1. Oleh Kelompok 8:
Tsabita Ariba F. A 01211540000100
Vina Rizky Andina 01211640000001
Enggar Fachrina Sari 01211640000004
Awanda Gita 01211640000007
PENENTUAN LAJU
REAKSI CLOCK
THE OLD NASSAU
2. Perhitungan Konsentrasi
a) Larutan A
M =
mol amilum+ mol Na2S2O3
volume total
M =
massa amilum
Mr amilum
+
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎2𝑆2𝑂3
𝑀𝑟 𝑁𝑎2𝑆2𝑂3
vol total
M =
2 g
162 g/mol
+
7,5 𝑔
190 𝑔/𝑚𝑜𝑙
0,5 L
M =
0,012 mol + 0,039 mol
0,5 L
M =
0,051 mol
0,5 L
M = 0,102 M
b) Larutan B
M =
mol HgCl2
volume
M =
massa HgCl2
Mr HgCl2
volume
M =
1,5 g
272 g/mol
0,5 L
M =
0,0051 mol
0,5 L
M = 0,0102 M
3. c) Larutan C
M =
mol KIO3
volume
M =
massa KIO3
Mr KIO3
volume
M =
7,5 gram
214 gram/mol
0,5 L
M =
0,035 mol
0,5 L
M = 0,07 M
Perhitungan Laju Reaksi
t = 7,06 s
v =
[KIO3]
𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
v =
0,07 M
6 𝑠
v = 0,012 M/s
5. Larutan B
1. 𝑛 𝐻𝑔𝐶𝑙2 =
𝑚
𝑀𝑅
=
𝑜.3 𝑔𝑟𝑎𝑚
272 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
= 1,1𝑥10−3 𝑚𝑜𝑙
Volume total = 0,1 L
M= =
𝑛 𝐻𝑔𝐶𝑙2
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
1,1𝑥10−3 𝑚𝑜𝑙
0,1 L
= 0,011M
6. Larutan C
1. 𝑛 𝐾𝐼𝑂3 =
𝑚
𝑀𝑅
=
1,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
214,0 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
= 7𝑥10^ − 3 𝑚𝑜𝑙
Volume total = 0,1 L
M= =
𝑛 𝐾𝐼𝑂3
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
7𝑥10−3 𝑚𝑜𝑙
0,1 L
= 0,07 M
7. Perhitungan Laju Reaksi (Pada Run 1/Demo Reaksi)
t = 7 s
v =
[KIO3]
𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
v =
0,07 M
7 𝑠
v = 0,01 M/s
8. Pengenceran Larutan C
M1 = 0,07 M; V1 = 25 mL
Larutan C1 (V2 = 25 mL + 2 mL = 27 mL)
M1V1 = M2V2
0,07 M x 25 mL = M2 x 27 mL
M2 = 0,065 M
Larutan C2 (V2 = 25 mL + 4 mL = 29 mL)
M1V1 = M2V2
0,07 M x 25 mL = M2 x 29 mL
M2 = 0,056 M
Larutan C3 (V2 = 25 mL + 6 mL = 31 mL)
M1V1 = M2V2
0,07 M x 25 mL = M2 x 31 mL
M2 = 0,045 M
9. [KIO3]
(M)
t1 tidak berwarna
ke kuning
(s)
t2 kuning ke biru
gelap
(s)
t total
(s)
v
(M/s)
log v (M/s)
log [KIO3]
(M)
0,065 2,3 2,7 5 0,013 -1,88606 -1,18709
0,056 2,5 3 5,5 0,010182 -1,99217 -1,25181
0,045 2,5 3,2 5,7 0,007895 -2,10266 -1,34679
y = 1.342x - 0.3002
R² = 0.9906
-2.15
-2.1
-2.05
-2
-1.95
-1.9
-1.85
-1.4 -1.35 -1.3 -1.25 -1.2 -1.15
Variasi Konsentrasi C
log [KIO3] (M)
logv(M/s)
10. Pada percobaan skala besar, diperoleh waktu total larutan dari
tidak berwarna menjadi kuning kemudian berubah menjadi
hitam adalah 6 detik, lebih cepat daripada percobaan skala kecil.
Laju reaksi yang didapatkan sebesar 0,012 M/s. Berdasarkan
teori seharusnya warna berubah dari tidak berwarna menjadi
orange kemudian menjadi biru-hitam.
Pada percobaan skala kecil yang kedua (pengaruh konsentrasi)
didapatkan waktu total perubahan warna larutan dari putih
menjadi orange kemudian menjadi coklat, lajunya mengalami
perlambatan saat dilakukan penambahan volume air/aquades.
Total waktu yang diperoleh untuk berubah warna adalah 7 detik.
Pada saat penambahan 2 mL aquades, didapatkan laju sebesar
0,013 M/s. Saat penambahan 4 mL aquades didapatkan laju
sebesar 0,010182 M/s. Saat penambahan 6 mL aquades
didapatkan laju sebesar 0,007895 M/s.
11. Semakin encer maka laju reaksi semakin lambat karena
konsentrasi semakin kecil. Dari grafik didapatkan nilai
konstanta laju sebesar 1,342 yang berasal dari persamaan y =
1.342x - 0.3002 dan regresi linear sebesar 0.9906.