3. 1) Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif melukiskan
keadaan ekonomi dalam bentuk
angka-angka, yaitu dengan
mencatat atau mendaftarkan
peristiwa-peristiwa ekonomi
sehingga keadaan ekonomi itu
tertulis dalam bentuk angka-
angka.
4. 2) Ekonomi teori dan Perbedaan Antara Ekonomi Makro-
Mikro
Ekonomi teori merupakan kerangka konsep pemikiran yang
berasal dari data-data konkret yang disusun dan diolah
serta dianalisis.
Dengan demikian terbentuk teori yang menerangkan
hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi yang
merumuskan hubungan-hubungan ini dalam hukum ekonomi.
Ekonomi teori dapat dibagi menjadi mikroekonomi (teori
ekonomi mikro) dan makroekonomi (teori ekonomi makro).
5. a. Mikro ekonomi, mempelajari
cara sistem ekonomi dimulai dari
sudut individu seperti perilaku dan
selera konsumen atau dari sudut
perusahaan seperti ongkos
perusahaan, prediksi perusahaan,
penawar dari perusahaan, atau
permintaan dari perusahaan.
6. Kalau dalam makro ekonomi
dipersoalkan mengenai permintaan
maka yang dimaksud adalah bukan
permintaan perorangan atau
perusahaan tetapi masyarakat
secara keseluruhan.
b. Makro ekonomi mempelajari cara
kerja sistem ekonomi dimulai dengan
mempelajari sistem perekonomian
secara keseluruhan.
7. 3) Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan merupakan
penggunaan teori ekonomi
pada masalah-masalah ekonomi
tertentu yang banyak terjadi
dalam masyarakat.
8. 4) Ekonomi Normatif
Ekonomi normatif mengandung
pengertian kondisi perekonomian
yang seharusnya tercapai dan
terwujud dalam masyarakat.
Misalnya suatu pernyataan bahwa
dgn letak Indonesia yang strategis,
sangat luas dan subur dan kaya SDA.
Seharusnya mampu
mensejahterakan rakyatnya.
9. 5) Ekonomi Positif
Ekonomi positif mengandung pengertian
keadaan perekonomian yang sudah terjadi,
sedang, dan akan terjadi dalam masyarakat.
Contohnya bila impor beras ditingkatkan
,kan mengakibatkan persediaan dan
penawaran beras lebih banyak dari
kebutuhan, harga beras menurun dan para
petani padi akan mengalami kerugian.
10. Ruang Lingkup
Teori Ekonomi
Mikro dan
Makro
Bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil
dari keseluruhan kegiatan perekonomian
3 Aspek yang dianalisis dari teori ekonomi mikro;
1.Interaksi Pasar Barang
2.Tingkah Laku Pembeli dan Penjual
3.Interaksi di Pasar Faktor Produksi
A. TEORI EKONOMI MIKRO
Menganalisa seluruh kegiatan ekonomi yg bersifat global dng
memperhatikan kegiatan ekonomi yg dilakukan dalam unit kecil
3 Aspek yang dianalisis dari teori ekonomi makro;
1.Penentuan Kegiatan Ekonomi Negara
2.Pengeluaran Agregat
3.Mengatasi Pengangguran dan Inflasi
B. TEORI EKONOMI MAKRO
11. 2. Teori Produksi,
membahas masalah-
masalah biaya
produksi, tingkat
produksi yang paling
menguntungkan
Pembagian Teori
Ekonomi Mikro
1. Teori Harga,
menjelaskan
terbentuknya harga
oleh permintaan dan
penawaran barang /
jasa di pasar
3.Teori Distribusi,
membahas tentang
distribusi pendapatan
bagi para pemilik
faktor-faktor produksi
yang telah memberikan
prestasinya dalam
proses produksi.
13. 1. Pasar Barang
Pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi
menjadi dua macam, yakni :
a) Pasar Barang nyata atau riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang
bentuk dan fisiknya jelas.
Contohnya adalah pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget,
dan lain-lain.
b) Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau
tidak riil secara fisik.
Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu
seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
14. Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya
dalam bentuk penawaran jasa atas suatu
kemampuan.
Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik
karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan
dengan waktu mengkonsumsinya.
2. Pasar Jasa / Tenaga
Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah
Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek
yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor,
dan lain sebagainya.
15. 3. Pasar Uang dan Pasar Modal
a) Pasar Uang
Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara
yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas /
Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar
dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang
mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES,
agen forex, di internet, dan lain-lain.
b) Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga
sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal
untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya
seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain
sebagainya.