3. KONSEP BELAJAR
Interaksi individu dg lingkungan (pengalaman) shg terjadi perubahan perilaku
Unsur-unsur makna belajar
Perubahan perilaku (hasil belajar) relatif permanen
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
Pengalaman (interaksi)
Potensi mhsw (kognitif, afektif, dan psikomotorik)
Stimulus (sosial dan alam)
Unsur-unsur belajar
Mahasiswa
Stimulus
Memori
Respon
4. ALIRAN TEORI-TEORI BELAJAR
Behavioristik
Classical conditioning
Operant conditioning
Modeling dan observational learning
Koneksionisme
Kognitif
Pengolahan informasi
Kontrukstivisme
Humanistik
Abraham Maslow
Carl Rogers
5. ALIRAN BEHAVIORISTIK
Classical Conditioning (Ivan Pavlov)
Belajar
Hubungan stimulus respon
Penekanan
Kemenarikan stimulus
Operant Conditioning (Burr Federic Skinner)
Belajar
Merespons stimulus untuk memperoleh penguatan (hadiah)
Penekanan
Akibat respon (penguatan)
6. Modeling dan observational theory (Albert Bandura)
Belajar
Meniru pengalaman orang lain
Proses
Mengamati, menilai, memperkuat atau menghukum perilaku
sendiri
Koneksionisme (Edward Thorndike)
Belajar
Asosiasi antara kesan-kesan penginderaan dengan dorongan
untuk bertindak
Penekanan
Penyesuaian diri thd lingkungan
7. ALIRAN KOGNITIF
Pengolahan Informasi
Belajar
Mengingat informasi diolah sendiri
Komponen
Penginderaanmemori kerjamemori jangka panjang
Konstruktivistik
Belajar
Mengkonstruksi makna atas informasi yang masuk ke dalam otak
Peran Mahasiswa
Memeriksa informasi baru yang berlawanan dengan prinsip-prinsip
yang telah ada dan merevisi prinsip-prinsip tersebut apabila sudah
dianggap tidak dapat digunakan lagi
9. ALIRAN HUMANISTIK
Maslow
Belajar
Proses aktualisasi diri, yakni menjadi individu terbaik
Aktivitas Belajar
Berasal dari dalam diri individu, yakni menjadi diri sendiri dan
menemukan identitas diri dan kecakapan puncak
Rogers
Belajar
Proses aktualisasi diri menjadi manusia seutuhnya (fully human
being)
Aktivitas belajar
Kemandirian dan tanggung jawab sendiri dalam menstrukturkan
kegiatan belajarnya sendiri
10. MOTIVASI BELAJAR
Keberhasilan belajar tidak semata-mata ditentukan oleh kecerdasan, melainkan
salah satu faktornya adalah motivasi
Motivasi
Proses internal yang mengaktifkan, mengarahkan, dan memelihara aktivitas
belajar
Pentingnya motivasi
Penyebab belajar
Memperlancar belajar
Meningkatkan hasil belajar
Faktor-faktor motivasi
Sikap
Kebutuhan
Stimulus
Afeksi
Kompetensi
Penguatan
11. TEORI MOTIVASI BELAJAR
Behavioristik
Hadiah atau penguatan
Kebermaknaan dan ketepatan pemberian penguatan
Humanistik
Kebutuhan
Aktualisasi diri
Need for Achievement
Kecenderungan untuk mencapai keberhasilan atau tujuan, dan
melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesan
Orientasi belajar
Learning goals atau mastery goals: memperoleh kompetensi atas
keterampilan yang diajarkan
Performance goals: memperoleh penilaian positif atas kinerja yang
dicapai dan menghindari penilaian negatif
12. CIRI-CIRI MAHASISWA TERMOTIVASI
Mengejar kesuksesan (tendency approach success)
Menghindari kegagalan (tendency to avoid failure)
Menunjukkan aktivitas yang berprestasi
Menunjukkan ketekunan dan tidak putus asa
Memilih tugas-tugas dengan kesulitan sedang
Menetapkan sendiri tujuan prestasinya
Menyukai tujuan yang sesuai dengan kemampuannya
Menyukai feedback yang cepat dan efisien
Bertanggung jawab memecahkan masalah
Percaya diri
Berorientasi ke masa depan
Tidak suka membuang waktu
13. STRATEGI MOTIVASI
Menyampaikan tujuan belajar
Menyampaikan tugas-tugas belajar yang harus
dikerjakan
Mendorong rasa ingin tahu
Isi materi pembelajaran menarik
Menggunakan variasi metode pembelajaran
yang menarik
Menggunakan media pembelajaan yang menarik
Menunjukkan kedekatan dg mahasiswa