Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada hewan, termasuk jenis-jenis jaringan seperti otot, saraf, darah, epitel, dan ikat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah perkembangan jaringan dari lapisan mesoderm, ciri khas otot jantung, dan jalur impuls saraf dari dendrit hingga sinapsis.
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
Tugas klsxia1 group3_ujikompetensibab3
1. BIOLOGI
UJI KOMPETENSI BAB 3
JARINGAN PADA HEWAN
1. Organ berikut ini yang perkembangannya berasal dari lapisan mesoderm
adalah ...
a. Otak dan ginjal
2. b. Otak dan rangka
c. Otot dan rangka
d. Ginjal dan usus
e. Ginjal dan hati
2. Ciri khas ototjantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka
adalah ...
a. Bergaris – garis
b. Tidak bergaris – garis
c. Strukturnya bercabang
d. Inti sel terletak di tepi
e. Berinti banyak
3. Pernyataan berikut ini yang merupakan persamaan antara sel otot jantung
dan sel otot rangka adalah ...
a. Membentuk percabangan
b. Berinti banyak
c. Kerjanya tidak dikendalikan oleh kehendak
d. Bersifat lurik
e. Tampak polos dibawah mikroskop
4. Bagian sel saraf yang tidak terbungkus oleh lapisan mielin disebut ...
a. Neuroglia
b. Nodus ranvier
c. Presinaps
d. Neuron konektor
e. Neuron transmitter
5. Uraian yang benar mengenai jalannya rangsang pada sebuah neuron ialah
...
a. Dendrit – inti sel – neurilema – akson – neurit
b. Neurit – inti sel – akson – neurilema – dendrit
c. Dendrit – badan sel – inti sel – akson – sinapsis
d. Inti sel – akson – dendrit – badan sel – neurilema
e. Badan sel – inti sel – akson – dendrit – neurilema
6. Pernyataan yang tepat berkaitan tabel ciri struktur dan fungsi jaringan
berikut adalah ...
I II III
3. struktur Merupakan
jaringan penutup
permukaan organ
Bentuk selnya
bermacam–macam
(gelendong, jala,
dll)
Adanya bahan
dasar dan
matriks
fungsi Melindungi
jaringan yang
terdapat
dibawahnya
Penggerak alat-alat
tubuh
Menghubungkan
sel-sel atau organ-
organ
a. II adalah jaringan epitel
b. III adalah jaringan epitel
c. III adalah jaringan ikat
d. I adalah jaringan otot
e. II adalah jaringan ikat
7. Jaringan epitel yang terdapat pada rongga paru – paru adalah ...
a.
b.
c.
4. d.
e.
8. Perhatikan gambar berikut ini.
Bagian yang berfungsi membawa impuls dari badan sel saraf kepada
neuron lain adalah ...
a. 1
5. b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Beberapa gambar penampang melintang jaringan hewan berikut ini.
(1)
(2)
(3)
(4)
6. (5)
(6)
Bagian yang terdapat pada permukaan ovarium atau jonjot atau vili
khusus secara berurutan adalah yang bernomor ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 6
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1
10. Jaringan epitel yang memproduksi dan mengekskresikan zat kimia
adalah ...
a. Epitel pipih berlapis
b. Epitel silindris berlapis
c. Epitel kubus berlapis
d. Epitel transisi
e. Epitel kelenjar
7. 11. Di dalam jaringan pengikat longgar, sel-sel yang dapat memfagositosis
kuman adalah ...
a. Monosit
b. Fibrolas
c. Makrofag
d. Sel plasma
e. Melanosit
12. Jaringan pengikat padat menyusun ... yang menempelkan otot dan ...
yang menghubungkan sendi
a. Tulang keras dan tulang rawan
b. Tendon dan ligmen
c. Kartilago dan osteon
d. Fibrolas dan melanosit
e. Kolagen dan elastin
13. Jaringan penyokong yang mengandung serat kolagen sehingga
strukturnya kuat dan halus adalah ...
a. Tulang rawan hialin
b. Tulang spongiosa
c. Tulang kompak
d. Tulang rawan fibrosa
e. Tulang rawan elastin
14. Berdasarkan ada tidaknya butir – butir dalam sitoplasmanya, sel darah
putih dibedakan atas ... dan ...
a. Limfosit dan monosit
b. Leukosit granuler dan agranuler
c. Neutrofil dan basofil
d. Eusinofil dan trombosit
e. Eritrosit dan leukosit
15. Sel dalam jaringan tulang yang berperan dalam perombakan tulang dan
menyerap bagian – bagian tulang yang mati adalah ...
a. Osteosit
b. Osifikasi
c. Periosteum
d. Osteoklas
e. Osteoblas
8. 16. Berikut pernyataan yang benar tentang sel – sel induk pembentuk sel
darah, kecuali ...
a. Eritroblas membentuk eritrosit
b. Monoblas membentuk monosit
c. Myeloblas membentuk leukosit agranuler
d. Limfoblas membentuk limfosit
e. Megakarioblas membentuk trombosit
17. Sel – sel yang tumbuh dengan cepat dan menembus jaringan normal serta
merusak fungsi sel - sel lain disebut ...
a. Plasmolisis
b. Meiosis
c. Mitosis
d. Metastasis
e. Metafase
18.Lapisan ektoderm yang terletak pada fase gastrula, pada tahap selanjutnya
mengalami diferensiasi menjadi ...
a. Otot dan rangka
b. Kulit dan sistem syaraf
c. Usus dan hati
d. Kulit dan otot
e. Jaringan ikat dan alat reproduksi
19. Perhatikan gambar berikut.
9. Gambar tersebut adalah gambar struktur tulang kompak, bagian yang
berfungsi untuk mensuplai kalsium dan fosfat dari sel ke sel tulang
lainnya adalah ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
20. Contohjaringan epitel yang mengsekresikan zat kimia adalah ...
a. Endotelium jantung
b. Epidermis mulut
c. Kelenjar pituitari
d. Kerongkongan
e. Rongga hidung
10. JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL
UJI KOMPETENSI BAB 3 ( JARINGAN PADA HEWAN )
HALAMAN 61-63
1. Jawaban : c. Otot dan rangka
PEMBAHASAN:
Mesoderm adalah salah satu dari tiga lapisan germinal yang muncul pada
minggu ketiga perkembangan embrio. Hal ini dibentuk melalui proses
yang disebut gastrulasi. Saat terjadi fase pembuahan atau fertilisasi yang
ditandai dengan bertemunya sel gamet atau sel kelamin jantan dan betina,
maka akan dihasilkan satu sel yang disebut zigot. Sel zigot ini akan
mengalami pembelahan menjadi 2 sel, hingga 32 sel. Kemudian sel akan
mencapai fase gastrulasi dimana sejumlah sel yang dihasilkan dari tahap
pembelahan terus membelah dan bergerak menata dirinya menjadi
lapisan-lapisan dan kumpulan yang berbeda.
Gastrula berdiferensiasi menghasilkan jaringan embrional ektoderm,
mesoderm, dan endoderm yang masing-masing akan mengalami
spesialisasi :
- Ektoderm akan menjadi kulit/epitelium , rambut, kuku, gigo,
rambut dan saraf
- Mesoderm akan menjadi tulang dan otot
- Endoderm akan menjadi organ dalam , saluran pencernaan, saluran
pernapasan dan alat peredaran darah
2. Jawaban : c. Strukturnya bercabang
PEMBAHASAN:
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja, dan letaknya dalam tubuh,
otot dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
-Otot polos
-Otot rangka
-Otot jantung
Ciri ototrangka :
-Letak inti berada di tepi
-Struktur serabut memanjang
-Melekat pada rangka
-Bekerja dibawah kesadaran
Ciri ototjantung :
-Letak inti berada ditengah
-Struktur serabut bercabang
-Terdapat pada dinding jantung
11. -Bekerja dibawah kesadaran
Jadi, salah satu ciri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan
otot rangka adalah serabutnya bercabang – cabang.
3. Jawaban : d. Bersifat lurik
PEMBAHASAN:
Otot jantung memiliki karakter anatomi serat lintang. Seperti otot lurik,
tapi secara fisiologis bekerja sebagai otot polos ( involunter / diluar
kehendak ) dengan inti berjumlah 1 pada sentralnya. Jadi persamaan
antara otot jantung dan otot lurik adalah bersifat lunak.
4. Jawaban : b. Nodus ranvier
PEMBAHASAN:
Nodus ranvier adalah bagian atau titik pada akson yang tidak terbungkus
oleh selubung mielin. Nodus ranvier memiliki diameter sekitar 1
mikrometer. Nodus ranvier ditemukan oleh Louis Antonie Ranvier.
Selubung meilin berfungsi sebagai pelindung akson dan
membungkusnya, namun selubung ini tidak membungkus secara
keseluruhan, dan yang tidak terbungkus merupakan nodus ranvier. Nodus
ranvier berfungsi untuk mempercepat impuls saraf.
5. Jawaban : c. Dendrit – badan sel – inti sel – akson – sinapsis
PEMBAHASAN:
Pertama – tama, dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel
saraf. Lalu badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit
dan meneruskannya ke akson. Kemudian akson meneruskan impuls dari
badan sel saraf ke sinapsis dalam bentuk potensial aksi. Dan yang terakhir
sinapsis memberikan rangsangan padasel – sel saraf yang ada di tubuh.
6. Jawaban : e. II adalah jaringan ikat
PEMBAHASAN:
Jaringan ikat longgar tersusun atas beberapa macam sel, dan struktur
bentuk sel nya bermacam-macam seperti gelondong, jala, dll. Selain itu,
jaringan ikat juga berfungsi sebagai penghubung, penunjang, ikat
berbagai jaringan dan organ, dan sebagai penggerak alat-alat tubuh.
12. 7. Jawaban : a.
PEMBAHASAN:
Jaringan epitel yang terdapat pada rongga paru – paru adalah epitel pipih
selapis.Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk
pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih selapis tersusun sangat rapat.
Epitel pipih selapis terdapat pada jaringan epitelium selaput pembungkus
jantung, pembuluh darah kapiler, pembuluh limfe (getah bening), paru-
paru, ginjal, dan selaput perut. Jaringan ini berfungsi sebagai pelapis
bagian dalam rongga dan saluran (endothelium), tempat difusi zat, tempat
infiltrasi zat, tempat osmosis zat dalam proses osmosis, filtrasi, difusi, dan
sekresi.
8. Jawaban : e. 5
PEMBAHASAN:
Akson adalah serabut panjang yang berfungsi menghantarkan impuls dari
badan sel ke neuron lain atau menyampaikan responke organ efektor.
Akson seringkali diselubungi oleh sel penyokong (sel schwann).
Neuron dibagi menjadi 3, yaitu :
- Neuron sensorik (indra ke saraf pusat)
- Neuron motorik (saraf pusat ke organ efektor).
- Neuron asosiasi(neuron sensorik ke neuron motorik)
13. 9. Jawaban : e. 5 dan 1
PEMBAHASAN:
Epitel kubus selapis berada di ovarium,tubulus ginjal.
Epitel silindris selapis berada pada saluran pernapasan, rongga hidung,
dan saluran telur (tuba fallopi).
10.Jawaban : b. Epitel kubus berlapis
PEMBAHASAN:
Jaringan epitel berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang
berbentuk kubus. Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium,
saluran kelenjar minyak, testis, permukaan ovarium, dan kelenjar keringat
pada kulit. Jaringan epitel berlapis berfungsi dalam sekresi dan absorpsi,
serta melindungi dari pengelupasan dan gesekan.
11.Jawaban : c. Makrofag
PEMBAHASAN:
Makrofag adalah sel jaringan ikat yangberbentuktidakteratur yang
berfungsiuntukfagositosisdanpinositosis.Pinositosisadalah proses
meminumpartikel-partikelberupazatzatbuangan yang berupacairan,
sementarafagositosisadalah proses memakanselselmatiataubakteri. Sel –
sel makrofag terspesialisasi untuk fagositosis sehingga sel – sel ini giat
memakan zat buangan, sel – sel mati, dan bakteri. Makrofag terdapat
dekat pembuluh darah.
12.Jawaban : b. Tendondan ligamen
PEMBAHASAN:
14. Jaringan ikat padat memiliki matriks yang terbentuk dari serabut kolagen
yang padat. Hal ini menjadikan susunan jaringan pengikat padat tidak
elastis. Jaringan ikat padat menyusun tendon yang menempelkan otot
pada rangka dan ligamen yang menghubungkan berbagai sendi. Jaringan
ini atas struktur padat reguler dan struktur padat ireguler.Tendon (juga
disebut sinew atau urat) adalah sekumpulan jaringan ikat berserat kuat
yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Ligamen adalah pita-
pita keras yang menghubungkan tulang-dengan tulang.
13.Jawaban : d. Tulang rawan fibrosa
PEMBAHASAN:
Tulang rawan fibrosa ditemukan serat kolagen. Matriks pada tulang
rawan fibrosa berwarna gelap dan keruhsertamengandungkolagenkasar.
Tulangrawaniniterdapatpadahubunganantartulang. Jaringan tulang rawan
fibrosa adalah jaringan tulang rawan paling kuat, sehingga menjadi
penyokong jaringan lainnya.
14.Jawaban : b. Leukosit granuler dan agranuler
PEMBAHASAN:
berdasarkan ada atau tidaknya tidaknya butir- butir kasar (granula) dalam
sitoplasmanya, leukosit dapat dibedakan atas granulosit dan agranulosit.
- Granulosit merupakan leukosit yang didalam sitoplasmanya
Memiliki butir – butir kasar (granula). Jenisnya adalah eosinofil,
basofil, dan netrofil.
- Agranulosit merupakan leukosit yang sitoplasmanya tidak memiliki
granula, jenisnya adalah limfosit dan monosit.
15.Jawaban : d. Osteoklas
PEMBAHASAN:
Osteoklas memiliki beberapa karakteristik ultrastruktur yg unik, seperti
beberapa inti, mitokondria berlimpah dan sejumlah besar vakuola dan
lisosom. Fungsi utama dari osteoklas adalah resorpsidan degradasi
tulang, maka mereka membantu untuk merombak tulang ketika
menghancurkan sel – sel tulang dan menyerap kalsium. Selain itu,
osteoklas membantu untuk menjaga konsentrasi kalsium darah pada
tingkat yang optimal. Dalam proses pembentukan tulang, tindakan
osteoklas dimediasi oleh osteoblas melalui sitokin.
15. 16.Jawaban : c. Myeloblas membentuk leukosit agranuler
PEMBAHASAN:
Pernyataan yang benar mengenai sel-sel induk pembentuk sel darah,
antara lain : eritroblas membentuk eritrosit (darah merah), monoblas
membentuk monosit, limfoblas membentuk limfosit (darah putih), dan
megokarioblas membentuk trombosit.
17.Jawaban : d. Metastasis
PEMBAHASAN:
A. Plasmolisis
Peristiwa terlepasnya membran sel pada sel tumbuhan akibat sel berada
pada lingkungan yang bersifat hipertonis. Kondisi sel yang hipotonis
terhadap lingkungan mengakibatkan terjadinya peristiwa osmosis dari sel
ke lingkungan. Akibatnya kadar air di dalam sel menurun drastis dan
membran sel terlepas dari dinding sel.
B. Meiosis
Mendengarkani adalah tipe khusus dari pembelahan sel yang diperlukan
untuk reproduksi seksual di eukariota . Sel-sel yang dihasilkan oleh
meiosis adalah gamet atau spora. Dalam banyak organisme, termasuk
semua hewan dan tanaman darat (tapi tidak beberapa kelompok lain
seperti jamur ), gamet disebut sperma dan sel telur .
Sementara proses meiosis dikenakan sejumlah kesamaan dengan proses
pembelahan sel 'siklus hidup' dari mitosis , hal itu berbeda dalam dua hal
penting:
meiosis menghasilkan empat sel genetik yang unik, masing- masing
dengan setengah jumlah kromosom seperti dalam induk
C. Mitosis
Menghasilkan dua sel yang identik secara genetik, masing-masing dengan
jumlah yang sama dari kromosom seperti pada orangtua .
D. Metastasis
Metastasisadalah penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di
dalam tubuh (misalnya otak atau hati).Sel kanker dapat melepaskan diri
dari tumor utama, masuk ke pembuluh darah, ikut bersirkulasi dalam
aliran darah, dan tumbuh di jaringan normal yang jauh dari tumor asalnya
E. Metafase
Tahap pembelahan sel di mana kromosom digandakan menjadi selaras
sepanjang tengah sel, yang disebut lempeng khatulistiwa atau pelat
metafase . Metafase berlangsung hingga satu jam, dan berakhir dalam
mitosis dan divisi kedua meiosis ketika pemisahan untai kromosom
berpasangan (disebut kromatid) dimulai. Di divisi pertama meiosis, yang
16. dipasangkan kromosom terpisah satu sama lain. Metafase didahului oleh
profase dan diikuti oleh anafase.
18.Jawaban : b. Kulit dan sistem syaraf
PEMBAHASAN:
Pada fase gastrula, embrio mengalami proses diferensiasi dengan mulai
menghilangkan blastosol. Sel-sel pada kutub fungsional akan membelah
dengan cepat. Akibatnya, sel-sel pada kutub vegetatif membentuk
lekukan ke arah dalam (invaginasi). Invaginasi akan membentuk dua
formasi, yaitu lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm).
Bagian ektoderm akan menjadi kulit dan bagian endoderm akan menjadi
berbagai macam saluran. Bagian tengah gastrula disebut dengan
arkenteron. Pada perkembangan selanjutnya, arkenteron akan menjadi
saluran pencernaan pada hewan vertebrata dan beberapa invertebrata.
Bagian luar yang terbuka pada gas menuju arkenteron disebut dengan
blastofor. Bagian ini dipersiapkan menjadi anus dan pada bagian ujung
akan membuka dan menjadi mulut. Pada fase ini akan terjadi lanjutan
diferensiasi sebagian endoderm menjadi bagian mesoderm. Pada akhir
dan gastrula telah terbentuk bagian endoderm, mesoderm, ectoderm.
Diferensiasi dan Organogenesis
Pada fase ini mulai terjadi diferensiasi dan organogenesis pada struktur
dan fungsi sel untuk menjadi jaringan yang spesifik. Proses ini
dikendalikan oleh faktor gen yang dibawa pada saat terjadi pembentukan
kutub fungsional dan kutub vegetatif. Pada akhirnya masing-masing
bagian endoderm, mesoderm, dan ektoderm akan mengalami diferensiasi
menjadi organ-organ sebagai berikut:
1. Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, rambut,
kelenjar minyak, kelenjar keringat, email gigi, sistem saraf, dan
saraf reseptor.
2. Mesoderm akan mengalami diferensiasi menjadi tulang, jaringan
ikat, otot, sistem peredaran darah, sistem ekskresi misalnya duktus
deferens, dan sistem reproduksi
3. Endoderm akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan epitel
pencernaan, sistem pernapasan, pankreas dan hati serta kelenjar
gondok.
Dalam proses diferensiasi dan organogenesis, bagian yang berdekatan
saling mempengaruhi. Sebagai contoh, bagian mesoderm akan
mempengaruhi ektoderm dalam diferensiasi untuk perkembangan alat
gerak, yaitu sebagian berasal dari sel ektoderm dan sebagian dari
17. mesoderm. Setelah tahap embrio selesai, embrio yang disebut janin siap
dilahirkan.
19.Jawaban : e.5
PEMBAHASAN:
Struktur mikroskopis tulang panjang menunjukkan adanya saluran
saluran memanjang yang saling berhubungan disebut kanalis havers.
Tulang merupakan jaringan pengikat berstruktur kaku yang memiliki
matriks serabut kolagen. Matriks kolagen mengandung garam kalsium
sehingga kombinasi ini menjadikan tulang keras mempunyai sifat tidak
rapuh.Selain itu, jaringan tulang mempunyai saluran yang disebut sistem
kanalikuli, pembuluh darah, dan substansiinterseluler. Saluran kanalikuli
berperan dalam menyuplai makanan bagi sel tulang (osteosit). Substansi
interseluler tulang selalu mengalami osifikasi (pengapuran) yang
berperan dalam proses pembentukan tulang.
Sel osteositterletak di dalam rongga lakuna. Sel penyusun tulang lainnya
adalah osteoblas. Osteoblas bertanggung jawab dalam pembentukan
matriks tulang. Matriks osteoblas mengandung Ca3PO4 (Kalsium fosfat).
Pada jaringan tulang keras terdapat saluran atau sistem havers yang
dikelilingi oleh lamela konsentris.
Pada lamela konsentris terdapat osteosit. Di dalam saluran Havers
terdapat pembuluh kapiler, arteri, vena, dan saluran Volkman. Saluran
Volkman menghubungkan 2 saluran Havers.
Jaringan pengikat khusus lainnya adalah jaringan darah. Secara
fungsional, jaringan darah berbeda dengan jaringan pengikat lainnya.
Jaringan darah terdiri atas sel darah dan plasma darah.
20.Jawaban : c. Kelenjar pituitari
PEMBAHASAN:
Epitel kelenjar
Epitel kelenjar tersusun atas, beberapa jaringan epitel yang memiliki
peran dalam penyerapan (absorpsi) dan menyekresikan senyawa
kimia. Misalnya, sel – sel epitel yang terdapat pada rongga (lumen)
dari rongga pencernaan memiliki kemampuan untuk menyekresikan
mucus. Mucus tersebut berfungsi menjaga kelembapan permukaan
organ pencernaan.
Terdapat dua jenis kelenjar, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar
endokrin. Pada kelenjar eksokrin, hasil sekresinya langsung menuju
permukaan epitel. Adapun pada kelenjar endokrin, hasil sekresinya
akan dihasilkan bersama – sama darah. Contoh kelenjar endokrin
adalah kelenjar keringat, sedangkan contoh kelenjar eksokrin adalah
18. kelenjar pituitari. Menurut bentuknya, epitel kelenjar terbagi menjadi
tiga, yaitu epitel kelenjar uniseluler, epitel kelenjar multiseluler, dan
epitel kelenjar campuran.