2. diskripsi singkat
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
Pembelajaran tentang dinamika pengendalian
pelaksanaan (proyek) yang meliputi latar
belakang dan dasar hukum manajemen proyek,
prinsip-prinsip pengendalian proyek serta contoh
kasus dalam pelaksanaan proyek bidang
perumahan, melalui ceramah interaktif, diskusi,
studi kasus, dan simulasi/game.
3. HASILBELAJAR
Peserta mampu memahami kembali dan
menerapkan prinsip-prinsip pengendalian
pelaksanaan proyek dalam pelaksanaan
tugasnya serta menganalisis
kasus/permasalahan dalam pelaksanaan
proyek.
4. Indikator HASILBELAJAR
Peserta mampu:
1. menjelaskan dan menerapkan latar belakang dan
dasar hukum pengendalian pelaksanaan proyek;
2. menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip
pengendalian pelaksanaan proyek
3. menjelaskan dan menganalisi contoh kasus dalam
pelaksanaan proyek bidang perumahan
5. Outline pembelajaran:
1. Pengertian dan dasar hukum;
2. Pembahasan kasus lapangan;
3. Prinsip-Prinsip pengendalian
pelaksanaan;
4. Studi kasus pengendalian pelaksanaan
proyek;
5. Sharing lapangan (dari Satker Strategis
Rusun/Rusus & Rumah Swadaya)
7. Dasar hukum
UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA
KONSTRUKSI
UNDANG-UNDANG SEKTOR TERKAIT
PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 TAHUN 2000
TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
PERATURAN PRESIDEN NO.4 TAHUN 2015
TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT PERPRES 54
TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG
DAN JASA PEMERINTAH
9. Mempunyai sasaran dan tujuan
Dibatasi oleh rentang waktu, biaya, dan sumberdaya
Sesuatu yang unik dan kejadian tidak berulang
Penyelesaian sesuai dengan persyaratan kinerja dan
spesifikasi yang dirancang memenuhi kebutuhan
pelanggan
Hasil terukur dan dapat dikuantifikasi.
Aktivitas direncanakan, dilaksanakan serta
dikendalikan
PENGERTIAN PROYEK
11. apa yang dimaksud dengan
“Manajemen Proyek”
Menggunakan sistim terintegrasi dan prosedur
dari para profesional sepanjang desain proyek
dan pelaksanaan konstruksi, yang diterapkan
pada proyek konstruksi.
Manajemen proyek bersinonim dengan
manajemen konstruksi.
12. apa yang dimaksud dengan
“Manajemen Proyek” di
lingkungan PUPR
Menggunakan sistim terintegrasi dan prosedur
dari para profesional sepanjang siklus/tahapan
proyek, sejak persiapan, perancangan,
pelaksanaan konstruksi, yang diakhiri dengan
penyerahan proyek selesai (yang diterapkan pada
proyek konstruksi).
13. apa yang dimaksud dengan
“Manajemen Proyek”
4
OPTION
PROJECT MANAGEMENT O & M
CONSTRUCTION MANAGEMENT
PHASES
FS ENG PROC CONSTRUCTION OPERATIONAL
15. Studi KASUS Rusun/Rusus, Rumah
bagi MBR
Ketidaksiapan dan perubahan
lokasi muncul di sejumlah
lokasi Rumah Susun dan
Rumah Khusus TNI/Polri
terutama di Papua dan Papua
Barat.
Rusun Bekasi (Failed Project)
adanya permasalahan lahan
yang masih milik perorangan
yang belum di ambil.
Rumah Khusus di NTT
(program 1000 rumah) waktu
tidak cukup tapi dipaksakan
membangun, akhirnya tidak
selesai dan menjadi masalah.
Kasus MBR di Flores Timur
(Dana sudah dicairkan 100%,
namun pekerjaan belum
rampung)
24. mengapa perlu
“Manajemen Proyek”
Karena mengandung suatu methodologi manajemen proyek yang
bermanfaat untuk :
Memenuhi kebutuhan dari proyek dan pelanggan
Meniadakan “reinventing the wheel” dengan cara melakukan
standasrisasi dari pekerjaan yang repetitip.
Mengurangi jumlah pekerjaan yang mungkin terlewati.
Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
Mengendalikan schedule, budget, dan sumberdaya (resources) proyek
Memaksimalkan pemakaian sumberdaya (resources).
25. APA YANG MUNGKIN TERJADI BILA MANAJEMEN PROYEK TIDAK DITERAPKAN ?
Target waktu/deadline tidak tercapai,
Pekerjaan yang harus diulang atau terjadi duplikasi,
Budget/anggaran yang dilampaui,
Kemajuan proyek yang tidak jelas,
Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek
sesuai pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak
ada standarisasi.
33. DIT.
PBL
PENGENDALIAN MUTU
Harus dilakukan 3 tahap pengendalian mutu:
Pengendalian mutu bahan baku dan bahan olahan
Pengendalian mutu proses pekerjaan
Pengendalian mutu hasil pekerjaan
Pengukuran pengendalian mutu mencakup:
pengukuran dimensi dan kualitas
35. Kurang cermat dalam
perencanaan
Kurang memahami spesifikasi
peralatan
Kurang memahami tata cara
kerja
Kurang disiplin dalam waktu
pelaksanaan
Kurang memperhatikan estetika
Perlu
peningkatan
kualitas !!
37. Total Quality Management (TQM)
TQM
focus
on
consum
er
continuo
us
improve-
ment
quality
improv
e-ment
accurat
e
evalua-
tion
involve
all
people
and
functions
TQM = Strategi dalam mengelola kualitas untuk memuaskan pengguna
melalui continuous improvement.
39. DIT.
PBL
39
PENINGKATAN BERKELANJUTAN
PADA SISTEM MANAJEMEN MUTU
PELANGGAN
KEPUASAN
PELANGGAN
PERSYARATAN
Tanggung Jawab
Manajemen
Manajemen
Sumber Daya
Pemantauan &
Perbaikan Mutu
Proses
Pelaksanaan
Proyek
produk
masukan keluaran
47. DIT.
PBL
Pengertian
MANAJEMEN
KONSTRUKSI
February
12, 2023
RATNA - WI UTAMA KEM
DESAPDTT
47
Manajemen proyek konstruksi
adalah proses penerapan fungsi-
fungsi manajemen (perencanaan,
pelaksanaan dan penerapan)
secara sistimatis pada suatu proyek
konstruksi dengan menggunkan
sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien agar tercapai
tujuan proyek secara optimal.
50. DIT.
PBL
Aspek
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Untuk menyelesaikan
proyek bangunan fisik
secara efisien dan efektif,
diperlukan pengetahuan
yang salah satunya
menyangkut aspek teknis
pelaksanaan
Perencanaan
(Planning)
Penjadualan
(Scheduling)
Pengendalian
(Controlling)
53. DIT.
PBL
ORGANISASI PROYEK
Pembangunan BGN
Pemimpin Proyek
Pengelola Administrasi
Bendaharawan
Pengelola Teknis
Konsultan Perencana
Kontraktor/s
Konsultan MK /
Pengawas
DPPW (APBN)
DPUProv
(APBD Prov)
DPUKab/Kota
(APBDKab/Ko
ta)
HUBUNGAN KERJA
PMA
54. Penggunaan
Konsultan Manajemen Konstruksi:
BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT >
4(EMPAT) LANTAI,
BANGUNAN GEDUNG DENGAN LUAS TOTAL >
5.000 M2,
BANGUNAN GEDUNG KHUSUS,
PEMBANGUNAN YANG MELIBATKAN LEBIH
DARI SATU PENYEDIA JASA PERENCANAAN
MAUPUN PELAKSANA KONSTRUKSI,
DAN/ATAU
YANG DILAKSANAKAN >1(SATU) TAHUN
ANGGARAN (MULTIYEARS PROJECT).
55. DIT.
PBL
55
%
9.00
7.55
6.35
5.37
4.55
3.92
3.42
3.02
2.72 2.50 2.32
7.25
6.20
5.25
4.50
3.80
3.25
2.80
2.48
2.19 2.00 1.89
6.00
5.20
4.45
3.80
3.20
2.70
2.30
2.00 1.78 1.60 1.50
16.00
11.25
7.75
5.10
3.28
2.15
1.42
0.93
0.58
0.31 0.19
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
250 500 1000 2500 5000 10000 25000 50000 100000 250000 500000
Perencanaan
Manajmn Konstr.
Pengawasan
Penglola Keg.
BIAYA PEMBANGUNAN JUTA RP
GRAFIK PROSENTASE BIAYA KONSULTAN & PENGELOLA KEGIATAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
KLASIFIKASI TIDAK SEDERHANA
BIAYA
MANAJEME
N
KONSTRUK
SI
56. DIT.
PBL
56
%
GRAFIK PROSENTASE BIAYA KONSULTAN & PENGELOLA KEGIATAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
KLASIFIKASI KHUSUS
BIAYA
MANAJEMEN
KONSTRUKSI