Dokumen ini memberikan saran untuk selalu memperbarui browser dan antivirus agar terhindar dari situs palsu, memastikan adanya simbol gembok saat transaksi online, dan memeriksa identitas situs sebelum memasukkan informasi pribadi. Juga disarankan untuk mempercayai intuisi apabila merasa ragu terhadap suatu situs.
1. Selalu update browser dan antivirus anda. Browser
dan antivirus yang anda gunakan sebaiknya selalu
diupdate karena didalam browser dan antivirus
terdapat fungsi keamanan yang dapat membantu
anda dan memberitahu apakah website tersebut
palsu atau bukan. Karena itu aktifkan opsi
keamanan pada browser dan antivirus anda.
Sebelum anda melakukan transaksi keuangan
secara online, pastikan browser anda menampilkan
simbol gembok disamping alamat url contohnya
Https:// . Tanpa tanda tersebut sebaiknya anda
urungkan niat anda untuk melakukan transaksi
online.
2. Website palsu sering menggunakan nama besar
perusahaan,instansi masyarakat yang sudah memiliki
nama yang terkenal. Gambar dan logo yang terlihat tidak
proposional serta kata-kata yang kurang enak dibaca.
Selalu periksa identitasnya,seperti alamat ataupun nomer
telponnya,jika anda ragu, hubungi mereka terlebih
dahulu,tetapi anda harus tetap berhati-hati dalam
menghubungi mereka. Karena itu selalu mencheck
identitas dari website tersebut.
Percayalah pada naluri anda. Jika anda ragu-ragu dalam
memasuki sebuah website sebaiknya jangan anda
teruskan untuk memasukkan informasi anda.
3. Berikut Merupakan Contoh Kasus
Keaslian dari Sebuah Website
Selalu berhati-hati memasuki dalam sebuah website. Jika
website yang biasanya anda kunjungi berbeda dengan biasanya.
Periksa kembali apakah itu website resmi yang sebenarnya atau
itu website palsu.
Berikut merupakan gambar dari penjelasan poin ke 2, yang
dilingkari dengan garis berwarna merah seperti berikut:
4. 1. Periksa Informasi Kontak Informasi
website VS Whois
2. Periksa Bagaimana Lama Nama
Domain Telah Terdaftar
3. Periksa dari Website Tetangga
4. Tanyakan Website Terkait.