SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
BLUETOOTH
Nama Bluetooth berasal dari nama seorang raja yaitu
Harald Blåtand (ditranslasikan dalam bahasa Inggris
sebagai Bluetooth), yang hidup pada pertengahan
abad ke sepuluh.
Harald Blåtand menyatukan dan mengendalikan
Denmark dan Norwegia.
Hal tersebut menjadikan inspirasi untuk menamakan
peralatan yang terhubung secara bersama-sama
menjadi Bluetooth.
1. Apa itu Bluetooth ?
Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke
dalam komputer, printer, handphone dan sebagainya
. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan
kabel. Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel
dengan bluetooth ditrasmisikan pada frekuensi
tertentu kemudian diterima oleh chip bluetooth
kemudian informasi tersebut diterima oleh komputer,
handphone dan sebagainya.
Jika kita bisa mentransmisikan data dari komputer ke
printer mengapa tidak bisa mentransmisikan dari HP
ke printer atau dari printer ke printer lainnya.
Ada 13 Aplikasi Spesifik dari
Bletooth
 Generic Access : prosedur untuk link management
yang menyediakan jalan untuk membangun dan
memelihara secure link antara master dan slave.
 Service Discovery : protocol untuk mengetahui
servis yang disediakan.
 Serial Port : penggantian untuk kabel serial port.
 Generic object exchange : menetapkan hubungan
client-server untuk object movement.
 LAN access : protocol antara mobile computer dan
fixed LAN.
 Dial-up networking : mengijinkan komputer atau
notebook untuk dial/call via mobile phone
 Fax : mengijinkan mobile fax untuk berbicara lewat
mobile phone.
 Cordless telephony : menghubungkan handset
dengan local base station.
 Intercom : digital walkie-talkie.
 Headset : mengijinkan hands-free voice
communication.
 Object push : menyediakan jalan untuk pertukaran
simple objects.
 File Transfer : menyediakan fasilitas transfer file
secara lebih general.
 Synchronization : mengijinkan PDA untuk
sinkronisasi dengan komputer lain.
2. CARA KERJA BLUETOOTH
 Operational State of Bluetooth
Pada Gambar 1 menunjukkan bagaimana Bluetooth
device melakukan koneksi ke dalam piconet. Piconet
terdiri dari sebuah master device dan active slave
devices, dimana jumlah maksimum active slaves
adalah 7 Kumpulan dari beberapa piconet yang saling
berhubungan disebut dengan scatternets .
 Bluetooth pada Awalnya
Bluetooth devices mempunyai 4 basic states. Antara
lain adalah master (yang mengontrol sebuah
piconet), active slave (terhubung dan secara aktif
memonitor Piconet), parked slave (secara logik masih
bagian dari piconet tetapi low power,), dan standby
(tidak terhubung dengan piconet).
Bluetooth device pada awalnya hanya mengetahui
hanya sekitar diri mereka dan di dalam status ini
mereka akan berada di mode Standby.
Standby adalah suatu mode pasif di mana suatu
Bluetooth device sekali-kali mendengar- kan jika ada
bluetooth device lain yang ingin berkomunikasi, hal ini
disebut Inquiry. Proses ini dilakukan selama 10
miliseconds tiap 1.28 detik. Di dalam mode Standby
Bluetooth device dapat mengurangi konsumsi
kekuatannya atas 98%.
 Proses Inquiry Bluetooth
Inquiry adalah suatu proses bagaimana Bluetooth
device belajar tentang bluetooth devices lain yang
ada di dalam jangkauannya. Pada Gambar 3,
node A mengeluarkan fungsi page pada BT Inquiry
ID dan menerima balasan dari devices B, C, E, F,
G, I, J, and K. Dari balasan ini, A mengetahui
identitas dari devices lain (contohnya, Bluetooth
device ID mereka yang unik).
Selama proses inquiry, device A secara terus-
menerus melakukan broadcasts Page command
dengan menggunakan reserved Inquiry ID.
Broadcasts ini tersebar sepanjang pola standard
dari 32 Standby radio frequencies dimana semua
devices pada mode standby memonitor pada
sebuah occasional basis.
Kemudian setiap standby device dalam
jangkauannya akan menerima inquiry page.
Dengan melakukan persetujuan, node-node ini
akan merespon dengan sebuah standar FHS
packet yang menyediakan BT IDnya yang unik dan
clock offset-nya. Node H pada Gambar 3
menunjukkan bagaimana sebuah Bluetooth device
dapat
diprogram sebagai anonymous (Undiscoverable).
 Proses Paging Bluetooth
Setelah proses inquiry, akan dilakukan proses
paging, dimana pada proses ini akan dibangun
hubungan antar device (antar master sebagai
pemula dengan sebuah slave. Hubungan
master/slave pada bluetooth dikenal dengan
sebutan piconet.
Untuk menciptakan piconet, device A melakukan
broadcasts Page command dengan explicit device
ID dari slave target (pada gambar di atas adalah B)
yang telah siap. Semua bluetooth devices kecuali
B akan mengabaikan perintah ini karena tidak
ditujukan pada mereka.
Ketika device B membalas, device A akan
mengirim sebuah FHS packet kembali dan
menetapkannya sebagai Active Member Address
pada Piconet. Sebagai active slave, device B mulai
memonitor secara terus-menerus perintah dari
selanjutnya dari device A.
Sebuah bluetooth master dapat melakukan proses
paging ini dengan maksimum 7 active slaves. 7
merupakan batas atas karena hanya disediakan 3
bits pada Bluetooth untuk Active Member Address
(AMA) dengan 000 disediakan untuk master dan
sisanya untuk slaves.
Sekali lagi, semua active slaves ke A akan
memonitor secara terus-menerus untuk perintah
yang ditujukan kepada mereka dalam sinkronisasi
dengan device A’s hopping pattern.
 Proses Parking
Parking merupakan mekanisme yang mengijinkan
Bluetooth Master untuk berhubungan dengan 256
devices tambahan. 256 adalah batas atas karena
disediakan 8 bits pada Bluetooth untuk Parked
Member Address (PMA).
Untuk memarkirkan sebuah device, Bluetooth
Master mengeluarkan Park command terhadap
sebuah active slave dan menetapkannya sebagai
PMA. Slave ini kemudian memasuki mode parked
dan menyerahkan AMA-nya. Sebagai sebuah
parked slave, device akan berubah ke dalam mode
passive dan hanya memonitor perintah-perintah
pada occasional basis.
Gambar 5. Proses Parking
Bluetooth
 Proses Mengembangkan Piconet
Dengan adanya Active Member Addresses yang
dilepaskan oleh sebuah active slaves, Bluetooth
Master dapat melakukan proses paging dengan
device lain untuk menjadi Active Slaves.
Pada Gambar 6, device A menambahkan H dan C
ke dalam piconet-nya dengan AMAs yang
dilepaskan oleh parking nodes B dan J.
Gambar 6. Proses Mengembangkan
Piconet
 Scatternet
Tiap bluetooth node dapat menjadi bagian dari
beberapa piconets sekaligus dalam satu waktu. Hal
ini membuat beberapa piconets dapat bergabung
membentuk sebuah struktur yang disebut
scatternet. Pada Gambar 7, dua piconets
bergabung menjadi sebuah scatternet melalui
slaves E dan I.
3. BLUETOOTH PROTOCOL STACK
Tiap sistem Bluetooth terdiri dari sebuah aplikasi
berbasis host dan sebuah Bluetooth module. Host
dapat berupa apapun, dari sebuah standalone
computer sampai dengan sebuah embedded
control- ler seperti dalam sebuah cell
phone .
Gambar dibawah menunjukkan bagaimana tugas-
tugas dibagi dari mulai host sampai ke RF dan
sebaliknya. Tiap layer melaku- kan fungsi yang
spesifik, sama seperti pada sebuah Ethernet
stack. Arsitektur ini akan membuat desain sistem
menjadi lebih mudah dan membuat banyak imple-
mentasi muncul.
L2CAP (Logical Link Control and Adaptation
Protocol)
 Mengatur proses creation dan termina- tion dari
virtual connections yang disebut Channels
dengan devices lain Negosiasi dan/atau dictates
para- meters.
 Termasuk Security dan Quality of Service (QoS)
dll.
 Mengatur aliran data antara host dan Link
Manager.
Link
Manager
 Secara fisik mengatur creation, confi- guration,
dan termination dari device ke device links.
 Juga mengatur data flow antar L2CAP and
Basebanddengan membangun channel.
Base Band
 Melakukan semua proses operasi data, seperti
Speech coding, data whitening, optional
encryption/decryption, packe- tization, header
dan payload error detection dan correction.
 Mengatur dan mengontrol radio inter- face.
4. STRUKTUR FRAME DATA BLUETOOTH
 Channel Access Code (CAC): mengidentifikasikan sebuah
piconet, kode ini digunakan dengan semua traffic exchanged
pada sebuah piconet.
 Device Access Code (DAC): Digunakan untuk signaling, seperti
paging dan respon terhadap paging.
 Inquiry Access Code (IAC):
 General Inquiry Access Code (GIAC), umum untuk semua
bluetooth devices.
 Dedicated Inquiry Access Code (DIAC), umum untuk sebuah
kelas dari Bluetooth devices.
 Inquiry process “finds” BT devices dalam range.
 Packet Header
 AM_ADDR: 3 bit alamat member me- nunjukkan active
members dari sebuah piconet.
 Data Type: Menunjukkan bermacam-macam tipe paket dan
panjangnya. Mem- perbolehkan non-addressed slaves untuk
menentukan kapan mereka dapat trans- mit.
 Flow Control
 Acknowledgement: ACK/NAK field HEC: header error check,
jika error di- temukan, keseluruhan paket dibuang
5. APLIKASI BLUETOOTH
• AplikasiBluetooth pada File Transfer
File transfer menggunakan kemam- puan
model untuk mentransfer data object dari satu
alat (seperti, PC, smart- phone, orPDA) ke
lainnya. Tipe objek termasuk, tetapi tidak
dibatasi kepada, .xls, .ppt, .wav,.jpg, and .doc
files, keseluruhan directori atau streaming
media formats
Juga, penggunaan model menawarkan
kemungkinan untuk melakukan browse isi
folders pada remote device.
Pada gambar dibawah, digambarkan protocol stack
yang dibutuhkan untuk model ini. Gambar ini tidak
menampilkan LMP, Baseband, dan Radio layers,
meskipun mereka dibutuhkan di bawah.
• Aplikasi Bluetooth pada Internet Bridge
Pada model ini, mobile phone atau cordless
modem bertindak sebagai modem ke PC,
menyediakan kemampuan dial-up networking
tanpa membutuhkan physical connection ke PC.
Skenario dial-up networking memerlukan 2-piece
protocol stack, dimana tampak pada gambar di 11,
AT-commands dibutuhkan untuk me- ngontrol
mobile phone atau modem dan stack lain(seperti,
PPP over RFCOMM) untuk transfer payload data
[4].
6. Uji Coba
Uji coba akan dilakukan pada tiga peralatan
Bluetooth, yaitu : Handphone, PDA dan Notebook.
Skenario uji coba secara umum dapat dilihat pada
Gambar 12.
Notebook dengan Handphone dan
PDA
 Notebook menjadi Master
 Notebook melakukan proses inquiry untuk
mencari device apa yang ada dalam range-nya
 Dilakukan proses pairing antara notebook
dengan handphone dengan nama Adi, di sini
proses sekuriti juga dilakukan dengan
memasukkan no PIN.
 Ditemukan beberapa device antara lain 3
handphone dan 1 PDA
 Kemudian pada handphone Adi juga akan
melakukan proses memasukkan PIN, dimana
nomor PIN yang dimasukkan pada notebook
(master) harus sama dengan nomor PIN yang
dimasukkan pada handphone Adi (active slave).
 Terbentuk sebuah piconet, dimana Notebook
sebagai master dan hand- phone Adi sebagai
active slave
 Dilakukan proses pemilihan servis, servis tersebut
antara lain koneksi internet, browse folder (dengan
protocol OBEX), transfer file, transfer business
card, dan lain-lain.
PDA dengan Handphone Bluetooth
Discovering
Mulai Bluetooth Manager dari Start- up Menu,
kemudian pilih Search. Pastikan bahwa phone
pada mode discoverable. Contoh pada T39:
 Menu Extraskemudian Bluetooth kemudian pilih
Discoverable.
 Pilih device found dan tekan
‘Save’
 Pada device akan tampil main
list :
 Pairing/Paging Process
Pada phone, pilih mode untuk mene- rima
new paired devices (bond = pairing). Pada
T39:
• Menu Extras|Bluetooth
• Pilih 'Paired devices'
• Pilih 'Add Devices'
Pada iPaq, masuk pada the device found. Ini
akan langsung menuju pairing process.
Kemudian masukkan PIN Code pada kedua
device
 Creating Serial Port
Sekarang lakukan proses create a serial port. AT
commands digunakan untuk SMS dan Dial tidak
digunakan untuk Dialup Modem profile: Pilih
Connect to Serial Port. (1 or 2):
 Kemudianpada Primate System Software,
Pilih koneksi berikut (COM8:)
7.
KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
adalah:
◦ Bluetooth menyediakan komunikasi yang
robust dengan jarak yang pendek.
◦ Konfigurasi yang fleksibel dapat menunjang
multiple applications.
◦ Dengan Bluetooth, berbagai peralatan dari
berbagai vendor dapat terhung tanpa kabel
membentuk personal area network.

More Related Content

What's hot

Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 201602095h4r3
 
150911135028002 contoh surat permohonan rekanan kas pay
150911135028002   contoh surat permohonan rekanan kas pay150911135028002   contoh surat permohonan rekanan kas pay
150911135028002 contoh surat permohonan rekanan kas payEvan Pool
 
16 surat perjanjian kontrak rumah
16 surat perjanjian kontrak rumah16 surat perjanjian kontrak rumah
16 surat perjanjian kontrak rumahIkhsan Atsiruddin
 
Modul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft txModul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft txSherly Toresia
 
Diagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipDiagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipAli Must Can
 
Surat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerjaSurat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerjaVika Yurista
 
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptxMuhammad Iqbal
 
Penawaran internet moratelindo
Penawaran internet moratelindoPenawaran internet moratelindo
Penawaran internet moratelindoRianto MSi
 
CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH Martindra K
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessDebi Sanita
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanSyarif Hidayatullah
 
Surat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanblewly
 
Rencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netRencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netYoga Firmansyah
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiAfril Wibisono
 
Pt astra honda motor
Pt astra honda motorPt astra honda motor
Pt astra honda motorAdam Da-am
 

What's hot (20)

Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 20160209
 
150911135028002 contoh surat permohonan rekanan kas pay
150911135028002   contoh surat permohonan rekanan kas pay150911135028002   contoh surat permohonan rekanan kas pay
150911135028002 contoh surat permohonan rekanan kas pay
 
16 surat perjanjian kontrak rumah
16 surat perjanjian kontrak rumah16 surat perjanjian kontrak rumah
16 surat perjanjian kontrak rumah
 
Tentang sistem fo
Tentang sistem foTentang sistem fo
Tentang sistem fo
 
Modul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft txModul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft tx
 
Diagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voipDiagram komunikasi voip
Diagram komunikasi voip
 
Pertemuan 11 akuntansi belanja
Pertemuan 11 akuntansi belanjaPertemuan 11 akuntansi belanja
Pertemuan 11 akuntansi belanja
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Surat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerjaSurat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerja
 
Fibre To The Home
Fibre To The HomeFibre To The Home
Fibre To The Home
 
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
3-Pengenalan Konsep Jaringan FTTx_AM.pptx
 
Penawaran internet moratelindo
Penawaran internet moratelindoPenawaran internet moratelindo
Penawaran internet moratelindo
 
CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
CONTOH SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
 
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wirelessMakalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
Makalah media transmisi jaringan kabel dan wireless
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
 
Surat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaan
 
Rencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netRencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw net
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasi
 
Pt astra honda motor
Pt astra honda motorPt astra honda motor
Pt astra honda motor
 
Surat pengiriman barang
Surat pengiriman barangSurat pengiriman barang
Surat pengiriman barang
 

Similar to Ppt bluetooth dc03

Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerLusiana Diyan
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internetYuni Kalsum
 
Bluetooth Hacking klp 2
Bluetooth Hacking klp 2Bluetooth Hacking klp 2
Bluetooth Hacking klp 2Anesha Roeslan
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 icchan28
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2icchan28
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtDan H
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfglobalkomputer
 
Makalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
Makalah Aplikasi Gelombang Pada BluetoothMakalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
Makalah Aplikasi Gelombang Pada BluetoothHanny Kruisdiarti
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptdivaarmeylia
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WANMerancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WANChyka Shandy
 
Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Real Kemal
 
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKmembangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKintan hrn
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5Fade L
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetAngga Saputra
 

Similar to Ppt bluetooth dc03 (20)

Bluethoot
BluethootBluethoot
Bluethoot
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internet
 
Bluetooth Hacking klp 2
Bluetooth Hacking klp 2Bluetooth Hacking klp 2
Bluetooth Hacking klp 2
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrt
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
 
Makalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
Makalah Aplikasi Gelombang Pada BluetoothMakalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
Makalah Aplikasi Gelombang Pada Bluetooth
 
Bluetooth
BluetoothBluetooth
Bluetooth
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.ppt
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WANMerancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
 
Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet
 
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIKmembangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
membangun gateway internet menggunakan router MIKROTIK
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tik bab 5 kelas 9
Tik bab 5 kelas 9Tik bab 5 kelas 9
Tik bab 5 kelas 9
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
 

More from Angling_seto

ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIAngling_seto
 
representasi floating point
representasi floating pointrepresentasi floating point
representasi floating pointAngling_seto
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...Angling_seto
 
Sistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatForm
Sistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatFormSistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatForm
Sistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatFormAngling_seto
 
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTERAngling_seto
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputAngling_seto
 
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAANKONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAANAngling_seto
 
Membuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software Dreamweaver
Membuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software DreamweaverMembuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software Dreamweaver
Membuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software Dreamweaver Angling_seto
 
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
 

More from Angling_seto (13)

ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORIARSITEKTUR SISTEM MEMORI
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
 
representasi floating point
representasi floating pointrepresentasi floating point
representasi floating point
 
Expert System
Expert SystemExpert System
Expert System
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIR MINUM PADA CV. AIR PU...
 
Sistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatForm
Sistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatFormSistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatForm
Sistem Informasi Pengenalan Obat Berbasis Mobile Dengan Teknologi Cross PlatForm
 
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
BUS
BUSBUS
BUS
 
JENIS RAM
JENIS RAMJENIS RAM
JENIS RAM
 
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAANKONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
 
Membuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software Dreamweaver
Membuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software DreamweaverMembuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software Dreamweaver
Membuat Curriculum Vitae dengan HTML Meggunakan Software Dreamweaver
 
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Ppt bluetooth dc03

  • 2. Nama Bluetooth berasal dari nama seorang raja yaitu Harald Blåtand (ditranslasikan dalam bahasa Inggris sebagai Bluetooth), yang hidup pada pertengahan abad ke sepuluh. Harald Blåtand menyatukan dan mengendalikan Denmark dan Norwegia. Hal tersebut menjadikan inspirasi untuk menamakan peralatan yang terhubung secara bersama-sama menjadi Bluetooth. 1. Apa itu Bluetooth ?
  • 3. Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer, handphone dan sebagainya . Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel. Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel dengan bluetooth ditrasmisikan pada frekuensi tertentu kemudian diterima oleh chip bluetooth kemudian informasi tersebut diterima oleh komputer, handphone dan sebagainya. Jika kita bisa mentransmisikan data dari komputer ke printer mengapa tidak bisa mentransmisikan dari HP ke printer atau dari printer ke printer lainnya.
  • 4. Ada 13 Aplikasi Spesifik dari Bletooth  Generic Access : prosedur untuk link management yang menyediakan jalan untuk membangun dan memelihara secure link antara master dan slave.  Service Discovery : protocol untuk mengetahui servis yang disediakan.  Serial Port : penggantian untuk kabel serial port.  Generic object exchange : menetapkan hubungan client-server untuk object movement.  LAN access : protocol antara mobile computer dan fixed LAN.  Dial-up networking : mengijinkan komputer atau notebook untuk dial/call via mobile phone
  • 5.  Fax : mengijinkan mobile fax untuk berbicara lewat mobile phone.  Cordless telephony : menghubungkan handset dengan local base station.  Intercom : digital walkie-talkie.  Headset : mengijinkan hands-free voice communication.  Object push : menyediakan jalan untuk pertukaran simple objects.  File Transfer : menyediakan fasilitas transfer file secara lebih general.  Synchronization : mengijinkan PDA untuk sinkronisasi dengan komputer lain.
  • 6. 2. CARA KERJA BLUETOOTH  Operational State of Bluetooth Pada Gambar 1 menunjukkan bagaimana Bluetooth device melakukan koneksi ke dalam piconet. Piconet terdiri dari sebuah master device dan active slave devices, dimana jumlah maksimum active slaves adalah 7 Kumpulan dari beberapa piconet yang saling berhubungan disebut dengan scatternets .
  • 7.  Bluetooth pada Awalnya Bluetooth devices mempunyai 4 basic states. Antara lain adalah master (yang mengontrol sebuah piconet), active slave (terhubung dan secara aktif memonitor Piconet), parked slave (secara logik masih bagian dari piconet tetapi low power,), dan standby (tidak terhubung dengan piconet). Bluetooth device pada awalnya hanya mengetahui hanya sekitar diri mereka dan di dalam status ini mereka akan berada di mode Standby.
  • 8. Standby adalah suatu mode pasif di mana suatu Bluetooth device sekali-kali mendengar- kan jika ada bluetooth device lain yang ingin berkomunikasi, hal ini disebut Inquiry. Proses ini dilakukan selama 10 miliseconds tiap 1.28 detik. Di dalam mode Standby Bluetooth device dapat mengurangi konsumsi kekuatannya atas 98%.
  • 9.  Proses Inquiry Bluetooth Inquiry adalah suatu proses bagaimana Bluetooth device belajar tentang bluetooth devices lain yang ada di dalam jangkauannya. Pada Gambar 3, node A mengeluarkan fungsi page pada BT Inquiry ID dan menerima balasan dari devices B, C, E, F, G, I, J, and K. Dari balasan ini, A mengetahui identitas dari devices lain (contohnya, Bluetooth device ID mereka yang unik). Selama proses inquiry, device A secara terus- menerus melakukan broadcasts Page command dengan menggunakan reserved Inquiry ID. Broadcasts ini tersebar sepanjang pola standard dari 32 Standby radio frequencies dimana semua devices pada mode standby memonitor pada sebuah occasional basis.
  • 10. Kemudian setiap standby device dalam jangkauannya akan menerima inquiry page. Dengan melakukan persetujuan, node-node ini akan merespon dengan sebuah standar FHS packet yang menyediakan BT IDnya yang unik dan clock offset-nya. Node H pada Gambar 3 menunjukkan bagaimana sebuah Bluetooth device dapat diprogram sebagai anonymous (Undiscoverable).
  • 11.  Proses Paging Bluetooth Setelah proses inquiry, akan dilakukan proses paging, dimana pada proses ini akan dibangun hubungan antar device (antar master sebagai pemula dengan sebuah slave. Hubungan master/slave pada bluetooth dikenal dengan sebutan piconet. Untuk menciptakan piconet, device A melakukan broadcasts Page command dengan explicit device ID dari slave target (pada gambar di atas adalah B) yang telah siap. Semua bluetooth devices kecuali B akan mengabaikan perintah ini karena tidak ditujukan pada mereka. Ketika device B membalas, device A akan mengirim sebuah FHS packet kembali dan menetapkannya sebagai Active Member Address pada Piconet. Sebagai active slave, device B mulai memonitor secara terus-menerus perintah dari selanjutnya dari device A.
  • 12. Sebuah bluetooth master dapat melakukan proses paging ini dengan maksimum 7 active slaves. 7 merupakan batas atas karena hanya disediakan 3 bits pada Bluetooth untuk Active Member Address (AMA) dengan 000 disediakan untuk master dan sisanya untuk slaves. Sekali lagi, semua active slaves ke A akan memonitor secara terus-menerus untuk perintah yang ditujukan kepada mereka dalam sinkronisasi dengan device A’s hopping pattern.
  • 13.  Proses Parking Parking merupakan mekanisme yang mengijinkan Bluetooth Master untuk berhubungan dengan 256 devices tambahan. 256 adalah batas atas karena disediakan 8 bits pada Bluetooth untuk Parked Member Address (PMA). Untuk memarkirkan sebuah device, Bluetooth Master mengeluarkan Park command terhadap sebuah active slave dan menetapkannya sebagai PMA. Slave ini kemudian memasuki mode parked dan menyerahkan AMA-nya. Sebagai sebuah parked slave, device akan berubah ke dalam mode passive dan hanya memonitor perintah-perintah pada occasional basis. Gambar 5. Proses Parking Bluetooth
  • 14.  Proses Mengembangkan Piconet Dengan adanya Active Member Addresses yang dilepaskan oleh sebuah active slaves, Bluetooth Master dapat melakukan proses paging dengan device lain untuk menjadi Active Slaves. Pada Gambar 6, device A menambahkan H dan C ke dalam piconet-nya dengan AMAs yang dilepaskan oleh parking nodes B dan J. Gambar 6. Proses Mengembangkan Piconet
  • 15.  Scatternet Tiap bluetooth node dapat menjadi bagian dari beberapa piconets sekaligus dalam satu waktu. Hal ini membuat beberapa piconets dapat bergabung membentuk sebuah struktur yang disebut scatternet. Pada Gambar 7, dua piconets bergabung menjadi sebuah scatternet melalui slaves E dan I.
  • 16. 3. BLUETOOTH PROTOCOL STACK Tiap sistem Bluetooth terdiri dari sebuah aplikasi berbasis host dan sebuah Bluetooth module. Host dapat berupa apapun, dari sebuah standalone computer sampai dengan sebuah embedded control- ler seperti dalam sebuah cell phone .
  • 17. Gambar dibawah menunjukkan bagaimana tugas- tugas dibagi dari mulai host sampai ke RF dan sebaliknya. Tiap layer melaku- kan fungsi yang spesifik, sama seperti pada sebuah Ethernet stack. Arsitektur ini akan membuat desain sistem menjadi lebih mudah dan membuat banyak imple- mentasi muncul.
  • 18. L2CAP (Logical Link Control and Adaptation Protocol)  Mengatur proses creation dan termina- tion dari virtual connections yang disebut Channels dengan devices lain Negosiasi dan/atau dictates para- meters.  Termasuk Security dan Quality of Service (QoS) dll.  Mengatur aliran data antara host dan Link Manager.
  • 19. Link Manager  Secara fisik mengatur creation, confi- guration, dan termination dari device ke device links.  Juga mengatur data flow antar L2CAP and Basebanddengan membangun channel.
  • 20. Base Band  Melakukan semua proses operasi data, seperti Speech coding, data whitening, optional encryption/decryption, packe- tization, header dan payload error detection dan correction.  Mengatur dan mengontrol radio inter- face.
  • 21. 4. STRUKTUR FRAME DATA BLUETOOTH
  • 22.  Channel Access Code (CAC): mengidentifikasikan sebuah piconet, kode ini digunakan dengan semua traffic exchanged pada sebuah piconet.  Device Access Code (DAC): Digunakan untuk signaling, seperti paging dan respon terhadap paging.  Inquiry Access Code (IAC):  General Inquiry Access Code (GIAC), umum untuk semua bluetooth devices.  Dedicated Inquiry Access Code (DIAC), umum untuk sebuah kelas dari Bluetooth devices.  Inquiry process “finds” BT devices dalam range.  Packet Header  AM_ADDR: 3 bit alamat member me- nunjukkan active members dari sebuah piconet.  Data Type: Menunjukkan bermacam-macam tipe paket dan panjangnya. Mem- perbolehkan non-addressed slaves untuk menentukan kapan mereka dapat trans- mit.  Flow Control  Acknowledgement: ACK/NAK field HEC: header error check, jika error di- temukan, keseluruhan paket dibuang
  • 23. 5. APLIKASI BLUETOOTH • AplikasiBluetooth pada File Transfer File transfer menggunakan kemam- puan model untuk mentransfer data object dari satu alat (seperti, PC, smart- phone, orPDA) ke lainnya. Tipe objek termasuk, tetapi tidak dibatasi kepada, .xls, .ppt, .wav,.jpg, and .doc files, keseluruhan directori atau streaming media formats Juga, penggunaan model menawarkan kemungkinan untuk melakukan browse isi folders pada remote device.
  • 24. Pada gambar dibawah, digambarkan protocol stack yang dibutuhkan untuk model ini. Gambar ini tidak menampilkan LMP, Baseband, dan Radio layers, meskipun mereka dibutuhkan di bawah.
  • 25. • Aplikasi Bluetooth pada Internet Bridge Pada model ini, mobile phone atau cordless modem bertindak sebagai modem ke PC, menyediakan kemampuan dial-up networking tanpa membutuhkan physical connection ke PC. Skenario dial-up networking memerlukan 2-piece protocol stack, dimana tampak pada gambar di 11, AT-commands dibutuhkan untuk me- ngontrol mobile phone atau modem dan stack lain(seperti, PPP over RFCOMM) untuk transfer payload data [4].
  • 26. 6. Uji Coba Uji coba akan dilakukan pada tiga peralatan Bluetooth, yaitu : Handphone, PDA dan Notebook. Skenario uji coba secara umum dapat dilihat pada Gambar 12.
  • 27. Notebook dengan Handphone dan PDA  Notebook menjadi Master  Notebook melakukan proses inquiry untuk mencari device apa yang ada dalam range-nya
  • 28.  Dilakukan proses pairing antara notebook dengan handphone dengan nama Adi, di sini proses sekuriti juga dilakukan dengan memasukkan no PIN.  Ditemukan beberapa device antara lain 3 handphone dan 1 PDA
  • 29.  Kemudian pada handphone Adi juga akan melakukan proses memasukkan PIN, dimana nomor PIN yang dimasukkan pada notebook (master) harus sama dengan nomor PIN yang dimasukkan pada handphone Adi (active slave).  Terbentuk sebuah piconet, dimana Notebook sebagai master dan hand- phone Adi sebagai active slave  Dilakukan proses pemilihan servis, servis tersebut antara lain koneksi internet, browse folder (dengan protocol OBEX), transfer file, transfer business card, dan lain-lain.
  • 30. PDA dengan Handphone Bluetooth Discovering Mulai Bluetooth Manager dari Start- up Menu, kemudian pilih Search. Pastikan bahwa phone pada mode discoverable. Contoh pada T39:  Menu Extraskemudian Bluetooth kemudian pilih Discoverable.
  • 31.  Pilih device found dan tekan ‘Save’  Pada device akan tampil main list :
  • 32.  Pairing/Paging Process Pada phone, pilih mode untuk mene- rima new paired devices (bond = pairing). Pada T39: • Menu Extras|Bluetooth • Pilih 'Paired devices' • Pilih 'Add Devices' Pada iPaq, masuk pada the device found. Ini akan langsung menuju pairing process. Kemudian masukkan PIN Code pada kedua device
  • 33.  Creating Serial Port Sekarang lakukan proses create a serial port. AT commands digunakan untuk SMS dan Dial tidak digunakan untuk Dialup Modem profile: Pilih Connect to Serial Port. (1 or 2):
  • 34.  Kemudianpada Primate System Software, Pilih koneksi berikut (COM8:)
  • 35. 7. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah: ◦ Bluetooth menyediakan komunikasi yang robust dengan jarak yang pendek. ◦ Konfigurasi yang fleksibel dapat menunjang multiple applications. ◦ Dengan Bluetooth, berbagai peralatan dari berbagai vendor dapat terhung tanpa kabel membentuk personal area network.