Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi jaringan pada hewan yang terdiri atas empat jaringan dasar yaitu jaringan epitel, otot, ikat, dan saraf. Jaringan epitel dibedakan menjadi tiga tipe yakni pipih, kubus, dan silindris. Sedangkan jaringan ikat terdiri atas ikat biasa dan ikat khusus.
1. (masih) BAB 3 STRUKTUR
DAN FUNGSI JARINGAN
PADA HEWAN
X APHP DAN X ATR
Disusun Oleh: Titi Wahyuni, M.Sc.
2. PETA KONSEP
Jaringan pada Tumbuhan dan
Hewan
Pengertian
Jaringan
Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan
Jenis-Jenis
Jaringan
pada
Tumbuhan
Jaringan
Meristem
Jaringan
Dewasa
Organ pada
Tumbuhan
Daun
Akar
Batang
Bunga
Perbedaan
Monokotil dan
Dikotil
Sifat
Totipotensi
dan Kultur
Jaringan
Struktur dan Fungsi
Jaringan Hewan
Jaringan Epitel
Pipih selapis
Pipih berlapis
Kubus selapis
Kubus berlapis
Silisndris semu
Silindris
transisional
Jaringan Otot Jaringan Ikat
Ikat Biasa
Ikat Khusus
Jaringan Saraf
3. MATERI PERTEMUAN YANG LALU
Pengertian Jaringan
Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
Jenis-jenis Jaringan pada Tumbuhan
a. Jaringan Meristem
b. Jaringan Dewasa
Organ pada Tumbuhan
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Sifat Totipotensi Jaringan Tumbuhan
5. C. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN
Hewan maupun manusia tersusun atas unit struktural dan fungsional terkecil dalam
tubuh, yaitu sel. Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan
membentuk jaringan.
Jaringan hewan dapat dibedakan menjadi 4 jaringan dasar yaitu:
1. Jaringan epitel
2. Jaringan otot
3. Jaringan ikat
4. Jaringan saraf
Jaringan-jaringan tersebutlah yang nantinya akan saling bekerja sama membentuk
organ.
9. JARINGAN
EPITEL PIPIH
Selapis
Berlapis
a. Jaringan epitel pipih selapis
bentuknya pipih terdiri atas selapis sel. Di dalamnya
terdapat
inti sel. Jaringan ini dapat ditemukan di pembuluh
darah,
pembuluh limfa, dan dinding alveolus
b. Jaringan epitel pipih berlapis
bentuknya pipih terdiri atas beberapa lapisan sel
bertumpuk.
Yang di dalamnya terdapat inti sel. Jaringan ini
terdapat di
rongga esofagus, lapisan kulit, dan rongga mulut.
10. JARINGAN
EPITEL KUBUS
Jaringan epitel kubus:
1. Selapis
2. Berlapis
Bentuk jaringan ini kotak seperti kubus. Terdiri
atas
satu lapisan sel dan di dalamnya terdapat inti
sel.
Jaringan ini terdapat di organ dalam, seperti
lapisan
ovarium, lensa mata, nefron, ginjal, retina mata,
dan
kelenjar tiroid.
b. Jaringan epitel kubus berlapis
Berbentuk kotak seperti kubus dengan beberapa
lapis bertingkat. Di dalamnya terdapat inti sel.
Jaringan ini terdapat di kelenjar minyak, lapisan
kulit,
kelenjar keringat, testis, dan folikel ovarium.
11. JARINGAN EPITEL
SILINDRIS
a. Jaringan silindris selapis
Jaringan berbentuk silindris yang berdiri tegak. Di dalam
jaringan terdapat inti sel. Jaringan ini terdapat di usus,
lambung, kantong empedu, dan kelenjar pencernaan.
b. Jaringan silindris berlapis
Jaringan ini terdapat di laring, faring, dan kelenjar mukosa.
c. Jaringan silindris semu (bersilia)
Terdapat di trakea, vesikula seminalis, jonjot usus, dan rongga
hidung.
d. Jaringan silindris transisional
Bentuk jaringan ini bermacam-macam, yaitu silindris, pipih,
dan kubus.
Pada keadaan tidak tertekan jaringan akan mengembang.
Jaringan ini
terdapat di kantong kemih dan uretra.
13. PERBEDAAN
JARINGAN
OTOT
• Otot Lurik (pada
rangka)
• Otot Polos
• Otot Jantung
Karakteristik Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung
Bentuk sel Silindris Gelendong Silindris
dengan ujung
bercabang
Inti sel Banyak, di
tepi
Satu, di tengah Banyak, di
tengah
Letak Melekat pada
tulang rangka
Organ saluran
pencernaan,
pernapasan,
dinding pembuluh
darah, kandung
kemih, dan saluran
reproduksi
Jantung
Kontraksi Sadar Tidak sadar Tidak sadar
Gerakan Cepat Lambat Lambat
Sifat kerja Cepat lelah Tidak mudah lelah Tidak mudah
lelah
14. 3. JARINGAN IKAT
Fungsi jaringan ikat yaitu:
Mengikat atau menghubungkan jaringan
atau bagian tubuh lainnya
Menyokong sel-sel penyusun jaringan dan
pembungkus organ-organ tubuh manusia
Ada 2 macam jaringan ikat yakni:
1. Jaringan ikat biasa
2. Jaringan ikat khusus
15. JARINGAN IKAT
BIASA
Jaringan ikat biasa dibagi menjadi jaringan ikat
padat dan jaringan ikat longgar.
1) Jaringan ikat padat
a) Jaringan ikat padat teratur
b) Jaringan ikat padat tidak teratur
2) Jaringan ikat longgar
a) Jaringan ikat lemak (adiposa)
b) Jaringan mukosa
c) Jaringan areolar
d) Jaringan retikuler
18. JARINGAN IKAT
KHUSUS
1. Jaringan tulang rawan (kartilago)
Tulang rawan adalah jaringan ikat yang lentur, sifatnya
lebih lunak daripada tulang sejati tetapi memiliki sifat
kurang lentur jika dibandingkan otot. Tulang rawan
terdapat pada hidung, telinga, kerangka fetus/janin
saat tahap embrio, saluran tenggorokan, antar-ruas
tulang belakang, dan sendi di antara tulang.
Fungsi jaringan tulang rawan adalah sebagai daerah
pergeseran pada persendian, untuk membentuk
tulang
sejati, serta menopang organ atau jaringan yang
lunak.
Jaringan ikat khusu dibedakan
menjadi 3 yaitu:
1. Jaringan tulang rawan
2. Jaringan tulang sejati
3. Jaringan darah dan limfa
19. JARINGAN IKAT
KHUSUS
2. Jaringan tulang sejati (osteon)
Tulang sejati adalah jaringan ikat yang kaku dan keras
karena
tersusun atas kalsium, fosfor, dan zat kapur.
Tulang keras terdapat pada rangka tubuh seperti tulang
anggota gerak, tulang rusuk, tengkorak, tulang belakang,
dan tulang dada.
Fungsi tulang keras adalah sebagai tempat
melekatnya otot, penyokong tubuh, memberi bentuk
tubuh, melindungi organ dalam, tempat pembentukan
sel-sel darah, dan sebagai penyusun rangka tubuh.
Jaringan ikat khusu dibedakan
menjadi 3 yaitu:
1. Jaringan tulang rawan
2. Jaringan tulang sejati
3. Jaringan darah dan limfa
20. JARINGAN IKAT
KHUSUS
darah adalah cairan yang tersusun dari plasma darah,
keping
darah (trombosit), dan sel-sel darah.
Darah selalu beredar ke seluruh tubuh.
Darah berfungsi sebagai alat/media transportasi untuk
mengangkut oksigen, karbondioksida, sari-sari makanan,
dan
sisa-sisa metabolisme tubuh.
Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah (Eritrosit) dan sel
darah putih (Leukosit)
Limfa adalah cairan yang berasal dari plasma darah yang
keluar
dari aliran darah ke dalam jaringan sekitarnya, kemudian
dikumpulkan dan dikembalikan ke aliran darah.
Limfa berfungsi untuk mengangkut limfosit, menghasilkan
antibodi,
dan mengembalikan cairan dari jaringan ke sistem sirkulasi
darah.
Jaringan ikat khusu dibedakan
menjadi 3 yaitu:
1. Jaringan tulang rawan
2. Jaringan tulang sejati
3. Jaringan darah dan limfa
23. JARINGAN SARAF
Sel saraf disebut neuron
• Jaringan saraf disusun oleh sel-sel saraf disebut neuron.
• Satu neuron berhubungan dengan neuron lainnya
menghantarkan informasi yang disebut impuls saraf.
• Jaringan saraf berfungsi untuk menerima rangsang,
mengolah rangsang menjadi impuls, meneruskan impuls
ke bagian penerimaan, dan memberikan tanggapan
(respon)
• Jaringan saraf tersebar pada seluruh tubuh baik pada
hewan maupun manusia dan merupakan penyusun
sistem saraf.
• Sistem saraf berperan untuk mengatur dan mengontrol
aktivitas serta fungsi tubuh.
• Sistem saraf dibedakan menjadi 3 berdasarkan fungsinya,
yaitu
Saraf sensori, saraf asosiasi, dan saraf motorik.
24. TUGAS DI RUMAH
• Belajar belajar dan belajar materi yang telah disampaikan
• Merangkum materi yang telah disampaikan di buku catatan. Tidak perlu
dikumpulkan.
• Materi Bab 3 telah selesai. Pertemuan selanjutnya Ulangan harian.
Tetap Semngat dan Sehat,
Terima kasih