu. Komposer "dipinjam" melodi umum dan bahkan sekuler / lagu-lagu populer, menulis ulang kata-kata agama kepada mereka. Selama periode ini melahirkan lagu-lagu, dan chorus untuk kedua gereja-gereja Katolik dan Protestan. Contoh himne terkenal diatur ke lagu populer adalah "Amazing Grace" dan " Di bagian akhir abad ke-20, ide musik baru sekali lagi mengubah musik gereja - musik
  • 8. - 8 - Kristen kontemporer. Dari batu rakyat dari 70 dengan gitar dan drum ke grup rap Kristen abad ke-21, musik Kristen terus berkembang dengan artis seperti Talk Carmen dan DC yang bercita-cita untuk melestarikan pesan gereja dan juga memenuhi kebutuhan yang selalu mengubah dunia. Semakin banyak sekolah Alkitab, akademi, dan seminari yang memberi penekanan dan penganjaran tentang musik gereja lebih daripada sebelumnya". Akhir-akhir ini semakin banyak pimpinan gereja yang tertarik untuk mengembangkan musik gerejawi. Jadi dari beberapa referensi yang ditemukan tentang perkembangan sejarah musik gereja terlihat bahwa dari zaman ke zaman musik gereja terus diperbaharui dan mengalami kemajuan tetapi dengan tidak mengurangi kekhsyukan dalam ibadah alat musik yang lampau dan alat musik yang modern, jenis pujian yang lampau dan jenis pujian saat ini sama saja digunakan untuk memuliakan Allah, sehingga jelaslah musik punya pengaruh besar dalam ibadah, dan bagaikan supermi tanpa bumbunya yang terasa hambar, demikian juga jika ibadah tanpa disertai oleh musik, ada hal-hal yang rasanya kurang dalam ibadah tersebut. Tugas. 1. Tuliskan Sejarah Musik Gereja dengan ringkas dan jelas. 2. Jelaskan perkembangan penggunaan musik dalam sejarah musik Gereja.
  • 9. - 9 - PELAJARAN II PENGARUH MUSIK DALAM IBADAH Kegiatan I. Tuliskan 10 manfaat musik yang anda rasakan atau ketahui dalam ibadah. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Dari identifikasi anda, menurut anda seberapa pentingkah musik dalam Gereja? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I. PENGARUH / MANFAAT MUSIK DALAM IBADAH Zaman perkembangan dan kemajuan IPTEK sekarang ini, musik sudah menjadi hal yang termasuk penting dalam ibadah baik di lingkungan sekuler, dirumah, gedung terlebih Gereja. Dalam perkembangan dan pertumbuhan Gereja, musik memiliki peran yang cukup penting dalam ibadah. Pengaruh musik dalam ibadah adalah: a. Menumbuhkan iman / potensi pertumbuhan iman  Sejarah Gereja mencatat bahwa melalui musik umat Tuhan telah belajar tentang kasih Allah, doktrin Kristen, termasuk juga keyakinan akan penyertaan Tuhan dalam hidupnya.  Ketika sedang kuatir, musik menjadi sarana untuk mengungkapkan kekuatirannya sekaligus menolongnya mendapatkan kembali keyakinan akan kepedulian Tuhan. b. Mengintefsifkan makna suatu ibadah  Musik memiliki kemampuan yang istimewa dalam mengkomunikasikan berita. Dalam hal ini sama pentingnya dengan pengkhotbah, bedanya adalah pemberitaannya dengan musik.  Ketika pikiran sedang “mengembara” dan tidak terfokus kepada Tuhan, musik dapat menarik minatnya untuk focus kembali (saat teduh diiringi musik / lagu lembut).  Bagi yang berdoa / bersaat teduh merasakan hadirat Tuhan, musik akan membuatnya makin menikmati kehadiran Tuhan dalam doa dan hidupnya. c. Membangun suasana ibadah  Musik dengan atau tanpa syair, memiliki kemampuan mempengaruhi hati. Hal ini mengharuskan kita untuk memilih musik yang tepat, persiapan yang cukup dan penampilan yang prima. Jadi harus ada waktu untuk latihan, “Jangan sombong!!!!”
  • 10. - 10 -  Musik dapat merangsang pikiran kita, ia merupakan sarana yang efektif untuk menghangatkan imajinasi, membuat hati terbuka dan menghancurkan penghalang antara manusia dengan Tuhan.  Musik memiliki kemampuan yang unik untuk mempersatukan orang-orang percaya dari berbagai latar belakang suku, gereja, bahasa dan budaya (dalam ibadah semua menyanyikan lagu yang sama walau ada perbedaan suku/daerah). Keragaman tersebut dapat dipersatukan dalam suatu ikatan kasih dan kesetiaan terhadap sesama dan Tuhan. d. Mengaktifkan Jemaat  Alat yang efektif menciptakan partisipasi jemaat. Salah satu penyebab umat tidak terlibat dalam kebaktian adalah kurangnya kesempaan untuk terlibat secara pribadi. Sikap pasif dan pikiran yang tidak kreatif memperlihatkan adanya situasi tersebut.  Music/nyanyian jemaat sebagai tindakan dari ibadah dan dapat menjadi suatu ungkapan atau pernyataan pribadi dari umat Tuhan. Jika kita percaya bahwa musik/pujian berkuasa untuk memenuhi rohani umat Tuhan maka kita harus selektif dalam penggunaan music. Music bertindak sebagai “hamba”dari syair. Selektif artinya: 1. Apakah syairnya Alkitabiah? 2. Apakah syair dan music sesuai dengan tujuan ibadah? 3. Apakah memperjelas pesan Tuhan atau hanya membuat jemaat tertarik kepada music saja? Dan yang lainnya. Music yang baik harus berkenaan dengan penyajian Injil, pujian kepada Allah dan ajaran Tuhan. Music harus bisa menyampaikan pesan secara jelas dan tidak mungkin disalah pahami. Music harus menolong umat untuk bertumbuh di dalam anugerah dan pengetahuan tentang Yesus Kristus. Kesalahpahaman yang umum terjadi perlu dibenahi, misalnya mengkaitkan kelancaran komunikasi dengan kesederhanaan (jika musiknya sederhana akan menjangkau hati, jika rumit pasti hanya masuk telinga kiri lalu keluar telinga kanan). Music yang sederhana akan mudah dimengerti oleh semua kalangan. Tidak perlu meniru kaset kalau skillbelum sampai , juga tidak perlu dalam ibadah karena kaset harus memenuhi target penjualan. II. PUJIAN DAN PENYEMBAHAN Pujian adalah suatu ekspresi yang hangat yang dinyatakan dengan berbagai cara untuk memberikan apresiasi, meninggikan dan memuliakan. Pujian kepada Allah haruslah dilakukan dengan sikap yang benar dan tepat. Penyembahan adalah penyerahan yang terbaik dengan cara yang terbaik. A. Mengapa kita memuji Tuhan? 1. Karena kita diciptakan untuk memuji Tuhan 2. Karena Allah bersemayam di atas pujian (Mazmur 22:4) 3. Karena merupakan perintah Allah (Mazmur 103:17-22; 150:1-2) 4. Karena ada kuasa di dalam pujian (Kis. 16: 25-26) 5. Karena Allah layak menerima Pujian (Wahyu 4:11) 6. . . . . . . . 7. . . . . . . . . .
  • 11. - 11 - B. Kapan kita memuji Tuhan? 1. Ketika susah (Hab. 3:17-18) 2. Di pagi hari (Maz. 57:9) 3. Malam hari/tengah malam (Maz 119:55,62) 4. Ketika senang (Yak. 5:13) 5. . . . . . . . . . . 6. . . . . . . . . . . . Lengkapi titik-titik di atas. Esensinya kita memuji Tuhan disetiap saat, setiap waktu, segala keadaan; kapan saja, dan situasi apa saja. C. Dimana kita memuji Tuhan? 1. Ditengah-tengah jemaat (Maz 22:23) 2. Di rumah (Maz 149:5) 3. Saat dalam perjalanan, bahkan saat dipenjara (Kis 16:25) 4. . . .. . . . 5. . . . . . . Kita dapat memuji Tuhan dimana saja. Disegala tempat dan suasana. D. Bagaimana cara kita memuji Tuhan? 1. Berdiri (1 Taw.29:26) 7. Menari (Maz 149a) 2. Bertepuk tangan (Maz. 17: 2) 8. Memainkan alat music (Maz 150:3-5) 3. Mengangkat tangan (Maz. 63:5) 9. Berkata-kata (Ef 5:19) 4. Bersorak sorai (Maz 66:1) 10. . . . . . . . . . . 5. Bertelut/berlutu (Maz 95:6) 11. . . . . . . . . . . 6. Menyanyi (Maz 100:4) 12. . . . . . . . . . .
  • 12. - 12 - PELAJARAN III TANDA-TANDA DALAM LAGU DAN MUSIK Musik atau lagu merupakan suatu ekspresi jiwa, baik jiwa penciptanya ataupun jiwa jiwa yang menyanyikannya. Oleh karena itu seorang pencipta memberikan jiwa pada lagu dengan tanda pernyataan jiwa. Jika kita menyanyikan dan memainkan lagu tersebut dengan pernyataan jiwa yang tertulis, maka music atau lagu tersebut akan lebih hidup dan lebih mampu menggetarkan hati pendengarnya. I. Tanda pernyataan jiwa dalam lagu: 1. Acuto : halus tapi nyaring 2. Affetuaso : penuh perasaan 3. Amabile : manis, merdu 4. Amarezz : bersedih, pahit 5. Animoso : tegas bersemangat 6. Brioso : berapi-api 7. Calmato : tenang 8. Con fabie : lemah lembut 9. Con animo : bersemangat 10. Dolce : halus, lembut 11. Dolente : meratap, sangat sedih 12. Espressivo : ekspresif 13. Fuoco : berapi-api 14. Erioca : menunjukkan kepahlawanan 15. Gracioso : indah 16. Jubiloso : sangat girang 17. Maestoso : agung, mulia 18. Tempesoto : riuh II. Tanda Dinamik Tanda dinamik merupakan tanda pada lagu yang menunjukkan seberapa keras atau lembutnya dalam memainkan music atau menyanyika lagu. 1. p (piano) : lembut 2. mp (mezzo piano) : agak lembut 3. p (pianissimo) : sangat lembut 4. f (forte) : keras 5. mf (mezzo forte) : agak keras 6. ff (fortissimo) : sangat keras 7. < (crescendo) : semakin lama semakin keras 8. > (de crescendo) : semakin lama semakin lembut
  • 13. - 13 - III. Tanda Birama Yang dimaksud dengan tanda birama adalah garis tegak yang membatasi ruang birama. Garis-garis ini akan membatasi nada sesuai dengan jumlah nada (ketukan) dalam satu ruang birama. Berikut adalah tanda birama yang umum ditemukan. 2/4 adalah: ada 2 nada/ketukan dalam 1 birama 3/4 adalah: ada 3 nada/ketukan dalam 1 birama 4/4 adalah: ada 4 nada/ketukan dalam 1 birama 6/8 adalah: ada 2 nada/ketukan dalam 1 birama IV. Tempo Ada beberapa jenis tempo, dari tempo sangan lambat sampai dengan tempo sangat cepat; tetapi secara garis besar hanya ada 3 golongan jenis tempo yaitu: 1, tempo lambat; 2, tempo sedang; dan 3, tempo cepat. 1. Tempo lambat, terdiri dari a. Sangat lambat, contoh: targissimo, lentissimo, largoassai b. Lambat, contoh: lento, grave, adagio, largo c. Kurang lambat, contoh: largietto, adagietto 2. Tempo sedang, terdiri dari a. Sedang lambat, contoh: andantino b. Sedang, contoh: andante, moderato c. Sedang cepat, contoh: moderato con anima, tempo gusito 3. Tempo cepat, terdiri dari 1. Agak cepat, contoh: allegretto, sosotunoto, allegronontropo 2. Cepat, contoh: allegro, pusto, vivace. 3. Sangat cepat: allegroassai, allegrovivace, molto vivaci, allegro agitato. V. Tanda kromatik Tanda kromatik adalah tanda yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan ½ (setengah) nada; atau mengembalikan nada-nada yang sudah dinaikkan atau diturunkan ke nada asal. Tangga nada netral adalah nada dasar C: C – D – E – F – G – A – B – C / DO – RE – MI – FA – SOL – LA – SI – DO 1 1 ½ 1 1 1 ½ / 1 1 ½ 1 1 1 ½ Maka akan kelihatan / terdengar suatu perbedaan jarak nada yang satu ke nada yang lain. Ada 3 tanda kromatik , yaitu: 1. Tanda Kress, dengan kode # ; 2. Tanda Mol, dengan kode ƅ ; 3. Tanda netral (pugar), dengan kode 1. Tanda Kress adalah tanda kromatik yang digunakan untuk menaikkan/meninggikan ½ nada dari nada asal. Nada yang di-kress-kan pembacaannya ditambahkan dengan akhiran “is”. Contoh: C – C# dibaca Cis,/ D – D# dibaca Dis,/ F – F# dibaca Fis/ G# = Gis dan A# = Ais Untuk menemukan nada dasar dan tangga nada dengan tanda atau kode Kress adalah: nada dasar adalah nada ke-5 dari nada awal, lalu nada ke 7 dari nada dasar di Kresskan.
  • 14. - 14 - 2. Tanda Mol adalah tanda yang digunakan untuk menurunkan/merendahkan ½ nada dari nada asal. Nada-nada yang telah di molkan itu pembacaannya ditambah dengan akhiran “es”. Contoh: D – Db dibaca Des / E – Eb = Es / Gb = Ges / Ab = As / Bb = Bes. Untuk menemukan nada dasar dan tangga nada dengan tanda atau kode Mol adalah: nada dasar adalah nada ke- 4 dari nada awal, lalu nada ke 4 dari nada dasar di molkan. 3. Tanda Netral adalah tanda yang digunakan untuk mengembalikan nada-nada yang telah dikresskan atau yang telah dimolkan kembali menjadi nada awal. VI. Tanda ulang Tanda ulang adalah merupakan perintah untuk mengulang sebagian atau seluruh lagu sesuai dengan perintah tanda ulang tersebut. Ada 4 jenis tanda ulang, yaitu: 1. II: :II = Repeat (diulang) contoh: a. II: a ! b ! c ! d ! :II dibaca: a ! b ! c ! d ! a ! b ! c ! d b. II: a ! b ! c ! d ! : II g ! dibaca: a ! b ! c ! d ! a ! b ! c ! g ! 2. % = 2nd time (baca dua kali) contoh: ! a ! % ! dibaca ! a ! a ! ! a ! % ! % ! dibaca a ! a ! a ! 3. D.C. = Da Capo = diulang dari kepala lagu contoh: D.C. !! a ! b ! c ! d !! !! e ! f ! g ! h !! dibaca !! a ! b ! c ! d !! !! e ! f ! g ! h !! !! a ! b ! c ! d !! !! e ! f ! g ! h !! D.C. Al Fine artinya diulang dari kepala lagu sampai selesai (Al Fine = selesai). 4. Dal Segno artinya lagu diulang dari tanda contoh: !! a ! b ! c ! d !! !! e ! f ! g ! a !!
  • 15. - 15 - dibaca !! a ! b ! c ! d !! !! e ! f ! g ! a !! !! e ! f ! g ! a !! VII. Tanda Akhir Lagu Disamping tanda ulang lagu ada satu tanda laguyang sering terdapat pada akhir lagu. Tanda akhir lagu tersebut disebut: Coda Contoh: !! a ! b ! c ! d !! !! e ! f ! g ! h !! Berarti lagu selesai setelah sampai ! h !! VIII. Nada Dasar Nada dasar adalah menunjukkan lagu tersebut harus dimainkan dengan nada dasar atau kunci tertentu. Kunci nada tertulis disebelah kiri atas pada nyanyian atau lagu di partitur. Contoh: Nada dasar: C = Do, Berarti nada yang dimaninkan adalah C-D-E-F-G-A-B-C = 1-2-3-4-5-6-7-1 Ada Jenis nada dasar. 1. Nada dasar Mayor: yaitu nada dasar yang diawali dengan nada Mayor ( DO-MI-SOL), nada dasar mayor contohnya adalah : C = Do / Do = C, Atau G = Do / Do = G. 2. Nada dasar Minor: yaitu nada dasar yang diawali dengan nada Minor dari nada dasar (RE-FA-LA), nada dasar mayor contohnya adalah: C = La / La = C berarti nada dasarnya adalah “Am”. IX. Cadence, Chord Penghubung dan Putaran Achord 1. Cadence Cadence atau irama adalah suatu tingkatan dari chord-chord pokok suatu tangga nada yang akan lebih memudahkan mencari chord-chord selanjutnya yang selalu mengikuti patokan tertentu. Contoh: 1. Kunci C Mayor, cadence: C – F – G (G7) Berarti setelah memainkan C tentu pindah ke F kemudia bagu ke G atau G7. 2. Chord Penghubung Chord penghubung cukup penting dalam teknik mengiringi lagu, karena mempunyai fungsi ganda, yaitu: 1, membantu perpindahan chord, dan 2, memperindah permainan music. Untuk mencari/menentukan chord-chord penghubung mana yang harus dipakai, dapat dengan latihan-latihan yang teratur sehingga akan dapat merasakan chord-chord mana yang sebaiknya dipakai sebagai penghubung. Contoh: 1. C ke F, tambah achord penghubung adalah C – C7 – F atau C – Gm – F. ket. C7 dan Gm adalah chord penghubung. 2. C ke Am, chord penghubung adalah: C – E7 – Am atau C – Bm – E7 – Am.
  • 16. - 16 - 3. Putaran Achord Putaran Achord cukup penting untuk menentukan kunci dan putaran kunci pada nada yang dinyanyikan/dimainkan. Putaran achord, nada yang digunakan biasanya adalah nada ke 4 dan ke 5. 1. Kunci C Mayor (. . . . . . . . . .Buatlah dari Kunci D,E,F,G,A, . . . . . . . . . . . .) Putaran Achord C ! F ! C ! C ! G7 ! C ! C ! F ! G7 C ! Chord Penghubung dan Putaran Achord 1. C – F 4. a. C – Am C – C7 – F C – E7 - Am C – Gm – C7 – F C – Bm – E7 - Am 2. C – G7 b. C – A7 (A) C – Dm (D7) – G7 C – Em – A7 3. C – Dm C – Gm – A7 C – A7 – Dm C – Em – Gm – A7 C – G 2. Kunci Am (A minor) (. . . . . Buatlah dari Kunci Bm, C#M, Dm, Em, F#M,. . . . . . . .) Putaran Chord Am ! Dm ! Am Am ! E7 ! Am Am ! Dm ! E7 ! Am Pasangan Kunci Dasar yang biasa digunakan dalam memainkan musik. NO Kunci Dasar C Kunci Dasar D Kunci Dasar E Kunci Dasar F Kunci Dasar G Kunci Dasar A Kunci Dasar B 1 C D E F G A B 2 G A B C D E F# 3 F G A Bb C D E 4 Am Bm C#m Dm Em F#m G#m 5 Dm Em F#m Gm Am Bm C#m 6 Em F#m G#m Am Bm C#m D#m Rumusan diatas adalah rumusan yang tidak pasti, hanya bersifat membantu untuk menemukan kunci dengan menggunakan feeling. Biasanya sebuah lagu memiliki tingkat variasi kunci yang berbeda sehingga selain rumusan diatas, pemain harus terbiasa untuk mendengar dan mencoba – coba kunci mana yang cocok. Tergantung harmonisasi lagu dengan jatuhnya notasi pada lirik di bait-bait selanjutnya pada legu tersebut. -- SEKIAN DAN TERIMA KASIH, TUHAN YESUS MEMBERKATI - -
  • 17. - 17 - Silabus: Mata kuliah: Teori Dasar Musik Gereja Kompetensi Inti. Melalui Perkuliahan ini peserta didik memahami sejarah musik gereja, penggunaan musik di dalam Gereja, memahami pengaruh musik di dalam ibadah, mengerti tanda-tanda kromatik dan dapat membaca notasi dalam bentuk notasi angka. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui perkembangan musik di dalam Gereja 2. Dapat mengidentifikasi pengaruh musik dalam ibadah 3. Mengerti tanda-tanda lagu dan musik Sumber Bacaan 1. Dr. Rhoderick J. McNeill, Sejarah Musik 1., Jakarta: BPK, 2002 1. PRESENSI : 20 % (Hadir roh, jiwa dan tubuh didalam kelas dan aktif) (Maksimal terlambat = 15 menit; maksimal tidak hadir = 1 Hari) 2. Kuis dan Ujian Kecil : 10 % (Mengisi pertanyaan yang ada di Modul/diktat) 3. Tugas . Mencipta lagu : 20 % ; (Membuat lagu dengan syair dan notasinya, serta dinyanyikan (dipresentasikan) pada hari kuliah yang ditentukan.) 4. Makalah : 20 % : (Membuat makalah. Biografi Seorang tokoh Musisi / componis / Pencipta lagu Gereja (Rohani) dan melampirkan/membuat salah satu lagu yang digubahnya.) “DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 14 HARI SETELAH PERKULIAHAN BERAKHIR.” 5. UTS & UAS : 30 % By. Candra Gunawan M.S., M.Th Hp & WA: 081372729743 Email: candragunawan51@yahoo.com Facebook: chandragunawan52@yahoo.co.id