Globalisasi membawa pengaruh besar bagi Indonesia, seperti meningkatnya aliran barang, jasa, modal, dan gagasan melintasi batas negara. Hal ini memunculkan debat mengenai peran negara yang minimal atau besar dalam pemerintahan. Globalisasi juga menyebabkan fleksibilitas pasar tenaga kerja yang berdampak pada upah murah dan kontrak kerja sementara, namun mengurangi perlindungan buruh. Diperlukan strategi untuk mengatasi tantangan ini secara nas
2. GLOBALISASIGLOBALISASI
Globalisasi bukan hanya bermakna leluasanya
pergerakan barang, jasa, dan modal melewati batas-
batas negara. Globalisasi juga berarti kian lajunya
pergerakan gagasan… yang paling mendasar adalah
pertarungan gagasan antara mereka yang
menganjurkan peran minimal negara dengan mereka
yang meyakini besarnya kebutuhan akan
pemerintahan jika ingin mencapai suatu masyarakat
yang diidamkan. Joseph Stiglitz (2003)
3. Free Flow of Goods
Free Flow of Invesment
Free Flow of Service
Free Flow of Labour
Pilar Utama
Globalisasi
4. Free Flow of Goods
Paham perdagangan bebas menghendaki agar
kebijakan dalam negeri sebuah negara tidak
”mendistorsi” harga produk-produk dagangan (barang
dan jasa). Negara-negara berkembang juga tidak
diperkenankan menekan harga produk ekspor ”secara
dibuat-buat”—kebijakan ini meliputi tarif bea masuk
atas barang dan jasa, subsidi atas ekspor produk
industri dan pertanian, bahkan juga regulasi, hukum
dan standar perburuhan, peraturan lingkungan dan
hak cipta, undang-undang tentang investasi asing,
kepemilikan tanah, dan sebagainya.
13. Free Flow of Invesment/Service
◦ Menghilangkan segala bentuk perlindungan
terhadap perekonomian nasional dan
perekonomian rakyat dengan memberlakukan
azas perlakukan yang sama (equal treatment).
◦ Menghapus segala bentuk hambatan investasi.
◦ Pembukaan sektor-sektor ekonomi yang
strategis, pertanian, industri, jasa-jasa
pedagangan dan keuangan kepada setiap
investasi asing.
◦ Pemberian fasilitas tax holiday (pembebasan
pajak) kepada invetasi asing yang masuk.
14.
15.
16.
17.
18. Free Flow of Labour
Seiring dengan perkembangan globalisasi
yang mendorong terjadinya pergerakan
aliran modal dan investasi ke berbagai
penjuru dunia, terjadi pula migrasi
penduduk atau pergerakan tenaga kerja
antar negara.
Fleksibelitas Pasar Tenaga Kerja
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29. Fleksibelitas Pasar Tenaga KerjaFleksibelitas Pasar Tenaga Kerja
Upah Murah
Out Sourcing
KKWT (Kontrak Kerja Antar Waktu
Tertentu)
Jaminan Perlindungan Buruh
Tenaga Kerja Asing
30. DeregulasiDeregulasi
UU Ketenagakerjaan No 13 tahun 2003
UU 2 tahun 2004 tentang PPHI
(Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial)
Tunjangan bagi Pengangguran
(unemployment benefits) dan merombak
pasar tenaga kerjanya.
(Revisi UU 13/2004 dengan Revisi UU
No.40/2004 Ttg Sistem Jaminan Sosial)
31. Dampak/Implikasi
melucuti kegiatan kelembagaan dalam memperjuangkan
hak-hak kolektif buruh (seperti KKB, hak berorganisasi,
hak serikar buruh, dan perlindungan terhadap PHK). Pada
saat yang sama, muncul cara baru untuk menekan hak-
hak sosial dan ekonomi buruh, seperti berikut ini :
Penerapan sistem buruh kontrak (kasualisasi) dan
penghapusan sistem perburuhan reguler
Dengan mengatasnamakan persaingan, dilakukan
penekanan terhadap angka gaji
Peningkatan jumlah jam kerja
Penghapusan ‘rintangan-rintangan’ bagi kepentingan
pemodal seperti penghapusan jaminan pengangguran dan
hak-hak kesejahteraan
Penekanan atau penghacuran serikat buruh
32.
33.
34. Rekomendasi Strategi
Perusahaan
◦ Menutut perlakukan yang sama antara TKA dan Lokal
◦ Menutut pemberian gaji/upah yang setara antara TKA dan Lokal
◦ Menutut perbaikan iklim kerja dan Berserikat
◦ Penguatan Kelembagaa Organisasi Buruh Di Perusahaan
Nasional
◦ Pembatasan penempatan TKA (jumlah dan jabatan)
◦ Kampanye Tolak Revisi UU 13/2004
◦ Advokasi legilasi (Inisiasi berbagai UU yang melindungi buruh atau
mengawal revisi sejumlah UU yang berpotensi merugikan buruh)
Regional/International
◦ Kovenan ECOSOC Rights
◦ CEDAW tentang penghapusan diskriminasi
◦ Konvensi ILO No. 183 / 2000 dan Rekomendasi ILO No. 191 / 2000
tentang Perlindungan Maternitas
◦ Peguatan jaringan regional dan global
◦ Kampaye international tentang pelangaran hak-hak buruh di dalam
negeri