Dokumen tersebut membahas tentang hazard beacon dan obstruction light. Hazard beacon digunakan untuk menandai lokasi berbahaya bagi penerbangan dengan menyala berkedip, sementara obstruction light menandai adanya objek yang dapat mengganggu penerbangan dengan cahaya tetap berwarna merah. Dokumen juga menjelaskan kriteria pemasangan dan fungsi dari hazard beacon dan obstruction light.
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
pengetahuan keudaraan
1. By :
Neneng Kurnia Dewi (G.III.09.13.010)
Satrio Baskoro Widya Putra (G.III.09.13.017)
Sudrajat KartikoWibowo (G.III.09.13.019)
2. Hazard Beacon
Dari suku katanya hazard beacon berarti rambu bahaya. Hazard
Beacon direalisasikan berupa lampu yang dipasang di tempat
berpotensi bahaya bagi penerbangan dengan cara berkedip kedip
(flashing). Hazard Beacon memancarkan cahaya secara on-off atau
flashing. Rambu bahaya ini dipasang di tempat-tempat yang karena
ketinggiannya merupakan potensi bahaya atau hazard, misalnya
gunung-gunung di sekitar jalur landing dan take off pesawat. Hazard
beacon dikenal juga sebagaiObstruction Ligh.
3.
4.
5. Obstruction Light
Obstruction Lighting atau lampu tanda
bahaya rintangan, berupa Obstruction Light atau Hazard
Beacon. Obstruction Lighting adalah lampu untuk
menunjukkan adanya object yang keberadaannya
merupakan gangguan terhadap penerbangan.
6. Sejarah Obstruction light
Obstruction Lamp atau lampu indikator berasal dari Eropa dan Amerika
Serikat pada awal tahun 1920-an, ketika mulai dioperasikan penerbangan pada malam
hari, lampu ini harus dinyalakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan udara.
Biasanya instalasi penangkal petir yang menggunakan lampu ini jika pemasangan di
atas bangunan yang tinggunya di atas 25 meter atau lebih dari 5 tingkat, sesuai dengan
standar yang telah di tentukan pihak disnaker.
7. KRITERIA PENEMPATAN
OBSTRUCTION LIGHT
Obstruction Light yang dipasang pada suatu obyek dengan
ketinggian diatas 60 meter dan obyek lain yang berdekatan pada
area permukaan yang terbatas (restricted surface). Obstruction
lighting berwarna merah dengan nyala tetap, sedangkan untuk
Hazard Beacon yang menunjukkan lokasi berbahaya menyala
dengan kedip (flashing).
8. Fungsi Obstruction Lamp
Cahaya yang menandakan adanya kehadiran objek yang
membahayakan dalam penerbangan. Lampu indikator harus
diletakkan pada titik tertinggi untuk menghindari tabrakan
dengan bagian lain saat berada pada posisi atas. Pencahayaan
khusus menunjukan adanya hambatan terutama pada malam hari
atau dalam situasi yang buruk
9.
10. Rotating Beacon
Yaitu rambu penerangan petunjuk lokasi bandar udara
yang terdiri dari 2 (dua) sumber cahaya bertolak belakang yang
dipasang pada as yang dapat berputar, sehingga dapat
memancarkan cahaya berputar. Umumnya Rotang beacon
dipasang diatas struktur yang menjulang tinggi.
11. KRITERIA PENEMPATAN ROTATING
BEACON
Rambu penerangan petunjuk lokasi bandar udara, terdiri dari 2 (dua)
sumber cahaya bertolak belakang yang dipasang pada as yang dapat berputar,
sehingga dapat memancarkan cahaya berputar dengan warna hijau dan putih
dan total frekuensi kedipan harus berjumlah 20 hingga 30 permenit. Pada
umumnya Rotating Beacon ditempatkan di tower dan sinar yang dipancarkan
dari Rotating Beacon harus dapat dilihat dari semua sudut di azimuth.
12. Di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA)
telahmenetapkan aturan berikut untuk beacon bandara:
13. Tarif Berkedip
24-30 per menit untuk beacon menandai
bandara, landmark, dan poin tentang Federal
airways.
30 sampai 45 per menit untuk beacon menandai
heliports.
14. Kombinasi warna
Putih dan Hijau - Menyala bandara tanah
Hijau sendiri * - Bandara lahan Menyala
Putih dan Kuning - Bandara air Menyala
Yellow sendiri * - Bandara air Menyala
Hijau, Kuning, dan Putih - Menyala heliport
Putih, Putih, Hijau * - Airport Militer
Putih, Hijau, Merah - Rumah Sakit dan / atau Layanan
Darurat Heliport
Hijau sendiri atau kuning saja hanya digunakan dalam
kaitannya dengan tampilan mercusuar putih dan hijau atau
putih dan kuning, masing-masing.
15. Beacon bandara militer menyala bergantian putih dan hijau,
tetapi dibedakan dari beacon sipil oleh dua berkedip putih cepat antara
hijau berkedip.
Pengoperasian mercusuar bandara selama jam siang hari sering
menunjukkan bahwa visibilitas tanah kurang dari 3 mil dan / atau langit-langit
kurang dari 1.000 kaki. Terlepas dari kondisi cuaca, FAA tidak
memiliki peraturan yang mengharuskan bandara untuk mengubah sinyal
pada siang hari.