SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Demand
1. Review pendahuluan Ilmu Ekonomi
2. Pasar dan Persaingan
3. Permintaan
• Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan
• Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan
sepanjang kurve permintaan
4. Penawaran
• Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran
• Pergeseran kurva penawaran vs pergerakan
sepanjang kurva penawaran
5. Harga dan kuantitas Ekuilibrium
1. Review
Pengertian Ilmu Ekonomi
 Scarcity (kelangkaan)
 Choices (pilihan-pilihan)
 Opportunity Cost (biaya kesempatan)
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan
(alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya
meningkatkan kualitas hidupnya.
Masalah Ekonomi:
 Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya?
 Bagaimana memproduksinya?
 Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
Barang dan Jasa
 Barang ekonomi dan barang bebas
 Barang akhir
 Barang antara (barang yang belum dapat langsung digunakan
konsumen  perlu diolah lebih lanjut)
 Barang Modal (barang yang dibuat untuk menghasilkan
barang lain)
Mengapa belajar Ilmu Ekonomi
 Membantu cara berfikir dalam pengambilan keputusan.
 Membantu memahami masyarakat
 Membantu memahami masalah-masalah internasional.
 Bermanfaat dalam membangaun masyarakat.
Ruang lingkup Ilmu Ekonomi
1. Teori Ekonomi Makro:
• Penentuan tingkat ekonomi negara.
• Pengeluaran Agregat (C+I+G+(X-M))
• Mengatasi pengangguran dan inflasi
2. Teori Ekonomi Mikro:
• Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli).
• Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli
memuaskan kebutuhannya dan penjual/produsen
memaksimumkan keuntungan).
• Interaksi di pasar faktor produksi (TK, modal,
tanah, wirausaha)
Metodologi Ilmu Ekonomi
1. Teori Ekonomi
Berusaha menjelaskan dan melakukan prediksi-
prediksi atas gejala yang diamati
2. Model Ekonomi
Penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya baik
dalam bentuk verbal, diagram, dan matematis.
3. Ceteris Paribus
4. Ekonomi positif (apa yang terjadi) dan ekonomi
normatif (apa yang seharusnya terjadi)
Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan
Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
2. Pasar dan Persaingan
 Istilah Permintaan (demand) dan
Penawaran (supply) merujuk pada perilaku
orang ketika mereka berinteraksi satu sama
lain di sebuah pasar.
 Pasar (market) adalah sekumpulan pembeli
dan penjual barang atau jasa tertentu. Para
pembeli sebagai sebuah kelompok yang
menentukan permintaan terhadap produk,
dan para penjual sebagai kelompok
menentukan penawaran terhadap produk.
 Pasar kompetitif (competitive market) adalah
pasar yang terdiri dari banyak sekali pembeli dan
penjual sehingga pengaruh masing-masing
terhadap harga pasar dapat diabaikan karena
sedemekian kecilnya.
 Persaingan: sempurna dan tidak sempurna.
Karakteristik persaingan sempurna barang-
barang yang ditawarkan semuanya sama, dan
pembeli dan penjual sedemikian banyaknya
sehingga tidak ada seorang pembeli atau penjual
pun yang dapat mempengaruhi harga pasar.
3. Permintaan
 Kuantitas yang diminta:
Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli.
 Yang mempengaruhi permintaan individu:
1. Harga.
 Hukum permintaanPernyataan bahwa, dengan
menganggap hal lainnya tetap, kuantitas yang diminta
menurun ketika harga sebuah barang meningkat dan
sebaliknya.
 Kasus pengecualian dari Hukum Permintaan:
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi (emas, saham, tanah)
2. Barang luxury atau prestise (mobil mewah, benda seni tinggi, benda
kuno, dll sejenis).
3. Barang giffen (harga turun permintaan turun) akibat efek (-)
pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.
 Hal ini disebabkan efek pendapatan yang
negatif dari barang Giffen lebih besar daripada
naiknya jumlah barang yang diminta karena
dari berlakunya efek substisusi yang selalu
positif.
Barang giffen
 barang yang banyak dibeli ketika tingkat
pendapatan renah, tetapi akan ditinggalkan
ketika pendapatan masayrakat mulai meningkat.
 misalnya ketika masyarakat sedang tidak mampu
mereka mengkonsumsi jagung. saat mereka
sudah mulai sukses, mereka akan mengganti
jagung dengan nasi.
Permintaan
Q
P
D
Kurva Permintaan: menyatakan unit barang atau jasa yang ingin dan
dapat dibeli oleh seseorang pada berbagai tingkat harga selama periode
waktu tertentu.
P1
P2
Q1 Q2
QD = f (P)
2. Pendapatan.
 Untuk Barang Normal Jika pendapatan
meningkat akan mendorong peningkatan
terhadap permintaan barang tersebut, dan
sebaliknya dengan menganggap hal lainnya
tetap.
 Untuk Barang Inferior  Jika pendapatan
meningkat akan menimbulkanpenurunan
terhadap kuantitas barang yang diminta
tersebut, dengan menganggap hal lainnya
tetap.
Contoh: kendaraan angkutan umum; warung nasi tegal.
 Barang Inferior adalah barang yang banya diminta oleh orang-orang
yang berendapatan rendah.
 Jika pendapatan bertambah tinggi, maka barang yang permintaan
barang-barang yang tergolong barang inferior akan berkurang.
 Ubi kayu adalah suatu contoh barang inferior. Pada pendapatan yang
sangat rendah, orang-orang mengkonsumsi ubi kayu sebagai pengganti
beras atau makanan ringan.
 Jika pendapatan meningkat maka konsumen mempunyai kkemampuan
untuk membeli barang makanan lain dan mengurangi konsumsinya
terhadap ubi kayu.
 Ciri-ciri Barang Inferior : Kualitasnya rendah, Mudah diperoleh,
Harganya murah, Tidak berlaku bagi semua orang, hanya berlaku bagi
suatu kelompok masyarakat berpenghasilan tertentu
 Barang Giffen adalah barang yang apabila harganya turun justru
permintaannya ikut turun dan naiknya harga barang giffen justru
menaikkan jumlah barang yang diminta.
 Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif dari barang
Giffen lebih besar daripada naiknya jumlah barang yang diminta
karena dari berlakunya efek substisusi yang selalu positif.
 Dalam hal ini, apabila suatu barang harganya turun, ceteris
paribus, maka pendapatan nyata (real income) konsumen
bertambah.
 Untuk kasus barang Giffen, kenaikan pendapatan nyata konsumen
jusstru mengakibatkan permintaan terhadap barang tersebut
menjadi berkurang.
 Barang Giffen adalah juga barang inferior, namun barang
inferior belum tentu barang Giffen. Karena apabila bagi semua
orang (atau sebagaian besar masyarakat) suatu barang dianggap
sebagai barang inferior maka barang tersebut dinamakan
barang giffen.
 Contoh barang giffen adalah Pakaian yang dijual oleh penjual
pakaian bekas, apabila harga pakaian bekas tersebut rendah/
turun permintaan akan barang tersebut turun juga karena asumsi
di masyarakat dengan harga yang rendah berarti mutu pakaian
tersebut juga rendah dan sebaliknya apabila harganya naik/
tinggi berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi / baik
sehingga permintaan dari konsumen juga tinggi.

3. Harga barang lain yang berkaitan.
 Untuk barang substitusi  dua barang dimana peningkatan
harga barang pertama mendorong peningkatan dalam
permintaan terhadap barang kedua.
Contoh: tiket KA dan jasa angkutan lain;
 Untuk barang komplemen  dua barang dimana peningkatan
harga barang pertama mendorong penurunan dalam permintaan
barang lainnya.
Contoh: gula dan kopi; komputer dan softwarenya; bensin dan mobil;
4. Selera.
5. Ekspektasi.
6. Jumlah penduduk
7. Promosi
 Selera.
berubahnya selera konsumen atas suatu barang
atau jasa tertentu, maka tentu saja jumlah
permintaan atas barang atau jasa itu pun berubah.
 Ekspektasi
Harapan atau ekspektasi konsumen merupakan
perkiraan yang ia tetapkan di kemudian hari atas
pendapatan yang ia terima. Apabila dia
memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya
akan meningkat, sehingga jumlah permintaan pun
akan cenderung meningkat.
 Faktor yang mempengaruhi Permintaan
Qx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi)
Px = harga barang X
Py = harga barang lain (y) terkait
I = Income
T = Selera
E = ekspektasi harga barang (x) yad
Pop = populasi penduduk
Hubungan Variabel Permintaan
 Qdx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi)
Qdx = f(Px) = korelasi negatif  barang normal
Qdx = f(Px) = korelasi positif  barang luxury
Qdx = f(Px) = korelasi positif barang giffen
Qdx = f(Py) = korelasi positif  x dan y subtitusi
Qdx = f(Py) = korelasi negatif  x dan y koplememter
Qdx = f(I) = korelasi positif
Qdx = f(I) = korelasi negatif  x barang inferior
Qdx = f(T) = korelasi positif
Qdx = f(E) = korelasi positif
Qdx = f(Promosi) = korelasi positif
Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan
Qd = 100 – 10P
Qd = Permintaan beras (kg)
P = harga beras/ kg (rb rph)
Harga (P) Kuantitas (Qd)
0
2
4
6
8
10
100
80
60
40
20
0
Q
P
D
8
4
20 60
QD = 100 – 10P
0 100
10 Skedul permintaan
Kurva permintaan
Perubahan jumlah yang diminta vs
Perubahan permintaan
 Perubahan jumlah yang diminta terjadi
sepanjang kurva (the move along curve) yang
disebabkan oleh perubahan harga barang.
 Perubahan permintaan disebabkan oleh
perubahan faktor lain selain harga,  terjadi
pergeseran kurva naik atau turun (shifting curve)
Perubahan jumlah yang diminta
2….meningkatkan kuantitas
barang dan jasa yang dimintal
Q
P
1. Penurunan
Tingkat harga…
D
Perubahan jumlah yang diminta
P1
P2
Q1 Q2
Ceteris Paribus
Perubahan Permintaan
2….meningkatkan kuantitas
Barang dan jasa yang dimintal
Q
P
1. Penurunan
Tingkat harga…
D
Perubahan Permintaan
P1
P2
Q1 Q2
D1
Perubahan Permintaan
2….meningkatkan kuantitas
Barang dan jasa yang dimintal
Q
P
1. Penurunan
Tingkat harga…
D
Perubahan Permintaan
P1
P2
Q1 Q2
D2
Perubahan Permintaan
2….meningkatkan kuantitas
Barang dan jasa yang dimintal
Q
P
1. Penurunan
Tingkat harga…
D
Perubahan Permintaan dipengaruhi:
• pendapatan
• harga barang/jasa yang berkaitan
• selera
• ekspektasi
• jumlah penduduk/pembeli
P1
P2
Q1 Q2
D2
D1

More Related Content

Similar to DEMAND

PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxAnggunPratiwi31
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIHafidz Setiyadi
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranArjuna Ahmadi
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Riska Sari
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makroteuku1234567
 
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan hargaPermintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan hargaherunilawati
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikrojevka
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017alyaalevia
 
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017berliana pramudita
 
Mekanisme permintaan ekonomi mikro
Mekanisme permintaan  ekonomi mikroMekanisme permintaan  ekonomi mikro
Mekanisme permintaan ekonomi mikroDediIrawan266763
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14febygalih
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxMarcellWillardS
 

Similar to DEMAND (20)

PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
 
permintaan dan penawaran
permintaan dan penawaranpermintaan dan penawaran
permintaan dan penawaran
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Ekdes 2
Ekdes 2Ekdes 2
Ekdes 2
 
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranEkonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan Penawaran
 
Tugas e.i
Tugas e.iTugas e.i
Tugas e.i
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makro
 
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan hargaPermintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
 
2 MEKANISME PASAR.pptx
2 MEKANISME PASAR.pptx2 MEKANISME PASAR.pptx
2 MEKANISME PASAR.pptx
 
Mekanisme pasa1
Mekanisme pasa1Mekanisme pasa1
Mekanisme pasa1
 
Pengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikroPengantar ekonomi mikro
Pengantar ekonomi mikro
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
Mekanisme permintaan ekonomi mikro
Mekanisme permintaan  ekonomi mikroMekanisme permintaan  ekonomi mikro
Mekanisme permintaan ekonomi mikro
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 

Recently uploaded

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

DEMAND

  • 1. Demand 1. Review pendahuluan Ilmu Ekonomi 2. Pasar dan Persaingan 3. Permintaan • Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan • Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 4. Penawaran • Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran • Pergeseran kurva penawaran vs pergerakan sepanjang kurva penawaran 5. Harga dan kuantitas Ekuilibrium
  • 2. 1. Review Pengertian Ilmu Ekonomi  Scarcity (kelangkaan)  Choices (pilihan-pilihan)  Opportunity Cost (biaya kesempatan) Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
  • 3. Masalah Ekonomi:  Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya?  Bagaimana memproduksinya?  Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Barang dan Jasa  Barang ekonomi dan barang bebas  Barang akhir  Barang antara (barang yang belum dapat langsung digunakan konsumen  perlu diolah lebih lanjut)  Barang Modal (barang yang dibuat untuk menghasilkan barang lain) Mengapa belajar Ilmu Ekonomi  Membantu cara berfikir dalam pengambilan keputusan.  Membantu memahami masyarakat  Membantu memahami masalah-masalah internasional.  Bermanfaat dalam membangaun masyarakat.
  • 4. Ruang lingkup Ilmu Ekonomi 1. Teori Ekonomi Makro: • Penentuan tingkat ekonomi negara. • Pengeluaran Agregat (C+I+G+(X-M)) • Mengatasi pengangguran dan inflasi 2. Teori Ekonomi Mikro: • Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli). • Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli memuaskan kebutuhannya dan penjual/produsen memaksimumkan keuntungan). • Interaksi di pasar faktor produksi (TK, modal, tanah, wirausaha)
  • 5. Metodologi Ilmu Ekonomi 1. Teori Ekonomi Berusaha menjelaskan dan melakukan prediksi- prediksi atas gejala yang diamati 2. Model Ekonomi Penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya baik dalam bentuk verbal, diagram, dan matematis. 3. Ceteris Paribus 4. Ekonomi positif (apa yang terjadi) dan ekonomi normatif (apa yang seharusnya terjadi)
  • 6. Perusahaan - memproduksi dan menjual barang dan jasa. - membeli dan mempergunakan faktor produksi Pasar Barang dan jasa • Perusahaan menjual • rumah tangga membeli Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa. • memiliki dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Penjualan barang dan jasa Penerimaan Belanja Pembelian barang dan jasa Tenaga kerja, tanah, dan modal Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
  • 7. 2. Pasar dan Persaingan  Istilah Permintaan (demand) dan Penawaran (supply) merujuk pada perilaku orang ketika mereka berinteraksi satu sama lain di sebuah pasar.  Pasar (market) adalah sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok yang menentukan permintaan terhadap produk, dan para penjual sebagai kelompok menentukan penawaran terhadap produk.
  • 8.  Pasar kompetitif (competitive market) adalah pasar yang terdiri dari banyak sekali pembeli dan penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar dapat diabaikan karena sedemekian kecilnya.  Persaingan: sempurna dan tidak sempurna. Karakteristik persaingan sempurna barang- barang yang ditawarkan semuanya sama, dan pembeli dan penjual sedemikian banyaknya sehingga tidak ada seorang pembeli atau penjual pun yang dapat mempengaruhi harga pasar.
  • 9. 3. Permintaan  Kuantitas yang diminta: Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli.  Yang mempengaruhi permintaan individu: 1. Harga.  Hukum permintaanPernyataan bahwa, dengan menganggap hal lainnya tetap, kuantitas yang diminta menurun ketika harga sebuah barang meningkat dan sebaliknya.  Kasus pengecualian dari Hukum Permintaan: 1. Barang yang memiliki unsur spekulasi (emas, saham, tanah) 2. Barang luxury atau prestise (mobil mewah, benda seni tinggi, benda kuno, dll sejenis). 3. Barang giffen (harga turun permintaan turun) akibat efek (-) pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.
  • 10.  Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif dari barang Giffen lebih besar daripada naiknya jumlah barang yang diminta karena dari berlakunya efek substisusi yang selalu positif.
  • 11. Barang giffen  barang yang banyak dibeli ketika tingkat pendapatan renah, tetapi akan ditinggalkan ketika pendapatan masayrakat mulai meningkat.  misalnya ketika masyarakat sedang tidak mampu mereka mengkonsumsi jagung. saat mereka sudah mulai sukses, mereka akan mengganti jagung dengan nasi.
  • 12. Permintaan Q P D Kurva Permintaan: menyatakan unit barang atau jasa yang ingin dan dapat dibeli oleh seseorang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. P1 P2 Q1 Q2 QD = f (P)
  • 13. 2. Pendapatan.  Untuk Barang Normal Jika pendapatan meningkat akan mendorong peningkatan terhadap permintaan barang tersebut, dan sebaliknya dengan menganggap hal lainnya tetap.  Untuk Barang Inferior  Jika pendapatan meningkat akan menimbulkanpenurunan terhadap kuantitas barang yang diminta tersebut, dengan menganggap hal lainnya tetap. Contoh: kendaraan angkutan umum; warung nasi tegal.
  • 14.  Barang Inferior adalah barang yang banya diminta oleh orang-orang yang berendapatan rendah.  Jika pendapatan bertambah tinggi, maka barang yang permintaan barang-barang yang tergolong barang inferior akan berkurang.  Ubi kayu adalah suatu contoh barang inferior. Pada pendapatan yang sangat rendah, orang-orang mengkonsumsi ubi kayu sebagai pengganti beras atau makanan ringan.  Jika pendapatan meningkat maka konsumen mempunyai kkemampuan untuk membeli barang makanan lain dan mengurangi konsumsinya terhadap ubi kayu.  Ciri-ciri Barang Inferior : Kualitasnya rendah, Mudah diperoleh, Harganya murah, Tidak berlaku bagi semua orang, hanya berlaku bagi suatu kelompok masyarakat berpenghasilan tertentu
  • 15.  Barang Giffen adalah barang yang apabila harganya turun justru permintaannya ikut turun dan naiknya harga barang giffen justru menaikkan jumlah barang yang diminta.  Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif dari barang Giffen lebih besar daripada naiknya jumlah barang yang diminta karena dari berlakunya efek substisusi yang selalu positif.  Dalam hal ini, apabila suatu barang harganya turun, ceteris paribus, maka pendapatan nyata (real income) konsumen bertambah.  Untuk kasus barang Giffen, kenaikan pendapatan nyata konsumen jusstru mengakibatkan permintaan terhadap barang tersebut menjadi berkurang.
  • 16.  Barang Giffen adalah juga barang inferior, namun barang inferior belum tentu barang Giffen. Karena apabila bagi semua orang (atau sebagaian besar masyarakat) suatu barang dianggap sebagai barang inferior maka barang tersebut dinamakan barang giffen.  Contoh barang giffen adalah Pakaian yang dijual oleh penjual pakaian bekas, apabila harga pakaian bekas tersebut rendah/ turun permintaan akan barang tersebut turun juga karena asumsi di masyarakat dengan harga yang rendah berarti mutu pakaian tersebut juga rendah dan sebaliknya apabila harganya naik/ tinggi berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi / baik sehingga permintaan dari konsumen juga tinggi. 
  • 17. 3. Harga barang lain yang berkaitan.  Untuk barang substitusi  dua barang dimana peningkatan harga barang pertama mendorong peningkatan dalam permintaan terhadap barang kedua. Contoh: tiket KA dan jasa angkutan lain;  Untuk barang komplemen  dua barang dimana peningkatan harga barang pertama mendorong penurunan dalam permintaan barang lainnya. Contoh: gula dan kopi; komputer dan softwarenya; bensin dan mobil; 4. Selera. 5. Ekspektasi. 6. Jumlah penduduk 7. Promosi
  • 18.  Selera. berubahnya selera konsumen atas suatu barang atau jasa tertentu, maka tentu saja jumlah permintaan atas barang atau jasa itu pun berubah.  Ekspektasi Harapan atau ekspektasi konsumen merupakan perkiraan yang ia tetapkan di kemudian hari atas pendapatan yang ia terima. Apabila dia memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya akan meningkat, sehingga jumlah permintaan pun akan cenderung meningkat.
  • 19.  Faktor yang mempengaruhi Permintaan Qx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi) Px = harga barang X Py = harga barang lain (y) terkait I = Income T = Selera E = ekspektasi harga barang (x) yad Pop = populasi penduduk
  • 20. Hubungan Variabel Permintaan  Qdx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi) Qdx = f(Px) = korelasi negatif  barang normal Qdx = f(Px) = korelasi positif  barang luxury Qdx = f(Px) = korelasi positif barang giffen Qdx = f(Py) = korelasi positif  x dan y subtitusi Qdx = f(Py) = korelasi negatif  x dan y koplememter Qdx = f(I) = korelasi positif Qdx = f(I) = korelasi negatif  x barang inferior Qdx = f(T) = korelasi positif Qdx = f(E) = korelasi positif Qdx = f(Promosi) = korelasi positif
  • 21. Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Qd = 100 – 10P Qd = Permintaan beras (kg) P = harga beras/ kg (rb rph) Harga (P) Kuantitas (Qd) 0 2 4 6 8 10 100 80 60 40 20 0 Q P D 8 4 20 60 QD = 100 – 10P 0 100 10 Skedul permintaan Kurva permintaan
  • 22. Perubahan jumlah yang diminta vs Perubahan permintaan  Perubahan jumlah yang diminta terjadi sepanjang kurva (the move along curve) yang disebabkan oleh perubahan harga barang.  Perubahan permintaan disebabkan oleh perubahan faktor lain selain harga,  terjadi pergeseran kurva naik atau turun (shifting curve)
  • 23. Perubahan jumlah yang diminta 2….meningkatkan kuantitas barang dan jasa yang dimintal Q P 1. Penurunan Tingkat harga… D Perubahan jumlah yang diminta P1 P2 Q1 Q2 Ceteris Paribus
  • 24. Perubahan Permintaan 2….meningkatkan kuantitas Barang dan jasa yang dimintal Q P 1. Penurunan Tingkat harga… D Perubahan Permintaan P1 P2 Q1 Q2 D1
  • 25. Perubahan Permintaan 2….meningkatkan kuantitas Barang dan jasa yang dimintal Q P 1. Penurunan Tingkat harga… D Perubahan Permintaan P1 P2 Q1 Q2 D2
  • 26. Perubahan Permintaan 2….meningkatkan kuantitas Barang dan jasa yang dimintal Q P 1. Penurunan Tingkat harga… D Perubahan Permintaan dipengaruhi: • pendapatan • harga barang/jasa yang berkaitan • selera • ekspektasi • jumlah penduduk/pembeli P1 P2 Q1 Q2 D2 D1