Tugas tim HR biasanya tidak jauh-jauh dari tugas administrasi. Padahal tugas yang tak kalah pentingnya adalah mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan. Tugas yang satu ini susah susah gampang dilakukan. Susah karena pekerjaan ini perlu strategi yang tepat dan gampang karena tidak selalu harus diberikan dalam bentuk program khusus. Perputaran karyawan ini dalam istilah lainnya adalah turnover rate. Turnover adalah keinginan karyawan untuk berhenti, pindah, atau keluar dari perusahaan, baik karena alasan pribadi maupun keputusan perusahaan. Kebanyakan karyawan keluar karena ingin mendapatkan pengalaman yang lebih menantang atau tawaran gaji yang lebih besar. Turnover adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari perusahaan. Karena meskipun perusahaan Anda sudah diusahakan nyaman untuk bekerja, pensiun tetap tidak bisa dihambat. Namun bagaimanapun juga angka turnover karyawan harus diusahakan serendah mungkin. Artinya, karyawan dengan usia muda yang sering berpindah-pindah tempat bekerja harus dicegah. Waktu dan biaya perekrutan yang dikeluarkan perusahaan cukup besar sehingga akan menghabiskan lebih banyak lagi jika karyawan yang didapat justru keluar. Selain itu, hal ini juga akan menurunkan produktivitas perusahaan karena harus mengalami kekosongan posisi hingga mendapat karyawan pengganti yang baru.

1. Turnover Rate Karyawan
Arianto Gunawan

2. Tugas tim HR biasanya tidak jauh-jauh dari tugas
administrasi. Padahal tugas yang tak kalah pentingnya
adalah mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di
perusahaan.
Arianto Gunawan

3. Tugas yang satu ini susah susah gampang dilakukan.
Susah karena pekerjaan ini perlu strategi yang tepat dan
gampang karena tidak selalu harus diberikan dalam bentuk
program khusus.
Arianto Gunawan

4. Perputaran karyawan ini dalam istilah lainnya adalah
turnover rate. Turnover adalah keinginan karyawan untuk
berhenti, pindah, atau keluar dari perusahaan, baik karena
alasan pribadi maupun keputusan perusahaan.
Kebanyakan karyawan keluar karena ingin mendapatkan
pengalaman yang lebih menantang atau tawaran gaji yang
lebih besar.
Arianto Gunawan

5. Turnover adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari
perusahaan. Karena meskipun perusahaan Anda sudah
diusahakan nyaman untuk bekerja, pensiun tetap tidak bisa
dihambat. Namun bagaimanapun juga angka turnover
karyawan harus diusahakan serendah mungkin.
Arianto Gunawan

6. Artinya, karyawan dengan usia muda yang sering
berpindah-pindah tempat bekerja harus dicegah. Waktu
dan biaya perekrutan yang dikeluarkan perusahaan cukup
besar sehingga akan menghabiskan lebih banyak lagi jika
karyawan yang didapat justru keluar. Selain itu, hal ini juga
akan menurunkan produktivitas perusahaan karena harus
mengalami kekosongan posisi hingga mendapat karyawan
pengganti yang baru.
Arianto Gunawan

7. Sehingga untuk mencegah hal-hal diatas terjadi, Anda
perlu mengetahui angka turnover rate perusahaan. Ketika
angka turnover rate menurun maka perusahaan akan
mengambil kebijakan atau tindakan untuk menaikkan
kembali. Kemudian bagaimana cara menghitung turnover
rate yang benar?
Arianto Gunawan

8. Sebenarnya terdapat banyak cara untuk menghitung
turnover rate karyawan ini. Hanya saja tidak banyak tim HR
yang mengetahuinya. Simak rumus-rumus berikut jika
Anda berniat untuk menghitung turnover rate karyawan di
perusahaan Anda.
Arianto Gunawan

9. Jumlah Karyawan yang Keluar
------------------------------------------------------------------ X 100
((Jumlah Karyawan Diawal Tahun + Jumlah Diakhir Tahun) /2)
Arianto Gunawan
A

10. Jumlah karyawan Yang Diterima - Jumlah Karyawan Yang Keluar
------------------------------------------------------------------ X 100
1/2 (Jumlah Karyawan Diawal + Jumlah Karyawan Diakhir)
Arianto Gunawan
B

11. Jumlah Karyawan Yang Keluar
-------------------------------------------- X 100
Rata-rata Jumlah Karyawan
Arianto Gunawan
C

12. Jumlah Karyawan Yang Keluar Masa kerja < 1 Tahun
---------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah Karyawan Secara Umum Pada Periode yang Sama
Arianto Gunawan
D

13. Pada poin A dan B, biasa digunakan untuk menghitung turnover
rate karyawan secara tahunan. Sedangkan poin C digunakan untuk
menghitung turnover rate karyawan dengan satuan waktu bulan.
Arianto Gunawan

14. Kemudian khusus untuk poin D, Anda dapat menggunakannya
apabila Anda ingin mencari angka turnover rate karyawan pada
tahun pertama mereka bekerja. Anda dapat menyesuaikan rumus
mana yang akan Anda gunakan tergantung pada kondisi
perusahaan.
Arianto Gunawan

15. SEMOGA BERMANFAAT
Arianto Gunawan