SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MEDIA PEMBELAJARAN
IPS EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X
IPS EKONOMI
SMA/MA
Peserta didik diharapkan mampu:
• menjelaskan permintaan dan berbagai faktor
yang memengaruhi permintaan;
• menjelaskan penawaran dan berbagai faktor
yang memengaruhi penawaran;
• menjelaskan konsep harga;
• menganalisis terbentuknya harga pasar;
• menjelaskan konsep pasar; dan
• membedakan berbagai jenis pasar.
Tujuan Pembelajaran
BAB 3
IPS EKONOMI
SMA/MA
Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
Amatilah gambar berikut :
Coba perhatikan gambar tersebut. Pada gambar terlihat seorang pembeli sedang memastikan
penerimaan sayur mayur yang ia beli melalui aplikasi pembelian online di smartphone. Di sekitar
lingkungan Anda pasti ada pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern atau supermarket.
Apakah harga suatu barang yang sama di pasar tradisional, di pasar modern atau supermarket, dan di
e-commerce berbeda? Bila ada perbedaan, apakah hal tersebut terkait permintaan dan penawaran
masyarakat terhadap barang tersebut? Coba diskusikan dengan salah seorang teman Anda.
A. Permintaan
IPS EKONOMI
SMA/MA
1. Pengertian Permintaan
Konsep Permintaan
Kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang
diinginkan.
Keinginan konsumen tersebut disertai oleh kemampuan
serta kesediaan untuk membeli.
Kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu.
Permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa
pada tingkat harga dan waktu tertentu.
A.Permintaan
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kiri
atau ke kanan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Harga barang substitusi dan barang komplementer
Jumlah Pendapatan
Jumlah dan karakteristik penduduk
Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat
Perkiraan dan harapan masyarakat
Hari raya keagamaan
Kondisi sosial dan ekonomi
A.Permintaan
IPS EKONOMI
SMA/MA
3. Hukum Permintaan
Harga memainkan peran penting dalam memengaruhi kuantitas yang
diminta. Semakin tinggi harga, semakin rendah jumlah yang diminta.
Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang dan jasa, semakin
banyak jumlah yang diminta. Terlihat di sini bahwa ada hubungan
terbalik antara tingkat harga dengan jumlah barang dan jasa yang
diminta. Fenomena ini pada intinya merupakan isi dari hukum
permintaan.
Secara lebih jelas, hukum permintaan ini berbunyi: “Jika harga suatu
barang dan jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan menurun.
Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka
kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus.”
B. Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
1. Pengertian Penawaran
Penawaran (supply) adalah kuantitas
barang dan jasa yang tersedia dan
dapat ditawarkan oleh produsen
kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu.
Pengertian ini berlaku dengan
menganggap hal-hal lain selain harga
tetap konstan (ceteris paribus)
• Kemajuan teknologi dapat mengubah kombinasi input dan jenis
input yang diperlukan dalam proses produksi
Kemajuan
Teknologi
• Naik-turunnya biaya produksi juga memainkan peran penting
dalam memengaruhi penawaran barang dan jasa dariprodusen
Biaya Produksi
• Produksi akan terganggu jika persediaan sarana produksi kurang.
Persediaan sarana
produksi
B. Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
• Jika penjualan suatu produk mendatangkan keuntungan maka ada
peningkatan jumlah produsen.
Peningkatan
jumlah produsen
• Jika terjadi bencana alam, akan mengurangi penawaran barang
Peristiwa alam
• Jika produsen memperkirakan satu tahun akan membaik, maka
mereka memproduksi lebih banyak barang dan jasa untuk dijual.
Ekspektasi atau
harapan produsen
• Jika harga barang barang tersebut tidak berubah. Maka kurva
penawaran barang-barang tersebut bergeser ke kanan.
Harga barang dan
jasa lain
B. Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
B. Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
3.Hukum Penawaran
Semakin tinggi harga, semakin tinggi kuantitas barang dan jasa
yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang
dan jasa, semakin rendah kuantitas barang dan jasa tersebut yang
ditawarkan. Terlihat di sini bahwa ada hubungan searah antara
tingkat harga dan jumlah barang serta jasa yang ditawarkan.
Fenomena ini pada intinya merupakan isi dari hukum penawaran.
Secara lebih jelas, hukum penawaran berbunyi: ”Jika harga suatu
barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga
akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa
menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin
menurun, ceteris paribus.”
C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
1. Fungsi Permintaan
Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi rendahnya harga. Jika
harga barang naik, ceteris paribus, jumlah permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun,
jumlah permintaan naik. Jumlah permintaan tergantung pada harga. Jika jumlah permintaan merupakan
fungsi harga, dapat ditulis:
𝑄𝐷 =𝑓(𝑃𝐷)
𝑄𝐷
𝑓
𝑃𝐷
= jumlah Permintaan
= fungsi
= satuan harga
Contoh:
Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan QD= 40 – 3 PD,
maka:
a. hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp5,00 dan Rp10,00,
b. hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis, dan
c. gambar kurva permintaannya
C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
1. Fungsi Permintaan
Jawab:
a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah
permintaan adalah QD = 40 – 3(5) = 25.
Jadi, pada saat harga Rp5,00 permintaan
25 unit. Pada saat harga Rp10,00, maka
jumlah permintaan adalah QD = 40 –
3(10) = 10. Jadi, pada saat harga 10,
permintaan 10 unit.
b. Pada saat barang gratis (PD = 0), maka
jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3(0).
Jadi, pada saat harga 0, permintaan 40
unit.
c. Gambar kurva permintaan QD = 40 – 3PD.
Hlm 110
C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Fungsi Penawaran
Jumlah penawaran suatu barang juga tergantung pada harga barang, ceteris paribus. Jika harga barang
bertambah, jumlah penawaran bertambah. Sebaliknya, jika jumlah harga turun, jumlah penawaran
berkurang.
𝑸𝒔 =𝒇(𝑷𝑺)
QS = jumlah penawaran
f = fungsi
Ps = harga satuan penawaran
Contoh:
Jika diketahui fungsi penawaran dinyatakan dengan persamaan
Qs = 2Ps – 5, maka:
a. hitunglah jumlah penawaran jika harga per unit Rp5,00 dan
Rp10,00 dan
b. gambar kurva penawarannya.
C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Fungsi Penawaran
Jawab:
a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah
penawaran adalah Qs = (2 x 5) – 5 = 5.
Jadi, jumlah penawaran pada saat harga
Rp5,00 per unit adalah 5 unit. Pada saat
harga Rp10,00, maka jumlah penawaran
adalah Qs = (2 x 10) – 5 = 15. Jadi,
jumlah penawaran pada saar harga
Rp10,00 per unit adalah 15 unit.
b. Kurva fungsi penawaran (gambar hal
143)
D. Harga dan Terbentuknya Harga Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
1. Pengertian Harga
Terdapat sejumlah pengertian mengenai harga. Menurut Case, Fair, dan Oster (2020), harga adalah
angka jual produk per unit yang mencerminkan angka yang bersedia dibayar oleh masyarakat.
Adapun menurut Kotler dan Armstrong (2017), harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk
suatu produk atau jasa.
D. Harga dan Terbentuknya Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Terbentuknya Harga Pasar
a. Harga Keseimbangan
Peraga 3.1 hlm 114
Gambar dalam Peraga 3.1 (a) menunjukkan adanya titik potong
antara kurva permintaan (garis D) dan kurva penawaran (garis S)
pada titik E. Jika dari titik E ditarik garis paralel ke garis ordinat,
akan terdapat angka Rp3.000,00, dan apabila ditarik garis ke
absis akan terdapat 66 kilogram. Artinya, pada harga
Rp3.000,00, kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang
yang ditawarkan sama, yaitu 66 kilogram. Harga yang terbentuk
pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran
disebut harga keseimbangan. Pada tingkat harga Rp3.000,00
terdapat kuantitas yang sama antara barang yang diminta dan
barang yang ditawarkan. Dalam ilmu ekonomi, harga
keseimbangan itu dikenal dengan harga pasar.
Berdasarkan subjeknya, pembeli di pasar dapat digolongkan atas
tiga kelompok sebagai berikut :
1. Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya sama
dengan harga pasar. Jika kita melihat kembali Peraga 3.1(b),
yang disebut pembeli marjinal adalah pembeli yang harga
subjektifnya sebesar P, yaitu harga yang sama dengan harga
keseimbangan atau harga pasar.
2. Pembeli super marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya
melebihi harga pasar. Mereka merasa bahwa harga barang
yang dibayar terlalu murah, sehingga merasa mendapat
keuntungan. Keuntungan ini disebut premi konsumen yang
ditunjukkan oleh daerah A dalam Peraga 3.1 (b).
3. Pembeli submarjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya di
bawah harga pasar. Mereka tidak membeli karena menurut
mereka harga itu terlalu mahal.
D. Harga dan Terbentuknya Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Terbentuknya Harga Pasar
a. Harga Keseimbangan
Peraga 3.1 b hlm 115
D. Harga dan Terbentuknya pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
b. Pembentukan Harga
Dalam proses pembentukan harga berlakunya hukum permintaan dan penawaran yang telah
kita bahas sebelumnya. Hukum permintaan mengatakan bahwa kuantitas permintaan
berbanding terbalik dengan harga. Jika harga naik, kuantitas yang diminta turun. Sebaliknya,
jika harga turun, maka kuantitas yang diminta naik. Sedangkan hukum penawaran
mengatakan bahwa kuantitas penawaran berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun,
kuantitas yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika harga naik, kuantitas yang ditawarkan
bertambah
C. Harga dan Terbentuknya Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan
Peraga
3.2
hlm
118
Peraga 3.2 (a) bergeser ke kiri, yaitu dari D menjadi D1 .
Pergeseran kurva permintaan ke kiri berpengaruh pada
bergesernya keseimbangan dari E ke E1 . Hal ini terjadi
karena pada harga Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas
apel yang semula ditawarkan (66 kilogram) sekarang
lebih besar daripada yang diminta (48 kilogram).
Surplus sebesar 18 kilogram mendorong produsen untuk
mengurangi produksi dan menurunkan harga. Dengan
demikian, penurunan permintaan menimbulkan harga
dan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah
C. Harga dan Terbentuknya Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan
Peraga
3.2
hlm
118
Peraga 3.2 (b) bergeser ke kanan, yaitu dari D
menjadi D2 . Pergeseran kurva permintaan ke kanan
berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E
ke E2 . Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000,00
per kilogram, kuantitas apel yang ditawarkan
sekarang lebih kecil dari yang diminta.
Kekurangan ini mendorong produsen untuk
menambah produksi dan menaikkan harga. Oleh
karena adanya kenaikan permintaan, maka penjual
juga menaikkan harga barangnya. Dengan demikian,
peningkatan permintaan akan menimbulkan harga
dan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi
C. Harga dan Terbentuknya Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
d. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran
Peraga
3.3
a
hlm
119
Katakanlah terjadi bencana alam yang menyebabkan
penawaran apel menurun drastis. Perhatikan Peraga 3.3
(a) Bencana alam menurunkan penawaran apel dan
menggeser kurva penawaran ke kiri. Pada harga
Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas apel yang diminta (66
kilogram) menjadi lebih besar dari pada yang ditawarkan
(hanya 48 kilogram). Kekurangan sebesar 18 kilogram
mendorong produsen untuk menaikkan harga. Terlihat,
kurva penawaran dalam Peraga 3.3 (a) bergeser ke kiri,
yaitu dari S menjadi S1 . Pergeseran kurva penawaran ke
kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E
ke E1 .
Dengan demikian, penurunan penawaran menimbulkan
harga keseimbangan lebih tinggi, namun dengan
kuantitas lebih rendah
C. Harga dan Terbentuknya Pasar
IPS EKONOMI
SMA/MA
d. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran
Peraga
3.3b
hlm
119
Sekarang, kita akan melihat jika yang terjadi adalah
sebaliknya. Anggaplah ada penemuan teknologi baru
sehingga tingkat produksi apel meningkat dan
menggeser kurva penawaran ke kanan. Akibatnya,
kurva penawaran dalam Peraga 3.3 (b) bergeser ke
kanan, yaitu dari S menjadi S2 . Pergeseran kurva
penawaran ke kanan berpengaruh terhadap
bergesernya keseimbangan dari E ke E2 . Dengan
demikian, peningkatan penawaran akan
menimbulkan harga keseimbangan yang rendah
namun dengan kuantitas yang lebih tinggi.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
1. Pengertian Pasar
Secara sempit, pasar dapat diartikan sebagai tempat
pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual dan beli barang atau jasa. Pengertian ini
dapat kita pahami dengan melihat pasar tradisional.
Secara luas, pasar merupakan proses di mana penjual
dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan
harga keseimbangan atau kesepakatan atas tingkat
harga berdasarkan permintaan dan penawaran.
Dengan pemahaman ini, tidak perlu ada pertemuan
antara penjual dan pembeli secara langsung. Hal ini
dapat kita lihat pada pasar saham.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
pasar merupakan tempat bertemunya permintaan
dan penawaran, sehingga harga dapat ditetapkan
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
2. Peran Pasar
Mengatur Kegiatan Produksi
Menetapkan Harga dan Nilai
Mendistribusikan Barang dan Jasa
Menentukan Jumlah Pembelian dan Penjualan
Menentukan Stok Barang untuk Keperluan Masa Depan
Melakukan Promosi
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
3. Macam-Macam Pasar
a. Jenis Pasar
1. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang
memperjualbelikan barang-barang untuk keperluan
konsumsi rumah tangga keluarga atau rumah tangga
konsumen, mulai sandang (baju dan celana), pangan
(makanan dan minuman), papan (rumah), sampai
barang mewah seperti mobil.
2. Pasar faktor produksi adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor-faktor produksi yang biasa
digunakan produsen, misalnya tanah, tenaga kerja,
mesin produksi, dan tenaga ahli
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
3. Macam-Macam Pasar
b. Wujud Pasar
1. Pasar konkret berarti nyata (fisik). Pasar
konkret adalah suatu tempat yang
mempertemukan pembeli dan penjual
untuk melakukan jual beli barang atau jasa.
2. Pasar abstrak adalah pasar tempat proses
interaksi antara pembeli dan penjual untuk
mencapai kesepakatan tentang harga dan
barang tidak terjadi secara fisik. Pasar
abstrak yang sering ditemui, antara lain
pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar
komoditas.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
3. Macam-Macam Pasar
c. Barang yang Dijual
Pasar dapat juga dibedakan menurut jenis barang
yang dijual dan dikaitkan dengan barang yang biasa
diperjualbelikan di pasar tersebut. Misalnya, ada
pasar ikan, pasar daging, pasar sayuran, atau pasar
buah-buahan.
d. Waktu Jual-Beli
Menurut waktu jual-beli, pasar dapat dibedakan
atas pasar harian (berlangsung tiap hari), pasar
mingguan (seminggu sekali), pasar bulanan
(sebulan sekali di daerah tertentu), dan pasar
tahunan (sekali dalam setahun
e. Tempat
Ada juga pasar yang diberikan menurut nama
tempat atau daerah tempat. Contohnya, di
Jakarta ada Pasar Cikini, Pasar Kramat Jati, dan
Pasar Jatinegara.
f. Luas Jangkauan
Distribusi Adapun menurut luas jangkauan
distribusi, pasar dapat dibedakan atas pasar
lokal, daerah, nasional, dan internasional.
a) Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak
pembeli, tetapi mereka tidak mampu memengaruhi
harga;
b) Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak
penjual;
c) Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak
dapat dibedakan;
d) Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar
persaingan sempurna;
e) Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan
mudah; dan
f) Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
1) Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna
menggambarkan suatu keadaan di mana
penjual dan pembeli tidak dapat
memengaruhi harga sehingga harga di
pasar benar-benar merupakan hasil
interaksi antara permintaan dan
penawaran.
2) Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
a) Kebaikan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna terpacu untuk berproduksi
dengan efisien. Di samping itu, sumber daya produksi juga
bebas keluar atau masuk sehingga kegiatan ekonomi lebih
sehat dan bergairah.
b) Keburukan pasar persaingan sempurna
Pada pasar persaingan sempurna, barang yang
diperdagangkan bersifat homogen. Tidak ada keunggulan
suatu produk dibandingkan produk lain sehingga inovasi
menjadi terhambat. Ini merupakan keburukan pasar
persaingan sempurna
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
3) Peran Pasar Persaingan Sempurna bagi
Masyarakat
Peran pasar persaingan sempurna
mendidik masyarakat melakukan proses
produksi secara efisien sehingga produk
yang sampai ke masyarakat adalah
produk dengan mutu terbaik dan harga
murah.
4) Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1) Pasar Monopoli
a) Pengertian pasar monopoli
Dari segi bahasa, kata monopoli berasal dari
kata mono yang artinya satu dan poli yang
berarti penjual.
Dengan demikian, pasar monopoli
didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di
mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar dan perusahaan ini tidak
mempunyai barang pengganti (substitusi)
yang sangat dekat
1) Ditetapkan oleh undang-undang. Berdasarkan
beberapa pertimbangan, pemerintah dapat
memberikan hak pada suatu perusahaan untuk
menjual suatu produk tertentu.
2) Penggabungan dari berbagai perusahaan untuk
menghimpun modal dalam jumlah besar untuk
memproduksi suatu barang dengan teknologi
canggih
3) Adanya hasil cipta atau karya seseorang yang
diberikan kepada suatu perusahaan untuk
diproduksi
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
1) Pasar Monopoli
1) Hanya ada satu orang penjual;
2) Terdapat banyak pembeli;
3) Produk untuk pasar monopoli
tidak mempunyai barang
pengganti (substitusi) yang dekat;
dan
4) Adanya hambatan untuk masuk
ke dalam pasar.
c) Penyebab timbulnya pasar monopoli
b) Ciri-ciri pasar monopoli
(1) Kebaikan pasar monopoli
(a) Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang
tidak bermanfaat.
(b) Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya
produksi.
(c) (Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan.
(d) Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru
dengan tingkat teknologi tinggi.
(e) Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian
dan pengembangan guna menciptakan hal-hal baru
yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
d) Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
d) Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
(2) Keburukan pasar monopoli
a) Penyalahgunaan kekuatan ekonomi. Contohnya, perusahaan
monopoli cenderung menetapkan harga yang tinggi.
b) Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen. Pada pasar monopoli,
konsumen dikondisikan untuk lemah dan harus menerima produk
apapun yang diberikan oleh produsen.
c) Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatan. Perusahaan
monopoli selalu bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa, baik
dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
d) Tidak adanya persaingan.
e) Mengurangi kesejahteraan konsumen.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
e) Peran pemerintah dalam pasar monopoli
Dampak negatif dari adanya perusahaan monopoli :
1. Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri. Di Amerika Serikat, contohnya,
pemerintah menerapkan undang-undang antitrust atau anti monopoli.
2. Pemberian izin kepada perusahaan baru. Pemerintah memberi izin pada
perusahaan baru yang menghasilkan barang yang sama, sebagai saingan bagi
perusahaan monopoli.
3. Menambah penawaran barang di dalam negeri dengan jalan impor. Dengan
adanya barang impor, pemegang monopoli tidak leluasa lagi memegang harga.
4. Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET). Karena pembatasan
harga ini, perusahaan monopoli tidak leluasa lagi menaikkan harga. Penerapan
harga eceran tertinggi umumnya Anda jumpai pada harga obat di apotek.
Apotek tidak diperbolehkan menjual produk melebihi harga eceran tertinggal.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1) Pasar Oligopoli
a. Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar di mana
penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan
pada pasar oligopoli umumnya lebih dari
dua tetapi kurang dari sebelas.
b. Ciri-ciri pasar oligopoli
1) Terdapat banyak pembeli di pasar;
2) Hanya ada beberapa penjual;
3) Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan
bisa juga berbeda, tetapi memenuhi standar
tertentu;
4) Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi
perusahaan baru;
5) Adanya saling ketergantungan; dan
6) Penggunaan iklan sangat intensif.
E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi
IPS EKONOMI
SMA/MA
4. Bentuk Pasar
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
2) Pasar Persaingan Monopolistik
a. Pengertian pasar persaingan
monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah
suatu pasar di mana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang
serupa, tetapi memiliki perbedaan pada
beberapa aspek. Contohnya, pasar sepeda
motor di Indonesia.
b. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
1) Terdapat banyak produsen atau penjual, tetapi
tidak sebanyak pada pasar persaingan
sempurna;
2) Jenis barang yang dipasarkan berbeda;
3) Produsen mampu memengaruhi harga;
4) Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar;
dan
5) Promosi penjualan harus aktif.

More Related Content

Similar to PPT_IPS_EKONOMI_SMA_KLS_X_REV_BAB_3.pptx

TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfalvinprasetya1
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdfFahmiAzzaqiFahmiAzza
 
Permintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbanganPermintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbanganKasmadi Rais
 
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxPPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxdiann43
 
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxPPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxgatauhehe
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017alyaalevia
 
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017berliana pramudita
 
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017angelionalpn17
 
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...qothrunnada27
 
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...sazzahra
 
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017 Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017 almafifah
 
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017liasukmar02
 
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017sherinkz
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxMarcellWillardS
 

Similar to PPT_IPS_EKONOMI_SMA_KLS_X_REV_BAB_3.pptx (20)

TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Permintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbanganPermintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbangan
 
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxPPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
 
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptxPPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
PPT MATERI 1-8 KELOMPOK 4.pptx
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
 
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
 
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017 Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
M1 47-68
M1 47-68M1 47-68
M1 47-68
 
Tugas e.i
Tugas e.iTugas e.i
Tugas e.i
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

PPT_IPS_EKONOMI_SMA_KLS_X_REV_BAB_3.pptx

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN IPS EKONOMI untuk SMA/MA Kelas X IPS EKONOMI SMA/MA
  • 2. Peserta didik diharapkan mampu: • menjelaskan permintaan dan berbagai faktor yang memengaruhi permintaan; • menjelaskan penawaran dan berbagai faktor yang memengaruhi penawaran; • menjelaskan konsep harga; • menganalisis terbentuknya harga pasar; • menjelaskan konsep pasar; dan • membedakan berbagai jenis pasar. Tujuan Pembelajaran BAB 3 IPS EKONOMI SMA/MA Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar
  • 3. IPS EKONOMI SMA/MA Amatilah gambar berikut : Coba perhatikan gambar tersebut. Pada gambar terlihat seorang pembeli sedang memastikan penerimaan sayur mayur yang ia beli melalui aplikasi pembelian online di smartphone. Di sekitar lingkungan Anda pasti ada pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern atau supermarket. Apakah harga suatu barang yang sama di pasar tradisional, di pasar modern atau supermarket, dan di e-commerce berbeda? Bila ada perbedaan, apakah hal tersebut terkait permintaan dan penawaran masyarakat terhadap barang tersebut? Coba diskusikan dengan salah seorang teman Anda.
  • 4. A. Permintaan IPS EKONOMI SMA/MA 1. Pengertian Permintaan Konsep Permintaan Kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan. Keinginan konsumen tersebut disertai oleh kemampuan serta kesediaan untuk membeli. Kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu. Permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
  • 5. A.Permintaan IPS EKONOMI SMA/MA 2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kiri atau ke kanan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Harga barang substitusi dan barang komplementer Jumlah Pendapatan Jumlah dan karakteristik penduduk Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat Perkiraan dan harapan masyarakat Hari raya keagamaan Kondisi sosial dan ekonomi
  • 6. A.Permintaan IPS EKONOMI SMA/MA 3. Hukum Permintaan Harga memainkan peran penting dalam memengaruhi kuantitas yang diminta. Semakin tinggi harga, semakin rendah jumlah yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang dan jasa, semakin banyak jumlah yang diminta. Terlihat di sini bahwa ada hubungan terbalik antara tingkat harga dengan jumlah barang dan jasa yang diminta. Fenomena ini pada intinya merupakan isi dari hukum permintaan. Secara lebih jelas, hukum permintaan ini berbunyi: “Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus.”
  • 7. B. Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 1. Pengertian Penawaran Penawaran (supply) adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Pengertian ini berlaku dengan menganggap hal-hal lain selain harga tetap konstan (ceteris paribus)
  • 8. • Kemajuan teknologi dapat mengubah kombinasi input dan jenis input yang diperlukan dalam proses produksi Kemajuan Teknologi • Naik-turunnya biaya produksi juga memainkan peran penting dalam memengaruhi penawaran barang dan jasa dariprodusen Biaya Produksi • Produksi akan terganggu jika persediaan sarana produksi kurang. Persediaan sarana produksi B. Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
  • 9. • Jika penjualan suatu produk mendatangkan keuntungan maka ada peningkatan jumlah produsen. Peningkatan jumlah produsen • Jika terjadi bencana alam, akan mengurangi penawaran barang Peristiwa alam • Jika produsen memperkirakan satu tahun akan membaik, maka mereka memproduksi lebih banyak barang dan jasa untuk dijual. Ekspektasi atau harapan produsen • Jika harga barang barang tersebut tidak berubah. Maka kurva penawaran barang-barang tersebut bergeser ke kanan. Harga barang dan jasa lain B. Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
  • 10. B. Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 3.Hukum Penawaran Semakin tinggi harga, semakin tinggi kuantitas barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang dan jasa, semakin rendah kuantitas barang dan jasa tersebut yang ditawarkan. Terlihat di sini bahwa ada hubungan searah antara tingkat harga dan jumlah barang serta jasa yang ditawarkan. Fenomena ini pada intinya merupakan isi dari hukum penawaran. Secara lebih jelas, hukum penawaran berbunyi: ”Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin menurun, ceteris paribus.”
  • 11. C. Fungsi Permintaan dan Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 1. Fungsi Permintaan Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi rendahnya harga. Jika harga barang naik, ceteris paribus, jumlah permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun, jumlah permintaan naik. Jumlah permintaan tergantung pada harga. Jika jumlah permintaan merupakan fungsi harga, dapat ditulis: 𝑄𝐷 =𝑓(𝑃𝐷) 𝑄𝐷 𝑓 𝑃𝐷 = jumlah Permintaan = fungsi = satuan harga Contoh: Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan QD= 40 – 3 PD, maka: a. hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp5,00 dan Rp10,00, b. hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis, dan c. gambar kurva permintaannya
  • 12. C. Fungsi Permintaan dan Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 1. Fungsi Permintaan Jawab: a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3(5) = 25. Jadi, pada saat harga Rp5,00 permintaan 25 unit. Pada saat harga Rp10,00, maka jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3(10) = 10. Jadi, pada saat harga 10, permintaan 10 unit. b. Pada saat barang gratis (PD = 0), maka jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3(0). Jadi, pada saat harga 0, permintaan 40 unit. c. Gambar kurva permintaan QD = 40 – 3PD. Hlm 110
  • 13. C. Fungsi Permintaan dan Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 2. Fungsi Penawaran Jumlah penawaran suatu barang juga tergantung pada harga barang, ceteris paribus. Jika harga barang bertambah, jumlah penawaran bertambah. Sebaliknya, jika jumlah harga turun, jumlah penawaran berkurang. 𝑸𝒔 =𝒇(𝑷𝑺) QS = jumlah penawaran f = fungsi Ps = harga satuan penawaran Contoh: Jika diketahui fungsi penawaran dinyatakan dengan persamaan Qs = 2Ps – 5, maka: a. hitunglah jumlah penawaran jika harga per unit Rp5,00 dan Rp10,00 dan b. gambar kurva penawarannya.
  • 14. C. Fungsi Permintaan dan Penawaran IPS EKONOMI SMA/MA 2. Fungsi Penawaran Jawab: a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah penawaran adalah Qs = (2 x 5) – 5 = 5. Jadi, jumlah penawaran pada saat harga Rp5,00 per unit adalah 5 unit. Pada saat harga Rp10,00, maka jumlah penawaran adalah Qs = (2 x 10) – 5 = 15. Jadi, jumlah penawaran pada saar harga Rp10,00 per unit adalah 15 unit. b. Kurva fungsi penawaran (gambar hal 143)
  • 15. D. Harga dan Terbentuknya Harga Pasar IPS EKONOMI SMA/MA 1. Pengertian Harga Terdapat sejumlah pengertian mengenai harga. Menurut Case, Fair, dan Oster (2020), harga adalah angka jual produk per unit yang mencerminkan angka yang bersedia dibayar oleh masyarakat. Adapun menurut Kotler dan Armstrong (2017), harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk suatu produk atau jasa.
  • 16. D. Harga dan Terbentuknya Pasar IPS EKONOMI SMA/MA 2. Terbentuknya Harga Pasar a. Harga Keseimbangan Peraga 3.1 hlm 114 Gambar dalam Peraga 3.1 (a) menunjukkan adanya titik potong antara kurva permintaan (garis D) dan kurva penawaran (garis S) pada titik E. Jika dari titik E ditarik garis paralel ke garis ordinat, akan terdapat angka Rp3.000,00, dan apabila ditarik garis ke absis akan terdapat 66 kilogram. Artinya, pada harga Rp3.000,00, kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang yang ditawarkan sama, yaitu 66 kilogram. Harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran disebut harga keseimbangan. Pada tingkat harga Rp3.000,00 terdapat kuantitas yang sama antara barang yang diminta dan barang yang ditawarkan. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan itu dikenal dengan harga pasar.
  • 17. Berdasarkan subjeknya, pembeli di pasar dapat digolongkan atas tiga kelompok sebagai berikut : 1. Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar. Jika kita melihat kembali Peraga 3.1(b), yang disebut pembeli marjinal adalah pembeli yang harga subjektifnya sebesar P, yaitu harga yang sama dengan harga keseimbangan atau harga pasar. 2. Pembeli super marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar. Mereka merasa bahwa harga barang yang dibayar terlalu murah, sehingga merasa mendapat keuntungan. Keuntungan ini disebut premi konsumen yang ditunjukkan oleh daerah A dalam Peraga 3.1 (b). 3. Pembeli submarjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya di bawah harga pasar. Mereka tidak membeli karena menurut mereka harga itu terlalu mahal. D. Harga dan Terbentuknya Pasar IPS EKONOMI SMA/MA 2. Terbentuknya Harga Pasar a. Harga Keseimbangan Peraga 3.1 b hlm 115
  • 18. D. Harga dan Terbentuknya pasar IPS EKONOMI SMA/MA b. Pembentukan Harga Dalam proses pembentukan harga berlakunya hukum permintaan dan penawaran yang telah kita bahas sebelumnya. Hukum permintaan mengatakan bahwa kuantitas permintaan berbanding terbalik dengan harga. Jika harga naik, kuantitas yang diminta turun. Sebaliknya, jika harga turun, maka kuantitas yang diminta naik. Sedangkan hukum penawaran mengatakan bahwa kuantitas penawaran berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun, kuantitas yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika harga naik, kuantitas yang ditawarkan bertambah
  • 19. C. Harga dan Terbentuknya Pasar IPS EKONOMI SMA/MA c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan Peraga 3.2 hlm 118 Peraga 3.2 (a) bergeser ke kiri, yaitu dari D menjadi D1 . Pergeseran kurva permintaan ke kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E1 . Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas apel yang semula ditawarkan (66 kilogram) sekarang lebih besar daripada yang diminta (48 kilogram). Surplus sebesar 18 kilogram mendorong produsen untuk mengurangi produksi dan menurunkan harga. Dengan demikian, penurunan permintaan menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah
  • 20. C. Harga dan Terbentuknya Pasar IPS EKONOMI SMA/MA c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan Peraga 3.2 hlm 118 Peraga 3.2 (b) bergeser ke kanan, yaitu dari D menjadi D2 . Pergeseran kurva permintaan ke kanan berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E2 . Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas apel yang ditawarkan sekarang lebih kecil dari yang diminta. Kekurangan ini mendorong produsen untuk menambah produksi dan menaikkan harga. Oleh karena adanya kenaikan permintaan, maka penjual juga menaikkan harga barangnya. Dengan demikian, peningkatan permintaan akan menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi
  • 21. C. Harga dan Terbentuknya Pasar IPS EKONOMI SMA/MA d. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran Peraga 3.3 a hlm 119 Katakanlah terjadi bencana alam yang menyebabkan penawaran apel menurun drastis. Perhatikan Peraga 3.3 (a) Bencana alam menurunkan penawaran apel dan menggeser kurva penawaran ke kiri. Pada harga Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas apel yang diminta (66 kilogram) menjadi lebih besar dari pada yang ditawarkan (hanya 48 kilogram). Kekurangan sebesar 18 kilogram mendorong produsen untuk menaikkan harga. Terlihat, kurva penawaran dalam Peraga 3.3 (a) bergeser ke kiri, yaitu dari S menjadi S1 . Pergeseran kurva penawaran ke kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E1 . Dengan demikian, penurunan penawaran menimbulkan harga keseimbangan lebih tinggi, namun dengan kuantitas lebih rendah
  • 22. C. Harga dan Terbentuknya Pasar IPS EKONOMI SMA/MA d. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran Peraga 3.3b hlm 119 Sekarang, kita akan melihat jika yang terjadi adalah sebaliknya. Anggaplah ada penemuan teknologi baru sehingga tingkat produksi apel meningkat dan menggeser kurva penawaran ke kanan. Akibatnya, kurva penawaran dalam Peraga 3.3 (b) bergeser ke kanan, yaitu dari S menjadi S2 . Pergeseran kurva penawaran ke kanan berpengaruh terhadap bergesernya keseimbangan dari E ke E2 . Dengan demikian, peningkatan penawaran akan menimbulkan harga keseimbangan yang rendah namun dengan kuantitas yang lebih tinggi.
  • 23. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 1. Pengertian Pasar Secara sempit, pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan beli barang atau jasa. Pengertian ini dapat kita pahami dengan melihat pasar tradisional. Secara luas, pasar merupakan proses di mana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan atau kesepakatan atas tingkat harga berdasarkan permintaan dan penawaran. Dengan pemahaman ini, tidak perlu ada pertemuan antara penjual dan pembeli secara langsung. Hal ini dapat kita lihat pada pasar saham. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pasar merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga harga dapat ditetapkan
  • 24. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 2. Peran Pasar Mengatur Kegiatan Produksi Menetapkan Harga dan Nilai Mendistribusikan Barang dan Jasa Menentukan Jumlah Pembelian dan Penjualan Menentukan Stok Barang untuk Keperluan Masa Depan Melakukan Promosi
  • 25. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 3. Macam-Macam Pasar a. Jenis Pasar 1. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang untuk keperluan konsumsi rumah tangga keluarga atau rumah tangga konsumen, mulai sandang (baju dan celana), pangan (makanan dan minuman), papan (rumah), sampai barang mewah seperti mobil. 2. Pasar faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi yang biasa digunakan produsen, misalnya tanah, tenaga kerja, mesin produksi, dan tenaga ahli
  • 26. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 3. Macam-Macam Pasar b. Wujud Pasar 1. Pasar konkret berarti nyata (fisik). Pasar konkret adalah suatu tempat yang mempertemukan pembeli dan penjual untuk melakukan jual beli barang atau jasa. 2. Pasar abstrak adalah pasar tempat proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga dan barang tidak terjadi secara fisik. Pasar abstrak yang sering ditemui, antara lain pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar komoditas.
  • 27. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 3. Macam-Macam Pasar c. Barang yang Dijual Pasar dapat juga dibedakan menurut jenis barang yang dijual dan dikaitkan dengan barang yang biasa diperjualbelikan di pasar tersebut. Misalnya, ada pasar ikan, pasar daging, pasar sayuran, atau pasar buah-buahan. d. Waktu Jual-Beli Menurut waktu jual-beli, pasar dapat dibedakan atas pasar harian (berlangsung tiap hari), pasar mingguan (seminggu sekali), pasar bulanan (sebulan sekali di daerah tertentu), dan pasar tahunan (sekali dalam setahun e. Tempat Ada juga pasar yang diberikan menurut nama tempat atau daerah tempat. Contohnya, di Jakarta ada Pasar Cikini, Pasar Kramat Jati, dan Pasar Jatinegara. f. Luas Jangkauan Distribusi Adapun menurut luas jangkauan distribusi, pasar dapat dibedakan atas pasar lokal, daerah, nasional, dan internasional.
  • 28. a) Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli, tetapi mereka tidak mampu memengaruhi harga; b) Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual; c) Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan; d) Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar persaingan sempurna; e) Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah; dan f) Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar a. Pasar Persaingan Sempurna 1) Pengertian Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna menggambarkan suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawaran. 2) Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
  • 29. a) Kebaikan pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna terpacu untuk berproduksi dengan efisien. Di samping itu, sumber daya produksi juga bebas keluar atau masuk sehingga kegiatan ekonomi lebih sehat dan bergairah. b) Keburukan pasar persaingan sempurna Pada pasar persaingan sempurna, barang yang diperdagangkan bersifat homogen. Tidak ada keunggulan suatu produk dibandingkan produk lain sehingga inovasi menjadi terhambat. Ini merupakan keburukan pasar persaingan sempurna E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar a. Pasar Persaingan Sempurna 3) Peran Pasar Persaingan Sempurna bagi Masyarakat Peran pasar persaingan sempurna mendidik masyarakat melakukan proses produksi secara efisien sehingga produk yang sampai ke masyarakat adalah produk dengan mutu terbaik dan harga murah. 4) Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
  • 30. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna 1) Pasar Monopoli a) Pengertian pasar monopoli Dari segi bahasa, kata monopoli berasal dari kata mono yang artinya satu dan poli yang berarti penjual. Dengan demikian, pasar monopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat
  • 31. 1) Ditetapkan oleh undang-undang. Berdasarkan beberapa pertimbangan, pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan untuk menjual suatu produk tertentu. 2) Penggabungan dari berbagai perusahaan untuk menghimpun modal dalam jumlah besar untuk memproduksi suatu barang dengan teknologi canggih 3) Adanya hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar 1) Pasar Monopoli 1) Hanya ada satu orang penjual; 2) Terdapat banyak pembeli; 3) Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang dekat; dan 4) Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar. c) Penyebab timbulnya pasar monopoli b) Ciri-ciri pasar monopoli
  • 32. (1) Kebaikan pasar monopoli (a) Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat. (b) Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi. (c) (Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan. (d) Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi tinggi. (e) Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan guna menciptakan hal-hal baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar d) Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
  • 33. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar d) Kebaikan dan keburukan pasar monopoli (2) Keburukan pasar monopoli a) Penyalahgunaan kekuatan ekonomi. Contohnya, perusahaan monopoli cenderung menetapkan harga yang tinggi. b) Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen. Pada pasar monopoli, konsumen dikondisikan untuk lemah dan harus menerima produk apapun yang diberikan oleh produsen. c) Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatan. Perusahaan monopoli selalu bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. d) Tidak adanya persaingan. e) Mengurangi kesejahteraan konsumen.
  • 34. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar e) Peran pemerintah dalam pasar monopoli Dampak negatif dari adanya perusahaan monopoli : 1. Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri. Di Amerika Serikat, contohnya, pemerintah menerapkan undang-undang antitrust atau anti monopoli. 2. Pemberian izin kepada perusahaan baru. Pemerintah memberi izin pada perusahaan baru yang menghasilkan barang yang sama, sebagai saingan bagi perusahaan monopoli. 3. Menambah penawaran barang di dalam negeri dengan jalan impor. Dengan adanya barang impor, pemegang monopoli tidak leluasa lagi memegang harga. 4. Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET). Karena pembatasan harga ini, perusahaan monopoli tidak leluasa lagi menaikkan harga. Penerapan harga eceran tertinggi umumnya Anda jumpai pada harga obat di apotek. Apotek tidak diperbolehkan menjual produk melebihi harga eceran tertinggal.
  • 35. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna 1) Pasar Oligopoli a. Pengertian pasar oligopoli Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar oligopoli umumnya lebih dari dua tetapi kurang dari sebelas. b. Ciri-ciri pasar oligopoli 1) Terdapat banyak pembeli di pasar; 2) Hanya ada beberapa penjual; 3) Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa juga berbeda, tetapi memenuhi standar tertentu; 4) Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru; 5) Adanya saling ketergantungan; dan 6) Penggunaan iklan sangat intensif.
  • 36. E. Pasar dan Aktivitas Ekonomi IPS EKONOMI SMA/MA 4. Bentuk Pasar b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna 2) Pasar Persaingan Monopolistik a. Pengertian pasar persaingan monopolistik Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Contohnya, pasar sepeda motor di Indonesia. b. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik 1) Terdapat banyak produsen atau penjual, tetapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna; 2) Jenis barang yang dipasarkan berbeda; 3) Produsen mampu memengaruhi harga; 4) Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar; dan 5) Promosi penjualan harus aktif.