2. Pendahuluan
Menjadi kebiasaan budaya merokok
Trend / gaya hidup ( life style )
Aktualisasi diri dalam pergaulan
Kesan “macho”, jantan, pribadi yang kuat
Memberi inspirasi DAN relaksasi pada psikis
Promosi dari produsen yang gencar
KESAN DI MASYARAKAT
3. MASALAH KESEHATAN AKIBAT KONSUMSI ROKOK
Kesehatan sangat penting
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya
pembangunan nasional mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya.
Konsumsi rokok membunuh 1 orang setiap 10 detik
(WHO,2002)
Secara umum perokok sepuluh tahun lebih dini meninggal
dunia dibanding bukan perokok.
Konsumsi rokok dapat merusak organ tubuh baik pada
perokok maupun bukan perokok,
Jumlahperokok yang tinggi dan terus meningkat di Indonesia
akan meningkatkan risiko penyakit tidak menular yang
mengancam tidak hanya perokok aktif tetapi juga perokok pasif
4. Data Riskesdas 2013
“Remaja hari ini adalah
pelanggan tetap untuk hari esok……”
Philip Morris 1981
Buku Fakta Tembakau Indonesia, Depkes RI 2004
Persentase Umur Mulai Merokok pada
Laki-laki dan Perempuan di Indonesia
10. PAPARAN TERHADAP
ASAP ROKOK ORANG LAIN
51.3%
orang
dewasa
terpapar
AROL
di tempat
kerja
78.4%
orang
dewasa
terpapar
AROL
di rumah
85.4%
orang dewasa
terpapar
AROL
di restoran
Sumber: GATS, 2011; GYTS, 2009
68.8%
remaja (13-15
tahun) orang
terpapar
AROL
di rumah
78.1%
remaja (13-15
tahun) orang
terpapar
AROL
di luar rumah
11. PEROKOK AKTIF = FIRST-
HAND SMOKE (FHS)
Asap yang dihirup oleh perokok
1st
2 nd
12. ENVIRONMENTAL TOBACCO SMOKE
(ETS)
• Asap hasil pembakaran produk
tembakau + asap yang dihembuskan
oleh perokok.
• Orang yang menghirup ETS disebut
involuntary smoking atau perokok
pasif.
• Disebut juga Second-hand smoke
(SHS)
13. Third-hand smoke (THS)
• Racun dari gas dan partikel yang tidak terlihat
akan menempel pada:
–rambut, kulit, dan pakaian perokok
–bantal, karpet, dinding, furnitur, tirai, langit-
langit, serta benda lain dan bertahan lama
• Racun tembakau dapat bertahan
di permukaan benda selama
berminggu-minggu bahkan
berbulan-bulan setelah uap
nikotin diserap
14. ASAP ROKOK
• Residu tidak bisa
hilang dengan
membuka
jendela, vacuum,
kipas angin
• Risiko untuk
kanker
• Anak yg tinggal
dengan perokok
lebih banyak
15. Temperatur rokok pada bibir adalah 30
derajat C, sedangkan ujung rokok yang
terbakar bersuhu 900 derajat C.
21. KANDUNGAN ROKOK DAN EFEKNYA
• Nikotin
• TAR
• CO (karbon
monoksida)
• Bahan lain spt
Radikal bebas
Adiksi/ketagihan
Gangguan pembuluh darah
Karsionogen penyebab kanker
Sifat toksik, mengikat
Hemoglobin darah 300x lebih
kuat dari pada oksigen
Berhubungan dengan
penyempitan pembuluh darah
Peradangan kronik saluran
napas gangguan mukosilier,
risiko asma, PPOK
22. Merokok merupakan gaya hidup yang
sebagian besar akibat adiksi terhadap
nikotin.
Adiksi nikotin adalah adiksi gradasi
tertinggi, lebih tinggi dari adiksi
terhadap morfin, maupun alkohol dan
ganja.
23. Nikotin → suatu bahan adiktif, bahan
yang dapat membuat orang menjadi
ketagihan dan menimbulkan
ketergantungan.
5-10 kali lebih kuat menimbulkan efek
psikoaktif pada manusia daripada kokain
dan morfin
Daun tembakau mengandung 1-3%
nikotin.
24. Mana Lebih Bahaya, Asap Kendaraan atau Asap Rokok?
Tobacco Control Unit of Italy's National Cancer Institute di
Italia melakukan studi tentang dampak buruk asap kendaraan
dan asap rokok.
HASIL:
Asap rokok memiliki dampak yang lebih berbahaya
dibandingkan dengan asap kendaraan.
FAKTA:
3 batang rokok yang dibakar menghasilkan 10 kali lebih
banyak partikel berbahaya dibandingkan dengan
kendaraan yang sedang ‘dipanaskan’.
25. APA YANG TERJADI KETIKA MEROKOK ?
Setelah rokok dihisap, nikotin akan masuk ke otak dalam
beberapa detik dan berikatan dengan Nicotinic
Acetylcholine Receptors (nAChRs) subtipe 42
Nucleus
Accumbens
LUNGS
NICOTINE FROM
SMOKING
NICOTINE
VTA
25
27. NIKOTIN
Perasaan nyaman, penekanan nafsu makan
Eksitatori, penekanan nafsu makan
Eksitatori, peningkatan kognitif
Peningkatan belajar dan memori
Peningkatan suasana hati, penekanan nafsu makan
Pengurangan ansietas dan ketegagan
Pengurangan ansietas dan ketegagan
Benowitz NL. Am J Med 2008; 121 (4A):3–S10.
Efek Nikotin di OTAK
JIKA ROKOK DI STOP WITHDRAWAL EFFECT
28. MEROKOK – PENYEBAB PENYAKIT DAN KEMATIAN
YANG DAPAT DICEGAH1
28
3 Penyebab kematian teratas di AS – akibat rokok
1. KANKER PARU
2 . PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK
3. PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK)
Cancer
Lung Leukemia
Laryngeal (AML, ALL, CLL)2-4
Oral cavity/pharynx Esophageal
Stomach Pancreatic
Kidney Bladder
Cervical
Cardiovascular
Ischemic heart disease
Stroke – Vascular dementia5
Peripheral vascular disease6
Abdominal aortic aneurysm
Respiratory
COPD
Pneumonia
Poor asthma control
Reproductive
Low-birth weight
Pregnancy complications
Reduced fertility
Sudden Infant Death Syndrome
Other
Adverse surgical outcomes/wound
healing
Hip fractures
Low-bone density
Cataract
Peptic ulcer disease†
1. Surgeon General’s Report. The Health Consequences of Smoking. 2004; 2. Sandler DP et al.
J Natl Cancer Inst. 1993;85:1994-2003; 3. Crane MM et al. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 1996;5:639-644; 4. Miligi L et al.
Am J Ind Med. 1999;36(1):60-69; 5. Roman GC. Cerebrovasc Dis. 2005;20(Suppl 2):91-100; 6. Willigendael EM et al. J Vasc
Surg. 2004;40:1158-1165. 28
29. PROPORSI PENYAKIT AKIBAT
TEMBAKAU DI INDONESIA TAHUN 2010
0
20
40
60
80
100
Persen
Tumor paru, bronkus,
trakea
Tumor Mulut dan
tenggorokan
Penyakit Paru Obstruktif
kronik (PPOK)
Stroke Penyakit Jantung
Koroner
Penyakit
Proporsi
1. Kanker
3. Stroke
2. PPOK
4. Jantung
koroner
31. KANKER
• Kanker mulut, laring, oro dan hipofaring,
esofagus, lambung, pankreas, hati, usus
besar, ginjal, kandung kemih, testis, serviks
dan leukemia.
• Bahan karsinogen menginduksi terjadinya
kanker organ-specific-carcinogen.
Konstituen aktif rokok atau hasil metabolitnya
berperan pada kanker organ yang letaknya jauh
dari asap rokok
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ,2004
Skrunik Y, Clinics in Dermatology 1998;16: 545–56
33. SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Nikotin Penyebab utama penyakit
aterosklerosis (plak pada arteri)
Faktor risiko utama pada penyakit
jantung koroner (PJK) & stroke
Meningkatkan risiko penyakit jantung
koroner sebesar 2 - 4 kali
Paul SL , Tobacco Induced Desease 2004; 2: 67-80
Skrunik Y, Clinics in Dermatology 1998;16: 545–56
35. GASTROINTESTINAL (SALURAN CERNA)
Menghambat sekresi
bikarbonat pankreas
Menurunkan tekanan
esofageal dan sfingter
pirolus
Menghambat kerja obat
pada sistem cerna
Meningkatkan risiko ulkus
peptikum, dan dapat
memperberat keadaan
penderita
Paul SL , Tobacco Induced Desease 2004; 2: 67-80
Skrunik Y, Clinics in Dermatology 1998;16: 545–56
36. REPRODUKSI LAKI-LAKI
Rokok
disfungsi ereksi (impotensi)
Komponen radikal asap rokok
Menghambat pelebaran pembuluh darah.
Aliran darah terhalang sumbatan plak akibat nikotin
Vasospasme akut
Pelebaran vena dan gangguan kerja katup sebagai
akibat dari nikotin dalam aliran darah.
Mcvary KT, The Journal of Urology 2001
Maas R, Vascular Medicine 2002
NHS United Kingdom. http://smokefree.nhs.uk/
37. REPRODUKSI PEREMPUAN
DAN KEHAMILAN
Peningkatan risiko infertilitas/mandul
Peningkatan menopause dini.
Peningkatan risiko keguguran,
kematian janin
Pertumbuhan janin terhambat
Bayi berat badan lahir rendah
Sel telur lebih rentan terhadap
kelainan genetik /cacat
Peningkatan risiko kanker serviks dan
infeksi panggul United States Department of
Health and Human Services.
How tobacco smoke cause
disease, 2010.
38. MEROKOK DAN RISIKO DIABETES
Merokok dapat
menyebabkan DM tipe 2
Risiko Perokok 30-40%
lebih tinggi menjadi
diabetes, dibanding bukan
perokok
Risiko timbulnya Diabetes
meningkat sebanding
dengan dengan jumlah
rokok yang dihisap perhari
Perokok
mempunyai
risiko 30-40%
lebih tinggi
menjadi
diabetes
dibanding
bukan
perokok
39. DAMPAK MEROKOK PADA
PENDERITA DIABETES
Rokok dan Diabetes : DOUBLE IMPACT “
Diabetes meningkatkan risiko serangan
jantung, stroke, penyakit pembuluh darah,
kerusakan syaraf, dan lainnya.
Merokok juga menimbulkan risiko berbagai
penyakit seperti kanker, penyakit jantung,
stroke, penyakit paru obstruktif kronik dll.
40. KULIT
Dermatitis kontak, urtikaria, tangan yang
menjadi kuning, bau badan, kulit menjadi lebih
kering dan kerutan pada wajah.
Kecenderungan terbentuknya jaringan parut
dan kegagalan jahitan pada luka.
Kanker kulit : melanoma, karsinoma sel basal
Peningkatan risiko psoriasis.
Just-Sarobé M Actas Dermosifiliogr 2008
41. MASALAH KESEHATAN PARU
FUNGSI SILIA SAL. NAPAS
Asap rokok menyebabkan fungsi
bersihan saluran napas oleh silia
terganggu
Pergerakan silia menurun sampai 50%
hanya dengan 2-3 kali hisapan asap
rokok
Eliminasi/bersihan bahan berbahaya
di saluran napas menurun
Keluhan batuk-batuk, produksi dahak
berlebihan
42. Merokok : ↑ risiko
infeksi saluran napas
dan paru termasuk TB
Risiko terkena TB
Perokok aktif/ bekas
perokok lebih tinggi
dibanding bukan
perokok
http://www.searo.who.int/en/Section10/Section2097/Section2106_10682.htm
Infeksi saluran napas &
Tuberkulosis (TB) paru
44. • Studi epidemiologi menunjukkan merokok
meningkatkan risiko infeksi virus.
• Merokok meningkatkan risiko infeksi COVID-19?
• Penelitian di China : 58% penderita COVID-
19 adalah laki-laki ( Rata-rata merokok laki-
laki 20x daripada perempuan).1
• Indonesia : proporsi perokok laki-laki Covid-
19 lebih banyak .2
• Merokok berisiko mengalami COVID-19 yang
berat?
• Risiko mengalami COVID-19 yang berat
adalah 2x lipat pada perokok dibanding
bukan perokok.3
MEROKOK DAN RISIKO COVID-19 ??
Data dalam
%
1. Guan et.al. New England J Med. Feb. 2020
2. Pre-eliminary data penderita COVID-19 (laki-laki) di salah satu RS Rujukan di Jakarta
3.Zhao et al. Impact of COPD and smoking history on severity of COVID-19. systemic
review and metanalysis
Penderita COVID-19 (laki-
laki)2
45. • Penelitian Metanalisis dari 12 riset
oleh Patanavanich dkk.1
• Terdapat hubungan merokok dan
perburukan COVID-19 (Odds Ratio
2.25, 95% CI 1.49-3.39, p=0.001)
• Ada 9.025 pasien (878 pasien
mengalami perburukan COVID-19)
• 17,8% perokok vs 9,3% tidak pernah
merokok.
1.Patanavanich et.al. Smoking is Associated with COVID-19 Progression: A Metaanalysis
https://www.researchgate.net/publication/340703153_Smoking_is_Associated_with_COVID-
19_Progression_A_Meta-Analysis
Merokok Infeksi covid-19 lebih berat
46. Merokok Infeksi covid-19 lebih berat
• Terdapat bukti-bukti :
• Pasien yang merokok memiliki risiko
lebih tinggi untuk komplikasi berat
dan risiko meninggal karena COVID-
19.
• Riset pada > 1,000 pasien di China
(Publikasi : New England Journal of
Medicine) menemukan bahwa
perokok dengan COVID-19 lebih
sering membutuhkan perawatan
intensif (ICU) dibanding bukan
perokok (Gambar)
https://www.livescience.com/coronavirus-covid-
19-risk-and-smoking.html
12,3
%
4,7
%
47. MENGAPA MEROKOK BERISIKO COVID-19 ??
http://www.emro.who.int/tfi/know-the-truth/tobacco-
and-waterpipe-users-are-at-increased-risk-of-covid-19-
infection.html
Terjadi gangguan sistem
imunitas saluran napas
dan paru akibat asap
rokok
Merokok meningkatkan
regulasi reseptor
angiotensin-converting
enzyme-2 (ACE2)
Perokok yang sudah lama
berisiko
penyakit kronik seperti jantung,
diabetes, PPOK komorbid
Merokok sering memegang
mulut saat menghisap rokok
dengan tangannya
TANPA cuci tangan (risiko
tangan terkontaminasi)
48. • Merokok :
Meningkatkan risiko infeksi saluran
napas dan paru termasuk virus
• Risiko terkena Infeksi Perokok aktif/
bekas perokok lebih tinggi dibanding
bukan perokok
Merokok menyebabkan
gangguan imunitas saluran
napas dan paru
ASAP ROKOK
INFEKSI
MUKUS DAN
RACUN TERTAHAN
GANGGUAN
BERSIHAN
MUKOSILIER
49.
50.
51. APA YANG DIMAKSUD ROKOK
ELEKTRONIK
• Rokok Elektronik adalah alat yang berfungsi mengubah zat-zat kimia
menjadi bentuk uap dan mengalirkannya ke paru dengan menggunakan
tenaga listrik.1
• WHO mengistilahkannya sebagai Electronic Nicotine Delivery System
(ENDS)
• WHO menyebutkan belum cukup bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat
vape.
• Konsep awal rokok elektronik ada sejak tahun 1965 melalui paten yang
didaftarkan oleh Herbert A Gilbert namun produksi secara massal adalah
berdasarkan paten oleh Hon Lik di Cina tahun 2003 dan mulai beredar
secara internasional tahun 2004.2
52.
53. 3 BAGIAN UMUM
ROKOK ELEKTRIK
1. Battery: bagian
yang berisi baterai
2. Atomizer: bagian
yang memanaskan
& menguapkan
3. Cartridge: berisi
larutan nikotin
54. KANDUNGAN UAP
ROKOK ELEKTRIK
1. Nikotin penyebab
adiksi (ketagihan)
2. Karsinogen
penyebab kanker
3. Bahan kimia lain
menimbulkan iritasi dan
peradangan
55. PERSAMAAN
ROKOK KONVENSIONAL & ROKOK ELEKTRIK
Sama-sama mengandung nikotin
Sama-sama mengandung zat karsinogen
Sama-sama mengandung bahan kimia lainnya
Sama-sama ADIKSI &
BERBAHAYA
56. RISIKO KANKER PARU
AKIBAT ROKOK ELEKTRIK
Rokok elektrik mengandung Tobacco Spesific
Nitrosamines (TSNA) dan Diethylene Gycol
(DEG) yang bersifat KARSINOGEN
(menyebabkan kanker)
Evaluation of E-Cigarette-FDA 2009
57. APAKAH ROKOK ELEKTRIK
MEMBANTU BERHENTI MEROKOK?
World Health Organization, 2014.
Ann. Rev. Public Health 2018. 39:215-35
58. 58
Penegasan Terbaru WHO dalam
Report on Global Tobacco Epidemic
2019
WHO menegaskan bahwa Electronic Nicotine Delivery System (ENDS):
1. Terbukti berbahaya bagi kesehatan.
2. Tidak direkomendasikan sebagai alat bantu untuk berhenti merokok.
3. Mempunyai potensi sebagai pintu gerbang bagi remaja untuk
menggunakan rokok konvensional dan dapat menormalisasi kembali
perilaku merokok di masyarakat
59. Konferensi pers dari 13 organisasi profesi kedokteran dan lembaga
masyarakat.
(IDI, PDPI, IDAI, PDGI, PAPDI, PERKI, PDSKJI, PPTI, IAKMI, IMAN,
Yayasan Jantung Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia, Komnas
Pengendalian Tembakau) pada tanggal 14 Mei 2019 yang mendesak
pemerintah Indonesia untuk menerbitkan peraturan pelarangan atas
dasar prinsip kehati-hatian terhadap rokok elektronik.
DUKUNGAN KEBIJAKAN ROKOK
ELEKTRONIK DI INDONESIA
60.
61. CARA BERHENTI MEROKOK
Cara 1:
BERHENTI SEKETIKA
Hari ini anda masih merokok, besok
anda berhenti sama sekali. Untuk
kebanyakan orang, cara ini yang
paling berhasil. Untuk perokok berat,
mungkin dibutuhkan bantuan medis
untuk mengatasi efek ketagihan
62. Cara 2: PENUNDAAN
Menunda saat mengisap rokok pertama, 2 jam setiap
hari dari hari sebelumnya. Jumlah rokok yang dihisap
tidak dihitung. Misalnya kebiasaan menghisap rokok
pertama rata-rata 07.00 pagi, berhenti merokok
direncanakan dalam 7 hari. Maka rokok pertama
ditunda waktunya, yaitu :
Hari 1 : jam 09.00
Hari 2 : jam 11.00
Hari 3 : jam 13.00
Hari 4 : jam 15.00
Hari 5 : jam 17.00
Hari 6 : jam 19.00
Hari 7 : jam 21.00 – terakhir
63. Cara 3 : PENGURANGAN
Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi
secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama
sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.
Misalnya rata-rata menghisap 28 batang rokok per
hari. Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari.
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
64. Gejala Sebab Durasi Tips
Gangguan Tidur
(Cth,Insomnia)
Fungsi Gelombang
Otak Kembali Normal
2-4 Minggu Latihan Relaksasi,
Menghindari kafein
Keinginan untuk
merokok
Ketagihan Nikotin
akibat penurunan
kadar Dopamin
> 10 Minggu Hindari situasi yang
memicu keinginan
merokok
Batuk Terdapat sekresi
mukus yang
berlebihan
Beberapa hari Minum Air, Makan
permen
Sakit Kepala Kadar CO ↓ dan kadar
O2 ↑
1-2 Minggu Analgesik, Minum Air
Emosi yang Tidak
Stabil
Ketagihan Nikotin 2-4 Minggu Berjalan-jalan,
Menhgindari kafein
Susah Berkonsentrasi Hilangnya Stimulasi
dari Nikotin
Beberapa Minggu Menghindari Stress
Tambahan
Nafsu Makan yang
Meningkat
Indera Pengecap
kembali berfungsi
Beberapa Minggu Minum Air, Makan
cemilan rendah kalori
Withdrawal effect, Sebab, Durasi & Tips
65. “Berhenti merokok hanya bisa
dilakukan dengan niat dari dalam diri
perokok sendiri. Tidak ada satupun
obat yang dapat menghentikan
kebiasaan merokok“