SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Irigasi dan Drainase
 Hidroponik berasal dari bahasa latin
yang terdiri dari kata hydro yang berarti
air dan ponos yang berarti kerja.
 Hidroponik diartikan sebagai pengerjaan
atau pengelolaan air sebagai media
tumbuh tanaman dan tempat mengambil
unsur hara yang diperlukan pada
budidaya tanaman tanpa menggunakan
tanah sebagai media tanam.
 penggunaan lahan lebih efisien,
 tanaman berproduksi tanpa menggunakan
tanah,
 tidak ada resiko untuk penanaman terus
menerus sepanjang tahun,
 kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi
dan lebih bersih,
 penggunaan pupuk dan air lebih efisien,
 periode tanam lebih pendek, dan
 pengendalian hama dan penyakit lebih
mudah.
 membutuhkan modal yang besar;
 pada “Close System” (nutrisi disirkulasi), jika
ada tanaman yang terserang patogen maka
dalam waktu yang sangat singkat seluruh
tanaman akan terkena serangan tersebut;
dan
 pada kultur substrat, kapasitas memegang air
media substrat lebih kecil daripada media
tanah; sedangkan pada kultur air volume air
dan jumlah nutrisi sangat terbatas sehingga
akan menyebabkan pelayuan tanaman yang
cepat dan stres yang serius.
Wick sistem merupakan
hidroponik dengan
menggunakan sumbu untuk
membantu tanaman dalam
menyerap air nutrisi dari
wadah tampung .
Selada hidroponik dengan
wick sistem
Kotak Styrofoam Pot Plastik
Sumbu Kompor / Kain
Pupuk
Rockwool / Busa
1. Potong Rockwool / Busa
ukuran 2 cm x 2 cm,
dilubangi bagian atasnya
, kemudian selupkan
dedalam air sampai
basah . Susun di tray
dengan rapi
2. Masukkan biji sayuran
kedalam lubang , kemudian
disemprot dengan air
kembali sampai basah .
Letakkan tray di tempat
yang terlindung tetapi
terkena matahari secara
tidak langsung .
3. Jaga kelembapan benih
setiap hari , jika terlalu
kering dapat disemprot
dengan air . Dalam 2 x 24
jam benih sudah tumbuh
. Biarkan sampai 2
minggu di tempat
pembibitan .
1. Setelah ditanam , sayur
tersebut disiram dengan
larutan secara manual setiap
hari sampai akar tumbuh
sampai ke permukaan air .
Setelah akar tumbuh sampai
permukaan air maka
penyiraman dihentikan .
2. Letakkan sayuran tersebut ditempat
yang terkena matahari langsung ,
jika memungkinkan sayuran
tersebut terlindung dari hujan .
Lakukan pengecekan tinggi
permukaan air larutan diwadah , jika
kurang dapat ditambahkan larutan
yang baru.
1. Siapkan terlebih dahulu
larutan pupuk . 5 ml Larutan A
+ 5 ml larutan B . Campurkan
kedalam 1 liter air .
Banyaknya larutan yang
dibuat disesuaikan dengan
besar wadah yang digunakan
.
2. Masukkan benih beserta
rockwoolnya ke pot
kecilnya . Lalu disekeliling
rockwool tersebut
dimasukkan kerikil kecil
supaya posisi benih tidak
mudah tergoncang.
1. Lebih kurang 30 – 40 hari
sayuran yang ditanam sudah
dapat dipanen .
2. Cabut tanaman dari pot
kecilnya , bersihkan pot dari
sisa sisa akar sayur dan pot
tersebut dapat digunakan
untuk penanaman berikutnya
.

More Related Content

Similar to Irigasi dan Drainase Hidroponik

Penanaman Cara Hidroponik dan Aeroponik
Penanaman Cara Hidroponik dan AeroponikPenanaman Cara Hidroponik dan Aeroponik
Penanaman Cara Hidroponik dan AeroponikJennie Ong
 
Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0
Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0
Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0Yudy Yunardy
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyripto atmaja
 
Manfaat hidroponik
Manfaat hidroponikManfaat hidroponik
Manfaat hidroponikShania Ricca
 
Jin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedJin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedpupuktgh
 
Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...
Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...
Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...NurdinUng
 
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdfTips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdfrakaigalery
 
Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriNanda Saragih
 
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.pptNEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppttitiskurniawan
 
HIDROPONIK.pptx
HIDROPONIK.pptxHIDROPONIK.pptx
HIDROPONIK.pptxmigus1
 
Presentasihidroponik.ppt
Presentasihidroponik.pptPresentasihidroponik.ppt
Presentasihidroponik.pptDidikNurhadi6
 
Presentasi_hidroponik.pptx
Presentasi_hidroponik.pptxPresentasi_hidroponik.pptx
Presentasi_hidroponik.pptxWanhardiana
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Juradi Durjari
 
Teknis budidaya melon
Teknis budidaya melonTeknis budidaya melon
Teknis budidaya melonsujononasa
 

Similar to Irigasi dan Drainase Hidroponik (20)

Penanaman Cara Hidroponik dan Aeroponik
Penanaman Cara Hidroponik dan AeroponikPenanaman Cara Hidroponik dan Aeroponik
Penanaman Cara Hidroponik dan Aeroponik
 
Hidroponik sederhana
Hidroponik sederhanaHidroponik sederhana
Hidroponik sederhana
 
Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0
Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0
Budidaya tanaman dirumah ver. 1.0
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copy
 
Manfaat hidroponik
Manfaat hidroponikManfaat hidroponik
Manfaat hidroponik
 
Jin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressedJin tgh slideshare compressed
Jin tgh slideshare compressed
 
Budidaya Cabai
Budidaya CabaiBudidaya Cabai
Budidaya Cabai
 
Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...
Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...
Pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) dengan interval pemb...
 
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdfTips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
Tips menyiram tanaman yang baik dan benar.pdf
 
Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sri
 
Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
 
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.pptNEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
NEW FILEfdokumen.com_budidaya-tanaman-sayur.ppt
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
HIDROPONIK.pptx
HIDROPONIK.pptxHIDROPONIK.pptx
HIDROPONIK.pptx
 
Presentasihidroponik.ppt
Presentasihidroponik.pptPresentasihidroponik.ppt
Presentasihidroponik.ppt
 
Presentasi_hidroponik.pptx
Presentasi_hidroponik.pptxPresentasi_hidroponik.pptx
Presentasi_hidroponik.pptx
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
 
Teknis budidaya melon
Teknis budidaya melonTeknis budidaya melon
Teknis budidaya melon
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Irigasi dan Drainase Hidroponik

  • 2.  Hidroponik berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja.  Hidroponik diartikan sebagai pengerjaan atau pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman dan tempat mengambil unsur hara yang diperlukan pada budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
  • 3.  penggunaan lahan lebih efisien,  tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah,  tidak ada resiko untuk penanaman terus menerus sepanjang tahun,  kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih,  penggunaan pupuk dan air lebih efisien,  periode tanam lebih pendek, dan  pengendalian hama dan penyakit lebih mudah.
  • 4.  membutuhkan modal yang besar;  pada “Close System” (nutrisi disirkulasi), jika ada tanaman yang terserang patogen maka dalam waktu yang sangat singkat seluruh tanaman akan terkena serangan tersebut; dan  pada kultur substrat, kapasitas memegang air media substrat lebih kecil daripada media tanah; sedangkan pada kultur air volume air dan jumlah nutrisi sangat terbatas sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stres yang serius.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Wick sistem merupakan hidroponik dengan menggunakan sumbu untuk membantu tanaman dalam menyerap air nutrisi dari wadah tampung .
  • 10.
  • 11. Kotak Styrofoam Pot Plastik Sumbu Kompor / Kain Pupuk Rockwool / Busa
  • 12. 1. Potong Rockwool / Busa ukuran 2 cm x 2 cm, dilubangi bagian atasnya , kemudian selupkan dedalam air sampai basah . Susun di tray dengan rapi 2. Masukkan biji sayuran kedalam lubang , kemudian disemprot dengan air kembali sampai basah . Letakkan tray di tempat yang terlindung tetapi terkena matahari secara tidak langsung .
  • 13. 3. Jaga kelembapan benih setiap hari , jika terlalu kering dapat disemprot dengan air . Dalam 2 x 24 jam benih sudah tumbuh . Biarkan sampai 2 minggu di tempat pembibitan .
  • 14. 1. Setelah ditanam , sayur tersebut disiram dengan larutan secara manual setiap hari sampai akar tumbuh sampai ke permukaan air . Setelah akar tumbuh sampai permukaan air maka penyiraman dihentikan . 2. Letakkan sayuran tersebut ditempat yang terkena matahari langsung , jika memungkinkan sayuran tersebut terlindung dari hujan . Lakukan pengecekan tinggi permukaan air larutan diwadah , jika kurang dapat ditambahkan larutan yang baru.
  • 15. 1. Siapkan terlebih dahulu larutan pupuk . 5 ml Larutan A + 5 ml larutan B . Campurkan kedalam 1 liter air . Banyaknya larutan yang dibuat disesuaikan dengan besar wadah yang digunakan . 2. Masukkan benih beserta rockwoolnya ke pot kecilnya . Lalu disekeliling rockwool tersebut dimasukkan kerikil kecil supaya posisi benih tidak mudah tergoncang.
  • 16. 1. Lebih kurang 30 – 40 hari sayuran yang ditanam sudah dapat dipanen . 2. Cabut tanaman dari pot kecilnya , bersihkan pot dari sisa sisa akar sayur dan pot tersebut dapat digunakan untuk penanaman berikutnya .