2. DATA TEKNIS
Kolam tandon Ulak Karang terletak
pada muara Sungai Btg. Kuranji atau
Btg. Muar, sebeleh kiri aliran sungai
tersebut. Terletak di
Kelurahan Ulak Karang Utara,
Kecamatan Padang Utara. Kolam
Tandon Ulak Karang terdiri dari dua
segmen.
Luas segmen 1 : 0,19 Ha, keliling :
0,23 km.
Luas segmen 2 : 2,84 Ha, keliling :
1,89 km. Total luas segem 1 dan 2
adalah : 3.03 Ha.
Kolam Tandon Ulak Karang termasuk
dalam areal drainase Ulak Karang
dimana saluran primer S. Parman
bermuara ke dalam waduk.
Segmen
01
Segmen
02
4. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari pekerjaan ini antara lain adalah melakukan kegiatan
supervisi atau Pengawasan secara komprehensif baik administrasi maupun
teknis sesuai dengan aturan dan yang telah di tetapkan pada perencanaan
sebelumnya. Agar proses pelaksanaan pekerjaan fisik ini memenuhi hasil
yang tepat mutu, waktu dan tepat biaya sesuai dengan spesifikasi teknis
yang ada dalam kontrak pekerjaan
Tujuan dari pengawasan ini adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan
yang efektif, efisien dan mengacu pada spesifikasi teknis sehingga
kebutuhan waktu dan biaya serta mutu pekerjaan dapat terpenuhi yang
berdasarkan kajian yang mendalam terhadap spesifikasi teknis serta
membantu pihak kontraktor dalam mengatasi masalah teknis dengan cara
berkoordinasi secara kontinyu bersama pemimpin kegiatan dengan
menganalisis, mencermati setiap permasalahan yang ada dalam
pelaksanaan fisik.
5. SASARAN
Sasaran dari jasa konsultansi pengawasan ini adalah
1. Sasaran kegiatan adalah pengawasan pemeliharaan berkala
polder/kolam retensi.
2. Terwujudnya bangunan yang memenuhi syarat secara optimal fungsi.
3. Terlaksananya Pengawasan secara rutin dalam pelaksanaan
pekerjaaan.
4. Terkoreksinya back up data dan shop drawing pekerjaan.
5. Terwujudnya kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan.
6. Terwujudnya masukan teknis tentang penambahan atau pengurangan
biaya dan waktu pekerjaan yang berpengaruh pada ketentuan kontrak.
7. Terlaksananya pengawasan yang berkualitas sesuai dengan
standarisasi tenaga ahli.
7. SIKLUS MANAJEMEN KONSTRUKSI
PARA PIHAK
PPK
Dibantu tim Direksi
Kontraktor
Konsultan Supervisi
ACUAN:
1. Peraturan Perundangan
2. Kontrak Konstruksi
3. Petunjuk pelaksanaan
PRINSIP:
1. Profesionalitas
2. Trust/Kepercayaan
3. Hubungan Baik
4. Peningkatan kinerja
“ BIASAKAN LAKUKAN HAL YANG
BENAR,........
BUKAN MEMBENARKAN KEBIASAAN ”
8. tugas dan wewenang SUPERVISI
Pengawas Pekerjaan Adalah Tim Pendukung/Badan Usaha Yang
Ditunjuk/Ditetapkan Oleh Pengguna Jasa Yang Bertugas Untuk Mengawasi
Pelaksanaan Pekerjaan.
Pengguna Jasa Menetapkan Pengawas Pekerjaan Untuk Melakukan Pengawasan
Pelaksanaan Pekerjaan Sesuai Kontrak Ini. Pengawas Pekerjaan Dapat Berasal
Dari Personel Pengguna Jasa (Direksi Teknis) Atau Penyedia Jasa Pengawasan
(Konsultan Pengawas).
Pengawas Pekerjaan Melaksanakan Tugas Dan Wewenang (Sesuai Dokumen
Kontrak Konstruksi) Paling Sedikit Meliputi:
A. Mengevaluasi Dan Menyetujui Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi Penyedia
Jasa Pelaksana Konstruksi;
B. Memberikan Ijin Dimulainya Setiap Tahapan Pekerjaan;
C. Memeriksa Dan Menyetujui Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Sesuai Dengan Ketentuan Dalam Kontrak;
D. Memeriksa Dan Menilai Mutu Dan Keselamatan Konstruksi Terhadap Hasil
Akhir Pekerjaan;
E. Menghentikan Setiap Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Persyaratan;
F. Bertanggungjawab Terhadap Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Sesuai
Tugas Dan Tanggungjawabnya;
10. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
DOKUMEN YANG PERLU DIPERSIPKAN KONTRAKTOR
Time
Schedule
Map of Work
Form of Work
- Time Schedule Global
- Time Schedule Parsial (tenaga
kerja, material dan peralatan)
- Rencana jalur mobilisasi material
dan tenaga kerja
- Rencana disposal area
- Rencana pengambilan arus listrik
dan air bersih untuk kerja
- Formulir prosedur pelaksanaan
kerja yang telah disepakati
bersama antara owner, konsultan
dan kontraktor.
- Job Mix Desain (JMD)
- Pengambilan Sampel dan Uji
Kubus
11. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
SMK3
1. Memeriksa ketersediaan dan kesiapan Penyediaan Ruang Perawatan
dan Perlengkapan P3K oleh Kontraktor
2. Memantau ketersediaan Pemasangan Rambu-Rambu K3 oleh
Kontraktor
4. Memantau Pelaksanaan kegiatan Safety Morning K3 oleh Kontraktor
5. Memantau dan mengingatkan Penggunaan kelengkapan Standar APD
pada pekerja di lingkungan pekerjaan
12. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
KEMUNGKINAN RESIKO DAN MANAJEMEN ANTISIPASI
1. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja bisa saja disebabkan oleh “Human Error” atau “Trouble
Equipment”
2. Keterlambatan Pekerjaan
Keterlambatan kerja dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
- Keterbatasan dana
- Kelangkaan ketersedian material
- Proses fabrikasi yang terlalu lama
- Mobilisasi material yang sering terkendala perijinan, kemacetan, dll
3. Kerancuan Spesifikasi
Apabila terjadi kerancuan spesifikasi maka langkah yang harus ditempuh :
- Koordinasikan dengan Konsultan Perencana
- Mengadakan rapat koordinasi dengan konsultan perencana, owner,
kontraktor, konsultan supervisi serta pihak-pihak yang terkait
4. Bencana Alam / Force Meajure
- Peralatan P3K yang harus tersedia kapan pun dibutuhkan
- Lakukan Pelatihan Evakuasi Bencana secara berkala
13. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
MITIGASI RESIKO PELAKSANAAN
1. Koordinasi dengan Pihak Pemko
2. Sosialiasi dengan aparat pemerintah dan warga
3. Penerapan SMKK
4. Penekanan scheduling pelaksanaan pekerjaan, penyediaan material dan
penyediaan peralatan
5. Tuntutan Profesionalisme dari penyedia
6. Rapat monitoring/evaluasi rutin
7. Pembagian tugas dalam penyiapan jawaban laporan atau berita negatif.
14. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
PENGENDALIAN
1. Supervisi berwenang meminta opname bersama, sehingga ada kesesuaian pekerjaan
yang telah dilaksanakan
2. Melaksanakan monitoring rutin bersama yang lebih intensif
3. Output utama : pengendalian dan kelengkapan dokumen adm teknis
4. Pembayaran I:
a. RMK
b. LAPORAN & FOTO DOKUMENTASI
c. SHOP DRAWING, & BACK UP DATA MC.0
d. AS BUILT DRAWING & BACKUP DATA PEMBAYARAN I
5. Pembayaran II, III dst:
a. LAPORAN & FOTO
b. SHOP DRAWING, & BACK UP DATA MC (KALAU ADA PERUBAHAN
MC/ADENDUM BERIKUTNYA)
c. AS BUILT DRAWING & BACKUP DATA PEMBAYARAN II DST
6. Pembayaran 100%:
a. PHO
b. LAPORAN & FOTO
c. SHOP DRAWING, & BACK UP DATA MC.0
d. AS BUILT DRAWING & BACKUP DATA PEMBAYARAN 100%