SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML)
JURUSAN PENEGAK

1. I.

Pendahuluan

Panduan ini dibuat karena masih banyak penyelenggaraan kursus yang setiap topik atau setiap
pokok bahasan dilakukan selalu dengan metode ceramah, peserta hanya berperan sebagai
pendengar, sehingga hasilnya ketika kursus berakhir mereka tidak memiliki keterampilan yang
memadai untuk membina gugusdepan. Oleh karena itu hampir keseluruhan materi pembelajaran
dilaksanakan dengan praktek langsung.

Panduan teknis penyajian modul Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
disusun dalam rangka standarisasi pola penyajian modul KML, dengan harapan dapat menjadi
panduan Lanjutan bagi Pelatih Pembina Pramuka; adapun pengembangan selanjutnya
diserahkan kepada para pelatih yang bersangkutan, untuk lebih kreatif dalam mengemas
keseluruhan bahan agar lebih inovatif, menarik, dan tepat sasaran.

1. II.

Tujuan dan Sasaran KML

1. Tujuan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, disingkat KML, adalah untuk
memberi bekal pengetahuan lanjutan dan pengalaman praktis membina Pramuka melalui
kepramukaan dalam Satuan Pramuka yakni Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang,
Ambalan Penegak dan Racana Pandega.

1. Sasaran
Peserta setelah mengikuti KML , mampu:
1. Menjelaskan apa, mengapa, bagaimana, sasaran dan tujuan kepramukaan serta
perkembangannya.
2. Menerapkan kepramukaan secara efektif dan efisien dalam membina Pramuka sesuai
dengan golongannya.
3. Menjelaskan apa, mengapa, bagaimana sasaran dan tujuan Prinsip Dasar Kepramukaan,
Metode Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka, Kiasan Dasar Kepramukaan dan
Motto Kepramukaan serta menerapkannya dalam membina Pramuka sesuai dengan
golongannya.
4. Mendidikkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka kepada Pramuka
sesuai dengan golongannya sehingga sikap dan perilakunya mencerminkan perwujudan
pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.
5. Membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial sesuai
dengan golongannya sehingga dia mampu berperan positif dalam masyarakat
lingkungannya.
6. Menerapkan Sistem Among dan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode
Kehormatan Pramuka dalam hidup bermasyarakat sehingga dirinya menjadi panutan
peserta didik dan masyarakat.
7. Menerapkan kepemimpinan yang dijiwai dan bersumber pada Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.
8. Mengelola Program Kegiatan Peserta Didik (Prodik) sesuai dengan golongannya.
9. Menerapkan ketrampilan komunikasi dan ketrampilan bergaul secara efektif.
10. Memahami, serta menghayati sifat dan watak peserta didiknya dalam upaya pembentukan
karakter.
11. Mengelola satuannya.
12. Membina dan mengembangkan sumber daya/potensi yang dimilikinya.
13. Memahami, Menghayati dan melaksanakan AD & ART Gerakan Pramuka.
14. III.
Metode
Materi KML disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri interaktif
progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan metode, di antaranya :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi kelompok
3. Curah gagasan
4. Metta Plan/Country Fair
5. Studi kasus
6. Kerja kelompok
7. Demonstrasi
8. Bermain peran
9. Presentasi
10. 10. Bola salju (snow balling)
11. 11. Debat
12. 12. Fish Bowl
13. 13. Class students have
14. 14. Simulasi
15. 15. Base Mathod
16. 16. Berbagai kegiatan praktek (kesiagaan, kepenggalangan, kepenegakan, kepandegaan,
scouting skill, dan permainan).
17. 17. Open Forum
18. Rencana Tindak lanjut (RTL)/Action Plan

1. IV.

Rencana Pembelajaran

Dalam menyusun rencana pembelajaran pendekatan yang digunakan adalah andragogi, strategi
pembelajaran dilakukan dengan cara “Do-Look-Learn”, untuk itu diperlukan petunjuk
pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan materi sajian yang ada berupa persiapan
pembelajaran oleh pelatih (format terlampir) dan petunjuk pembelajaran bagi peserta kursus
(format terlampir).
Pada akhir pertemuan sesi, pelatih mengadakan sharring dengan tujuan mengadakan
pembulatan/pencerahan berupa kesimpulan.

1. V.
Strategi pembelajaran
2. Strategi pembelajaran dilaksanakan dengan tata urut sebagai berikut:
1. Pelatih menciptakan suasana belajar sesuai dengan topik sajian yang ada.
2. Peserta memahami petunjuk pembelajaran yang diberikan.
3. Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan petunjuk pembelajaran.
4. Peserta memperoleh temuan-temuan dari proses pembelajaran tersebut.
5. Sharring atas temuan-temuan yang ada.
6. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan.

1. Pembagian waktu penyajian pada setiap Pokok Bahasan:
1. Pengantar dan penjelasan materi untuk pemahaman konsep (ceramah) : 20 %;
2. Kegiatan praktek/simulasi/demonstrasi/ kerja kelompok atau mandiri
: 70 %;
3. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan
: 10%;
4. Satu jam pelajaran = 45 menit

1. Dalam KML kepada peserta dikenalkan praktek kegiatan Kepenegakan secara lebih
mendalam untuk memenuhi kecakapan sebagai Pembina Mahir Penegak.
1. Dalam KML Penegak keseluruhan materi pembelajaran dilaksanakan di alam terbuka
dalam bentuk perkemahan.

1. VI. Pendukung Proses Belajar Mengajar dengan pendekatan Andragogi
2. Sarana Prasarana:
1. Ruang belajar yang bersih, sehat, terang dan sepadan dengan kapasitas.
2. Alat bantu pembelajaran yang memadai kuantitas dan kualitas.
3. Tersedianya alam terbuka untuk kegiatan outdoor.
4. Terjaminnya keamanan dan peralatan keamanan pelatihan yang terstandar.
3. Adanya bahan serahan.
4. Suasana pendukung proses pembelajaran: terhindar dari gangguan kegaduhan, polusi
udara.
5. Alunan musik yang dapat membangkitkan semangat belajar.

1. VII.
Rencana Tindak Lanjut
2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) disusun oleh peserta pada tahapan terakhir pelaksanaan
kursus sebagai motivator pada diri mereka sendiri untuk melakukan kegiatan tindak
lanjut setelah mengikuti pelatihan.
3. RTL juga berfungsi sebagai pendorong peserta pelatihan untuk mengikuti program masa
pengembangan/narakarya 2 oleh kwartir, yang akan menjadi persyaratan untuk mengikuti
pelatihan berikutnya (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan/KML).
VIII.Penutup
Dengan disusunnya panduan ini diharapkan Pelatih dapat memiliki pola penyajian modul KML,
selanjutnya kepada para pelatih dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan.
KURIKULUM KML PENEGAK

Kurikulum KML disusun sebagai berikut :
a. BABAK

PENGANTAR

Modul 1 PENGANTAR
………………………………………………………………

5 Jampel
1 jampel

1.1. Upacara Pembukaan Kursus ………………………………………………
2 jampel
1.2. Orientasi Kursus
…………………………………………………………….
1.3. Dinamika kelompok
…………………………………………………………

1 jampel
1 jampel

1.4. Pengembangan Sasaran Kursus
…………………………………………

b. BABAK INTI
Modul 2 : KEPRAMUKAAN, DAN PRINSIP DASAR

5 jampel

2.1. Kepramukaan merupakan pendidikan progresif sepanjang hayat
…………………………………………………………………………..
1 jampel
2.2. Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai Norma Hidup Anggota GP
1 jampel
2.3. Penghayatan Metode Kepramukaan Sebagai Suatu Sistem ……
1 jampel
2.4. Pemahaman Tentang Dewan Kerja ………………………………….
2 jampel
Modul 3 : CARA MENANAMKAN KEDISIPLINAN & MENYUSUN
PROGRAM
3.1. Cara menanamkan kedisiplinan pada peserta didik ……………..

5 jampel
3.2. Cara menyusun program kegiatan peserta didik …………………

1 jampel

3.3. Cara menciptakan pendidikan kreatif rekreatif ……………………

1 jampel

Modul 4 : PENDIDIKAN DI ALAM TERBUKA

3 jampel
4 jampel

4.1. Alam terbuka merupakan faktor penting dalam kepramukaan..

1 jampel

4 2. Cara berkemah
……………………………………………………………..

1 jampel
1 jampel

4.3. Kehidupan beragama dalam perkemahan ………………………….
1 jampel
4.4. Keterampilan P3K dan kesehatan lingkungan ……………………….
Modul 5 : BERBAGAI KEGIATAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN

3 jampel

5.1. Permainan, nyanyian, tarian, wisata, upacara, pertemuan sebagai alat
pendidikan ………………………………………………….
2 jampel
5.2. Diskusi (debat) sebagai alat pendidikan ……………………………..
1 jampel

Modul 6 : METODE

10 jampel

6.1. Penerapan metode kepramukaan dan dampaknya dalam perkembangan
jiwa pramuka Penegak ……………………………..
1 jampel
6.2. Cara mendidikan Trisatya dan Dasadarma …………………………
1 jampel
6.3. Cara menyelesaikan SKU dan mendapatkan TKU ………………..
2 jampel
6.4. Cara menyelesaikan SKK dan mendapatkan TKK …………………
2 jampel
6.5. Cara menyelesaikan SPG dan mendapatkan TPG ………………..
2 jampel
6.6. Makna pelantikan bagi pramuka Penegak …………………………
2 jampel
Modul 7 : PERTEMUAN PRAMUKA PENEGAK

34 jampel

7.1. Jenis-jenis upacara penegak …………………………………………..

3

7.2. Latihan di ambalan (teknik diskusi, scouting skill; semboyan isyarat,

jampel
Pioneering, Ilmu Medan Peta Kompas/IMPK/ orientering, KIM, Mengenal
cuaca, hasta karya, first aids, jungle survival)
……………………………………………………………………….
7.3. Perkemahan/pertemuan besar (Raimuna, gladian pemimpin satuan,
Musppanitera, Latihan Pengembangan Kepemimpinan/LPK, Kursus Pengelola
Dewan Kerja/KPDK, kemah bakti, Perkemahan
18 jampel
Wirakarya/PW)…………………………
7.6. Pengembaraan – safari camp (kegiatan mengenal dan mencintai
lingkungan- hiking, rafting, rowing, climbing, mountaineering,
Bivak)…………………………………………………………………………….

5 jampel

8 jampel

Modul 8 : ORGANISASI DAN ADMINISTRASI AMBALAN

5 jampel

8.1. Organisasi dalam ambalan ………………………………………………

3 jampel

8.2. Administrasi dalam ambalan ……………………………………………

2 jampel

c. BABAK PELENGKAP
Modul 9 : PELENGKAP

13 Jampel

9.1.

Pendidikan kependudukan ………………………………………….

9.2.

Pendidikan lingkungan hidup …………………………………………. 1 Jampel

9.3. Penyalahgunaan NAPZA
………………………………………………………

1 Jampel

1 Jampel
4 Jampel

9.4. Muatan Lokal
……………………………………………………………………..
9.5. Materi pengembangan wawasan (Ceramah pejabat/isue penting)

2 Jampel
…………………………………………………………………………….

4 jampel

9.6
Jam pimpinan
………………………………………………………………………
d. BABAK PENUTUP
Modul 10 : PENUTUP
…………………………………………………………..

11 jampel
2 jampel

10.1.

Forum Terbuka …………………………………….. ………………

10.2.

Rencana Tindak Lanjut (RTL) …………………… ………………

2 jampel
2 jampel
10.3.
Evaluasi
…………………………………………………………………
10.4.

Malam apresiasi budaya ………………………………………..

10.4.

4 jampel

Upacara Penutupan Kursus ……………………. ………………

Jumlah …………………………………………………………

1 jampel

95 Jampel

More Related Content

What's hot

Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaMTs DARUSSALAM
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Power point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPower point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPAKLONG PRADANA
 
2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka
2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka
2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramukaastozone
 
4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-ps4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-psNikid Dikin
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxnoormamulah
 
aksi nyata wawasan kebinekaan global.pptx
aksi nyata wawasan kebinekaan global.pptxaksi nyata wawasan kebinekaan global.pptx
aksi nyata wawasan kebinekaan global.pptxAtidTriWuryantoro
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramukaastozone
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program  kerja wakasek  kesiswaanProgram  kerja wakasek  kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaansukur basuki
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siagaNas Rulloh
 
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxPPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxfuadfahmy1
 
Kep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasa
Kep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasaKep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasa
Kep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasaOrba Ginting
 
UNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
UNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKAUNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
UNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKAboyhokage
 
Contoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaContoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaKutsiyatinMSi
 

What's hot (20)

Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
02.penggalang
02.penggalang02.penggalang
02.penggalang
 
Power point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPower point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajib
 
2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka
2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka
2011 202 Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Kmd book
Kmd bookKmd book
Kmd book
 
4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-ps4 power-point-implemt-pramuka-ps
4 power-point-implemt-pramuka-ps
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
 
Program kerja pramuka
Program kerja pramukaProgram kerja pramuka
Program kerja pramuka
 
Gudep.pptx
Gudep.pptxGudep.pptx
Gudep.pptx
 
aksi nyata wawasan kebinekaan global.pptx
aksi nyata wawasan kebinekaan global.pptxaksi nyata wawasan kebinekaan global.pptx
aksi nyata wawasan kebinekaan global.pptx
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program  kerja wakasek  kesiswaanProgram  kerja wakasek  kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaan
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
 
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptxPPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
PPT-ADMINISTRASI GUGUS DEPAN.pptx
 
Kep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasa
Kep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasaKep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasa
Kep kwarnas 47 th 2018 pedoman anggota dewasa
 
UNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
UNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKAUNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
UNDANG-UNDANG RI NO.12 THN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
 
OSIS.ppt
OSIS.pptOSIS.ppt
OSIS.ppt
 
Contoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaContoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata Usaha
 

Similar to PANDUAN KML PENEGAK

1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baruYandri Padeken
 
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpPelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpWARGA SALAPAN
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didiksyifaul123
 
Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik
Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta DidikModul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik
Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta DidikRiska Nur'Akhidah Sari
 
minit curai bengkel PLC.docx
minit curai bengkel PLC.docxminit curai bengkel PLC.docx
minit curai bengkel PLC.docxsazlinasksk
 
Rat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd utRat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd utmartono2000
 
Materi 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan TransformatifMateri 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan TransformatifPMII
 
Modul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbingModul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbingFitri Yusmaniah
 
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptxTeknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptxKristyTiarin1
 
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasah
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasahModul pigp bagi kepala sekolah madrasah
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasahFitri Yusmaniah
 
LK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdf
LK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdfLK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdf
LK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdfmunajad Arifin
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Studyhaikal
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumMitha Ye Es
 
CP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptxCP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptxIzatilNadia2
 
Panduan ppl i
Panduan ppl iPanduan ppl i
Panduan ppl iYan Bali
 
#3 Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx
#3                                   Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx#3                                   Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx
#3 Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptxJONATHANHUTAPEA5
 
Rencana pengawasan manajajerial
Rencana pengawasan manajajerialRencana pengawasan manajajerial
Rencana pengawasan manajajerialendra200731
 

Similar to PANDUAN KML PENEGAK (20)

1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru
 
TUGAS PEMIMPIM KURSUS.ppt
TUGAS PEMIMPIM KURSUS.pptTUGAS PEMIMPIM KURSUS.ppt
TUGAS PEMIMPIM KURSUS.ppt
 
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpPelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
 
Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik
Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta DidikModul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik
Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik
 
minit curai bengkel PLC.docx
minit curai bengkel PLC.docxminit curai bengkel PLC.docx
minit curai bengkel PLC.docx
 
Rat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd utRat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd ut
 
Materi 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan TransformatifMateri 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
Materi 3 Metodologi Pelatihan Transformatif
 
Modul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbingModul pigp bagi guru pembimbing
Modul pigp bagi guru pembimbing
 
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptxTeknik melatih fasilitator  KADER POSYANDU.pptx
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptx
 
Laporan pkm
Laporan pkmLaporan pkm
Laporan pkm
 
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasah
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasahModul pigp bagi kepala sekolah madrasah
Modul pigp bagi kepala sekolah madrasah
 
LK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdf
LK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdfLK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdf
LK.01._LK_Peta_Pikir Modul 1.2 Muhamad Arifin.pdf
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
 
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulumKelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
 
CP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptxCP, TP, ATP, dan MA.pptx
CP, TP, ATP, dan MA.pptx
 
5. Modul Loyal.pdf
5. Modul Loyal.pdf5. Modul Loyal.pdf
5. Modul Loyal.pdf
 
Panduan ppl i
Panduan ppl iPanduan ppl i
Panduan ppl i
 
#3 Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx
#3                                   Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx#3                                   Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx
#3 Bahan PGP TAPSEL JULI 2023.pptx
 
Rencana pengawasan manajajerial
Rencana pengawasan manajajerialRencana pengawasan manajajerial
Rencana pengawasan manajajerial
 

PANDUAN KML PENEGAK

  • 1. PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) JURUSAN PENEGAK 1. I. Pendahuluan Panduan ini dibuat karena masih banyak penyelenggaraan kursus yang setiap topik atau setiap pokok bahasan dilakukan selalu dengan metode ceramah, peserta hanya berperan sebagai pendengar, sehingga hasilnya ketika kursus berakhir mereka tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk membina gugusdepan. Oleh karena itu hampir keseluruhan materi pembelajaran dilaksanakan dengan praktek langsung. Panduan teknis penyajian modul Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) disusun dalam rangka standarisasi pola penyajian modul KML, dengan harapan dapat menjadi panduan Lanjutan bagi Pelatih Pembina Pramuka; adapun pengembangan selanjutnya diserahkan kepada para pelatih yang bersangkutan, untuk lebih kreatif dalam mengemas keseluruhan bahan agar lebih inovatif, menarik, dan tepat sasaran. 1. II. Tujuan dan Sasaran KML 1. Tujuan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, disingkat KML, adalah untuk memberi bekal pengetahuan lanjutan dan pengalaman praktis membina Pramuka melalui kepramukaan dalam Satuan Pramuka yakni Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega. 1. Sasaran Peserta setelah mengikuti KML , mampu: 1. Menjelaskan apa, mengapa, bagaimana, sasaran dan tujuan kepramukaan serta perkembangannya.
  • 2. 2. Menerapkan kepramukaan secara efektif dan efisien dalam membina Pramuka sesuai dengan golongannya. 3. Menjelaskan apa, mengapa, bagaimana sasaran dan tujuan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka, Kiasan Dasar Kepramukaan dan Motto Kepramukaan serta menerapkannya dalam membina Pramuka sesuai dengan golongannya. 4. Mendidikkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka kepada Pramuka sesuai dengan golongannya sehingga sikap dan perilakunya mencerminkan perwujudan pengamalan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka. 5. Membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial sesuai dengan golongannya sehingga dia mampu berperan positif dalam masyarakat lingkungannya. 6. Menerapkan Sistem Among dan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka dalam hidup bermasyarakat sehingga dirinya menjadi panutan peserta didik dan masyarakat. 7. Menerapkan kepemimpinan yang dijiwai dan bersumber pada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka. 8. Mengelola Program Kegiatan Peserta Didik (Prodik) sesuai dengan golongannya. 9. Menerapkan ketrampilan komunikasi dan ketrampilan bergaul secara efektif. 10. Memahami, serta menghayati sifat dan watak peserta didiknya dalam upaya pembentukan karakter. 11. Mengelola satuannya. 12. Membina dan mengembangkan sumber daya/potensi yang dimilikinya. 13. Memahami, Menghayati dan melaksanakan AD & ART Gerakan Pramuka. 14. III. Metode Materi KML disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri interaktif progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode, di antaranya : 1. Dinamika kelompok 2. Diskusi kelompok 3. Curah gagasan 4. Metta Plan/Country Fair 5. Studi kasus 6. Kerja kelompok 7. Demonstrasi 8. Bermain peran 9. Presentasi 10. 10. Bola salju (snow balling) 11. 11. Debat 12. 12. Fish Bowl 13. 13. Class students have 14. 14. Simulasi 15. 15. Base Mathod
  • 3. 16. 16. Berbagai kegiatan praktek (kesiagaan, kepenggalangan, kepenegakan, kepandegaan, scouting skill, dan permainan). 17. 17. Open Forum 18. Rencana Tindak lanjut (RTL)/Action Plan 1. IV. Rencana Pembelajaran Dalam menyusun rencana pembelajaran pendekatan yang digunakan adalah andragogi, strategi pembelajaran dilakukan dengan cara “Do-Look-Learn”, untuk itu diperlukan petunjuk pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan materi sajian yang ada berupa persiapan pembelajaran oleh pelatih (format terlampir) dan petunjuk pembelajaran bagi peserta kursus (format terlampir). Pada akhir pertemuan sesi, pelatih mengadakan sharring dengan tujuan mengadakan pembulatan/pencerahan berupa kesimpulan. 1. V. Strategi pembelajaran 2. Strategi pembelajaran dilaksanakan dengan tata urut sebagai berikut: 1. Pelatih menciptakan suasana belajar sesuai dengan topik sajian yang ada. 2. Peserta memahami petunjuk pembelajaran yang diberikan. 3. Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan petunjuk pembelajaran. 4. Peserta memperoleh temuan-temuan dari proses pembelajaran tersebut. 5. Sharring atas temuan-temuan yang ada. 6. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan. 1. Pembagian waktu penyajian pada setiap Pokok Bahasan: 1. Pengantar dan penjelasan materi untuk pemahaman konsep (ceramah) : 20 %; 2. Kegiatan praktek/simulasi/demonstrasi/ kerja kelompok atau mandiri : 70 %; 3. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan : 10%; 4. Satu jam pelajaran = 45 menit 1. Dalam KML kepada peserta dikenalkan praktek kegiatan Kepenegakan secara lebih mendalam untuk memenuhi kecakapan sebagai Pembina Mahir Penegak.
  • 4. 1. Dalam KML Penegak keseluruhan materi pembelajaran dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan. 1. VI. Pendukung Proses Belajar Mengajar dengan pendekatan Andragogi 2. Sarana Prasarana: 1. Ruang belajar yang bersih, sehat, terang dan sepadan dengan kapasitas. 2. Alat bantu pembelajaran yang memadai kuantitas dan kualitas. 3. Tersedianya alam terbuka untuk kegiatan outdoor. 4. Terjaminnya keamanan dan peralatan keamanan pelatihan yang terstandar. 3. Adanya bahan serahan. 4. Suasana pendukung proses pembelajaran: terhindar dari gangguan kegaduhan, polusi udara. 5. Alunan musik yang dapat membangkitkan semangat belajar. 1. VII. Rencana Tindak Lanjut 2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) disusun oleh peserta pada tahapan terakhir pelaksanaan kursus sebagai motivator pada diri mereka sendiri untuk melakukan kegiatan tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan. 3. RTL juga berfungsi sebagai pendorong peserta pelatihan untuk mengikuti program masa pengembangan/narakarya 2 oleh kwartir, yang akan menjadi persyaratan untuk mengikuti pelatihan berikutnya (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan/KML). VIII.Penutup Dengan disusunnya panduan ini diharapkan Pelatih dapat memiliki pola penyajian modul KML, selanjutnya kepada para pelatih dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan.
  • 5. KURIKULUM KML PENEGAK Kurikulum KML disusun sebagai berikut : a. BABAK PENGANTAR Modul 1 PENGANTAR ……………………………………………………………… 5 Jampel 1 jampel 1.1. Upacara Pembukaan Kursus ……………………………………………… 2 jampel 1.2. Orientasi Kursus ……………………………………………………………. 1.3. Dinamika kelompok ………………………………………………………… 1 jampel 1 jampel 1.4. Pengembangan Sasaran Kursus ………………………………………… b. BABAK INTI Modul 2 : KEPRAMUKAAN, DAN PRINSIP DASAR 5 jampel 2.1. Kepramukaan merupakan pendidikan progresif sepanjang hayat ………………………………………………………………………….. 1 jampel 2.2. Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai Norma Hidup Anggota GP 1 jampel 2.3. Penghayatan Metode Kepramukaan Sebagai Suatu Sistem …… 1 jampel 2.4. Pemahaman Tentang Dewan Kerja …………………………………. 2 jampel Modul 3 : CARA MENANAMKAN KEDISIPLINAN & MENYUSUN PROGRAM 3.1. Cara menanamkan kedisiplinan pada peserta didik …………….. 5 jampel
  • 6. 3.2. Cara menyusun program kegiatan peserta didik ………………… 1 jampel 3.3. Cara menciptakan pendidikan kreatif rekreatif …………………… 1 jampel Modul 4 : PENDIDIKAN DI ALAM TERBUKA 3 jampel 4 jampel 4.1. Alam terbuka merupakan faktor penting dalam kepramukaan.. 1 jampel 4 2. Cara berkemah …………………………………………………………….. 1 jampel 1 jampel 4.3. Kehidupan beragama dalam perkemahan …………………………. 1 jampel 4.4. Keterampilan P3K dan kesehatan lingkungan ………………………. Modul 5 : BERBAGAI KEGIATAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN 3 jampel 5.1. Permainan, nyanyian, tarian, wisata, upacara, pertemuan sebagai alat pendidikan …………………………………………………. 2 jampel 5.2. Diskusi (debat) sebagai alat pendidikan …………………………….. 1 jampel Modul 6 : METODE 10 jampel 6.1. Penerapan metode kepramukaan dan dampaknya dalam perkembangan jiwa pramuka Penegak …………………………….. 1 jampel 6.2. Cara mendidikan Trisatya dan Dasadarma ………………………… 1 jampel 6.3. Cara menyelesaikan SKU dan mendapatkan TKU ……………….. 2 jampel 6.4. Cara menyelesaikan SKK dan mendapatkan TKK ………………… 2 jampel 6.5. Cara menyelesaikan SPG dan mendapatkan TPG ……………….. 2 jampel 6.6. Makna pelantikan bagi pramuka Penegak ………………………… 2 jampel Modul 7 : PERTEMUAN PRAMUKA PENEGAK 34 jampel 7.1. Jenis-jenis upacara penegak ………………………………………….. 3 7.2. Latihan di ambalan (teknik diskusi, scouting skill; semboyan isyarat, jampel
  • 7. Pioneering, Ilmu Medan Peta Kompas/IMPK/ orientering, KIM, Mengenal cuaca, hasta karya, first aids, jungle survival) ………………………………………………………………………. 7.3. Perkemahan/pertemuan besar (Raimuna, gladian pemimpin satuan, Musppanitera, Latihan Pengembangan Kepemimpinan/LPK, Kursus Pengelola Dewan Kerja/KPDK, kemah bakti, Perkemahan 18 jampel Wirakarya/PW)………………………… 7.6. Pengembaraan – safari camp (kegiatan mengenal dan mencintai lingkungan- hiking, rafting, rowing, climbing, mountaineering, Bivak)……………………………………………………………………………. 5 jampel 8 jampel Modul 8 : ORGANISASI DAN ADMINISTRASI AMBALAN 5 jampel 8.1. Organisasi dalam ambalan ……………………………………………… 3 jampel 8.2. Administrasi dalam ambalan …………………………………………… 2 jampel c. BABAK PELENGKAP Modul 9 : PELENGKAP 13 Jampel 9.1. Pendidikan kependudukan …………………………………………. 9.2. Pendidikan lingkungan hidup …………………………………………. 1 Jampel 9.3. Penyalahgunaan NAPZA ……………………………………………………… 1 Jampel 1 Jampel 4 Jampel 9.4. Muatan Lokal …………………………………………………………………….. 9.5. Materi pengembangan wawasan (Ceramah pejabat/isue penting) 2 Jampel
  • 8. ……………………………………………………………………………. 4 jampel 9.6 Jam pimpinan ……………………………………………………………………… d. BABAK PENUTUP Modul 10 : PENUTUP ………………………………………………………….. 11 jampel 2 jampel 10.1. Forum Terbuka …………………………………….. ……………… 10.2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) …………………… ……………… 2 jampel 2 jampel 10.3. Evaluasi ………………………………………………………………… 10.4. Malam apresiasi budaya ……………………………………….. 10.4. 4 jampel Upacara Penutupan Kursus ……………………. ……………… Jumlah ………………………………………………………… 1 jampel 95 Jampel