Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk:
1) Hukum permintaan dan kurva permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta,
2) Faktor-faktor seperti harga barang itu sendiri, barang substitusi dan komplementer, pendapatan konsumen, dan pertambahan penduduk,
3) Pergeseran kurva permintaan akibat perubahan faktor-faktor ter
3. 1. PERMINTAAN / DEMAND (d)
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta
oleh konsumen pada tingkatan harga dan waktu
tertentu.
Hukum Permintaan
1. Jika harga barang naik
maka permintaan (d) turun
2. Jika harga barang turun
maka permintaan (d) naik
Hukum ini berlaku jika
aspek penting dianggap
tetap/konstan (ceteris
paribus).
Maksudnya apa sih?
Ps Maka Qd
Jumlah barang (Q) yang diminta oleh
konsumen berbanding terbalik dengan harga
(P) barang yang ditawarkan oleh produsen.
(Q) Quantity (P) Price
Ps Maka Qd
G-S CHANNEL
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN
1. Harga Barang Itu Sendiri
harga mengalami kenaikan maka
permintaan akan turun, sebaliknya bila
harga barang tersebut turun maka
permintaan akan naik.
Dalam keadaan normal, harga es campur yang biasa Anda beli di kantin adalah
Rp2.000,00 per porsi. Ketika harga tersebut naik menjadi Rp3.000,00 per porsi
sedangkan uang saku Anda tidak bertambah, apa yang akan Anda lakukan?
Mungkin Anda akan mengganti dengan jenis minuman Lain yang lebih murah atau
setidaknya Anda mengurangi pembelian es campur Karena takut uang saku Anda tidak
mencukupi. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga Akan menurunkan jumlah barang yang
diminta.
G-S CHANNEL
5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN
2. Barang Substitusi (Pengganti)
Suatu barang dinamakan barang substitusi terhadap
barang lain apabila dapat menggantikan fungsi dari
barang lain tersebut.
Harga barang substitusi dapat memengaruhi permintaan
barang yang dapat digantikannya. Jika harga barang
pengganti bertambah murah, maka barang yang diganti
akan mengalami pengurangan permintaan.
Misalnya, daging ayam adalah barang substitusi bagi
daging sapi, bila harga barang daging sapi naik, maka
Daging ayam akan relatif lebih murah dibandingkan
daging sapi. Akibatnya, permintaan terhadap daging
ayam meningkat.
Ps
D
Hubunganya
positif/berbanding
lurus.
G-S CHANNEL
6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN
3. Barang Komplementer (Melengkapi)
Barang yang memiliki hubungan erat satu sama
lainya (saling melengkapi).
Contoh barang komplementer adalah teh dan gula.
Jarang sekali orang Indonesia meminum teh tanpa gula
sehingga kedua barang tersebut berhubungan sangat erat
seakan-akan tak dapat dipisahkan.
Ps D
G-S
CHANNEL
7. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
4. Pendapatan Konsumen
Kecenderungan orang, bila pendapatannya
bertambah, permintaannya akan bertambah
pula, entah itu barang yang sering dibelinya atau jenis
barang baru. Hal ini berlaku untuk barang normal, bahwa
terjadi korelasi positif antara pendapatan dengan
permintaan barang.
Saat pendapatan seseorang meningkat, permintaan
terhadap barang umumnya akan naik. Barang dan jasa
yang semula belum bisa terbeli menjadi terbeli, misalnya
untuk barang sekunder dan barang mewah.
Revenue
Qd
Berbanding lurus
G-S CHANNEL
8. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
5. Selera Konsumen
Selera atau cita rasa masyarakat dapat
memengaruhi tinggi rendahnya
permintaan terhadap suatu barang.
Misalnya, ketika seseorang lebih menyukai barang
bermerek maka permintaan terhadap barang
bermerek tetap tinggi walaupun harganya
mengalami kenaikan.
G-S CHANNEL
9. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
6. Pertambahan Penduduk
Dengan adanya pertambahan jumlah
penduduk, maka dapat menambah permintaan
terutama kebutuhan sehari-hari.
Contoh adalah kebutuhan makanan pokok.
Misalnya, makanan pokok mayoritas penduduk
Indonesia adalah beras. Apabila jumlah
penduduk naik, otomatis permintaan terhadap
beras juga meningkat.
G-S CHANNEL
10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN
7. Asumsi terhadap Perubahan Harga
Apabila konsumen menganggap harga
suatu barang terus naik, maka jumlah
barang yang diminta akan naik.
Sebaliknya apabila harga suatu barang
dianggap terus turun, maka konsumen
akan menunda pembelian sampai harga
mencapai tingkat terendah.
G-S
CHANNEL
11. Kurva Permintaan
Ps Maka Qd
Ps Maka Qd
Ingat hukum permintaan
Pengertian:
Kurva yang menghubungkan titik
potong antara harga barang (sumbu
y) dan jumlah barang yang diminta
(sumbu x).
Perhatikan data permintaan
barang berikut:
P Qd
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
6
5
4
3
2
1
Kurva permintaan:
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
1 2 3 4 5 6
D
Kurva tersebut menunjukkan lereng
kemiringan, gradien yang negatif.
di mana semakin tinggi harga, semakin
sedikit jumlah barang yang diminta.
G-S CHANNEL
12. Kurva tersebut menggunakan contoh harga minyak goreng per
liter. Harga minyak goreng turun dari Rp 5.000,00 menjadi
Rp3.000,00, sehingga jumlah minyak goreng yang diminta
bertambah dari dua liter menjadi empat liter.
Jadi, pada kurva tersebut perubahan permintaan dari a ke b.
Kurva di samping menunjukkan penurunan harga minyak
goreng yang menyebabkan kenaikan jumlah
minyak goreng yang diminta konsumen (2 ke 4).
Kurva permintaan:
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
1 2 3 4 5 6
D
a
b
Kurva dengan kondisi ceteres paribus
Pergeseran (shifting) Kurva
Permintaan
G-S CHANNEL
13. Pergeseran (shifting) Kurva
Permintaan
Kurva dengan kondisi tidak ceteres paribus
Kurva permintaan:
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
1 2 3 4 5 6
d0
d1 d2
Mekanisme pergeseran:
1. Permintaan naik, Kurva bergeser ke
kanan
2. Permintaan turun, kurva bergeser ke
Kiri
G-S CHANNEL