Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karangan dan jenis-jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dibedakan pula tiga jenis karangan yaitu karangan ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah dengan ciri-ciri masing-masing. Karangan ilmiah menyajikan fakta secara objektif berdasarkan metode ilmiah, sedangkan semi ilmiah menggabungkan fakta dan fiksi tanpa sepenuhnya men
1. NAMA : ARINI NURMALA SARI
NPM : 11210100
KELAS : 3EA21
KARANGAN
Pengertian
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan
gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis
karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi.
“Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuanya dan didasari
oleh hasil pengamatan, peninjuan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenaranya atau keilmiahannya” Eko, Susililo, M.( 1995 : 11)
Tujuan karangan ilmiah, antara lain:
memberi penjelasan,
memberi komentar atau penilaian,
memberi saran, menyampaikan sanggahan,
serta membuktikan hipotesa.
Perbedaan Karangan Ilmiah, Semi Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah
Adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu :
1. Makalah
Karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data
dilapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa
Arab yang berarti karangan).
2. Kertas Kerja
Adalah makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam
lokakarya.
2. 3. Skripsi
Adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang
lain.
4. Tesis
Adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada skripsi.
5. Disertasi
Adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci.
Ciri-ciri karangan ilmiah, antara lain:
1. Kejelasan
Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya
tepat dan jernih.
2. Kelogisan
Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3. Kelugasan.
Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4. Keobjektifan
Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5. Keseksamaan
Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun
kecilnya.
6. Kesistematisan
Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan
kesinambungan.
7. Ketuntasan.
Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya
Karangan Semi Ilmiah
Adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan
penulisannyapun dengan bahasa konkret, gaya bahasa formal, dan didukung dengan fakta umum
yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan
fiksi dalam suatu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti
metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud
dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak
digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya berada diantara ilmiah.
3. Ciri-ciri karangan Semi Ilmiah antara lain :
Ditulis berdasarkan fakta pribadi
Fakta yang disimpulkan subyektif
Gaya bahasa formal dan popular
Mementingkan diri penulis
Melebihkan-lebihkan sesuatu
Usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
Bersifat persuasif.
Karangan Non Ilmiah Non Ilmiah (Fiksi)
Adalah satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah
rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti
penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.
Ciri-ciri karangan Non Ilmiah :
Ditulis berdasarkan fakta pribadi
Fakta yang disimpulkan subyektif
Gaya bahasa konotatif dan popular
Tidak memuat hipotesis
Penyajian dibarengi dengan sejarah
Bersifat imajinatif
Situasi didramatisir, dan
Bersifat persuasif.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan
http://loetfie.blogspot.com/2011/11/perbedaan-karangan-non-ilmiah-semi.html
it-kosongsatu.com/download/Bahasa%20kel%205.doc
http://amatirs.blogspot.com/2010/04/perbedaan-karangan-non-ilmiah-semi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/perbedaan-karangan-3/