Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar supply, demand, dan elastisitas dalam ekonomi. Materi terbagi menjadi dua bab yang membahas tentang pengertian supply dan demand serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan konsep elastisitas permintaan, penawaran, silang, serta pendapatan beserta contoh penerapannya.
2. MATERI:
I. Pendahuluan: Latar Belakang & Tujuan
II. Pembahasan
A. Supply dan Demand
Pengertian, Hukum, dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Supply &
Demand, dan Penentuan Harga Keseimbangan
B. Elastisitas
Bentuk-bentuk elastisitas penawaran, permintaan, silang dan
pendapatan , beserta contohnya
2
3. BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
• Kegiatan ekonomi merupakan salah satu bagian dalam
kehidupan manusia
Kegiatan ekonomi mempunyai hukum / aturan, sehingga
akan menciptakan keseimbangan yang harmonis
Pasar adalah salah satu contoh kegiatan ekonomi
tersebut, yang mempunyai unsur supply, demand, dan
elastisitas
Memper-
hatikan
• Memahami supply dan demand, menentukan harga
keseimbangan, dan bagaimana bentuk-bentuk
elastisitas
Utama
• Salah satu tugas mata kuliah
Lain
3
4. BAB II. PEMBAHASAN
Pengertian
Mencerminkan
terhadap sejumlah
barang yang dibeli
atau diminta oleh
konsumen pada
suatu harga dan
waktu tertentu
Demand Menggambarkan
sejumlah barang
yang dijual atau
ditawarkan kepada
konsumen pada
suatu harga dan
waktu tertentu
Supply
4
A. SUPPLY DAN DEMAND
Pasar: media
penjual (supply)
dan pembeli
(demand) untuk
bertransaksi dalam
suatu waktu
tertentu
5. BAB II. PEMBAHASAN
HUKUM : Quantity dan Harga
Hukum
Permintaan
Semakin rendah
tingkat harga, maka
semakin banyak
jumlah barang yang
diminta, dan
sebaliknya
Berhubungan
negatif antara
Quantity dan Harga
Hukum
Penawaran
Semakin rendah
tingkat harga, maka
semakin sedikit
jumlah barang yang
ditawarkan, dan
sebaliknya
Berhubungan
positif antara
Quantity dan Harga
5
A. SUPPLY DAN DEMAND
6. BAB II. PEMBAHASAN
Faktor – Faktor
selain harga barang
itu sendiri yang
dapat
mempengaruhi
hukum permintaan
Perilaku/
selera
Barang
substitusi
& komple-
menter
PERMINTAAN
(demand)
Distrubusi
pendapat-
an
6
A. SUPPLY DAN DEMAND Tingkat
pendapat-
an
konsumen
Perkiraan
harga
dimasa
depan
Jumlah
Penduduk
Intensitas
kebutuhan
konsumen
Regulasi
7. BAB II. PEMBAHASAN
Faktor – Faktor
selain harga barang
itu sendiri yang
dapat
mempengaruhi
hukum Penawaran
Biaya
produksi
Barang
substitusi
& komple-
menter
PENAWARAN (supply)
Distrubusi
pendapatn
7
A. SUPPLY DAN DEMAND Tujuan
suatu
perusa-
haan
Teknologi
yang
digunakan
Jumlah
produsen
Prediksi
harga
dimasa
depan
Regulasi
8. BAB II. PEMBAHASAN
harga ekuilibrium dalam ekonomi
adalah merupakan harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva
permintaan dan kurva penawaran
Harga Keseimbangan:
8
A. SUPPLY DAN DEMAND
P
Pqs
700,000 Eq
Qd Qs
800
Qqs
Q
Contoh:
Permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Penawaran : Qs = 100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan
sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500 – 0,001 Pq = 100 + 0,001 Pq
1.500 - 100 = 0,001 Pq + 0,001 Pq
1.400 = 0,002 Pq
Pq = 700.000
( harga keseimbangan / harga pasar).
9. BAB II. PEMBAHASAN
ukuran kuantitatif yang
menunjukkan
perubahan kuantitas
permintaan suatu
barang sebagai akibat
dari perubahan harga
Elastisitas Permintaan
9
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 500
Qd
800
Q1
Q
Rumus:
Q2-Q1/Q1
Ed = -------------
P2-P1/P1
P2 250
400
Q2
Contoh kasus:
10. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastititas Permintaan
10
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 500
Qd
800
Q
Q
400
1. Elastisitas tidak sempurna
Permintaan elastis tidak
sempurna (elastisitas bernilai
nol atau Ed=0) yaitu
perubahan harga tidak
merubah permintaan barang
Contoh :
Perusahaan yang memonopoli
air, PLN, Kereta Api
P2
11. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastititas Permintaan
11
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 -
200
Qd
800
Q2
Q
400 ~
2. Elastisisa sempurna
Permintaan elastis sempurna
(elastisitas bernilai tak hingga
atau Ed=~) menggambarkan
produk yang sangat peka
terhadap perubahan harga
Contoh extreem ini sangat
sulit di dapat, namun yang
mendekati elastis ini seperti
perusahaan yang bersaing
secara ketat seperti pengecer
P2
Q1
12. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastisitas Permintaan
12
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 500
Qd
800
Q1
Q
P1 250
400
Q2
3. Elastisitas uniter
(Ed=1) menggambarkan harga
dan kuantitas produk yang
diminta berubah dalam
persentase yang sama dan
saling mengkompensasi
13. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastisitas Permintaan
13
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 500
Qd
800
Q1
Q
P1 250
700
Q2
4. Tidakk elastis
Permintaan tidak elastis
(elastisitas bernilai < 1 atau
Ed<1) menggambarkan
perubahan harga yang
menyebabkan perubahan
permintaan dengan proporsi
yang lebih kecil
Contoh :
Permintaan terhadap prpduk
sembako dan barang inferior
14. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastisitas Permintaan
14
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 500
Qd
800
Q1
Q
P1 250
200
Q2
5. Elastis
Permintaan elastis (elastisitas
bernilai > 1atau Ed>1)
menggambarkan perubahan
harga yang menyebabkan
perubahan permintaan
dengan proporsi yang lebih
besar
Contoh :
Permintaan terhadap produk
mewah (superior)
15. BAB II. PEMBAHASAN
Ukuran kuantitatif yang
menunjukkan
perubahan kuantitas
penawaran suatu barang
sebagai akibat dari
perubahan harga
Elastisitas Penawaran
15
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P2 500
Qd
800
Q1
Q
Rumus:
Q2-Q1 / ½ (Q1=Q2)
Es = ------------------------
P2-P1 / ½ (P1=P2)
P1 250
400
Q2
Contoh soal:
16. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastititas Penawaran
16
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 -
200
Qs
800
Q2
Q
400 ~
1. Elastisitas sempurna
Penawaran elastisitas
sempurna (Es = ~)
menggambarkan produk yang
sangat peka terhadap
perubahan harga
Contoh extreem ini sangat
sulit di dapat, namun yang
mendekati elastis ini seperti
perusahaan yang bersaing
secara ketat seperti pengecer
P2
Q1
17. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastititas Penawaran
17
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P1 500
Qs
800
Q
Q
400
2. Elastisitas tidak sempurna
Penawaran elastisitas tidak
sempurna (Es = 0)
perubahan harga tidak
merubah permintaan barang
Contoh :
Perusahaan yang memonopoli
air, PLN, Kereta Api
P2
18. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastisitas Pernawaran
18
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P2 500
Qs
800
Q2
Q
P1 250
400
Q1
3. Elastisitas uniter
Penawaran dengan elastisitas
uniter ( Es= 1)
menggambarkan harga dan
kuantitas produk yang diminta
berubah dalam persentase
yang sama dan saling
mengkompensasi
19. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastisitas Penawaran
19
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P2 500
Qs
800
Q2
Q
P1 250
700
Q1
4. Tidak elastis
Penawaran tidak elastis ( Es <
1 )
menggambarkan perubahan
harga yang menyebabkan
perubahan permintaan
dengan proporsi yang lebih
kecil
Contoh :
Penawaran terhadap prpduk
sembako dan barang inferior
20. BAB II. PEMBAHASAN
Bentuk Elastisitas Penawaran
20
B. ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
P
P2 500
Qs
800
Q2
Q
P1 250
200
Q1
5. Elastis
Penawaran elastis ( Es > 1 )
menggambarkan perubahan
harga yang menyebabkan
perubahan permintaan
dengan proporsi yang lebih
besar
Contoh :
Permintaan terhadap prpduk
mewah
21. BAB II. PEMBAHASAN
21
C. ELASTISITAS SILANG
Contoh:
Apabila harga tiket bus Rp. 40,000, maka harga tiket KA dengan
jurusan sama berada dibawah harga tiket bus. Dan permintaan
rata-rata tiket KA tersebut sebanyak 2,000. Jika harga tiket bus naik
menjadi rp 45,000, sementara harga tiket KA tetap, maka
permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan menjadi
2,300. Berapakah besarnya koefisien elastisitas silangnya?
Jawaban:
Ec = 2.300 – 2.000 45.000 – 40.0000
---------------------- : ----------------------
½ ( 2.000 + 2.300) ½ (40.000 + 45.000)
= 1,08
Jadi Ec = 1,08 > 1 yang berarti Elastis
Rumus:
Ec = Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta
------------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan harga barang Y
Ec = Qx2 – Qx1 Py2 – Py1
-------------------- : ----------------
½ (Qx1 + Qx2) ½ (Py2 + Py1)
Elastisitas silang (Ec) adalah mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat
perubahan barang lain sebesar 1%
22. BAB II. PEMBAHASAN
22
D. ELASTISITAS PENDAPATAN
Contoh:
Naiknya pendapatan seseorang dari Rp. 200 ribu menjadi Rp. 300
ribu menyebabkan bertambahnya jumlah permintaan barang dari
10 unit menjadi 16 unit. Berapakah besarnya elastisitas pendapatan
tersebut?
Jawab:
Ei = 16 – 10 300.000 – 200.000
-------------------- : -------------------------
½ (16 + 10) ½ (300.000 + 200.000)
Ei = 1,15
Jadi Ei = 1,15 > 1 yang berarti elastis
Rumus:
Ei = Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta
------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan pendapatan
Ei = Q2 – Q1 Y2 – Y1
-------------------- : ----------------
½ (Q1 + Q2) ½ (Y2 + Y1)
Elastisitas pendapatan (Ei) adalah mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila
pendapatan berubah sebesar 1 %.