Sabun terdiri dari surfaktan, builder, pemutih, enzim, dan polimer yang membantu membersihkan dengan mengurangi tegangan permukaan dan mencegah kotoran terbentuk kembali. Surfaktan diklasifikasikan menjadi anionik, nonionik, kationik, dan amfoterik berdasarkan muatannya dalam air dan meliputi senyawa seperti ammonium sulfonat, LAS, dan alkylbenzen sulfonat.

2.  Sabun merupakan koloid dengan medium
pendispersi cair dan partikel yang
terdispersinya adalah gas

3.  Surfaktan
 Builder (air lunak)
 Pemutih (untuk memutihkan dan meghilangkan
noda)
 Enzim (untuk menghancurkan tanah menjadi
bentuk lebih sederhana oleh detergent),
 Agen pencerah optik (memberikan efek
pemutih),
 Polimer (mencegah tanah terbentuk kembali
setelah penghilangan selama pencucian)
 Filler

4.  Ammonium sulfonate,
 Natrium karbonat,
 LAS,
 Sodium dodecyl benzene sulfonate,
 Natrium karbonat,
 Natrium sulfat
 Alkilbenzen sulfonat

5. Surfaktan tidak hanya mengurangi tegangan
pemurkaan, surfaktan juga mengenerasi repulsi
elektrostatis antara gelembung . Surfaktan
diklasifikasikan dari muatan eletronik di dalam
air, yaitu anionic (muatan negative), nonionic
(tidak bermuatan), kationik (muatan positif),
dan amfoterik (bermuatan positif atau
negative).

7.  Surfaktan berupa phosphat, alkyl benzene
sulfonate, Diethanolamines , Alkyl phenoxy.