SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
SALINAN
PRESTDEN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 51 TAHUN 2O2O
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 3I TAHUN 2OI3 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2OII TENTANG KEIMIGRASIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23, Pasal 33,
Pasal 47, Pasal 65, Pasal 90, Pasal 103, dan Pasal ll2
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OlI tentang
Keimigrasian, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah
Nomor 31 Tahun 2OI3 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Oll tentang
Keimigrasiarr sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2OIl tentang Keimigrasian;
b. bahwa untuk merrenuhi dinamika yang berkembang
di dunia internasional dan perkembangan hukum dalam
masyarakat, Peraturan Pemerintah Nomor 31
Tahun 2OI3 tentang Peraturan Pelaksanaan
Ur.dang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemertrrtah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang
Peraturan Pelaksar:aan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2Oll tentang l(ermrgrasian perlu diubah;
SK No 037532 A
c. bahwa
Mengingat
Menetapkan
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
-2-
c. bahwa berdasarkan pertimDangan sebagaimana dirnaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Pemerintah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah l{omor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OLl
tentang Keimigrasian;
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OLl tentang
Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2oll Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5216);
3. Pe-raturan Pemerintah Nomor 31 iahun 2Ol3 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 20ll tentang Keimigrasiarr (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah |lomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2}ll
tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor I23, Tarnbahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 589a);
MEMUTUSKAN
PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA
ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 2OT3
TENTANG PEFITURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 6 TAHUN 2OII TENTANG KEIMIGRASIAN.
SK No 037533 A
Pasal I
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-3-
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undarrg Nomor 6 Tahun 2Oll tentang Keimigrasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5409) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang
Peraturan Pelaksaitaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 20Ll tentang Keimigrasian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5894) diubah
sebagai berikut:
I. Ketentuan Pasal 32 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 32
(1) Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa
tinggal terbatas berlaku sebagai Izin Trnggal terbatas
yang bersifat sementara untuk jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari.
(2) Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa
tinggal terbatas dalanr rangka bekerja dapat berlaku
sebagai lzin Trnggal terbatas sesttai dengan jangka
rvaktu yang tercantum dalam Visa.
2. Ketentuan ayat i1) Pasal 51 diubah, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 51
(1) Masa berlaku Paspor biasa paling lama 1O (sepuluh)
tahun sejak tanggal diterbitkan.
SK No 037534 A
(2) Masa
PRESTDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
(2) Masa berlaku Paspor biasa yang diterbitkan bagi
anak berkewarganegaraan ganda tidak boleh
melebihi balas usia anak tersebut untuk
menyatakan memilih kewarganegaraannya.
(3) Batas usia anak sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) ditentukan sesuai dengan ketentuan
peratura n perundang-undangan.
3. Ketentuan ayat (1) Pasal 53 diubah, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 53
(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk
menerbitkan Paspor biasa dalam waktu paling lama
Q (empet) hari kerja sejak ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 52 terpenuhi.
(2) tsatas rvaktu penerbitan Paspor biasa sebagaimana
clinnaksud pada ayat (1) bei'laku juga terhadap
Paspor biasa yang diterbitkan oleh Pejabat Dinas
Luar Negeri.
4. Ketentuan Pasal 71 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 71
(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk
bertanggung jawab atas pengadaan blangko Paspor
biasa dan Su.at Perjalanan Laksana Paspor.
(2) Menteri Luar Negeri bertanggung jawab atas
pengadaan blangko Paspor diplomatik dan Paspor
dinas.
SK No 037535 A
(3) Pengadaan
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
-5-
(3) Pengadaan blangko Paspor biasa, Surat Perjalanan
Laksana Paspor, Paspor diplomatik, dan Paspor
dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) merupakan dokumen negara yang memuat
informasi yang bersifat rahasia dapat dilakukan
melalui penunjukan langsung sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara
pelaksanaan pengadaan blangko Paspor biasa dan
Surat Perjalanan Laksana Paspor sebagaimana
dimaksud pacla ayat (1) diatur dengan Peraturan
Meirteri.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengena,i tata cara
pelaksanaan pengadaan blangko Paspor diplomatik
dan Paspor dinas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri
Luar Negeri.
5. Ketentuan ayat (1) Pasal 106 diubah, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 106
(1) Visa tinggal terbatas dapat diberikan kepada Orang
Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal lO2
ayat (2) pada saat kedatangan di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi tertentu.
SK No 037536 A
(2) Visa
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA
-6-
(2) Visa tinggal terbatas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan Visa tinggal terbatas saat
kedatangan yang diberikan untuk tinggal dalam
rangka bekerja untuk waktu paling lama 1 (satu)
bulan.
(3) Permohonan Visa tinggal terbatas saat kedatangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus diajukan
oleh Penjamin.
(4) Visa tinggai terbatas saat kedatangan dapat
diberikan setelah permohonan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) disetujui oleh Menteri atau
Pejabat imigrasi yang ditunjuk.
(5) Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Keputusan Menteri.
6. Ketentuan Pasal 142 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 142
(1) Permohonan lzin Tinggal terbatas diajukan
oleh Orang Asing sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 141 atau Penjaminnya kepada Kepala Kantor
Imigrasi atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal Orang
Asing.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
cliajukan dengan mengisi aplikasi data dan
melam pirkan persyaratan :
a. bagi anak yang pada saat iahir di Wilayah
Indonesia ayah dan/atau ibunya pemegang lzin
Tinggal terbatas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal l4l ayat (1) huruf b meliputi:
SK No 031537 A
1 surat
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7 -
1. surat penjaminan dari Penjamin;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. fotokopi akta kelahiran;
4. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah
dari orang tua;
5. fotokopi Paspor Kebangsaan ayah dan/atau
ibu yang sah dan masih berlaku; dan
6. fotokopi Izin Tinggal terbatas ayah dan/atau
ibu yang masih berlaku.
b. bagi Orang Asing yang kawin secara sah dengan
warga negara. lndonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pasal l4L ayat (1) huruf e meliputi:
1. surat permohonan dari suami atau istri yang
ir/arga negara Indonesia;
2. Paspor Kebangsaan yemg sah dan masih
berlaku;
3. dihapus;
4. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah;
5. fotokopi surat bukti pelaporan perkawinan
dari kantor catatan sipil untuk pernikahan
:/ang dilangsungkan di luar negeri;
6. fotokopi kartu tanda penduduk suami atau
istri warga negara Indonesia yang masih
berlaku; dan
7. fotokcpi kartu keluarga suami atau istri yang
warga negara Indonesia.
SK No 037538 A
C bagi
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
-8-
c. bagi anak dari Orang Asing yang kawin secara
sah dengan warga negara Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal l4l ayat (1) huruf f, yang
beh-rm berusia 18 (delapan belas) tahun dan
beltim kawin meliputi:
1. surat permohonan dari ayah dan/atau ibu
yang warga negara Indonesia;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. dihapus;
4. fotokopi akta kelahiran;
5. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah
orang tua;
6. fotokopi kartu tanda penduduk ayah atau ibu
warga negara Indonesia yang masih berlaku;
dan
7. fotokopi kartu keluarga a5,ah atau ibu yang
warga negara Indonesia.
d. bagi Orarrg Asing sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 147 ayat (2) huruf a sampai dengan huruf e
meliputi:
1. surat penjaminan dari Penjamin;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. dihapus; dan
4. surat rekomendasi dari instansi dan/atau
iembaga pemerintahan terkait.
e. bagi Orang Asing yang menggabungkan diri
oengan sr-rami atau istri pemegartg Izin Tinggal
terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141
ayat (2) huruf f meliputi:
SK No 037539 A
1. surat
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
1. surat penjaminan dari Penjamin;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. dihapus;
4. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah;
dan
5. fotokopi lzin Tinggal terbatas suami atau
istri.
f. bagi anak berkewarganegaraan asing yang
menggabungkan diri dengan ayah dan/atau ibu
warga negara Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pasal L4l ayat (2) huruf g nreliputi:
1. surat permohonan dari ayah dan/atau ibu
yang warga negara Indonesia;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. dihapus;
4. ,otokopi akta kelahiran;
5. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah
orang tua;
6. fotokopi kartu tanda penduduk ayah
dan/atau ibu warga negara Indonesia yang
masih berlaku; dan
7. fotokopi kartu keluarga ayah dan/atau ibu
yang warga negara Indonesia.
g. bagi anak yang berusia di bawah 18 (delapan
belas) t-ahun dan belum kawin yang
menggabLrngkan diri dengan ayah dan/atau ibu
pemegang lzin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal
Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 147
ayat (2) huruf h meliputi:
SK No 037540 A
1. surat
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
_10_
1. surat penjaminan dari Penjamin;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. dihapus;
4. fotokopi akta kelahiran;
5. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah
orang tua;
6. Iotokopi Paspor Kebangsaan ayah dan/atau
ibu yang sah dan masih berlaku; dan
7. fotokopi Izin Tinggal terbatas ayah danlatau
ibu yang sah dan masih berlaku.
h. bagi Orang Asing eks wai'ga negara Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal L4l ayat (2)
huruf i meliputi:
1. surat penjaminan dari Penjamin;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
3. dihapus; dan
4. bukti yang menrrnjukxan pernah menjadi
warga negara Indonesia.
i. bagi wisatawan larrjut usia mancanegara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1,41 ayat (2)
humf j meliputi:
1. surat penjaminan dari badan hukum yang
berdomisili di Indonesia;
2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih
berlaku;
SK No 037541 A
3. surat
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11-
3. surat pernyataan mengenai tersedianya dana
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
selama di Indonesia dari lembaga dana
pensiun atau bank di negara asalnya
ataupun di Indonesia;
4. polis asuransi kesehatan, asuransi kematian,
dan asuransi tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga di bidang perdata;
5. pernyataan secara tertulis untuk tinggal di
sara-na akomodasi yang tersedia selama di
Indonesia, baik yang diperoleh ciengan cara
sewa, sewa beli atau pembelian; dan
6. surat pernyataan mempekerjakan tenaga
kerja informal warga negara Indonesia.
'/. Ketentuan ayat (6; Pasal 228 diubah, sehingga berbunyi
sebagai beriktrt:
Pasal 228
(1) Dalam keadaan mendesak, pejabat yang ben,enang
seh;agaimana dimaksud dalarn Pasal 226 ayaL (2)
dapat meminta secara langsung kepada Pejabat
Imigrasi tertentu untuk melakukan Pencegahan.
(2) Pejabat Imigrasi tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah Pejabat Imigrasi pada Tempat
Pemeriksaan Imigrasi atau unit pelaksana teknis
yang membawahi Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
(3) Pejabat Imigrasi setelah menerima permintaan
secara langsung da.ri pejabat yang berwenang
sebagaimana dimaksud paC-a ayat (1) segera
melaksanakan Pencegahan.
SK No 037542 A
(4) Dalam
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
(4) Dalam hal pejabat yang berwenang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 226 ayat (2) tidak ada,
keputusan, permintaan, atau perintah Pencegahan
dapat dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk.
(5) Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan pejabat yang ditunjuk
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib
menyampaikan keputusan tertulis kepada Menteri
dalam waktu paling lama 20 (dua puluh) hari
terhitung sejak permintaan sec,.Lra langsung
disampaikan.
(6) Apabila dalam batas waktu seLragaimana dimaksud
pada ayat (5) tidak ada keputusan tertulis dari
pejabat yang berwenang atau pejabat yang ditunjuk,
Pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dinyatakan berakhir demi hukum dan tidak dapat
diajukan kerrrbali.
8. Di antara Pasal 253A dan Pasal 254 disisipkan 1 (satu)
pasal, yakni Pasal 2538 sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 2538
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku,
pengadaan Paspor yang masih dalam proses
penyelesaian, diselesaikan sampai dengan berakhirnya
perjanjian 1-rengadaan Paspor yang sedang berjaian.
Pasal II
Peraturan Perrrerintah ini rnrrlai berlaku pada tanggal
diundangkan.
SK No 031543 A
Agar
PRESIDEN
REPUBLTK TNDONESIA
_13_
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 September 2O2O
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
.IOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 September 2O2O
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA.
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 203
Salinan sesuai dcngan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Hukum dan
-undangan,
trd
trd
-,i, r
SK No 037819 A
Djaman
I
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
PEP.ATURAI! T'EMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 51 TAHUN 2O2O
TENTANG
PERUBAHAN KEDLIA ATA:J PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN
U,TID.TNG-UNDANG NOMOR 6 TAHLIN 2OI1, TENTANG KEIMIGRASIAN
UMUM
Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 31
Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun '2011 tentang Keimigrasian untuk melaksanakan ketentuan
Pasai 23, Pasal 33, Pasai 47, Pasal 65, Pasal 90, Pasal 103, dan
Pasai 112 Undang-Undang .lomor 6 Tahun 2O1l tentang Keimigrasian.
Dalam perkernbangannya, Peraturan Pemerintah tersebut telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan
atas Peratul'a.n Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian.
Untuk memenuhi dinamika yang berkembang di dunia internasional
dan perkembangan hukurn dalarn masyarakat, Peraturan Pemerintah
N'rmcrt 31 Tahun 2Ol3 tentang Ireraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2oll sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pcmerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Peruhahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OIl tentang Keimigrasian perlu
diubah.
SK No 037545 A
Untuk
PRESIDEN
REPUBLIK TNDONESIA
-2-
Untuk mendukung nertumbuhan ekonorni dengan menciptakan iklim
investasi yang kcnduLsil dilakukan pemangkasan birokrasi perizinan dan
penyederhanaan prosedur. Pemangkasan birokrasi perizinan dilakukan
terhadap lzin Tnggai Keimigrasian. Izin Tinggal Keimigrasian diberikan
sebagar dasar bagi Orang Asing untuk melakukan kegiatan di wilayah
Indonesia. Izin Tinggal Keimigrasian merupakan salirh satu jenis
perizinan yang dapat rnenarik minat investasi dan mendorong
kemudahan berusaha (Ease of doing business). Pemberian lzin Tinggal
terbatas dalam rangka bekerja di Tempat Pemeriksaan Imigrasi
merupakan hasil dari terintegrasinya perizinan Ct bidang tenaga kerja
asing. Dalam rangka bekerja Pemegang Visa tinggal terbatas diberikan
Tanda Masuk yang dapat berlaku sebagai Izin Tinggal terbatas sesuai
dengan jangka waktu yang tercant-um dalam Visa.
Penyederhanaan prosedur Juga diterapkan pada penghapusan
persyaratan surat keterangan d+rnisili untuk memperoleh lzin Tinggal
terbatas karena tida.k sejalan dengan regulasi di bidang administrasi
kependudukan, sehingga menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaannya
dan mengganggu pelayanan publik di bidang Izin Tinggal Keimigrasian.
Paspor merupakan dokumen perjalanan ke negara lain atau sebagai
bentuk identifikasi sah di dalarn dan luar negeri hagi pemegangnya.
-Iumlah pemohon Paspor biasa cenderung meningkat dari tahun ke
i-ehun clengan jenis permohonan ctiantaranya adalah penggantian Paspor
karena habis masa berlakunya.
Berdasa.rkan hal di atas, masa berlaku Paspor biasa yang semula
paling lama 5 (lima1 tahun 'perlu d.ilakukan penambahan masa
berlakunya, kar.:na menjadi tidak efisien dilakukan penggantian Paspor
ketika haiaman Paspor' masih cukup banyak namun masa berlakunya
telah hat.rs.
Elisiensi . . .
SK No 037546 A
PRESIDEN
REPUBLTK INDONES!A
-J-
II
Efisiensi dalam penggunaan blangko Paspor tidak hanya dilihat dari
aspek penggrrnaan dan distribusi, namun juga dari aspek produksi atau
pengadaan blan,gko Paspor. Pengadaan blangko Paspor yang dilakukan
per tahun dapat mengganggu ketersediaan blangko Paspor yang dapat
mengakibatkan terhambatnya barhkan terhentinya layanan penerbitan
Paspor. Dokumen Perjalanan R.;oublik Indonesia berupa Paspor dan
S,rrat Perjalanan Laksanz Paspr3r tidak hanya harus tersedia, namun
juga harus terjamin keamanan dan pengamanannya. Pengamanannya
terdapat pada lltur atau spesifikasi yar.g bersifat rahasia dan untuk
menjamin kerahasiaarr f-ersebut tidak dapat disebarkan secara luas.
Setiap orang berhak untuk keluar masuk dari atau ke wilayah Negara
Republik Indonesia. Dalam rangka mencegah orang yang diduga
rnelakt:kan tindak pidana atau melakukan pelanggaran, atas permintaan
pcjabar' yang berwenang diajukan permohonan pencegahan mendesak
kepada Pejabat Imigrasi di Terrrpat Pemeriksaan Imigrasi Cikarenakan
orang yang aKan dicegah dikhawatirkan pada saat itu telah berada di
Tempat Pem..riksaan Imigrasi untuk keluar negeri sebelum keputusan
Pencegahan ditetapkan. Sebagai bentuk perlindungan atas hak asasi
manusia, pencegahan mendesak oleh Pejabat Imigrasi di Tempat
Pemeril-saan Imigrasi hanya dapat diberikan satu kali dan tidak dapat
diperpanjang atau diajukan kembali pada subyek hukurn dan perkara
hukurr, yang sama.
PASAL DEMI PASAL
Pasal I
Angka 1
Pasal 32
Cukup jelas
SK No 037541 A
Angka 2
Angka
Angka
Angka
Angka
Angka
2
Pasal
3
Pasal
4
Pasal
5
Pasal
6
Pasal
PRESTDEN
REPUBLTK INDONESIA
-4
51
Cukup jelas.
53
Cukup jelas.
77
Cul<up jelas.
106
CukuSr jelas.
I42
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (21
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukrrp jelas.
Fluruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Hunrf f
Cukrtp.ielas.
SK No 037548 A
Huruf g
PRESIDEN
REPUtsLIK TNDONESIA
-5-
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Yang dirr.aksud dengan "wisatawan
lanjut usia mancanegara" adalah
wisatawan warga negara asing yang
berusia paling rendah 55 (lima puluh
lima) tahun.
Angka 1
Cukup jelas.
Angka 2
Cukup jelas.
Angka 3
Cukup jelas.
Angka 4
Yang dimaksud dengan "polis
asuransi kesehatan, asuransi
kematian, dan asuransi
tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga di bidang
perdata" acialah jenis polis
asuransi yang berlaku di
w'ilayah Indonesia.
Angka 5
Cukup jelas.
Angka 6
I"r* dimaksud dengan
'tenaga kerja irrformal" antara
lain pramuwisma, sopir,
penjaga keamanan, dan
tukang kebun.
SK No 031549 A
Angka 7
PRESTDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Angka 7
Pasal 228
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan "keadaan
mendesak" adalah kondisi yang ditu.lukan
untuk mencegah orang yang diduga
melakukan tindak pidana atau melakukan
pelanggaran akan melarikan diri keluar
negeri. Orang yang akan dicegah
dikhawatirkan pada saat itu telah berada di
Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk ke luar
negeri sebelum keputusan Pencegahan
ditetapkan.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
A1,a.t (4)
Yang dimaksud dengar: "tidak ada" antara.
lain karena kekosongan jabatan atau
berhalangan baik semerrtara maupun tetap.
Ayat (5)
Cukui: jelas.
Ayat (6,)
Cukup jelas.
F.ngka 8
Pasal 253E}
Cukup jelas.
Pasal II
Cukup jelas.
TAMFIAHAI{ LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6553
SK No 037550 A

More Related Content

What's hot

Media Indonesia 14 Februari 2014
Media Indonesia 14 Februari 2014Media Indonesia 14 Februari 2014
Media Indonesia 14 Februari 2014hastapurnama
 
Permen no.13 2016 tata cara orang asing
Permen no.13 2016 tata cara orang asingPermen no.13 2016 tata cara orang asing
Permen no.13 2016 tata cara orang asingahmad jaeni
 
Pp no.42 2010 hak polisi
Pp no.42 2010 hak polisiPp no.42 2010 hak polisi
Pp no.42 2010 hak polisiAgus Sukyanto
 
Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...
Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...
Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...Awallokita Mayangsari
 
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Ahmad Abdul Haq
 
Uu no 1 tahun 1974
Uu no 1 tahun 1974Uu no 1 tahun 1974
Uu no 1 tahun 1974khairu_zikri
 
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 HumasRudenimKupang
 
Uu 1974 nomor 1 perkawinan
Uu 1974 nomor 1 perkawinanUu 1974 nomor 1 perkawinan
Uu 1974 nomor 1 perkawinanMystic333
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Fathur Marah
 
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...Winarto Winartoap
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanFathur Marah
 

What's hot (19)

Dicky armunanto
Dicky armunantoDicky armunanto
Dicky armunanto
 
Peraturan Dirjen Imigrasi
Peraturan Dirjen Imigrasi Peraturan Dirjen Imigrasi
Peraturan Dirjen Imigrasi
 
Media Indonesia 14 Februari 2014
Media Indonesia 14 Februari 2014Media Indonesia 14 Februari 2014
Media Indonesia 14 Februari 2014
 
Permen no.13 2016 tata cara orang asing
Permen no.13 2016 tata cara orang asingPermen no.13 2016 tata cara orang asing
Permen no.13 2016 tata cara orang asing
 
Peraturan Dirjen
Peraturan DirjenPeraturan Dirjen
Peraturan Dirjen
 
Pp no.42 2010 hak polisi
Pp no.42 2010 hak polisiPp no.42 2010 hak polisi
Pp no.42 2010 hak polisi
 
Pp no-61-tahun-2010
Pp no-61-tahun-2010Pp no-61-tahun-2010
Pp no-61-tahun-2010
 
Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...
Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...
Permenkumham Nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam...
 
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
 
Uu no 1 tahun 1974
Uu no 1 tahun 1974Uu no 1 tahun 1974
Uu no 1 tahun 1974
 
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013 Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
Penjelasan Atas PP RI Nomor 31 Tahun 2013
 
Uu 09 1953
Uu 09 1953Uu 09 1953
Uu 09 1953
 
1, 1974 perkawinan
1, 1974 perkawinan1, 1974 perkawinan
1, 1974 perkawinan
 
Uu 1974 nomor 1 perkawinan
Uu 1974 nomor 1 perkawinanUu 1974 nomor 1 perkawinan
Uu 1974 nomor 1 perkawinan
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958
 
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...
2452 perka bkn no.20 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan perpres no.44 tahun 2...
 
Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016Pp 38 tahun 2016
Pp 38 tahun 2016
 
Pp 24 1976
Pp 24 1976Pp 24 1976
Pp 24 1976
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
 

Similar to PP51-Perubahan

BN 996-2022 (kumham).pdf
BN 996-2022 (kumham).pdfBN 996-2022 (kumham).pdf
BN 996-2022 (kumham).pdfCIkumparan
 
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen KependudukanPMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen KependudukanCIkumparan
 
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...Bajang Perdana
 
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdfPemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdfHumasRudenimKupang
 
2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case
2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case
2022 jan pembatasan sementara orang asing imported casebewedja
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Idik Saeful Bahri
 
Penempatan tki
Penempatan tkiPenempatan tki
Penempatan tki12717605
 
peraturanbknnomor7tahun2022.pdf
peraturanbknnomor7tahun2022.pdfperaturanbknnomor7tahun2022.pdf
peraturanbknnomor7tahun2022.pdf252085
 
Pelayanan administrasi kependudukan
Pelayanan administrasi kependudukan Pelayanan administrasi kependudukan
Pelayanan administrasi kependudukan There Is
 
Edaran Larangan Masuk WNA
Edaran Larangan Masuk WNAEdaran Larangan Masuk WNA
Edaran Larangan Masuk WNACIkumparan
 
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Te...
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020  tentang Penetapan Daerah Te...Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020  tentang Penetapan Daerah Te...
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Te...Muh Saleh
 
Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016ardiansyah reno
 
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial M Ungang
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Pmk 113 pmk05_2012 perjadin dn
Pmk 113 pmk05_2012 perjadin dnPmk 113 pmk05_2012 perjadin dn
Pmk 113 pmk05_2012 perjadin dnchooliq
 

Similar to PP51-Perubahan (20)

BN 996-2022 (kumham).pdf
BN 996-2022 (kumham).pdfBN 996-2022 (kumham).pdf
BN 996-2022 (kumham).pdf
 
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen KependudukanPMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
PMDN Nomor 73 Tahun 202 tentang-Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan
 
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
Petunjuk pelaksanaan direktur jenderal imigrasi nomor f 314 il 02 10 tahun 19...
 
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdfPemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
Pemberian Visa dan Izin Tinggal Terbatas Rumah Kedua.pdf
 
2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case
2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case
2022 jan pembatasan sementara orang asing imported case
 
66
6666
66
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
 
Penempatan tki
Penempatan tkiPenempatan tki
Penempatan tki
 
peraturanbknnomor7tahun2022.pdf
peraturanbknnomor7tahun2022.pdfperaturanbknnomor7tahun2022.pdf
peraturanbknnomor7tahun2022.pdf
 
Pelayanan administrasi kependudukan
Pelayanan administrasi kependudukan Pelayanan administrasi kependudukan
Pelayanan administrasi kependudukan
 
Pp no 44_2011
Pp no 44_2011Pp no 44_2011
Pp no 44_2011
 
Permen no.8 th_2016
Permen no.8 th_2016Permen no.8 th_2016
Permen no.8 th_2016
 
Edaran Larangan Masuk WNA
Edaran Larangan Masuk WNAEdaran Larangan Masuk WNA
Edaran Larangan Masuk WNA
 
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Te...
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020  tentang Penetapan Daerah Te...Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020  tentang Penetapan Daerah Te...
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Te...
 
Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016Perpres nomor 3 tahun 2016
Perpres nomor 3 tahun 2016
 
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Pmk 113 pmk05_2012 perjadin dn
Pmk 113 pmk05_2012 perjadin dnPmk 113 pmk05_2012 perjadin dn
Pmk 113 pmk05_2012 perjadin dn
 

More from CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

PP51-Perubahan

  • 1. SALINAN PRESTDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2O2O TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3I TAHUN 2OI3 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2OII TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23, Pasal 33, Pasal 47, Pasal 65, Pasal 90, Pasal 103, dan Pasal ll2 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OlI tentang Keimigrasian, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2OI3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Oll tentang Keimigrasiarr sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OIl tentang Keimigrasian; b. bahwa untuk merrenuhi dinamika yang berkembang di dunia internasional dan perkembangan hukum dalam masyarakat, Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2OI3 tentang Peraturan Pelaksanaan Ur.dang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemertrrtah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksar:aan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Oll tentang l(ermrgrasian perlu diubah; SK No 037532 A c. bahwa
  • 2. Mengingat Menetapkan PRESIDEN REPUBLTK INDONESIA -2- c. bahwa berdasarkan pertimDangan sebagaimana dirnaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah l{omor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OLl tentang Keimigrasian; 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OLl tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oll Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5216); 3. Pe-raturan Pemerintah Nomor 31 iahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20ll tentang Keimigrasiarr (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah |lomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2}ll tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor I23, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 589a); MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 2OT3 TENTANG PEFITURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2OII TENTANG KEIMIGRASIAN. SK No 037533 A Pasal I
  • 3. PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA -3- Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undarrg Nomor 6 Tahun 2Oll tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksaitaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20Ll tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5894) diubah sebagai berikut: I. Ketentuan Pasal 32 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 32 (1) Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa tinggal terbatas berlaku sebagai Izin Trnggal terbatas yang bersifat sementara untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) hari. (2) Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa tinggal terbatas dalanr rangka bekerja dapat berlaku sebagai lzin Trnggal terbatas sesttai dengan jangka rvaktu yang tercantum dalam Visa. 2. Ketentuan ayat i1) Pasal 51 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 51 (1) Masa berlaku Paspor biasa paling lama 1O (sepuluh) tahun sejak tanggal diterbitkan. SK No 037534 A (2) Masa
  • 4. PRESTDEN REPUBLIK INDONESIA -4- (2) Masa berlaku Paspor biasa yang diterbitkan bagi anak berkewarganegaraan ganda tidak boleh melebihi balas usia anak tersebut untuk menyatakan memilih kewarganegaraannya. (3) Batas usia anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditentukan sesuai dengan ketentuan peratura n perundang-undangan. 3. Ketentuan ayat (1) Pasal 53 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 53 (1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk menerbitkan Paspor biasa dalam waktu paling lama Q (empet) hari kerja sejak ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 terpenuhi. (2) tsatas rvaktu penerbitan Paspor biasa sebagaimana clinnaksud pada ayat (1) bei'laku juga terhadap Paspor biasa yang diterbitkan oleh Pejabat Dinas Luar Negeri. 4. Ketentuan Pasal 71 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 71 (1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk bertanggung jawab atas pengadaan blangko Paspor biasa dan Su.at Perjalanan Laksana Paspor. (2) Menteri Luar Negeri bertanggung jawab atas pengadaan blangko Paspor diplomatik dan Paspor dinas. SK No 037535 A (3) Pengadaan
  • 5. PRESIDEN REPUBLTK TNDONESIA -5- (3) Pengadaan blangko Paspor biasa, Surat Perjalanan Laksana Paspor, Paspor diplomatik, dan Paspor dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) merupakan dokumen negara yang memuat informasi yang bersifat rahasia dapat dilakukan melalui penunjukan langsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan pengadaan blangko Paspor biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor sebagaimana dimaksud pacla ayat (1) diatur dengan Peraturan Meirteri. (5) Ketentuan lebih lanjut mengena,i tata cara pelaksanaan pengadaan blangko Paspor diplomatik dan Paspor dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri Luar Negeri. 5. Ketentuan ayat (1) Pasal 106 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 106 (1) Visa tinggal terbatas dapat diberikan kepada Orang Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal lO2 ayat (2) pada saat kedatangan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu. SK No 037536 A (2) Visa
  • 6. PRESIDEN REPUBLTK INDONESIA -6- (2) Visa tinggal terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Visa tinggal terbatas saat kedatangan yang diberikan untuk tinggal dalam rangka bekerja untuk waktu paling lama 1 (satu) bulan. (3) Permohonan Visa tinggal terbatas saat kedatangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus diajukan oleh Penjamin. (4) Visa tinggai terbatas saat kedatangan dapat diberikan setelah permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disetujui oleh Menteri atau Pejabat imigrasi yang ditunjuk. (5) Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Menteri. 6. Ketentuan Pasal 142 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 142 (1) Permohonan lzin Tinggal terbatas diajukan oleh Orang Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141 atau Penjaminnya kepada Kepala Kantor Imigrasi atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal Orang Asing. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) cliajukan dengan mengisi aplikasi data dan melam pirkan persyaratan : a. bagi anak yang pada saat iahir di Wilayah Indonesia ayah dan/atau ibunya pemegang lzin Tinggal terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal l4l ayat (1) huruf b meliputi: SK No 031537 A 1 surat
  • 7. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -7 - 1. surat penjaminan dari Penjamin; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. fotokopi akta kelahiran; 4. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah dari orang tua; 5. fotokopi Paspor Kebangsaan ayah dan/atau ibu yang sah dan masih berlaku; dan 6. fotokopi Izin Tinggal terbatas ayah dan/atau ibu yang masih berlaku. b. bagi Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga negara. lndonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal l4L ayat (1) huruf e meliputi: 1. surat permohonan dari suami atau istri yang ir/arga negara Indonesia; 2. Paspor Kebangsaan yemg sah dan masih berlaku; 3. dihapus; 4. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah; 5. fotokopi surat bukti pelaporan perkawinan dari kantor catatan sipil untuk pernikahan :/ang dilangsungkan di luar negeri; 6. fotokopi kartu tanda penduduk suami atau istri warga negara Indonesia yang masih berlaku; dan 7. fotokcpi kartu keluarga suami atau istri yang warga negara Indonesia. SK No 037538 A C bagi
  • 8. PRESIDEN REPUBLTK TNDONESIA -8- c. bagi anak dari Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal l4l ayat (1) huruf f, yang beh-rm berusia 18 (delapan belas) tahun dan beltim kawin meliputi: 1. surat permohonan dari ayah dan/atau ibu yang warga negara Indonesia; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. dihapus; 4. fotokopi akta kelahiran; 5. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah orang tua; 6. fotokopi kartu tanda penduduk ayah atau ibu warga negara Indonesia yang masih berlaku; dan 7. fotokopi kartu keluarga a5,ah atau ibu yang warga negara Indonesia. d. bagi Orarrg Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 147 ayat (2) huruf a sampai dengan huruf e meliputi: 1. surat penjaminan dari Penjamin; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. dihapus; dan 4. surat rekomendasi dari instansi dan/atau iembaga pemerintahan terkait. e. bagi Orang Asing yang menggabungkan diri oengan sr-rami atau istri pemegartg Izin Tinggal terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141 ayat (2) huruf f meliputi: SK No 037539 A 1. surat
  • 9. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -9- 1. surat penjaminan dari Penjamin; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. dihapus; 4. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah; dan 5. fotokopi lzin Tinggal terbatas suami atau istri. f. bagi anak berkewarganegaraan asing yang menggabungkan diri dengan ayah dan/atau ibu warga negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal L4l ayat (2) huruf g nreliputi: 1. surat permohonan dari ayah dan/atau ibu yang warga negara Indonesia; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. dihapus; 4. ,otokopi akta kelahiran; 5. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah orang tua; 6. fotokopi kartu tanda penduduk ayah dan/atau ibu warga negara Indonesia yang masih berlaku; dan 7. fotokopi kartu keluarga ayah dan/atau ibu yang warga negara Indonesia. g. bagi anak yang berusia di bawah 18 (delapan belas) t-ahun dan belum kawin yang menggabLrngkan diri dengan ayah dan/atau ibu pemegang lzin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 147 ayat (2) huruf h meliputi: SK No 037540 A 1. surat
  • 10. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA _10_ 1. surat penjaminan dari Penjamin; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. dihapus; 4. fotokopi akta kelahiran; 5. fotokopi akta perkawinan atau buku nikah orang tua; 6. Iotokopi Paspor Kebangsaan ayah dan/atau ibu yang sah dan masih berlaku; dan 7. fotokopi Izin Tinggal terbatas ayah danlatau ibu yang sah dan masih berlaku. h. bagi Orang Asing eks wai'ga negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal L4l ayat (2) huruf i meliputi: 1. surat penjaminan dari Penjamin; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; 3. dihapus; dan 4. bukti yang menrrnjukxan pernah menjadi warga negara Indonesia. i. bagi wisatawan larrjut usia mancanegara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1,41 ayat (2) humf j meliputi: 1. surat penjaminan dari badan hukum yang berdomisili di Indonesia; 2. Paspor Kebangsaan yang sah dan masih berlaku; SK No 037541 A 3. surat
  • 11. PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA - 11- 3. surat pernyataan mengenai tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Indonesia dari lembaga dana pensiun atau bank di negara asalnya ataupun di Indonesia; 4. polis asuransi kesehatan, asuransi kematian, dan asuransi tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga di bidang perdata; 5. pernyataan secara tertulis untuk tinggal di sara-na akomodasi yang tersedia selama di Indonesia, baik yang diperoleh ciengan cara sewa, sewa beli atau pembelian; dan 6. surat pernyataan mempekerjakan tenaga kerja informal warga negara Indonesia. '/. Ketentuan ayat (6; Pasal 228 diubah, sehingga berbunyi sebagai beriktrt: Pasal 228 (1) Dalam keadaan mendesak, pejabat yang ben,enang seh;agaimana dimaksud dalarn Pasal 226 ayaL (2) dapat meminta secara langsung kepada Pejabat Imigrasi tertentu untuk melakukan Pencegahan. (2) Pejabat Imigrasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Pejabat Imigrasi pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi atau unit pelaksana teknis yang membawahi Tempat Pemeriksaan Imigrasi. (3) Pejabat Imigrasi setelah menerima permintaan secara langsung da.ri pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud paC-a ayat (1) segera melaksanakan Pencegahan. SK No 037542 A (4) Dalam
  • 12. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -12- (4) Dalam hal pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 226 ayat (2) tidak ada, keputusan, permintaan, atau perintah Pencegahan dapat dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk. (5) Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib menyampaikan keputusan tertulis kepada Menteri dalam waktu paling lama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak permintaan sec,.Lra langsung disampaikan. (6) Apabila dalam batas waktu seLragaimana dimaksud pada ayat (5) tidak ada keputusan tertulis dari pejabat yang berwenang atau pejabat yang ditunjuk, Pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan berakhir demi hukum dan tidak dapat diajukan kerrrbali. 8. Di antara Pasal 253A dan Pasal 254 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 2538 sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 2538 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, pengadaan Paspor yang masih dalam proses penyelesaian, diselesaikan sampai dengan berakhirnya perjanjian 1-rengadaan Paspor yang sedang berjaian. Pasal II Peraturan Perrrerintah ini rnrrlai berlaku pada tanggal diundangkan. SK No 031543 A Agar
  • 13. PRESIDEN REPUBLTK TNDONESIA _13_ Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 September 2O2O PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, .IOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 September 2O2O MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA. YASONNA H. LAOLY LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 203 Salinan sesuai dcngan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA Hukum dan -undangan, trd trd -,i, r SK No 037819 A Djaman
  • 14. I PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PEP.ATURAI! T'EMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2O2O TENTANG PERUBAHAN KEDLIA ATA:J PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN U,TID.TNG-UNDANG NOMOR 6 TAHLIN 2OI1, TENTANG KEIMIGRASIAN UMUM Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun '2011 tentang Keimigrasian untuk melaksanakan ketentuan Pasai 23, Pasal 33, Pasai 47, Pasal 65, Pasal 90, Pasal 103, dan Pasai 112 Undang-Undang .lomor 6 Tahun 2O1l tentang Keimigrasian. Dalam perkernbangannya, Peraturan Pemerintah tersebut telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peratul'a.n Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Untuk memenuhi dinamika yang berkembang di dunia internasional dan perkembangan hukurn dalarn masyarakat, Peraturan Pemerintah N'rmcrt 31 Tahun 2Ol3 tentang Ireraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2oll sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pcmerintah Nomor 26 Tahun 2016 tentang Peruhahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2Ol3 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OIl tentang Keimigrasian perlu diubah. SK No 037545 A Untuk
  • 15. PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA -2- Untuk mendukung nertumbuhan ekonorni dengan menciptakan iklim investasi yang kcnduLsil dilakukan pemangkasan birokrasi perizinan dan penyederhanaan prosedur. Pemangkasan birokrasi perizinan dilakukan terhadap lzin Tnggai Keimigrasian. Izin Tinggal Keimigrasian diberikan sebagar dasar bagi Orang Asing untuk melakukan kegiatan di wilayah Indonesia. Izin Tinggal Keimigrasian merupakan salirh satu jenis perizinan yang dapat rnenarik minat investasi dan mendorong kemudahan berusaha (Ease of doing business). Pemberian lzin Tinggal terbatas dalam rangka bekerja di Tempat Pemeriksaan Imigrasi merupakan hasil dari terintegrasinya perizinan Ct bidang tenaga kerja asing. Dalam rangka bekerja Pemegang Visa tinggal terbatas diberikan Tanda Masuk yang dapat berlaku sebagai Izin Tinggal terbatas sesuai dengan jangka waktu yang tercant-um dalam Visa. Penyederhanaan prosedur Juga diterapkan pada penghapusan persyaratan surat keterangan d+rnisili untuk memperoleh lzin Tinggal terbatas karena tida.k sejalan dengan regulasi di bidang administrasi kependudukan, sehingga menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaannya dan mengganggu pelayanan publik di bidang Izin Tinggal Keimigrasian. Paspor merupakan dokumen perjalanan ke negara lain atau sebagai bentuk identifikasi sah di dalarn dan luar negeri hagi pemegangnya. -Iumlah pemohon Paspor biasa cenderung meningkat dari tahun ke i-ehun clengan jenis permohonan ctiantaranya adalah penggantian Paspor karena habis masa berlakunya. Berdasa.rkan hal di atas, masa berlaku Paspor biasa yang semula paling lama 5 (lima1 tahun 'perlu d.ilakukan penambahan masa berlakunya, kar.:na menjadi tidak efisien dilakukan penggantian Paspor ketika haiaman Paspor' masih cukup banyak namun masa berlakunya telah hat.rs. Elisiensi . . . SK No 037546 A
  • 16. PRESIDEN REPUBLTK INDONES!A -J- II Efisiensi dalam penggunaan blangko Paspor tidak hanya dilihat dari aspek penggrrnaan dan distribusi, namun juga dari aspek produksi atau pengadaan blan,gko Paspor. Pengadaan blangko Paspor yang dilakukan per tahun dapat mengganggu ketersediaan blangko Paspor yang dapat mengakibatkan terhambatnya barhkan terhentinya layanan penerbitan Paspor. Dokumen Perjalanan R.;oublik Indonesia berupa Paspor dan S,rrat Perjalanan Laksanz Paspr3r tidak hanya harus tersedia, namun juga harus terjamin keamanan dan pengamanannya. Pengamanannya terdapat pada lltur atau spesifikasi yar.g bersifat rahasia dan untuk menjamin kerahasiaarr f-ersebut tidak dapat disebarkan secara luas. Setiap orang berhak untuk keluar masuk dari atau ke wilayah Negara Republik Indonesia. Dalam rangka mencegah orang yang diduga rnelakt:kan tindak pidana atau melakukan pelanggaran, atas permintaan pcjabar' yang berwenang diajukan permohonan pencegahan mendesak kepada Pejabat Imigrasi di Terrrpat Pemeriksaan Imigrasi Cikarenakan orang yang aKan dicegah dikhawatirkan pada saat itu telah berada di Tempat Pem..riksaan Imigrasi untuk keluar negeri sebelum keputusan Pencegahan ditetapkan. Sebagai bentuk perlindungan atas hak asasi manusia, pencegahan mendesak oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeril-saan Imigrasi hanya dapat diberikan satu kali dan tidak dapat diperpanjang atau diajukan kembali pada subyek hukurn dan perkara hukurr, yang sama. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 32 Cukup jelas SK No 037541 A Angka 2
  • 17. Angka Angka Angka Angka Angka 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal PRESTDEN REPUBLTK INDONESIA -4 51 Cukup jelas. 53 Cukup jelas. 77 Cul<up jelas. 106 CukuSr jelas. I42 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (21 Huruf a Cukup jelas. Huruf b Cukrrp jelas. Fluruf c Cukup jelas. Huruf d Cukup jelas. Huruf e Cukup jelas. Hunrf f Cukrtp.ielas. SK No 037548 A Huruf g
  • 18. PRESIDEN REPUtsLIK TNDONESIA -5- Huruf g Cukup jelas. Huruf h Cukup jelas. Huruf i Yang dirr.aksud dengan "wisatawan lanjut usia mancanegara" adalah wisatawan warga negara asing yang berusia paling rendah 55 (lima puluh lima) tahun. Angka 1 Cukup jelas. Angka 2 Cukup jelas. Angka 3 Cukup jelas. Angka 4 Yang dimaksud dengan "polis asuransi kesehatan, asuransi kematian, dan asuransi tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga di bidang perdata" acialah jenis polis asuransi yang berlaku di w'ilayah Indonesia. Angka 5 Cukup jelas. Angka 6 I"r* dimaksud dengan 'tenaga kerja irrformal" antara lain pramuwisma, sopir, penjaga keamanan, dan tukang kebun. SK No 031549 A Angka 7
  • 19. PRESTDEN REPUBLIK INDONESIA -6- Angka 7 Pasal 228 Ayat (1) Yang dimaksud dengan "keadaan mendesak" adalah kondisi yang ditu.lukan untuk mencegah orang yang diduga melakukan tindak pidana atau melakukan pelanggaran akan melarikan diri keluar negeri. Orang yang akan dicegah dikhawatirkan pada saat itu telah berada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk ke luar negeri sebelum keputusan Pencegahan ditetapkan. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. A1,a.t (4) Yang dimaksud dengar: "tidak ada" antara. lain karena kekosongan jabatan atau berhalangan baik semerrtara maupun tetap. Ayat (5) Cukui: jelas. Ayat (6,) Cukup jelas. F.ngka 8 Pasal 253E} Cukup jelas. Pasal II Cukup jelas. TAMFIAHAI{ LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6553 SK No 037550 A