1. Demand
1. Review pendahuluan Ilmu Ekonomi
2. Pasar dan Persaingan
3. Permintaan
• Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan
• Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan
sepanjang kurve permintaan
4. Penawaran
• Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran
• Pergeseran kurva penawaran vs pergerakan
sepanjang kurva penawaran
5. Harga dan kuantitas Ekuilibrium
2. 1. Review
Pengertian Ilmu Ekonomi
Scarcity (kelangkaan)
Choices (pilihan-pilihan)
Opportunity Cost (biaya kesempatan)
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan
(alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya
meningkatkan kualitas hidupnya.
3. Masalah Ekonomi:
Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya?
Bagaimana memproduksinya?
Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
Barang dan Jasa
Barang ekonomi dan barang bebas
Barang akhir
Barang antara (barang yang belum dapat langsung digunakan
konsumen perlu diolah lebih lanjut)
Barang Modal (barang yang dibuat untuk menghasilkan
barang lain)
Mengapa belajar Ilmu Ekonomi
Membantu cara berfikir dalam pengambilan keputusan.
Membantu memahami masyarakat
Membantu memahami masalah-masalah internasional.
Bermanfaat dalam membangaun masyarakat.
4. Ruang lingkup Ilmu Ekonomi
1. Teori Ekonomi Makro:
• Penentuan tingkat ekonomi negara.
• Pengeluaran Agregat (C+I+G+(X-M))
• Mengatasi pengangguran dan inflasi
2. Teori Ekonomi Mikro:
• Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli).
• Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli
memuaskan kebutuhannya dan penjual/produsen
memaksimumkan keuntungan).
• Interaksi di pasar faktor produksi (TK, modal,
tanah, wirausaha)
5. Metodologi Ilmu Ekonomi
1. Teori Ekonomi
Berusaha menjelaskan dan melakukan prediksi-
prediksi atas gejala yang diamati
2. Model Ekonomi
Penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya baik
dalam bentuk verbal, diagram, dan matematis.
3. Ceteris Paribus
4. Ekonomi positif (apa yang terjadi) dan ekonomi
normatif (apa yang seharusnya terjadi)
6. Perusahaan
- memproduksi dan menjual
barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan
faktor produksi
Pasar
Barang dan jasa
• Perusahaan menjual
• rumah tangga membeli
Pasar
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
• Perusahaan membeli
Rumah Tangga
• membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
• memiliki dan menjual faktor
produksi
Masukan untuk produksi
Upah, sewa, dan laba
Penjualan barang dan jasa
Penerimaan
Belanja
Pembelian
barang dan jasa
Tenaga kerja,
tanah, dan modal
Pendapatan
Aliran barang dan jasa
Aliran uang
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
7. 2. Pasar dan Persaingan
Istilah Permintaan (demand) dan
Penawaran (supply) merujuk pada perilaku
orang ketika mereka berinteraksi satu sama
lain di sebuah pasar.
Pasar (market) adalah sekumpulan pembeli
dan penjual barang atau jasa tertentu. Para
pembeli sebagai sebuah kelompok yang
menentukan permintaan terhadap produk,
dan para penjual sebagai kelompok
menentukan penawaran terhadap produk.
8. Pasar kompetitif (competitive market) adalah
pasar yang terdiri dari banyak sekali pembeli dan
penjual sehingga pengaruh masing-masing
terhadap harga pasar dapat diabaikan karena
sedemekian kecilnya.
Persaingan: sempurna dan tidak sempurna.
Karakteristik persaingan sempurna barang-
barang yang ditawarkan semuanya sama, dan
pembeli dan penjual sedemikian banyaknya
sehingga tidak ada seorang pembeli atau penjual
pun yang dapat mempengaruhi harga pasar.
9. 3. Permintaan
Kuantitas yang diminta:
Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli.
Yang mempengaruhi permintaan individu:
1. Harga.
Hukum permintaanPernyataan bahwa, dengan
menganggap hal lainnya tetap, kuantitas yang diminta
menurun ketika harga sebuah barang meningkat dan
sebaliknya.
Kasus pengecualian dari Hukum Permintaan:
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi (emas, saham, tanah)
2. Barang luxury atau prestise (mobil mewah, benda seni tinggi, benda
kuno, dll sejenis).
3. Barang giffen (harga turun permintaan turun) akibat efek (-)
pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.
10. Hal ini disebabkan efek pendapatan yang
negatif dari barang Giffen lebih besar daripada
naiknya jumlah barang yang diminta karena
dari berlakunya efek substisusi yang selalu
positif.
11. Barang giffen
barang yang banyak dibeli ketika tingkat
pendapatan renah, tetapi akan ditinggalkan
ketika pendapatan masayrakat mulai meningkat.
misalnya ketika masyarakat sedang tidak mampu
mereka mengkonsumsi jagung. saat mereka
sudah mulai sukses, mereka akan mengganti
jagung dengan nasi.
12. Permintaan
Q
P
D
Kurva Permintaan: menyatakan unit barang atau jasa yang ingin dan
dapat dibeli oleh seseorang pada berbagai tingkat harga selama periode
waktu tertentu.
P1
P2
Q1 Q2
QD = f (P)
13. 2. Pendapatan.
Untuk Barang Normal Jika pendapatan
meningkat akan mendorong peningkatan
terhadap permintaan barang tersebut, dan
sebaliknya dengan menganggap hal lainnya
tetap.
Untuk Barang Inferior Jika pendapatan
meningkat akan menimbulkanpenurunan
terhadap kuantitas barang yang diminta
tersebut, dengan menganggap hal lainnya
tetap.
Contoh: kendaraan angkutan umum; warung nasi tegal.
14. Barang Inferior adalah barang yang banya diminta oleh orang-orang
yang berendapatan rendah.
Jika pendapatan bertambah tinggi, maka barang yang permintaan
barang-barang yang tergolong barang inferior akan berkurang.
Ubi kayu adalah suatu contoh barang inferior. Pada pendapatan yang
sangat rendah, orang-orang mengkonsumsi ubi kayu sebagai pengganti
beras atau makanan ringan.
Jika pendapatan meningkat maka konsumen mempunyai kkemampuan
untuk membeli barang makanan lain dan mengurangi konsumsinya
terhadap ubi kayu.
Ciri-ciri Barang Inferior : Kualitasnya rendah, Mudah diperoleh,
Harganya murah, Tidak berlaku bagi semua orang, hanya berlaku bagi
suatu kelompok masyarakat berpenghasilan tertentu
15. Barang Giffen adalah barang yang apabila harganya turun justru
permintaannya ikut turun dan naiknya harga barang giffen justru
menaikkan jumlah barang yang diminta.
Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif dari barang
Giffen lebih besar daripada naiknya jumlah barang yang diminta
karena dari berlakunya efek substisusi yang selalu positif.
Dalam hal ini, apabila suatu barang harganya turun, ceteris
paribus, maka pendapatan nyata (real income) konsumen
bertambah.
Untuk kasus barang Giffen, kenaikan pendapatan nyata konsumen
jusstru mengakibatkan permintaan terhadap barang tersebut
menjadi berkurang.
16. Barang Giffen adalah juga barang inferior, namun barang
inferior belum tentu barang Giffen. Karena apabila bagi semua
orang (atau sebagaian besar masyarakat) suatu barang dianggap
sebagai barang inferior maka barang tersebut dinamakan
barang giffen.
Contoh barang giffen adalah Pakaian yang dijual oleh penjual
pakaian bekas, apabila harga pakaian bekas tersebut rendah/
turun permintaan akan barang tersebut turun juga karena asumsi
di masyarakat dengan harga yang rendah berarti mutu pakaian
tersebut juga rendah dan sebaliknya apabila harganya naik/
tinggi berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi / baik
sehingga permintaan dari konsumen juga tinggi.
17. 3. Harga barang lain yang berkaitan.
Untuk barang substitusi dua barang dimana peningkatan
harga barang pertama mendorong peningkatan dalam
permintaan terhadap barang kedua.
Contoh: tiket KA dan jasa angkutan lain;
Untuk barang komplemen dua barang dimana peningkatan
harga barang pertama mendorong penurunan dalam permintaan
barang lainnya.
Contoh: gula dan kopi; komputer dan softwarenya; bensin dan mobil;
4. Selera.
5. Ekspektasi.
6. Jumlah penduduk
7. Promosi
18. Selera.
berubahnya selera konsumen atas suatu barang
atau jasa tertentu, maka tentu saja jumlah
permintaan atas barang atau jasa itu pun berubah.
Ekspektasi
Harapan atau ekspektasi konsumen merupakan
perkiraan yang ia tetapkan di kemudian hari atas
pendapatan yang ia terima. Apabila dia
memperkirakan bahwa tingkat pendapatannya
akan meningkat, sehingga jumlah permintaan pun
akan cenderung meningkat.
19. Faktor yang mempengaruhi Permintaan
Qx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi)
Px = harga barang X
Py = harga barang lain (y) terkait
I = Income
T = Selera
E = ekspektasi harga barang (x) yad
Pop = populasi penduduk
20. Hubungan Variabel Permintaan
Qdx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi)
Qdx = f(Px) = korelasi negatif barang normal
Qdx = f(Px) = korelasi positif barang luxury
Qdx = f(Px) = korelasi positif barang giffen
Qdx = f(Py) = korelasi positif x dan y subtitusi
Qdx = f(Py) = korelasi negatif x dan y koplememter
Qdx = f(I) = korelasi positif
Qdx = f(I) = korelasi negatif x barang inferior
Qdx = f(T) = korelasi positif
Qdx = f(E) = korelasi positif
Qdx = f(Promosi) = korelasi positif
21. Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan
Qd = 100 – 10P
Qd = Permintaan beras (kg)
P = harga beras/ kg (rb rph)
Harga (P) Kuantitas (Qd)
0
2
4
6
8
10
100
80
60
40
20
0
Q
P
D
8
4
20 60
QD = 100 – 10P
0 100
10 Skedul permintaan
Kurva permintaan
22. Perubahan jumlah yang diminta vs
Perubahan permintaan
Perubahan jumlah yang diminta terjadi
sepanjang kurva (the move along curve) yang
disebabkan oleh perubahan harga barang.
Perubahan permintaan disebabkan oleh
perubahan faktor lain selain harga, terjadi
pergeseran kurva naik atau turun (shifting curve)
23. Perubahan jumlah yang diminta
2….meningkatkan kuantitas
barang dan jasa yang dimintal
Q
P
1. Penurunan
Tingkat harga…
D
Perubahan jumlah yang diminta
P1
P2
Q1 Q2
Ceteris Paribus
26. Perubahan Permintaan
2….meningkatkan kuantitas
Barang dan jasa yang dimintal
Q
P
1. Penurunan
Tingkat harga…
D
Perubahan Permintaan dipengaruhi:
• pendapatan
• harga barang/jasa yang berkaitan
• selera
• ekspektasi
• jumlah penduduk/pembeli
P1
P2
Q1 Q2
D2
D1